SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
SISTEM HUKUM INTERNASIONAL@Yudistira_ydstr
@ffreakycat
Our Menu ,Bon Appetit !
• Pengertian & Sejarah Hukum Internasional
• Obyek Hukum Internasional
• Sumber Hukum Internasional
• Subyek Hukum Internasional
• Asas Hukum Internasional
• Jenis dan Klasifikasi Hukum Internasional
Pengertian & Sejarah Hukum
Internasional :3
oleh Fahma Dia Ayum (XI IPA 1 /16) |@diayum_fahma
Pengertian Sistem Hukum Internasional
• Sistem Hukum Internasional adalah ketentuan
hukum dan perangkat aturan yang dibentuk
oleh masyarakat Internasional dan
dipergunakan untuk menyelesaikan sengketa
dalam skala Internasional
Sejarah Lahirnya Hukum Internasional
• Istilah HI sudah dikenal sejak 89 SM, (ius gentium = hukum
antar bangsa)
• Pada saat itu, ius gentium mengatur hubungan antara
orang-orang Romawi dan luar Romawi
• Pada saat itu, ius gentium bersama dengan ius naturale
(hukum alam) menjadi pembentuk hukum internasional
• Orang yang berjasa dalam mengembangkan dasar Hukum
Internasional adalah Grotius ,Ia menulis buku De Jure Belli
ac Pacis (The Law of War and Peace),ia mengemukakan
bahwa Hukum & Hubungan Internasional didasarkan pada
keamanan bebas dan persetujuan semua negara yang
menatakan diri didalamnya
Hukum Internasional Menurut Hugo Grotius ( 1583 – 1645)
• Hukum Internasional adalah hukum yang membahas
kebiasaan-kebiasaan yang diikuti negara-negara
pada zamannya
Hukum Internasional Menurut Mochtar Kusumaatmadja (Menlu RI ke XII )
• Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah
dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan
melintasi batas-batas negara, yaitu :
• Negara dan negara ( antar negara )
• Negara dengan lembaga / organisasi
internasional
Hukum Internasional Menurut Francisco Suárez (1548-1617)
• Sistem Hukum Internasional adalah ketentuan hukum dan perangkat
aturan yang dibentuk oleh masyarakat Internasional
• Sistem Hukum Internasional dipergunakan untuk menyelesaikan
sengketa dalam skala Internasional
NEXT SONG ♪
Obyek Hukum Internasional ~
oleh Erza Tania D (XI IPA 1 /01) | @chachaetd
Objek Hukum Internasional ! #1
Wilayah Suatu Negara (Defined Teritory)
• Wilayah suatu Negara merupakan objek hukum
internasional.
• Hal ini karena sering terjadi sengketa wilayah antara dua
Negara atau lebih.
• Sengketa wilayah dapat muncul akibat adanya aneksasi
(pencaplokan) wilayah suatu negara oleh Negara lain
atau adanya klaim sepihak negara tersebut.
#Contoh : Pulau Sipadan dan Ligitan yang dahulu milik
Indonesia kini diputuskan oleh Mahkamah Internasional
sebagai hak milik negara Malaysia (berkenaan dengan
kawasan geografis)
Objek Hukum Internasional ! #2
Hak Asasi Manusia (Human Right)
• Hak asasi manusia merupakan salah satu objek hukum internasional.
• HAM menjadi objek hukum internasional dengan disahkannya Deklarasi Hak Asasi
Manusia oleh PBB dan dibentuknya Mahkamah Pidana Internasional.
Objek Hukum Internasional ! #3
Hak dalam Peperangan (War Right)
• Hak dalam peperangan diatur dalam hukum humaniter internasional.
• Hukum ini dibentuk untuk memberikan perlindungan hukum pada saat terjadi konflik
bersenjata.
• Hukum humaniter ditujukan kepada orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran
dan kepada anggota pasukan yang tidak bisa lagi menjalankan tugas
Objek Hukum Internasional ! #4
Kejahatan terhadap Kemanusiaan (Massal)
• Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah bentuk kejahatan terhadap HAM yang terjadi
secara massal dan meluas dengan cara tidak berperikemanusiaan.
#Contoh : Genosida. Yaitu pembunuhan massal dilatarbelakangi kebencian terhadap etnis
atau suku tertentu.
NGGAK NGANTUK KAN ? (┌_┐)
Sumber Hukum Internasional ..
oleh Yudistira (XI IPA 1/19) | @yudistira_ydstr
Yudis lo nggar, Yudis.
Sumber Hukum Internasional
Sumber-sumber hukum internasional menurut Pasal 38 Piagam Mahkamah Internasional
terdiri atas :
• Perjanjian Internasional, baik yang bersifat umum maupun khusus yang mengandung
ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa.
• Kebiasaan Internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah diterima
sebagai hukum.
• Prinsip hukum umum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab.
• Keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai
negara sebagai sumber tambahan bagi menetapkan kaidah hukum.
#1 Perjanjian Internasional
• Ialah perjanjian yang diadakan anggota
masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan
untuk mengakibatkan akibat tertentu.
• Perjanjian ini harus diadakan oleh subjek
hukum internasional yang menjadi anggota
masyarakat internasional.
• Istilah lain untuk perjanjian internasional
antara lain : traktat (treaty), pakta
(pact), konvensi (convention), piagam
(statute), charter, declaration, protocol, arrang
ement, accord, modus vivendi, covenant dsb.
#2 Kebiasaan Internasional
Hukum kebiasaan internasional ialah kebiasaan internasional yang merupakan kebiasaan
