SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  46
Introducing
Nama
: Adytira Rachman, M.Pd
Mata kuliah : Etika Bisnis
Pendidikan : S1 UNESA
Pend. Ekonomi Akuntansi (2011)
S2 UNESA
Pend. Ekonomi Akuntansi (2013)
Empat kebenaran menurut E.F Schumacher
1.
2.
3.
4.

Kebenaran (hakikat) Eksistensi
Kebenaran Alat (tools)
Kebenaran cara belajar
Yang dimaksud dengan hidup
Kebenaran menyangkut tingkat Eksistensi
dunia yaitu:
1. Benda
2. Tumbuh-tumbuhan
3. Hewan
4. manusia
Kebenaran yang dipakai untuk memahami
dunia dengan penggunaan ketepatan alat.
Misalkan: Pendekatan rasional
Fakta yang membuktikan melalui
panca indra
Kebenaran yang diperoleh melalui proses
pengetahuan.
Menurut Ibnu Arabi, membagi 4 hakikat
kehidupan:
1. Syariah : taat asas megikuti hukum
moral
2. Thariqah : mencari kebenaran melalui
jalan tanpa rambu
3. Haqiqah : Makna Syariah dan thoriqah
4. Ma’rifah : mempunyai kearifan dan
pengetahuan tentang
kebenaran spiritual
Filsafat dari kata yunani philo dan shopia
Philo : Cinta
Shopia : bijaksana
Hakikat Filsafat : Mengutip Suriasumantri
(2000) yang membedakan antara
pegetahuan dengan filsafat. Pengetahuan
dimulai dari rasa ingin tahu, kepastian dari
rasa ragu-ragu dan filsafat di mulai dari
keduanya




Keduanya mencari rumusan yang sebaikbaiknya menyelidiki obyek selengkaplengkapnya sampai ke-akar-akarnya
Keduanya memberikan pengertian mengenai
hubungan yang ada antara kejadian-kejadian
yang kita alami dan mencoba menunjukkan
sebab-akibatnya.
NO
1

ASPEK
Ontologis

2

Epistemologis

3

Aksiologis

FILSAFAT
Segala sesuatu yang bersifat
fisik dan non fisik, baik
direkam melalui indra
maupun tidak
Pendekatan yang bersifat
reflektif atau rasional
deduktif

Sangat abstrak, bermanfaat
tetapi tidak secara langsung
bagi umat manusia

ILMU
Segala sesuatu yang
bersifat fisik dan yang
dapat direkam melalui
indra
Pendekatan ilmiah,
mengguakan dua
pendekatan: deduktif
dan induktif secara
saling melengkapi
Saling konkret, langsung
dapat dimanfaatkan
bagi kepentingan umat
manusia
Fuad Farid Ismail (2003) mejelaskan
bahwa agama adalah suatu bentuk
ketetapan Ilahi yang mengarahkan mereka
yang berakal dengan pilihan mereka
sendiri terhadap ketetapan Ilahi tersebut
Doni Koesoma (2007) mendefinisikan nilai
sebagai
kualitas
suatu
hal
yang
menjadikan hal itu dapat di sukai,
diinginkan, berguna dan dihargai bagi
kepentingan tertentu
Perbedaan hukum, etika dan etiket

NO
A
B

C

HUKUM
Sumber Hukum
Negara, pemerintah
Sifat Pengaturan
Tertulis, UU,
Peraturan
pemerintah
Objek yang diatur:
Bersifat lahiriah
(hukum warisan
hukum tata Negara)
dan rohaniah
(hukum pidana)

ETIKA
Sumber Etika
Masyarakat
Sifat pengaturan:
Ada yang lisan (adat
kebiasaan) dan tertulis
(kode etik)
Objek yang diatur:
Bersifat rohaniah, misalnya
perilaku etis (jujur tidak
menipu, bertanggung
jawab) dan perilaku tidak
etis (korupsi, mencuri)

