Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan themes, plugins, dan widgets pada WordPress. Topik utama yang dibahas adalah cara memilih, menginstall, dan mengaktifkan themes, plugins, serta cara mengatur tampilan sidebar menggunakan widgets di WordPress.
1. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Pertemuan 3
Themes, Plugins dan Widgets Wordpress
Memilih themes
Menginstall dan Mengaktifkan Themes.
Plugin WordPress
Menginstall dan Mengaktifkan Plugin
Widget WordPress
Kekuatan utama Wordpress adalah adanya dukungan begitu
banyak themes atau template, adanya widget yang sangat
mempermudah pengguna wordpress untuk mengatur sendiri
tampilan wordpress, serta adanya plugins yang mampu
menambah fungsionalitas blog.
Memilih Themes
Dalam prinsip content management system (CMS), user memungkinkan
untuk mengubah tampilan situs secara mudah tanpa perlu mengetahui
bagaimana code HTML atau CSS. Hampir semua situs berbasis CMS memiliki
fitur untuk mengubah tampilan, atau sering disebut themes atau template.
Wordpress sendiri memiliki ribuan themes yang dikembangkan oleh para
pengembang, komunitas dan pengguna wordpress. Anda hanya tinggal
memilih dan memilah themes yang Anda sukai. Hampir semuanya dapat
didownload secara gratis.
Themes pada umumnya didistribusikan dalam bentuk format standar dan
terkompresi (ZIP atau RAR). Untuk menggunakan themes, pada dasarnya
langkahnya cukup mudah. Anda hanya cukup mendownload, ekstrak di folder
tertentu dan aktifkan melalui halaman admin panel.
Berikut ini disajikan beberapa situs penyedia themes wordpress.
Theme Viewer (http://themes.wordpress.net)
Situs ini menjadi official-repository untuk themes wordpress secara resmi
sejak bulan Juli 2007. Di situs ini, Anda dapat menemukan ribuan themes
yang semuanya dapat didownload secara gratis. Saat ini (13/09/2007),
themes yang tersedia di situs ini sebanyak 1626 themes dengan total
6.862.899 kali download. Luar biasa!
Disamping link untuk download dan thumbnail dari masing-masing themes,
situs ini juga menyediakan link untuk mencoba themes secara langsung
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 1
2. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
(viewer). Anda juga dapat melakukan pencarian themes berdasarkan layout
(1 kolom, 2 kolom, dsb), warna dasar (blue, white, black, dsb) dan
berdasarkan kriteria lainnya.
Beberapa themes yang paling sering didownload dari situs ini diantaranya
Africa theme 1, Cutline 3-Column Split 1.1, Sodelicious Black 1.0, Yourblog
2.0 theme, NetWorker 1.0, Pop Blue, Naruto Strikes Back, LoseMyMind 1.0
with Sidebar, Red Secret 0.1 dan Talian 1.0.
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 2
3. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Alex King's Theme Browser
(http://alexking.org/projects/wordpress/themes)
Alex King adalah seorang developer web yang terutama berkonsentrasi di
bidang desain web. Alex king juga merupakan salah satu pengembang
WordPress dan banyak mengembangkan plugins dan themes wordpress.
Selain itu, Alex King juga tergabung dalam beberapa project open source,
seperti BlackBerry Modem, PHP Tag Engine, PunBB Mods, dll.
Salah satu project yang dikerjakan oleh Alex King adalah themes browser
yang berisi kumpulan themes wordpress. Saat ini terdapat ratusan themes di
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 3
4. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
situs alexking.org. Beberapa di antaranya menjadi pemenang dalam
kompetisi themes wordpress, yaitu Connections, Wuhan, Rin, Red Train, dll.
