SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Sharing Ilmu Pengetauan
      Berikut Contoh Karya Ilmia Tentang Bahanya
                       Narkoba

                             Disusun Oleh

Nama     :M.SUTEJA
Kelas   :9F
Sekolah :SMPN 16 BANDAR LAMPUNG
Guru Pembimbing: Ibu Nurlela




                           Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Bahasa
Indonesia InI. Tidak lupa juga Saya capkan terima kasih kepada guru bahasa Indonesia
yaitu Ibu NURLELA yang telah membimbing Saya agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah Ini.
Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahayanya
Narkoba, yang Saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini
di susun oleh Saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri Saya
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan.
semoga Karya Ilmiah Saya Dapat bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum
Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis Saya ini, Dan
Mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca .
Walaupun Karya Ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran
dan kritiknya. Terima kasih



                                                                    Penulis Artikel
M.Suteja




                              DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………
B. Identifikasi Masalah……………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………….
D. Metode……………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Upaya Pencegahan……………………………………………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………




                              Bahanya Narkoba
|.Pendahuluan
A.Latar Belakang
Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak
yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang
termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.
Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya
yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa
kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan
merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.
Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia
akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun
menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak
mungkin bertemu dengan jalan setan.

Bahaya bagi pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu
narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah
usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba
biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan
pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar
tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah
sebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba.
       Berikut Jenis-jenis Narkoba Dan Apa Saja Bahya-Bahayanya
1. Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan
langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok
ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan
cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.
Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi
dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi
kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.
Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya
tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam
dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa
memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu,
ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis
dan berat badannya terus menyusut.

2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan
kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini,
dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.
Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan
muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh,
gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan
menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini
bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari
penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling
kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan
secara umum.
Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami
ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan
selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama.
Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi
keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih
banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot
akibat penghentian pemakaian.
Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah,
kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk.
Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti
impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita
impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. Codeine
Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam
pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah
bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri.
Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis
di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara
dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung
menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan
pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding
antara kedua cuping hidung.
Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis
dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline
pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin
merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain
merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.
Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain
dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin.
Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan
segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut,
hingga halusinasi.

6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa
penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan.
Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan
memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai
stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya
untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.
Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan
ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus
menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah
obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim
ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan
kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp.
Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, masalah – masalah yang muncul dapat di
identifikasi sebagai berikut :
1. Banyaknya masyarakat belum mengetahui bahayanya narkoba.
2. Banyaknya masyarakat belum memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba.
3. Banyaknya masyarakat belum memiliki konsep hidup sehat.


C. Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan :
1. Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui bahayanya narkoba.
2. Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui pemahaman tentang bahaya narkoba.
3. Agar Banyaknya masyarakat memiliki konsep hidup sehat.

D. Metode
Metode Yg Digunakan Dalam Penulisan Ini AdalahMetode Secara Langsung.
metode ini mengkaji berbagai referensi tentang bahayanya narkoba.



II. Pembahasan
A.Upaya Pencegahan
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba. cara
tersebut antara lain :
• Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap barang barang yang masuk.
• Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar dan pemakai narkoba.
• melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan
tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
• Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang.
• Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak
didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar
lingkungan sekolah.
• Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa.
• Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan
• keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.
• Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran
keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan
bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang
berantakan (broken home).
• Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram
• sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina.
• Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan
Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh
masyarakat serta aparat penegak hukum


III. Penutup
A.     Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) Masyarakat perlu menghindari diri dari penyebaran narkoba
2) Upaya pemerintah memberikan penyuluhan tentang penyebaran narkoba
3) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
4) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma
dan ketentraman umu.
5) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara
fisik maupun psikologis.

B.    Saran
1. Hendaknya masyarakat peduli tentang kesehatan
2. Pemerintah hendaknya segera mencari solusi agar penyebaran narkoba tidak terjadi
lagi
3. Hendaknya Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-
gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di
sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan
kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah
kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan
tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua,
harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-
anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak
didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan
generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan
baik..

Contenu connexe

En vedette

Tugasan 3 KPT 6044
Tugasan 3 KPT 6044Tugasan 3 KPT 6044
Tugasan 3 KPT 6044Ety Sue
 
Tugasan 3 kpt 6044
Tugasan 3 kpt 6044Tugasan 3 kpt 6044
Tugasan 3 kpt 6044Ety Sue
 
water pollution
water pollutionwater pollution
water pollutionEty Sue
 
Tugasan 1 KPT 6044
Tugasan 1 KPT 6044Tugasan 1 KPT 6044
Tugasan 1 KPT 6044Ety Sue
 
Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01
Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01
Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01Ety Sue
 
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)Ety Sue
 
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)Ety Sue
 
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)Ety Sue
 
water pollution
water pollutionwater pollution
water pollutionEty Sue
 
Makalah bahasa lengkap
Makalah bahasa lengkapMakalah bahasa lengkap
Makalah bahasa lengkapidris sumantri
 
Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)
Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)
Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)Ety Sue
 
Tugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismailTugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismailEty Sue
 
Skyworks Aerial Systems
Skyworks Aerial SystemsSkyworks Aerial Systems
Skyworks Aerial SystemsJinger Zeng
 

En vedette (16)