ETIKET
Sumber Etiket
Golongan Masyarakat
Sifat Pengaturan:
Lisan

Objek yang diatur:
Lahiriah, misalnya tata
cara berpakaian, tata
cara bericara dengan
orang tua
• Etika, dari bahasa Yunani ethos,
artinya: kebiasaan atau watak
• Moral, dari bahasa Latin mos (jamak:
mores), artinya: cara hidup atau
kebiasaan /adat.
• Norma, dalam bahasa Inggris, norm,
berarti aturan atau kaidah.
• Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti
konsep tentang baik dan buruk baik
yang berkenaan dengan proses
(instrumental) atau hasil (terminal)
mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti :
1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak);
2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlak
3. nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.
Norma Khusus aturan yang berlaku
dalam bidang kegiatan khusus
atau
kehidupan khusus,
Misalkan: aturan olah raga, aturan
pendidikan, lebih khusus aturan sebuah
sekolah
Norma Umum bersifat umum dan
universal.
Norma umum ada tiga yaitu,
1. norma sopan santun,
2. norma hukum,
3. norma moral.
SQ

IQ

Etika

PQ

EQ
a Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang
terjadi dalam kehidupan manusia.
b. Kemampuan untuk menghasilkan persoalanpersoalan baru untuk diselesaikan.
c. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan
memunculkan penghargaan dalam budaya seorang
individu.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

0-29
30-40
50-59
70-79
80-89
90-109
110-119
120-129
130-139
> 140

Idiot
imbecile
Moron
Bodoh
Normal rendah
Normal Sedang
Normal Tinggi
Cerdas/Superior
Sangat Cerdas
Genius
Kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna,
kecerdasan yang menempatkan prilaku dalam
konteks makna lebih luas.
Kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri,
perasaan orang lain, memotivasi
diri sendiri, mengelola emosi dengan baik, dan
berhubungan dengan orang lain (DANIEL Goldman).
ASPEK EQ (SALOVELY & Goldman)
ADA LIMA:







1. Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri).
2. Kemampuan mengelola emosi (penguasaan
diri).
3. Kemampuan memotivasi diri.
4. Kemampuan mengelola emosi orang lain.
5. Kemampuan berhubungan dengan orang lain
(empati).
kemampuan seseorang dalam menjaga kebugaran
atau kesehatan dirinya sendiri. Semua orang yang
belajar, bekerja, ataupun mencari kesuksesan dalam
hidup pasti tidaklah mudah. Mereka harus bekerja
keras untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan merupakan suatu
hal yang penting. Dengan tubuh yang sehat, kita
semua bisa melakukan aktivitas dengan lancar
1. Etika deskriptif
sikap rasional manusia yang di kejar
sebagai sesuatu yang bernilai
2. Etika normatif
Memberi penilain sekaligus memberi
norma sebagai dasar dan kerangka
tindakan yang diputuskan
• Etika Deontologi
• EtikaTeleologi
kata Yunani deon yaitu kewajiban.
Penekanan pada kewajiban manusia
untuk bertindak secara baik.
Tindakan itu bernilai moral karena
tindakan itu dilaksanakan berdasarkan
kewajiban
yang
memang
harus
dilaksanakan terlepas dari tujuan atau
akibat tindakan itu.
Menekankan motivasi, kemauan baik
dari pelaku bisnis.
(1) Tindakan itu harus dijalankan berdasarkan
kewajiban;
(2) Tidak tergantung pada tercapainya tujuan
dari tindakan itu, melainkan tergantung
pada kemauan baik yang mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan itu;
(3) Dilakukan berdasarkan sikap hormat pada
hukum moral universal.
1. Dapat Membantu suatu pendirian
dalam beragam pandangan dan
moral
2. Dapat membantu seseorang
mampu menentukan pendapat
3. Dapat menjembatani semua
dimensi atau nilai-nilai
mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, atau
berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh
tindakan tersebut.
Etika Umum
suatu etika mengenai norma dan nilai moral,
kondisi-kondisi dasar bagi anusia untuk
bertindak secara etis, bagaimana manusia
mengambil
keputusan etis.
Etika Umum sebagai ilmu atau filsafat moral
etika teoretis
• Penerapan prinsip-prinsip atau normanorma moral dasar dalam kehidupan
khusus.
• Dalam hal ini Etika Khusus mengamati
perilaku dan kehidupan manusia dalam
bidang kehidupan dan kegiatan khusus
tertentu.
• Etika Khusus memberi aturan sebagai
pedoman bagi setiap orang dalam
kehidupan dan kegiatan khusus.
Etika Khusus dianggap sebagai
Etika Terapan.
Karena

aturan normatif yang bersifat umum
diterapkan secara Khusus dalam
kegiatan tertentu.
Etika Terapan–Etika Bisnis.
•Etika Bisnis merupakan salah satu
bentuk dari Etika Terapan.
•Dalam Etika Bisnis diterapkan secara
khusus prinsip-prinsip dan normanorma moral di bidang bisnis.
Beberapa prinsip Etika Bisnis
•1.
•2.
•3.
•4.
•5.
•6.

