Dokumen tersebut membahas kurikulum PAUD 2013 yang mencakup aspek-aspek perkembangan anak, standar perkembangan, perkembangan dasar, dan indikator untuk kelompok usia 2-6 tahun. Dokumen ini bertujuan untuk membantu guru PAUD dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan standar perkembangan anak.
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
PAUD KURIKULUM
1. KURIKULUM PAUD 2013
ASPEK PERKEMBANGAN, STANDAR PERKEMBANGAN,
PERKEMBANGAN DASAR, DAN INDIKATOR
Disadur dan Dikembangkan Berdasarkan Permendiknas No. 58
Tahun 2009 Tentang Standar PAUD
By: BUDI RAHARDJO
PASCASARJANA UNIVERSITAS MULAWARMAN
2013
1
2. KATA PENGANTAR
Kurikulum PAUD 2013 pada hakikatnya merupakan seperangkat rencana yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran, sehingga mutlak diperlukan oleh setiap satuan
pendidikan. Kurikulum PAUD disiapkan oleh satuan PAUD yang bersangkutan sesuai
dengan kebutuhan anak dengan mengacu pada Permendiknas No. 58 Tahun 2009
tentang Standar PAUD. Setiap anak diberi kesempatan untuk mengembangkan diri
sesuai potensi masing-masing. Pendidik bertugas membantu, jika anak membutuhkan.
Kurikulum PAUD terdiri dari seperangkat bahan pembelajaran yang mencakup lingkup
perkembangan, yaitu perkembangan moral & agama, fisik-motorik, kognitif, bahasa,
dan sosial emosional.
Setiap Lembaga PAUD dapat mengembangkan kurikulum sendiri-sendiri sesuai dengan
ciri lembaga masing-masing dengan memenuhi prinsip dan capain perkembangan
minimal yang tertera dalam Permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD,
sebagai acuan. Kemampuan anak yang tercantum dalam Permendiknas tersebut adalah
kemampuan anak pada umumnya, sehingga pada kenyataannya capaian anak-anak
dapat melampaui atau di bawah usianya. Hal ini harus dianggap wajar.
Sebagai bahan pendidikan dan pelatihan profesi guru ini, diharapkan guru-guru mampu
memahami dan mengaplikasikan dalam proses pembelajaran di PAUD Non-Formal
maupun pada PAUD Formal. Semoga.
2
Samarinda, 2013
Penyusun
3. DAFTAR ISI
A. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan,
Perkembangan Dasar, dan Indikator Kelompok Usia 2-3 Tahun……………….. 1
B. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan,
Perkembangan Dasar, dan Indikator Kelompok Usia 3-4 Tahun……………….. 7
C. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan,
Perkembangan Dasar, dan Indikator Kelompok Usia 4-5 Tahun……………….. 12
D. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan,
Perkembangan Dasar, dan Indikator Kelompok Usia 5-6 Tahun……………….. 19
E. Cara menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) PAUD…………………………… 28
F. Format Program Tahunan dan Program Smester…………………………………….. 31
3
4. A. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan, Perkembangan
Dasar, dan Indikator PAUD Kelompok Umur 2 – 3 tahun
Dibawah ini adalah contoh indikator PAUD untuk anak usia 2 sampai 3 tahun
4
ASPEK
PERKEMBANGAN
STANDAR
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
DASAR
INDIKATOR
MORAL DAN NILAI-NILAI
AGAMA
Anak mampu meniru
secara sederhana
perilaku keagamaan
yang dilihat dan
didengarnya,
mengekspresikan rasa
sayang atau cinta
kasih sayangnya serta
mulai meniru perilaku
baik dan sopan
A. Dapat meniru
perilaku keagamaan
secara sederhana
1. Menyebut nama
Tuhan
2. Mengikuti bacaan
doa/berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan kegiatan
3. Menyanyikan lagu
keagamaan
4. Mengucapkan
salam keagamaan
B Dapat
mengekpresikan rasa
sayang atau cinta
kasih sesamanya
1. Menunjukkan rasa
sayang dan cinta
kasih melalui
belaian/ rangkulan
2. Menyayangi
binatang
3. Memelihara
tanaman
4. Suka menolong
teman
B.Dapat meniru
perilaku yang baik dan
sopan
1. Mengucapkan
salam, terima kasih,
minta tolong secara
sederhana
2. Mau menjawab
sapaan dengan
ramah
SOSIAL,
EMOSIONAL, DAN
KEMANDIRIAN
Anak mampu
beriteraksi, dan
menunjukkan reaksi
emosi yang wajar,
mengenal
tagungjawab, mulai
menunjukkan
kemandirian, disiplin,
A.Dapat berinteraksi
dengan lingkungan
terdekat
1. Mulai
menunjukkan
senang bermain
dengan teman
2. Merespon terhadap
beberapa nama
teman bermain
3. Senang meniru apa
5. dan percaya diri yang dilakukan
5
orang lain
4. Mau menyapa
teman
A. Dapat
menunjukkan
keinginannya
1. Mau memilih
sesuatu yang
disukai
2. Mempertahankan
hak milik
3. Menunjuk benda
miliknya
B. Dapat mengenal
diri dan lingkungan
Terdekat
1. Menunjuk orang-orang
yang terdekat
2. Menyebutkan ciri-ciri
dirinya
3. Menyebutkan
idintitas dirinya
D. Dapat
menunjukkan
kemandirian
1. Dapat ditinggalkan
oleh orangtuanya
2. Memilih kegiatan
sendiri
3. Mulai dapat
menggunakan toilet
(wc) namun masih
dibantu/diingatkan
4. Makan dan minum
sendiri
E. Dapat
mengekpresikan emosi
secara wajar
1. Menunjukkan
ekspresi emosi yang
wajar ketika
mengalami
ketidaknyamanan
(Misal: Diganggu
temannya)
2. Menunjukkan
ekspresi emosi yang
wajar ketika
mengalami
kegembiraan
(Misal: Melihat hal
yang lucu)
F. Mulai menunjukkan
sikap kedisiplinan
1. Menyimpan
6. 6
mainannya sendiri
2. Mulai mengikuti
aturan sederhana
G. Mulai
menunjukkan percaya
diri
1. Berani
mengungkapkan
perasaannya
2. Berani
menampilkan
kemampuaannya
BAHASA Anak mampu
mendengarkan dan
berkomunikasi secara
lisan dengan kalimat
sederhana
A. Dapat
mendengarkan
informasi lisan
1. Mendengarkan
cerita
2. Mendengarkan
lagu-lagu
3. Melaksanakan
perintah sederhana
4. Merespon ketika
namanya dipanggil
B. Dapat
mengungkapkan
keinginannya melalui
ungkapan sederhana
1. Mengucapkan
kalimat dengan 2-3
kata (Contoh: Saya
mau makan, dll.)
2. Menjawab
pertanyaan
sederhana “apa,
siapa, dimana”
3. Menggunakan kata
ganti "aku"
4. Menyebutkan nama
diri
5. Meniru dan
mengulangi bunyi
dan atau kata
6. Menceritakan
pengalaman sehari-hari
secara
sederhana
C.Dapat mengenal
lambang
(pramembaca)
1. Menunjukkan
lambang suatu
benda (Contoh:
mengenal
lambang/logo dari
produk makanan,
minuman yang
dikenal anak, dll.)
2. Mengemukakan
7. 7
kembali cerita yang
digemari
3. Memilih-milih
buku/media cetak
lainnya menurut
kesukaannya
4. Meminta tolong
kepada orang
dewasa untuk
menuliskan cerita
gambar yang
dibuatnya
D. Dapat membuat
coretan-coretan
(pramenulis)
1. Menghasilkan
coretan dengan
menggunakan
berbagai alat tulis
2. Menghasilkan
garis-garis dengan
alat tulis
KOGNITIF
Anak mampu
mengenal benda dan
memanipulasi
objek/benda
A. Dapat mengenal
benda
1. Menyebutkan
benda-benda di
sekitar
2. Menyebutkan
berbagai bentuk
benda
3. Membedakan warna
yang dikenalnya
4. Membedakan
ukuran benda
(besar-kecil)
5. Membedakan rasa
dan bau
6. Membedakan
konsep buka-tutup.
depan-belakang,
keluar-masuk
B. Dapat
menggunakan benda
1. Menyusun benda
ke atas dan ke
samping
2. Memasang puzzel 3
keping
3. Membilang 1-5
(tanpa mengenal
konsep)
4. Mengenal konsep
8. 8
1-2
5. Membedakan
banyak-sedikit,
sama- tidak sama
6. Membedakan bunyi
–bunyian
7. Mulai dapat
menggunakan alat
untuk memperoleh
sesuatu yang berada
di luar
jangkauannya
(Contoh: meraih
benda dengan
menggunakan alat
bantu)
8. Membangun balok
dan merobohkannya
9. Menyodok,
menjatuhkan,
mendorong,
menarik, dan
meremas benda
untuk melihat apa
yang akan terjadi
10. Mulai dapat
menempatkan
benda pada tempat
tempat yang sesuai
(Contoh:
Membuang sampah
di tempat sampah,
menyimpan mainan
ditempatnya, dll.)
Dapat mengenal ciri-ciri
benda/orang
1. Mulai mengenal
jenis kelamin
2. Menyebutkan
bagian tubuh secara
sederhana
FISIK/MOTORIK
Anak mampu
melakukan
gerak dasar sederhana
Dapat melakukan
gerakan di tempat
(tidak berpindah)
1. Meniru gerakan
senam sederhana
2. Mengekspresikan
diri lewat seni
musik, dengan
berbagai gerakan
9. 9
Dapat melakukan
gerak
berpindah tempat
1. Berjalan dengan
kontrol yang baik
2. Berlari lurus ke
depan
3. Melompat turun
dari ketinggian 10-
20 cm dengan dua
kaki
4. Merayap dan
merangkak lurus ke
depan
5. Menghindari
rintangan ketika
berjalan
6. Melompat ke depan
dengan dua kaki
bersama-sama
7. Menirukan gerakan
binatang dan
tanaman
8. Naik turun tangga
dengan
berpegangan
Dapat memainkan
benda menggunakan
tangan atau kaki
1. Menggulirkan bola
dengan satu/dua
tangan
2. Melempar bola
dengan satu atau
dua tangan
3. Memasukkan bola
ke dalam keranjang
4. Menangkap bola
besar yang
dilambungkan
dengan dua tangan
5. Menendang bola
6. Memegang benda
dengan benar
7. Mengaduk cairan
dengan berbagai
alat
8. Menuang (air,
beras, biji-bijian)
9. Meraup pasir, biji-bijian,
beras
Anak mampu Dapat melakukan 1. Merobek dengan
10. 10
menunjukan kontrol
dan koordinasi antara
tangan dan mata
koordinasi mata dan
jari-jari untuk
kelenturan otot
jari
2. Menggunakan lima
jari untuk meremas-remas
sesuatu
3. Menggunakan dua
jari untuk
memegang sesuatu
4. Melipat kertas tak
beraturan
5. Menggunting kertas
tak beraturan
6. Menggunakan
kuas,spidol dan
krayon untuk
mencoret-coret
bebas
7. Meronce dengan
manik-manik yang
besar
8. Membedakan
permukaan benda
melalui perabaan
Anak mampu
menunjukkan
kesehatan fisik dan
kebersihan dirinya
secara sederhana
Menjaga kesehatan
fisik diri sendiri
1. Mau makan
makanan yang
bergizi
2. Menutup mulut
ketika batuk atau
menguap
Menjaga kebersihan
dirinya
1. Menggosok gigi
sendiri (dengan
pengawasan)
2. Mandi pada
waktunya
3. Makan sendiri
dengan dibantu
4. Mau cuci tangan
sebelum dan
sesudah makan
SENI
Anak Mampu
melakukan berbagai
gerakan anggota
tubuhnya sesuai
dengan irama dan
dapat
mengekspresikan diri
Dapat bergerak bebas
mengikuti irama
musik
1. Bertepuk tangan
mengikuti irama
musik
2. Menari mengikuti
irama musik
3. Memukul-mukul
benda menurut
11. a. a. Dapat mengucapkan
11
dalam bentuk goresan
sederhana
irama musik
Dapat
mengekspresikan diri
dalam bentuk coretan
sederhana
1. Mengekspresikan
diri melalui gambar
sederhana
2. Mengekspresikan
imajinasinya dalam
bentuk coretan atau
gambar
B. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan, Perkembangan Dasar,
dan Indikator PAUD Kelompok Umur 3 – 4 tahun
Dibawah ini adalah contoh indikator yang dapat digunakan untuk anak usia 3 sampai 4
tahun.