Tugasan 3 KPT 6044
Tugasan 3 KPT 6044Tugasan 3 KPT 6044
Tugasan 3 KPT 6044
 
Star Wars
Star WarsStar Wars
Star Wars
 
Tugasan 3 kpt 6044
Tugasan 3 kpt 6044Tugasan 3 kpt 6044
Tugasan 3 kpt 6044
 
water pollution
water pollutionwater pollution
water pollution
 
Tugasan 1 KPT 6044
Tugasan 1 KPT 6044Tugasan 1 KPT 6044
Tugasan 1 KPT 6044
 
Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01
Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01
Chapter5waterandsolution 121120021919-phpapp01
 
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
 
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
Tugasan 4 kpt 6044( pembacaan & penilaian kendiri)
 
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)WATER  POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
WATER POLLUTION (PENCEMARAN AIR)
 
water pollution
water pollutionwater pollution
water pollution
 
Door Systems Presentation 2012
Door Systems Presentation 2012Door Systems Presentation 2012
Door Systems Presentation 2012
 
Makalah bahasa lengkap
Makalah bahasa lengkapMakalah bahasa lengkap
Makalah bahasa lengkap
 
Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)
Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)
Tugasan 3 kpt 6044( kajian tinjauan)
 
Tugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismailTugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismail
 
Bryophyta & pteridophyta
Bryophyta & pteridophyta Bryophyta & pteridophyta
Bryophyta & pteridophyta
 
Skyworks Aerial Systems
Skyworks Aerial SystemsSkyworks Aerial Systems
Skyworks Aerial Systems
 

Similaire à Bahaya Narkoba (20)

Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkoba
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
Contoh makalah-sosiologi
Contoh makalah-sosiologiContoh makalah-sosiologi
Contoh makalah-sosiologi
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya
Narkoba dan bahaya pemakaiannyaNarkoba dan bahaya pemakaiannya
Narkoba dan bahaya pemakaiannya
 
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah Narkotika
Makalah NarkotikaMakalah Narkotika
Makalah Narkotika
 
DIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARIDIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARI
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Karya tulis bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis bahaya narkoba bagi remaja
 

Dernier

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Dernier (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Bahaya Narkoba

  • 1. Sharing Ilmu Pengetauan Berikut Contoh Karya Ilmia Tentang Bahanya Narkoba Disusun Oleh Nama :M.SUTEJA Kelas :9F Sekolah :SMPN 16 BANDAR LAMPUNG Guru Pembimbing: Ibu Nurlela Kata Pengantar Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia- Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia InI. Tidak lupa juga Saya capkan terima kasih kepada guru bahasa Indonesia yaitu Ibu NURLELA yang telah membimbing Saya agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah Ini. Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahayanya Narkoba, yang Saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh Saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri Saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan. semoga Karya Ilmiah Saya Dapat bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis Saya ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . Walaupun Karya Ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih Penulis Artikel
  • 2. M.Suteja DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………… B. Identifikasi Masalah…………………………………………… C. Tujuan……………………………………………………………. D. Metode…………………………………………………………… BAB II PEMBAHASAN A. Upaya Pencegahan…………………………………………… BAB III PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………… B. Saran…………………………………………………………… Bahanya Narkoba |.Pendahuluan A.Latar Belakang Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya. Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba. Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan. Bahaya bagi pelajar
  • 3. Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut: • Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, • Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, • Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, • Sering menguap, mengantuk, dan malas, • Tidak memedulikan kesehatan diri, • Suka mencuri untuk membeli narkoba. Berikut Jenis-jenis Narkoba Dan Apa Saja Bahya-Bahayanya 1. Opium Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket. Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma. Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut. 2. Morphine Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama. Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian. 3. Heroin Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari
  • 4. penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum. Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian. Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%. 4. Codeine Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan. 5. Kokain Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung. Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis. Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi. 6. Amfitamine Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai
  • 5. stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan. Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati. 7. Ganja Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC). B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, masalah – masalah yang muncul dapat di identifikasi sebagai berikut : 1. Banyaknya masyarakat belum mengetahui bahayanya narkoba. 2. Banyaknya masyarakat belum memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba. 3. Banyaknya masyarakat belum memiliki konsep hidup sehat. C. Tujuan Penulisan karya tulis ini bertujuan : 1. Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui bahayanya narkoba. 2. Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui pemahaman tentang bahaya narkoba. 3. Agar Banyaknya masyarakat memiliki konsep hidup sehat. D. Metode Metode Yg Digunakan Dalam Penulisan Ini AdalahMetode Secara Langsung. metode ini mengkaji berbagai referensi tentang bahayanya narkoba. II. Pembahasan A.Upaya Pencegahan Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba. cara tersebut antara lain : • Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap barang barang yang masuk. • Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar dan pemakai narkoba. • melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. • Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
  • 6. perhatian dan kasih sayang. • Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. • Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. • Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan • keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat. • Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home). • Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram • sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina. • Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat penegak hukum III. Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Masyarakat perlu menghindari diri dari penyebaran narkoba 2) Upaya pemerintah memberikan penyuluhan tentang penyebaran narkoba 3) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk 4) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu. 5) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. B. Saran 1. Hendaknya masyarakat peduli tentang kesehatan 2. Pemerintah hendaknya segera mencari solusi agar penyebaran narkoba tidak terjadi lagi 3. Hendaknya Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak- gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan
  • 7. tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak- anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik..