Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepemimpinan dan karakteristik seorang pemimpin. Beberapa teori yang dijelaskan adalah teori karakteristik, perilaku, Universitas Michigan dan Iowa, serta jenis-jenis kepemimpinan seperti transformasional, karismatik, dan kepemimpinan tim. Dokumen tersebut juga membedakan pemimpin dengan pengikut dan manajer, serta memberikan saran untuk memupuk jiwa kepemi
3. Teori Karakteristik
Dari hasil riset, ditemukan ciri-ciri (karakter)
seorang pemimpin yang membedakannya dengan
karakter non-pemimpin, yaitu :
1. Dorongan.
Pemimpin adalah orang-orang yang memiliki tingkat
usaha ( dorongan) yang tinggi.
2. Kehendak untuk memimpin.
Pemimpin adalah orang yang mempunyai karakter
dan kehendak yang kuat untuk memengaruhi dan
memimpin orang lain.
4. 3. Kejujuran dan integritas.
Pemimpin mempunyai keinginan untuk membangun hubungan
saling mempercayai dan dengan memberi teladan dan
menunjukan konsistensi yang tinggi antara perkataan dan
perbuatan.
4. Kepercayaan diri.
Para pengikut melihat pemimpinnya tidak ragu-ragu dalam
bertindak.
5. Kecerdasan.
Pemimpin adalah orang yang cerdas dan berpengetahuan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi.
6. Pengetahuan terkait dengan pekerjaan.
Pemimpin yang efektif mempunyai tingkat pengetahuan yang
tinggi tentang banyak hal, mulai dari perusahaan, industri dan
hal-hal teknis.
5. Teori Perilaku
Dimensi Perilaku Kesimpulan
Studi
leadership
dari
Universitas
lowa
• Gaya demokratis : melibatkan
bawahan, mendelegasikan wewenang,
dan mendorong partisipasi.
• Gaya otokratis : Mendiktekan metode
kerja, memutuskan pengambilalihan,
dan membatasi partisipasi.
• Gaya laissez faire : memberikan
kebebasan pada kelompok untuk
membuat keputusan dan
menyelesaikan pekerjaan.
Kepemimpinan yang paling
efektif adalah
kepemimpinan dengan
cara yang demokratis.
Studi
leadership
dari ohio
state
• Pertimbangan : mempertimbangkan
ide dan perasaan para pengikutnya.
• Mengadakan struktur: menyusun tugas
dan hubungan kerja untuk memenuhi
tujuan pekerjaan.
Pemimpin tinggi-tinggi
mencapai kinerja dan
kepuasan bawahan yang
tinggi, tapi tidak dalam
semua situasi.
6. Studi leadersip dari
Universitas Michigan
• Berorientasi karyawan :
Menekankan hubungan antar-
pribadi dan memperhatikan
kebutuhab karyawan
• Berorientasi produksi :
menekankan aspek teknis
atau tugas dari pekerja
Pemimpin yang
berorientasi karyawan
terkait dengan
produktivitas kelompok
yang tinggi dan kepuasan
kerja yang lebih tinggi.
Kisi-kisi memejerial
• Memerhatikan manusia :
mengukur perhatian
pemimpin terhadap bawahan
pada skala 1-9 (rendah sampai
tinggi).