ASPEK
PENGEMB
ANGAN
STANDAR
PENGEMBAN
GAN
PENGEMBANGAN
DASAR INDIKATOR
A. MORAL
DAN NILAI-NILAI
AGAMA
I. Anak mampu
meniru dan
mengucapkan
bacaan
doa/lagu-lagu
keagamaan dan
gerakan
beribadah
secara
sederhana serta
mulai
berperilaku baik
atau sopan
bacaan doa dan lagu
keagamaan secara
sederhana
1. Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan
2. Menirukan lagu-lagu keagamaan
b. a. Dapat meniru
gerakan ibadah secara
sederhana
1. Menirukan sikap berdoa
2. Meniru gerakan ibadah yang sederhana
c. b. Dapat mengenal dan
menyayangi ciptaan
Tuhan
1. Menyebut contoh ciptaan Tuhan secara
sederhana (Contoh: Kucing, anjing)
2. Menyayangi ciptaan Tuhan (Contoh:
3. Memberi makan binatang peliharaan)
4. Mau menolong teman
5. Menunjukkan empati dan perhatian terhadap
orang lain (teman sebaya)
d. c. Dapat mengenal
sopan santun dan
mulai berperilaku
saling menghormati
sesama
1. 1. Mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong,
minta maaf secara sederhana
2. 2. Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan
ramah
B. SOSIAL,
EMOSIONA
I. Anak mampu
beriteraksi,
a. a. Dapat berinteraksi
dengan teman sebaya
1. 1. Senang bermain dengan teman
2. 2. Meminta izin bila menggunakan benda milik orang
12. 12
L DAN
KEMANDIR
IAN
dapat
menunjukan
reaksi emosi
yang wajar,
mengenal
tanggung
jawab,
kemandirian
dan mulai
menunjukkan
rasa percaya
diri
dan orang dewasa
yang dikenal
lain
3. 3. Mau bekerja dalam kelompok
4. 4. Berkomunikasi dengan orang-orang yang
ditemuinya
5. 5. Meminta perhatian dengan mengangkat tangan,
membuat permintaan verbal, atau cara lainnya
6. 6. Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa
yang dikenalnya
7. 7. Mengadukan masalah kepada orang dewasa ketika
mengalami ketidaknyamanan dengan teman
8. 8. Mau menyapa teman
9. 9. Tidak mengganggu teman
10 10. Mau mengalah
11.11. Mau menolong teman
12.12. Menunjukkan perhatian terhadap orang lain
b. b. Dapat menjaga
keamanan diri sendiri
1. 1. Menghindari dari benda-benda yang berbahaya
2. 2. Menolak sesuatu yang tidak nyaman bagi dirinya
c. c. Mulai menunjukkan
rasa percaya diri
1. 1. Menunjukkan kebanggaan atas hasil kerja
buatannya
2. Berani mengungkapkan pertanyaan atau pendapat
d. d. Dapat menunjukkan
kemandirian
1. 1. Menolong dirinya sendiri (makan, minum, kegiatan
toilet, dll)
2. 2. Mampu berpisah dengan orangtua tanpa menangis
3. 3. Memilih kegiatan sendiri
4. 4. Melakukan kegiatan kebersihan diri dan
lingkungan sekitarnya (gosok gigi, cuci tangan)
e. e. Dapat menunjukkan
reaksi emosi yang
wajar
1. 1. Dapat dibujuk jika menangis
2. 2. Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami
ketidaknyamanan (Misal: Diganggu temannya)
3. 3. Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami
kegembiraan (Misal: Mendapat hadiah)
f. f.. Mulai menunjukkan
sikap kedisiplinan
1. 1. Memiliki kebiasaan yang teratur (makan, minum,
mandi, tidur)
2. 2. Sabar menunggu giliran
g. g. Dapat mengenal
rasa tanggungjawab
1. 1. Menjaga barang milik sendiri dan orang lain
2. 2. Meletakkan sesuatu pada tempatnya
3. 3. Merapikan alat-alat setelah melakukan kegiatan
C. BAHASA I. Anak dapat
a. a. Dapat
mendengarkan,
berkomunikasi
secara lisan,
serta memiliki
perbendaharaan
kosakata, yang
semakin banyak
mendengarkan
informasi lisan
1. 1. Mengikuti dua atau lebih petunjuk/perintah
2. 2. Bertanya dan berkomentar tentang cerita yang
didengarnya
3. 3. Mendengarkan cerita dan menunjukkan
pemahaman melalui bahasa tubuh, menunjukkan
gambar, atau menceritakan kembali
4. 4. Mengikuti petunjuk dari tape/CD/lagu untuk
melakukan gerakan
b. b. Dapat
berkomunikasi/berbi
cara secara lisan
dengan jelas
1. 1. Menyebutkan nama diri dan orangtua
2. 2. Berbicara dengan kalimat sederhana dan jelas
3. 3. Menyampaikan pesan dari orangtua ke guru
4. 4. Mengambil keputusan ketika dihadapkan pada
pilihan
5. 5. Mulai bertanya dengan suatu tujuan
13. 6. Menyanyikan lagu sederhana
7. 6. Menggunakan kata tanya "apa, siapa, dimana"
8. 7. Menggunakan kata keterangan (Contoh: Lambat,
13
lucu, dll.)
9. 8. Menjawab pertanyaan tentang hubungan sebab
akibat secara sederhana
1 9.. Menggunakan 3-4 kata dalam 1 kalimat
11.10. Menyebutkan benda sesuai fungsinya
12. 11. Menggunakan kata kepunyaan
13. 12. Meniru bunyi huruf-huruf
14. 13. Menyebutkan suku kata pertama dari kata yang
sudah dikenal saat guru mengucapkan suku kata
pertma (Contoh: 14. Mengucapkan suku kata “sil”
ketika guru mengucapkan suku kata “pen”)
15.15. Mengenali tulisan nama diri sendiri
16. 16. Menceritakan pengalaman sederhana
17. 17. Menceritakan kembali cerita yang
didengarnya/peristiwa yang dialami secara sederhana
18. 18. Berkomentar atas cerita yang dibacakan
19. 19. Berpartisipasi dalam percakapan dengan teman
c. c. Mulai menunjukkan
dorongan untuk
membaca
(pramembaca)
1. 1. Tertarik pada buku cerita dan berusaha membaca
2. 2. Memegang buku dengan benar dan membalik
halaman satu persatu
3. 3. Menanyakan arti gambar/tulisan pada buku
4. 4. Meminta untuk dibacakan suatu cerita
d. d. Dapat mengenal
lambang-lambang
sederhana
(pramenulis)
1. 1. Menunjuk huruf-huruf yang diucapkan guru
2. 2. Mengidentifikasi huruf-huruf yang terdapat dalam
namanya sendiri
3. 3. Menunjukkan benda yang diawali dengan huruf
tertentu.
4. 4. Menjelaskan apa yang terjadi di dalam gambar
e. e. Dapat
menghasilkan coretan-coretan
(pramenulis)
1. 1. Mengenali tulisan nama diri sendiri
2. 2. Mencoret-coret atau menulis seperti cakar ayam
3. 3. Memegang alat tulis dengan benar
4. 4. Menghasilkan coretan/tulisan dengan
menggunakan berbagai alat tulis
D. KOGNITIF
I. Anak mampu
mengenal
konsep
sederhana dan
dapat
mengklasifikasi
a. a. Dapat mengenal
klasifikasi sederhana
1. 1. Mengelompokkan benda berdasarkan ciri tertentu
(Contoh: menurut bentuk, warna, ukuran, jenis, dll.)
2. 2. Menunjukkan benda-benda yang memiliki ciri
tertentu (misal: kasar-halus)
3. 3. Membedakan rasa, bau, suara
b. b. Mulai menunjukkan
pemahaman tentang
konsep bilangan
1. 1. Membilang 1-10 (tanpa benda yang
dibilang/membilang hapalan)
2. 2. Membilang dengan benda(dengan menunjukkan
benda yang dibilang)
3. 3. Mengenal konsep 1- 3
4. 4. Menyebutkan empat benda tanpa membilang
5. 5. Menyebutkan banyak anggota keluarga
6. 6. Membedakan banyak benda (Contoh: sedikit-banyak)
14. 7. 7. Menyebutkan konsep bilangan yang menunjukkan
1. 1. Membuka/menutup botol
2. 2. Memegang benda dengan benar
3. 3. Memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari
4. 4. Mengaduk cairan dengan berbagai alat
5. 5. Menuang (air, biji-bijian) tanpa tumpah
6. 6. Menggunakan jepitan untuk menjepit sesuatu
7. 7. Melukis dengan jari
14
urutan (Contoh: Saya yang kedua)
c. c. Mulai menunjukkan
pemahaman tentang
geometri
1. 1. Menunjukkan bentuk geometri (lingkaran,
segiempat, segitiga)
2. 2. Membedakan benda berdasarkan bentuk geometri
d. d. Dapat mengenal
konsep ruang dan
posisi
1. 1. Membedakan posisi suatu benda (atas -bawah,luar-dalam,
jauh-dekat, depan-belakang)
2. 2. Mengikuti perintah tentang posisi (Contoh: Duduk
di belakang- didepan)
3. 3. Menempatkan benda sesuai posisi dalam
kehidupan sehari-hari (Contoh: 4.Menempatkan
tempat tidur ketika bermain rumah-rumahan sama
seperti yang ada di rumah)
e. e. Dapat mengenal
konsep ukuran
1. 1. Membedakan ukuran sederhana (besar-kecil,
panjang-pendek, tinggi-rendah)
2. 2. Membedakan benda yang berat dan ringan
3. 3. Dapat menyebutkan isi wadah
f. f. Dapat mengenal
konsep waktu
1. 1. Mengenal waktu pagi, siang, dan malam
2. 2. Mengenal konsep sebentar-lama
g. g. Dapat memecahkan
masalah sederhana
1. 1. Menyusun puzzel 5 keping
2. 2. Mencari jejak/maze sederhana
h. h. Dapat mengenal
pola sederhana
1. 1. Mengurutkan pola sederhana berdasarkan warna,
bentuk, ukuran
2. 2. Meronce manik-manik dalam pola berdasarkan
ukuran, warna, dan bentuk
E.
FISIK/MOT
ORIK
I. Anak mampu
a. a. Dapat melakukan
melakukan
keterampilan
gerak dasar
secara
sederhana
dengan
koordinasi yang
lebih baik
gerak di tempat
dengan koordinasi
yang lebih baik
1. 1. Melakukan senam
2. 2. Meniru gerakan binatang, pohon dan benda-benda
di sekitar
3. 3. Berayun/bergelantungan dengan dua tangan
b. b. Dapat melakukan
gerak berpindah
tempat dengan
koordinasi yang lebih
baik
1. 1. Berdiri dengan mengangkat satu kaki
2. 2. Berjalan dengan koordinasi gerak yang baik.
3. 3. Naik turun tangga tanpa berpegangan
4. 4. Mendorong, menarik, dan mengendarai mainan
beroda atau sepeda roda tiga
5. 1.Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm
6. 2. Memanjat dengan berpegangan
7. 3. Berjingkat (berjalan bertumpu pada ujung kaki)
8. 4. Berjalan dengan berbagai variasi seperti berjalan
lurus, zigzag,dll.
9. 5. Menangkap bola dengan dua tangan
10.6. Memasukkan bola ke dalam keranjang dari jarak
tertentu
c. c. Dapat melakukan
koordinasi mata-tangan
dalam rangka
kelenturan, kelincahan
dan kekuatan
15. 8. 8. Menggunakan kuas, spidol, dan krayon untuk
15
mencoret
9. 9. Mengambil dan mengembalikan benda dengan
benar
10.10. Membuat berbagai bentuk dengan
playdough/plastisin/tanah liat
11.11. Meremas kertas untuk dijadikan bola
12.12. Melipat kertas menjadi dua lipatan secara
sederhana
13. 13. Menjiplak garis horizontal dan vertikal
14. 14. Menjahit pola sederhana dengan lubang yang
besar
15.15 Meronce dengan manik-manik yang besar
16.16. Menggunting bentuk garis lurus
17. 17. Memakai pakaian dan mengancingkannya sendiri
dengan bantuan
18.18. Membuka dan menutup resleting
19. 19. Memakai sepatu dengan bantuan
II. Anak mampu
menunjukkan
kesehatan fisik
dan kebersihan
dirinya
a. a.Melakukan rutinitas
kesehatan diri sendiri
1. 1. Memilih makanan dan minuman sehat
2. 2. Menggosok gigi dengan benar sesuai waktuknya
dengan bantuan
b. b. Melakukan rutinitas
kebersihan dirinya
1. 1. Mandi tepat waktu dengan bantuan
2. 2. Makan sendiri tepat waktu
3. 3. Mau melakukan cuci rambut, membersihkan
telinga dan memotong kuku secara teratur dengan
bantuan
F. SENI
I. Anak mampu
a. a. Dapat bergerak
mengekspresika
n diri melalui
gerakan dan
karya seni
sesuai dengan irama
musik
1. 1. Bergerak mengikuti irama musik
2. 2. Menggerakan kepala, tangan, kaki mengikuti irama
musik
3. 3. Senam irama dengan berbagai variasi
4. 4. Menciptakan gerakan binatang dan gerakan benda-benda
sesuai dengan imajinasi
b. b. Dapat bergerak
mengikuti benda-benda
di
lingkungannya
1. 1. Meniru gerakan binatang, dan benda-benda lainnya,
seperti: kapal terbang
2. 2. Menciptakan gerakan binatang, tanaman dan
benda-benda sesuai dengan imajinasinya
c. c. Dapat bernyanyi
beberapa lagu
1. 1. Bersenandung/menyanyikan kata-kata pada lirik
lagu yang diulang,
2. 2. Menyanyikan beberapa lagu
d. d.Dapat membuat
irama secara
sederhana
1. 1. Bertepuk tangan membentuk irama
2. 2. Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat
e. e. Dapat
mengekspresikan
suatu karya dengan
jari
1. 1. Menggambar bebas dengan berbagai media misal:
krayon, pensil warna, orang, dll.
2. 2. Melukis dengan jari
3. 3. Melipat kertas secara sederhana
4. 4. Membuat berbagai karya seni sederhana dari
berbagai media misal: biji-bijian, potongan kertas dll
5. 5. Membuat berbagai bentuk dari plastisin dengan
menggunakan cetakan, digulung, dipotong dll
16. C. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan, Perkembangan Dasar,
dan Indikator PAUD Kelompok Umur 4 – 5 tahun
Dibawah ini adalah Indikator PAUD Kelompok Usia 4 – 5 Tahun
16
Aspek
Perkem-bangan
Standar
Perkem-bangan
Perkembangan
Dasar Indikator
A. MORAL
DAN NILAI-NILAI
AGAMA
I. Anak mampu
mengucapkan
bacaan
doa/lagu-lagu
keagamaan,
menirukan
gerakan
beribadah,
mengikuti
aturan serta
mampu belajar
berperilaku
baik dan sopan
bila
diingatkan.
a. Dapat mengucapkan
bacaan doa
1. 1. Mengenal Tuhan melalui agama
yang dianutnya
2. 2. Berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan kegiatan
3. 3. Memimpin doa
2 b. Dapat menyanyikan
lagu-lagu keagamaan
1. 1. Menyanyikan lagu-lagu keagamaan
yang sederhana
c. Dapat mengenal
bermacam-macam
agama
1. 1. Menyebutkan tempat-tempat ibadah
d. Dapat
melaksanakan gerakan
ibadah secara
sederhana
1. 1. Melaksanakan gerakan ibadah secara
sederhana namun masih perlu
bimbingan
e. Dapat menyebutkan
hari-hari besar agama
1. 1. Menyebutkan hari-hari besar agama
f. f. Dapat mengenal dan
menyayangi ciptaan
Tuhan
1. 1. Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan,
misal: Manusia, bumi, langit, tanaman,
dan hewan.
2. 2. Menyiram tanaman, memberi makan
binatang
3. 3. Mau menolong teman
4. 4. Menghargai teman
5. 5. Mau membagi miliknya, misal:
makanan, mainan, dll.
6. 6. Meminjamkan miliknya dengan
senang hati
g g. Memiliki rasa sopan
santun dan saling
menghormati sesama
1. 1. Bersikap ramah
2. Mengucapkan salam
3. 2. Meminta tolong dengan baik
4. 3. Berterima kasih jika memperoleh
17. 1. 1. Mulai mengajak teman untuk
1. 1. Menghindari benda- benda
17
sesuatu.
