SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
2



memberikan sisi pembelajaran bagi penikmatnya. Untuk membuat suatu tayangan

yang semacam itu bukanlah hal yang mudah. Diperlukan visi dan misi yang sama

antar tim. Dalam suatu Tim produksi drama televisi, ada beberapa tim produksi

drama televisi ada beberapa jobdesk yang berperan penting dan masing - masing

saling melengkapi. Jabatan tersebut antara lain:


    1. Produser


    2. Sutradara


    3. Penulis Skenario


    4. Penata Kamera


    5. Penata Artistik


    6. Penata Cahaya


    7. Editor


    Menyatukan visi dan misi dari beberapa pendapat yang berbeda merupakan

hal yang cukup sulit. Solidaritas dalam tim sangat tim junjung disini. Maka dari

itu, dengan sedikit ilmu yang tim produksi punya drama televisi ini akan dibuat

semenarik dan sesederhana mungkin, namun tetap mengandung unsur informasi

dan pesan moral yang berguna bagi para penonton. Tim produksi memilih cara

dengan membuat suatu karya drama televisi yang menarik dan berbeda. Semoga

dengan karya yang tim produksi buat, masyarakat dapat memulai berlatih untuk

lebih belajar menilai suatu karya dengan mempertimbangkan sisi positif dan

negatifnya. Juga masyarakat lebih selektif lagi memiiih program acara yang
3



ditayangkan sehari - hari. Drama televisi yang tim produksi buat berjudul "Syekh

dari Betawi".


    Drama ini menceritakan tentang pemuda betawi yang mencintai kesenian yang

berasal dari aceh yang ia tahu dari tetangga baru disebelah rumahnya. Namun hal itu

di tolak oleh orang disekitarnya, namun dengan perjuangan dan kerja keras serta

kesabarannya. pemuda berhasil meyakinkan orang disekitarnya sehingga mereka

mendukungnya. Banyak sekali pesan yang terdapat dalam drama ini, terutama pesan

untuk masyarakat bahwa mencintai budaya lain itu tidak salah namun jangan sampai

melupakan budayanya sendiri.Oleh karna        itu, tim produksi mencoba untuk

membuat     sebuah karya drama      yang tayangannya tidak hanya memberikan

hiburan semata,tetapi memberikan makna pembelajaran bagi penonton yang

menikmatinya, Tentu hal ini sangat memprihatinkan suatu dampak positif dari

sebuah drama televisi yang tim produksi buat. Untuk penciptakan karya ilmiah

ini tim produksi mengacu pada beberapa teori tentang drama, diantaranya : Drama

merupakan “ Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan

kehidupan dan watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.” ( 2001:

24 ) Hal tersebut diungkapkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia.


       a. Alasan Pemilihan Tema


       Alasan tim penulis memilih tema drama kehidupan dan kebudayaan, kisah

seorang pemuda betawi yang tertarik mempelajari kesenian dari budaya lain

adalah kami ingin memperlihatkan dan memberi informasi, bahwa dalam

mencapai suatu tujuan yang positif diperlukan suatu usaha yang keras dan

kesabaran serta jangan mudah putus asa. Dan yang paling penting, meskipun kita
4



berasal dari budaya yang berbeda. Kita tetap bisa mencintai dan mengembangkan

budaya lain, apa lagi itu budaya yang berada di negara kita sendiri. Sebab

indonesia memiliki budaya yang bermacam-macam, namun memiliki tujuan yang

sama. Meskipun kita mencintai budaya lain, kita juga harus menjaga kelestarian

budaya kita sendiri. Sehingga tercipta keseimbangan dan keselarasan.


       b. Alasan Pemilihan Judul Program


       “Syekh dari Betawi “ yang dimaksud dalam Drama Televisi ini adalah,

Kerja keras yang membuahkan hasil tidak percuma. Dan Alasan tim memilih

judul program ”Syekh dari Betawi,” karena kerja keras seorang pemuda betawi

yang terlanjur jatuh cinta dengan kebudayaan lain. Yang dia ketahui dari tetangga

barunya yang berasal dari Aceh, namun keinginannya untuk mempelajari

kebudayaan tersebut di tolak oleh ibunya. Selain itu halangan datang pula dari

tetangganya yang berprofesi sebgai Syekh. Namun pemuda betawi tidak putus asa

dan selalu bekerja keras, hingga akhirnya pemuda betawi in berhasil mencapai

keinginannya. Dan membuktikan kepada orang-orang yang telah menolaknya.

