Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang visi, misi, analisis SWOT, dan issue strategis SMAN 1 Singaparna di Tasikmalaya. Visi sekolah adalah unggul dalam prestasi berdasarkan IMTAK dan berwawasan IPTEK secara profesional dan bertaraf internasional tahun 2020. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan dan peluang sekolah serta tantangan dan kelemahannya, seperti sumber daya manusia dan sarana prasarana. Issue strategis utama adalah sist
1. SMAN I SINGAPARNA
TASIKMALAYA
VISI, MISI, ISSUE STRATEGIS, DAN
DIAGRAM TULANG IKAN (FISHBONE)
VISI ANALISIS ISSUE
FISHBONE
MISI SWOT STRATEGIS
Created By
ADE RISNA SUHENDI
Http:/Adejuve.wordpress.com/
2. SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KAB. TASIKMALAYA
VISI
UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMTAK DAN BERWAWASAN IPTEK SECARA
PROFESIONAL DAN BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN 2020.
Indikator Visi
1. Unggul dalam manajemen pengembangan sekolah bertaraf internasional;
2. Ungggul dalam aktivitas keagamaan;
3. Unggul dalam pelaksanaan mutu akademik dan non-akademik;
4. Unggul dalam pengembangan inovasi pendidikan yang berwawasan global;
5. Unggul dalam pelaksanaan budaya lokal, nasional, dan internasional.
MISI
1. Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Berahlakul Karimah.
2. Menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, menguasai iptek.
3. Meningkatkan kompetensi siswa sehingga mampu bersaing dalam menghadapi era
globalisasi.
4. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam upaya peningkatan
kreatifitas siswa baik secara akademik maupun non akademik.
5. Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan pribadi mandiri.
6. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam menumbuhkan sikap
optimisme dalam menyikapi hidup dimasa yang akan datang.
MENU
3. ANALISIS SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENG) (WEAKNESS)
a. Keinginan dan dukungan dari a. Sebagian guru belum menguasai IT
pimpinan dalam pemenuhan sarana dan bahasa inggris.
SO prasarana pendidikan di sekolah b. Masih ada guru yang tidak perduli
sangat baik. terhadap penyelenggaraan RSBI.
b. Dukungan dari pemerintah pusat dan c. Tenaga Administrasi yang menguasai
provinsi untuk memajukan RSBI IT masih kurang.
ST teridentifikasi baik. d. Aplikasi SIKAD belum menyeluruh.
c. Keinginan masyarakat untuk e. Dukungan komite sekolah
memasukan anaknya ke sekolah RSBI (RKAS)untuk penyediaan sarana
cukup tinggi prasarana
SWO d.
e.
Sudah direkomendasikan
mendapatkan sertifikat ISO 9001 :
2008
Dimilikinya SK penunjukan sekolah
untuk
penyelenggara RSBI dari Dirjen.
PELUANG (OPORTUNITY) TANTANGAN
T
WO
1.
2.
Dana rutin bantuan dari pemerintah
pusat
Bantauan penyediaan saranan
Prasarana dalam bentuk Block Grant
1.
(TREETS)
Kurangnya dukungan dari pemda
dan dinas setempat terhadap
keberlangsungan RSBI.
dari provinsi teridetifikasi cukup 2. Ada opini masyarakat yang
3. Peraturan Pemerintah No. 48 th mengatakan bahwa SMA Negeri 1
WT 2007, sekolah boleh memungut SINGAPARNA adalah sekolah
dana partisipsi pendidikan dari orang MAHAL.
tua/masyarakat 3. Munculnya slogan SEKOLAH GRTIS
4. Diperoleh dana BOS dari provinsi 4. Adanya sekolah lain yang berusaha
5. Dipeeolehnya dana BOMM dari untuk menjadi kompetitor.
provinsi 5. Dukungan dan partisipasi orang
MENU
tua/masyarakat terhadap program
4. ANALISIS SWOT
A. SO STRATEGIS (Stategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang).
OPPORTUNITY (Peluang)
Diperoleh dana BOS dari provinsi
Faktor
2007, sekolah boleh memungut
Peraturan Pemerintah No. 48 th
Dipeeolehnya dana BOMM dari
Bantauan penyediaan saranan
Prasarana dalam bentuk Block
Grant dari provinsi teridetifikasi
dana partisipsi pendidikan dari
Eksternal
Dana rutin bantuan dari
Faktor
orang tua/masyarakat
Internal
pemerintah pusat
provinsi
cukup
1 2 3 4 5 6
STRENGTH (Kekuatan)
1. Mengoptimalkan penggunaan dana bantuan sesuai peruntukannya.
Keinginan dan dukungan dari
2. Melengkapi sarana prasarana pendidikan berbasis IT melalui usulan bantuan Block
pimpinan dalam pemenuhan sarana
1 Grant dari pemerintah dan
prasarana pendidikan di sekolah
dana partipasi dari orang tua/masyarakat.
sangat baik.
3. Memberdayakan guru yang mahir dalam bidang IT untuk mengkader guru lain yang
Dukungan dari pemerintah pusat dan
belum mahir dalam kegiatan
provinsi untuk memajukan RSBI 2
IHT atau pelatihan IT.
teridentifikasi baik.
Keinginan masyarakat untuk
memasukan anaknya ke sekolah 3
RSBI cukup tinggi.
Ketersediaan guru yang memiliki
4
kemampuan IT teridentifikasi cukup
Sudah direkomendasikan untuk
mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 5
2008
Dimilikinya SK penunjukan sekolah
SWOT MENU
6
5. B. ST STRATEGIS ( Strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan)
THREAT (Ancaman)
penyelenggaraan RSBI masih
Munculnya slogan SEKOLAH
Negeri 1 Majalengka adalah
pemda dan dinas setempat
Faktor
Ada opini masyarakat yang
terhadap keberlangsungan
Kurangnya dukungan dari
Adanya sekolah lain yang
Dukungan dan partisipasi
mengatakan bahwa SMA
Eksternal
berusaha untuk menjadi
orang tua/masyarakat
terhadap program
sekolah MAHAL.
Faktor
kompetitor.
Internal
kurang
GRTIS
RSBI.
1 2 3 4 5 6
STRENGTH (Kekuatan)
Keinginan dan dukungan dari 1. Mengundang fasilitator pusat untuk memberikan sosialisasi RSBI kepada
pimpinan dalam pemenuhan seluruh stikholder pendidikan yang
1
sarana prasarana pendidikan di terdiri atas unsur : Pemda/Pemkot, Disdik, Dewan Pendidikan, DPRD,
sekolah sangat baik. Bapeda, Komite, Para Kepala Sekolah
Dukungan dari pemerintah pusat (SMA/SMK/SMP/MTs), dll.
dan provinsi untuk memajukan 2 2. Mengundang orang tua siswa melalui Komite Sekolah untuk sosialisasi
RSBI teridentifikasi baik. program sekolah khususnya program
Keinginan masyarakat untuk RSBI, dan memberikan pemahaman tentang pengertian Sekolah Gratis.
memasukan anaknya ke sekolah 3 3. Mengoptimalkan Kinerja guru dan warga pendidikan lainnya agar selalu
RSBI cukup tinggi. inovatif dan kreatif dalam bekerja,
Ketersediaan guru yang memiliki sehingga dihasilkan pribadi-pribadi yang unggul yang akan berdampak pada
kemampuan IT teridentifikasi prestasi peserta didik yang unggul
cukup 4 pula.