otonomi;
kejujuran;
keadilan;
saling menguntungkan,
integritas moral
Tanggung jawab
Sikap dan kemampuan manusia untuk
mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya sendiri
Memperlakukan setiap orang sesuai
dengan haknya masing-masing,
Baik dalam relasi eksternal maupun
internal perusahaan.
•kejujuran dalam memenuhi syaratsyarat perjanjian,
•kejujuran dalam penawaran barang dan
jasa dengan mutu dan harga yang
sebanding,
•kejujuran dalam hubungan kerja intern
Prinsip Kejujuran
Keadilan Legal
Menyangkut hubungan antara individu/kelompok
masyarakat dengan negara.
Dasar Moral
1. Semua orang mempunyai harkat dan martabat yg
sama.
2. Semua warga negara status dan kedudukan yg
sama
konsekuensi legal dan moral:
1. perlindungan hukum yang sama;
2. tidak ada yang diperlakukan istimewa
oleh hukum dan negara;
3. Produk hukum tidak boleh demi
kepentingan orang atau kelompok
tertentu;
4. ketaatan yang sama dari semua warga
bisnis dijalankan sedemikian rupa
agar semua pihak menikmati
keuntungan
bertindak konsisten sesuai dengan nilainilai dan kode etik,
tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis


Tanggung jawab mengandaikan bahwa suatu
tindakan dilakukan dengan sadar & tahu



Tanggung jawab mensyaratkan bahwa orang
yang melakukan tindakan tertentu memang
mau & bersedia melakukan tindakan itu

Contenu connexe

Tendances

BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi
BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi
BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi Hasta Prayuna Lolyta
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditingdewi masita
 
Audit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiaAudit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiavellfire
 
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasiManajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasidzakiaziz
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate GovernanceLuthfi Nk
 
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESIPPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESINadyaNovles
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriHusaeri Priatna
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianNia Pratiwi
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)iyaa
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranFergieta Prahasdhika
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan OperasiAudit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan OperasiHendy Surjono
 

Tendances (20)

BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi
BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi
BAB 1 Manajemen Biaya dan Strategi
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditing
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
Audit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiaAudit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusia
 
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasiManajer dan lingkungan eksternal organisasi
Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
 
Bab 2 "Memahami Strategi"
Bab 2 "Memahami Strategi"Bab 2 "Memahami Strategi"
Bab 2 "Memahami Strategi"
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESIPPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
PPT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT, ETIKA PROFESI
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan OperasiAudit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
 

Similaire à Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd

Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananaulia rahmah
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1Sentot Baskoro
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...yudiansyah sukmana
 
Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRgilang muharam
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prgilang muharam
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktMimi Mimi
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfwadejack1
 
Pertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdf
Pertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdfPertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdf
Pertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdfOktaviaRahayu2
 
pengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptpengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptDesryDess
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskilsetya dwi
 
pertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptpertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptAri Yadi
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxSansBel
 

Similaire à Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd (20)

Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Etika dan bisnis
Etika dan bisnisEtika dan bisnis
Etika dan bisnis
 
Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PR
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi pr
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
 
Pertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdf
Pertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdfPertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdf
Pertemuan 1_Pendahuluan dan Teori Etika.pdf
 
pengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.pptpengertian-etika.4.ppt.ppt
pengertian-etika.4.ppt.ppt
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
 
pengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptxpengertian-etika 2.pptx
pengertian-etika 2.pptx
 
pertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptpertemuan_1.ppt
pertemuan_1.ppt
 
Etika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan ProfesionalismeEtika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan Profesionalisme
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptx
 

Dernier

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Dernier (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Etika bisnis 1 adytira Rachman, M.Pd