5. 4. Meminta maaf jika melakukan
kesalahan
6. 5. Berbahasa sopan dalam berbicara
7. 6. Mau menyapa dan menjawab sapaan
dengan ramah
8. 7. Mau mengalah
9. 8. Mendengarkan orang tua/teman
berbicara
10. 9. Tidak mengganggu teman
B. SOSIAL,
EMOSIONA
L DAN
KEMANDIRI
AN
I. Anak mampu
beriteraksi,
mulai dapat
mengendalikan
emosinya,
mulai
menunjukkan
rasa percaya
diri, serta
mulai dapat
menjaga diri
sendiri
a. a. Dapat berinteraksi
dengan teman sebaya
dan orang dewasa
bermain
2. 2. Meminta izin bila menggunakan
benda milik orang lain
3. 3. Mau bekerjasama dengan teman
dalam kelompok ketika melakukan
kegiatan
4. 4. Berani bertanya dan menjawab
pertanyaan
5. 5. Berbicara dengan teman sebaya
tentang rencana dalam bermain (Misal:
Membuat aturan bermain)
6. 6. Membuat keputusan ketika bermain
dengan teman sebaya
(Misal:Memutuskan siapa yang
memulai bermain)
7. 7. Berkomunikasi dengan orang-orang
yang ditemuinya
8. 8. Mendengar dan berbicara dengan
orang dewasa
9. 9. Mengadukan masalah kepada orang
dewasa ketika mengalami
ketidaknyamanan dengan teman
10. 10. Mau menyapa teman dan orang
dewasa
b b. Dapat menjaga
keamanan diri sendiri
berbahaya
C c. Menunjuk-kan rasa
percaya diri
1. 1. Menunjukkan kebanggaan terhadap
hasil kerjanya
d. Dapat menunjukkan
kemandirian
1. 1. Memasang kancing atau resleting
sendiri
2. 2. Memasang dan membuka tali sepatu
sendiri
3. 3. Mampu makan sendiri
4. 4. Berani pergi dan pulang sekolah
sendiri (Bagi yang dekat dengan
sekolah)
5. 5. Mampu memilih benda untuk
bermain
6. 6. Mampu mandi, BAK dan BAB
(toilet training) masih dengan bantuan
7. 7. Mampu mengerjakan tugas sendiri
8. 8. Bermain sesuai dengan jenis
18. 1. 1. Menyebutkan nama diri, nama orang
1. 1. Menyebutkan bermacam-macam
18
permainan yang dipilihnya
9. 9. Mengurus dirinya sendiri dengan
bantuan, misalnya: berpakaian
e. Mulai dapat
menunjukkan emosi
yang wajar
1. 1. Mau berpisah dengan ibu tanpa
menangis
2. 2. Dapat dibujuk agar tidak cengeng lagi
dan berhenti menangis pada waktunya
f. f. Mulai menunjukkan
sikap kedisiplinan
1. 1. Melaksanakan tata tertib yang ada
2. 2. Mengikuti aturan permainan
3. 3. Mengembalikan alat permainan pada
tempatnya
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. 4. Sabar menunggu giliran
6. 5. Berhenti bermain pada waktunya
g. Mulai dapat
bertanggung jawab
1. 1. Melaksanakan tugas yang diberikan
2. 2. Menyelesaikan tugas yang diberikan
3. 3. Menjaga barang milik sendiri dan
orang lain
4. 4. Menggunakan barang orang lain
dengan hati-hati
C. BAHASA I. Anak dapat
A a. Dapat
berkomunikasi
secara lisan,
memiliki
perbendaharaa
n kata-kata dan
mengenal
simbol
mendengarkan,
membedakan, dan
mengucapkan
bunyi/suara tertentu
1. 1. Menyebutkan berbagai bunyi/ suara
tertentu
2. 2. Menirukan kembali 3 - 4 urutan kata
3. 3. Menyebutkan kata-kata dengan suku
kata awal yang sama, misal kaki-kali
atau suku kata akhir yang sama, misal
nama-sama, dll.
4. 4. Melakukan 2-3 perintah secara
sederhana
5. 5. Mendengarkan cerita dan
menceritakan kembali isi cerita secara
sederhana
b. b. Dapat
berkomunikasi/berbica
ra secara lisan
tua, jenis kelamin, alamat rumah
secara sederhana
2. 2. Menyenceritakan
pengalaman/kejadian secara sederhana
3. 3. Menjawab pertanyaan tentang
keterangan/informasi secara sederhana
c. c. Dapat memperkaya
kosa kata yang
diperlukan untuk
berkomunikasi sehari-hari
kata benda yang ada dilingkungan
sekitar
2. 2. Menyebutkan waktu (pagi, siang,
malam)
d. d. Dapat menceritakan
gambar (pra
membaca)
1. 1. Bercerita tentang gambar yang
disediakan atau yang dibuat sendiri
2. 2. Mengurutkan dan menceritakan isi
gambar seri sederhana (3-4 gambar)
3. 3. Menghubungkan gambar/benda
dengan kata
e. e. Dapat mengenal
hubungan antara
bahasa lisan dan
tulisan (pramembaca)
1. 1. Membaca gambar yang memiliki
kata/kalimat sederhana
2. 2. Menceritakan isi buku walaupun
tidak sama antara tulisan dan yang
diungkapkan
19. 1. 1. Menghubungkan tulisan sederhana
1. 1. Mencoba dan menceritakan apa yang
19
f. f. Dapat mengenal
bentuk-bentuk simbol
sederhana
(pramenulis)
dengan simbol yang
melambangkannya
D. KOGNITIF
I. Anak mampu
mengenal dan
memahami
berbagai
konsep
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari.
a. a. Dapat mengenal
klasifikasi sederhana
1. 1. Mengelompokkan benda dengan
berbagai cara yang diketahui anak.
Misalnya: Menurut warna, bentuk,
ukuran, jenis, dll
2. 2. Menunjuk sebanyak-banyaknya
benda, hewan, tanaman yang
mempunyai warna, bentuk atau ukuran
atau menurut ciri-ciri tertentu
b. b. Dapat mengenal
konsep-konsep Sains
sederhana
terjadi jika: warna dicampur, proses
pertumbuhan tanaman ( biji-bijian,
umbi-umbian, batang-batangan) balon
ditiup lalu dilepaskan, benda-benda
dimasukkan ke dalam air(terapung,
melayang, tenggelam, benda-benda
yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan
dengan magnit, mengamati dengan
kaca pembesar mencoba dan
membedakan bermacam-macam rasa,
bau dan suara
c. c. Dapat mengenal
bilangan
1. 1. Membilang/menyebut urutan
bilangan minimal dari 1 sampai 10
2. 2. Membilang dengan menunjuk benda
(mengenal konsep bilangan dengan
benda-benda sampai 5
3. 3. Menunjukkan urutan benda untuk
bilangan 1 sampai 5
4. 4. Mengenal konsep banyak - sedikit,
lebih – kurang, sama – tidak sama
5. 5. Menghubungkan / memasangkan
lambang bilangan dengan benda-benda
sampai 5 ( anak tidak disuruh
menulis)
6. 6. Menunjuk 2 kumpulan benda yang
sama jumlahnya, yang tidak sama,
lebih banyak dan lebih sedikit
7. 7. Menyebutkan hasil penambahan
(menggabungkan 2 kumpulan benda)
8. 8. Menyebutkan hasil pengurangan
(memisahkan kumpulan benda) dengan
benda sampai 5
d. d. Dapat mengenal
bentuk geometri
1. 1. Mengelompokkan bentuk-bentuk
geometri (lingkaran, segitiga,
segiempat)
2. 2. Menyebutkan kembali benda-benda
yang menunjukkan bentuk-bentuk
geometri
20. e. e. Dapat memecahkan
20
masalah sederhana
1. 1. Mengerjakan maze (mencari jejak)
yang sederhana
2. 2. Menyusun kepingan puzzel menjadi
bentuk utuh (4 – 6 keping)
3. 3. Mencari lokasi tempat asal suara
4. 4. Memasang benda sesuai dengan
pasangannya
5. 5. Menyebutkan sedikitnya 12 benda
berikut fungsinya
6. 6. Menceritakan informasi tentang
sesuatu yang diperoleh dari buku
7. 7. Menceritakan kembali suatu
informasi berdasarkan ingatannya
8. 8. Membedakan konsep kasar – halus
melalui panca indera
f. f. Dapat mengenal
konsep ruang dan
posisi
1. 1. Menyebutkan konsep depan -
belakang- tengah, atas – bawah, luar –
dalam, pertama – terakhir – diantara,
keluar – masuk, naik – turun, maju –
mundur
g. g. Dapat mengenal
ukuran
1. 1. Membedakan konsep panjang-pendek,
jauh-dekat melalui mengukur
dengan satuan tak baku (langkah,
jengkal, benang atau tali)
2. 2. Membedakan konsep berat – ringan,
gemuk-kurus melalui menimbang
benda dengan timbangan buatan dan
panca indera
3. 3. Membedakan konsep penuh-kosong
melalui mengisi wadah dengan air,
pasir, biji-bijian, beras, dll
4. 4. Membedakan konsep tebal – tipis
5. 5. Membedakan konsep tinggi – rendah
6. 6. Membedakan konsep besar – kecil
7. 7. Membedakan konsep cepat – lambat
h. h. Dapat mengenal
konsep waktu
1. 1. Membedakan waktu (pagi, siang,
malam)
2. 2. Menyebutkan nama-nama hari
dalam satu minggu, bulan dan tahun
i. i. Dapat mengenal
berbagai pola
1. 1. Memperkirakan urutan berikutnya
setelah melihat bentuk 2 pola yang
berurutan. Misalnya merah, putih,
merah, putih, merah,….
2. 2. Meronce dengan merjan
j. j. Dapat konsep
pengetahuan sosial
sederhana
1. 1. Menceritakan letak lokasi dari
rumah ke sekolah
2. 2. Mengenal berbagai macam profesi
(Contoh: Dokter, polisi, dll.)
3. 3. Mengenal berbagai macam alat
angkutan sederhana (Contoh: Mobil;
motor, dll.)
E.
FISIK/MOT
I. Anak mampu
melakukan
a. a.Dapat melakukan
gerakan di tempat
1. 1. Memutar dan mengayunkan lengan
2. 2. Meliukkan tubuh
21. 1. 1. Membuat berbagai bentuk dengan
21
ORIK
gerakan tubuh
secara
terkoordinasi,u
ntuk
kelenturan,
kelincahan,
dan
keseimbangan
(gerak dasar non
lokomotor)
3. 3. Membungkukkan badan
4. 4. Senam fatansi bentuk meniru (misal:
menirukan berbagai gerakan hewan,
menirukan gerakan tanaman, yang
terkena angin sepoi-sepoi, angin
kencang dan kencang sekali dengan
lincah
b. b. Dapat melakukan
gerak berpindah
tempat sederhana
(gerak dasar
lokomotor)
1. 1. Berjalan ke berbagai arah dengan
berbagai cara, misalnya; berjalan maju
di atas garis lurus, berjalan di atas
papan titian, berjalan ke depan dengan
tumit, berjalan ke depan jinjit (angkat
tumit), berjalan mundur
2. 2. Melompat ke berbagai arah dengan
satu atau dua kaki
3. 3. Meloncat dari ketinggian 20-30 cm
4. 4. Memanjat, bergelantung, dan
berayun
5. 5. Berdiri dengan tumit
6. 6. Berlari kemudian melompat dengan
seimbang tanpa jatuh
7. 7. Berlari dengan berbagai variasi
(menyamping, ke depan dan ke
belakang)
8. 8. Merayap dengan berbagai variasi
9. 9. Merangkak dengan berbagai variasi
10. 10. Menaiki benda beroda (Contoh:
menaiki sepeda roda dua dengan
bantuan roda kecil dua)
c. c. Dapat melakukan
gerakan jari tangan
untuk kelenturan otot
(Motorik halus)
menggunakan plastisin,
playdough/tanah liat
2. 2. Meremas kertas/koran meremas
parutan kelapa dll.
3. 3. Menjiplak dan meniru membuat
garis tegak, datar, miring, lengkung,
dan lingkaran
4. 4. Meniru melipat kertas sedehana (1-4
lipatan)
5. 5. Merekat/menempel
6. 6. Menyusun berbagai bentuk dengan
balok
7. 7. Memegang pensil (belum sempurna)
8. 8. Meronce dengan manik-manik
d. d. Dapat melakukan
koordinasi mata-tangan
1. 1. Mengurus dirinya sendiri dengan
sedikit bantuan. Misal makan, mandi,
menyisir rambut, mencuci,
menggosok/membersihkan sepatu,
mengikat tali sepatu, mengkancingkan
baju, membuka risleting jaket, dll.
2. 2. Menggunting sesuai bentuk
melingkar, zigzag, dll.
22. 3. 3. Menjahit jelujur 10 lobang dengan
22
tali sepatu
4. 4. Melambungkan dan menangkap
objek (bola besar)
5. 5. Memantulkan bola besar pada posisi
diam di tempat
6. 6. Memantulkan objek (bola besar)
sambil berjalan/bergerak
II. Anak mampu
melakukan
kesehatan fisik
dan kebersihan
dirinya dengan
bantuan
a. a. Dapat menunjukkan
ciri-ciri sehat fisik
1. 1. Melakukan berbagai gerakan
koordinasi mata-tangan
2. 2. Mendemonstrasikan kemampuan
motorik kasar seperti melompat dan
berlari.
3. 3. Memiliki kemampuan mendengar
4. 4. Membantu dirinya sendiri (makan,
menyisir rambut, memasang tali sepatu
dengan sedikit bantuan).
5. 5. Mau melakukan (mencuci rambu,
membersihkan telinga, dan memotong
kuku secara teratur dengan bantuan
6. 6. Melakukan BAB sendiri secara
benar
F. SENI I. Anak mampu
mengekpresika
n diri dengan
menggunakan
berbagai
media/bahan
dalam
berkarya seni
melalui
kegiatan
eksplorasi
a. a. Dapat
menggambar
sederhana
1. 1. Menggambar bebas dengan berbagai
2. media (pensil warna, krayon, arang
dll)
2. 2. Menggambar bebas dari bentuk
lingkaran dan segiempat
3. 3. Menggambar orang dengan lengkap
dan
sederhana.
4. 4. Mencap dengan berbagai media
(pelepah pisang, batang pepaya,
karet
busa, dll.)
5. 5. Mencetak berbagai media (pasir,
adonan
tepung dll.
b. a. Dapat mewarnai
sederhana
1. 1. Mewarnai bentuk gambar sederhana
2. 2. Mewarnai bentuk-bentuk geometri
dengan ukuran besar
c. b. Dapat
menciptakan
sesuatu dengan
berbagai media
1. 1. Menyusun bentuk-bentuk bangunan
2. sederhana dari balok
2. 2. Menyusun bentuk dari kepingan
geometri yang sederhana
3. 3. Merangkai bentuk dengan lidi
4. 4. Membatik dan jumputan sederhana
5. 5. Mencocok dengan pola buatan guru
6. 6. Bermain warna dengan berbagai
media.
Misalnya : krayon, cat air, dll.
7. 7. Melukis dengan jari (finger
painting)
8. 8. Membuat bunyi-bunyian dengan
berbagai alat
9. 9. Membuat alat perkusi sederhana
23. 23
(misalnya membuat
10. krincingan dari tutup botol)
11. 10. Bertepuk tangan dengan 2 pola
untuk
membuat irama
d. c. Dapat
mengekspresikan
diri dalam bentuk
gerak sederhana
1. 1. Menggerakkan kepala, tangan atau
kaki
mengikuti irama musik/ritmik
2. 2. Mengekspresikan diri secara bebas
sesuai irama musik
e. d. Dapat menyanyi
dan memainkan
alat musik
sederhana
1. 1. Menyanyikan lagu secara lengkap
2. 2. Menyanyikan beberapa lagu anak-anak
3. 3. Mencipta, mengarang syair lagu
4. 4. Bermain dengan berbagai alat musik
perkusi sederhana
5. 5. Mengucapkan syair dari berbagai
lagu
D. Aspek Perkembangan, Standar Perkembangan, Perkembangan Dasar,
dan Indikator PAUD Kelompok Umur 5 – 6 tahun
Indikator PAUD Kelompok Umur 5 – 6 Tahun
ASPEK
PERKEM-BANGAN
STANDAR
PERKEM-BANGAN
PERKEM-BANGAN
DASAR
INDIKATOR
A. MORAL
DAN
NILAI-NILAI
AGAMA
Anak
mampu
melakukan
ibadah dan
perilaku
keagamaan
secara
berurutan
dan mulai
belajar
membedakan
perilaku baik
dan buruk
a. Dapat
melaksanakan
ibadah,
bersyair dan
menyanyikan
lagu-lagu
keagamaan
1. Mengenal Tuhan melalui
agama yang dianutnya
2. Mengenal tempat-tempat
ibadah
3. Mengenal hari-hari besar
agama
4. Berdoa sebelum dan
sesudah melaksanakan
kegiatan secara berurutan
5. Menyebutkan macam-macam
agama yang dikenal
6. Menyanyi lagu-lagu
keagamaan
7. Bersyair yang bernafaskan
agama
8. Mulai terlibat dalam acara
keagamaan
9. Menyimak beberapa cerita
bernuansa keagamaan
24. 24
10. Melaksanakan gerakan
beribadah secara berurutan
namun belum secara rutin
b. Dapat
menyayangi
ciptaan Tuhan
1. Menyebutkan ciptaan-ciptaan
Tuhan
2. Berbuat baik terhadap
sesama teman. Misal:
Tidak menggangu orang
yang sedang melakukan
kegiatan
3. Menyiram/merawat
tanaman
4. Memberi makan binatang
5. Suka menolong teman
dan orang dewasa
6. Menyayangi sahabat
7. Mau berbagi dengan
orang lain
c. c. Terbiasa
1. 1. Bersikap ramah
2. 2. Meminta tolong dengan
berperilaku sopan
santun dan saling
menghormati
sesama
baik
3. 3. Berterima kasih jika
memperoleh sesuatu.
4. 4. Meminta maaf jika
melakukan kesalahan
5. 5. Berbahasa sopan dalam
berbicara (tidak berteriak)
6. 6. Mau mengalah
7. 7. Mendengarkan orang
tua/teman berbicara
8. 8.Tidak mengganggu teman
9. 9. Memberi dan membalas
salam
10. 10. Menutup mulut dan
hidung bila bersin/batuk
11. 11. Menghormati yang lebih
tua
12. 12. Menghargai
teman/orang lain
13. 13. Mendengarkan &
memperhatikan teman bicara
14. 14. Menyayangi yang lebih
muda dan menghormati yang
25. 25
lebih tua
d. d. Dapat
membedakan
perbuatan yang
benar dan salah
1. 1. Membedakan perbuatan
yang benar dan salah
2. 2. Menyebutkan perbuatan
salah dan benar
B. SOSIAL,
I. Anak
EMOSIONA
L DAN
KEMANDIR
IAN
mampu
beriteraksi,
dan mulai
mematuhi
aturan, dapat
mengendalik
an
emosinya,me
nunjukan
percaya diri,
dan dapat
menjaga diri
sendiri
a. a. Dapat
1. 1. Bersedia bermain dengan
berinteraksi
dengan teman
sebaya dan orang
dewasa
teman sebaya tanpa
membedakan (warna kulit,
keturunan, rambut, agama,
dll.)
2. 2. Mau memuji teman/orang
lain
3. 3. Mengajak teman untuk
bermain/belajar
4. 3. Bermain bersama
(permainan halma, ular
tangga, dll.)
5. 4. Berkomunikasi dengan
orang dewasa ketika
melakukan sesuatu (membuat
kue, memasak, dll.)
6. 5. Berkomunikasi dengan
temannya ketika mengalami
musibah (Misal: Sakit, sedih,
dll.)
b. b. Dapat
menunjukan rasa
percaya diri
1. 1. Berani bertanya dan
menjawab
2. 2. Mau mengemukakan
pendapat secara sederhana
3. 3. Mengambil keputusan
secara sederhana
4. 4. Bermain pura-pura
tentang profesi
5. 5. Bekerja secara mandiri
6. 6. Berani bercerita secara
sederhana
c. c. Dapat
menunjukkan
sikap
kemandirian
1. 1. Memasang kancing atau
resleting sendiri.
2. 2. Memasang dan membuka
tali sepatu sendiri
3. 3. Berani pergi dan pulang
sekolah sendiri (Bagi yang
dekat dengan sekolah)
4. 4. Mampu mandi sendiri,
BAK dan BAB (toilet
training)
26. 26
5. 5. Mengerjakan tugas
sendiri
6. 6. Bermain sesuai dengan
jenis permainan yang
dipilihnya
7. 7. Mengurus dirinya sendiri
tanpa bantuan (misalnya:
berpakaian, menggosok gigi,
makan)
d. d. Dapat
1. 1. Mau berpisah dengan ibu
2. 2. Menerima kritikan dan
menunjukkan
emosi yang wajar
saran
3. 3. Membantu memecahkan
perselisihan/masalah
4. 4. Mengekpresikan
perasaannya (Misal: Marah,
sedih, gembira, kaget, dll.)
e. e. Terbiasa
menunjukkan
sikap kedisplinan
dan mentaati
peraturan
1. 1.Membuang sampah pada
tempatnya
2. 2. Merapikan mainan setelah
digunakan
3. 3. Mentaati peraturan yang
berlaku
4. 4. Berangkat ke sekolah
tepat waktu
f. f.. Dapat
bertanggung
jawab
1. 1. Melaksanakan tugas yang
diberikan guru.
2. 2. Menjaga barang milik
sendiri dan orang lain
3. 3. Melaksanakan kegiatan
sendiri sampai selesai
4. 4. Bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberkan
5. 5. Memelihara milik sendiri
6. 6. Bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas
g. g. Terbiasa
menjaga
lingkungan
1. 1. Memelihara lingkungan.
Misalnya: tidak mencorat
coret tembok, membuang
sampah pada tempatnya, dll.
2. 2. Menghemat pemakaian
air dan listrik
3. 3. Membersihkan peralatan
makanan setelah digunakan
C. BAHASA I. Anak dapat
berkomunika
a. a. Dapat
mendengar dan
1. 1. Membedakan kembali
bunyi/suara tertentu
27. 27
si secara
lisan,
memiliki
perbendahara
an kata, serta
mengenal
simbol-simbol
untuk
persiapan
membaca,
menulis, dan
berhitung
membedakan
bunyi suara, kata
dan kalimat
sederhana
2. 2. Membedakan kata-kata
yang mempunyai suku kata
awal yang sama (misal: kaki-kali)
dan suku kata akhir yang
sama (misal: nama-sama dll).
3. 3.Mendengarkan dan
menceritakan kembali cerita
secara runtut.
4. 4. Melakukan 3 - 5 perintah
secara berurutan dengan benar
5. 5. Menunjukkan beberapa
gambar yang diminta
6. 6. Menirukan kembali
bunyi/suara tertentu
7. 7. Menirukan kembali 4-5
urutan kata
b. b. Dapat
1. 1. Menyebutkan nama diri,
berkomunikasi/
berbicara lancar
dengan lafal yang
benar
nama orang tua, jenis
kelamin, tanggal dan bulan
kelahirannya, alamat rumah
dengan lengkap
2. 2. Berkomunikasi secara
lisan dengan bahasanya
sendiri (sesuai usia anak)
3. 3. Menceritakan
pengalaman/ kejadian secara
sederhana dengan runtut
4. 4. Menerima pesan
sederhana dan menyampaikan
pesan tersebut
5. 5. Menjawab pertanyaan
sederhana
6. 6. Berbicara lancar dengan
menggunakan kalimat yang
kompleks terdiri atas 5 – 6
kata
7. 7.Bercerita menggunakan
kata ganti aku, saya, kamu,
dia, mereka.
8. 8. Menyebutkan nama
benda yang diperlihatkan
9. 9. Melakukan percakapan
dengan teman sebaya atau
orang dewasa
10. 10. Menyebutkan gerakan-gerakan.
Misanya : jongkok,
28. 28
duduk, berlari, makan dll.
11. 11. Memberikan keterangan
yang berhubungan dengan
posisi/ keterangan tempat.
Misalnya : di luar, di dalam,
di atas, di bawah, di muka, di
depan, di belakang, di kiri, di
kanan dsb.
c. c. Dapat
1. 1. Menggunakan kata-kata
memahami bahwa
ada hubungan
antara lisan
dengan tulisan
(pra membaca)
yang menunjukkan urutan
2. 2. Membuat gambar dan
menceritakan isi gambar
dengan beberapa coretan/
tulisan yang sudah berbentuk
huruf/kata
3. 3. Bercerita tentang gambar
yang disediakan atau dibuat
sendiri dengan urut dan
bahasa yang jelas
4. 4. Mengurutkan dan
menceritakan isi gambar seri
(4 - 6 gambar)
5. 5.Membaca buku cerita
bergambar dan
menceritakannya
d. d. Dapat
1. 1. Menghubungkan dan
memahami bahwa
ada hubungan
antara gambar
dengan tulisan
(pramenulis)
menyebutkan tulisan
sederhana dengan simbol
yang melambangkannya
2. 2. Membaca beberapa kata
berdasarkan gambar, tulisan
dan benda yang dikenal atau
dilihatnya
3. 3.Membuat coretan/tulisan
yang berbentuk huruf/kata
berdasarkan gambar yang
dibuatnya
4. 4. Mulai menunjukkan
ketertarikan dengan buku/
media cetak
D.
KOGNITIF
I Anak
mampu
mengenaldan
memahami
berbagai
konsep
a. a. Dapat
mengenal
klasifikasi
sederhana
1. 1. Mengelompokkan benda
dengan berbagai cara yang
diketahui anak. Misalnya;
Menurut warna, bentuk,
ukuran, jenis, dll.
2. 2. Menunjuk sebanyak-
29. 29
sederhana
dan dapat
memecahkan
masalah
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
banyaknya benda, hewan,
tanaman yang mempunyai
warna, bentuk atau ukuran
atau menurut ciri-ciri tertentu
B b. Dapat
mengenal konsep-konsep
sains
sederhana
1. 1. Menceritakan hasil
percobaan sederhana tentang:
warna dicampur, proses
pertumbuhan tanaman (biji-bijian,
umbi-umbian, batang-batangan,
daun dll.)
2. 2. Apa yang terjadi jika
balon ditiup lalu dilepaskan?
3. 3. Benda-benda
dimasukkan ke dalam air
(terapung, melayang,
tenggelam, benda-benda yang
dijatuhkan (gravitasi)
4. 4. Percobaan dengan magnit
mengamati dengan kaca
pembesar
5. 5. Membedakan bermacam-macam
rasa, bau dan suara
berdasarkan percobaan
c. c. Dapat
mengenal
bilangan dan
memahami
konsep-konsep
matematika
sederhana
1. 1. Membilang/ menyebut
urutan bilangan dari 1 sampai
20
2. 2. Membilang dengan
menunjuk benda (mengenal
konsep bilangan dengan
benda-benda sampai 10
3. 3. Menunjukkan urutan
benda untuk bilangan sampai
10
4. 4. Membedakan konsep
banyak - sedikit, lebih –
kurang, sama – tidak sama
5. 5. Menghubungkan/
memasangkan lambang
bilangan dengan benda- benda
sampai 10 (anak tidak
disuruh menulis)
6. 6. Menunjukkan jumlah
30. 30
yang sama - tidak sama, lebih
banyak dan lebih sedikit dari
2 kumpulan benda
7. 7. Menyebutkan hasil
penambahan
(menggabungkan 2 kumpulan
benda) dan pengurangan
(memisahkan kumpulan
benda) dengan benda sampai
10
8. 8. Menyebutkan waktu/jam
d. d..Dapat
mengenal bentuk
geometri
1. 1. Mengelompokkan
bentuk-bentuk geometri
(lingkaran, segitiga,
segiempat, dll)
2. 2.Membedakan benda-benda
yang berbentuk
geometri
3. 3. Membedakan ciri-ciri
bentuk geometri
4. 4. Menyebutkan benda-benda
yang berbentuk
geometri
e. e. Dapat
memecahkan
masalah
sederhana
1. 1. Mengerjakan maze
(mencari jejak) yang
sederhana (tiga empat jalan)
2. 2. Menyusun kepingan
puzzle menjadi bentuk utuh (7
– 10 keping)
3. 3. Mencari lokasi tempat
asal suara
4. Memasang benda sesuai
dengan pasangannya
5. 4. Menunjukkan sedikitnya
12 benda berikut fungsinya
6. 5. Menceritakan tentang
sesuatu yang diperoleh dari
buku
7. 6. Menceritakan kembali
sesuatu berdasarkan
ingatannya
8. 7. Membedakan konsep
kasar – halus melalui panca
indera
f. f. Dapat
1. 1. Menyebutkan konsep
mengenal konsep
depan – belakang – tengah,
31. ruang dan posisi
atas – bawah, kiri -kanan, luar
31
– dalam, pertama – terakhir –
diantara, keluar – masuk, naik
– turun, maju – mundur
g. g. Dapat
mengenal ukuran
2. 1. Membedakan konsep
panjang-pendek, jauh-dekat,
lebar/luas - sempit melalui
mengukur dengan satuan tak
baku (langkah, jengkal,
benang, tali, lidi dll)
3. 2. Membedakan konsep
berat – ringan, gemuk - kurus
melalui menimbang benda
dengan timbangan/timbangan
buatan dan panca indera
4. 3. Membedakan konsep
penuh-kosong melalui
mengisi wadah dengan air,
pasir, biji-bijian, beras, dll
5. 4. Membedakan konsep
tebal-tipis, tinggi- rendah,
besar-kecil, cepat lambat dsb.
h. h..Dapat
1. 1. Membedakan waktu (pagi,
mengenal konsep
waktu
siang, malam)
2. 2. Menyebutkan nama-nama
hari dalam satu minggu, satu
bulan dan mengetahui jumlah
bulan dalam satu tahun
3. 3. Menceritakan kegiatan
sehari-hari sesuai dengan
waktunya misal: waktu tidur,
waktu makan, waktu sekolah
dll
i. i. Dapat
mengenal
berbagai pola
1. 1. Menggunakan konsep
waktu (hari ini, nanti,
sekarang, besok, kemarin)
2. 2. Memperkirakan urutan
berikutnya setelah melihat
bentuk 3-4 pola yang
berurutan. Misalnya merah –
putih - biru, merah – putih -
biru, merah,….
j. j. Dapat 1. 1. Menceritakan letak
32. mengenal konsep
pengetahuan
sosial sederhana
32
lokasi dari rumah ke sekolah
atau ke tempat-tempat yang
dikenalnya
2. 2. Mengenal berbagai
macam profesi (Contoh:
Dokter, polisi, pilot, dll.)