SWOT MENU
6. C. WO STRATEGIS (Strategi meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang)
OPPORTUNITY (Peluang)
Diperoleh dana BOS dari provinsi
2007, sekolah boleh memungut
Peraturan Pemerintah No. 48 th
Dipeeolehnya dana BOMM dari
Prasarana dalam bentuk Block
Bantauan penyediaan saranan
Grant dari provinsi teridetifikasi
dana partisipsi pendidikan dari
Faktor
Eksternal
Dana rutin bantuan dari
orang tua/masyarakat
Faktor
pemerintah pusat
Internal
provinsi
cukup
1 2 3 4 5 6
WEAKNESS (Kelemahan)
Sebagian guru belum menguasai 1. Mengadakan pelatihan IT dan bahasa inggris untuk guru yang belum
1 menguasaii.
IT dan bahasa inggris.
Masih ada guru yang tidak perduli 2. Memberikan support, motivasi, dan sosialisasi berulang untuk
terhadap penyelenggaraan 2 meningkatkan pemahaman guru terhadap
RSBI. program RSBI.
Tenaga Administrasi yang 3. Mengadakan pelatihan IT khusus untuk tenaga administrasi.
3 4. Mengkonsultasikan dengan dinas pendidikan tentang jaringan internet agar
menguasai IT masih kurang.
Jaringan internet JARDIKNAS mengkomunikasikannya kepada
belum berfungsi secara 4 pihak terkait sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi jaringan.
maksimal. 5. Menimgkatkan kualitas aplikasi SIKAD (Sistem Informasi Akademis) untuk
Aplikasi SIKAD belum memberikan pelayan kepada peserta
5 didik, orang tua, dan masyarakat.
menyeluruh.
Dukungan komite sekolah 6. Bekerjasama dengan Komite Sekolah, mengadakan sosialisasi kepada
(RKAS)untuk penyediaan sarana orang tua siswa tentang kebutuhan dalam
prasarana 6 pelaksanakan program RSBI. SWOT MENU
7. D.WT STRATEGIS (Strategi meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman).
THREAT (Ancaman)
penyelenggaraan RSBI masih kurang
Munculnya slogan SEKOLAH GRTIS
Singaparna adalah sekolah MAHAL.
Adanya sekolah lain yang berusaha
tua/masyarakat terhadap program
Kurangnya dukungan dari pemda
mengatakan bahwa SMA Negeri 1
Faktor
Dukungan dan partisipasi orang
Eksternal
dan dinas setempat terhadap
untuk menjadi kompetitor.
Ada opini masyarakat yang
Faktor
keberlangsungan RSBI.
Internal
1 2 3 4 5 6
WEAKNESS (Kelemahan)
Sebagian guru belum menguasai IT 1. Mengadakan pelatihan IT dan bahasa inggris untuk guru yang belum
1 menguasaiinya.
dan bahasa inggris.
2. Memberikan support, motivasi, dan sosialisasi berulang untuk meningkatkan
Masih ada guru yang tidak perduli
2 pemahaman guru terhadap
terhadap penyelenggaraan RSBI.
program RSBI.
Tenaga Administrasi yang 3. Mengadakan pelatihan IT khusus untuk tenaga administrasi.
3
menguasai IT masih kurang. 4. Mengkonsultasikan dengan dinas pendidikan tentang jaringan internet agar
Jaringan internet JARDIKNAS mengkomunikasikannya kepada
4
belum berfungsi secara maksimal. pihak terkait sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi jaringan.
Aplikasi SIKAD belum menyeluruh. 5 5. Menimgkatkan kualitas aplikasi SIKAD (Sistem Informasi Akademis) untuk
Dukungan komite sekolah memberikan pelayan kepada peserta
(RKAS)untuk penyediaan sarana didik, orang tua, dan masyarakat.
prasarana 6 6. Bekerjasama dengan Komite Sekolah, mengadakan sosialisasi kepada orang tua
siswa tentang kebutuhan dalam
pelaksanakan program RSBI.
SWOT MENU
8. Issue-issue Strategik
• System Informasi dan proses pembelajaran
berbasis ICT
• Biaya pendidikan yang “mahal”
• Peran komite
Issue Prioritas adalah
System informasi dan proses pembelajaran
berbasis ICT
TINDAK
LANJUT MENU