SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
A. Latar Belakang Masalah
Keterbatasan sumber daya modal menjadi salah satu masalah yang
dihadapi oleh sebagian besar negara berkembang dalam pembangunan
perekonomiannya. Minimnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas
dan rendahnya pendapatan masyarakat. Hal ini mengindikasikan akan
terbatasnya modal untuk investasi. Keadaan ini akan berlangsung sampai ada
upaya untuk meningkatkan investasi dalam mengangkat pertumbuhan
ekonomi sampai pada tingkat yang tinggi.
Salah solusi dalam pemenuhan kebutuhan akan investasi adalah
dengan penanaman modal asing. Di negara yang belum maju seperti Indonesia,
penanaman modal asing memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan
pinjaman komersil untuk pembiayaan pembangunan karena penanaman modal
asing biasanya biasanya berupa paket modal, teknologi, dan keahlian
manajemen yang selektif sertas pemanfaatannya dapat disinkronkan dengan
tahapan pembangunan negara yang bersangkutan (Sumantoro, 1983:9).
Ciri negara terbelakang ialah “modal kurang” atau “tabungan rendah”
dan “investasi rendah”. Tidak hanya persediaan modal yang sangat kecil tetapi
juga laju pembentukan modal uang sangat rendah. Rata-rata investasi
kotornya hanya 5-6% dari pendapatan nasional bruto, sedangkan di negara
maju berkisar antara 15-20%. Laju tabungan yang rendah seperti itu hampir
tidak cukup untuk menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat, apalagi
menginvestasi di proyek-proyek modal baru. Impor modal asing membantu
mengurangi kekurangan tabungan domestik melalui pemasukan peralatan
modal dan bahan mentah dan dengan demikian menaikkan laju tabungan
marginal dan laju pembentukan modal (Jhingan, M.L.2000:29).
Negara terbelakang sangat kekurangan modal overhead ekonomi yang
secara langsung diperlukan untuk lebih mempermudah investasi. Proyek jalan
kereta api, jalan raya, kanal dan sumber tenaga merupakan infrastruktur yang
diperlukan bagi pembangunan. Tetapi karena hal-hal tersebut memerlukan
investasi modal yang sangat besar dan mempunyai masa persiapan yang

Yuca Siahaan
panjang, negara-negara tersebut tidak akan mampu melaksanakannya tanpa
bantuan modal asing.
Modal (capital) yang dimaksud adalah semua bentuk kekayaan yang
dapat digunakan, langsung maupun tidak langsung, dalam produksi untuk
menambah output. Hal ini meliputi pabrik-pabrik dan alat-alat, bangunanbangunan dan sebagainya. Capital sebagai alat pendorong perkembangan
ekonomi meliputi investasi dalam pengetahuan teknik, perbaikan-perbaikan
dalam pendidikan, kesehatan dan keahlian. Selain itu juga termasuk sumbersumber yang menaikan tenaga produksi, yang semuanya membutuhkan
kepandaian penduduknya. Dengan kata lain, dalam pertumbuhan ekonomi
jangka panjang fungsi capital yang menaikkan produktivitas itu tidak saja
berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapan lainnya tetapi juga berujud human
capital.
Beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh yang besar
terhadap besar kecilnya investasi asing disuatu negara adalah suku bunga dan
tingkat inflasi. Pengawasan terhadap perusahaan asing, berbagai bantuan dan
fasilitas dari pemerintah, size dan pertumbuhan pasar, ongkos produksi dan
biaya tenaga kerja.
Berawal dari keadaan tersebut, pemerintah kemudian mengeluarkan
kebijakan makro ekonomi yang pada dasarnya berupaya agar sumber
pembiayaaan baru digunakan untuk mengurangi distorsi dalam perekonomian,
baik itu deregulasi di sektor riil maupun di sektor moneter. Undang-Undang
No.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing adalah kebijakan yang
pertama kali dikeluarkan pemerintah. Disusul kemudian Undang-Undang
No.6 tahun 1968 tentang penanaman modal dalam negeri yang ternyata
disambut baik oleh investor baik dalam maupun luar negeri.
Kebijakan-kebijakan pemerintah baik deregulasi di sektor riil maupun
di sektor moneter dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing
(Lembaran Negara tahun 1967 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

