MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
2. MENERBITKAN SAHAM : (lanjutan)
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan
penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu
penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan
menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi
usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi,
laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya
mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah ---
menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap
perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak
pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan
saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan ---
bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
Jeff Madura, Introduction To Business, 2007
3. MENERBITKAN SAHAM : (lanjutan)
MASUK BURSA :
Setelah menerbitkan saham ke publik, perusahaan wajib
mendaftarkan sahamnya pada bursa saham shg
memungkinkan investor menjual saham yang dibeli
kepada investor lain dari waktu ke waktu.
Bursa saham akan bertindak sebagai pasar sekunder
dimana sekuritas yang ada bisa diperdagangkan di
kalangan para investor. Investor memiliki fleksibilitas
menjual saham yang tidak ingin dimiliki lagi.
NYSE, AMEX, NIKKEI, Hangseng, dll
Perusahaan yang umumnya membeli sejumlah besar
saham :
Perusahaan asuransi dan dana pensiun --- premi nasabah
diinvestasikan pada sekuritas untuk membiayai operasi
perusahaan dan klaim.
Reksa dana saham (stock mutual funds) --- menginvestasikan
kumpulan dana dari investor perorangan kedalam saham.
4. Perbandingan metode pendanaan melalui hutang dan
pendanaan melalui ekuitas perusahaan
Kreditor
(bank komersial,
Lembaga simpan pinjam,
Perusahaan pendanaan)
Kreditor
(bank komersial,
Lembaga simpan pinjam,
Perusahaan pendanaan)
Kreditor
(dana pensiun, asuransi
Reksa dana obligasi),
Kreditor
(dana pensiun, asuransi
Reksa dana obligasi),
Investor
(dana pensiun, asuransi,
Reksa dana saham,
Investor perorangan)
Investor
(dana pensiun, asuransi,
Reksa dana saham,
Investor perorangan)
Operasi
Perusahaan
Operasi
Perusahaan
Laba
Perusahaan
Laba
Perusahaan
Pinjaman
Pembayaran bunga
& pinjaman pokok
Pembayaran
Obligasi Korporat
Pembayaran Kupon &
Pinjaman pokok
Pembelian saham perusahaan
Pembayaran dividen
Saldo Laba
Jeff Madura, Introduction To Business, 2007
5. Bagaimana perusahaan menerbitkan sekuritas ?
Penawaran publik (public offering) : Menunjukkan penjualan
sekuritas kepada publik (IPO untuk go publik dan penawaran sekuritas tambahan untuk
perusahaan yang telah go publik)
Persiapan :
Bank Investasi memberikan saran kepada perusahaan mengenai jumlah
saham atau obligasi yang dapat diterbitkan.
Jumlah saham berlebihan --- harga pasar turun
Obligasi --- tanggal jatuh tempo, tarif kupon, jaminan, etc
Penjaminan
Penawaran sekuritas dijamin (underwritten) : bank investasi menjamin
harga diterima emiten --- menanggung resiko apabila terjual harga
rendah.
Basis usaha terbaik (best-efforts basis) : bank investasi tidak menjamin
harga diterima emiten
Sindikat penjaminan (underwriting syndicate) : Sekelompok bank investasi
berbagi tanggungjawab menjaminkan sekuritas (setiap bank diberi alokasi
penjaminan tertentu) --- penerbitan sekuritas jumlah banyak.
6. Bagaimana perusahaan menerbitkan sekuritas ?
Distribusi :
Mendaftarkan perusahaan emiten kepada Securities and
Exchange Commision (SEC) dengan memberikan prospektus
(prospectus) : dokumen yang mengungkapkan informasi
keuangan yang relevan mengenai sekuritas dan perusahaan yang
menerbitkannya.
Setelah SEC menyetujui pendaftaran kemudian propektus
didistribusikan kepada investor. (mis. perusahaan asuransi, dana
pensiun, dll)
Alternaif penempatan langsung (private placement) : sekuritas
hanya dijual kepada satu atau sekelompok investort Bank
investasi sebagai penasehat (mengenali calon invsetor, dll) ---
biaya lebih murah, resiko lebih tinggi (saham mungkin tidak habis
terjual)
Biaya emisi (floating costs) : biaya menerbitkan sekuritas;
termasuk biaya jasa konsultasi dan penjualan untuk bank
investasi, beban percetakan dan biaya pendaftaran.
Jeff Madura, Introduction To Business, 2007
7. Pendanaan dari suplier
Kemudahan pembayaran dalam jangka waktu tertentu
yang diberikan pemasok untuk melunasi tagihannya.
Beberapa hal perlu diperhatikan :
Perusahaan harus bisa mengatur penjadwalan dengan baik sehingga
pada saat jatuh tempo pembayaran sudah ada dana masuk dari
pendapatan.