• Perhatian akan produksi :
mengukur perhatian
pemimpin untuk
menyelesaikan pekerjaan pada
skala 1-9 (rendah sampai
tinggi)
Pemimpin berkinerja
sangat baik jika gayanya 9,9
( perhatian yang tinggi atas
produksi dan perhatian
yang tinggi atas
manusia/bawahan)
7. Perbedaan Pemimpin dengan Pengikut
(Follower)
FOLLOWER LEADERS
Beraksi (reaktif) Berinisiatif
Listen; tunggu telepon masuk Lead; angkat telepon
Membuang-buang waktu;
Reaching to problems
Gunakan waktu dengan
perencanaan dan antisipasi
masalah
Spend time with people Invest time with people
Kalender diisi dengan jadwal
yang sudah direncanakan
Mengisi kalender dengan
prioritas-prioritas ke depan;
action
8. Perbedaan Pemimpin dengan Manajer
PEMIMPIN MANAJER
Memperbarui/ menciptaka n sistem baru
Memelihara sistem yang ada, bekerja
dengan sistem
Bebas, merdeka, kreatif, berani melakukan
kesalahan, tetapi tetap disiplin
Patuh, disiplin, tidak memberi ruang bagi
kesalahan
Berani menghadapi tantangan Menghindari resiko
Orientasi ke masa depan di suatu tempat
yang berbeda, imaginatif (be somewhere
one day, learning from the future)
Orientasi disini, hari ini (here & now),
learning from the past
Dasar adalah aktifitas dan karakter Menciptakan pengikut dan “bawahan”
Tak terlalu memikirkan posisi, lebih pada
manfaat, nilai dan tanggung jawab
Dasar adalah kompetensi dan
profesionalisme
9. Jenis - Jenis Kepemimpinan
1. Kepemimpinan transformasional -
transaksional
adalah pemimpin yang membimbing atau
memotivasi pengikutnya menuju sasaran
yang ditetapkan dengan memperjelas peran
atau persyaratan tugas dan mampu
menumbuhkan dampak yang dalam pada
para pengikutnya.
10. 2. Kepemimpinan karismatik- visioner
karakteristik pemimpin karismatik yaitu :
1) mempunyai visi;
2) mampu menyampaikan visi tersebut
dengan jelas dan mudah dipahami;
3) berani menambil resiko untuk mencapai
visi itu;
4) sensitif terhadap kendala lingkungan dan
kebutuhan pengikutnya;
5) menunjukkan perilaku diluar kebiasaan.
11. karakteristik pemimpin visioner yaitu :
• Memiliki kemampuan dalam menjelaskan
visinya kepada orang lain melalui pidato-
pidato yang memukau dan memancing orang
untuk bergabung.
• Memiliki kemampuan mengungkapkan visi.
• Memiliki kemampuan untuk memperluas dan
menerapkan visi dalam berbagai konteks yang
berbeda-beda.
12. 3. Kepemimpinan Tim
Kepemimpinan Tim dapat dibagi ke dalam
tiga peran, yaitu :
• Pemimpin Tim adalah penghubung dengan
pihak luar.
• Pemimpin Tim adalah penyelesai masalah.
• Pemimpin ini adalah manajer konflik.
13. Dari berbagai teori kepemimpinan, maka bagi kewirausahaan
yang ingin memiliki kepemimpinan yang efektif, dia harus
memperhatikan hal-hal sebagi berikut :
a. Ciptakan tatanan nilai dan keyakinan untuk para karyawan dan
buatlah agar mereka bergairah mengejarnya.
b. Hargai dan dukung hal-hal positif yang dicapai para karyawan.
c. Berikan contoh.
d. Fokuskan upaya para karyawan terhadap tujuan yang menantang
dan terus arahkan mereka pada tujuan tersebut.
e. Sediakan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk
mencapai tujuan.
f. Berkomunikasilah dengan para karyawan
g. Hargai keragaman para pekerja.
h. Rayakan setiap keberhasilan bersama para pekerja.
i. Doronglah kreatifitas antara para pekerja
j. Pertahankan selera humor.
k. Tataplah terus masa depan.
14. Untuk memupuk jiwa kepemimpinan, selain hal-hal
diatas , lakukan hal-hal berikut :
1. Bangunlah pengetahuan.
2. Bukalah jendela sel-selmu
3. Disiplin diri
4. Bekerjalah dengan prioritas
5. Kerjakan atau delegasikan
6. Bangunlah kepercayaan dan respek
7. Jagalah kestabilan emosi
8. Latihlah diri berkomunikasi dan mumpuni
9. Belajarlah menulis
10. Gunakan manajemen