umum yang diterima sebagai hukum.
• Perlu diketahui bahwasannya tidak semua kebiasaan internasional dapat menjadi
sumber hukum.
• Untuk dapat dikatakan bahwa kebiasaan internasional itu merupakan sumber hukum
perlu terdapat unsur-unsur sebagai berikut :
• 1. harus terdapat suatu kebiasaan yang bersifat umum (material)
• 2. kebiasaan itu harus diterima sebagai hukum (psikologis)
• Kebiasaan internasional erat hubungannya dengan perjanjian internasional dimana
hubungan ini adalah hubungan timbal balik.
#3 Prinsip Hukum Umum
• Asas hukum umum ialah asas hukum yang
mendasari sistem hukum modern yaitu sistem
hukum positif yang didasarkan atas asas dan
lembaga hukum negara barat yang untuk
sebagian besar didasarkan atas asas dan
lembaga hukum Romawi.
• Adanya asas hukum umum sebagai sumber
hukum primer tersendiri sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan hukum
internasional sebagai sistem hukum positif.
• Dengan adanya sumber hukum ini mahkamah
tidak dapat menyatakan “non liquet” yakni
menolak mengadili perkara karena tiadanya
hukum yang mengatur persoalan yang diajukan.
#4 Sumber Hukum Tambahan
• Keputusan pengadilan dan pendapat
para sarjana hanya merupakan sumber
subsider atau sumber tambahan.
• Artinya keputusan pengadilan dan
pendapat para sarjana dapat
dikemukakan untuk membuktikan
adanya kaidah hukum internasional
mengenai suatu persoalan yang
didasarkan atas sumber hukum primer.
JANGAN NGANTUK YAH (´▽`)/
Subyek Hukum Internasional !
oleh Shobibur R.G (XI IPA 1/12) | @ffreakycat
Subyek ?
Pada dasarnya,para subyek Hukum
Internasional adalah para pelaku dalam
komunitas internasional itu sendiri ,yang
mencakup :
• A. Negara
• B. Organisasi Internasional
• C. Individu
• D. Organisasi Nasional
Negara .
• Negara telah diakui sebagai subyek hukum
internasional sejak kelahiran hukum internasional itu
sendiri.
• Hal ini dapat terlihat dari fakta bahwa nama
sebenarnya Hukum Internasional adalah Hukum
Antar Negara
• Dalam hal ini,para negara yang dapat menjadi subyek
Hukum Internasional adalah para negara yang telah
secara legal diakui oleh negara lain dan memenuhi
kriteria sebuah negara berdasarkan pada Konvensi
Montevideo (1933),akan tetapi dengan pengecualian
untuk Tahta Suci Vatikan
Konvensi Montevideo 1933 & Vatican ?
Konvensi ini mendefinisikan keempat kriteria sebuah negara,yaitu :
• A ) Memiliki rakyatnya sendiri
• B ) Memiliki daerahnya sendiri
• C ) Memiliki pemerintahannya sendiri yang diakui oleh negara lain
• D ) Memiliki kemampuan untuk berhubungan / kontak dengan negara lain
Akan tetapi dengan catatan untuk Tahta Suci Vatican , Vatican adalah sebuah negara didalam kota
Roma,Italia ,dan berperan sebagai subyek Hukum Internasional berdasarkan Traktat Lateran yang
ditandatangani pada 11 Februari 1929 oleh pemerintah Italia dan Tahta Suci Vatican itu sendiri
Traktat itu sendiri merupakan pengakuan keberadaan Vatican sebagai negara independen dan
memulai hubungan Vatican dengan negara lain di seluruh belahan bumi .
Organisasi Internasional .
Macam pertama , organisasi internasional yang hak dan tanggungjawabnya berdasarkan perjanjian
internasional atau sebuah konvensi ,dan terdiri dari 3 jenis :
• A ) Memiliki anggota global dan bertujuan untuk kepentingan masyarakat umum di seluruh dunia
,contohnya : PBB
• B ) Memiliki anggota global namun memiliki tujuan spesifik ,contohnya : UNESCO , IMF ,WHO ,dsb
• C ) Memiliki anggota regional dengan tujuan global ,contohnya : ASEAN ,UAE ,dsb
Macam kedua ,organisasi internasional independen,yang memiliki tujuan spesifik ,contohnya : Palang Merah
,Green Peace ,dsb
Individu !
• Individu dapat berperan sebagai subyek hukum Internasional berdasarkan Deklarasi Hak
Asasi Manusia pada 10 Desember 1948, yang menghadirkan kesetaraan individu dengan
negara dan subyek lain dalam Hukum Internasional
• Contoh kesetaraan ini adalah seseorang dapat menggugat sebuah negara apabila Hak
Asasinya dilanggar dan akan diproses oleh Mahkamah Internasional berdasarkan Hukum
Internasional .
Organisasi Nasional & Pemberontak
• Organisasi berskala nasional dapat menjadi subyek Hukum Internasional ,meskipun
organisasi tersebut belum diakui secara legal ,contohnya : PSSI ,PBI ,dsb
• Organisasi – organisasi berskala nasional yang tidak diakui secara legal disebut
pemberontak ,dan bisa menjadi subyek Hukum Internasional apabila berkembang
menjadi ancaman untuk sebuah negara .
MELEEEK ! Д )
ASAS HUKUM INTERNASIONAL
oleh Arviana Irmadella (XI IPA 1/20) | @delladlv
Menurut Resolusi Majelis Umum PBB No 2625 tahun 1970 (pasal 2 piagam PBB)
• Setiap negara mempunyai persamaan hak dan penentuan nasib sendiri, kemerdekaan,
dan perwujudan suatu negara ditentukan oleh rakyat
• Setiap negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajibannya. Adapun
pemenuhan kewajiban itu harus sesuai dengan ketentuan hukum internasional
• Setiap negara tidak melakukan ancaman agresi terhadap keutuhan wilayah dan
kemerdekaan negara lain
• Setiap negara harus menyelesaikan masalah internasional dengan cara damai
• Setiap negara wajib menjalin kerja sama dengan cara damai
• Setiap negara tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara orang
lain
Macam Asas Hukum Internasional #1
Asas teritorial
• Didasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya. Hal ini berarti bahwa negara
melaksanakan hukum dan peraturannya bagi semuanya yang ada di negaranya
Asas kebangsaan
• Didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Hal ini berarti bahwa setiap
warga negara dimanapun ia berada, ia tetap mendapatkan perlindungan hukum dari
negaranya
Asas kepentingan hukum
• Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur
kepentingan dalan kehidupan masyarakat, dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri
dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum, jadi
hukum tidak terikat pada batas batas wilayah suatu negara
Macam Asas Hukum Internasional #2
Asas persamaan derajat
• Menyatakan bahwa semua negara adalah sama derajatnya baik negara besar maupun
negara kecil serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hubungan internasional
Asas keterbukaan
• Asas keterbukaan diperlukan agar tiap-tiap pihak untuk memberikan informasi secara
jujur dan dilandasi dengan rasa keadilan
Macam Asas Dalam Pelaksanaan Hukum Internasional
• Asas kehormatan (antar negara yang mengadakan hubungan harus saling menghormati)
• Asas timbal balik (adanya hubungan timbal balik dan saling menguntungkan antar negara
yang mengadakan hubungan)
• Asas pacta sunt servanda (negara yang mengadakan hubungan internasional harus menaati
peraturan yang telah disepakati)
• Asas rebuc sic stantibus (asas yang dapat digunakan terhadap perubahan yang medasar dalam
keadaan yang bertalian dengan perjanjian itu)
• Asas nebis in idem, yakni tidak seorang pun dapat diadili karena suatu kejahatan yang untuk
itu telah diputuskan bahwa orang tersebut bersalah atau tidak.
• Asas jus cogents, yakni bahwa suatu perjanjian internasional dapat batal demi hukum jika
pembuatan perjanjian internasional tersebut bertentangan dengan kaidah dasar yang diatur
dalam hukum internasional umum.
• Asas inviolability dan immunity. Inviolabilitiy merupakan terjemahan dari istilah inviolable
yang berarti bahwa seorang pejabat diplomatic tidak dapat ditangkap atau ditahan oleh alat
kelengkapan Negara penerima.
Asas Dalam Pelaksanaan dan Penegakan Hukum Perdata Internasional #1
• Lex Rei Sitae : hukum yang berlaku atas suatu benda adalah hukum dari tempat benda itu
berada
• Lex Loci Contractus : hukum yang berlaku terhadap perjanjian yang bersifat hukum
perdata internasional adalah kaidah hukum dari tempat pembuatan perjanjian atau
tempat perjanjian ditandatangani
• Lex Loci Solutionis : hukum yang berlaku adalah tempat isi perjanjian dilaksanakan
• Lex Loci Celebrationis : hukum yang berlaku bagi sebuah perkawinan adalah sesuai
dengan hukum tempat perkawinan itu dilangsungkan
• Lex Domicile : hukum yang berlaku adalah tempat seseorang berkediaman tetap (
permanent home)
Asas Dalam Pelaksanaan dan Penegakan Hukum Perdata Internasional #2
• Lex Patriae : hukum yang berlaku adalah dari tempat seseorang berkewarganegaraan
• Lex Loci Forum : hukum yang berlaku adalah tempat perbuatan resmi dilakukan
• Lex Loci Delicti Commisi Tator : hukum yang berlaku adalah hukum dari tempat
perbuatan melanggar hukum dilakukan
• Choice of Law (pilihan hukum) : hukum yang berlaku adalah hukum yang dipilih
berdasarkan para pihak
Prinsip Dalam Asas Hukum Internasional !
• Prinsip kesepakatan bersama
• Prinsip timbal balik atau saling menguntungkan
• Prinsip Komunikasi
• Prinsip tidak diganggu gugat
• Prinsip layak dan umum
• Prinsip eksteritorial atau di luar hukum kekuasaan negara lain
Jenis dan Klasifikasi Hukum Internasional
oleh Arinda Mabrina (XI IPA 1/24)
• Hukum internasional berdasarkan isinya :
Hukum Perdata Internasional (international civil law) adalah hukum yang
mengatur hubungan antarwarga negara suatu negara dengan warga negara
lain dalam hubungan internasional.
Hukum Publik Internasional (international public law) adalah hukum yang
mengatur hubungan antar negara satu dengan negara lain dalam hubungan
internasional.
• Hukum internasional berdasarkan bentuknya :
Hukum Tertulis, merupakan hasil Konfrensi Wina yang menetapkan bahwa
hukum yang resmi berlaku dalam sebuah kesepakatan antara negara adalah
perjanjian internasional tertulis(hukum tertulis)
Hukum tidak tertulis atau hukum kebiasaan internasional. Konfrensi Wina
tahun 1969 menegaskan bahwa hukum ini ruang lingkupnya
terbatas, hanya berlaku pada perjanjian antarnegara
• Perjanjian hukum internasional menurut Prof. J. C. Van Apeldoorn :
Hukum Damai. Hukum yang mengatur warga negara di waktu damai.
Hukum Perang adalah hukum yang memuat peraturan tentang keadaan
perang dan meliputi peperangan dan kenetralan.
YOO MELEK YOO (づ ̄ ³ ̄)づ
GOT QUESTIONS EVERIBADEH ?

More Related Content

What's hot

Pertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimPertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimNazela F
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxsuwaridspd
 
Tindak Pidana dalam KUHP
Tindak Pidana dalam KUHPTindak Pidana dalam KUHP
Tindak Pidana dalam KUHPMuhaiminL
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Lawsri rahayu
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraWarnet Raha
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalAdelia Cahyati
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusiadichasenja
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeKapten Yusuf
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Sistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalSistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalJesica Grace
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Iswi Haniffah
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamsesukakita
 

What's hot (20)

Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimPertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritim
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
 
Tindak Pidana dalam KUHP
Tindak Pidana dalam KUHPTindak Pidana dalam KUHP
Tindak Pidana dalam KUHP
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasional
 
aliran kriminologi
aliran kriminologialiran kriminologi
aliran kriminologi
 
Hak dan kewajiban warganegara
Hak dan kewajiban  warganegaraHak dan kewajiban  warganegara
Hak dan kewajiban warganegara
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Sistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalSistem Hukum Internasional
Sistem Hukum Internasional
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
 

Viewers also liked

Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Mirza Afrizal
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalMeita Purnamasari
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalUniversity of Mataram
 
Pkn sistem hukum internasional
Pkn   sistem hukum internasionalPkn   sistem hukum internasional
Pkn sistem hukum internasionalSharas Charlotha
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalrradityaaa
 
Tugas slide hukum internasional
Tugas slide hukum internasionalTugas slide hukum internasional
Tugas slide hukum internasionalVe YosArian'
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4 Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4 yesiferamefranda
 
Bab v sistem hukum & peradilan internasional
Bab v sistem hukum & peradilan internasionalBab v sistem hukum & peradilan internasional
Bab v sistem hukum & peradilan internasionalAnnisa Khoerunnisya
 
Sistem hukum-dan-peradilan-nasional
Sistem hukum-dan-peradilan-nasionalSistem hukum-dan-peradilan-nasional
Sistem hukum-dan-peradilan-nasionalPutra Ivan
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraYudistira Ydstr
 
Pengantar Hukum internasional
Pengantar Hukum internasional Pengantar Hukum internasional
Pengantar Hukum internasional Devindra Oktaviano
 
Bab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasionalBab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasionalLintang Lintang
 
Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1
Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1
Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1husnulzikri
 
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalSri Rahayu
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riArief Munandar
 

Viewers also liked (20)

Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Pkn sistem hukum internasional
Pkn   sistem hukum internasionalPkn   sistem hukum internasional
Pkn sistem hukum internasional
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Tugas slide hukum internasional
Tugas slide hukum internasionalTugas slide hukum internasional
Tugas slide hukum internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Sejarah hukum internasional
Sejarah hukum internasionalSejarah hukum internasional
Sejarah hukum internasional
 
Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4 Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4
 
Bab v sistem hukum & peradilan internasional
Bab v sistem hukum & peradilan internasionalBab v sistem hukum & peradilan internasional
Bab v sistem hukum & peradilan internasional
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Sistem hukum-dan-peradilan-nasional
Sistem hukum-dan-peradilan-nasionalSistem hukum-dan-peradilan-nasional
Sistem hukum-dan-peradilan-nasional
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
 
Pengantar Hukum internasional
Pengantar Hukum internasional Pengantar Hukum internasional
Pengantar Hukum internasional
 
Bab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasionalBab iv-hubungan-internasional
Bab iv-hubungan-internasional
 
Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1
Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1
Soal soal-pkn-norma-nilai-dan-hukum-kelas-x1
 
Pkn Kel 4
Pkn Kel 4Pkn Kel 4
Pkn Kel 4
 
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
 

Similar to PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional

Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum InternasionalMariske Myeke Tampi
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxlalalaksana
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxssuser80b999
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalFanny Yunitasari
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalSeptian Muna Barakati
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Bab iv hukum internasional dan pengadilan internasional
Bab iv hukum internasional dan pengadilan internasionalBab iv hukum internasional dan pengadilan internasional
Bab iv hukum internasional dan pengadilan internasionalArini Nurmala Sari
 
Hukum_internasional.pptx
Hukum_internasional.pptxHukum_internasional.pptx
Hukum_internasional.pptxssuserd30037
 
Ppt pkn (peradilan Internasional)
Ppt pkn (peradilan Internasional)Ppt pkn (peradilan Internasional)
Ppt pkn (peradilan Internasional)cavGa1
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan InternasionalTria Monica
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliSyifa Fauziyah
 
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSHUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSDyah Pitaloka
 
Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1Bambang Rimalio
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalAsmadi Asmadi
 

Similar to PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional (20)

Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
 
Sistem hukum internasional
Sistem hukum internasionalSistem hukum internasional
Sistem hukum internasional
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Hukum_internasional.pdf
Hukum_internasional.pdfHukum_internasional.pdf
Hukum_internasional.pdf
 
Bab iv hukum internasional dan pengadilan internasional
Bab iv hukum internasional dan pengadilan internasionalBab iv hukum internasional dan pengadilan internasional
Bab iv hukum internasional dan pengadilan internasional
 
Hukum_internasional.pptx
Hukum_internasional.pptxHukum_internasional.pptx
Hukum_internasional.pptx
 
Ppt pkn (peradilan Internasional)
Ppt pkn (peradilan Internasional)Ppt pkn (peradilan Internasional)
Ppt pkn (peradilan Internasional)
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Kels xi bab5
Kels xi bab5Kels xi bab5
Kels xi bab5
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan Internasional
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
 
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUSHUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
HUKUM INTERNASIONAL BY SMKN44 JAKPUS
 
Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1Silabus hukum-internasional-pp1
Silabus hukum-internasional-pp1
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 

More from Yudistira Ydstr

Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri
Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan MencuriSosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri
Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan MencuriYudistira Ydstr
 
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferYudistira Ydstr
 
Agama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa BesarAgama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa BesarYudistira Ydstr
 
PKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai PolitikPKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai PolitikYudistira Ydstr
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XYudistira Ydstr
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Yudistira Ydstr
 

More from Yudistira Ydstr (8)

Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri
Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan MencuriSosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri
Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri
 
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
 
Agama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa BesarAgama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
 
PKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai PolitikPKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai Politik
 
Recount
RecountRecount
Recount
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas X
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
 
PKn
PKnPKn
PKn
 

Recently uploaded

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Recently uploaded (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional

  • 2. Our Menu ,Bon Appetit ! • Pengertian & Sejarah Hukum Internasional • Obyek Hukum Internasional • Sumber Hukum Internasional • Subyek Hukum Internasional • Asas Hukum Internasional • Jenis dan Klasifikasi Hukum Internasional
  • 3. Pengertian & Sejarah Hukum Internasional :3 oleh Fahma Dia Ayum (XI IPA 1 /16) |@diayum_fahma
  • 4. Pengertian Sistem Hukum Internasional • Sistem Hukum Internasional adalah ketentuan hukum dan perangkat aturan yang dibentuk oleh masyarakat Internasional dan dipergunakan untuk menyelesaikan sengketa dalam skala Internasional
  • 5. Sejarah Lahirnya Hukum Internasional • Istilah HI sudah dikenal sejak 89 SM, (ius gentium = hukum antar bangsa) • Pada saat itu, ius gentium mengatur hubungan antara orang-orang Romawi dan luar Romawi • Pada saat itu, ius gentium bersama dengan ius naturale (hukum alam) menjadi pembentuk hukum internasional • Orang yang berjasa dalam mengembangkan dasar Hukum Internasional adalah Grotius ,Ia menulis buku De Jure Belli ac Pacis (The Law of War and Peace),ia mengemukakan bahwa Hukum & Hubungan Internasional didasarkan pada keamanan bebas dan persetujuan semua negara yang menatakan diri didalamnya
  • 6. Hukum Internasional Menurut Hugo Grotius ( 1583 – 1645) • Hukum Internasional adalah hukum yang membahas kebiasaan-kebiasaan yang diikuti negara-negara pada zamannya
  • 7. Hukum Internasional Menurut Mochtar Kusumaatmadja (Menlu RI ke XII ) • Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan melintasi batas-batas negara, yaitu : • Negara dan negara ( antar negara ) • Negara dengan lembaga / organisasi internasional
  • 8. Hukum Internasional Menurut Francisco Suárez (1548-1617) • Sistem Hukum Internasional adalah ketentuan hukum dan perangkat aturan yang dibentuk oleh masyarakat Internasional • Sistem Hukum Internasional dipergunakan untuk menyelesaikan sengketa dalam skala Internasional
  • 10. Obyek Hukum Internasional ~ oleh Erza Tania D (XI IPA 1 /01) | @chachaetd
  • 11. Objek Hukum Internasional ! #1 Wilayah Suatu Negara (Defined Teritory) • Wilayah suatu Negara merupakan objek hukum internasional. • Hal ini karena sering terjadi sengketa wilayah antara dua Negara atau lebih. • Sengketa wilayah dapat muncul akibat adanya aneksasi (pencaplokan) wilayah suatu negara oleh Negara lain atau adanya klaim sepihak negara tersebut. #Contoh : Pulau Sipadan dan Ligitan yang dahulu milik Indonesia kini diputuskan oleh Mahkamah Internasional sebagai hak milik negara Malaysia (berkenaan dengan kawasan geografis)
  • 12. Objek Hukum Internasional ! #2 Hak Asasi Manusia (Human Right) • Hak asasi manusia merupakan salah satu objek hukum internasional. • HAM menjadi objek hukum internasional dengan disahkannya Deklarasi Hak Asasi Manusia oleh PBB dan dibentuknya Mahkamah Pidana Internasional.
  • 13. Objek Hukum Internasional ! #3 Hak dalam Peperangan (War Right) • Hak dalam peperangan diatur dalam hukum humaniter internasional. • Hukum ini dibentuk untuk memberikan perlindungan hukum pada saat terjadi konflik bersenjata. • Hukum humaniter ditujukan kepada orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran dan kepada anggota pasukan yang tidak bisa lagi menjalankan tugas
  • 14. Objek Hukum Internasional ! #4 Kejahatan terhadap Kemanusiaan (Massal) • Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah bentuk kejahatan terhadap HAM yang terjadi secara massal dan meluas dengan cara tidak berperikemanusiaan. #Contoh : Genosida. Yaitu pembunuhan massal dilatarbelakangi kebencian terhadap etnis atau suku tertentu.
  • 15. NGGAK NGANTUK KAN ? (┌_┐)
  • 16. Sumber Hukum Internasional .. oleh Yudistira (XI IPA 1/19) | @yudistira_ydstr Yudis lo nggar, Yudis.
  • 17. Sumber Hukum Internasional Sumber-sumber hukum internasional menurut Pasal 38 Piagam Mahkamah Internasional terdiri atas : • Perjanjian Internasional, baik yang bersifat umum maupun khusus yang mengandung ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa. • Kebiasaan Internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah diterima sebagai hukum. • Prinsip hukum umum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab. • Keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai negara sebagai sumber tambahan bagi menetapkan kaidah hukum.
  • 18. #1 Perjanjian Internasional • Ialah perjanjian yang diadakan anggota masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat tertentu. • Perjanjian ini harus diadakan oleh subjek hukum internasional yang menjadi anggota masyarakat internasional. • Istilah lain untuk perjanjian internasional antara lain : traktat (treaty), pakta (pact), konvensi (convention), piagam (statute), charter, declaration, protocol, arrang ement, accord, modus vivendi, covenant dsb.
  • 19. #2 Kebiasaan Internasional Hukum kebiasaan internasional ialah kebiasaan internasional yang merupakan kebiasaan umum yang diterima sebagai hukum. • Perlu diketahui bahwasannya tidak semua kebiasaan internasional dapat menjadi sumber hukum. • Untuk dapat dikatakan bahwa kebiasaan internasional itu merupakan sumber hukum perlu terdapat unsur-unsur sebagai berikut : • 1. harus terdapat suatu kebiasaan yang bersifat umum (material) • 2. kebiasaan itu harus diterima sebagai hukum (psikologis) • Kebiasaan internasional erat hubungannya dengan perjanjian internasional dimana hubungan ini adalah hubungan timbal balik.
  • 20. #3 Prinsip Hukum Umum • Asas hukum umum ialah asas hukum yang mendasari sistem hukum modern yaitu sistem hukum positif yang didasarkan atas asas dan lembaga hukum negara barat yang untuk sebagian besar didasarkan atas asas dan lembaga hukum Romawi. • Adanya asas hukum umum sebagai sumber hukum primer tersendiri sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan hukum internasional sebagai sistem hukum positif. • Dengan adanya sumber hukum ini mahkamah tidak dapat menyatakan “non liquet” yakni menolak mengadili perkara karena tiadanya hukum yang mengatur persoalan yang diajukan.
  • 21. #4 Sumber Hukum Tambahan • Keputusan pengadilan dan pendapat para sarjana hanya merupakan sumber subsider atau sumber tambahan. • Artinya keputusan pengadilan dan pendapat para sarjana dapat dikemukakan untuk membuktikan adanya kaidah hukum internasional mengenai suatu persoalan yang didasarkan atas sumber hukum primer.
  • 22. JANGAN NGANTUK YAH (´▽`)/
  • 23. Subyek Hukum Internasional ! oleh Shobibur R.G (XI IPA 1/12) | @ffreakycat
  • 24. Subyek ? Pada dasarnya,para subyek Hukum Internasional adalah para pelaku dalam komunitas internasional itu sendiri ,yang mencakup : • A. Negara • B. Organisasi Internasional • C. Individu • D. Organisasi Nasional
  • 25. Negara . • Negara telah diakui sebagai subyek hukum internasional sejak kelahiran hukum internasional itu sendiri. • Hal ini dapat terlihat dari fakta bahwa nama sebenarnya Hukum Internasional adalah Hukum Antar Negara • Dalam hal ini,para negara yang dapat menjadi subyek Hukum Internasional adalah para negara yang telah secara legal diakui oleh negara lain dan memenuhi kriteria sebuah negara berdasarkan pada Konvensi Montevideo (1933),akan tetapi dengan pengecualian untuk Tahta Suci Vatikan
  • 26. Konvensi Montevideo 1933 & Vatican ? Konvensi ini mendefinisikan keempat kriteria sebuah negara,yaitu : • A ) Memiliki rakyatnya sendiri • B ) Memiliki daerahnya sendiri • C ) Memiliki pemerintahannya sendiri yang diakui oleh negara lain • D ) Memiliki kemampuan untuk berhubungan / kontak dengan negara lain Akan tetapi dengan catatan untuk Tahta Suci Vatican , Vatican adalah sebuah negara didalam kota Roma,Italia ,dan berperan sebagai subyek Hukum Internasional berdasarkan Traktat Lateran yang ditandatangani pada 11 Februari 1929 oleh pemerintah Italia dan Tahta Suci Vatican itu sendiri Traktat itu sendiri merupakan pengakuan keberadaan Vatican sebagai negara independen dan memulai hubungan Vatican dengan negara lain di seluruh belahan bumi .
  • 27. Organisasi Internasional . Macam pertama , organisasi internasional yang hak dan tanggungjawabnya berdasarkan perjanjian internasional atau sebuah konvensi ,dan terdiri dari 3 jenis : • A ) Memiliki anggota global dan bertujuan untuk kepentingan masyarakat umum di seluruh dunia ,contohnya : PBB • B ) Memiliki anggota global namun memiliki tujuan spesifik ,contohnya : UNESCO , IMF ,WHO ,dsb • C ) Memiliki anggota regional dengan tujuan global ,contohnya : ASEAN ,UAE ,dsb Macam kedua ,organisasi internasional independen,yang memiliki tujuan spesifik ,contohnya : Palang Merah ,Green Peace ,dsb
  • 28. Individu ! • Individu dapat berperan sebagai subyek hukum Internasional berdasarkan Deklarasi Hak Asasi Manusia pada 10 Desember 1948, yang menghadirkan kesetaraan individu dengan negara dan subyek lain dalam Hukum Internasional • Contoh kesetaraan ini adalah seseorang dapat menggugat sebuah negara apabila Hak Asasinya dilanggar dan akan diproses oleh Mahkamah Internasional berdasarkan Hukum Internasional .
  • 29. Organisasi Nasional & Pemberontak • Organisasi berskala nasional dapat menjadi subyek Hukum Internasional ,meskipun organisasi tersebut belum diakui secara legal ,contohnya : PSSI ,PBI ,dsb • Organisasi – organisasi berskala nasional yang tidak diakui secara legal disebut pemberontak ,dan bisa menjadi subyek Hukum Internasional apabila berkembang menjadi ancaman untuk sebuah negara .
  • 31. ASAS HUKUM INTERNASIONAL oleh Arviana Irmadella (XI IPA 1/20) | @delladlv
  • 32. Menurut Resolusi Majelis Umum PBB No 2625 tahun 1970 (pasal 2 piagam PBB) • Setiap negara mempunyai persamaan hak dan penentuan nasib sendiri, kemerdekaan, dan perwujudan suatu negara ditentukan oleh rakyat • Setiap negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajibannya. Adapun pemenuhan kewajiban itu harus sesuai dengan ketentuan hukum internasional • Setiap negara tidak melakukan ancaman agresi terhadap keutuhan wilayah dan kemerdekaan negara lain • Setiap negara harus menyelesaikan masalah internasional dengan cara damai • Setiap negara wajib menjalin kerja sama dengan cara damai • Setiap negara tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara orang lain