Yuca Siahaan
Nomor 2818) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 1970 (Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor 46, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2943);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham
Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal
Asing.
3. Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1980 tentang Pembentukan Badan
Koordinasi Penanaman Modal Daerah;
4. Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 1993 tentang Tata Cara Penanaman
Modal.
Keadaan di ataslah yang mendorong peneliti untuk menganalisis lebih
lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di
Kota Surakarta.

B. Perumusan Masalah
Sejak ditetapkannya UU penanaman modal asing tahun 1967,
penanaman modal asing di Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu,
menarik kiranya bila permasalahan ini di analisa dan dikaji lebih mendalam,
terutama

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

perkembangan

investasi

penanaman modal asing di Kota Surakarta, sehingga pada masa yang akan
datang dapat dikembangkan lagi dengan lebih optimal.
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
perkembangan investasi penanaman modal asing di Kota Surakarta, perlu
disusun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah tingkat suku bunga internasional berpengaruh terhadap penanaman
modal asing di Kota Surakarta ?
2. Apakah tingkat inflasi di Indonesia berpengaruh terhadap penanaman
modal asing di Kota Surakarta ?
3. Apakah PDRB Kota Surakarta atas dasar harga konstan berpengaruh
terhadap penanaman modal asing ?

Yuca Siahaan
4. Apakah nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap penanaman modal asing di
Kota Surakarta ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga internasional terhadap
penanaman modal asing Kota Surakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi di Indonesia terhadap
penanaman modal asing Kota Surakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh PDRB Kota Surakarta terhadap penanaman
modal asing.
4..Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah terhadap penanaman modal
asing di Kota Surakarta.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pemerintah Daerah
Penelitian ini semoga menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan kebijakan pemerintah dalam penanaman modal
asing.
2. Bagi Masyarakat Akademik
Hasil penelitian ini dapat menjadi literatur tambahan bagi penelitian
selanjutnya.
3. Bagi Masyarakat Umum
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat
umum mengenai keadaan nyata di sekitar.

E. Telaah Pustaka
Dalam skripsi yang berjudul “Investasi PMDN dan PMA di Indonesia
Oleh Riya Suharnata: Beberapa variabel yang Mempengaruhi dan
Prospeknya bagi Penerima Devisa”, menganalisis bahwa tingkat bunga,

Yuca Siahaan
pendapatan nasional, tenaga kerja dan kebijakan deregulasi sebagai variabel
yang mempengaruhi PMDN dan PMA antara tahun 1967 – 1992.
Hasil yang didapat, antara tingkat bunga internasional dan PMA
memiliki hubungan yang positif. Terdapat pula hubungan yang positif antara
pendapatan nasional dan investasi PMDN secara signifikan namun tidak
signifikan pada PMA. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara jumlah
tenaga kerja dan investasi PMDN, tetapi tidak signifikan dengan investasi
PMA walaupun berhubungan positif. Kebijakan deregulasi mempunyai
hubungan positif secara keseluruhan terhadap investasi PMDN maupun PMA.
Franky dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Keputusan Investor Asing Menanamkan Modalnya di
Indonesia Tahun 1969 – 1991” menganalisis bahwa pendapatan nasional
signifikan mempengaruhi peran serta investor asing berupa PMA, sedang
faktor tingkat suku bunga internasional dan inflasi secara individual (parsial)
pengaruhnya tidak signifikan. Hal ini membuktikan bahwa investor asing
memandang Indonesia sebagai negara yang beresiko rendah.