Penonton dapat mengambil hikmah dari tayangan Drama Televisi yng dalam

penayangannya terkandung unsur informasi, budaya, edukasi, pesan moral dan

hiburan.


1.2   Maksud dan Tujuan


      Kemajuan dalam bidang perfilman nasional patut didukung, setelah sempat

mati suri untuk beberapa lama. Oleh sebab itu hal tersebut juga menjadi acuan

semangat bagi tim penulis untuk terus berkarya menghasilkan ide - ide yang baru
5



dan inovatif. Tim penulis turut mendukung dengan mencoba terus berkarya

khususnya sebuah karya seni dalam bentuk karya drama televisi.


    Dalam program acara, masing - masing memiliki target tujuan untuk maju

kembangnya program acara tersebut. Tim penulis pun mempunyai tujuan yang

terbagi dalam empat kategori, yaitu umum, praktisi, akademis, dan khusus.


    a. Tujuan Umum

       Tujuan program acara ini secara umum adalah sebagai pembelajaran bagi

masyarakat luas. Agar tidak lagi hanya sekedar memandang sebuah tayangan

sebagai hal yang menghibur saja, tapi juga dapat memanfaatkannya sebagai

sebuah karya yang memang mempunyai nilai positif. Dengan adanya tayangan ini,

tim produksi berharap bahwa masyarakat dapat menangkap pesan yang tersirat

dalam cerita ini. Tim produksi berusaha membuat tayangan ini tidak hanya

sebagai penghibur, tapi juga sebagai tayangan yang sarat akan pendidikan dan

unsur moral.



    b. Tujuan Praktisi


    Tujuan tim produksi secara praktisi adalah, dengan banyaknya tayangan acara

televisi sekarang ini, sedikit banyak telah mempengaruhi pola pikir masyarakat.

Mereka seolah berpikir bahwa tayangan yang mereka tonton adalah sepenuhnya

bernilai positif tanpa berusaha mencoba menyeleksi mana tayangan yang layak

ditonton atau dan tidak ditonton hanya sebagai hiburan semata.Tapi, disini

kesempatan tim produksi untuk setidaknya sedikit berperan dalam hal

memberikan tayangan yang cukup layak ditonton tanpa melupakan sisi edukasi
6



yang terkandung didalamnya. Selain itu tayangan ini dibuat agar tim produksi

juga dapat mengerti, memahami, serta mempraktekan ilmu yang selama ini tim

produksi dapatkan dalam pembelajaran teori selama ini.


    c. Tujuan Akademis

    Tujuan tim produksi secara akademis adalah, selain sebagai bukti nyata

pembelajaran yang telah tim produksi dapatkan selama ini, juga sebagai tugas

akhir kami di semester 6 yang merupakan persyaratan kelulusan untuk program

diploma III di Akademi Bina Sarana Informatika, jurusan penyiaran. Dalam tugas

akhir ini, tim produksi memilih untuk membuat suatu program acara drama

televisi. Selain itu sebagai pembuktian atas kemampuan diri sendiri dalam

membuat suatu karya. Tim produksi juga dapat menambah wawasan tentang

bagaimana membuat suatu karya dengan manajemen yang baik dan benar.


    d. Tujuan Khusus

    Tujuan khusus tim adalah ingin menyiratkan pesan moral bahwa segala

sesuatu sangat mungkin dilakukan dan dicapai apabila disertai dengan mimpi,

harapan, usaha, do'a, dan restu dari Tuhan YME.




1.3 Metode Pengumpulan Data


    a. Studi Pustaka


    Dalam tahap proses pra produksi pada pembuatan Drama Televisi "Syehk dari

Betawi" tim penulis melakukan studi dalam pengumpulan data untuk memperkuat
7



konsep dan isi cerita. Produser, membentuk tim produksi dan mengatur proses pra

hingga paska produksi berdasarkan referensi buku, yaitu :


     1. Mari Membuat Film, panduan menjadi produser, edisi kedua. Heru

         Effendi : 2002 Panduan dan Yayasan Konfiden.