  • 33. Macam Asas Hukum Internasional #1 Asas teritorial • Didasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya. Hal ini berarti bahwa negara melaksanakan hukum dan peraturannya bagi semuanya yang ada di negaranya Asas kebangsaan • Didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Hal ini berarti bahwa setiap warga negara dimanapun ia berada, ia tetap mendapatkan perlindungan hukum dari negaranya Asas kepentingan hukum • Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalan kehidupan masyarakat, dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum, jadi hukum tidak terikat pada batas batas wilayah suatu negara
  • 34. Macam Asas Hukum Internasional #2 Asas persamaan derajat • Menyatakan bahwa semua negara adalah sama derajatnya baik negara besar maupun negara kecil serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hubungan internasional Asas keterbukaan • Asas keterbukaan diperlukan agar tiap-tiap pihak untuk memberikan informasi secara jujur dan dilandasi dengan rasa keadilan
  • 35. Macam Asas Dalam Pelaksanaan Hukum Internasional • Asas kehormatan (antar negara yang mengadakan hubungan harus saling menghormati) • Asas timbal balik (adanya hubungan timbal balik dan saling menguntungkan antar negara yang mengadakan hubungan) • Asas pacta sunt servanda (negara yang mengadakan hubungan internasional harus menaati peraturan yang telah disepakati) • Asas rebuc sic stantibus (asas yang dapat digunakan terhadap perubahan yang medasar dalam keadaan yang bertalian dengan perjanjian itu) • Asas nebis in idem, yakni tidak seorang pun dapat diadili karena suatu kejahatan yang untuk itu telah diputuskan bahwa orang tersebut bersalah atau tidak. • Asas jus cogents, yakni bahwa suatu perjanjian internasional dapat batal demi hukum jika pembuatan perjanjian internasional tersebut bertentangan dengan kaidah dasar yang diatur dalam hukum internasional umum. • Asas inviolability dan immunity. Inviolabilitiy merupakan terjemahan dari istilah inviolable yang berarti bahwa seorang pejabat diplomatic tidak dapat ditangkap atau ditahan oleh alat kelengkapan Negara penerima.
  • 36. Asas Dalam Pelaksanaan dan Penegakan Hukum Perdata Internasional #1 • Lex Rei Sitae : hukum yang berlaku atas suatu benda adalah hukum dari tempat benda itu berada • Lex Loci Contractus : hukum yang berlaku terhadap perjanjian yang bersifat hukum perdata internasional adalah kaidah hukum dari tempat pembuatan perjanjian atau tempat perjanjian ditandatangani • Lex Loci Solutionis : hukum yang berlaku adalah tempat isi perjanjian dilaksanakan • Lex Loci Celebrationis : hukum yang berlaku bagi sebuah perkawinan adalah sesuai dengan hukum tempat perkawinan itu dilangsungkan • Lex Domicile : hukum yang berlaku adalah tempat seseorang berkediaman tetap ( permanent home)
  • 37. Asas Dalam Pelaksanaan dan Penegakan Hukum Perdata Internasional #2 • Lex Patriae : hukum yang berlaku adalah dari tempat seseorang berkewarganegaraan • Lex Loci Forum : hukum yang berlaku adalah tempat perbuatan resmi dilakukan • Lex Loci Delicti Commisi Tator : hukum yang berlaku adalah hukum dari tempat perbuatan melanggar hukum dilakukan • Choice of Law (pilihan hukum) : hukum yang berlaku adalah hukum yang dipilih berdasarkan para pihak
  • 38. Prinsip Dalam Asas Hukum Internasional ! • Prinsip kesepakatan bersama • Prinsip timbal balik atau saling menguntungkan • Prinsip Komunikasi • Prinsip tidak diganggu gugat • Prinsip layak dan umum • Prinsip eksteritorial atau di luar hukum kekuasaan negara lain
  • 39. Jenis dan Klasifikasi Hukum Internasional oleh Arinda Mabrina (XI IPA 1/24)
  • 40. • Hukum internasional berdasarkan isinya : Hukum Perdata Internasional (international civil law) adalah hukum yang mengatur hubungan antarwarga negara suatu negara dengan warga negara lain dalam hubungan internasional. Hukum Publik Internasional (international public law) adalah hukum yang mengatur hubungan antar negara satu dengan negara lain dalam hubungan internasional.
  • 41. • Hukum internasional berdasarkan bentuknya : Hukum Tertulis, merupakan hasil Konfrensi Wina yang menetapkan bahwa hukum yang resmi berlaku dalam sebuah kesepakatan antara negara adalah perjanjian internasional tertulis(hukum tertulis) Hukum tidak tertulis atau hukum kebiasaan internasional. Konfrensi Wina tahun 1969 menegaskan bahwa hukum ini ruang lingkupnya terbatas, hanya berlaku pada perjanjian antarnegara
  • 42. • Perjanjian hukum internasional menurut Prof. J. C. Van Apeldoorn : Hukum Damai. Hukum yang mengatur warga negara di waktu damai. Hukum Perang adalah hukum yang memuat peraturan tentang keadaan perang dan meliputi peperangan dan kenetralan.
  • 43. YOO MELEK YOO (づ ̄ ³ ̄)づ