F. Kerangka Teoritis
Tingkat suku bunga
Tingkat inflasi
Penanaman Modal Asing
PDRB
Exchange rate

Yuca Siahaan
Jumlah penanaman modal asing sebagai variabel dependen.
Untuk variabel independen, yaitu :
1. Tingkat suku bunga internasional
Tingkat suku bunga internasional akan mempengaruhi keinginan investor
untuk berinvestasi. Ketika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih
suka menabung (saving), maka penanaman akan sedikit jumlahnya.
Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga rendah, orang akan lebih memilih
menginvestasikan uangnya daripada disimpan di lembaga keuangan. Maka
jumlah investasi akan bertambah.
2. Tingkat inflasi di Indonesia
Tingkat inflasi menunjukan opportunies cost memegang uang
dibandingkan apabila uang itu dalam wujud barang karena adanya
penurunan nilai uang dan daya beli akibat inflasi. Tingkat inflasi yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat inflasi yang terjadi di
Indonesia. Dalam menanamkan modalnya, para investor melihat tingkat
inflasi nasional. Melalui tingkat inflasi, investor akan bisa mengetahui
keadaan perekonomian negara tujuan investasinya tersebut.
3. PDRB Kota Surakarta
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai barang dan
jasa akhir yang dihasilkan oleh unit produksi yang berada di suatu wilayah
atau kabupaten. PDRB adalah salah satu indikator penting untuk
mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah atau kabupaten, baik atas
dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Dalam penelitian
ini, data PDRB yang digunakan di dasarkan pada harga konstan.
4. Exchange rate Rupiah
Exchange rate (nilai tukar) akan mempengaruhi minat / kepercayaan
investor untuk berinvestasi di wilayah suatu negara. Pada penelitian ini
nilai tukar yang dipakai adalah nilai tukar rupiah.

Yuca Siahaan
G. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, teori yang ada, tujuan penelitian
maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Diduga tingkat suku bunga internasional berpengaruh negatif terhadap
penanaman modal asing di Kota Surakarta.
2. Diduga tingkat inflasi di Indonesia berpengaruh positif terhadap
penanaman modal asing di Kota Surakarta.
3. Diduga PDRB Kota Surakarta atas dasar harga konstan berpengaruh
positif terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta.
4. Diduga nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap penanaman modal
asing di Kota Surakarta.

H. Metode Penelitian
1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengambil tempat di Kota Surakarta yang terletak di
Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan mencari data sekunder
ke tempat-tempat yang erat hubungannya dengan yang diperlukan dalam
penelitian ini. Penulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta.
2. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder yaitu data
yang penulis kumpulkan dengan kunjungan lapangan ke Kantor Bank
Indonesia cabang Surakarta dan tempat lain yang erat hubungannya
dengan materi yang diperlukan untuk penelitian ini.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dan yang digunakan
penulis dalam penelitian ini adalah:
a. Metode penelitian lapangan (observasi)
Dalam melengkapi data, penulis mengadakan penelitian lapangan.
Hal ini dilakukan dengan melakukan kunjungan ke Kantor Bank

Yuca Siahaan
Indonesia cabang Surakarta, kantor BPS Surakarta, kantor
BAPPEDA

Surakarta,

dan

tempat-tempat

lain

yang

erat

hubungannya dengan materi yang diperlukan dalam penelitian ini.
b. Studi Kepustakaan
Penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui studi
kepustakaan. Hal ini dilakukan dengan membaca dan mempelajari
buku-buku literature, surat kabar, jurnal, artikel di internet yang
berkaitan dengan penelitian ini.
4. Defenisi Operasional Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel
tidak bebas atau variabel yang dipengaruhi. Sedangkan variabel
independen adalah variabel yang mempengaruhi.
a. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah penanaman
modal asing di Kota Surakarta periode 2005-2010, yang
selanjutnya akan disimbolkan dengan Y.
b. Variabel Independen
1) Tingkat suku bunga internasional adalah salah satu dari
variabel independen dalam penelitian ini yang selanjutnya
akan disimbolkan dengan A.
Tingkat suku bunga adalah “harga” dari penggunaan uang
atau bisa juga dipandang sebagai besarnya “sewa” atas
penggunaansejumlah uang untuk jangka waktu tertentu.