3. 3. Mengenal berbagai
macam alat
transportasi/angkutan
sederhana di darat, laut, dan
udara (Contoh: Mobil; kapal
laut, pesawat terbang, dll.)
4. 4. Memerankan berbagai
macam profesi (Contoh:
sebagai dokter, polisi, guru,
dll.) (bermain peran)
E.
FISIK/MOT
ORIK
I. Anak
mampu
melakukan
gerakan
tubuh fisik
secara
terkoordinasi
, untuk
kelunturan
sebagai
keseimbanga
n dan
kelincahan
a. a.. Dapat
1. 1. Memutar dan
melakukan
gerakan di tempat
(motorik kasar)
mengayunkan lengan
2. 2. Meliukkan tubuh
3. 3. Membungkukkan badan
4. 4. Senam fantasi bentuk
meniru. Misal: Menirukan
berbagai gerakan hewan,
menirukan gerakan tanaman,
yang terkena angin (sepoi-sepoi
dan angin kencang dan
kencang sekali) dengan lincah
b. b. Dapat
1. 1. Berjalan ke berbagai arah
melakukan gerak
berpindah tempat
sederhana
(motorik kasar)
dengan berbagai cara,
misalnya: berjalan maju di
atas garis lurus, berjalan di
atas papan titian, berjalan ke
depan dengan tumit, berjalan
ke depan jinjit, berjalan
mundur.
2. 2. Melompat ke berbagai
arah dengan satu atau dua
kaki
3. 3. Meloncat dari ketinggian
30 - 40 cm
4. 4. Memanjat, bergelantung,
dan berayun
5. 5. Berdiri dengan tumit,
berdiri di atas satu kaki
33. 33
dengan seimbang
6. 6. Berlari sambil melompat
dengan seimbang tanpa jatuh
7. 7. Merayap dan merangkak
dengan berbagai variasi
8. 8. Naik sepeda roda dua,
naik otopet
c. c. Dapat
melakukan
koordinasi mata-tangan
(Motorik
halus)
1. 1. Mengurus dirinya sendiri
tanpa bantuan, misalnya;
makan, mandi, menyisir
rambut, memasang kancing,
mencuci tangan dan melap
tangan, mengikat tali sepatu
2. 2. Memegang pensil dengan
benar (antara ibu jari dan 2
jari)
3. 3. Membuat berbagai
bentuk dengan menggunakan
plastisin, playdough/tanah
liat, pasir dll.
4. 4. Meniru membuat garis
tegak, datar, miring, lengkung
dan lingkaran
5. 5. Meniru melipat kertas
sederhana (5-6 lipatan)
6. 6. Menjahit bervariasi
(jelujur dan silang) dengan
tali rafia, benang wol, tali
sepatu dll
7. 7. Menggunting dengan
berbagai media berdasarkan
bentuk/pola (lurus, lengkung,
segitiga)
8. 8. Mencocok bentuk
9. 9.Menyusun berbagai
bentuk dari balok-balok
10. 10. Membuat lingkaran dan
persegi dengan rapi
11. 11. Meronce dengan manik-manik
sesuai pola
12. 12. Meronce dengan
berbagai media. Misal:
(bagian tanaman, bahan
bekas, karton, kain perca, dll)
d. d., Dapat 1. 1. Melambungkan berbagai
34. melakukan
gerakan tangan
untuk kelenturan
otot (motorik
kasar)
34
objek berbagai bentuk dan
ukuran dengan satu atau dua
tangan
2. 2. Menangkap objek sesuai
bentuk dan ukuran dengan
satu atau dua tangan
3. 3. Melemparkan objek ke
berbagai arah dengan tangan
kiri atau kanan
4. 4. Menggulirkan bola
menyusuri tanah/lantai
dengan satu atau dua tangan
5. 5. Melemparkan objek ke
sasaran dengan satu atau dua
tangan
6. 6. Bermain dengan simpai
(di gelindingkan sambil
berjalan, berlari dsb)
II. Anak
mampu
melakukan
kesehatan
fisik dan
kebersihan
dirinya tanpa
bantuan
a. e. Dapat
melakukan
kegiatan untuk
kesehatan fisik
dan kebersihan
diri
1. 1. Melakukan banyak
gerakan koordinasi mata-tangan
2. 2. Mendemonstrasi-kan
kemampuan motorik kasar
seperti melompat dan berlari
dengan berbagai variasi
3. 3. Memiliki kemampuan
mendengar yang baik
4. 4. Membantu dirinya sendiri
(makan sendiri, menyisir
rambut, memasang tali sepatu,
dll. tanpa bantuan)
5. 5. Melakukan BAB sendiri
secara benar
6. 6. Membersihkan telinga,
mencuci rambut, memotong
kuku dengan bantuan orang
lain
F. SENI
I. Anank
a. a. Dapat
mampu
mengekspres
ikan diri dan
berkreasi
dengan
berbagai
gagasan
imajinasi dan
menggambar
sederhana
1. 1. Menggambar bebas
dengan berbagai media (kapur
tulis, pensil warna, krayon,
arang, dan bahan alam)
dengan rapi
2. 2. Menggambar bebas dari
bentuk dasar titik, lingkaran,
segitiga dan segiempat, dll
3. 3. Menggambar orang
35. 35
menggunaka
n berbagai
media/bahan
menjadi
suatu karya
seni
dengan lengkap dan
proposional
4. 4. Mencap dengan berbagai
media (jari/finger painting,
kuas, pelepah pisang, daun,
bulu ayam) dengan lebih rapi
b. b. Dapat
mewarnai
sederhana
1. 1. Mewarnai bentuk gambar
sederhana dengan rapi
c. c. Dapat
menciptakan
sesuatu dengan
berbagai media
2. 1. Menciptakan bentuk
bangunan dari balok yang
lebih kompleks
3. 2. Menciptakan bentuk dari
kepingan gometri yang lebih
kompleks
4. 3. Menciptakan bentuk
dengan lidi, tusuk gigi,
sedotan dll
5. 4. Menganyam dengan
berbagai media. Misal: kain
perca, daun, sedotan, kertas
dll.
6. 5. Membatik dan jumputan
7. 6. Membuat gambar dengan
teknik kolase dengan
memakai berbagai media,
(kertas, ampas kelapa, biji-bijian,
kain perca, batu-batuan,
dll.)
8. 7. Membuat gambar dengan
teknik mozaik dengan
memakai berbagai bentuk/
bahan (segi empat, segitiga,
lingkaran dll)
9. 8. Mencocok dengan pola
buatan guru atau ciptaan anak
sendiri
10. 9. Bermain warna dengan
berbagai media. Misal :
Krayon, cat air, benang,
kelereng dll
11. 10. Melukis dengan jari
(finger painting)
12. 11. Melukis dengan berbagai
media (kuas, bulu ayam,
daun-daunan dll)
36. 36
13. 12. Membuat berbagai bunyi
dengan berbagai alat (misal:
gitar, tamburing, dll)
14. 13. Membuat berbagai
bentuk dari kertas, daun-daunan
dll
15. 14. Mencipta alat perkusi
sederhana dan
mengekspresikan dalam bunyi
yang berirama
16. 15. Bertepuk tangan dengan
3 pola
17. 16. Bertepuk tangan
membentuk irama
18. 17. Menciptakan sesuatu dari
bahan bekas (misal: membuat
mobil-mobilan dari kardus
bekas dll)
d. d. Dapat
1. 1. Mengekspresikan
mengekspresikan
diri dalam bentuk
gerak sederhana
berbagai gerakan kepala,
tangan atau kakisesuai dengan
irama musik/ritmik dengan
lentur
2. 2. Bergerak bebas dengan
irama musik
3. 3. Menari menurut
irama/musik yang didengar
4. 4. Menyanyi sambil
berekspresi sesuai lagu anak
5. 5. Mengekspresikan diri
dalam gerak bervariasi
e. e. Dapat
menyanyi dan
memainkan alat
musik sederhana
1. 1. Menyanyi lebih dari 20
lagu anak-anak
2. 2. Menyanyi lagu anak
sambil bermain musik
f. f. Dapat
menampilkan
sajak sederhana
dengan gaya
1. 1. Mengucapkan sajak
dengan ekspresi yang
bervariasi. Misal : perubahan
intonasi, perubahan gerak dan
penghayatan
2. 2. Mengekspresikan gerakan
sesuai dengan syair lagu dan
cerita
3. 3. Mengucapkan syair sajak
sambil diiringi senandung
lagunya
37. 37
g. g. Dapat
melakukan
gerakan
pantomim
1. 1. Menceritakan gerak
pantomin ke dalam
bahasa lisan
15 NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI DAN INDIKATOR
NILAI
KARAKTER
PENGERTIAN INDIKATOR
1. Kecintaan
trhadap
Tuhan YME
Nilai yang
didasarkan
pada perilaku
yang
menujukkan
kepatuhan
kepada perintah
dan larangan
Tuhan YME
yang diterapkan
dalam
kehidupan
sehari-hari
1. Senang menyanyikan beberapa lagu
bernuansa imtaq dan mengekspresikan
dengan gerak
2. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
3. Senang melakukan ibadah sehari-hari
4. Senang menyimak dan menceritakan
kembali cerita bernuansa imtaq
5. Ingin mengetahui dan memahami
sifat-sifat Tuhan melalui nama-nama
Tuhan
6. Memperlihatkan kasih sayang kepada
ciptaan Tuhan dengan lebih beragam
7. Senang mengucapkan syair/pantun
bernuansa imtaq
8. Terbiasa mengucapkan kata-kata
santun (terima kasih, maaf, tolong)
9. Terbiasa mengucapkan salam
2. Kejujuran
3. Displin
Keadaan yang
terkait dengan
ketulusan dan
kelurusan hati
untuk berbuat
benar
1. Anak mengerti mana milik pribadi dan
milik bersama
2. Anak merawat dan menjaga benda
milik bersama
3. Anak terbiasa berkata jujur
4. Anak terbiasa mengembalikan benda
yang bukan miliknya
5. Menghargai milik orang lain
6. Mau mengakui kesalahan
7. Mau meminta maaf bila salah, dan
memaafkan teman yang berbuat salah
8. Menghargai keunggulan orang lain
9. Tidak menumpuk mainan atau makan
untuk diri sendiri
Nilai yang
berkaitan
dengan
1. Selalu datang tepat waktu
2. Dapat memperkirakan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan
38. 38
ketertiban dan
keteraturan
sesuatu
3. Menggunakan benda sesuai dengan
fungsinya
4. Mengambil dan mengembalikan benda
pada tempatnya
5. Berusaha mentaati aturan yang telah
disepakati
6. Tertib menunggu giliran
7. Menyadari akibat bila tidak disiplin
4. Toleransi dan
cinta
Damai
5. Percaya diri
6. Mandiri
7. Hormat &
Sopan santun
Penanaman
kebiasaan,
bersabar,
tenggang rasa,
menahan emosi
dan keinginan
1. Senang bekerjasama dengan teman
2. Mau berbagi makanan atau mainan
dengan teman
3. Selalu menyapa bila bertemu
4. Menunjukkan rasa empati
5. Senang berteman dengan siapa saja
6. Menghargai pendapat teman dan tidak
memaksakan kehendak sendiri
7. Mau menengahi teman yang sedang
berselisih
8. Tidak suka membuat keributan atau
menggganggu teman
9. Tidak suka menang sendiri
10. Senang berdiskusi dengan teman
11. Senang menolong teman dan orang
dewasa
Sikap yang
menunjukkan
memahami
kemampuan
diri dan nilai
harga diri
Perilaku yang
tidak
bergantung
pada orang lain.
Penanaman
1. Berani menyatakan pendapatnya
2. Berani bertanya dan menjawab
pertanyaan
3. Bangga dengan dirinya
4. Berani melakukan tantangan dan tidak
mudah menyerah
5. Berani mencoba hal yang baru
6. Mau melakukan tantangan dan tidak
mudah menyerah
7. Berani mempertahankan apa yang
dipahami
8. Ingin tampil menjadi juara
9. Bangga terhadap hasil karya sendiri
1. Dapat menentukan keinginannya
sendiri
2. Dapat memilih mainannya sendiri
3. Senang melakukan sesuatu tanpa
dibantu
4. Mengetahui batas kemampuan
39. 39
8. Tolong
menolong,
kerja-sama
dan gotong
royong
nilai ini
bertujuan agar
anak terbiasa
menentukan,
melakukan,
memenuhi
kebutuhan
sendiri tanpa
bantuan atau
dengan bantuan
yang
seperlunya
sendiri
5. Dapat mengambil keputusan
sendiri atau dengan sedikit arahan
6. Menghargai bantuan orang lain
7. Tidak mudah mengeluh dan
cengeng
8. Tidak penakut
Kemampuan
seseorang
untuk
melahirkan
sesuatu yang
baru, baik
berupa gagasan
maupun karya
nyata, baik
dalam bentuk
karya baru
maupun
kombinasi
dengan hal-hal
yang sudah ada
untuk
memecahkan
masalah
maupun
menciptakan
hal baru.
1. Memiliki banyak ide/gagasan
2. Senang mengajukan solusi untuk suatu
masalah
3. Memilik cara yang berbeda dalam
memanfatkan alat dan bahan bermain
4. Senang membuat sesuatu dari bahan
yang ada di sekitarnya
5. Tidak mengalami kesulitan bila
dihadapan pada masalah
6. Mengajukan dan membuat kreasi baru
dari benda lama
7. Senang dengan hal-hal yang
menantang
8. Sering memiliki jawaban yang berbea
dari teman lainnya
Salah satu
bentuk
kemampuan
sosialisasi dan
kematangan
emosi adalah
kemampuan
bekerjasama
Penanaman
nilai ini dalam
1. Senang bekeja bersama dengan teman
2. Senang menolong, dan membantu
teman
3. Suka memenangkan teman yang
merasa sedih atau takut
4. Senang memberi dukungan pada
teman-teman yang sedang bekerja
5. Dapat menunjukkan rasa empati pada
orang lain
6. Dapat melakukan kebiasaan dalam
40. 40
keseharian
dilakukan
melalui
pembiasaan.
menolong orang lain
7. Tidak mengejek orang lain
Nilai yang
berkaitan
dengan
ketertiban dan
keteraturan
9. Tanggung
jawab
10. Kerja keras
11. Kepemimpinan
12. Kreatif
13. Rendah hati
14. Peduli lingkungan
15. Cinta bangsa dan tanah air
8. Selalu dating tepat waktu
9. Dapat memperkirakan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan
sesuatu
10. Menggunakan benda sesuai dengan
fungsinya
11. Mengambil dan mengembalikan
benda pada tempatnya
12. Berusaha mentaati aturan yang
telah disepakati
13. Tertib menunggu giliran
14. Menyadari akibat bila tidak
disiplin
G. Cara menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) PAUD
Satuan kegiatan harian (SKH) juga disebut Rencana Kegiatan Harian (RKH)
merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM) atau juga disebut
Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran,
baik yang dilaksanakan individu, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari.
Dengan menyusun RKH maka pemberian pembelajaran tidak akan melenceng dari
rencana, jika dianalogikan kita belanja ke pasar maka RKH adalah daftar belanjaan.
41. Dengan adanya daftar belanjaan kita tidak akan bingung harus membeli apa saja, juga
kita dapat memperhitungkan besaran biaya yang akan dikeluarkan. Sama dengan RKH
juga, dengan RKH pembelajaran akan lebih terencana.
Mau belajar apa dan berapa lama semua akan terlihat jelas dalam RKH sehingga kita
tidak bingung dalam memberikan materi.
Rencana kegiatan harian (RKH) terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat dan
kegiatan akhir.
Bentuk Rencana Kegiatan Harian (RKH) model pembelajaran kelompok.
Komponen RKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut :
Hari, tanggal, waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alat/sumber belajar
Penilaian perkembangan anak didik.
Langkah-langkah penyusunan RKH sebagai berikut :
1. Memilih dan menata kegiatan ke dalam RKH.
2. Memilih kegiatan yang dipilih kedalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan
akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi dalam
kelompok sesuai program yang direncanakan dan terdapat satu
kelompok yang ditunggui.
3. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
4. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang
41
akan dilakukan.
5. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil
belajar atau indikator.
Contoh Format RKH model pembelajaran kelompok.
RENCANA KEGIATAN HARIAN
Kelompok :
Semester/Minggu :
Tema/Sub Tema :
42. 42
Hari,
Tanggal
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Alat / Sumber
Belajar
Penilaian
Perkembangan
Anak
I. Kegiatan Awal ± 30
Menit.
II. Kegiatan Inti ± 60
Menit.
III. Istirahat ± 30
Menit.
IV. Kegiatan Akhir ± 30
Menit.
Mengetahui Ketua PAUD Samarinda, ………………..
Guru Kelas,
………………………… …………………………..
Bentuk Rencana Kegiatan Harian (RKH) model pembelajaran berdasarkan
minat.
Komponen RKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut :
Hari, tanggal, waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alat/sumber belajar
Penilaian perkembangan anak didik.
Langkah-langkah penyusunan RKH sebagai berikut :
1. Memilih dan menata kegiatan ke dalam RKH.
2. Memilih kegiatan yang dipilih kedalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan
akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan
minat (area) yang akan dilaksanakan.
3. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
43. 4. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang
43
akan dilakukan.
5. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil
belajar atau indikator.
Contoh Format RKH model pembelajaran berdasarkan minat.
SATUAN KEGIATAN HARIAN
Kelompok :
Semester/Minggu :
Tema/Sub Tema :
Hari,
Tanggal
Indikator
Kegiatan
Pembelajaran
Alat /
Sumber
Belajar
Penilaian
Perkembangan
Anak
I. Kegiatan Awal ± 30
Menit.
II. Kegiatan Inti ± 60
Menit.
- Area IPA
- Area Seni
- Area Matematika
- Area Balok
III. Istirahat ± 30
Menit.
IV. Kegiatan Akhir ± 30
Menit.
Mengetahui Ketua PAUD Samarinda, ………………..
Guru Kelas,
………………………… …………………………..
Untuk kekinian format RKH ada perubahan atau perbedaan, yakni dalam RKH
ditambahkan kolom karakter.
Contoh formatnya adalah sebagai berikut :
44. SATUAN KEGIATAN HARIAN
Unit Kerja : PAUD ABCD
Semester / Minggu : I/
Tema / Sub Tema : Tanah Airku / Benderaku
Hari / Tanggal :
Sentra : Persiapan dan Bahan Alam
44
Karak-ter
Indi-kator
Kegiatan
Pembelajaran
Langkah-langkah
Kegiatan
Alat /
Sumber
PENILAIAN
KBM Alat Aspek yang
dinilai
I. Pijakan
Lingkungan
± 15 menit
H. Format Program Tahunan (Prota)
PROGRAM TAHUNAN
KURIKULUM TAMAN KANAK – KANAK
KELOMPOK A/B
ASPEK
PERKEMBANGAN
STANDAR
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
DASAR
INDIKATOR
a. 1.
b. 2.
c. dst. 3.
4.
5.
6.
7.
LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN KELOMPOK BERMAIN
Kelompok Kecil : 2-3 Tahun
NO
ASPEK
PERKEMBANGAN
STANDAR
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
DASAR
INDIKATOR
PENGETAHUAN
YANG
DIKEMBANGKAN
I. PEMBENTUKAN
PRILAKU
Moral & nilai-nilai
Agama
Anak mampu
meniru secara
sederhana
perilaku
keagamaan yang
dilihat dan
Dapat meniru
perilaku
keagamaan
secara sederhana
menyebutkan
nama Alloh
mengikuti
bacaan : do’a
sebelum belajar,
do’a sebelum
Ikrar
Saat lingkaran
Makan
Sholat duha
Bernyanyi
45. 45
didengar,
mengekspresikan
rasa sayang/cinta
kasih sesamanya,
serta mulai meniru
perilaku baik dan
sopan.
Dapat
mengekspresikan
rasa sayang/ cinta
kasih sesamanya
Dapat mengenal
sopan santun
dan sesudah
makan, do’a
masuk dan
keluar WC, do’a
sebelum pulang
dan naik
kendaraan,
hafalan surat
pendek, gerakan
sholat.
mengucapkan
dan menjawab
salam, kalimah
Toyyibah
(subhanalloh,
alhamdulillah,
astagfirullah,alloh
uakbar)
Sabar,ikhlas,
pemaaf, berani
sayang terhadap
teman, guru, ortu
dan lingkungan
sekitar,
menolong dan
membantu teman
5 S : Senyum,
Salam, Sapa,
Sopan, Santun
Kegiatan
sentra
Kegiatan
bermain
bebas
Kegiatan pagi:
saat tiba di
sekolah
Kegiatan
sentra
Kegiatan
bermain
bebas.
PROGRAM SEMESTER KELOMPOK BERMAIN
Kelompok Usia : 2-3 Tahun
ASPEK
NO
PERKEMBANGAN
INDIKATOR
SEMESTER
I
SEMESTER
II
1 PEMBENTUKAN
PRILAKU :
Moral dan nilai-nilai
agama
1. menyebut nama Allah √ √
2. mengikuti bacaan
do’a/berdo’a sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
√ √
3. meniru sikap berdo’a/adab
berdo’a
√ √
4. mengucapkan dan
menjawab salam, kalimah
toyyibah
√ √
46. 5. menunjukkan rasa sayang
dan cinta kasih melalui
belaian/rangkulan
46
√ √
6. tidak mengejek √ √
7. menyayangi binatang √
8. menyayangi tanaman √
9. mau menolong teman √ √
10. mau mengalah √ √
11. mengucapkan terimakasih,
alhamdulillah, minta tolong
secara sederhana
√ √
12. mau menyapa dan
menjawab sapaan dengan
ramah
√ √
13. meminta izin bila
menggunakan benda milik
orang lain
√ √
14. mau tersenyum √ √
15. bersalaman dengan
guru/orang yang lebih tua
√ √
2 PEMBENTUKAN
PRILAKU :
Sosial, emosional
1. mulai menunjukkan senang
bermain dengan teman
√ √
2. merespon terhadap
beberapa nama teman
bermain
√ √
3. senang meniru apa yang
dilakukan orang lain
√ √
4. mau mematuhi peraturan √ √
2) Guru pendamping
Kualifikasi akademik adalah memiliki ijasah DII PG PAUD dari
perguruan tinggi yang terakreditasi atau memiliki ijasah minimal SLTA
atau sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus
PAUD yang terakreditasi.
Kompetensi
No
KOMPETENSI/
SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
1 Kompetensi Kepribadian
a. Bersikap dan berperilaku
sesuai dengan kebutuhan
psikologis anak.
Menyayangi anak secara tulus.
Berprilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh
perhatian.
Memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap
perilaku anak.
47. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,
arif, dan bijaksana.
Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi.
Berprilaku sopan santun, menghargai, dan
melindungi anak.
47
b. Bersikap dan berperilaku
sesuai dengan norma
agama, budaya dan
keyakinan anak.
Menghargai peserta didik tanpa membedakan
keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender.
Bersikap sesuai dengan norma agama yang
dianut, hukum, dan norma social yang berlaku
dalam masyarakat.
Mengembangkan sikap anak didik untuk
menghargai agama dan budaya lain.
c. Menampilkan diri sebagai
pribadi yang berbudi
pekerti luhur
Berperilaku jujur
Bertanggungjawab terhadap tugas
Berperilaku sebagai teladan.
2 Kompetensi Profesional
a. Memahami tahapan
perkembangan anak.
Memahami kesinambungan tingkat perkembangan
anak usia 0 – 6 tahun.
Memahami standar tingkat pencapaian
perkembangan anak.
Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat
kecepatan pencapaian perkembangan yang
berbeda.
Memahami faktor penghambat dan pendukung
tingkat pencapaian perkembangan.
b. Memahami pertumbuhan
dan perkembangan anak.
Memahami aspek-aspek perkembangan fisik
motorik, kognitif, bahasa, social-emosi, dan moral
agama.
Memahami faktor-faktor yang menghambat dan
mendukung aspek-aspek perkembangan di atas.
Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek
perkembangan anak.
Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia
Memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan
keselamatan anak.
Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia
anak.
Mengenal keunikan anak.
c. Memahami pemberian
rangsangan pendidikan,
pengasuhan, dan
perlindungan
Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam
pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan secara
umum.
Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian
rangsangan pada setiap aspek perkembangan
d. Membangun kerjasama
dengan orang tua dalam
pendidikan pengasuhan,
dan perlindungan anak.
Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial
ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan
yang mendukung dan menghambat perkembangan
anak.
Mengkomunikasikan program lembaga
48. (pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak)
kepada orang tua
Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam
program di lembaga
Meningkatkan kesinambungan program lembaga
dengan lingkungan keluarga
48
3) Pengasuh
Dengan standar kualifikasi akademik minimum Sekolah Menengah
Atas (SMA) dan sederajat.
Kopetensi yang harus dimiliki seorang pengasuh dikelompok bermain
antara lain, memiliki dasar-dasar pengasuhan, trampil melaksanakan
pengasuhan dan bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan
psikologi anak.
DESKRIPSI KERJA KEPALA SEKOLAH/PENGELOLA
Lingkup Tugas Umum :
1. Melaksanakan keputusan-keputusan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
Penyelenggara
2. Mengkoordinir kegiatan belajar mengajar
3. Membimbing pendidik dalam menyusun program pembelajaran dan
evaluasi/penilaian.
4. Membimbing pendidik dalam menganalisis dan menginterpretasi hasil
evaluasi/penilaian dan menggunakannya untuk perbaikan proses belajar mengajar.
5. Menyusun dan mengusulkan epada Penyelenggara program kegiatan belajar
mengajar di sekolah dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari
instansi/pihak terkait, pemerintah maupun orang tua peserta didik.
6. Berdasarkan program kegiatan menyiapkan penyusunan Anggaran Belanja.
7. Melakukan supervisi dan koordinasi manajerial .
8. Melakukan supervisi/observasi terhadap tugas-tugas pendidik dan tenaga
kependidikan.
9. Mengevaluasi dan membuat laporan hasil kerja pendidik, secara bulanan,
semesteran, tahunan, kepada penyelenggara.
10. Membina hubungan kerja yang harmonis dengan orang tua peserta didik dan
pegawai.
11. Mengelola sistem sekolah agar berjalan secara efektif dan efisien menuju
tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah.
12. Melakukan kunjungan kelas dalam rangka supervisi dan penilaian kinerja.
13. Mengadakan kunjungan observasi bagi pendidik untuk peningkatan keterampilan
mengajarnya.
14. Mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan
sekolah.
15. Menyusun jadwal kegiatan kulikuler dan jadwal kegiatan ekstra kurikuler.
16. Menyelenggarakan dan memimpin rapat evaluasi para pendidik secara periodik
maupun insidental.
49. 17. Mengikuti rapat-rapat dinas dengan pihak instansi berwenang yang berhubungan
49
dengan kegiatan sekolah.
Lingkup Tugas Teknis:
1. Tugas Harian:
a. Memeriksa/mencek daftar hadir pendidik.
b. Memeriksa dan menandatangani buku piket.
c. Mencatat kejadian-kejadian penting serta solusi yang dilakukan.
d. Mengawasi dan mensupervisi kehadiran pendidik mengajar di kelas.
e. Melayani konsultasi pendidik.
f. Membimbing dan mengarahkan pendidik dalam mengajar.
g. Mengontrol dan mengarahkan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas
sehari-hari.
h. Menegur/memberi peringatan kepada pendidik yang terlambat datang atau lalai
dalam melaksanakan tugas mengajar atau tugas tata tertib.
i. Mencatat pendidik yang meninggalkan sekolah waktu kegiatan belajar mengajar.
j. Mencatat anak yang izin pulang waktu kegiatan berlangsung.
k. Melayani kebutuhan pendidik yang memerlukan dana untuk alat
peraga/potocopy yang sifatnya mendadak dengan menggunakan kas kecil.
l. Melaporkan hal-hal yang sifatnya insidental kepada penyelenggara untuk hal-hal
di luar urusan akademik.
m. Menerima tamu yang datang ke sekolah yang berurusan dengan bidang
akademik.
n. Mengecek pelaksanaan rencana pembelajaran/SKH (Satuan kegiatan Harian)
yang dibuat oleh pendidik.
o. Mengadakan evaluasi/koordinasi harian apabila ada kejadian penting.
2. Tugas Mingguan:
a. Mengadakan evaluasi tentang program Kegiatan 1 minggu (akhir minggu)
dengan pendidik.
b. Mengecek rencana program pembelajaran/SKH yang dibuat oleh pendidik untuk
satu minggu.
c. Mengecek perlengkapan (alat bantu) yang akan dipakai untuk kegiatan belajar.
d. Mengecek dan menandatangani buku monitoring kegiatan belajar.
e. Mengecek inventaris kelas yang diperlukan dalam kegiatan belajar.
f. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada pendidik dalam menyiapkan
program pembelajaran.
g. Mengadakan inovasi-inovasi baru dalam peningkatan prestasi dan kinerja
pendidik.
