1. ZAINAL ABIDIN-105534219
S 1 PTB.C / 2010
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
HIDROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI
Hidrologi adalah cabang ilmu dari ilmu kebumian. Hidrologi merupakan ilmu yang
penting dalam asesmen, pengembangan, utilisasi dana manajemen summberdaya air yang
dewasa ini semakin meningkat realisasinya di berbagai level. Indonesia secara umum juga
mengalami berbagai permasalahan sumberdaya air yang membutuhkan analisis hidrologi
yang semakin rumit dalam mengatasinya. Hal ini mendorong para peneliti bidang Hidrologi
untuk semakin intensif dalam mengumpulkan data dan informasi dari level global sampai
pada tingkat prilaku air di sub-sub daerah aliran sungai.
Pemahaman ilmu hidrologi akan membantu dalam menyelesaikan problem berupa
kekeringan, banjir, perencanaan sumberdaya air seperti dalam disain irigasi/bendungan,
pengelolaan daerah aliran sungai, degradasi lahan, sedimentasi dan problem lain yang terkait
dengan kasus keairan.
Siklus hidrologi adalah peristiwa alam di mana air berputar pada siklus tertentu yaitu
air dari bumi naik ke permukaan bumi akibat penguapan yang disebabkan karena cahaya
matahari, dan pada akhirnya air yang ada di atas pemukaan bumi akan turun kembali ke bumi
dalam bentuk hujan dan embun, dalam proses perputaran tersebut air mengalami beberapa
perubahan wujud seperti meguap, mengembun dan mencair, siklus hidrologi sangat
berpengaruh dalam perubahan iklim atau cuaca yang terjadi di alam oleh sebab itu jika siklus
hidrologi terganggu maka iklim di alam juga akan terganggu dan tidak bisa diprediksi lagi.
Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di
atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam di atas benua dan dipanaskan oleh
radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi/dingin untuk
terjadi kondensasi.
Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan atau salju. Air turun ke bumi
berupa air hujan, ke daratan atau langsung ke laut. Air yang tiba di daratan kemudian
mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut. Air yang tiba di daratan
kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut melengkapi
siklus air.
Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan
bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan (intercception) dan menguap dari
permukaan daun-daun. Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga
2. ZAINAL ABIDIN-105534219
S 1 PTB.C / 2010
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
HIDROLOGI
yang meresap dulu ke dalam tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air
tanah.
Sebagian dari air tanah dihisap oleh tumbuh-tumbuhan melalui daun-daunan lalu
menguapkan airnya ke udara (transpiration). Air yang mengalir di atas permukaan menuju
sungai kemungkinan tertahan di kolam, selokan, dan sebagainya (surface detention), ada juga
yang sementara tersimpan di danau, tetapi kemudian menguap atau sebaliknya, sebagian air
mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut ( surface run
off ), sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam tanah sebagai air
tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air.
Gambar diatas adalah sketsa gambaran silus hidrologi secara sederhana dimana
komponen-komponen utama yang terlibat dalam siklus hidrologi adalah air, awan, matahari,
hutan, dan lain sebagainya.
3. ZAINAL ABIDIN-105534219
S 1 PTB.C / 2010
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
HIDROLOGI
Secara umum siklus hidrologi terjadi karena proses-proses yang mengikuti gejala-gejala
meteorologi dan klimatologi sebagai berikut:
Evaporasi atau perubahan bentuk air dari cair ke fase gas secara langsung. Sumber
energi untuk penguapan adalah energi panas matahari. Sedangkan air yang diuapkan
berasal dari tempat –tempat penampungan air seperti sungai, reservoir, danau, waduk,
laut ataupun samudra.
Transpirasi, yaitu proses penguapan yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan melalui
permukaan daun.
Evapotranspirasi, yaitu proses penggabungan antara evaporasi dan transpirasi.
Kondensasi, yaitu perubahan dari uap air rnenjadi titik-titik air (pengembunan) akibat
terjadinya penurunan salju.
Infiltrasi, yaitu proses pembesaran atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori-
pori tanah.
Presipitasi adalah segala bentuk curahan air atau hujan. Sebagian besar presipitasi
terjadi sebagai hujan air, namun ada juga presipitasi yang berupa hujan salju, hujan es
(hail), kabut menetes (fog drip), graupel, dan hujan es (sleet). Sekitar 505.000 km3
(121.000 cu mil) air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya, 398.000 km3 (95.000
cu mi) dari terjadi di atas lautan.
Limpasan (run off) Air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai,
hingga menuju ke laut. Ini mencakup baik limpasan permukaan (surface runoff) dan
limpasan saluran (channel runoff). Karena mengalir, air dapat merembes ke dalam
tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di danau atau waduk, atau diekstraksi
untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pertanian dan lain sebagainya.
Arus bawah permukaan Aliran air bawah tanah, di zona Vadose dan akuifer. Air
bawah permukaan dapat kembali ke permukaan atau akhirnya meresap ke dalam
lautan.
Adveksi adalah gerakan air - dalam wujud padat, cair, atau uap - melalui atmosfer.
Tanpa adveksi, air yang menguap dari lautan tidak bisa jatuh sebagai presipitasi di
atas tanah.
4. ZAINAL ABIDIN-105534219
S 1 PTB.C / 2010
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
HIDROLOGI
Macam – macam siklus hidrologi :
Siklus pedek, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk menjadi
segumpal awan dan akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut.
Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat kemudian
terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan di
daratan, kemudian air mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan.
Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan.
Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air
mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah.
5. ZAINAL ABIDIN-105534219
S 1 PTB.C / 2010
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
HIDROLOGI
DAFTAR PUSTAKA
http://kamusq.blogspot.com/2012/04/istilah-istilah-dalam-siklus-air-siklus.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
http://sbr.gafatar.org/siklus-air-atau-daur-hidrologi-bag-2-sc-16-18/
http://faizfurqon.blogspot.com/2012/05/istilah-dalam-siklus-hidrologi.html
http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/07/siklus-hidrologi.html
6. ZAINAL ABIDIN-105534219
S 1 PTB.C / 2010
TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
HIDROLOGI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tugas yang berjudul “siklus hidrologi ” ini
membahas mengenai tentang aliran siklus hidrologi air.
Dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulisan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.