Survey pendahuluan merupakan langkah awal auditor untuk memperoleh pemahaman dan informasi mengenai objek audit. Langkah-langkahnya meliputi studi awal, pertemuan dengan klien, pengumpulan informasi, pengamatan, pembuatan bagan alir, dan perencanaan anggaran. Tujuannya adalah mengidentifikasi masalah dan menentukan apakah diperlukan audit
2. Obtaining Information
Initial Study
Survey Pendahuluan
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
PUTRI VERANIKA 7211413083
TRI ADI SUBANGKIT 7211413109
AYU RETNOWATI 7211413091
ROZI NURCHAQIQI 7211413098
SITI SOLIKHATUN 7211413073
BAB IV - SURVEY PENDAHULUAN
3. Survey pendahuluan dapat menjadi senjata terbaik bagi auditor
untuk memperoleh pemahaman, informasi, dan perspektif yang
dibutuhkan untuk kesuksesan audit.
Auditor harus memastikan bahwa waktu dan upaya yang dihabiskan
untuk survey pendahuluan bisa produktif.
Jika survey tersebut direncanakan dan dilaksanakan dengan baik,
maka survey tersebut akan menjadi lebih dari sekedar cara untuk
menapatkan pemahaman yang efektif, melainkan juga menjadi
penentu keberhasilan audit.Obtaining Information
Initial Study
Survey Pendahuluan
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 2
4. Langkah-langkah dasar survey pendahuluan :
1. Studi awal (initial study)
2. Pertemuan (meeting) dengan klien
3. Mengumpulkan bahan bukti/informasi (gathering
information)
4. Pengamatan (observing)
5. Pembuatan bagan alir (flowcharting)
6. Obtaining information
7. Anggaran surey (budgeting the survey)Obtaining Information
Initial Study
Survey Pendahuluan
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 2 of 2
5. STUDI AWAL (INITIAL STUDY)
Studi awal yang dilakukan internal auditor :
1. Penelaahan atas Kertas Kerja Audit (KKA) tahun
sebelumnya.
2. Temuan-temuan audit.
3. Bagan organisasi.
4. Dokumen lain.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila audit yang
dilakukan oleh internal auditor merupakan penugasan
rutin / audit berulang (repeat audit)Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 4
Survey Pendahuluan
6. Mempelajari dokumen permanen ( permanent file ) berisi :
a. Salinan / copy laporan audit ( audit report ) terdahulu beserta
jawabannya.
b. Informasi relevan lainnya tentang aktivitas yang diaudit.
c. Tujuannya untuk mengetahui masalah-masalah yang ditemukan
pada audit sebelumnya serta langkah perbaikan (tindak lanjut) yang
telah diambil.
d. Penelaahan literatur tentang subyek merupakan hal yang penting
(penugasan rutin/ penugasan baru) sebagai referensi untuk
mengetahui perkembangan terbaru tentang teori & praktik,
misalnya : jurnal profesi, textbook dll).
e. Penelaahan atas bagan organisasi, termasuk pernyataan tanggung
jawab dan kewenangan.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 2 of 4
Survey Pendahuluan
7. Beberapa hal penting dalam studi awal :
a. Pendokumentasian ( documenting ). Dokumentasi berupa
kuesioner penting untuk bahan wawancara / diskusi.
b. Daftar pengingat ( reminder list ). Catatan atas langkah-langkah
awal yang harus dilakukan auditor mulai dari perencanaan,
pekerjaan lapangan sampai penyelesaian.
c. Daftar isi ( table of contents ). Dilakukan sebelum perencanaan
audit. Auditor dipaksa untuk mendaftar masalah-masalah yang
harus ditangani sesuai dengan kemajuan penugasan dan
membuat acuan Kertas Kerja Audit .
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 3 of 4
Survey Pendahuluan
8. d. Pengurangan biaya ( cost reduction ). Manajemen
mengharapkan penugasan audit internal dapat menghasilkan
pengurangan biaya dan peningkatan operasi.
e. Catatan kesan ( record of impression ). Kesan yang perlu dicatat
antara lain : moral karyawan, kebiasaan kerja, organisasi &
penugasan staf, supervise, hubungan dengan organisasi lain &
daerah kerja.
f. Kuesioner ( questionaires ). Kuesioner formal maupun informal.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 4 of 4
Survey Pendahuluan
9. Perlu diatur terlebih dahulu dan dibuatkan jadwal. Dalam meeting
tersebut auditor menyampaikan tujuan audit secara terbuka dan
berterus terang. Internal auditor harus memiliki keahlian dalam
teknik wawancara dan komunikasi efektif. Kesuksesan atau
kegagalan suatu wawancara sangat ditentukan oleh 6 (enam)
langkah sbb. : Persiapan, penjadwalan, pembukaan, pelaksanaan,
penutupan, dan pencatatan. Cara auditor melakukan wawancara
juga berpengaruh terhadap kesuksesan atau kegagalan suatu
wawancara.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 1
Survey Pendahuluan
10. MENGUMPULKAN BAHAN BUKTI/INFORMASI
Informasi penting dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 (empat)
fungsi dasar manajemen, yaitu :
1. Perencanaan ( planning ).
2. Pengorganisasian ( organizing ).
3. Pengarahan ( actuating ).
4. Pengawasan ( controlling ).
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 1
Survey Pendahuluan
11. Manfaat :
1. Menentukan tujuan, sasaran dan standar. Audit berorientasi
manajemen yang efektif (effective management oriented audit).
2. Menilai pengendalian untuk mencapai tujuan.
3. Mengevaluasi risiko. Practice advisory 2210.A1-1 dan Standar
2210.A.1.
4. Menentukan pengendalian untuk memiminimalkan risiko.
5. Membuat penentuan risiko (risk assesment) secara statistik.
6. Menilai gaya manajemen (management style) terkait aspek
perilaku manusia.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 2
Survey Pendahuluan
12. PENGAMATAN FISIK
Pengamatan fisik dapat dilakukan melalui berkeliling fasilitas
perusahaan (termasuk pabrik / plant) untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik mengenai lokasi, kondisi dan tata letak
(layout). Selain itu berupa penelusuran dan penelaahan beberapa
aktivitas dari awal sampai akhir untuk menyiapkan bagan alir (flow
chart).
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 2 of 2
Survey Pendahuluan
13. PEMBUATAN BAGAN ALIR (FLOWCHART)
Flow chart menjelaskan suatu proses. Flow chart sebaiknya
distandardisasi (berupa simbol-simbol) dalam departemen audit.
Semua auditor harus menggunakan bentuk yang sama dan
mengikuti instruksi dasar yang sama. Biasanya akan sangat
membantu bila bagan alir dikoordinasikan dengan auditor
eksternal/auditor independen sehingga masing-masing dapat
menggunakan hasil pekerjaan satu sama lain.
Tidak semua flow chart harus rinci, formal dan ekstensif. Beberapa
auditor mungkin merasa bahwa bagan yang sederhana memberikan
gambaran system yang mudah dibaca dan memenuhi kebutuhan
mereka.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1of 1
Survey Pendahuluan
14. Survey pendahuluan yang dilakukan dengan baik oleh internal
auditor akan menghasilkan informasi yang bermanfaat. Data yang
dikumpulkan dapat mengidentifikasi hal-hal penting dan masalah-
masalah yang ada serta membantu auditor memutuskan apakah
pemeriksaan lanjutan diperlukan.
Jika survey memberikan keyakinan adanya sistem kontrol,
pengawasan, dan manajemen yang baik maka bisa menjadi dasar
keputusan tidak dilakukannya audit. Tidak masuk akal untuk
menghabisakn waktu audit yang berharga hanya untuk mengejar
pengujian transaksi jika kelihatannya sistem kontrol itu sendiri akan
menunjukkan semua transaksi yang memiliki kelemahan material.Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 2
Survey Pendahuluan
15. Jika hasil-hasil survey kemudian membutuhkan audit, ringkasan
audit seharusnya mencakup langkah-langkah audit yang disarankan
dan rasional bagi mereka. Auditor juga harus mengidentifikasi
aktivitas-aktivitas yang tidak akan diaudit dan menjelaskan
alasannya.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 2 of 2
Survey Pendahuluan
16. ANGGARAN SURVEY (BUDGETING THE SURVEY)
Tidak ada standar untuk anggaran survey pendahuluan. Berdasarkan
hasil survey dari praktisi, estimasi yang wajar sekitar 10%-20% dari
anggaran untuk audit.
Obtaining Information
Initial Study
Meeting dengan Klien
Gathering Information
Observing
Flowcharting
Budgeting the Survey
xPage 1 of 1
Survey Pendahuluan