3. Tugas Bulanan:
a. Membuat laporan tentang penggunaan dana kas kecil.
b. Mengajukan permohonan untuk kas kecil untuk bulan berikutnya kepada
penyelenggara.
c. Membuat laporan bulanan kepada penyelenggara dan Dinas Pendidikan tentang
kegiatan Kelompok Bermain.
50. d. Mengkoordinir pertemuan orang tua sebagai laporan kegiatan belajar.
e. Membuat program kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pendidik.
f. Mengecek inventaris kelas.
g. Mengecek buku penghubung/monitoring pendidik
50
4. Tugas Semesteran:
a. Membuat rencana program kegiatan Kelompok Bermain
b. Mengesahkan jadwal kegiatan belajar
c. Menyusun format program kegiatan belajar pendidik, format anggaran dan
forrmat lain yang dianggap penting.
d. Mengecek dan memeriksa buku nilai, monitoring dan buku data peserta didik tiap
kelas bersama pendidik.
e. Mencatat keluar masuk surat.
f. Mengecek buku induk peserta didik.
g. Membuka forum diskusi dengan pendidik untuk mengevaluasi hasil kerja selama
1 semester.
h. Membuat laporan kepada penyelenggara tentang hasil kegiatan belajar semester
yang sudah selesai.
5. Tugas Tahunan:
a. Bertanggungjawab dalam menyiapkan dan mengkoordinir penerimaan peserta
didik baru bersama dengan pendidik dan tenaga kependidikan dan
penyelenggara .
b. Membuat program tahunan.
c. Menyeleksi dan menempatkan peserta didik pindahan.
d. Memeriksa dan menandatangani Raport peserta didik.
e. Mengumpulkan dan mengecek data inventaris tiap kelas bersama pendidik.
f. Membuat laporan tahunan kegiatan belajar kepada penyelenggara dan instansi
yang terkait.
g. Mengkoordinir pengaturan, penempatan dan pengklasifikasian peserta didik.
h. Mengecek buku induk.
i. Membuat deskripsi kerja pendidik selain tugas mengajar untuk melaksanakan
kegiatan insidental.
Wewenang:
1. Menandatangani surat keluar ekstern maupun intern atas nama Sekolah.
2. Mewakili sekolah dalam pertemuan dengan pihak luar yang berkaitan dengan
kegiatan sekolah.
3. Mendelegasikan wewenangnya kepada pendidik dalam hal Kepala pengelola
berhalangan.
Memberi perintah,
membebani tugas, dan menegur atau memberi peringatan
kepada pegawai yang berada di bawah wewenangnya
dan meminta pertanggungjawaban
51. atas tugas yang didelegasikan
51
a. Tenaga Kependidikan
Sebagai upaya membantu anak usia dini memcapai perkembangan
potensinya layanan kelompok bermain harus dikelola dengan baik. Setiap
kelompok bermain harus memiliki penanggungjawab yang bertugas
merencanakan, melaksanakan, mengelola adminstrasi dan keuangan serta
mengawasi pelaksanaan program. Tenaga kependidikan yang harus
direncanakan terdiri dari pengelola, tenaga administrasi dan petugas
kebersihan yang diatur sendiri oleh masing-masing lembaga.
Pengelola kelompok bermain sebagai penanggung jawab memiliki kualifikasi
sbb:
Minimal memiliki kualifikasi dan kompetensi guru pendamping
Berpengalaman sebagai pendidik PAUD minimal 2 tahun
Lulus pelatihan/magang/kursus pengelolaan PAUD dari lembaga
terakreditasi.
Tenaga administrasi kelompok bermain minimal memiliki kualifikasi
akademik minimum sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.
3. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran kelompok bermain mengacu pada standar tingkat
pencapaian anak sesuai dengan kelompok usia yang ditangani yaitu 2 (dua)
tahun sampai dengan 6 (enam) tahun. Perencanaan program pembelajaran
dilakukan oleh pendidik. Perencanaan pembelajaran terdiri dari:
a. Program pembelajaran tahunan
Merupakan rencana belajar selama satu tahun ajaran untuk masing-masing
kelompok usia, misalnya usia 2 – 3 tahun, usia 3 – 4 tahun, usia 4-5 tahu dan
usia 5 – 6 tahun. Program tahunan berisi, kelompok usia, bidang
pengembangan, indikator tingkat pencapaian pengembangan, waktu dan
tema selama satu tahun.
b. Program pembelajaran semester
Program pembelajaran semester merupakan pecahan dari program tahunan,
tetapi dalam program pembelajaran semester sudah dicantumkan sub tema
yang akan dibahan dalam waktu satu semester misalnya semester I terdiri
dari 4 tema dan masih-masing tema ada 4 sub tema dan pada program
semester sudah dimunculkan minggu efektif dalam tiap bulannya.
c. Program pembelajaran Mingguan dan Program pembelajaran harian
Dalam perencanaan program pembelajaran minggunaan dan harian pendidik
menjabarkan dari program semester. Apa saja yang harus dikembangkan
oleh pendidik dalam satu minggu untuk masing-masing lingkup
pengembangan sesuai dengan kelompok usia anak. Sedangkan program
harian dibuat untuk mengembangkan kemampuan anak dalam satu hari
dengan menggunakan alat bermain sesuai dengan kebutuhan
pengembangan.
52. 4. Perencanaan Sarana dan Prasarana.
Sarana dan prasarana adalah perlengkapan untuk mendukung penyelenggaraan
kegiatan pendidikan, pengasuhan dan perlindungan. Pengadaan sarana dan
prasarana perlu direncanakan dan disesuaikan dengan jumlah anak, kondisi
sosial, budaya dan program layanan kelompok bermain.
Prinsip perencanaan sarana dan prasarana kelompok bermain yaitu:
Aman, nyaman, terang (cukup ventilasi) dan memenuhi kriteria kesehatan
52
bagi anak.
Sesuai dengan tingkat perkembangan anak
Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar
termasuk barang limbah/bekas layak pakai
Kebutuhan sarana dan prasarana dalam kelompok bermain.
Kebutuhan sarana dan prasarana dalam lembaga kelompok bermain perlu
direncanakan secara matang agar pelayanan dalam kelompok bermain dapat
dilakukan secara maksimal.
Kebutuhan sarana dan prasarana dalam kelompok bermain antara lain:
a. Sarana pembelajaran terdiri dari:
Ruang belajar. Kebutuhan ruang belajar dan luas lahan disesuaikan
dengan jumlah anak dan kelompok usia yang dilayani dengan luas
minimal 3x3 m3 peserta didik.
Ruang bermain baik didalam maupun di luar ruangan.
Kamar mandi guru dan anak dengan air bersih yang cukup
Papan tulis dengan perlengkapannya yang dapat digunakan guru dan
anak mengekpresikan kemampuan mencoret
Rak dan lemari penyimpan dokumen dan alat bermain serta perlengkapan
anak
Bak sampah untuk melatih anak berlaku bersih
b. Sarana dan prasarana bermain
Sarana bermain di dalam ruangan (indoor)
Yang dimaksud dengan sarana/alat bermain di dalam ruangan adalah
alat-alat bermain yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti
balok, puzzle, kartu gambar, kartu huruf dsb perencanaannya harus
disesuaikan dengan usia dan jumlah anak.
Sarana bermain di luar ruangan (outdoor)
Yang dimaksud sarana bermain diluar ruangan adalah alat bermain yang
lebih banyak digunakan untuk melatih fisik anak seperti prosotan, ayunan,
jungkitan, bermain air, bermain pasir dsb.
5. Perencanaan Pembiayaan
Perencanaan pembiayaan meliputi jenis, sumber dan pemanfaatan serta
pengawasan dan pertanggung jawaban dalam penyelenggaraan dan
pengembangan lembaga kelompok bermain yang dikelola secara baik dan
transparan.
a. Perencanaan Sumber pembiayaan lembaga
53. Sumber pembiayaan kelompok bermain perlu direncanakan perolehnya
misalnya dari iuran siswa, donatur yang tidak mengikat, bantuan pemerintah
dan yang lain dari sumber yang sah.
53
b. Jenis dan pemanfaatannya
Biaya yang telah dihimpun perlu direncanakan penggunaan sesuai dengan
kebutuhan lembaga kelompok bermain. Secara garis besar perencanaan
pembiayaan dalam satu lembaga terdiri dari:
Perencanaan biaya investasi, dipergunakan untuk pengadaan sarana dan
parasarana, pengembangan SDM dan modal kerja tetap.
Perencanaan biaya oprasional digunakan untuk gaji pendidik dan tenaga
kependidikan serta tunjangan yang melekat, bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai.
Perencanaan biaya personal yaitu biaya yang dibutuhkan peserta didik
dalam proses pembelajaran seperti kertas warna, pensil warna, spidol,
bahan-bahan untuk pembuatan alat main yang berkaitan dengan
sensorimotor anak.
54. 54
LAMPIRAN
Berikut ini adalah contoh format kegiatan Supervisi di Kelompok Bermain:
KEGIATAN DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI
No Jenis
Pembinaan
Pelaksanaan Tujuan
1 Kunjungan
kelas
Mengobservasi kegiatan
pembelajaran di kelas
Mengetahui cara guru
menggunakan APE
2 Pertemuan
pribadi
Berdialog langsung dengan
guru
Memberi bantuan/layanan
khusus untuk masalah-masalah
yang bersifat
khusus
3 Rapat staf Pertemuan kepala sekolah
dengan guru
Memberi bantuan secara
umum
4 Kunjungan
antar kelas
Guru-guru saling mengunjungi
baik antar kelas dalam satu
sekolah maaupun antar
sekolah
Saling melihat dan member
saran
Agar mengetahui kelemahan
dan kekuatan masing-masing
5 Kunjungan
kelas
Tanpa pemberitahuan
Dengan pemberitahuan
Diminta guru
Untuk mengetahui keadaan
sebenarnya
Supaya guru mengetahui
maksud dan tujuan
kunjungan
Guru menunjukkan hasil
kerjanya dan memohon
saran
6 Pertemuan
gugus
Simulasi praktek mengajar
Diskusi pemecahan masalah
Menyepakati cara mengajar
yang baik
Memecahkan masalah yang
ada di lapangan
7 Magang Belajar dari sekolah lain
selama beberapa hari
Belajar secara langsung
8 Penataran/
pelatihan
Sesuai kebutuhan guru Memenuhi kebutuhan guru
secara perorangan
55. 55
Contoh Format
PELAKSANAAN SUPERVISI KELAS
TAHUN PELAJARAN : ..................................................
SEMESTER : ..................................................
No
.
Hari/Tgl Nama
Guru
Kpl Usia Pelaksanaan
KBM Perihal
Kesan/Saran
Perbaikan
Hasil Ket.
Jakarta, ...............
Pengelola KB
..............................
Contoh Format
HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT
TAHUN PELAJARAN : ...........................................
No. Hari/Tgl Nama
Lembaga/Instansi
Jenis Kegiatan
Yang Dilakukan
Keterangan
56. 56
Jakarta,..........................
Pengelola KB
.........................................
Contoh Format
SUPERVISI KELAS
Hari/Tanggal : ……………………………
Nama Guru : ……………………………
Kelompok Usia/Kelas : …………………………….
NO. Komponen
kegiatan
Jawaban Nilai Ket.
Ada Tidak A
80-100
B
61-80
C
41-60
D
21-40
E
1-20
1 Kegaiatn
pembukaan
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan penutup
4. Penguasaan
materi
5. Pemilihan dan
penggunaan
57. 57
metode
6. Penggunaan
bahasa
7. Pemilihan dan
penggunaan alat
peraga
8. Respon anak didik
9. Cara memotivasi
anak
10. Pelaksanaan
penilaian
11. Kesesuaian
kegiatan
pengembangan
dengan waktu
12. Pengoranisasian
kelas
13. Pelaksanaan
bimbingan
terhadap kesulitan
belajar anak
14. Penguasaan kelas
15. Keterkaitan materi
dengan tema/sub
tema
16. SKH/SKM
Jumlah nilai
Nilai akhir : Jumlah nilai : ........................
Jumlah komponen
Hambatan : ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Saran : ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Kesimpulan : ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Jakarta, .......................
Yang disupervisi Pengelola KB
58. ................................. ................................. .
1) PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK DAN STIMULASINYA
58
a. Usia 0 – 3 bulan
Ciri-Ciri Perkembangan
Anak mengembangkan kemampuan menggerakkan tubuhnya
Karakteristik (tingkat pencapaian)
perkembangan
Contoh kegiatan yang dapat
dilakukan oleh Pendidik/Orang Tua
Anak mampu :
Sering menunjukkan gerakan-gerakan
secara spontan
Menggerak–gerakkan tangan dan kakinya
Mengangkat kepala dan dada ketika
ditengkurapkan
Menegakkan kepala ketika didudukkan
Menggerakkan kepala ke kiri dan ke
kanan
Menatap benda-benda di sekitarnya
Jika didekatkan pada sinar terang, tampak
seperti mengerjapkan matanya atau
mengerutkan dahinya
Mengikuti arah objek yang digerakkan
Melihat objek satu ke objek yang lain.
Juga dapat melihat objek yang berada di
arah atas kepalanya, dengan gerak mata
ke atas.
Mulai memegang-megang mainan yang
diberikan. Bayi akan menggenggam
mainan tersebut. Terlihat pula usahanya
Memeluk, mencium, menimang dan
mengayun bayi dengan lembut
Menggulingkan bayi ke kanan dan ke kiri
secara perlahan
Mengajak bayi tersenyum, berbicara dan
bersenandung agar bayi terpicu untuk
merespon dengan menggerakkan
bagian-bagian tubuhnya, seperti
menegakkan kepala, menoleh,
menggerakkan kaki dan tangan.
Rangsang bayi dengan objek cahaya
(yang tidak menyilaukan mata), mainan
berwarna terang dan menyala, seperti
merah, kuning, hijau, serta suara-suara
(yang tidak mengejutkan dan
memekakkan telinga). Tujuannya, agar
bayi terpicu untuk mengarahkan
pandangannya kepada obyek dan
sumber suara sehingga bagian kepala
bayi ikut bergerak-gerak.
Gunakan mainan berwarna cerah yang
ditempel, digantung, dan dipegang.
Gerakkan mainan tersebut dari sisi ke
garis tengah pandangan bayi secara
perlahan, kemudian berganti arah dari
tengah ke arat atas kepala. Dengan
demikian bayi terpicu untuk
mengarahkan pandangannya ke kiri-tengah-
kanan juga bawah-tengah-atas
Untuk membantu menguatkan otot
Wajah bayi
saat menatap
orang dewasa
59. Dengan berpegangan bayi berusaha
untuk bergerak berguling
59
untuk mendekatkan mainan ke arah mulut.