     2. Kunci Sukses Menulis Skenario. Elizabeth Lutters : 2004 membantu

         penulis naskah dalam pembuatan naskah.

     3. Bikin Film Indie Itu Mudah. Widagdo. M Bayu : 2007 Buku ini

         membantu semua tim dalam pra produksi,produksi dan pasca produksi.

    b. Dokumentasi Audio Visual

       Tim penulis membuat program Drama Televisi "Syehk dari Betawi"

    sedikit banyak terinspirasi dari berbagai film, seperti berikut ini :


      1. Si Doel Anak Betawi


      2. Cin(T)a


      3. Mirror never Lies


        Pada film - film diatas semuanya bertemakan Budaya dan Kehidupan

 yang menyangkut dengan segala aspek kehidupan manusia dalam bersosialisasi

 juga bertemakan tentang keteguhan hati seseorang dalam mencapai sesuatu.




1.4. Ruang Lingkup


    Dalam penyiaran acara televisi dibagi mejadi 5 besar jenis mata acara siaran

yaitu quiz, drama, komedi, musik, dan news. Ke – 5 jenis mata acara ini ternyata
8



tidak jauh berbeda dengan jenis isi program penyiaran yang sedang trend di

Indonesia dan bahkan mata acara tersebut telah mendominasi hampir seluruh

siaran televisi baik swasta maupun pemerintah. Salah satu rating tertinggi adalah

drama yang saat ini sedang marak ditayangkan di beberapa stasiun televisi. Dunia

Broadcasting adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi masyarakat, karena

keunggulannya masyarakat tak pernah mampu melepaskan diri dari hubungannya

dengan media penyiaran. Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan

ekonomi, tetapi ia juga memiliki peran yang tinggi sebagai medium komunikasi.


    Dan jenis mata acara yang kami pilih adalah drama televisi. Produksi ini

fokus pada karya film cerita drama, tentang seorang pemuda betawi yang jatuh

cinta kepada kesenian yang berasala dari Aceh. Namun hal itu ditolak oleh orang-

orang disektarnya, namun dengan perjuangan dan kerja keras serta kesabaran

pemuda ini akhirnya orang-orang disekitarnya merespon dan mendukungnya.

Drama ini kami beri judul “Syekh dari Betawi”. Drama Televisi “Syekh dari

Betawi” ini penulis dan tim membuat acara tontonan ini sebagai acara yang

menarik untuk ditonton, ringan untuk dicerna, dikemas dengan cara yang cukup

membuat penonton berfikir, dan tentunya sebagai acara yang mengedepankan sisi

edukasi dan pesan moral yang terkandung. Drama televisi ini kami sajikan

dengan durasi penayangan 30 menit. Dengan lebih mengetengahkan cerita

kehidupan sehari - hari di sekitar kita.

Contenu connexe

Similaire à Bab i halaman 2 8 udah beres siap di print

LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIRLAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
Luddy Kausar
 
ubah kualitas perfilman indonesia
ubah kualitas perfilman indonesiaubah kualitas perfilman indonesia
ubah kualitas perfilman indonesia
lonso6
 
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakatPpt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Salma Van Licht
 
makalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahaya
makalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahayamakalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahaya
makalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahaya
Achmad Humaidy
 
bahan siaran Televisi Ltv
bahan siaran Televisi Ltvbahan siaran Televisi Ltv
bahan siaran Televisi Ltv
Muhammad Thosin
 

Similaire à Bab i halaman 2 8 udah beres siap di print (20)

Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di MakassarIsi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
Isi Proposal Tesis ; Persepsi Masyarakat terhadap Tayangan KompasTV di Makassar
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arab
 
asasProposal word bener
asasProposal word benerasasProposal word bener
asasProposal word bener
 
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIRLAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
 
ubah kualitas perfilman indonesia
ubah kualitas perfilman indonesiaubah kualitas perfilman indonesia
ubah kualitas perfilman indonesia
 
Desain produksi siaran
Desain produksi siaranDesain produksi siaran
Desain produksi siaran
 
Televisi edukasi
Televisi edukasiTelevisi edukasi
Televisi edukasi
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
 