2) Tingkat inflasi di Indonesia adalah salah satu dari variabel
independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan
disimbolkan dengan B.
Inflasi adalah proses kenaikan harga barang-barang secara
umum dan terus-menerus.

Yuca Siahaan
3) PDRB Kota Surakarta adalah salah satu dari variabel
independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan
disimbolkan dengan C.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah
nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit
produksi yang berada di suatu wilayah atau kabupaten.
PDRB adalah salah satu indikator penting untuk
mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah atau
kabupaten, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar
harga konstan.
4) Exchange Rupiah adalah salah satu dari variabel
independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan
disimbolkan dengan D.
5. Metode Analisis Data
Dalam penulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta. Analisis yang
digunakan adalah regresi berganda.
Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Analisis Kuantitatif
Yaitu metode analisis data yang berhubungan dengan angka, dan
menggunakan rumus-rumus serta teknik perhitungan yang
digunakan untuk menganalisis masalah-masalah yang sedang
diteliti.
Secara fungsional model tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
Y = f ( A,B,C,D )
Y = α + β A + β B+ β C+ β D+ e
1

2

3

4

Keterangan:
Y = Besarnya penanaman modal asing (juta rupiah)
A = Tingkat suku bunga internasional (%)
B = Tingkat inflasi (%)
Yuca Siahaan
C = PDRB Surakarta (juta rupiah)
D = Exchange Rate (ribu rupiah)
α = Konstanta
β – β = Koefisien regresi
1

4

e = Residual
b. Analisa Deskriptif
Yaitu metode analisis dengan cara mendeskripsikan penulisan
variable - variabel yang berhubungan dengan permasalahan.
Maksud dengan mendeskripsikan variable-variabel ini adalah
sebagai pendukung hasil dari analisis kuantitatif.

Yuca Siahaan
6. Sistematika Laporan (Skripsi)

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II

TELAAH PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
B. Hipotesis

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
C. Metode Pengumpulan Data
D. Defenisi Operasional Variabel

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Metode Analisis Data
B. Pembahasan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Daftar Pustaka

Yuca Siahaan
FE UNS. 2003. Buku Pedoman Penulisan Skripsi.
Franky. 1994. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investor
Asing dalam Menanamkan Modalnya di Indonesia Periode 1969-1991. Skripsi
Sarjana (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas
Gadjah Mada
Jhingan, M,L.2000.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.Jakarta:PT.Raja
Grafindo Persada
Sukirno,Sadono.2002.Pengantar Teori Makro.Edisi Kedua.Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada
Suparmoko. 1991. Metode Penelitian Praktis.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta
Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit

Yuca Siahaan

Contenu connexe

Tendances

Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).mansur p5
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khKhoirKH
 
Proposal 1 power point
Proposal 1 power pointProposal 1 power point
Proposal 1 power pointKhoirun Nissa
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Contoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas AkhirContoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas AkhirAgus Nurwahyudi
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarDian Arisona
 
Laporan Program Ayo ke Mollo Mamuju Mengajar
Laporan Program Ayo ke Mollo Mamuju MengajarLaporan Program Ayo ke Mollo Mamuju Mengajar
Laporan Program Ayo ke Mollo Mamuju MengajarMuh Saleh
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalEly Goro Leba
 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANAnnisa Wasistiana
 
contoh slide presentasi inggris
contoh slide presentasi inggriscontoh slide presentasi inggris
contoh slide presentasi inggrisRahmah Fadhilah
 

Tendances (20)

Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi kh
 
Proposal 1 power point
Proposal 1 power pointProposal 1 power point
Proposal 1 power point
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Contoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas AkhirContoh Presentasi Tugas Akhir
Contoh Presentasi Tugas Akhir
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
 