Terkadang ia juga menggeliatkan
badannya
bayi mulai memain-mainkan kedua
tangannya, seperti saling menyentuh atau
mengamati kedua tangannya
lehernya, si bayi perlu sering
ditengkurapkan. Agar nantinya ia bisa
tengkurap sendiri, sering-seringlah
memiringkan badannya. Jangan terlalu
sering menggendong bayi, agar bayi
memiliki kesempatan untuk bereksplorasi
Berikan mainan yang berbunyi, seperti
kerincingan yang memiliki pegangan
untuk digenggamnya sehingga bayi
dapat berlatih menggenggam
Ayunkan benda dihadahan bay untuk
melatih fokus pandangannya
Berikan mainan yang digantung di atas
boks/tempat tidurnya agar bayi berusaha
untuk meraihnya. Mainan sebaiknya
tidak yang berputar karena koordinasi
mata bayi belum baik, selain itu berisiko
membuat mata bayi tidak terfokus pada
satu objek.
b. Usia 3 – 6 bulan
Ciri-Ciri Perkembangan
Anak mampu mengkoordinasikan panca inderanya untuk mengenali benda-benda
dan orang-orang sekitarnya.
Karakteristik (tingkat pencapaian)
perkembangan
Contoh kegiatan yang dapat
dilakukan oleh Pendidik/Orang Tua
Bila ditengkurapkan, bayi dapat
mengangkat dada dan menopang
dengan kedua tangannya. Terkadang, ia
pun menumpu pada kedua kakinya. Otot
leher yang semakin kuat, memungkinkan
bayi untuk menegakkan kepala dan
menggoyangkan
kepalanya
Bila didudukkan
dengan dipangku,
kepalanya dapat
tegak
Saat tubuhnya miring-miring, coba
bantu bayi untuk membalikkan
badannya
Berikan mainan berbunyi di hadapan
bayi agar ia berusaha mengangkat
kepala. Hal ini melatih kekuatan otot
leher yang diperlukan saat ia belajar
duduk nantinya dan saat belajar meraih
mainannya. Jangan terlalu sering
menggendong bayi. Lebih baik taruh
bayi di tempat tidurnya agar bayi banyak
bereksplorasi.
Dari posisi bayi yang telentang, tarik
kedua tangan bayi perlahan sehingga ia
60. 60
Bayi dapat berguling-tengkurap-telentang
sendiri. Namun, beberapa bayi masih
perlu bantuan untuk itu.
Bila diberikan mainan, bayi dapat
menggenggam dan memainkannya.
Dapat meraih benda.
Memasukkan tangan ke mulut dengan
mainan atau benda.
Bola mata mengikuti arah benda yang
digerakkan dihadapannya tanpa diikuti
gerakkan kepala
Kepalanya sudah bergerak-gerak dengan
aktif jika ditelungkupkan
mulai bisa bertopang tegak pada kedua
lengannya (dengan ujung-ujung jari kaki
menahan pada alas).
Dalam posisi telungkup bayi bisa
bergerak memutar (mencari sumber
suara)
Duduk dengan bantuan
Kalau bayi "diberdirikan" dengan
memegang kedua ketiaknya, tampak
kedua kaki bayi bisa tegak. Bertumpu
pada kedua kaki dengan posisi seimbang
bisa dilakukan dalam hitungan 1-2 detik.
Bayi sudah
mencoba meraih
mainan yang
digerak-gerakkan di
depan
pandangannya atau
yang ditaruh di
dadanya.
Telapak tangannya sudah membuka
sehingga orangtua bisa memegang
kedua tangannya dan membantu si kecil
untuk bertepuk tangan.
Sudah bisa memerhatikan suatu objek
yang berjarak.
Menoleh ke sumber suara
Pada usia 6 bulan Ketika ditelungkupkan,
posisi kepala bisa tegak dan bisa
menopang tubuhnya dengan kedua
lengan yang ditegakkan. Posisi ini sudah
lebih terlihat mantap dan seimbang
ketimbang usia sebelumnya.
berada dalam posisi duduk.
Memungkinkan juga untuk meposisikan
bayi duduk saat digendong
Berikan mainan yang dapat diraih bayi
dengan cara merangkak
Memberikan benda-benda yang dapat
diraih bayi (misalnya kotak kecil, bola
dan boneka yang lembut)
Menimang dan bersenandung
Panggil berulang-ulang bayi yang
sedang berada dalam posisi tengkurap
dari arah belakang bayi, sehingga bayi
berputar mencari arah suara.
Latih bayi dalam posisi duduk dengan
cara dipangku
Latih bayi dalam posisi berdiri dengan
cara menyangga bayi di kedua
ketiaknya
Rangsang bayi untuk meraih dengan
dengan cara menggerak-gerakkan
mainan dihadapan bayi sehingga ia
tertarik untuk meraihnya.
Latih anak untuk bertepuk dengan cara
memegangi kedua pergelangan
tangannya dan mengarahkannya untuk
bertepuk
Latih kemampuan bayi untuk
memperhatikan suatu obyek dengan
cara menempatkan benda menarik
(berwarna kontras dengan benda-benda
di sekitarnya) pada jarak tertentu.
Latih anak untuk mencari asal (sumber)
suara dengan membunyikan lonceng
atau “krincingan”
Latih kemampuan bayi menegakkan
kepala dalam posisi dada tegak dengan
lengan tegak menopang tubuhnya.
Latih anak dari posisi telentang menjadi
duduk dengan cara ulurkan tangan kita
hingga bayi dapat menggenggamnya
dan mengentakkan badan untuk
bergerak bangun ke arah posisi duduk.
Latih bayi untuk dapat memegang
benda dengan dua tangan dengan cara
memberinya mainan dengan ukuran
yang dapat dipegangnya.dengan kedua
telapak tangannya.
Latih bayi untuk memindahkan benda
dari tangan kanan ke tangan kiri dan
sebaliknya dengan menggunakan alat
bantu bola/mainan kecil yang lembut
dan ringan
Arahkan bayi agar pandangannya
mengikuti gerakan orang dewasa/ibu
yang melintas dalam ruangannya
61. 61
Bila dalam posisi telentang kemudian kita
ulurkan tangan, dia akan
menggenggamnya dan akan
mengentakkan badan untuk bergerak
bangun ke arah posisi duduk.
Memegang benda dengan dua tangan
Memindahkan
benda dari
tangan kanan
ke tangan kiri
dan
sebaliknya
Mengikuti
dengan
pandangan
mata gerakan
orang yang
melintas dalam
ruangannya.
Mulai belajar
merangkak
dengan cara menarik perhatiannya.
Letakkan mainan yang dapat bergerak
pada jarak sekitar 30 cm di depan bayi
yang sedang tengkurap. Bila bayi
bergerak maju untuk meraihnya, tarik
sedikit demi sedikit ke arah depan agar
bayi terus merangkak.
c. Usia 6 – 9 bulan
Ciri-Ciri Perkembangan
Anak memperlihatkan perkembangan fisik-motorik untuk melakukan kegiatan
merangkak, berdiri, merambat, dan mulai berjalan
Karakteristik (tingkat pencapaian)
perkembangan
Contoh kegiatan yang dapat
dilakukan oleh Pendidik/Orang Tua
Bayi dapat membalikkan badan dari
posisi telentang hingga telungkup
Masih belajar merangkak dan duduk
seperti usia sebelumnya.
Terkadang bayi mengarahkan kedua
kakinya masuk ke dalam mulut.
Bila bayi diarahkan untuk berdiri sebentar
dengan memegang kedua bagian
ketiaknya, bayi
akan membuat
gerakan
melonjak-lonjak
mengamati benda dalam genggamannya
dan kemudian memindahkannya dengan
Posisikan bayi dalam posisi terlentang,
kemudian perlihatkan mainan berwarna
kontras/menarik hingga bayi tertarik
membalikkan badannya untuk meraih
mainan tersebut.
Posisikan bayi untuk berdiri di meja atau
pangkuan. Selanjutnya, ajak bayi untuk
bernyanyi dan arahkan untuk
menghentakkan kakinya sehingga ia
melomjak-lonjak
Letakkan anak di boks atau di lantai
yang beralas. Kemudian letakkan
kursi/meja kokoh sebagai pegangan.
Bila di boks kayu, biasanya bayi akan
mencoba berdiri sambil berpegangan
pada tiang-tiang boks.
Berikan benda yang menarik, ringan,
lembut dan aman untuk digenggam bayi
sehingga tertarik untuk mengamati
benda dalam genggamannya dan
kemudian memindahkannya dengan
62. 62
tangan satunya.
Bila objek dalam genggaman tangannya
terlepas, ia berusaha untuk
mengambilnya kembali. Jika terjatuh ke
bawah bayi tampak mencari benda
tersebut ke arah bawah dan tidak
teralihkan perhatiannya pada hal lain.
Sudah dapat duduk sendiri meski sikap
punggung belum lurus atau tegak betul.
Jika tubuhnya miring, adakalanya lengan
bayi berupaya menahan agar tidak
berguling. Tanpa bantuan lengan, bayi
bisa bertahan duduk selama sekitar 10
menit.
Jika diposisikan berdiri dengan dipegangi
ketiaknya, bayi melonjak dengan pinggul
yang agak menekuk seperti berjongkok
dan kemudian menghentakkan kakinya
untuk lurus berdiri.
Bayi juga mulai belajar berdiri dengan
berpegangan pada furnitur yang ada di
dekatnya.
Menggerak-gerakkan mainan, mem-banting
Mengambil dengan tangan kanan dan kiri
Dapat menimang atau memainkan objek
dengan kedua tangannya.
dapat meraih benda yang agak jauh
dengan mengulurkan lengannya.
Sering kali berusaha membunyikan
mainan yang ada dalam genggamannya.
Contohnya, mainan kubus-kubusan
dalam kedua genggamannya diadu atau
diketuk-ketukkan.
mampu mengambil objek dalam ukuran
kecil bisa dilakukannya dengan cara
menjumput atau menggaruk dengan
jemari tangannya.
Bertepuk tangan
Menyentuh dan mengeksplorasi bagian-bagian
tubuhnya
tangan satunya, dan ter.
Bila objek dalam gus fokus pada benda
tersebut.
Beri kesempatan kepada anak untuk
duduk sendiri meski sikap punggung
belum lurus atau tegak betul.
Posisikan bayi berdiri dengan dipegangi
ketiaknya hingga bayi melonjak dengan
pinggul yang agak menekuk seperti
berjongkok dan kemudian
menghentakkan kakinya untuk lurus
berdiri.
Beri kesempatan kepada bayi untuk
belajar berdiri dengan berpegangan
pada furnitur
Beri bayi mainan dan beri kesempatan
pada bayi untuk menggerak-gerakkan
mainan dan membanting (jangan
dilarang)
Letakkan benda dihadapan anak hingga
anak memiliki kesempatan untuk
mengambil dengan tangan kanan dan
kiri
Beri kesempatan kepada bayi untuk
menimang atau memainkan objek
dengan kedua tangannya dengan cara
memberinya benda/mainan yang ringan,
menarik, dan aman.
Beri kesempatan kepada bayi untuk
meraih benda yang agak jauh dengan
mengulurkan lengannya dengan cara
meletakkan benda/mainan menarik di
hadapannya dengan jarak sekitar 30 cm
Beri kesempatan bayi untuk
membunyikan mainan yang ada dalam
genggamannya dengan cara boneka
yang bisa berbunyi ketka dipencet..
Latih bayi untuk mengambil objek
berukuran kecil (potongan biskuit dalam
piring) dengan cara menjumput atau
menggaruk dengan jemari tangannya.
Ajak bayi untuk bertepuk tangan dengan
cara memberi contoh dan memandunya
Ajak bayi untuk menyentuh dan
mengeksplorasi bagian-bagian
tubuhnya sambil berkata:”Mana
hidungmu? Mana matamu? Mana
telingamu?.
d. Usia 9 – 12 bulan
Ciri-Ciri Perkembangan
Koordinasi tangan dan mata sudah mendekati sempurna, senang ketika diajari
untuk berjalan
Karakteristik (tingkat pencapaian) Contoh kegiatan yang dapat
63. perkembangan dilakukan oleh Pendidik/Orang Tua
63
Posisi duduk sudah stabil dan seimbang
dengan baik, bahkan bayi sudah bisa
bergerak memutar pada saat duduk.
Bayi betul-betul sudah bisa lepas dari
pegangan, bahkan bisa berdiri dalam 2
detik
Mulai usia 11 bulan, bayi dapat berjalan
dengan bantuan
Dalam posisi berdiri, bayi sudah dapat
membungkukkan badan ke arah posisi
duduk.
Beberapa bayi sudah dapat berjalan
sendiri 1-2 langkah, kemudian terjatuh.
Masih senang memukul-mukulkan kedua
mainan yang ada pada masing-masing
tangannya.
Gemar memasukkan dan mengeluarkan
benda dari wadahnya.
Selama bermain terkadang ia
mengulurkan pergelangan tangannya
atau memanipulasi objek mainannya.
Menggunakan sendok dan minum sendiri
dengan dua tangan memegang gelas
memegang mainan menggunakan kelima
jarinya, untuk benda kecil ia sudah dapat
memegang dengan ibu jari dan telunjuk.
Merasakan perbedaan permukaan benda
halus dan kasar dengan telapak
tangannya.
Stimulasi bayi dengan menitah atau
membiarkan
bayi berjalan
merambat
sambil
berpegangan
pada meja,
kursi atau
barang di
dalam rumah
yang dapat
menopang tubuhnya.
Latih anak berjalan dengan bantuan
(dititah)
Untuk menstimulasi anak agar mau
belajar jalan, harus hati-hati. Jangan
sampai anak trauma dan akhirnya
malah takut berjalan. Umumnya bayi
akan menjadi trauma.Jika sampai
terjatuh dan bayi merasa sakit sekali
karenanya
Usahakan ada dua orang yang
membantu bayi untuk belajar jalan.
Seorang memegangnya dan seorang
lain berjaga di depan bayi dengan jarak
yang disesuaikan Dengan demikian
anak memiliki rasa percaya diri karena
bayi tahu persis, kalaupun jatuh, ada
orang yang berjaga di depannya dan
siap melindunginya.
Mengajak anak bermain dan bertepuk
tangan dengan posisi duduk
Mengajari anak makan sendiri
menggunakan piring dan sendok
Memberikan kesempatan anak minum
sendiri menggunakan gelas plastik kecil
Memberi anak kesempatan untuk
memegang (benda agak besar) dan
menjumput (benda kecil berupa
potongan-potongan biskuit)
Memberi kesempatan kepada anak
untuk menggunakan piring dan sendok
Memberikan kesempatan kepada anak
untuk minum sendiri menggunakan
gelas plastik kecil
e. Usia 12 – 18 bulan
Ciri-Ciri Perkembangan
Anak mengembangkan kemampuan menggerakkan tubuhnya
Karakteristik (tingkat pencapaian)
perkembangan
Contoh kegiatan yang dapat
dilakukan oleh Pendidik/Orang Tua
Anak mampu:
Bergerak dari posisi duduk ke berdiri
Melatih anak untuk berubah posisi dari