SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
Télécharger pour lire hors ligne
Bentuk dan Perkembangan
                                         Kota Venesia
                              Kota Neoklasik - Renaissance

                        Disusun Oleh :
            Raditya Dwi Indrawan 3609 100 004
            Alifiana Hafidian R.    3609 100 012
            Sisca Henlita           3609 100 013
            Hesti Martadwiprani     3609 100 014
            Ainun Dita Febriyanti   3609 100 019




        Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
         Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
                                          2011
KATA PENGANTAR



       Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah, kami dapat menyelesaikan Tugas II Mata Kuliah Morphologi Kota
“Bentuk dan Perkembangan Kota Venesia” tepat pada waktunya.
         Tugas ini berisi tentang berisi tentang perubahan struktur dan bentuk Kota
Venesia yang mengalami perkembangan dari masa ke masa.
       Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Rimadewi
Suprihardjo, MIP, Ibu Rulli Pratiwi, ST, MSc dan Ir. Heru Purwadio, MSP selaku dosen
pengajar dan dosen pembimbing untuk mata kuliah Morphologi Kota, teman-teman yang
telah memberi masukan yang sangat berguna bagi proses penyusunan tugas ini, serta
semua pihak terkait yang telah banyak membantu sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
       Demi kesempurnaan penyusunan laporan tugas ini, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan tugas ini bermanfaat bagi kita
semua.




                                                                          PENYUSUN




ii | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
DAFTAR ISI




HALAMAN JUDUL                                                           i
KATA PENGANTAR                                                          ii
DAFTAR ISI                                                              iii
DAFTAR TABEL                                                            iv
DAFTAR GAMBAR                                                           v
ABSTRAK                                                                 1
BAB I PENDAHULUAN                                                       2
BAB II PEMBAHASAN
    2.1 Sejarah Kota Venesia                                            3
    2.2 Proses Perkembangan Kota Venesia                                5
    2.3 Ciri Fisik dan Non-Fisik Kota Venesia
          2.3.1 Ciri Fisik
                 2.3.1.1 Konsep Gaya Sumbu                              14

                  2.3.1.2 Pola Jalan                                    16

          2.3.2 Ciri Non-Fisik                                          21

    2.4 Aspek Dominan dalam Perkembangan Kota Venesia                   13

BAB III PENUTUP                                                         28

DAFTAR PUSTAKA                                                          29




iii | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
DAFTAR TABEL



Tabel 2.1 Aspek Dominan Kota Venesia dalam Periode                     23




iv | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1 Tempat Pelarian di Kota Venesia                                     4
Gambar 2.2 Wilayah Bagian Kota Venesia                                         5
Gambar 2.3 Kota Venesia pada Abad ke-5                                         7
Gambar 2.4 Kota Venesia pada Abad ke-8                                         7
Gambar 2.5 Kota Venesia pada Abad ke-15                                        9
Gambar 2.6 Kota Venesia pada Abad ke-18                                       10
Gambar 2.7 Peta Perkembangan Kota Venesia                                     11
Gambar 2.8 Kota Venesia pada Tahun 1993                                       13
Gambar 2.9 Konsep Gaya Sumbu                                                  15
Gambar 2.10 Peta Piazza San Marco, Venesia, Italia                            15
Gambar 2.11 Contoh Bentuk Kota Irregular                                      17
Gambar 2.12 Bentuk Kota Venesia yang Tidak Teratur Akibat Dilaluinya
            Wilayah Daratan oleh Kanal-kanal Sungai                           18
Gambar 2.13 Bentuk Kota Terbelah yang termasuk dalam Non Compact City         18
Gambar 2.14 Bentuk Pola Jalan Grid pada Pusat-pusat Kota Venesia              19
Gambar 2.15 Contoh Pola Jalan Grid                                            19
Gambar 2.16 Pemisahan Lokasi antara Bangunan Pemerintahan dengan Permukiman   20




v|B entuk dan P erkem bangan K ota Vene s ia
ABSTRAK



       Kota-kota besar di dunia terbentuk melalui perjalanan sejarah yang sangat
panjang dengan ditentukan oleh suatu lokasi geografis, topografis, dan ekosistem wilayah
dimana kota tersebut berada. Selain itu, faktor politik atau pemerintahan dan
penduduknya juga sangat menentukan perkembangannya. Begitu pula dengan Kota
Venesia. Venesia mulai dibangun sejak awal abad ke-5 dan ke-6, dimana awal mula
terbentuknya dari kota ini dikarenakan adanya pelarian dari orang-orang Roma yang
bermigrasi ke Venesia. Tujuan dari pembahasan kali ini adalah untuk mengetahui
perubahan struktur dan bentuk Kota Venesia yang mengalami perkembangan dari masa
ke masa.
      Metode yang digunakan pada pembahasan ini adalah dengan melakukan studi
literatur dan searching di internet mengenai bentuk dan perkembangan Kota Venesia.
Dari hasil studi didapatkan bahwa perkembangan Kota Venesia dibagi menjadi lima
periode, yaitu abad ke-5 (421 M), abad ke-8 (568 M), abad ke-9 sampai abad ke-13
(Abad Pertengahan Awal-Abad Pertengahan Puncak), abad ke-15 (1423-1453), dan abad
ke-18 (1797).
       Dari kajian yang kami lakukan ini kami menemukan bahwa Kota Venesia
merupakan perpaduan antara kota sungai dan kota pelabuhan, dengan pola jalan yang
berbentuk grid dan irregular.


KATA KUNCI : Venesia, Perubahan Bentuk, Kota Sungai.




1|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
BAB I
                                   PENDAHULUAN


       Renaissance merupakan suatu periode yang mencapai titik puncaknya kurang
lebih pada abad ke-15. Kata Renaissance berasal dari Bahasa Perancis yang artinya
adalah "lahir kembali" atau "kelahiran kembali" yang berarti kelahiran kembali budaya
klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Masa “kelahiran kembali”
ini ditandai dengan kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun
kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad
pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya
pemikiran serta tradisi abad pertengahan.
       Renaissance pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia.
Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan
mengubah perasaan pesimistis (zaman abad pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini
menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik.
       Sejarah Renaissance muncul karena berbagai faktor antara lain adalah sebagai
gerakan   kultural,   pada awalnya merupakan pembaharuan          di   bidang kejiwaan,
kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Pengaruhnya pada
perencanaan kota yang bersifat artistik. Bentuk dan pola dasar kota masih tetap sama
tetapi keindahan dalam kota mendapat perhatian yang sangat besar. Pada masa ini para
arsitek dan perencana diberi kebebasan berkreasi oleh para pedagang, paus dan raja
yang mempekerjakan mereka. Pada masa Renaissance muncul beberapa konsep dalam
perencanaan kota. Salah satu yang paling menonjol adalah konsep gaya sumbu dalam
disain kota. Kota harus memiliki garis tengah sebagai pengatur. Penggunaan lapangan
umum dan dan alun-alun sangat dianjurkan oleh para perencana, contohnya, adalah
Piazza San Marco di Venice (salah satu Piazza terbaik) dan Lapangan St. Peter‟s di Roma.
Salah satu kota Neoklasik – Renaissance adalah kota pelabuhan laut di Venice (Venesia).
Kota Venesia secara geografis dipisahkan oleh sungai yang berguna sebagai jalur
transportasi. Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai jalur sirkulasi sebagaimana pada awal
pertumbuhan kota ini.




2|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
BAB II
                                   PEMBAHASAN


2.1 Sejarah Kota Venesia
        Sejarah Kota Venesia bermula pada abad ke-5 dan ke-6 dimana pada abad ini
   pertama kalinya Venesia dijadikan sebagai tempat para pelarian dari beberapa kota di
   bawah pendudukan Roma yang menghindari serangan dari suku Germania dan suku
   Han dari daratan Cina. Selain itu, di Venesia terdapat sebuah gereja yang pertama
   dibangun pada tahun 421 Masehi. Gereja tersebut merupakan bangunan pertama
   yang menandakan „pengesahan‟ berdirinya kota Venesia. Karena posisinya ini, Venesia
   mulai menjadi sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan antara Eropa Barat dan
   Timur.
        Kota Venesia merupakan penghubung perdagangan antara Eropa Barat dengan
   kekaisaran Bizantin dan dunia Islam pada sekitar abad ke-11. Pada akhir abad ke-13,
   Venesia menjadi kota paling makmur di seluruh Eropa dimana terdapat 36.000 pelayar
   yang menjalankan sekitar 3.300 kapal dan mendominasi kawasan perdagangan di
   Mediterania. Pada saat inilah beberapa keluarga-keluarga terkaya di Venesia mulai
   membangun istana-istana besar dan megah dengan desain dari beberapa artis
   terkenal di zamannya. Selain itu adanya pengembangan industri di Venesia,
   pertumbuhan pariwisata melalui kanal-kanal tersebut semakin mebuat Venesia
   semakin maju. Namun semenjak awal abad ke-15, dimulailah masa menurunnya
   kejayaan Venesia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti serangan yang gagal
   terhadap kekaisaran Ottoman. Venesia sendiri terdiri dari 6 wilayah besar (sestiere),
   yaitu Cannaregio, Dorsoduro, Castello, San Marco, San Pollo, dan Santa Groce.
   Keenam wilayah besar inilah yang berperan penting dalam perkembangan Kota
   Venesia.
        Adanya perang berkepanjangan yang mencapai sekitar 30 tahun di Venesia
   menyebabkan Venesia kehabisan uang untuk membiayai perang. Pada saat yang
   hampir bersamaan, Christopher Columbus juga menemukan Dunia Baru. Saat itulah
   Portugal berhasil membuka jalur perdagangan baru menuju India yang diikuti oleh
   Perancis, Inggris dan Belanda. Seperti jalur puncak yang kalah populer dengan tol
   langsung   Bandung-Jakarta,   terhempas    pulalah   posisi   Venesia sebagai   pusat
   perdagangan dunia kala itu. Para pedagang dan penjelajah laut saat itu memilih jalur
   laut melewati India yang lebih efisien dan menguntungkan. Salah satu faktor yang
   semakin membuat posisi Venesia semakin terpuruk adalah adanya wabah penyakit

3|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
yang disebut sebagai „Black Death‟ pada tahun 1575-1577. Sekitar 50.000 orang
   meninggal saat itu. Belum pulih betul dari kondisi ini, pada tahun 1630 terjadi lagi
   sebuah wabah yang menghapus nyawa sekitar 150.000 penduduk Venesia. Tetapi
   setelah itu, Venesia bangkit menjadi salah satu kota paling elegan di seluruh Eropa,
   dengan kekuatan kesenian, arsitektur dan literatur.
                                       Gambar 2.1
                              Tempat Pelarian di Kota Venesia




       Keterangan :

                Merupakan   tempat   pelarian   pertama   kali   di   Venesia   yang   dilakukan   oleh
                penduduk Roma, dimana disana terdapat gereja San Giamono yang merupakan
                gereja yang pertama kali dibangun.




4|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
Gambar 2.2
                                 Wilayah Bagian Kota Venesia


                                                                        Keterangan :

                                                                           Cannaregio
                                                                           Castello
                                                                           Dorsoduro
                                                                           San Marco
                                                                           San Polo
                                                                           Santa Croce




        Sejarah yang membuat Venesia akhirnya menjadi bagian dari Itali juga
    merupakan sebuah perjalanan panjang. Pada tahun 1797 Republik Venesia dikuasai
    oleh Napoleon Bonaparte dan berpindah menjadi bagian dari Austria ketika diadakan
    perjanjian antara Napoleon dengan Austria. Barulah, setelah melewati berbagai
    proses perpindahan tangan, pada tahun 1866, Venesia menjadi bagian dari kerajaan
    Italia. Ketika perang dunia kedua berlangsung, kota Venesia aman dari serangan
    manapun. Dan kekayaan Venesia dari masa lalu pun akhirnya sampai ke masa ketika
    kini bisa kita nikmati setelah melewati sejarah panjangnya selama beratus-ratus
    tahun.


2.2 Proses Perkembangan Kota Venesia
        Pada pertengahan abad ke-5, orang-orang Venetos yang bermigrasi dari pantai
    laut Adriatik mulai menempati Venesia. Awalnya daerah ini merupakan rawa
    berlumpur namun kemudian berubah menjadi sebuah gerbang perdagangan penting.
    Kota ini merupakan pelabuhan yang menjadi gerbang masuknya barang dari seluruh
    penjuru dunia ke Eropa. Venesia sering kali mendapat julukan kota kanal karena kota
    ini dibangun di atas ratusan pulau. Ratusan pulau tersebut dipisahkan oleh 118
    kanal, salah satu yang terkenal adalah Grand Canal. “The Great Street of Venice”
    membentang sepanjang sekitar 3.5 km dan dikelilingi oleh gedung kuno maupun
    istana dari abad ke-13 hingga 18, dengan gabungan gaya Byzantine, Gothic,
    Renaissance dan Baroque.



5|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
Venesia termasuk dalam kota yang direncanakan. Menurut Pierre Lavedan,
    created city atau ville cree merupakan kota yang didefinisikan kenurut cara pandang
    penguasa sejak periode klasik hingga abad 19. Kota tersebut ditujukan untuk
    kepentingan pertahanan, hegemoni kekuasaaan, kesenangan, dll, sesuai kebutuhan
    penguasa.
          Semenjak runtuhnya kekaisaran Romawi, seluruh kehidupan perkotaan pun
    ikut hancur dan digantikan dengan kembalinya budaya pedesaan. Maka dari itu
    hingga abad 11 perencanaan tidak dibutuhkan lagi. Di akhir abad 10, keadaan
    pedesaan mulai tidak aman dan para budak menuntut para bangsawan untuk
    melindungi mereka pada benteng-benteng pertahanan. Semenjak itu kegiatan
    perekonomian bangkit kembali. Setiap kota menjadi pusat-pusat kegiatan ekonomi.
    Para bangsawan dan pimpinan gereja melihat peluang dengan adanya pusat-pusat
    kegiatan ekonomi tersebut. Sehingga di abad pertengahan (11,12,13) semua kota
    dibangun dan berhubungan dengan kegiatan perdagangan, pemasaran, dan
    pertahanan. Mulai dari abad 8 hingga 12, sebagian besar kota-kota berpusat pada
    gereja. Di abad 15, terjadilah zaman Renaissance yang merupakan suatu zaman
    kebangkitan kembali budaya klasik Yunani dan Romawi kuno. Perhatian akan seni
    dan kemanusiaan sangat terlihat di zaman ini, yaitu melalui desain-desain arsitektur
    bangunannya. Namun perencanaan kotanya hanya sebatas bersifat artistik saja.
    Bentuk dan pola masih tetap sama, namun keindahan kotanya lah yang paling
    ditonjolkan. Pada masa Renaissance muncul beberapa konsep perencanaan kota.
    Salah satu yang paling mrnonjol adalah desain kota dengan konsep gaya sumbu.
    Suatu kota harus memiliki garis tengah sebagai pengatur. Maka dari itu penggunaan
    lapangan umum dan alun-alun sangat dianjurkan oleh para perencana. Salah satu
    contohnya adalah Piazza San Marco di Venesia.
          Pada umumnya tahapan periode perkembangan Kota Venesia terbagi dalam
    beberapa tahapan, yaitu:
   ●   Abad ke-5 (421 M)
                 Adanya orang-orang Roma yang melarikan diri ke Venesia, dimana mereka
       tinggal    di laguna. Orang-orang yang melarikan        diri   ini disebut incolae
       lacunae (penghuni laguna). Pada abad ini ditandai dengan pendirian gereja
       pertama, yaitu San Giacomo yang terletak di Rialto (Rivoalto, "High Shore").




6|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
Gambar 2.3
                Kota Venesia pada Abad ke-5




                                                                  Awal mula Kota Venesia ditemukan
                                                                  yaitu adanya orang-orang Roma
                                                                  yang melarikan diri di Rialto.




   ●   Abad ke-8 (568 M)
             Terjadi perebutan kekuasaan antara Kekaisaran Frank dengan Kekaisaran
       Bizantium. Pada abad ini terdapat 2 partai politik, yaitu pro Bizantium dengan pro
       kaum Frank. Hampir semua wilayah di Venesia dikuasai oleh Bizantium kecuali
       wilayah bagian utara.
              Selain itu di periode ini terjadi perubahan dari wilayah nelayan kota ke
       wilayah pelabuhan sebagai pusat perdagangan. Pembangunan kapal dan jalan
       menuju Venesia sangat maju pada periode ini.

                          Gambar 2.4
                  Kota Venesia pada Abad ke-8

                                                                      Wilayah sebelah utara yang
                                                                      tidak     dikuasai     oleh
                                                                      kekaisaran Bizantium.




                                                                      Wilayah yang dikuasai oleh
                                                                      kekaisaran Bizantium.




7|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
●   Abad ke-9 sampai abad ke-13 (Abad Pertengahan Awal-Abad
       Pertengahan Puncak)
             Kota Venesia berkembang menjadi negara kota (Italia thalassocracy
       atau Republica marinara). Letaknya yang strategis di Laut Adriatik membuat
       kekuatan    laut    dan    komersial     Venesia    hampir        tak     terkalahkan. Dengan
       penghapusan bajak laut di sepanjang pantai Dalmatian, kota ini menjadi pusat
       perdagangan        berkembang     antara        Eropa     Barat         dan   seluruh     dunia
       (khususnya Kekaisaran Bizantium dan dunia Islam). Pada abad ke-12 Venesia
       membangun galangan kapal besar sebagai simbol kekuasaan dari Venesia yang
       terkenal dengan Venesia Arsenal. Dengan adanya galangan kapal ini dapat
       membantu Venesia dalam mengontrol wilayah Mediterania Timur. Selain itu,
       Venesia juga mendapat hak istimewa untuk meluaskan perdaganganannya                          di
       Kekaisaran Bizantium.
               Melihat keadaan yang seperti ini membuat wilayah lain iri terhadap
       Venesia. Pada tahun 1182 terjadi kerusuhan anti barat di Konstantinopel
       (kekaisaran di timur), dimana Venesia menjadi target utamanya. Pada tahun 1204
       terjadi perang salib antara Konstatinopel yang juga merupakan wilayah bagian
       dari kekaisaran Bizantium dengan Venesia.


   ●   Abad ke-15 (1423-1453)
             Pada abad kelima belas Venesia berada di puncak kejayaan. Kekayaannya
       sangat besar, dimana ia memiliki sebuah kerajaan memanjang di garis pantai yang
       tidak   terputus    dari   pulau-pulau     di    laguna    ke     Konstantinopel.       Wilayah
       kekuasaaannya juga semakin meluas. Namun tak lama kemudian, Venesia
       mengalami kemunduran karena adanya wabah penyakit “Black Death”.
               Selain adanya wabah “Black Death” juga terjadi konflik antara Venesia dan
       Turki, dimana konflik ini merupakan lanjutan dari perang salib antara Venesia
       dengan Konstatinopel dan serangan dari kekaisaran Ottoman. Ketika Turki
       mengambil Konstantinopel pada tahun 1453, koloni Venesia hancur, dan banyak
       penduduk Venesia dieksekusi, dipenjara, bahkan dijual sebagai budak. Ketika
       pertempuran berlanjut, semakin banyak wilayah Venesia yang hilang.




8|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
Gambar 2.5
                   Kota Venesia pada Abad ke-15




                                                                    Venesia    diserang    oleh
                                                                    kekaisaran Ottoman dari
                                                                    wilayah sebelah utara.




                                                                     Merupakan wilayah teritorial
                                                                     dari Venesia.




       Keterangan :
       Berdasarkan peta di atas dapat diketahui adanya konflik antara Venesia,
       Genoa, Ottoman, dan kekaisaran Bizantium. Dimana wilayah yang
       berwarna hijau merupakan daerah territorial dari Venesia. Adanya wabah
       “Black Death” membuat Venesia terpuruk.

   ●   Abad ke-18 (1797)
             Pada abad ini Venesia berhasil ditaklukan oleh Napoleon Bonaparte sebagai
       kaisar Perancis pada 12 Mei 1797 saat koalisi pertama. Venesia menjadi wilayah
       dari Austria ketika Napoleon menandatangani Perjanjian Campo Formio pada
       tanggal 12 Oktober 1797. Austria menguasai kota itu pada tanggal 18 Januari
       1798. Venesia diambil dari Austria oleh Perjanjian Pressburg pada tahun 1805.
               Meskipun pada masa ini Venesia jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte
       namun sebenarnya Venesia merupakan kota terbesar kedua di Eropa setelah Paris
       dan mungkin yang terkaya di dunia. Pada saat Venesia berjuang melawasn Turki,
       ia berhasil untuk meluaskan wilayahnya menjadi 70.000 km2 (27.000 mil²) dengan
       2,1 juta penduduk. Inilah salah satu alasan mengapa Venesia selalu menjadi
       target utama dalam pertempuran antara wilayah-wilayah di Eropa.




9|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
Gambar 2.6
                                     Kota Venesia pada Abad ke-18




     Keterangan :
     Pada bagian yang berwarna merah gelap menunjukkan wilayah Republik Venesia yang
     ditaklukan pada awal abad ke-15, warna merah terang menunjukkan wilayah Venesia pada awal
     abad ke-16, dalam warna merah muda (pink) menujukkan wilayah yang ditaklukan Venesia
     sementara. Garis yang berwarna oranye menunjukkan rute utama perluasan wilayah Venesia.
     Dari sini terlihat jelas bahwa venesia merupakan kota yang memiliki tingkat kemajuan yang
     cukup tinggi.




10 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Kota Venesia sendiri berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan dari kota ini
     dapat dilihat pada peta berikut:
                                                   Gambar 2.7
                                         Peta Perkembangan Kota Venesia




                                                                       Pada      tahun     1350-1400      terjadi
                                                                       perebutan kekuasaan antara Louis I
                                                                       dari Hongaria dengan Fransesco da
                                                                       Carara. Venesia mengalami kekalahan,
                                                                       ia     dipaksa    untuk      menyerahkan
                                                                       wilayahnya yaitu Dalmatia dan kroasia
                                                                       ke Hungaria.




                                                                       Pada tahun 1470-1490 masih terjadi konflik
                                                                       di Venesia. Kali ini kekaisaran Ottoman
                                                                       mengadakan        serangan    gerilya   besar-
                                                                       besaran Ke Venesia sampai pada akhirnya
                                                                       Venesia kehilangan benteng pertahanan
                                                                       utamanya di laut. Venesia menggandeng
                                                                       Persia dan wilayah Eropa lainnya namun
                                                                       tetap saja ia mengalami kekalahan karena
                                                                       hanya memperoleh dukungan sementara.
                                                                       Pada periode ini Venesia dibagi menjadi 3
                                                                       wilayah administratif yaitu Dogado (harfiah
                                                                       wilayah    bawah    Doge),    Stato da Mar
                                                                       (Negara Laut) dan Stato di Terraferma
                                                                       (Negara Daratan).




11 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Pada tahun 1568-1648 perang dengan
                                                                       Dinasti Utsmani. Pertempuran ini terjadi
                                                                       di sekitar Laut Adriatik antara Venesia
                                                                       dengan      Spanyol    dan     Paus      yang
                                                                       bersekutu    membentuk         Liga    Kudus,
                                                                       dengan Austria dan Turki. Venesia
                                                                       mengalami          kekalahan           mutlak
                                                                       karena banyaknya penduduk yang
                                                                       tewas dalam peperangan ini yaitu
                                                                       dari 175.000 jiwa menjadi 124.000
                                                                       jiwa.




                                                                       Sama seperti tahun-tahun sebelumnya,
                                                                       konflik berkepanjangan yang terjadi di
                                                                       Venesia menyebabkan kota ini jatuh.
                                                                       Pada saat berperang melawan Perancis,
                                                                       Venesia langsung jatuh ke tangan
                                                                       Napoleon Bonaparte. Mereka tidak lagi
                                                                       melakukan        perlawanan.      Jatuhnya
                                                                       Venesia     ke     Bonaparte          tersebut
                                                                       ditandatangi pada perjanjian Campo
                                                                       Formio.




12 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Gambar 2.8
                                           Kota Venesia pada Tahun 1993




Sumber: Baedeker's Northern Italy Handbook For Travellers by Karl Baedeker, Fourteenth
          Remodelled Edition 1913



    ●    Pudarnya Periode Renaissance di Venesia dan Beralihnya ke Zaman
         Baroque

                  Setelah tahun 1550, renaissance mulai memasuki tahap akhir. Penyebabnya
         tidak dapat diketahui secara pasti. Kemungkinan yang paling kuat adalah mundurnya
         tingkat perekonomian. Hal ini kelihatannya berkaitan dengan wilayah-wilayah di
         benua Eropa. negara-negara di Eropa pada dasarnya sangat bergantung dengan
         perdagangan mereka dengan wilayah-wilayah Timur dekat setelah kejatuhan
         kerajaan Muslim dan Bizantium. Tetapi dengan ditemukannya „dunia baru‟ pada akhir
         abad ke 14 telah menimbulkan perubahan yang cepat di pusat-pusat perdagangan
         Mediterania.
                  Sebab lainnya adalah dengan terjadinya reformasi Katolik dan ketidakadilan
         politk di gereja-gereja. Akibat pertama yang dirasakan adalah munculnya sikap
         fanatik dan tidak toleran. Ketidak-stabilan politik telah menimbulkan individualisme
         yang tidak terkendalikan dan kecemburuan di kalangan para penguasa. Dalam


13 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
mempertahankan kekuasaannya mereka tidak segan-segan menggunakan kelompok-
         kelompok „gangster‟ dan pemerintahan yang diktator. Perkembangan pembangunan
         renaissance di Venesia lambat laun pudar karena kekuasaan dan mempengaruhi
         Venesia pada umumnya.
                  Dilihat dari sisi bangunan kotanya, prinsip penataan bangunan pada Zaman
         Renaissance tetap dipakai hingga pada sekitar tahun 1600 atau di awal abad 17.
         Terjadi perubahan pada ciri khas kekuatan desain bangunan pada saat itu., Setelah
         melalui beberapa percobaan selama sekian ratus tahun, kekuatan desain justru
         berbalik. Selama ini, lebih banyak fokus terhadap penataan interior dalam bangunan
         barulah mengarah ke luar bangunan. Kemudian memasuki abad 17, pandangan para
         desainer tak lagi fokus pada internal bangunan namun lebih memperhatikan ke
         lingkungan luar bangunan.



2.3 Ciri Fisik dan Non-Fisik Kota Venesia
     2.3.1 CIRI FISIK
     2.3.1.1 Konsep Gaya Sumbu
                       Di Zaman Renaissance, konsep kota yang paling menonjol adalah konsep
                gaya sumbu. Desain ini diciptakan oleh seorang bernama Paul Klee. Konsep
                gaya sumbu ini memfokuskan bangunan pada suatu ikon tertentu. Karena pada
                zaman ini bangunan gereja merupakan suatu bangunan ikonik bersejarah,
                maka titik yang ikonik adalah bangunan gereja atau katedral. Salah satu contoh
                lokasi diterpakannya konsep ini adalah pada Piazza San Marco yang merupakan
                ruang publik utama di Kota Venesia. Bangunan ikonik pada Piazza ini adalah
                Gereja San Marco Basillica.




14 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Gambar 2.9
                                               Konsep Gaya Sumbu




                      (Gambar 2.5a)                                    (Gambar 2.5b)
              Ilustrasi objek sederhana yang                           Tampak samping
                    menunjukkan ruang

                 Keterangan : Volume dalam pada gambar dua dimensi, merupakan
                 hubungan antar bingkai garis yang menunjukkan jarak dari jauh ke dekat atau
                 pangkal ke depan.



                                                      Gambar 2.10
                                          Peta Piazza San Marco, Venesia, Itali




                       Venesia merupakan salah satu kota yang direncanakan pembangunannya.
                Pertumbuhan kota Venesia dapat dilihat dari bangunan-bangunan bertingkat


15 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
yang pembangunannya kearah vertical. Salah satu bangunan di Venesia yang
                memiliki lantai banyak yaitu Campi, gereja dan Istana Doge yang terdapat pada
                Piazza San Marco yang merupakan lapangan umum utama dan alun-alun
                Venesia. Bentuk kota Venesia termasuk dalam bentuk kota yang dikelompokkan
                dalam kategori bentuk organis, kota yang direncanakan. Pola yang terdapat
                pada kota Venesia berupa grid atau pola terpusat berbentuk lingkaran atau
                polygon dengan jalan-jalan radial yang memusat, atau disebut juga sebagai
                pola kombinasi.
                       Piazza San Marco merupakan pusat kehidupan bagi Venesia. Pizza San
                Marco berbentuk persegi yang didalamnya terdapat Campi. Campi ini adalah
                bagian dari Piazza San Marco satu-satunya ruang publik yang menjadi pusat
                dari beberapa kegiatan keagamaan dan politik serta pusat kehidupan sosial
                Venesia. Campanile merupakan menara lonceng St.Marks Square yang
                merupakan salah satu ciri kota yang paling dikenal, yang telah mendominasi
                Piazza San Marco.
                       Pusat kegiatan merupakan bagian dari konsep struktur kota. Piazza San
                Marco merupakan pusat kegiatan kota Venesia. Selain Campanile yang
                mendominasi Piazza San Marco juga terdapat Istana Doge dan Gereja Emas.
                Istana Doge memiliki struktur gothic indah, menghadap ke laguna Venesia
                yang selesai dibangun pada awal abad ke-15. Pada tahun 1071 oleh Domenico
                Contarini Doge, gereja San Geminiano ini dibangun dalam gaya Venesia-
                Bizantium, campuran gaya barat dan timur . Dijuluki “Gereja Emas” karena
                kemewahannya.


2.3.1.2 Pola Jalan

                  Pola jaringan jalan atau Lay Out of Streets, merupakan salah satu dari
          komponen morfologi kota yang dapat secara kuat menentukan periodesasi
          pembentukan suatu kota. Terdapat 3 tipe sistem pola jaringan jalan (Northam,
          1975), yaitu:
           1. Sistem pola jalan tidak teratur (irregular system)
           2. Sistem pola jalan radial konsentris (radial concentric system)
           3. Sistem pola jalan bersudut siku atau grid ( rectangular or grid system)
                  Ditinjau dari segi geografi, khususnya pada pola jaringan jalan, Venesia
          memiliki pola jaringan jalan irregular dan grid. Apabila dilihat melalui foto udara,
          Venesia terlihat memiliki pola jalan yang irregular karena hampir 80% kegiatan

16 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
lalulintas di kota ini dilakukan di atas air. Namun setelah dilakukan perbesaran
          terhadap peta bentuk kotanya, ternyata Venesia memiliki pola jalan grid.
                  Hampir semua kota di Eropa pada awal pertumbuhannya memiliki pola jalan
          irregular. Ini disebabkan oleh kondisi topografi kota yang mengharuskan bentuk
          kota menjadi tidak teratur. Ketidakberaturan ini terlihat dari pola jalan yang
          bercabang-cabang mengikuti aliran sungai. Seperti halnya Venesia. Keberadaan
          kanal-kanal sungai yang sangat mendominasi kota ini, membuat bentuk kota
          mengikuti pola aliran sungai yang meliuk-liuk.




                                                    Gambar 2.11
                                             Contoh Bentuk Kota Irregular




                  Venesia termasuk dalam non compact city. Bentuk kota ini adalah terbelah
          karena dipisahkan oleh kanal-kanal sungai yang sangat mendominasi wilayah ini.
          Sebenarnya kota ini adalah compact city, namun karena kondisi topografinya
          (daerah bersungai) maka bentuk kota ini menjadi non compact city.




17 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Gambar 2.12
                         Bentuk Kota Venesia yang Tidak Teratur
                          Akibat Dilaluinya Wilayah Daratan oleh
                                    Kanal-Kanal Sungai
     Kanal Grande
                                                                                   Kanal delle Galcarre




                                                                                      Kanal di San Marco




                                    Kanal della Giudecca
       Kanal di Fusine                                                 Kanal della Grazia
                                  Kanal dei Lauranci




                                                                                    Gambar 2.13
                                                                          Bentuk Kota Terbelah yang Termasuk
                                                                                dalam Non Compact City




                    Dilihat dari kondisi fisiknya, Kota Venesia secara geografis dipisahkan oleh
           sungai yang berguna sebagai jalur transportasi. Sungai tersebut dimanfaatkan
           sebagai jalur sirkulasi sebagaimana pada awal pertumbuhan kota ini. Selanjutnya,
           untuk menghubungkan bagian sebelah kanan dan kiri kota, dibangun sebuah
           jembatan. Pada tahap perkembangan berikutnya, pada nantinya sungai-sungai ini




18 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
tidak hanya digunakan sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai sarana
          rekreasi.
                  Karena Venesia sempat berkembang pada Zaman Pertengahan, maka
          Venesia juga memiliki tipe perkembangan kota abad pertengahan. Venesia masuk
          ke dalam tipe kota-kota yang asli peninggalan Zaman Kekaisaran Roma. Kota jenis
          ini biasanya mempertahankan sistem bersiku ( rectangular system) pada daerah
          pusatnya. Kota berkembang secara perlahan-lahan sebagai respon dari pada
          kegiatan topografinya. Inilah yang membuat Venesia, pada akhirnya, menunjukkan
          pola Grid. Semenjak Zaman Renaissance, Pemerintahan di Kota Venesia lebih
          teratur, terlihat dari pemisahan lokasi antara gedung pemerintahan dengan
          permukiman.



                Gambar 2.14
          Bentuk Pola Jalan Grid pada                                     Gambar 2.15
           Pusat-Pusat Kota Venesia                                    Contoh Pola Jalan Grid




19 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Gambar 2.16
                                           Pemisahan Lokasi antara Bangunan
                                           Pemerintahan dengan Permukiman




                            Bangunan Pemerintahan
                                                                                             U
                                                                       Gereja San Marco



                             Piazza San Marco                                                S



                         Permukiman




                                                                                                “Campanille”
                                                                                     Berada di depan Gereja San Marco.
                                                                                      Berfungsi sebagai lobi para tamu
                                           Piazza San Marco,
                                                                                      yang akan melakukan meeting di
                                            Dlihat dari atas                               gedung pemerintahan
                                              Campanille




20 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
2.3.2 Ciri Non-Fisik

                     Aspek non fisik dari suatu kota dapat dilihat baik dari kondisi sosiol kultur
            masyarakat, agama, maupun kebudayaannya. Sebagian besar, masyarakat yang
            tinggal di kota Venesia bermata pencaharian sebagai pedagang. Adanya sungai-
            sungai tersebut membantu masyarakat kota Venesia untuk melakukan kegiatan
            perdagangan. Venesia sendiri merupakan pusat perdagangan paling makmur dan
            kaya di peradaban, sehingga dapat dipastikan bahwa kegiatan perdagangan
            sebagai sumber penyumbang perekonomian terbesar di kota ini.
                     Kebudayaan yang ada di Venesia salah satunya mencakup perkembangan
            di bidang sastra dan seni yang berdasarkan sumber-sumber klasik. Selain itu,
            adanya       panutan      paham      yang     menganggap   segala   sesuatunya   anggun,
            perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan
            semakin memperkuat dari perkembangan seni dan sastranya.
                      Banyaknya gereja katedral di kota ini menunjukkan bahwa mayoritas
            penduduk Venesia beragama protestan maupun katolik. Banyaknya Bangunan
            keagamaan dan Gereja-Gereja membuktikan pentingnya kehadiran dan praktik
            keagamaan dan tindakan Dari ordo monastik di Venesia. Secara keseluruhan
            mayoritas penduduk Venesia adalah Katolik Roma Ortodoks. Kota Venice adalah
            ibukota provinsi Veneto, Italia. Hal ini diberi julukan dari “Ratu Adriatik”. Sembilan
            puluh persen dari rakyat Venesia beragama Katolik Roma. Sisanya terdiri dari
            orang Yahudi, Muslim, Ortodoks dan Katolik Ritus Timur. Keyakinan di Venesia
            merupakan supranatural umum dari Gereja Katolik sebagai kepercayaan yang
            lebih tua.
                     Pada akhir abad ke-19, kehidupan di Venesia sangat menarik, banyak
            industri-industri yang berkembang, perluasan perdagangan melalui laut, jembatan
            kereta api yang menghubungkan daratan, memperluas kanal-kanal sungai,
            membangun jalan di pusat kota serta pertumbuhan pariwisata yang begitu pesat,
            karena memang Venesia menjadi rujukan wisatawan setiap tahunnya. Namun hal
            yang sangat disayangkan oleh penduduk setempat, adalah kebersihan kota
            mereka yang semakin memburuk setiap tahunnya, banyak turis wisatawan asing
            yang membuang sampah sisa hasil makanan dan minuman secara sembarangan
            dan tidak pada tempatnya, sehingga menyebabkan penduduk setempat turun
            tangan untuk membersihkan sampah mereka, itu sangat tidak sesuai dengan
            banyaknya wisatawan yang masuk setiap tahunnya.



21 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Pada abad ke-20, perindustrian lebih banyak difokuskan ke daerah
            daratan. Setelah Perang Dunia ke-2, kilang minyak, material logam, plastik dan
            pabrik kimia yang dibangun di daerah Marghera menciptakan ribuan lapangan
            kerja bagi masyarakat Venesia. Banyak tenaga kerja yang terserap akibat dari
            persebaran        industri    yang     menyebabkan         pertumbuhan   ekonomi   Venesia
            meningkat.

2.4 Aspek Dominan dalam Perkembangan Kota Venesia

            Perkembangan morfologi Kota Venesia dapat dilihat dari beberapa aspek dominan
     yang mempengaruhi perkembangan Kota Venesia itu sendiri. Aspek dominan dalam
     perkembangan Kota Venesia dapat dilihat baik dari kondisi fisik maupun kondisi non
     fisik yang ada di Kota Venesia. Kondisi fisik dan non fisik yang dominan di Kota Venesia
     dapat dijelaskan dalam tabel berikut :




22 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Tabel 2.1

                                                             Aspek Dominan Perkembangan Kota Venesia dalam Periode Waktu

   Tahun                               Peta Asli                                        Peta Skematik                  Faktor Penentu       Aspek Dominan
  Periode                                                                                                                 Perubahan
Abad ke-5                                                                                                             ●Adanya orang-        ● Peperangan
(421 M)                                                                                                                orang Roma/
                                                                                                                       Venetos yang
                                                                                                                       melarikan diri ke
                                                                                                                       Venesia
                                                                                                                       dikarenakan
                                                                                                                       adanya serangan
                                                                                                                       suku germania dan
                                                                                                                       suku han dari
                                                                                                                       daratan Cina.
                                                                                                                       Pelarian tersebut
                                                                                                                       berawal di Rialto.
                                                                                                                      ●Peperangan
                                                                                                                       tersebut
                                                                                                                       menimbulkan
                                                                                                                       keinginan dari
                                                                                                                       sebagian orang-
                                                                                                                       orang
                                                                                                                       Roma/Venetos
                                                                                                                       untuk menguasai
                                                                                                                       daerah Rialto,
                                                                                                                       yaitu daerah awal
                                                                                                                       mula adanya Kota
                                                                                                                       Venesia.




      23 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Abad ke-8                                                                                                                       ● Terdapat 2 kubu ● Politik
(568 M)                                                                                                                           yang ingin        ● Perdagangan
                                                                                                                                  mengusai
                                                                                                                                  Venesia, yaitu
                                                                                                                                  kubu pro
                                                                                                                                  Bizantium dan
                                                                                                                                  kubu pro Frank.
                                                                                                                                ● Terlihat adanya
                                                                                                                                  kecenderungan
                                                                                                                                  perkembangan
                                                                                                                                  yang cukup pesat
                                                                                                                                  pada wilayah
                                                                                                                                  Venesia yang
                                                                                                                                  dikusai oleh
                                                                                                                                  Bizantium.
                                                                                                                                ● Wilayah Venesia
                                                                             Venesia bagian utara                                 yang dikuasai
                                                                             dikuasai oleh Frank.                                 oleh Bizantium
                                                                                                                                  beralih dari kota
                                                                                                           Venesia bagian         nelayan ke kota
                                                                                 Rialto sebagai pusat   selatan dikuasai oleh     pelabuhan
                                                                               perdagangan di Venesia        Bizantium.           sehingga menjadi
                                                                                                                                  pusat
                                                                                                                                  perdagangan. Hal
                                                                                                                                  ini dikarenakan
                                                                                                                                  akses menuju
                                                                                                                                  Venesia (kapal
                                                                                                                                  dan jalan)
                                                                                                                                  berkembang
                                                                                                                                  pesat.




      24 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Abad ke-9                                                                                                        ● Keberadaan           ● Transportasi
sampai                                                                                                             kanal-kanal di       ● Perdagangan
Abad ke-13                                                                                                         Venesia              ● Keagamaan
(Abad                                                                                                              menjadikan
Pertengahan                                                                                                        sungai sebagai
Awal- Abad                                                                                                         media jalur
Pertengahan                                                                                                        transportasi
Puncak)                                                                                                            utama.
                                                                                                                 ● Perdagangan di
                                                                                                                   Venesia berada di
                                                                                                                   titik kejayaan
                                                                                                                   pada abad ini,
                                                                                                                   penyebarannya
                                                                                                                   baik melalui
                                                                             Keterangan :                          transportasi air
                                                                                                                   (melewati kanal-
                                                                                    = Lokasi gereja di Venesia     kanal yang ada)
                                                                                                                   maupun melalui
                                                                                                                   transportasi darat
                                                                                    = Kanal-kanal di Venesia       (melewati
                                                                                                                   jembatan yang
                                                                                                                   menghubungkan
                                                                                                                   antar daratan)
                                                                                                                 ● Selain karena
                                                                                                                   keberadaan kanal
                                                                                                                   dan perdagangan,
                                                                                                                   aspek keagamaan
                                                                                                                   juga berpengaruh
                                                                                                                   pada bentuk kota
                                                                                                                   Venesia. Terdapat
                                                                                                                   gereja-gereja
                                                                                                                   yang tersebar di
                                                                                                                   wilayah venesia,

      25 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
dari situlah
                                                                       diketahui bahwa
                                                                       kegiatan
                                                                       keagamaan telah
                                                                       membantu
                                                                       kegiatan
                                                                       perdagangan di
                                                                       Venesia dan juga
                                                                       memberikan
                                                                       pengaruh pada
                                                                       bentuk kotanya.
                                                                       Permukiman,
                                                                       pusat
                                                                       perdagangan dan
                                                                       industri juga ikut
                                                                       berkembang di
                                                                       sekitar gereja-
                                                                       gereja yang ada
                                                                       (gereja San
                                                                       Giacometto
                                                                       merupakan gereja
                                                                       pertama yang
                                                                       berada di Rialto).




26 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Abad ke-15                                                                   ●Pemerintahan         ● Politik
(1423-1453)                                                                   republik mulai       ● Pariwisata
sampai                                                                        runtuh akibat
sekarang                                                                      adanya
                                                                              pertentangan dari
                                                                              pihak oportunitis
                                                                              dan mengalami
                                                                              beberapa kali
                                                                              pergantian
                                                                              pemimpin.
                                                                             ●Pada
                                                                              kepemimpinan
                                                                              pemerintahan
                                                                              yang baru (setelah
                                                                              masuk Zaman
                                                                              Renaisans), bentuk
                                                                              kota menjadi lebih
                                                                              terpola. (adanya
                                                                              pemisahan antara
                                                                              daerah
                                                                              permukiman,
                                                                              bangunan
                                                                              pemerintahan,dan
                                                                              gereja).
                                                                             ●Pada Zaman
                                                                              Modern (tahun
                                                                              1800), bagunan-
                                                                              bangunan gereja
                                                                              dijadikan objek
                                                                              wisata andalan
                                                                              Kota Venesia.

              Sumber : Hasil Analisa, 2011

      27 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
Perkembangan bentuk Kota Venesia terbagi dalam empat periode waktu. Periode
pertama adalah masa dimana                Venesia masih berada di dalam Zaman Klasik dan baru
pertama kali ditempati oleh para imigran yang mengungsi ke daerah Rialto, Venesia. Aspek
dominan yang muncul pada saat ini adalah peperangan. Setelah tiga abad kemudian,
Venesia mulai dikuasai oleh Bizantium dan mengalami pekembangan dalam infrastruktur
kotanya,     yaitu    pelabuhan-pelabuhan.           Semenjak          itu,   Venesia   memiliki   pusat-pusat
perdagangan baru. Lalu di abad ke-9 (periode ketiga), kegiatan perdagangan semakin
terfasilitasi oleh keberadaan jembatan-jembatan yang menghubungkan antar daratan di
Venesia. Oleh karena itu, aspek dominan yang mempengaruhi pada periode ini adalah
transpotasi. Memasuki Zaman Renaisans (periode keempat), perkembangan kota didominasi
kembali oleh pengaruh politik sehingga membuat bentuk kota manjadi lebih terstruktur,
mengikuti gereja-gereja yang ada. Perkembangan selanjutnya, gereja-gereja tersebut
menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan.
         Setelah meninjau dari keempat periode perkembangan Kota Venesia tersebut, dapat
diketahui bahwa secara garis besar aspek dominan yang menentukan perkembangan kota
ini adalah politik. Hal ini dikarenakan, pada setiap periode selalu ada unsur politik
kekuasaan yang memberi efek pada perluasan wilayah serta aktivitas masyarakat kotanya.
Hingga pada akhirnya, bentuk kota beralih berdasarkan pengaruh dari pemimpin kota pada
masa itu. Hal ini pula yang menyebabkan pola jalan di Venesia yang mulanya irregular
menjadi grid akibat semakin terpolanya bentuk kota setelah memasuki Zaman Renaisans.




28 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
BAB III
                                                KESIMPULAN


         Venesia termasuk dalam kota yang berkembang di Zaman Neo Klasik, Renaissance.
Kota ini berada di daratan Italia yang awal mula perkembangannya masih termasuk dalam
abad Klasik. Venesia berdiri pada tahun 421 Masehi dan pertama kali didududki oleh orang-
orang Roma yang mengungsi ke daerah Rialto.
         Ciri-ciri fisik kota Venesia adalah memiliki konsep gaya sumbu, serta berpola jalan
irregular dan grid. Kemudian ciri non fisik kotanya adalah masyarakat kota tersebut bermata
pencaharian sebagai pedagang, serta kebudayaan yang berkembang adalah di bidang
sastra dan seni. Selain itu mayoritas penduduknya beragama Protestan dan Katolik.
         Bentuk kota Venesia termasuk dalam non compact city. Bentuk kota ini terbelah
karena dipisahkan oleh kanal-kanal sungai yang sangat mendominasi wilayah ini, namun
sebenarnya kota ini adalah compact city, namun karena kondisi topografinya yang
merupakan daerah bersungai maka bentuk kota ini menjadi non compact city. Selama masa
perkembangannya, Venesia banyak didominasi oleh unsur-unsur politik. Aspek politik
memberi pengaruh mulai dari pola jalan, jalur transportasi hingga aktivitas perdagangan.
Keruntuhan kota ini akibat mundurnya tingkat perekonomian dan ketidak stabilan politik.




29 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
DAFTAR PUSTAKA




Francesca, Della Piero. 2007. Federigo da Montefeltro. Carrie Book. Diunduh dari
         http://vlib.iue.it/ pada tanggal 9 Juni 2011.


Roberto,        Cessi.      2011.       Venice.        Encyclopedia    Britannica.   Diunduh   dari
         http://www.britannica.com/ pada tanggal 9 Juni 2011.


St. Clair, Robert and Song, Wei. 2009. The Many Layers of Culture within each City: A
         Theory of Cultural Geography. Edwin Mellen Press. Diunduh dari http://structural-
         communication.com/ pada tanggal 9 Juni 2011.


WHKMLA. 2002. History of Venice. Diunduh dari http://www.zum.de/ pada tanggal 10 Juni
         2011.


______________. 2011. Venice. Diunduh dari http://en.wikipedia.org/ pada tanggal 10 Juni
         2011.




30 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a

Contenu connexe

Tendances

KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”Rabiyatul Adawiyah
 
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA 2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA Benny Iskandar
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauPenataan Ruang
 
IAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexIAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexOswar Mungkasa
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban designBenny Iskandar
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaLatifah Tio
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentRonny Fauzi
 

Tendances (20)

KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
 
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA 2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Sistem Perencanaan di Jepang
Sistem Perencanaan di JepangSistem Perencanaan di Jepang
Sistem Perencanaan di Jepang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
 
Perkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur DuniaPerkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur Dunia
 
Pedoman umum rtbl
Pedoman umum rtblPedoman umum rtbl
Pedoman umum rtbl
 
Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017
Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017
Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
 
Teori pertumbuhan kota
Teori pertumbuhan kotaTeori pertumbuhan kota
Teori pertumbuhan kota
 
IAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexIAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City Index
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban design
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang Kota
 
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarangReview RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 

Plus de Ainun Dita Febriyanti

Plus de Ainun Dita Febriyanti (6)

Konsep Agropolitan
Konsep AgropolitanKonsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
 
Analisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek Surabaya
Analisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek SurabayaAnalisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek Surabaya
Analisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek Surabaya
 
Sistem Anggaran
Sistem AnggaranSistem Anggaran
Sistem Anggaran
 
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan MasyarakatPengembangan Masyarakat
Pengembangan Masyarakat
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Laweyan
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik LaweyanPemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Laweyan
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Laweyan
 

Dernier

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Dernier (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Bentuk dan Perkembangan Kota Venesia dari Masa ke Masa

  • 1. Bentuk dan Perkembangan Kota Venesia Kota Neoklasik - Renaissance Disusun Oleh : Raditya Dwi Indrawan 3609 100 004 Alifiana Hafidian R. 3609 100 012 Sisca Henlita 3609 100 013 Hesti Martadwiprani 3609 100 014 Ainun Dita Febriyanti 3609 100 019 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah, kami dapat menyelesaikan Tugas II Mata Kuliah Morphologi Kota “Bentuk dan Perkembangan Kota Venesia” tepat pada waktunya. Tugas ini berisi tentang berisi tentang perubahan struktur dan bentuk Kota Venesia yang mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Rimadewi Suprihardjo, MIP, Ibu Rulli Pratiwi, ST, MSc dan Ir. Heru Purwadio, MSP selaku dosen pengajar dan dosen pembimbing untuk mata kuliah Morphologi Kota, teman-teman yang telah memberi masukan yang sangat berguna bagi proses penyusunan tugas ini, serta semua pihak terkait yang telah banyak membantu sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Demi kesempurnaan penyusunan laporan tugas ini, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan tugas ini bermanfaat bagi kita semua. PENYUSUN ii | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR v ABSTRAK 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Kota Venesia 3 2.2 Proses Perkembangan Kota Venesia 5 2.3 Ciri Fisik dan Non-Fisik Kota Venesia 2.3.1 Ciri Fisik 2.3.1.1 Konsep Gaya Sumbu 14 2.3.1.2 Pola Jalan 16 2.3.2 Ciri Non-Fisik 21 2.4 Aspek Dominan dalam Perkembangan Kota Venesia 13 BAB III PENUTUP 28 DAFTAR PUSTAKA 29 iii | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 4. DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Aspek Dominan Kota Venesia dalam Periode 23 iv | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 5. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tempat Pelarian di Kota Venesia 4 Gambar 2.2 Wilayah Bagian Kota Venesia 5 Gambar 2.3 Kota Venesia pada Abad ke-5 7 Gambar 2.4 Kota Venesia pada Abad ke-8 7 Gambar 2.5 Kota Venesia pada Abad ke-15 9 Gambar 2.6 Kota Venesia pada Abad ke-18 10 Gambar 2.7 Peta Perkembangan Kota Venesia 11 Gambar 2.8 Kota Venesia pada Tahun 1993 13 Gambar 2.9 Konsep Gaya Sumbu 15 Gambar 2.10 Peta Piazza San Marco, Venesia, Italia 15 Gambar 2.11 Contoh Bentuk Kota Irregular 17 Gambar 2.12 Bentuk Kota Venesia yang Tidak Teratur Akibat Dilaluinya Wilayah Daratan oleh Kanal-kanal Sungai 18 Gambar 2.13 Bentuk Kota Terbelah yang termasuk dalam Non Compact City 18 Gambar 2.14 Bentuk Pola Jalan Grid pada Pusat-pusat Kota Venesia 19 Gambar 2.15 Contoh Pola Jalan Grid 19 Gambar 2.16 Pemisahan Lokasi antara Bangunan Pemerintahan dengan Permukiman 20 v|B entuk dan P erkem bangan K ota Vene s ia
  • 6. ABSTRAK Kota-kota besar di dunia terbentuk melalui perjalanan sejarah yang sangat panjang dengan ditentukan oleh suatu lokasi geografis, topografis, dan ekosistem wilayah dimana kota tersebut berada. Selain itu, faktor politik atau pemerintahan dan penduduknya juga sangat menentukan perkembangannya. Begitu pula dengan Kota Venesia. Venesia mulai dibangun sejak awal abad ke-5 dan ke-6, dimana awal mula terbentuknya dari kota ini dikarenakan adanya pelarian dari orang-orang Roma yang bermigrasi ke Venesia. Tujuan dari pembahasan kali ini adalah untuk mengetahui perubahan struktur dan bentuk Kota Venesia yang mengalami perkembangan dari masa ke masa. Metode yang digunakan pada pembahasan ini adalah dengan melakukan studi literatur dan searching di internet mengenai bentuk dan perkembangan Kota Venesia. Dari hasil studi didapatkan bahwa perkembangan Kota Venesia dibagi menjadi lima periode, yaitu abad ke-5 (421 M), abad ke-8 (568 M), abad ke-9 sampai abad ke-13 (Abad Pertengahan Awal-Abad Pertengahan Puncak), abad ke-15 (1423-1453), dan abad ke-18 (1797). Dari kajian yang kami lakukan ini kami menemukan bahwa Kota Venesia merupakan perpaduan antara kota sungai dan kota pelabuhan, dengan pola jalan yang berbentuk grid dan irregular. KATA KUNCI : Venesia, Perubahan Bentuk, Kota Sungai. 1|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 7. BAB I PENDAHULUAN Renaissance merupakan suatu periode yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada abad ke-15. Kata Renaissance berasal dari Bahasa Perancis yang artinya adalah "lahir kembali" atau "kelahiran kembali" yang berarti kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Masa “kelahiran kembali” ini ditandai dengan kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi abad pertengahan. Renaissance pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman abad pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Sejarah Renaissance muncul karena berbagai faktor antara lain adalah sebagai gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Pengaruhnya pada perencanaan kota yang bersifat artistik. Bentuk dan pola dasar kota masih tetap sama tetapi keindahan dalam kota mendapat perhatian yang sangat besar. Pada masa ini para arsitek dan perencana diberi kebebasan berkreasi oleh para pedagang, paus dan raja yang mempekerjakan mereka. Pada masa Renaissance muncul beberapa konsep dalam perencanaan kota. Salah satu yang paling menonjol adalah konsep gaya sumbu dalam disain kota. Kota harus memiliki garis tengah sebagai pengatur. Penggunaan lapangan umum dan dan alun-alun sangat dianjurkan oleh para perencana, contohnya, adalah Piazza San Marco di Venice (salah satu Piazza terbaik) dan Lapangan St. Peter‟s di Roma. Salah satu kota Neoklasik – Renaissance adalah kota pelabuhan laut di Venice (Venesia). Kota Venesia secara geografis dipisahkan oleh sungai yang berguna sebagai jalur transportasi. Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai jalur sirkulasi sebagaimana pada awal pertumbuhan kota ini. 2|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 8. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Kota Venesia Sejarah Kota Venesia bermula pada abad ke-5 dan ke-6 dimana pada abad ini pertama kalinya Venesia dijadikan sebagai tempat para pelarian dari beberapa kota di bawah pendudukan Roma yang menghindari serangan dari suku Germania dan suku Han dari daratan Cina. Selain itu, di Venesia terdapat sebuah gereja yang pertama dibangun pada tahun 421 Masehi. Gereja tersebut merupakan bangunan pertama yang menandakan „pengesahan‟ berdirinya kota Venesia. Karena posisinya ini, Venesia mulai menjadi sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan antara Eropa Barat dan Timur. Kota Venesia merupakan penghubung perdagangan antara Eropa Barat dengan kekaisaran Bizantin dan dunia Islam pada sekitar abad ke-11. Pada akhir abad ke-13, Venesia menjadi kota paling makmur di seluruh Eropa dimana terdapat 36.000 pelayar yang menjalankan sekitar 3.300 kapal dan mendominasi kawasan perdagangan di Mediterania. Pada saat inilah beberapa keluarga-keluarga terkaya di Venesia mulai membangun istana-istana besar dan megah dengan desain dari beberapa artis terkenal di zamannya. Selain itu adanya pengembangan industri di Venesia, pertumbuhan pariwisata melalui kanal-kanal tersebut semakin mebuat Venesia semakin maju. Namun semenjak awal abad ke-15, dimulailah masa menurunnya kejayaan Venesia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti serangan yang gagal terhadap kekaisaran Ottoman. Venesia sendiri terdiri dari 6 wilayah besar (sestiere), yaitu Cannaregio, Dorsoduro, Castello, San Marco, San Pollo, dan Santa Groce. Keenam wilayah besar inilah yang berperan penting dalam perkembangan Kota Venesia. Adanya perang berkepanjangan yang mencapai sekitar 30 tahun di Venesia menyebabkan Venesia kehabisan uang untuk membiayai perang. Pada saat yang hampir bersamaan, Christopher Columbus juga menemukan Dunia Baru. Saat itulah Portugal berhasil membuka jalur perdagangan baru menuju India yang diikuti oleh Perancis, Inggris dan Belanda. Seperti jalur puncak yang kalah populer dengan tol langsung Bandung-Jakarta, terhempas pulalah posisi Venesia sebagai pusat perdagangan dunia kala itu. Para pedagang dan penjelajah laut saat itu memilih jalur laut melewati India yang lebih efisien dan menguntungkan. Salah satu faktor yang semakin membuat posisi Venesia semakin terpuruk adalah adanya wabah penyakit 3|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 9. yang disebut sebagai „Black Death‟ pada tahun 1575-1577. Sekitar 50.000 orang meninggal saat itu. Belum pulih betul dari kondisi ini, pada tahun 1630 terjadi lagi sebuah wabah yang menghapus nyawa sekitar 150.000 penduduk Venesia. Tetapi setelah itu, Venesia bangkit menjadi salah satu kota paling elegan di seluruh Eropa, dengan kekuatan kesenian, arsitektur dan literatur. Gambar 2.1 Tempat Pelarian di Kota Venesia Keterangan : Merupakan tempat pelarian pertama kali di Venesia yang dilakukan oleh penduduk Roma, dimana disana terdapat gereja San Giamono yang merupakan gereja yang pertama kali dibangun. 4|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 10. Gambar 2.2 Wilayah Bagian Kota Venesia Keterangan : Cannaregio Castello Dorsoduro San Marco San Polo Santa Croce Sejarah yang membuat Venesia akhirnya menjadi bagian dari Itali juga merupakan sebuah perjalanan panjang. Pada tahun 1797 Republik Venesia dikuasai oleh Napoleon Bonaparte dan berpindah menjadi bagian dari Austria ketika diadakan perjanjian antara Napoleon dengan Austria. Barulah, setelah melewati berbagai proses perpindahan tangan, pada tahun 1866, Venesia menjadi bagian dari kerajaan Italia. Ketika perang dunia kedua berlangsung, kota Venesia aman dari serangan manapun. Dan kekayaan Venesia dari masa lalu pun akhirnya sampai ke masa ketika kini bisa kita nikmati setelah melewati sejarah panjangnya selama beratus-ratus tahun. 2.2 Proses Perkembangan Kota Venesia Pada pertengahan abad ke-5, orang-orang Venetos yang bermigrasi dari pantai laut Adriatik mulai menempati Venesia. Awalnya daerah ini merupakan rawa berlumpur namun kemudian berubah menjadi sebuah gerbang perdagangan penting. Kota ini merupakan pelabuhan yang menjadi gerbang masuknya barang dari seluruh penjuru dunia ke Eropa. Venesia sering kali mendapat julukan kota kanal karena kota ini dibangun di atas ratusan pulau. Ratusan pulau tersebut dipisahkan oleh 118 kanal, salah satu yang terkenal adalah Grand Canal. “The Great Street of Venice” membentang sepanjang sekitar 3.5 km dan dikelilingi oleh gedung kuno maupun istana dari abad ke-13 hingga 18, dengan gabungan gaya Byzantine, Gothic, Renaissance dan Baroque. 5|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 11. Venesia termasuk dalam kota yang direncanakan. Menurut Pierre Lavedan, created city atau ville cree merupakan kota yang didefinisikan kenurut cara pandang penguasa sejak periode klasik hingga abad 19. Kota tersebut ditujukan untuk kepentingan pertahanan, hegemoni kekuasaaan, kesenangan, dll, sesuai kebutuhan penguasa. Semenjak runtuhnya kekaisaran Romawi, seluruh kehidupan perkotaan pun ikut hancur dan digantikan dengan kembalinya budaya pedesaan. Maka dari itu hingga abad 11 perencanaan tidak dibutuhkan lagi. Di akhir abad 10, keadaan pedesaan mulai tidak aman dan para budak menuntut para bangsawan untuk melindungi mereka pada benteng-benteng pertahanan. Semenjak itu kegiatan perekonomian bangkit kembali. Setiap kota menjadi pusat-pusat kegiatan ekonomi. Para bangsawan dan pimpinan gereja melihat peluang dengan adanya pusat-pusat kegiatan ekonomi tersebut. Sehingga di abad pertengahan (11,12,13) semua kota dibangun dan berhubungan dengan kegiatan perdagangan, pemasaran, dan pertahanan. Mulai dari abad 8 hingga 12, sebagian besar kota-kota berpusat pada gereja. Di abad 15, terjadilah zaman Renaissance yang merupakan suatu zaman kebangkitan kembali budaya klasik Yunani dan Romawi kuno. Perhatian akan seni dan kemanusiaan sangat terlihat di zaman ini, yaitu melalui desain-desain arsitektur bangunannya. Namun perencanaan kotanya hanya sebatas bersifat artistik saja. Bentuk dan pola masih tetap sama, namun keindahan kotanya lah yang paling ditonjolkan. Pada masa Renaissance muncul beberapa konsep perencanaan kota. Salah satu yang paling mrnonjol adalah desain kota dengan konsep gaya sumbu. Suatu kota harus memiliki garis tengah sebagai pengatur. Maka dari itu penggunaan lapangan umum dan alun-alun sangat dianjurkan oleh para perencana. Salah satu contohnya adalah Piazza San Marco di Venesia. Pada umumnya tahapan periode perkembangan Kota Venesia terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu: ● Abad ke-5 (421 M) Adanya orang-orang Roma yang melarikan diri ke Venesia, dimana mereka tinggal di laguna. Orang-orang yang melarikan diri ini disebut incolae lacunae (penghuni laguna). Pada abad ini ditandai dengan pendirian gereja pertama, yaitu San Giacomo yang terletak di Rialto (Rivoalto, "High Shore"). 6|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 12. Gambar 2.3 Kota Venesia pada Abad ke-5 Awal mula Kota Venesia ditemukan yaitu adanya orang-orang Roma yang melarikan diri di Rialto. ● Abad ke-8 (568 M) Terjadi perebutan kekuasaan antara Kekaisaran Frank dengan Kekaisaran Bizantium. Pada abad ini terdapat 2 partai politik, yaitu pro Bizantium dengan pro kaum Frank. Hampir semua wilayah di Venesia dikuasai oleh Bizantium kecuali wilayah bagian utara. Selain itu di periode ini terjadi perubahan dari wilayah nelayan kota ke wilayah pelabuhan sebagai pusat perdagangan. Pembangunan kapal dan jalan menuju Venesia sangat maju pada periode ini. Gambar 2.4 Kota Venesia pada Abad ke-8 Wilayah sebelah utara yang tidak dikuasai oleh kekaisaran Bizantium. Wilayah yang dikuasai oleh kekaisaran Bizantium. 7|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 13. Abad ke-9 sampai abad ke-13 (Abad Pertengahan Awal-Abad Pertengahan Puncak) Kota Venesia berkembang menjadi negara kota (Italia thalassocracy atau Republica marinara). Letaknya yang strategis di Laut Adriatik membuat kekuatan laut dan komersial Venesia hampir tak terkalahkan. Dengan penghapusan bajak laut di sepanjang pantai Dalmatian, kota ini menjadi pusat perdagangan berkembang antara Eropa Barat dan seluruh dunia (khususnya Kekaisaran Bizantium dan dunia Islam). Pada abad ke-12 Venesia membangun galangan kapal besar sebagai simbol kekuasaan dari Venesia yang terkenal dengan Venesia Arsenal. Dengan adanya galangan kapal ini dapat membantu Venesia dalam mengontrol wilayah Mediterania Timur. Selain itu, Venesia juga mendapat hak istimewa untuk meluaskan perdaganganannya di Kekaisaran Bizantium. Melihat keadaan yang seperti ini membuat wilayah lain iri terhadap Venesia. Pada tahun 1182 terjadi kerusuhan anti barat di Konstantinopel (kekaisaran di timur), dimana Venesia menjadi target utamanya. Pada tahun 1204 terjadi perang salib antara Konstatinopel yang juga merupakan wilayah bagian dari kekaisaran Bizantium dengan Venesia. ● Abad ke-15 (1423-1453) Pada abad kelima belas Venesia berada di puncak kejayaan. Kekayaannya sangat besar, dimana ia memiliki sebuah kerajaan memanjang di garis pantai yang tidak terputus dari pulau-pulau di laguna ke Konstantinopel. Wilayah kekuasaaannya juga semakin meluas. Namun tak lama kemudian, Venesia mengalami kemunduran karena adanya wabah penyakit “Black Death”. Selain adanya wabah “Black Death” juga terjadi konflik antara Venesia dan Turki, dimana konflik ini merupakan lanjutan dari perang salib antara Venesia dengan Konstatinopel dan serangan dari kekaisaran Ottoman. Ketika Turki mengambil Konstantinopel pada tahun 1453, koloni Venesia hancur, dan banyak penduduk Venesia dieksekusi, dipenjara, bahkan dijual sebagai budak. Ketika pertempuran berlanjut, semakin banyak wilayah Venesia yang hilang. 8|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 14. Gambar 2.5 Kota Venesia pada Abad ke-15 Venesia diserang oleh kekaisaran Ottoman dari wilayah sebelah utara. Merupakan wilayah teritorial dari Venesia. Keterangan : Berdasarkan peta di atas dapat diketahui adanya konflik antara Venesia, Genoa, Ottoman, dan kekaisaran Bizantium. Dimana wilayah yang berwarna hijau merupakan daerah territorial dari Venesia. Adanya wabah “Black Death” membuat Venesia terpuruk. ● Abad ke-18 (1797) Pada abad ini Venesia berhasil ditaklukan oleh Napoleon Bonaparte sebagai kaisar Perancis pada 12 Mei 1797 saat koalisi pertama. Venesia menjadi wilayah dari Austria ketika Napoleon menandatangani Perjanjian Campo Formio pada tanggal 12 Oktober 1797. Austria menguasai kota itu pada tanggal 18 Januari 1798. Venesia diambil dari Austria oleh Perjanjian Pressburg pada tahun 1805. Meskipun pada masa ini Venesia jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte namun sebenarnya Venesia merupakan kota terbesar kedua di Eropa setelah Paris dan mungkin yang terkaya di dunia. Pada saat Venesia berjuang melawasn Turki, ia berhasil untuk meluaskan wilayahnya menjadi 70.000 km2 (27.000 mil²) dengan 2,1 juta penduduk. Inilah salah satu alasan mengapa Venesia selalu menjadi target utama dalam pertempuran antara wilayah-wilayah di Eropa. 9|B e ntu k dan P e r kem bangan Ko ta Ve ne s ia
  • 15. Gambar 2.6 Kota Venesia pada Abad ke-18 Keterangan : Pada bagian yang berwarna merah gelap menunjukkan wilayah Republik Venesia yang ditaklukan pada awal abad ke-15, warna merah terang menunjukkan wilayah Venesia pada awal abad ke-16, dalam warna merah muda (pink) menujukkan wilayah yang ditaklukan Venesia sementara. Garis yang berwarna oranye menunjukkan rute utama perluasan wilayah Venesia. Dari sini terlihat jelas bahwa venesia merupakan kota yang memiliki tingkat kemajuan yang cukup tinggi. 10 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 16. Kota Venesia sendiri berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan dari kota ini dapat dilihat pada peta berikut: Gambar 2.7 Peta Perkembangan Kota Venesia Pada tahun 1350-1400 terjadi perebutan kekuasaan antara Louis I dari Hongaria dengan Fransesco da Carara. Venesia mengalami kekalahan, ia dipaksa untuk menyerahkan wilayahnya yaitu Dalmatia dan kroasia ke Hungaria. Pada tahun 1470-1490 masih terjadi konflik di Venesia. Kali ini kekaisaran Ottoman mengadakan serangan gerilya besar- besaran Ke Venesia sampai pada akhirnya Venesia kehilangan benteng pertahanan utamanya di laut. Venesia menggandeng Persia dan wilayah Eropa lainnya namun tetap saja ia mengalami kekalahan karena hanya memperoleh dukungan sementara. Pada periode ini Venesia dibagi menjadi 3 wilayah administratif yaitu Dogado (harfiah wilayah bawah Doge), Stato da Mar (Negara Laut) dan Stato di Terraferma (Negara Daratan). 11 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 17. Pada tahun 1568-1648 perang dengan Dinasti Utsmani. Pertempuran ini terjadi di sekitar Laut Adriatik antara Venesia dengan Spanyol dan Paus yang bersekutu membentuk Liga Kudus, dengan Austria dan Turki. Venesia mengalami kekalahan mutlak karena banyaknya penduduk yang tewas dalam peperangan ini yaitu dari 175.000 jiwa menjadi 124.000 jiwa. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, konflik berkepanjangan yang terjadi di Venesia menyebabkan kota ini jatuh. Pada saat berperang melawan Perancis, Venesia langsung jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte. Mereka tidak lagi melakukan perlawanan. Jatuhnya Venesia ke Bonaparte tersebut ditandatangi pada perjanjian Campo Formio. 12 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 18. Gambar 2.8 Kota Venesia pada Tahun 1993 Sumber: Baedeker's Northern Italy Handbook For Travellers by Karl Baedeker, Fourteenth Remodelled Edition 1913 ● Pudarnya Periode Renaissance di Venesia dan Beralihnya ke Zaman Baroque Setelah tahun 1550, renaissance mulai memasuki tahap akhir. Penyebabnya tidak dapat diketahui secara pasti. Kemungkinan yang paling kuat adalah mundurnya tingkat perekonomian. Hal ini kelihatannya berkaitan dengan wilayah-wilayah di benua Eropa. negara-negara di Eropa pada dasarnya sangat bergantung dengan perdagangan mereka dengan wilayah-wilayah Timur dekat setelah kejatuhan kerajaan Muslim dan Bizantium. Tetapi dengan ditemukannya „dunia baru‟ pada akhir abad ke 14 telah menimbulkan perubahan yang cepat di pusat-pusat perdagangan Mediterania. Sebab lainnya adalah dengan terjadinya reformasi Katolik dan ketidakadilan politk di gereja-gereja. Akibat pertama yang dirasakan adalah munculnya sikap fanatik dan tidak toleran. Ketidak-stabilan politik telah menimbulkan individualisme yang tidak terkendalikan dan kecemburuan di kalangan para penguasa. Dalam 13 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 19. mempertahankan kekuasaannya mereka tidak segan-segan menggunakan kelompok- kelompok „gangster‟ dan pemerintahan yang diktator. Perkembangan pembangunan renaissance di Venesia lambat laun pudar karena kekuasaan dan mempengaruhi Venesia pada umumnya. Dilihat dari sisi bangunan kotanya, prinsip penataan bangunan pada Zaman Renaissance tetap dipakai hingga pada sekitar tahun 1600 atau di awal abad 17. Terjadi perubahan pada ciri khas kekuatan desain bangunan pada saat itu., Setelah melalui beberapa percobaan selama sekian ratus tahun, kekuatan desain justru berbalik. Selama ini, lebih banyak fokus terhadap penataan interior dalam bangunan barulah mengarah ke luar bangunan. Kemudian memasuki abad 17, pandangan para desainer tak lagi fokus pada internal bangunan namun lebih memperhatikan ke lingkungan luar bangunan. 2.3 Ciri Fisik dan Non-Fisik Kota Venesia 2.3.1 CIRI FISIK 2.3.1.1 Konsep Gaya Sumbu Di Zaman Renaissance, konsep kota yang paling menonjol adalah konsep gaya sumbu. Desain ini diciptakan oleh seorang bernama Paul Klee. Konsep gaya sumbu ini memfokuskan bangunan pada suatu ikon tertentu. Karena pada zaman ini bangunan gereja merupakan suatu bangunan ikonik bersejarah, maka titik yang ikonik adalah bangunan gereja atau katedral. Salah satu contoh lokasi diterpakannya konsep ini adalah pada Piazza San Marco yang merupakan ruang publik utama di Kota Venesia. Bangunan ikonik pada Piazza ini adalah Gereja San Marco Basillica. 14 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 20. Gambar 2.9 Konsep Gaya Sumbu (Gambar 2.5a) (Gambar 2.5b) Ilustrasi objek sederhana yang Tampak samping menunjukkan ruang Keterangan : Volume dalam pada gambar dua dimensi, merupakan hubungan antar bingkai garis yang menunjukkan jarak dari jauh ke dekat atau pangkal ke depan. Gambar 2.10 Peta Piazza San Marco, Venesia, Itali Venesia merupakan salah satu kota yang direncanakan pembangunannya. Pertumbuhan kota Venesia dapat dilihat dari bangunan-bangunan bertingkat 15 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 21. yang pembangunannya kearah vertical. Salah satu bangunan di Venesia yang memiliki lantai banyak yaitu Campi, gereja dan Istana Doge yang terdapat pada Piazza San Marco yang merupakan lapangan umum utama dan alun-alun Venesia. Bentuk kota Venesia termasuk dalam bentuk kota yang dikelompokkan dalam kategori bentuk organis, kota yang direncanakan. Pola yang terdapat pada kota Venesia berupa grid atau pola terpusat berbentuk lingkaran atau polygon dengan jalan-jalan radial yang memusat, atau disebut juga sebagai pola kombinasi. Piazza San Marco merupakan pusat kehidupan bagi Venesia. Pizza San Marco berbentuk persegi yang didalamnya terdapat Campi. Campi ini adalah bagian dari Piazza San Marco satu-satunya ruang publik yang menjadi pusat dari beberapa kegiatan keagamaan dan politik serta pusat kehidupan sosial Venesia. Campanile merupakan menara lonceng St.Marks Square yang merupakan salah satu ciri kota yang paling dikenal, yang telah mendominasi Piazza San Marco. Pusat kegiatan merupakan bagian dari konsep struktur kota. Piazza San Marco merupakan pusat kegiatan kota Venesia. Selain Campanile yang mendominasi Piazza San Marco juga terdapat Istana Doge dan Gereja Emas. Istana Doge memiliki struktur gothic indah, menghadap ke laguna Venesia yang selesai dibangun pada awal abad ke-15. Pada tahun 1071 oleh Domenico Contarini Doge, gereja San Geminiano ini dibangun dalam gaya Venesia- Bizantium, campuran gaya barat dan timur . Dijuluki “Gereja Emas” karena kemewahannya. 2.3.1.2 Pola Jalan Pola jaringan jalan atau Lay Out of Streets, merupakan salah satu dari komponen morfologi kota yang dapat secara kuat menentukan periodesasi pembentukan suatu kota. Terdapat 3 tipe sistem pola jaringan jalan (Northam, 1975), yaitu: 1. Sistem pola jalan tidak teratur (irregular system) 2. Sistem pola jalan radial konsentris (radial concentric system) 3. Sistem pola jalan bersudut siku atau grid ( rectangular or grid system) Ditinjau dari segi geografi, khususnya pada pola jaringan jalan, Venesia memiliki pola jaringan jalan irregular dan grid. Apabila dilihat melalui foto udara, Venesia terlihat memiliki pola jalan yang irregular karena hampir 80% kegiatan 16 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 22. lalulintas di kota ini dilakukan di atas air. Namun setelah dilakukan perbesaran terhadap peta bentuk kotanya, ternyata Venesia memiliki pola jalan grid. Hampir semua kota di Eropa pada awal pertumbuhannya memiliki pola jalan irregular. Ini disebabkan oleh kondisi topografi kota yang mengharuskan bentuk kota menjadi tidak teratur. Ketidakberaturan ini terlihat dari pola jalan yang bercabang-cabang mengikuti aliran sungai. Seperti halnya Venesia. Keberadaan kanal-kanal sungai yang sangat mendominasi kota ini, membuat bentuk kota mengikuti pola aliran sungai yang meliuk-liuk. Gambar 2.11 Contoh Bentuk Kota Irregular Venesia termasuk dalam non compact city. Bentuk kota ini adalah terbelah karena dipisahkan oleh kanal-kanal sungai yang sangat mendominasi wilayah ini. Sebenarnya kota ini adalah compact city, namun karena kondisi topografinya (daerah bersungai) maka bentuk kota ini menjadi non compact city. 17 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 23. Gambar 2.12 Bentuk Kota Venesia yang Tidak Teratur Akibat Dilaluinya Wilayah Daratan oleh Kanal-Kanal Sungai Kanal Grande Kanal delle Galcarre Kanal di San Marco Kanal della Giudecca Kanal di Fusine Kanal della Grazia Kanal dei Lauranci Gambar 2.13 Bentuk Kota Terbelah yang Termasuk dalam Non Compact City Dilihat dari kondisi fisiknya, Kota Venesia secara geografis dipisahkan oleh sungai yang berguna sebagai jalur transportasi. Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai jalur sirkulasi sebagaimana pada awal pertumbuhan kota ini. Selanjutnya, untuk menghubungkan bagian sebelah kanan dan kiri kota, dibangun sebuah jembatan. Pada tahap perkembangan berikutnya, pada nantinya sungai-sungai ini 18 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 24. tidak hanya digunakan sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai sarana rekreasi. Karena Venesia sempat berkembang pada Zaman Pertengahan, maka Venesia juga memiliki tipe perkembangan kota abad pertengahan. Venesia masuk ke dalam tipe kota-kota yang asli peninggalan Zaman Kekaisaran Roma. Kota jenis ini biasanya mempertahankan sistem bersiku ( rectangular system) pada daerah pusatnya. Kota berkembang secara perlahan-lahan sebagai respon dari pada kegiatan topografinya. Inilah yang membuat Venesia, pada akhirnya, menunjukkan pola Grid. Semenjak Zaman Renaissance, Pemerintahan di Kota Venesia lebih teratur, terlihat dari pemisahan lokasi antara gedung pemerintahan dengan permukiman. Gambar 2.14 Bentuk Pola Jalan Grid pada Gambar 2.15 Pusat-Pusat Kota Venesia Contoh Pola Jalan Grid 19 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 25. Gambar 2.16 Pemisahan Lokasi antara Bangunan Pemerintahan dengan Permukiman Bangunan Pemerintahan U Gereja San Marco Piazza San Marco S Permukiman “Campanille” Berada di depan Gereja San Marco. Berfungsi sebagai lobi para tamu Piazza San Marco, yang akan melakukan meeting di Dlihat dari atas gedung pemerintahan Campanille 20 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 26. 2.3.2 Ciri Non-Fisik Aspek non fisik dari suatu kota dapat dilihat baik dari kondisi sosiol kultur masyarakat, agama, maupun kebudayaannya. Sebagian besar, masyarakat yang tinggal di kota Venesia bermata pencaharian sebagai pedagang. Adanya sungai- sungai tersebut membantu masyarakat kota Venesia untuk melakukan kegiatan perdagangan. Venesia sendiri merupakan pusat perdagangan paling makmur dan kaya di peradaban, sehingga dapat dipastikan bahwa kegiatan perdagangan sebagai sumber penyumbang perekonomian terbesar di kota ini. Kebudayaan yang ada di Venesia salah satunya mencakup perkembangan di bidang sastra dan seni yang berdasarkan sumber-sumber klasik. Selain itu, adanya panutan paham yang menganggap segala sesuatunya anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan semakin memperkuat dari perkembangan seni dan sastranya. Banyaknya gereja katedral di kota ini menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Venesia beragama protestan maupun katolik. Banyaknya Bangunan keagamaan dan Gereja-Gereja membuktikan pentingnya kehadiran dan praktik keagamaan dan tindakan Dari ordo monastik di Venesia. Secara keseluruhan mayoritas penduduk Venesia adalah Katolik Roma Ortodoks. Kota Venice adalah ibukota provinsi Veneto, Italia. Hal ini diberi julukan dari “Ratu Adriatik”. Sembilan puluh persen dari rakyat Venesia beragama Katolik Roma. Sisanya terdiri dari orang Yahudi, Muslim, Ortodoks dan Katolik Ritus Timur. Keyakinan di Venesia merupakan supranatural umum dari Gereja Katolik sebagai kepercayaan yang lebih tua. Pada akhir abad ke-19, kehidupan di Venesia sangat menarik, banyak industri-industri yang berkembang, perluasan perdagangan melalui laut, jembatan kereta api yang menghubungkan daratan, memperluas kanal-kanal sungai, membangun jalan di pusat kota serta pertumbuhan pariwisata yang begitu pesat, karena memang Venesia menjadi rujukan wisatawan setiap tahunnya. Namun hal yang sangat disayangkan oleh penduduk setempat, adalah kebersihan kota mereka yang semakin memburuk setiap tahunnya, banyak turis wisatawan asing yang membuang sampah sisa hasil makanan dan minuman secara sembarangan dan tidak pada tempatnya, sehingga menyebabkan penduduk setempat turun tangan untuk membersihkan sampah mereka, itu sangat tidak sesuai dengan banyaknya wisatawan yang masuk setiap tahunnya. 21 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 27. Pada abad ke-20, perindustrian lebih banyak difokuskan ke daerah daratan. Setelah Perang Dunia ke-2, kilang minyak, material logam, plastik dan pabrik kimia yang dibangun di daerah Marghera menciptakan ribuan lapangan kerja bagi masyarakat Venesia. Banyak tenaga kerja yang terserap akibat dari persebaran industri yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Venesia meningkat. 2.4 Aspek Dominan dalam Perkembangan Kota Venesia Perkembangan morfologi Kota Venesia dapat dilihat dari beberapa aspek dominan yang mempengaruhi perkembangan Kota Venesia itu sendiri. Aspek dominan dalam perkembangan Kota Venesia dapat dilihat baik dari kondisi fisik maupun kondisi non fisik yang ada di Kota Venesia. Kondisi fisik dan non fisik yang dominan di Kota Venesia dapat dijelaskan dalam tabel berikut : 22 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 28. Tabel 2.1 Aspek Dominan Perkembangan Kota Venesia dalam Periode Waktu Tahun Peta Asli Peta Skematik Faktor Penentu Aspek Dominan Periode Perubahan Abad ke-5 ●Adanya orang- ● Peperangan (421 M) orang Roma/ Venetos yang melarikan diri ke Venesia dikarenakan adanya serangan suku germania dan suku han dari daratan Cina. Pelarian tersebut berawal di Rialto. ●Peperangan tersebut menimbulkan keinginan dari sebagian orang- orang Roma/Venetos untuk menguasai daerah Rialto, yaitu daerah awal mula adanya Kota Venesia. 23 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 29. Abad ke-8 ● Terdapat 2 kubu ● Politik (568 M) yang ingin ● Perdagangan mengusai Venesia, yaitu kubu pro Bizantium dan kubu pro Frank. ● Terlihat adanya kecenderungan perkembangan yang cukup pesat pada wilayah Venesia yang dikusai oleh Bizantium. ● Wilayah Venesia Venesia bagian utara yang dikuasai dikuasai oleh Frank. oleh Bizantium beralih dari kota Venesia bagian nelayan ke kota Rialto sebagai pusat selatan dikuasai oleh pelabuhan perdagangan di Venesia Bizantium. sehingga menjadi pusat perdagangan. Hal ini dikarenakan akses menuju Venesia (kapal dan jalan) berkembang pesat. 24 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 30. Abad ke-9 ● Keberadaan ● Transportasi sampai kanal-kanal di ● Perdagangan Abad ke-13 Venesia ● Keagamaan (Abad menjadikan Pertengahan sungai sebagai Awal- Abad media jalur Pertengahan transportasi Puncak) utama. ● Perdagangan di Venesia berada di titik kejayaan pada abad ini, penyebarannya baik melalui Keterangan : transportasi air (melewati kanal- = Lokasi gereja di Venesia kanal yang ada) maupun melalui transportasi darat = Kanal-kanal di Venesia (melewati jembatan yang menghubungkan antar daratan) ● Selain karena keberadaan kanal dan perdagangan, aspek keagamaan juga berpengaruh pada bentuk kota Venesia. Terdapat gereja-gereja yang tersebar di wilayah venesia, 25 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 31. dari situlah diketahui bahwa kegiatan keagamaan telah membantu kegiatan perdagangan di Venesia dan juga memberikan pengaruh pada bentuk kotanya. Permukiman, pusat perdagangan dan industri juga ikut berkembang di sekitar gereja- gereja yang ada (gereja San Giacometto merupakan gereja pertama yang berada di Rialto). 26 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 32. Abad ke-15 ●Pemerintahan ● Politik (1423-1453) republik mulai ● Pariwisata sampai runtuh akibat sekarang adanya pertentangan dari pihak oportunitis dan mengalami beberapa kali pergantian pemimpin. ●Pada kepemimpinan pemerintahan yang baru (setelah masuk Zaman Renaisans), bentuk kota menjadi lebih terpola. (adanya pemisahan antara daerah permukiman, bangunan pemerintahan,dan gereja). ●Pada Zaman Modern (tahun 1800), bagunan- bangunan gereja dijadikan objek wisata andalan Kota Venesia. Sumber : Hasil Analisa, 2011 27 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 33. Perkembangan bentuk Kota Venesia terbagi dalam empat periode waktu. Periode pertama adalah masa dimana Venesia masih berada di dalam Zaman Klasik dan baru pertama kali ditempati oleh para imigran yang mengungsi ke daerah Rialto, Venesia. Aspek dominan yang muncul pada saat ini adalah peperangan. Setelah tiga abad kemudian, Venesia mulai dikuasai oleh Bizantium dan mengalami pekembangan dalam infrastruktur kotanya, yaitu pelabuhan-pelabuhan. Semenjak itu, Venesia memiliki pusat-pusat perdagangan baru. Lalu di abad ke-9 (periode ketiga), kegiatan perdagangan semakin terfasilitasi oleh keberadaan jembatan-jembatan yang menghubungkan antar daratan di Venesia. Oleh karena itu, aspek dominan yang mempengaruhi pada periode ini adalah transpotasi. Memasuki Zaman Renaisans (periode keempat), perkembangan kota didominasi kembali oleh pengaruh politik sehingga membuat bentuk kota manjadi lebih terstruktur, mengikuti gereja-gereja yang ada. Perkembangan selanjutnya, gereja-gereja tersebut menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan. Setelah meninjau dari keempat periode perkembangan Kota Venesia tersebut, dapat diketahui bahwa secara garis besar aspek dominan yang menentukan perkembangan kota ini adalah politik. Hal ini dikarenakan, pada setiap periode selalu ada unsur politik kekuasaan yang memberi efek pada perluasan wilayah serta aktivitas masyarakat kotanya. Hingga pada akhirnya, bentuk kota beralih berdasarkan pengaruh dari pemimpin kota pada masa itu. Hal ini pula yang menyebabkan pola jalan di Venesia yang mulanya irregular menjadi grid akibat semakin terpolanya bentuk kota setelah memasuki Zaman Renaisans. 28 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 34. BAB III KESIMPULAN Venesia termasuk dalam kota yang berkembang di Zaman Neo Klasik, Renaissance. Kota ini berada di daratan Italia yang awal mula perkembangannya masih termasuk dalam abad Klasik. Venesia berdiri pada tahun 421 Masehi dan pertama kali didududki oleh orang- orang Roma yang mengungsi ke daerah Rialto. Ciri-ciri fisik kota Venesia adalah memiliki konsep gaya sumbu, serta berpola jalan irregular dan grid. Kemudian ciri non fisik kotanya adalah masyarakat kota tersebut bermata pencaharian sebagai pedagang, serta kebudayaan yang berkembang adalah di bidang sastra dan seni. Selain itu mayoritas penduduknya beragama Protestan dan Katolik. Bentuk kota Venesia termasuk dalam non compact city. Bentuk kota ini terbelah karena dipisahkan oleh kanal-kanal sungai yang sangat mendominasi wilayah ini, namun sebenarnya kota ini adalah compact city, namun karena kondisi topografinya yang merupakan daerah bersungai maka bentuk kota ini menjadi non compact city. Selama masa perkembangannya, Venesia banyak didominasi oleh unsur-unsur politik. Aspek politik memberi pengaruh mulai dari pola jalan, jalur transportasi hingga aktivitas perdagangan. Keruntuhan kota ini akibat mundurnya tingkat perekonomian dan ketidak stabilan politik. 29 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a
  • 35. DAFTAR PUSTAKA Francesca, Della Piero. 2007. Federigo da Montefeltro. Carrie Book. Diunduh dari http://vlib.iue.it/ pada tanggal 9 Juni 2011. Roberto, Cessi. 2011. Venice. Encyclopedia Britannica. Diunduh dari http://www.britannica.com/ pada tanggal 9 Juni 2011. St. Clair, Robert and Song, Wei. 2009. The Many Layers of Culture within each City: A Theory of Cultural Geography. Edwin Mellen Press. Diunduh dari http://structural- communication.com/ pada tanggal 9 Juni 2011. WHKMLA. 2002. History of Venice. Diunduh dari http://www.zum.de/ pada tanggal 10 Juni 2011. ______________. 2011. Venice. Diunduh dari http://en.wikipedia.org/ pada tanggal 10 Juni 2011. 30 | B e n t u k d a n P e r k e m b a n g a n K o t a V e n e s i a