Laporan Program Ayo ke Mollo Mamuju Mengajar
Laporan Program Ayo ke Mollo Mamuju MengajarLaporan Program Ayo ke Mollo Mamuju Mengajar
Laporan Program Ayo ke Mollo Mamuju Mengajar
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Pembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regionalPembangunan ekonomi regional
Pembangunan ekonomi regional
 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
contoh slide presentasi inggris
contoh slide presentasi inggriscontoh slide presentasi inggris
contoh slide presentasi inggris
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
 

En vedette

Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi Kurnia
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianMuhammad Hendra
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 

En vedette (7)

Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Proposal penelitian pendidikan
Proposal penelitian pendidikanProposal penelitian pendidikan
Proposal penelitian pendidikan
 
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitian
 
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL ...
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL ...PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL ...
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL ...
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 

Similaire à Contoh Proposal Penelitian

Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docxPengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docxAnaKhaerunisa1
 
Investasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangInvestasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangIma Sumadir
 
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIAPENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIARachardy Andriyanto
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriFarahMaharani3
 
13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negerimuhammad muhaimin
 
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasiIsi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasiSlamet MF
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalTri Ajeng
 
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia  faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia BasyarAlAddar1
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....rosita puspa
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Yasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapPengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapYasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Yasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Yasirecin Yasir
 
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahAlternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahSigit Sanjaya
 
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
 
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...Adriana Putri
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerahchocolate1990
 

Similaire à Contoh Proposal Penelitian (20)

Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
 
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docxPengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.docx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Investasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara BerkembangInvestasi Asing di Negara Berkembang
Investasi Asing di Negara Berkembang
 
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIAPENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri
 
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasiIsi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
Isi proposal teknis kajian kerangka kebijakan investasi
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia  faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
faktor yang mempengaruhi investasi asing ke indonesia
 
Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....Modal asing luar negri.....
Modal asing luar negri.....
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1
 
Pengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapPengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadap
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2
 
Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3
 
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahAlternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
 
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
 
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
 

Plus de Yuca Siahaan

Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Yuca Siahaan
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"Yuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy processYuca Siahaan
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaYuca Siahaan
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Yuca Siahaan
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSYuca Siahaan
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasiYuca Siahaan
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranYuca Siahaan
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaYuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatYuca Siahaan
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Yuca Siahaan
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Yuca Siahaan
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasiYuca Siahaan
 
Investasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangInvestasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangYuca Siahaan
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 
Cafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaCafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaYuca Siahaan
 

Plus de Yuca Siahaan (20)

Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy process
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi Indonesia
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2)
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasi
 
Investasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magangInvestasi sdm melalui program magang
Investasi sdm melalui program magang
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 
Cafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaCafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesia
 

Dernier

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Dernier (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Contoh Proposal Penelitian

  • 1. A. Latar Belakang Masalah Keterbatasan sumber daya modal menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh sebagian besar negara berkembang dalam pembangunan perekonomiannya. Minimnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas dan rendahnya pendapatan masyarakat. Hal ini mengindikasikan akan terbatasnya modal untuk investasi. Keadaan ini akan berlangsung sampai ada upaya untuk meningkatkan investasi dalam mengangkat pertumbuhan ekonomi sampai pada tingkat yang tinggi. Salah solusi dalam pemenuhan kebutuhan akan investasi adalah dengan penanaman modal asing. Di negara yang belum maju seperti Indonesia, penanaman modal asing memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pinjaman komersil untuk pembiayaan pembangunan karena penanaman modal asing biasanya biasanya berupa paket modal, teknologi, dan keahlian manajemen yang selektif sertas pemanfaatannya dapat disinkronkan dengan tahapan pembangunan negara yang bersangkutan (Sumantoro, 1983:9). Ciri negara terbelakang ialah “modal kurang” atau “tabungan rendah” dan “investasi rendah”. Tidak hanya persediaan modal yang sangat kecil tetapi juga laju pembentukan modal uang sangat rendah. Rata-rata investasi kotornya hanya 5-6% dari pendapatan nasional bruto, sedangkan di negara maju berkisar antara 15-20%. Laju tabungan yang rendah seperti itu hampir tidak cukup untuk menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat, apalagi menginvestasi di proyek-proyek modal baru. Impor modal asing membantu mengurangi kekurangan tabungan domestik melalui pemasukan peralatan modal dan bahan mentah dan dengan demikian menaikkan laju tabungan marginal dan laju pembentukan modal (Jhingan, M.L.2000:29). Negara terbelakang sangat kekurangan modal overhead ekonomi yang secara langsung diperlukan untuk lebih mempermudah investasi. Proyek jalan kereta api, jalan raya, kanal dan sumber tenaga merupakan infrastruktur yang diperlukan bagi pembangunan. Tetapi karena hal-hal tersebut memerlukan investasi modal yang sangat besar dan mempunyai masa persiapan yang Yuca Siahaan
  • 2. panjang, negara-negara tersebut tidak akan mampu melaksanakannya tanpa bantuan modal asing. Modal (capital) yang dimaksud adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan, langsung maupun tidak langsung, dalam produksi untuk menambah output. Hal ini meliputi pabrik-pabrik dan alat-alat, bangunanbangunan dan sebagainya. Capital sebagai alat pendorong perkembangan ekonomi meliputi investasi dalam pengetahuan teknik, perbaikan-perbaikan dalam pendidikan, kesehatan dan keahlian. Selain itu juga termasuk sumbersumber yang menaikan tenaga produksi, yang semuanya membutuhkan kepandaian penduduknya. Dengan kata lain, dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang fungsi capital yang menaikkan produktivitas itu tidak saja berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapan lainnya tetapi juga berujud human capital. Beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh yang besar terhadap besar kecilnya investasi asing disuatu negara adalah suku bunga dan tingkat inflasi. Pengawasan terhadap perusahaan asing, berbagai bantuan dan fasilitas dari pemerintah, size dan pertumbuhan pasar, ongkos produksi dan biaya tenaga kerja. Berawal dari keadaan tersebut, pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan makro ekonomi yang pada dasarnya berupaya agar sumber pembiayaaan baru digunakan untuk mengurangi distorsi dalam perekonomian, baik itu deregulasi di sektor riil maupun di sektor moneter. Undang-Undang No.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing adalah kebijakan yang pertama kali dikeluarkan pemerintah. Disusul kemudian Undang-Undang No.6 tahun 1968 tentang penanaman modal dalam negeri yang ternyata disambut baik oleh investor baik dalam maupun luar negeri. Kebijakan-kebijakan pemerintah baik deregulasi di sektor riil maupun di sektor moneter dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (Lembaran Negara tahun 1967 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Yuca Siahaan
  • 3. Nomor 2818) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1970 (Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2943); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Asing. 3. Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1980 tentang Pembentukan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah; 4. Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 1993 tentang Tata Cara Penanaman Modal. Keadaan di ataslah yang mendorong peneliti untuk menganalisis lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta. B. Perumusan Masalah Sejak ditetapkannya UU penanaman modal asing tahun 1967, penanaman modal asing di Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu, menarik kiranya bila permasalahan ini di analisa dan dikaji lebih mendalam, terutama faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan investasi penanaman modal asing di Kota Surakarta, sehingga pada masa yang akan datang dapat dikembangkan lagi dengan lebih optimal. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan investasi penanaman modal asing di Kota Surakarta, perlu disusun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Apakah tingkat suku bunga internasional berpengaruh terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta ? 2. Apakah tingkat inflasi di Indonesia berpengaruh terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta ? 3. Apakah PDRB Kota Surakarta atas dasar harga konstan berpengaruh terhadap penanaman modal asing ? Yuca Siahaan
  • 4. 4. Apakah nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta ? C. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga internasional terhadap penanaman modal asing Kota Surakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi di Indonesia terhadap penanaman modal asing Kota Surakarta. 3. Untuk mengetahui pengaruh PDRB Kota Surakarta terhadap penanaman modal asing. 4..Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pemerintah Daerah Penelitian ini semoga menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan pemerintah dalam penanaman modal asing. 2. Bagi Masyarakat Akademik Hasil penelitian ini dapat menjadi literatur tambahan bagi penelitian selanjutnya. 3. Bagi Masyarakat Umum Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat umum mengenai keadaan nyata di sekitar. E. Telaah Pustaka Dalam skripsi yang berjudul “Investasi PMDN dan PMA di Indonesia Oleh Riya Suharnata: Beberapa variabel yang Mempengaruhi dan Prospeknya bagi Penerima Devisa”, menganalisis bahwa tingkat bunga, Yuca Siahaan
  • 5. pendapatan nasional, tenaga kerja dan kebijakan deregulasi sebagai variabel yang mempengaruhi PMDN dan PMA antara tahun 1967 – 1992. Hasil yang didapat, antara tingkat bunga internasional dan PMA memiliki hubungan yang positif. Terdapat pula hubungan yang positif antara pendapatan nasional dan investasi PMDN secara signifikan namun tidak signifikan pada PMA. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara jumlah tenaga kerja dan investasi PMDN, tetapi tidak signifikan dengan investasi PMA walaupun berhubungan positif. Kebijakan deregulasi mempunyai hubungan positif secara keseluruhan terhadap investasi PMDN maupun PMA. Franky dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investor Asing Menanamkan Modalnya di Indonesia Tahun 1969 – 1991” menganalisis bahwa pendapatan nasional signifikan mempengaruhi peran serta investor asing berupa PMA, sedang faktor tingkat suku bunga internasional dan inflasi secara individual (parsial) pengaruhnya tidak signifikan. Hal ini membuktikan bahwa investor asing memandang Indonesia sebagai negara yang beresiko rendah. F. Kerangka Teoritis Tingkat suku bunga Tingkat inflasi Penanaman Modal Asing PDRB Exchange rate Yuca Siahaan
  • 6. Jumlah penanaman modal asing sebagai variabel dependen. Untuk variabel independen, yaitu : 1. Tingkat suku bunga internasional Tingkat suku bunga internasional akan mempengaruhi keinginan investor untuk berinvestasi. Ketika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih suka menabung (saving), maka penanaman akan sedikit jumlahnya. Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga rendah, orang akan lebih memilih menginvestasikan uangnya daripada disimpan di lembaga keuangan. Maka jumlah investasi akan bertambah. 2. Tingkat inflasi di Indonesia Tingkat inflasi menunjukan opportunies cost memegang uang dibandingkan apabila uang itu dalam wujud barang karena adanya penurunan nilai uang dan daya beli akibat inflasi. Tingkat inflasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia. Dalam menanamkan modalnya, para investor melihat tingkat inflasi nasional. Melalui tingkat inflasi, investor akan bisa mengetahui keadaan perekonomian negara tujuan investasinya tersebut. 3. PDRB Kota Surakarta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit produksi yang berada di suatu wilayah atau kabupaten. PDRB adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah atau kabupaten, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Dalam penelitian ini, data PDRB yang digunakan di dasarkan pada harga konstan. 4. Exchange rate Rupiah Exchange rate (nilai tukar) akan mempengaruhi minat / kepercayaan investor untuk berinvestasi di wilayah suatu negara. Pada penelitian ini nilai tukar yang dipakai adalah nilai tukar rupiah. Yuca Siahaan
