2. Pengertian Etika
• Menurut bahasa Yunani Kuno,
• Etika adalah cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral.
3. Perlunya Etika Profesional Bagi
Organisasi Profesi
• Jika masyarakat pemakai jasa tidak memiliki
kepercayaan terhadap profesi akuntan publik,
dokter atau pengacara maka layanan profesi
tersebut kepada klien dan masyarakat menjadi
tidak efektif. Kepercayaan masyarakat terhadap
mutu audit akan menjadi lebih tinggi jika profesi
akuntan publik menerapkan standar mutu yang
tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit yang
di lakukan oleh anggota profesi tersebut.
4. Kode Etik Ikatan Akuntan
Indonesia
• Etika profesional bagi praktik akuntan di
Indonesia disebut dengan istilah kode Etik
dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi
akuntan.
6. • Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah
melakukan fungsi pengauditan atas laporan
keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan.
Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan
terbuka, yaitu perusahaan yang go public,
perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan
kecil serta organisasi-organisasi yang tidak
bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik
harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan
Publik (KAP).
auditor independen Slide 7
7. • Auditor Intern merupakan auditor yang
bekerja pada suatu perusahaan dan oleh
karenanya berstatus sebagai pegawai pada
perusahaan tersebut. Tugas utamanya
ditujukan untuk membantu manajemen
perusahaan tempat dimana ia bekerja.
Slide 5auditor intern
8. Organisasi IAI dibagi menjadi
empat kompartemen
• Kompartemen Akuntan Publik
• Kompartemen Akuntan Manajemen
• Kompartemen Akuntan Pendidik
• Kompartemen Akuntan Sektor Publik
9. Pasal-pasal dalam Kode Etik
Akuntan dikelompokkan menjadi
dua golongan
• Pasal-pasal yang mengatur perilaku
semuasemua akuntan anggota IAI
• Pasal-pasal yang mengatur perilaku semua
akuntan yang berpraktik dalam profesi
akuntan publik.
10. Kantor akuntan publik dapat
menyediakan
• Jasa audit atas laporan keuangan historis
• Jasa atestasi atas laporan keuangan
prospektif atau asersi selain yang
dicantumkan dalam laporan keuangan
historis
• Jasa akuntansi dan review
• Jasa konsultasi
13. • Dalam melaksanakan tanggung jawabnya
sebagai profesional, setiap anggota harus
senantiasa menggunakan pertimbangan
moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya.
14. • Setiap anggota berkewajiban untuk
senantiasa bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada publik, menghormati
kepercayaan publik, dan menunjukan
komitmen atas profesionalisme.
15. • Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus
memenuhi tanggung jawab profesionalnya
dengan integritas setinggi mungkin.
16. • Setiap anggota harus menjaga
obyektivitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewajiban
profesionalnya
17. • Setiap anggota harus melaksanakan jasa
profesionalnya dengan berhati-hati,kompetensi
dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk
mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan
profesional pada tingkat yang diperlukan untuk
memastikan bahwa klien atau pemberi kerja
memperoleh manfaat dari jasa profesional dan
teknik yang paling mutakhir.
18. • Setiap anggota harus menghormati
kerahasiaan informasi yang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dan
tidak boleh memakai atau mengungkapkan
informasi tersebut tanpa persetujuan,
kecuali bila ada hak atau kewajiban
profesional atau hukum untuk
mengungkapkannya.
19. • Setiap anggota harus berperilaku yang
konsisten dengan reputasi profesi yang baik
dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi.
20. • Setiap anggota harus melaksanakan jasa
profesionalnya sesuai dengan standar teknis
dan standar profesional yang relevan.
21. Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik
Dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik ini digunakan singkatan KAP dengan
dua makna, yaitu :
• Kompartemen Akuntan Publik
• Kantor Akuntan Publik
22. • KAP yang bermakna Kompartemen
Akuntan Publik selalu ditulis IAI-KAP yang
bearti Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Publik. Sedangkan
KAP yang bermakna Kantor Akuntan
Publik ditulis tanpa didahului dengan IAI.
Next Page
25. 200 Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
• 201 Standar Umum
Kompetensi Profesional
Kecermatan dan Keseksamaan Profesional
Perencanaan Supervisi
Data Relevan yang Memadai
• 202 Kepatuhan Terhadap Standar
• 203 Prinsip-Prinsip Akuntansi
26. 300 Tanggung Jawab Kepada Klien
• 301 Informasi Klien yang Rahasia
• 302 Fee Profesional
Besaran Fee
Fee Kontinjen
27. 400Tanggung Jawab kepada Rekan Seprofesi
• 401 Tanggung Jawab kepada Rekan
Seprofesi
• 402 Komunikasi AntarAkuntan Publik
• 403 Perikatan Atestasi
28. 500Tanggung Jawab dan Praktik Lain
• 501 Perbuatan dan Perkataan yang
Mendiskreditkan
• 502 Iklan, Promosi dan Kegiatan
Pemasaran Lainnya
• 503 Komisi dan Fee Referal
• 504 Bentuk Organisasi dan KAP
Ke 31
29. Komisi
• merupakan imbalan dalam bentuk uang atau
barang atau bentuk lainnya yang kepada
atau diterima dari klien atau pihak lain
untuk memperoleh perikatan dari klien atau
pihak lain. Anggota KAP tidak
diperkenankan untuk memberikan atau
menerima komisi apabila dapat mengurangi
independensi.
30. Fee Referal (Rujukan)
• Merupakan imbalan yang dibayarkan atau
diterima kepada/dari sesama penyedia jasa
profesional akuntan publik. Hanya
diperkenankan bagi sesama profesi.
31. DILEMA ETIKA PROFESIONAL
DAN SOLUSINYA..
• Dilema etika adalah Situasi yang dihadapi
oleh seseorang dimana ia harus membuat
keputusan tentang perilaku seperti apa yang
tepat untuk dilakukannya.
32. Selain itu pendekatan yang relatif
sederhana untuk menyelesaikan dilema
etika adalah sebagai berikut :
• Memperoleh fakta yang relevan mengidentifikasi isu-isu etis
berdasarkan fakta tersebut
• Menentukan siapa yang akan terkena pengaruh dari keluaran(outcome)
dilema tersebut dan bagaimana cara setiap pribadi atau kelompok itu
dipengaruhi
• Mengidentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia bagi pribadi
yang harus menyelesaikan dilema tersebut
• Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin terjadi pada setiap
alternatif
• Memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan