SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Petunjuk Teknis
Pengembalian Penerimaan Negara Pada
Tahun Anggaran Berjalan Melalui
Rekening Kas Umum Negara
Perdirjen Perbendaharaan No.PER-36/PB/2013
Direktorat Pengelolaan Kas Negara
Mei 2014
DAFTAR ISI
I. RUANG LINGKUP
II. PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN PENERIMAAN
III. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN
RUANG
LINGKUP
1) Pengembalian Penerimaan Negara yang
dimaksud dalam Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan ini adalah pengembalian atas
penerimaan negara yang telah diterima pada
tahun anggaran berjalan melalui Rekening
KUN;
2) Pengembalian Penerimaan Negara tersebut
tidak termasuk :
a. Pengembalian Penerimaan Pajak;
b. Pengembalian Penerimaan Bea Cukai.
Pasal
2
PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN
PENERIMAAN
1) Permintaan pengembalian penerimaan negara yg
telah diterima melalui RKUN meliputi :
a. Pengembalian PNBP;
b. Pengembalian penerimaan lainnya.
2) Permintaan pengembalian penerimaan negara
diajukan oleh PA/KPA atau bank penyetor/badan
lainnya.
3) Permintaan pengembalian PA/KPA disebabkan oleh :
a. Kesalahan jumlah setoran;
b. Kesalahan frekuensi penyetoran;
c. Kesalahan rekening tujuan;
d. Setoran ganda;
e. Ikatan perjanjian; dan/ atau
Pasal
3
PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN
PENERIMAAN
4) Permintaan pengembalian yang diajukan oleh
bank penyetor/badan lainnya disebabkan
oleh :
a. Kesalahan perekaman;
b. Kelebihan pelimpahan/transfer; dan/atau
c. Kesalahan pelimpahan/transfer.
Pasal
3
1) Pengembalian penerimaan negara yang disetorkan
pada tahun anggaran berjalan dibukukan sebagai
pengurang penerimaan negara yang bersangkutan.
2) Pengembalian penerimaan negara dibebankan pada :
a.Akun penerimaan yang sama pada saat diterima di
Rekening KUN; dan atau
b.Akun kiriman uang/pemindahbukuan untuk transaksi
non anggaran.
3) Pengembalian penerimaan negara dilaksanakan
dengan menggunakan mekanisme penerbitan SPM PP.
PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN
PENERIMAAN
Pasal
4
4) Pengembalian penerimaan negara yang pembayarannya
dilaksanakan melalui KPPN, diatur sebagai berikut :
a. Untuk SPM PP yang diterbitkan oleh Subdit Rekening
Kas Negara maka SP2D diproses oleh KPPN Jakarta
II;
b. Untuk SPM PP yang diterbitkan oleh PA/Kuasa PA
maka SP2D diproses melalui KPPN mitra kerja
PA/Kuasa PA berkenaan;
c. Dalam hal pengembalian penerimaan negara dalam
bentuk valuta asing, SPM PP diterbitkan oleh Subdit
Rekening Kas Negara dan/atau PA/Kuasa PA dan
SP2D diproses melalui KPPN Khusus Pinjaman dan
Hibah;
PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN
PENERIMAAN
Pasal
4
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
Prosedur pembayaran pengembalian penerimaan negara
diatur langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. PA/Kuasa PA mengajukan surat permintaan pembayaran
pengembalian kepada Direktorat Jenderal
Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara
untuk penerbitan SKTB dengan melampirkan:
a. Fotocopy bukti setor untuk penerimaan negara yang
telah dikonfirmasi oleh BUN;
b. Fotocopy bukti kepemilikan rekening tujuan;
c. Surat Ketetapan Pengembalian;
d. SPTJM.
Pasal
5
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat
Pengelolaan Kas Negara melakukan pemeriksaan
kelengkapan dokumen permintaan pengembalian
penerimaan negara.
3. Apabila setoran telah diterima dan dibukukan pada
Rekening KUN, Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q.
Direktorat Pengelolaan Kas Negara menerbitkan SKTB
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. lembar ke-1 disampaikan kepada Direktur Jenderal
Perbendaharaan;
b. lembar ke-2 disampaikan kepada PA/Kuasa PA;
c. lembar ke-3 disampaikan kepada KPPN, dan
d. lembar ke-4 sebagai pertinggal.
Pasal
5
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
4. Atas dasar SKTB, Direktur Jenderal Perbendaharaan atau
pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri Keuangan
menerbitkan SKP4 dengan ketentuan sebagai berikut :
a. lembar ke-1 disampaikan kepada PA/Kuasa PA;
b. lembar ke-2 untuk KPPN; dan
c. lembar ke-3 sebagai pertinggal.
5. Berdasarkan SKTB dan SKP4, PA/KPA melakukan
penelitian dan pengujian sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal
5
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
6. Dalam hal hasil penelitian dan pengujian telah sesuai
ketentuan, PA/KPA menerbitkan SPP/SPM PP dengan
mencantumkan kode, nomor dan tanggal SKTB dan SKP4
pada uraian SPM PP.
7. Penerbit SPP/SPM adalah pejabat perbendaharaan pada
satuan kerja yang memiliki alokasi dana dalam DIPA.
Dalam hal satuan kerja/entitas yang mengajukan
permintaan pengembalian tidak memiliki alokasi dana
dalam DIPA, maka penerbit SPP/SPM PP adalah
Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat
Rekening Kas Negara.
8. SPM PP yang dilengkapi dengan SKTB dan SKP4
diajukan kepada KPPN sesuai dengan ketentuan
mengenai pengajuan SPM ke KPPN.
Pasal
5
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
Dalam rangka pembayaran pengembalian penerimaan negara yang
diterima melalui rekening kas umum negara diatur langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Bank Penyetor/badan lainnya mengajukan permintaan pengembalian
penerimaan negara dengan melampirkan :
a. Fotocopy bukti setor untuk penerimaan negara yang telah
dikonfirmasi oleh BUN;
b. Asli dokumen sumber Bank yang menunjukkan kesalahan
perekaman, kelebihan dan/atau kesalahan pelimpahan/transfer
penerimaan negara ke rekening KUN;
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
d. Surat konfirmasi terkait kebenaran setoran dari PA/KPA
Kementerian/lembaga;
e. Nota Debet Pelimpahan dan Rekening Koran untuk transaksi
permintaan pengembalian yang disebabkan oleh kelebihan
dan/atau kesalahan pelimpahan/transfer penerimaan negara.
Pasal
6
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
2. Dalam hal setoran telah diterima dan dibukukan pada
Rekening KUN, Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q.
Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara menerbitkan
SKTB dengan ketentuan :
a. lembar ke-1 kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan
b. lembar ke-2 ke KPPN; dan
c. lembar ke-3 sebagai pertinggal..
3. Atas dasar SKTB, Direktur Jenderal Perbendaharaan
atau pejabat yang ditunjuk menerbitkan SKP4 atas nama
Menteri Keuangan dengan ketentuan :
a. lembar ke-1 untuk KPPN;
b. lembar ke-2 sebagai pertinggal;
Pasal
6
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
4. Subdit Rekening Kas Umum Negara
meneruskan permintaan pengembalian
penerimaan negara dilengkapi SKTB dan
SKP4 kepada Subdit Rekening Kas Negara
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
Pejabat Penandatangan SPM (PP SPM).
Pasal
6
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
1) Berdasarkan permintaan pengembalian penerimaan
negara, Subdit Rekening Kas Negara melakukan
penelitian dan pengujian sesuai ketentuan yang
berlaku.
2) Dalam hal permintaan pengembalian penerimaan
negara telah sesuai ketentuan, Subdit Rekening Kas
Negara menerbitkan SPP/SPM dalam waktu 1 (satu)
hari kerja sejak diterimanya SKP4.
3) SPM PP yang dilengkapi dengan SKTB dan SKP4
diajukan kepada KPPN sesuai dengan ketentuan
mengenai pengajuan SPM ke KPPN
Pasal
7
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
1) Penerbitan SPM PP dalam rangka pengembalian
penerimaan negara dilaksanakan oleh PA/Kuasa PA
dengan menggunakan kode satker Bagian Anggaran
PA/Kuasa PA yang mengajukan pengembalian.
2) Dalam hal permintaan pengembalian penerimaan negara
diajukan oleh satker/entitas yang tidak memiliki alokasi
dana dalam DIPA maka SPM PP diterbitkan oleh
Subdirektorat Rekening Kas Negara dengan
menggunakan kode satker BA BUN.
3) Penerbitan SPM PP dalam rangka pengembalian
penerimaan negara dilaksanakan oleh Subdirektorat
Rekening Kas Negara dengan menggunakan kode Satker
BA BUN.
Pasal
8
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
4) Penerbitan SPM PP menggunakan akun penerimaan
yang sama pada saat diterima di Rekening KUN.
5) Dalam hal Pengembalian penerimaan Negara disebabkan
oleh kelebihan dan/atau kesalahan pelimpahan/transfer
oleh Bank Penyetor/badan lainnya, SPM PP diterbitkan
dengan menggunakan akun 826111 (koreksi penerimaan
pemindahbukuan).
6) Dalam hal Pengembalian penerimaan negara terjadi antar
rekening Milik BUN pada Bank Indonesia, SKTB dan
SKP4 digunakan sebagai dasar penerbitan Bilyet
Giro/WPR oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara.
7) Bilyet Giro/WPR disampaikan kepada Bank Indonesia
oleh Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara.
Pasal
8
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
1) KPPN Mitra Kerja PA/Kuasa PA berkenaan dan KPPN
Khusus Pinjaman dan Hibah memproses penerbitan
SP2D atas SPM PP sesuai dengan ketentuan mengenai
tata cara penerbitan SP2D.
2) SP2D untuk pengembalian penerimaan negara dalam
rupiah dibebankan kepada Bank Operasional I (BO
I/RPKBUN KPPN).
3) SP2D untuk pengembalian penerimaan negara dalam
valuta asing dibebankan kepada Rekening Pengeluaran
KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah pada Bank Indonesia.
4) KPPN Mitra Kerja PA/Kuasa PA berkenaan dan KPPN
Khusus Pinjaman dan Hibah menyampaikan surat
pemberitahuan kepada Direktorat Pengelolaan Kas
Negara c.q. Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara
atas pengembalian penerimaan negara dengan
Pasal
9
PROSEDUR PEMBAYARAN
PENGEMBALIAN
1) Direktur Pengelolaan Kas Negara cq Subdirektorat Rekening
Kas Umum Negara membuat nota perbaikan pembukuan
untuk mengoreksi pemindahbukuan bank dengan
menggunakan akun 816111 (koreksi pengeluaran
pemindahbukuan) atas SPM PP.
2) Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara membukukan nota
perbaikan pembukuan pada buku bank Rekening Kas Umum
Negara.
3) Berdasarkan SP2D KPPN Mitra Kerja PA/Kuasa PA berkenaan
dan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah melakukan eliminasi
terhadap saldo akun utang kepada pihak ketiga di neraca
terkait pencatatan akun 826111.
4) Berdasarkan SP2D yang dilampirkan pada surat
pemberitahuan, Direktorat Pengelolaan Kas Negara
Pasal
10
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Bahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansiBahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
yantomcr
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
komar_adi
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
PT. waluh bajarang
 

Tendances (20)

Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
pembiayaan desa
pembiayaan desapembiayaan desa
pembiayaan desa
 
Syarat kelengkapan tagihan lpj
Syarat kelengkapan tagihan lpjSyarat kelengkapan tagihan lpj
Syarat kelengkapan tagihan lpj
 
Manajemen kasda
Manajemen kasdaManajemen kasda
Manajemen kasda
 
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansiBahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
 
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
NPWP DAN NPPKP
NPWP DAN NPPKPNPWP DAN NPPKP
NPWP DAN NPPKP
 
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D VoidPenyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
 
Pengelolaan bmn
Pengelolaan bmnPengelolaan bmn
Pengelolaan bmn
 
juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021juknis admin sakti 2021
juknis admin sakti 2021
 
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaResiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 

En vedette

Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPAPengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
Ahmad Abdul Haq
 
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Ahmad Abdul Haq
 
Akuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam spanAkuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam span
Ahmad Abdul Haq
 
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Ahmad Abdul Haq
 
Sistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bniSistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bni
kridoeko
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Ahmad Abdul Haq
 
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
razitakhalyla
 

En vedette (20)

Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPAPengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
 
Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016
 
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
 
Pengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan Valas
Pengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan ValasPengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan Valas
Pengembalian Penerimaan TAYL, PFK, dan Valas
 