Komsas soalan 2 (b)
Komsas soalan 2 (b)Komsas soalan 2 (b)
Komsas soalan 2 (b)
 
formatologi program karakteristik program artistik
formatologi program karakteristik program artistikformatologi program karakteristik program artistik
formatologi program karakteristik program artistik
 
PRATIKUM DRAMA KEL 4.docx
PRATIKUM DRAMA KEL 4.docxPRATIKUM DRAMA KEL 4.docx
PRATIKUM DRAMA KEL 4.docx
 
AIM-PIWI: Profil
AIM-PIWI: ProfilAIM-PIWI: Profil
AIM-PIWI: Profil
 
Proposal Produksi Film Dokumenter
Proposal Produksi Film DokumenterProposal Produksi Film Dokumenter
Proposal Produksi Film Dokumenter
 
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakatPpt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
 
BAB%20I-6.pdf
BAB%20I-6.pdfBAB%20I-6.pdf
BAB%20I-6.pdf
 
BAB%20I-6.pdf
BAB%20I-6.pdfBAB%20I-6.pdf
BAB%20I-6.pdf
 
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
 
Perbaikan ppt dan laporan presentasi kel 4.pdf
Perbaikan ppt dan laporan presentasi kel 4.pdfPerbaikan ppt dan laporan presentasi kel 4.pdf
Perbaikan ppt dan laporan presentasi kel 4.pdf
 
makalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahaya
makalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahayamakalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahaya
makalah PEMAKNAAN NILAI religi dlm film 99 Cahaya
 
bahan siaran Televisi Ltv
bahan siaran Televisi Ltvbahan siaran Televisi Ltv
bahan siaran Televisi Ltv
 