  • 1. Introducing Nama : Adytira Rachman, M.Pd Mata kuliah : Etika Bisnis Pendidikan : S1 UNESA Pend. Ekonomi Akuntansi (2011) S2 UNESA Pend. Ekonomi Akuntansi (2013)
  • 2.
  • 3. Empat kebenaran menurut E.F Schumacher 1. 2. 3. 4. Kebenaran (hakikat) Eksistensi Kebenaran Alat (tools) Kebenaran cara belajar Yang dimaksud dengan hidup
  • 4. Kebenaran menyangkut tingkat Eksistensi dunia yaitu: 1. Benda 2. Tumbuh-tumbuhan 3. Hewan 4. manusia
  • 5. Kebenaran yang dipakai untuk memahami dunia dengan penggunaan ketepatan alat. Misalkan: Pendekatan rasional Fakta yang membuktikan melalui panca indra
  • 6. Kebenaran yang diperoleh melalui proses pengetahuan.
  • 7. Menurut Ibnu Arabi, membagi 4 hakikat kehidupan: 1. Syariah : taat asas megikuti hukum moral 2. Thariqah : mencari kebenaran melalui jalan tanpa rambu 3. Haqiqah : Makna Syariah dan thoriqah 4. Ma’rifah : mempunyai kearifan dan pengetahuan tentang kebenaran spiritual
  • 8.
  • 9. Filsafat dari kata yunani philo dan shopia Philo : Cinta Shopia : bijaksana Hakikat Filsafat : Mengutip Suriasumantri (2000) yang membedakan antara pegetahuan dengan filsafat. Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu, kepastian dari rasa ragu-ragu dan filsafat di mulai dari keduanya
  • 10.   Keduanya mencari rumusan yang sebaikbaiknya menyelidiki obyek selengkaplengkapnya sampai ke-akar-akarnya Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya.
  • 11. NO 1 ASPEK Ontologis 2 Epistemologis 3 Aksiologis FILSAFAT Segala sesuatu yang bersifat fisik dan non fisik, baik direkam melalui indra maupun tidak Pendekatan yang bersifat reflektif atau rasional deduktif Sangat abstrak, bermanfaat tetapi tidak secara langsung bagi umat manusia ILMU Segala sesuatu yang bersifat fisik dan yang dapat direkam melalui indra Pendekatan ilmiah, mengguakan dua pendekatan: deduktif dan induktif secara saling melengkapi Saling konkret, langsung dapat dimanfaatkan bagi kepentingan umat manusia
  • 12. Fuad Farid Ismail (2003) mejelaskan bahwa agama adalah suatu bentuk ketetapan Ilahi yang mengarahkan mereka yang berakal dengan pilihan mereka sendiri terhadap ketetapan Ilahi tersebut
  • 13.
  • 14. Doni Koesoma (2007) mendefinisikan nilai sebagai kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu dapat di sukai, diinginkan, berguna dan dihargai bagi kepentingan tertentu
  • 15. Perbedaan hukum, etika dan etiket NO A B C HUKUM Sumber Hukum Negara, pemerintah Sifat Pengaturan Tertulis, UU, Peraturan pemerintah Objek yang diatur: Bersifat lahiriah (hukum warisan hukum tata Negara) dan rohaniah (hukum pidana) ETIKA Sumber Etika Masyarakat Sifat pengaturan: Ada yang lisan (adat kebiasaan) dan tertulis (kode etik) Objek yang diatur: Bersifat rohaniah, misalnya perilaku etis (jujur tidak menipu, bertanggung jawab) dan perilaku tidak etis (korupsi, mencuri) ETIKET Sumber Etiket Golongan Masyarakat Sifat Pengaturan: Lisan Objek yang diatur: Lahiriah, misalnya tata cara berpakaian, tata cara bericara dengan orang tua
  • 16. • Etika, dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak • Moral, dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara hidup atau kebiasaan /adat. • Norma, dalam bahasa Inggris, norm, berarti aturan atau kaidah. • Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan buruk baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil (terminal)
  • 17. mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti : 1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak 3. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
  • 18. Norma Khusus aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan khusus atau kehidupan khusus, Misalkan: aturan olah raga, aturan pendidikan, lebih khusus aturan sebuah sekolah
  • 19. Norma Umum bersifat umum dan universal. Norma umum ada tiga yaitu, 1. norma sopan santun, 2. norma hukum, 3. norma moral.
  • 21. a Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. b. Kemampuan untuk menghasilkan persoalanpersoalan baru untuk diselesaikan. c. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan memunculkan penghargaan dalam budaya seorang individu.
  • 23. Kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna, kecerdasan yang menempatkan prilaku dalam konteks makna lebih luas.