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
 
Akuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam spanAkuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam span
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
 
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPANPeningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
 
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
 
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNPeranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
 
Sistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bniSistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bni
 
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
 
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
 
Surat keterangan pengembalian tugas
Surat keterangan pengembalian tugasSurat keterangan pengembalian tugas
Surat keterangan pengembalian tugas
 
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
 
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening Pemerintah
 
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
 

Similaire à Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN

Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Ahmad Abdul Haq
 
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
Eksanto Santo
 
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptxBahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
PDMSBaubau
 
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptxPAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
SantiSantideswita
 
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPNMekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Ahmad Abdul Haq
 

Similaire à Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN (20)

TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERITATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI
 
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
 
20141009212152 pmk 162 pedoman bendahara
20141009212152 pmk 162 pedoman bendahara20141009212152 pmk 162 pedoman bendahara
20141009212152 pmk 162 pedoman bendahara
 
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satkerKedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker
 
Sosialisasi pmk 162 pmk.05 2013
Sosialisasi pmk 162 pmk.05 2013Sosialisasi pmk 162 pmk.05 2013
Sosialisasi pmk 162 pmk.05 2013
 
TPP pertemuan 3
TPP pertemuan 3TPP pertemuan 3
TPP pertemuan 3
 
Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)Bendahara PPT (slide pajak)
Bendahara PPT (slide pajak)
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Retur.pptx
Retur.pptxRetur.pptx
Retur.pptx
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
 
penatausahaan-keu-daerah.pptx
penatausahaan-keu-daerah.pptxpenatausahaan-keu-daerah.pptx
penatausahaan-keu-daerah.pptx
 
147~PMK.05~2021Per.pdf
147~PMK.05~2021Per.pdf147~PMK.05~2021Per.pdf
147~PMK.05~2021Per.pdf
 
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptxMateri Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
 
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
 
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptxBahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
 
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptxPAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
Pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir ta 2014
 
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPNMekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN
 