Bab i halaman 2 8 udah beres siap di print

  • 1. 2 memberikan sisi pembelajaran bagi penikmatnya. Untuk membuat suatu tayangan yang semacam itu bukanlah hal yang mudah. Diperlukan visi dan misi yang sama antar tim. Dalam suatu Tim produksi drama televisi, ada beberapa tim produksi drama televisi ada beberapa jobdesk yang berperan penting dan masing - masing saling melengkapi. Jabatan tersebut antara lain: 1. Produser 2. Sutradara 3. Penulis Skenario 4. Penata Kamera 5. Penata Artistik 6. Penata Cahaya 7. Editor Menyatukan visi dan misi dari beberapa pendapat yang berbeda merupakan hal yang cukup sulit. Solidaritas dalam tim sangat tim junjung disini. Maka dari itu, dengan sedikit ilmu yang tim produksi punya drama televisi ini akan dibuat semenarik dan sesederhana mungkin, namun tetap mengandung unsur informasi dan pesan moral yang berguna bagi para penonton. Tim produksi memilih cara dengan membuat suatu karya drama televisi yang menarik dan berbeda. Semoga dengan karya yang tim produksi buat, masyarakat dapat memulai berlatih untuk lebih belajar menilai suatu karya dengan mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya. Juga masyarakat lebih selektif lagi memiiih program acara yang
  • 2. 3 ditayangkan sehari - hari. Drama televisi yang tim produksi buat berjudul "Syekh dari Betawi". Drama ini menceritakan tentang pemuda betawi yang mencintai kesenian yang berasal dari aceh yang ia tahu dari tetangga baru disebelah rumahnya. Namun hal itu di tolak oleh orang disekitarnya, namun dengan perjuangan dan kerja keras serta kesabarannya. pemuda berhasil meyakinkan orang disekitarnya sehingga mereka mendukungnya. Banyak sekali pesan yang terdapat dalam drama ini, terutama pesan untuk masyarakat bahwa mencintai budaya lain itu tidak salah namun jangan sampai melupakan budayanya sendiri.Oleh karna itu, tim produksi mencoba untuk membuat sebuah karya drama yang tayangannya tidak hanya memberikan hiburan semata,tetapi memberikan makna pembelajaran bagi penonton yang menikmatinya, Tentu hal ini sangat memprihatinkan suatu dampak positif dari sebuah drama televisi yang tim produksi buat. Untuk penciptakan karya ilmiah ini tim produksi mengacu pada beberapa teori tentang drama, diantaranya : Drama merupakan “ Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.” ( 2001: 24 ) Hal tersebut diungkapkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia. a. Alasan Pemilihan Tema Alasan tim penulis memilih tema drama kehidupan dan kebudayaan, kisah seorang pemuda betawi yang tertarik mempelajari kesenian dari budaya lain adalah kami ingin memperlihatkan dan memberi informasi, bahwa dalam mencapai suatu tujuan yang positif diperlukan suatu usaha yang keras dan kesabaran serta jangan mudah putus asa. Dan yang paling penting, meskipun kita
  • 3. 4 berasal dari budaya yang berbeda. Kita tetap bisa mencintai dan mengembangkan budaya lain, apa lagi itu budaya yang berada di negara kita sendiri. Sebab indonesia memiliki budaya yang bermacam-macam, namun memiliki tujuan yang sama. Meskipun kita mencintai budaya lain, kita juga harus menjaga kelestarian budaya kita sendiri. Sehingga tercipta keseimbangan dan keselarasan. b. Alasan Pemilihan Judul Program “Syekh dari Betawi “ yang dimaksud dalam Drama Televisi ini adalah, Kerja keras yang membuahkan hasil tidak percuma. Dan Alasan tim memilih judul program ”Syekh dari Betawi,” karena kerja keras seorang pemuda betawi yang terlanjur jatuh cinta dengan kebudayaan lain. Yang dia ketahui dari tetangga barunya yang berasal dari Aceh, namun keinginannya untuk mempelajari kebudayaan tersebut di tolak oleh ibunya. Selain itu halangan datang pula dari tetangganya yang berprofesi sebgai Syekh. Namun pemuda betawi tidak putus asa dan selalu bekerja keras, hingga akhirnya pemuda betawi in berhasil mencapai keinginannya. Dan membuktikan kepada orang-orang yang telah menolaknya. Penonton dapat mengambil hikmah dari tayangan Drama Televisi yng dalam penayangannya terkandung unsur informasi, budaya, edukasi, pesan moral dan hiburan. 1.2 Maksud dan Tujuan Kemajuan dalam bidang perfilman nasional patut didukung, setelah sempat mati suri untuk beberapa lama. Oleh sebab itu hal tersebut juga menjadi acuan semangat bagi tim penulis untuk terus berkarya menghasilkan ide - ide yang baru