WordPressTheme.Com (http://wordpresstheme.com)
Situs Penyedia themes wordpress lainnya :
http://www.wordpresswow.com/
http://wpthemepark.com/
http://www.lukaret.com/wordpress-themes/
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 4
5. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
http://www.bestwpthemes.com/
http://themes.rock-kitty.net/
http://www.reviewmytheme.com/
http://www.wpthemesfree.com/
http://wpdemo.kaushalsheth.com/
http://biboz.net/themes/
http://wpthemes.info/themes/
http://www.themevibes.com/
http://www.mygreencorner.com/freewordpressthemes.php
http://www.jauhari.net/themes
http://www.wpmix.com/
http://www.bloggingpro.com/archives/category/wordpress-themes
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Themes
1. Isi Blog. Isi (content) merupakan hal yang paling penting dari sebuah
situs blog, sehingga banyak orang berpendapat bahwa ”content is the
king”. Themes yang dipilih hendaknya sesuai dengan tema isi blog. Jika isi
blog mengenai kesehatan, maka pilihkan themes yang sesuai atau
berhubungan dengan dunia kesehatan. Selain itu, themes yang dipilih
juga harus mendukung beberapa fitur seperti pencarian, RSS dan Atom,
arsip blog, navigasi isi, dan pagination isi.
2. Pembaca atau Pengunjung. Pembaca atau pengunjung merupakan
faktor penting dalam komunitas blog. Tanpa pengunjung, maka boleh
dibilang, blog tiada artinya. Kesesuaian themes yang dipilih dengan
sasaran pengunjung merupakan suatu keharusan. Jika sasaran
pengunjung blog Anda adalah kalangan orang tua, maka jangan memilih
themes yang bertema anak-anak.
3. Color dan Font. Warna dan jenis tulisan themes juga harus sesuai
dengan tema blog yang Anda pilih. Selain itu, jangan memilih warna yang
terlalu mencolok dan ”menyakitkan” mata.
Beberapa aturan pemilihan warna dapat dilihat di link berikut ini
http://www.webdesignfromscratch.com/colour.cfm.
4. Ukuran File Theme. Besarnya ukuran file theme menentukan seberapa
lama halaman blog ditampilkan. Sebaiknya jangan terlalu banyak
menggunakan image (gambar). Gunakan seperlunya saja. Pilihlah themes
yang minimalis namun sesuai dengan kebutuhan situs Anda.
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 5
6. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Menginstall dan Mengaktifkan Themes
Berikut ini langkah-langkah untuk menginstall themes wordpress di komputer
Anda sendiri.
Langkah 1. Download Themes
Pilih dan download themes yang Anda inginkan.
Langkah 2. Ekstrak File
Ekstrak file themes yang dipilih ke folder themes yang ada di dalam folder
wp-content di instalasi wordpress. Jika Anda menginstall wordpress di
C:Program Filesxampphtdocsmyblog, maka Anda harus menaruh
file theme di folder C:Program Filesxampphtdocsmyblogwp-
contentthemes. Jika wordpress Anda terdapat di server hosting, maka
Anda harus mengupload file-file themes ke server hosting. Anda dapat
menggunakan FTP atau file manager yang umumnya disediakan di masing-
masing server hosting.
Langkah 3. Mengaktifkan Themes
Untuk mengaktifkan themes yang sudah diinstall, login ke admin panel dan
pilih menu Presentation. Themes yang sudah terinstall akan ditampilkan
dalam daftar Available Themes. Klik pada themes yang akan Anda aktifkan
dan themes akan langsung aktif.
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 6
7. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Langkah 4. Preview
Lihat tampilan blog Anda dengan memilih menu View sites.
Plugin Wordpress
Plugin WordPress merupakan aplikasi terpisah dari WordPress namun dapat
dengan mudah ditambahkan maupun dihilangkan dari WordPress. Plugin ini
memberi keleluasaan bagi pengguna WordPress untuk menambahkan fungsi-
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 7
8. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
fungsi atau fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna. Saat ini tersedia
begitu banyak plugin wordpress di internet. Masing-masing mempunyai
fungsi tertentu. Anda dapat dengan mudah memasang plugin tersebut di
blog Anda.
Berikut ini beberapa situs pengedia plugin WordPress.