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
 

Plus de Ahmad Abdul Haq

Plus de Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 

Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN

  • 1. Petunjuk Teknis Pengembalian Penerimaan Negara Pada Tahun Anggaran Berjalan Melalui Rekening Kas Umum Negara Perdirjen Perbendaharaan No.PER-36/PB/2013 Direktorat Pengelolaan Kas Negara Mei 2014
  • 2. DAFTAR ISI I. RUANG LINGKUP II. PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN PENERIMAAN III. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN
  • 3. RUANG LINGKUP 1) Pengembalian Penerimaan Negara yang dimaksud dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini adalah pengembalian atas penerimaan negara yang telah diterima pada tahun anggaran berjalan melalui Rekening KUN; 2) Pengembalian Penerimaan Negara tersebut tidak termasuk : a. Pengembalian Penerimaan Pajak; b. Pengembalian Penerimaan Bea Cukai. Pasal 2
  • 4. PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN PENERIMAAN 1) Permintaan pengembalian penerimaan negara yg telah diterima melalui RKUN meliputi : a. Pengembalian PNBP; b. Pengembalian penerimaan lainnya. 2) Permintaan pengembalian penerimaan negara diajukan oleh PA/KPA atau bank penyetor/badan lainnya. 3) Permintaan pengembalian PA/KPA disebabkan oleh : a. Kesalahan jumlah setoran; b. Kesalahan frekuensi penyetoran; c. Kesalahan rekening tujuan; d. Setoran ganda; e. Ikatan perjanjian; dan/ atau Pasal 3
  • 5. PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN PENERIMAAN 4) Permintaan pengembalian yang diajukan oleh bank penyetor/badan lainnya disebabkan oleh : a. Kesalahan perekaman; b. Kelebihan pelimpahan/transfer; dan/atau c. Kesalahan pelimpahan/transfer. Pasal 3
  • 6. 1) Pengembalian penerimaan negara yang disetorkan pada tahun anggaran berjalan dibukukan sebagai pengurang penerimaan negara yang bersangkutan. 2) Pengembalian penerimaan negara dibebankan pada : a.Akun penerimaan yang sama pada saat diterima di Rekening KUN; dan atau b.Akun kiriman uang/pemindahbukuan untuk transaksi non anggaran. 3) Pengembalian penerimaan negara dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme penerbitan SPM PP. PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN PENERIMAAN Pasal 4
  • 7. 4) Pengembalian penerimaan negara yang pembayarannya dilaksanakan melalui KPPN, diatur sebagai berikut : a. Untuk SPM PP yang diterbitkan oleh Subdit Rekening Kas Negara maka SP2D diproses oleh KPPN Jakarta II; b. Untuk SPM PP yang diterbitkan oleh PA/Kuasa PA maka SP2D diproses melalui KPPN mitra kerja PA/Kuasa PA berkenaan; c. Dalam hal pengembalian penerimaan negara dalam bentuk valuta asing, SPM PP diterbitkan oleh Subdit Rekening Kas Negara dan/atau PA/Kuasa PA dan SP2D diproses melalui KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah; PRINSIP DASAR PENGEMBALIAN PENERIMAAN Pasal 4
  • 8. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN Prosedur pembayaran pengembalian penerimaan negara diatur langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. PA/Kuasa PA mengajukan surat permintaan pembayaran pengembalian kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara untuk penerbitan SKTB dengan melampirkan: a. Fotocopy bukti setor untuk penerimaan negara yang telah dikonfirmasi oleh BUN; b. Fotocopy bukti kepemilikan rekening tujuan; c. Surat Ketetapan Pengembalian; d. SPTJM. Pasal 5
  • 9. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen permintaan pengembalian penerimaan negara. 3. Apabila setoran telah diterima dan dibukukan pada Rekening KUN, Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara menerbitkan SKTB dengan ketentuan sebagai berikut : a. lembar ke-1 disampaikan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan; b. lembar ke-2 disampaikan kepada PA/Kuasa PA; c. lembar ke-3 disampaikan kepada KPPN, dan d. lembar ke-4 sebagai pertinggal. Pasal 5
  • 10. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 4. Atas dasar SKTB, Direktur Jenderal Perbendaharaan atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri Keuangan menerbitkan SKP4 dengan ketentuan sebagai berikut : a. lembar ke-1 disampaikan kepada PA/Kuasa PA; b. lembar ke-2 untuk KPPN; dan c. lembar ke-3 sebagai pertinggal. 5. Berdasarkan SKTB dan SKP4, PA/KPA melakukan penelitian dan pengujian sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 5
  • 11. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 6. Dalam hal hasil penelitian dan pengujian telah sesuai ketentuan, PA/KPA menerbitkan SPP/SPM PP dengan mencantumkan kode, nomor dan tanggal SKTB dan SKP4 pada uraian SPM PP. 7. Penerbit SPP/SPM adalah pejabat perbendaharaan pada satuan kerja yang memiliki alokasi dana dalam DIPA. Dalam hal satuan kerja/entitas yang mengajukan permintaan pengembalian tidak memiliki alokasi dana dalam DIPA, maka penerbit SPP/SPM PP adalah Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Rekening Kas Negara. 8. SPM PP yang dilengkapi dengan SKTB dan SKP4 diajukan kepada KPPN sesuai dengan ketentuan mengenai pengajuan SPM ke KPPN. Pasal 5