  • 24. Kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik, dan berhubungan dengan orang lain (DANIEL Goldman).
  • 25. ASPEK EQ (SALOVELY & Goldman) ADA LIMA:      1. Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri). 2. Kemampuan mengelola emosi (penguasaan diri). 3. Kemampuan memotivasi diri. 4. Kemampuan mengelola emosi orang lain. 5. Kemampuan berhubungan dengan orang lain (empati).
  • 26. kemampuan seseorang dalam menjaga kebugaran atau kesehatan dirinya sendiri. Semua orang yang belajar, bekerja, ataupun mencari kesuksesan dalam hidup pasti tidaklah mudah. Mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Oleh karena itu, menjaga kesehatan merupakan suatu hal yang penting. Dengan tubuh yang sehat, kita semua bisa melakukan aktivitas dengan lancar
  • 27. 1. Etika deskriptif sikap rasional manusia yang di kejar sebagai sesuatu yang bernilai 2. Etika normatif Memberi penilain sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang diputuskan
  • 28. • Etika Deontologi • EtikaTeleologi
  • 29. kata Yunani deon yaitu kewajiban. Penekanan pada kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.
  • 30. Tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat tindakan itu. Menekankan motivasi, kemauan baik dari pelaku bisnis.
  • 31. (1) Tindakan itu harus dijalankan berdasarkan kewajiban; (2) Tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu, melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu; (3) Dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal.
  • 32. 1. Dapat Membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral 2. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat 3. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai
  • 33. mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut.
  • 34. Etika Umum suatu etika mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi anusia untuk bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis. Etika Umum sebagai ilmu atau filsafat moral etika teoretis
  • 35. • Penerapan prinsip-prinsip atau normanorma moral dasar dalam kehidupan khusus. • Dalam hal ini Etika Khusus mengamati perilaku dan kehidupan manusia dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus tertentu. • Etika Khusus memberi aturan sebagai pedoman bagi setiap orang dalam kehidupan dan kegiatan khusus.
  • 36. Etika Khusus dianggap sebagai Etika Terapan. Karena aturan normatif yang bersifat umum diterapkan secara Khusus dalam kegiatan tertentu.
  • 37. Etika Terapan–Etika Bisnis. •Etika Bisnis merupakan salah satu bentuk dari Etika Terapan. •Dalam Etika Bisnis diterapkan secara khusus prinsip-prinsip dan normanorma moral di bidang bisnis.
  • 38. Beberapa prinsip Etika Bisnis •1. •2. •3. •4. •5. •6. otonomi; kejujuran; keadilan; saling menguntungkan, integritas moral Tanggung jawab
  • 39. Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri
  • 40. Memperlakukan setiap orang sesuai dengan haknya masing-masing, Baik dalam relasi eksternal maupun internal perusahaan.
  • 41. •kejujuran dalam memenuhi syaratsyarat perjanjian, •kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding, •kejujuran dalam hubungan kerja intern
  • 42. Prinsip Kejujuran Keadilan Legal Menyangkut hubungan antara individu/kelompok masyarakat dengan negara. Dasar Moral 1. Semua orang mempunyai harkat dan martabat yg sama. 2. Semua warga negara status dan kedudukan yg sama
  • 43. konsekuensi legal dan moral: 1. perlindungan hukum yang sama; 2. tidak ada yang diperlakukan istimewa oleh hukum dan negara; 3. Produk hukum tidak boleh demi kepentingan orang atau kelompok tertentu; 4. ketaatan yang sama dari semua warga
  • 44. bisnis dijalankan sedemikian rupa agar semua pihak menikmati keuntungan
  • 45. bertindak konsisten sesuai dengan nilainilai dan kode etik, tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis
  • 46.  Tanggung jawab mengandaikan bahwa suatu tindakan dilakukan dengan sadar & tahu  Tanggung jawab mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau & bersedia melakukan tindakan itu

Notes de l'éditeur

  1. Selainitucontohetikadeskriptifsepertimasyarakatjawa yang mengajarkantatakramakepadaorang yang lebihtua.ContohdariEtikaNormatif. adaetika yang bersifat individual sepertikejujuran ,disiplindiri,mengerjakantugas. Selainitucontohetika normative adalahetikadalamberbisnis