Menghemat beban bunga
Likuiditas dana difokuskan pada beban SDM
Perusahaan menerima
persediaan dari
pemasok
Persediaan digunakan perusahaan
memproduksi produk
Perusahaan menjual dan
menbayar pemasok untuk
persediaan
Pendanaan oleh pemasok
1 Maret 1 April 1 Mei 1 Juni 1 Juli 1 Agst
Perusahaan meminjam
dana untuk membayar
pemasok
Perusahaan melunasi
hutangnya kepada pemberi
penjamanTidak ada pendanaan oleh pemasok
8. Sewa Guna Usaha
Beberapa perusahaan memilih untuk mendanai
penggunaan aktiva dengan melakukan sewa guna usaha
(leasing) yaitu menyewa aktiva selama jangka waktu
tertentu.
Memiliki kendali penuh atas aktiva yang disewa tersebut.
Mengembalikan aktiva pada waktu yang telah ditentukan
dalam kontrak sewa.
9. MENENTUKAN STRUKTUR MODAL
Perusahaan harus menentukan struktur modal (capital
structure)-nya yaitu jumlah pendanaan melalui hutang
dibandingkan melalui ekuitas. Pertimbangan didasarkan
pada kondisi masing-masing perusahaan :
Hutang kadang lebih disukai karena bunga dihitung sebagai
beban sehingga mengurangi laba dan tidak dihitung pajak
Terlalu banyak hutang akan menimbulkan gagal bayar karena
beban bunga tinggi
Jika pendanaan melalui ekuitas perusahaan bisa menahan
sebagian labanya atau menerbitkan saham baru untuk
mendapatkan tambahan modal
10. MENGUBAH STRUKTUR MODAL
Beberapa alasan :
Respons atas perubahan kondisi perekonomian misal
pertumbuhan ekonomi dan suku bunga.
Pertumbuhan ekonomi lambat, laba menurun, perusahaan
cenderung mengurangi hutang
Suku bunga menurun bila perlu layak menambah hutang
Mengubah jumlah saham yang beredar
Menerbitkan lembar saham tambahan --- menambah jumlah
Menambah modal ekspansi perusahaan, dll
Membeli kembali saham yang beredar --- mengurangi jumlah
Meningkatkan nilai perusahaan (membeli saat harga rendah
untuk menaikkan harga jual)
Keputusan struktur modal akan secara signifikan
mempengaruhi pengembalian atas ekuitas
11. PENYELESAIAN MASALAH HUTANG
Bahaya utama meminjam terlalu banyak adalah tidak
mampu melunasi. Konsekuensi ekstrem adalah
kegagalan bisnis yang memaksa menjual aktiva untuk
melunasi hutang.
Antisipasi kondisi tsb dengan terlebih dahulu
mempertimbangkan penyelesaian informal dengan
kreditor sebelum terjadi konsekuensi hukum.
Penyelesain yang umum dilakukan :
Perpanjangan waktu (ekstension)
Komposisi
Likuidasi langsung (private liquidation)
Penyelesaian formal
Jeff Madura, Introduction To Business, 2007
12. Penyelesaian hutang (lanjutan)
Perpanjangan waktu (extension) : Pemberian
tambahan waktu bagi sebuah perusahaan untuk
memperoleh kas yang dibutuhkan guna melunasi
hutangnya pada para kreditor.
Masalah keuangan sementara
Kreditor kadang memberikan beberapa persyaratan
Komposisi (composition) : Kesepakatan yang
menyatakan bahwa perusahaan akan membayar
sebagian hutangnya kepada kreditor.
Membayar sebagian dari hutang, mengangsur secara parsial.
13. Penyelesaian hutang (lanjutan)
Likuidasi langsung (private liquidation) : Kreditor secara
informal meminta perusahaan yang gagal melakukan
pembayaran dengan melikuidasi (menjual) aktivanya untuk
melunasi hutangnya.
Jika perpanjangan atau komposisi sudah tidak mungkin dilakukan.
Waktu dan biaya yang digunakan lebih cepat karena tanpa melalui
proses peradilan formal (cukup melalui notaris)
Penyelesaian formal : Penyelesaian masalah keuangan
perusahaan secara formal dalam sistem peradilan.
Dapat dilakukan reorganisasi atau likudasi atas kepailitan
tergantung estimasi nilai dari masing-masing pilihan oleh tim
apraisal.
Nilai likuidasi : jumlah dana yang akan diterima sebagai hasil dari
likuidasi sebuah perusahaan.
14. Penyelesaian hutang (lanjutan)
Penyelesaian formal ….. Lanjutan
Reorganisasi :
Penghentian sebagian bisnis perusahan, penempatan fokus pada
bisnis perusahaan yang lain, perubahan struktur organisasi dan
perampingan.
Pengadilan akan menunjuk komite kreditor yang akan
bekerjasama dengan perusahaan merestrukturisasi perusahaan.
Restrukturisasi dibawa ke pengadilan untuk diawasi
pelaksanaannya dengan persetujuan para kreditor
Likuidasi atas kepailitan
Perusahaan dinyatakan pailit oleh putusan pengadilan
Perusahaan diminta menyerahkan daftar kreditor dan laporan
keuangan terakhirnya
Likuidasi dilkukan secara terbuka hasilnya diprioritaskan untuk
melunasi semua hutangnya.