  • 12. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN Dalam rangka pembayaran pengembalian penerimaan negara yang diterima melalui rekening kas umum negara diatur langkah-langkah sebagai berikut : 1. Bank Penyetor/badan lainnya mengajukan permintaan pengembalian penerimaan negara dengan melampirkan : a. Fotocopy bukti setor untuk penerimaan negara yang telah dikonfirmasi oleh BUN; b. Asli dokumen sumber Bank yang menunjukkan kesalahan perekaman, kelebihan dan/atau kesalahan pelimpahan/transfer penerimaan negara ke rekening KUN; c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM); d. Surat konfirmasi terkait kebenaran setoran dari PA/KPA Kementerian/lembaga; e. Nota Debet Pelimpahan dan Rekening Koran untuk transaksi permintaan pengembalian yang disebabkan oleh kelebihan dan/atau kesalahan pelimpahan/transfer penerimaan negara. Pasal 6
  • 13. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 2. Dalam hal setoran telah diterima dan dibukukan pada Rekening KUN, Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara menerbitkan SKTB dengan ketentuan : a. lembar ke-1 kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan b. lembar ke-2 ke KPPN; dan c. lembar ke-3 sebagai pertinggal.. 3. Atas dasar SKTB, Direktur Jenderal Perbendaharaan atau pejabat yang ditunjuk menerbitkan SKP4 atas nama Menteri Keuangan dengan ketentuan : a. lembar ke-1 untuk KPPN; b. lembar ke-2 sebagai pertinggal; Pasal 6
  • 14. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 4. Subdit Rekening Kas Umum Negara meneruskan permintaan pengembalian penerimaan negara dilengkapi SKTB dan SKP4 kepada Subdit Rekening Kas Negara selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan SPM (PP SPM). Pasal 6
  • 15. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 1) Berdasarkan permintaan pengembalian penerimaan negara, Subdit Rekening Kas Negara melakukan penelitian dan pengujian sesuai ketentuan yang berlaku. 2) Dalam hal permintaan pengembalian penerimaan negara telah sesuai ketentuan, Subdit Rekening Kas Negara menerbitkan SPP/SPM dalam waktu 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya SKP4. 3) SPM PP yang dilengkapi dengan SKTB dan SKP4 diajukan kepada KPPN sesuai dengan ketentuan mengenai pengajuan SPM ke KPPN Pasal 7
  • 16. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 1) Penerbitan SPM PP dalam rangka pengembalian penerimaan negara dilaksanakan oleh PA/Kuasa PA dengan menggunakan kode satker Bagian Anggaran PA/Kuasa PA yang mengajukan pengembalian. 2) Dalam hal permintaan pengembalian penerimaan negara diajukan oleh satker/entitas yang tidak memiliki alokasi dana dalam DIPA maka SPM PP diterbitkan oleh Subdirektorat Rekening Kas Negara dengan menggunakan kode satker BA BUN. 3) Penerbitan SPM PP dalam rangka pengembalian penerimaan negara dilaksanakan oleh Subdirektorat Rekening Kas Negara dengan menggunakan kode Satker BA BUN. Pasal 8
  • 17. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 4) Penerbitan SPM PP menggunakan akun penerimaan yang sama pada saat diterima di Rekening KUN. 5) Dalam hal Pengembalian penerimaan Negara disebabkan oleh kelebihan dan/atau kesalahan pelimpahan/transfer oleh Bank Penyetor/badan lainnya, SPM PP diterbitkan dengan menggunakan akun 826111 (koreksi penerimaan pemindahbukuan). 6) Dalam hal Pengembalian penerimaan negara terjadi antar rekening Milik BUN pada Bank Indonesia, SKTB dan SKP4 digunakan sebagai dasar penerbitan Bilyet Giro/WPR oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara. 7) Bilyet Giro/WPR disampaikan kepada Bank Indonesia oleh Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara. Pasal 8
  • 18. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 1) KPPN Mitra Kerja PA/Kuasa PA berkenaan dan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah memproses penerbitan SP2D atas SPM PP sesuai dengan ketentuan mengenai tata cara penerbitan SP2D. 2) SP2D untuk pengembalian penerimaan negara dalam rupiah dibebankan kepada Bank Operasional I (BO I/RPKBUN KPPN). 3) SP2D untuk pengembalian penerimaan negara dalam valuta asing dibebankan kepada Rekening Pengeluaran KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah pada Bank Indonesia. 4) KPPN Mitra Kerja PA/Kuasa PA berkenaan dan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara atas pengembalian penerimaan negara dengan Pasal 9
  • 19. PROSEDUR PEMBAYARAN PENGEMBALIAN 1) Direktur Pengelolaan Kas Negara cq Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara membuat nota perbaikan pembukuan untuk mengoreksi pemindahbukuan bank dengan menggunakan akun 816111 (koreksi pengeluaran pemindahbukuan) atas SPM PP. 2) Subdirektorat Rekening Kas Umum Negara membukukan nota perbaikan pembukuan pada buku bank Rekening Kas Umum Negara. 3) Berdasarkan SP2D KPPN Mitra Kerja PA/Kuasa PA berkenaan dan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah melakukan eliminasi terhadap saldo akun utang kepada pihak ketiga di neraca terkait pencatatan akun 826111. 4) Berdasarkan SP2D yang dilampirkan pada surat pemberitahuan, Direktorat Pengelolaan Kas Negara Pasal 10