  • 7. G. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah, teori yang ada, tujuan penelitian maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diduga tingkat suku bunga internasional berpengaruh negatif terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta. 2. Diduga tingkat inflasi di Indonesia berpengaruh positif terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta. 3. Diduga PDRB Kota Surakarta atas dasar harga konstan berpengaruh positif terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta. 4. Diduga nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap penanaman modal asing di Kota Surakarta. H. Metode Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Kota Surakarta yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan mencari data sekunder ke tempat-tempat yang erat hubungannya dengan yang diperlukan dalam penelitian ini. Penulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta. 2. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder yaitu data yang penulis kumpulkan dengan kunjungan lapangan ke Kantor Bank Indonesia cabang Surakarta dan tempat lain yang erat hubungannya dengan materi yang diperlukan untuk penelitian ini. 3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: a. Metode penelitian lapangan (observasi) Dalam melengkapi data, penulis mengadakan penelitian lapangan. Hal ini dilakukan dengan melakukan kunjungan ke Kantor Bank Yuca Siahaan
  • 8. Indonesia cabang Surakarta, kantor BPS Surakarta, kantor BAPPEDA Surakarta, dan tempat-tempat lain yang erat hubungannya dengan materi yang diperlukan dalam penelitian ini. b. Studi Kepustakaan Penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui studi kepustakaan. Hal ini dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku literature, surat kabar, jurnal, artikel di internet yang berkaitan dengan penelitian ini. 4. Defenisi Operasional Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel tidak bebas atau variabel yang dipengaruhi. Sedangkan variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi. a. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah penanaman modal asing di Kota Surakarta periode 2005-2010, yang selanjutnya akan disimbolkan dengan Y. b. Variabel Independen 1) Tingkat suku bunga internasional adalah salah satu dari variabel independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan disimbolkan dengan A. Tingkat suku bunga adalah “harga” dari penggunaan uang atau bisa juga dipandang sebagai besarnya “sewa” atas penggunaansejumlah uang untuk jangka waktu tertentu. 2) Tingkat inflasi di Indonesia adalah salah satu dari variabel independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan disimbolkan dengan B. Inflasi adalah proses kenaikan harga barang-barang secara umum dan terus-menerus. Yuca Siahaan
  • 9. 3) PDRB Kota Surakarta adalah salah satu dari variabel independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan disimbolkan dengan C. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit produksi yang berada di suatu wilayah atau kabupaten. PDRB adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu wilayah atau kabupaten, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. 4) Exchange Rupiah adalah salah satu dari variabel independen dalam penelitian ini yang selanjutnya akan disimbolkan dengan D. 5. Metode Analisis Data Dalam penulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Kota Surakarta. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Analisis Kuantitatif Yaitu metode analisis data yang berhubungan dengan angka, dan menggunakan rumus-rumus serta teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisis masalah-masalah yang sedang diteliti. Secara fungsional model tersebut dapat ditulis sebagai berikut : Y = f ( A,B,C,D ) Y = α + β A + β B+ β C+ β D+ e 1 2 3 4 Keterangan: Y = Besarnya penanaman modal asing (juta rupiah) A = Tingkat suku bunga internasional (%) B = Tingkat inflasi (%) Yuca Siahaan
  • 10. C = PDRB Surakarta (juta rupiah) D = Exchange Rate (ribu rupiah) α = Konstanta β – β = Koefisien regresi 1 4 e = Residual b. Analisa Deskriptif Yaitu metode analisis dengan cara mendeskripsikan penulisan variable - variabel yang berhubungan dengan permasalahan. Maksud dengan mendeskripsikan variable-variabel ini adalah sebagai pendukung hasil dari analisis kuantitatif. Yuca Siahaan
  • 11. 6. Sistematika Laporan (Skripsi) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II TELAAH PUSTAKA A. Kerangka Teoritis B. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian B. Jenis dan Sumber Data C. Metode Pengumpulan Data D. Defenisi Operasional Variabel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Metode Analisis Data B. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Daftar Pustaka Yuca Siahaan
  • 12. FE UNS. 2003. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Franky. 1994. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investor Asing dalam Menanamkan Modalnya di Indonesia Periode 1969-1991. Skripsi Sarjana (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Jhingan, M,L.2000.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada Sukirno,Sadono.2002.Pengantar Teori Makro.Edisi Kedua.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada Suparmoko. 1991. Metode Penelitian Praktis.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit Yuca Siahaan