  • 4. 5 dan inovatif. Tim penulis turut mendukung dengan mencoba terus berkarya khususnya sebuah karya seni dalam bentuk karya drama televisi. Dalam program acara, masing - masing memiliki target tujuan untuk maju kembangnya program acara tersebut. Tim penulis pun mempunyai tujuan yang terbagi dalam empat kategori, yaitu umum, praktisi, akademis, dan khusus. a. Tujuan Umum Tujuan program acara ini secara umum adalah sebagai pembelajaran bagi masyarakat luas. Agar tidak lagi hanya sekedar memandang sebuah tayangan sebagai hal yang menghibur saja, tapi juga dapat memanfaatkannya sebagai sebuah karya yang memang mempunyai nilai positif. Dengan adanya tayangan ini, tim produksi berharap bahwa masyarakat dapat menangkap pesan yang tersirat dalam cerita ini. Tim produksi berusaha membuat tayangan ini tidak hanya sebagai penghibur, tapi juga sebagai tayangan yang sarat akan pendidikan dan unsur moral. b. Tujuan Praktisi Tujuan tim produksi secara praktisi adalah, dengan banyaknya tayangan acara televisi sekarang ini, sedikit banyak telah mempengaruhi pola pikir masyarakat. Mereka seolah berpikir bahwa tayangan yang mereka tonton adalah sepenuhnya bernilai positif tanpa berusaha mencoba menyeleksi mana tayangan yang layak ditonton atau dan tidak ditonton hanya sebagai hiburan semata.Tapi, disini kesempatan tim produksi untuk setidaknya sedikit berperan dalam hal memberikan tayangan yang cukup layak ditonton tanpa melupakan sisi edukasi
  • 5. 6 yang terkandung didalamnya. Selain itu tayangan ini dibuat agar tim produksi juga dapat mengerti, memahami, serta mempraktekan ilmu yang selama ini tim produksi dapatkan dalam pembelajaran teori selama ini. c. Tujuan Akademis Tujuan tim produksi secara akademis adalah, selain sebagai bukti nyata pembelajaran yang telah tim produksi dapatkan selama ini, juga sebagai tugas akhir kami di semester 6 yang merupakan persyaratan kelulusan untuk program diploma III di Akademi Bina Sarana Informatika, jurusan penyiaran. Dalam tugas akhir ini, tim produksi memilih untuk membuat suatu program acara drama televisi. Selain itu sebagai pembuktian atas kemampuan diri sendiri dalam membuat suatu karya. Tim produksi juga dapat menambah wawasan tentang bagaimana membuat suatu karya dengan manajemen yang baik dan benar. d. Tujuan Khusus Tujuan khusus tim adalah ingin menyiratkan pesan moral bahwa segala sesuatu sangat mungkin dilakukan dan dicapai apabila disertai dengan mimpi, harapan, usaha, do'a, dan restu dari Tuhan YME. 1.3 Metode Pengumpulan Data a. Studi Pustaka Dalam tahap proses pra produksi pada pembuatan Drama Televisi "Syehk dari Betawi" tim penulis melakukan studi dalam pengumpulan data untuk memperkuat
  • 6. 7 konsep dan isi cerita. Produser, membentuk tim produksi dan mengatur proses pra hingga paska produksi berdasarkan referensi buku, yaitu : 1. Mari Membuat Film, panduan menjadi produser, edisi kedua. Heru Effendi : 2002 Panduan dan Yayasan Konfiden. 2. Kunci Sukses Menulis Skenario. Elizabeth Lutters : 2004 membantu penulis naskah dalam pembuatan naskah. 3. Bikin Film Indie Itu Mudah. Widagdo. M Bayu : 2007 Buku ini membantu semua tim dalam pra produksi,produksi dan pasca produksi. b. Dokumentasi Audio Visual Tim penulis membuat program Drama Televisi "Syehk dari Betawi" sedikit banyak terinspirasi dari berbagai film, seperti berikut ini : 1. Si Doel Anak Betawi 2. Cin(T)a 3. Mirror never Lies Pada film - film diatas semuanya bertemakan Budaya dan Kehidupan yang menyangkut dengan segala aspek kehidupan manusia dalam bersosialisasi juga bertemakan tentang keteguhan hati seseorang dalam mencapai sesuatu. 1.4. Ruang Lingkup Dalam penyiaran acara televisi dibagi mejadi 5 besar jenis mata acara siaran yaitu quiz, drama, komedi, musik, dan news. Ke – 5 jenis mata acara ini ternyata
  • 7. 8 tidak jauh berbeda dengan jenis isi program penyiaran yang sedang trend di Indonesia dan bahkan mata acara tersebut telah mendominasi hampir seluruh siaran televisi baik swasta maupun pemerintah. Salah satu rating tertinggi adalah drama yang saat ini sedang marak ditayangkan di beberapa stasiun televisi. Dunia Broadcasting adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi masyarakat, karena keunggulannya masyarakat tak pernah mampu melepaskan diri dari hubungannya dengan media penyiaran. Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi ia juga memiliki peran yang tinggi sebagai medium komunikasi. Dan jenis mata acara yang kami pilih adalah drama televisi. Produksi ini fokus pada karya film cerita drama, tentang seorang pemuda betawi yang jatuh cinta kepada kesenian yang berasala dari Aceh. Namun hal itu ditolak oleh orang- orang disektarnya, namun dengan perjuangan dan kerja keras serta kesabaran pemuda ini akhirnya orang-orang disekitarnya merespon dan mendukungnya. Drama ini kami beri judul “Syekh dari Betawi”. Drama Televisi “Syekh dari Betawi” ini penulis dan tim membuat acara tontonan ini sebagai acara yang menarik untuk ditonton, ringan untuk dicerna, dikemas dengan cara yang cukup membuat penonton berfikir, dan tentunya sebagai acara yang mengedepankan sisi edukasi dan pesan moral yang terkandung. Drama televisi ini kami sajikan dengan durasi penayangan 30 menit. Dengan lebih mengetengahkan cerita kehidupan sehari - hari di sekitar kita.