1. Official WordPress Plugins (http://wordpress.org/extend/plugins/)
2. WordPress Wiki (http://wiki.wordpress.org/Plugin)
3. WordPress Plugin Repository
(http://dev.wp-plugins.org/wiki/PluginDirectory)
4. WordPress Plugin Database (http://wp-plugins.net/)
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 8
9. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Menginstall dan Mengaktifkan Plugin
Berikut ini langkah-langkah untuk menginstall plugin wordpress di komputer
Anda sendiri.
Langkah 1. Download Plugin
Pilih dan download plugin yang Anda inginkan.
Langkah 2. Copy (Upload) File
Copy file plugin yang dipilih, ke folder plugins yang ada di dalam folder wp-
content di folder instalasi wordpress. Jika Anda menginstall wordpress di
C:Program Filesxampphtdocsmyblog, maka Anda harus menaruh
file plugin di folder C:Program Filesxampphtdocsmyblogwp-
contentplugins. Jika wordpress Anda terdapat di server hosting, maka
Anda harus mengupload file-file themes ke server hosting. Anda dapat
menggunakan FTP atau file manager yang umumnya disediakan di masing-
masing server hosting.
Langkah 3. Mengaktifkan Plugin
Untuk mengaktifkan plugin yang sudah diinstall, login ke admin panel dan
pilih menu Plugins. Plugins yang sudah terinstall akan ditampilkan dalam
daftar Plugin Management. Klik pada link Activate pada plugin yang akan
Anda aktifkan dan plugin akan langsung aktif.
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 9
10. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Langkah 4. Preview
Setelah diaktifkan, beberapa plugin akan menambahkan menu atau submenu
di admin panel. Baca manual atau dokumentasi dari masing-masing plugin
untuk keterangan lebih rinci.
Widget WordPress
Widget WordPress juga merupakan salah satu jenis plugin, namun
dikembangkan menggunakan framework widget yang dibuat oleh Matt
Mullenweg. Matt sendiri adalah ketua pengembang WordPress dan bekerja
pada Automattic (http://www.automattic.com). Framework widget sendiri
juga dikembangkan dengan menggunakan plugin API milik WordPress.
Tujuan utama pembuatan widget adalah untuk mempermudah user dalam
pengaturan tampilan blog wordpress, terutama di bagian sidebar (sisi).
Dengan widget, user dapat dengan mudah mengubah tampilan sidebar
wordpress hanya dengan satu kali drag-and-drop objek widget.
Untuk wordpress versi < 2.2, Anda harus menginstall widget secara manual.
Caranya sama seperti menginstall plugin. Anda dapat mendownload file
untuk widget di situs http://automattic.com/code/widgets/.
Sejak wordpress versi 2.2, sidebar widget sudah terinstall secara otomatis
saat menginstall wordpress. Anda dapat menemukan submenu Widgets
yang merupakan sub menu dari menu Presentation. Namun demikian, tidak
semua themes wordpress mendukung widget. Informasi lengkap mengenai
widget, termasuk daftar themes yang mendukung widget, dapat Anda
temukan di situs http://widgets.wordpress.com/.
Mengatur Tampilan Sidebar dengan Widget.
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 10
11. Diktat Kuliah Rekayasa Web (KP212) ver 1.0
Untuk mengatur tampilan sidebar dengan widget, login ke admin panel dan
buka menu Presentation dan sub menu Widgets.
Pada halaman widget, terdapat 2 (dua) bagian, yaitu Sidebar dan Available
Widgets. Bagian Sidebar berisi widget apa saja yang ditampilkan di sidebar
blog, sedangkan bagian available widgets berisi widget apa saja yang
tersedia. Untuk menambahkan widget ke sidebar blog, Anda cukup drag-and-
drop widget (item) yang berada di available widgets ke kotak Sidebar.
Selanjutnya klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
Drag and drop
item widget
Fakultas Teknologi Informasi (http://fti.bl.ac.id) Halaman 11