SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
CHAPTER 1
BASIC ELECTRONIC
PEMBAHASAN
PENGERTIAN ELEKTRONIKA DASAR
KOMPONEN AKTIF
KOMPONEN PASIF
PENGUKURAN
1
2
3
4
PENGERTIAN
Ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan
listrik dengan arus lemah dimana
pengoperasiannya ialah dengan mengendalikan
pergerakan elektron atau partikel yang memiliki
muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti
semikonduktor, peralatan
elektronik, komputer, termokope, dan lain-lain.
Alat-alat tersebut kemudian dipelajari lebih lanjut
dengan ilmu yang merupakan cabang dari ilmu
fisika. Adapun pembangunan sirkuit electronic
nya serta pembentukan desainnya adalah bagian
dari ilmu / teknis elektronika & instrumentasi;
teknik elektro; serta teknis komputer.
KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah jenis komponen
elektronika yang memerlukan arus listrik
agar dapat bekerja dalam rangkaian
elektronika. Contoh komponen aktif ini
adalah Dioda, Transistor, IC. Besarnya
arus panjar bisa berbeda-beda untuk tiap
komponen2 ini.
Berikut Penjelasan Dari Tiap Komponen :
DIODA
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang
terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda
yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju
dan menghambat arus pada tegangan balik. Dioda
berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu
anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya
melewatkan arus searah saja (forward), sehingga
banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus.
Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan
sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka
manakala air yang mengalir dari belakang katup
menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh
dorongan aliran air dari depan katup.
SIMBOL & JENIS DIODA
SIMBOL DIODA
BENTUK DIODA
FUNGSI DIODA
1. Sebagai penyearah, untuk dioda bridge
2. Sebagai penstabil tegangan (voltage regulator), untuk dioda
zener
3. Pengaman / sekering
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas / membuang
level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen
DC kepada suatu sinyal AC
6. Sebagai pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, untuk LED (light emiting diode)
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power
amplifier
9. Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk
dioda varactor
TRANSISTOR
komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode)
yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar
(emitor). Dengan ketiga elektroda (terminal) tersebut,
tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya
mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal
lainnya.
Pengertian transistor berasal dari perpaduan dua kata,
yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor”
yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor
dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan
bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada
suhu atau keadaan tertentu.
JENIS TRANSISTOR
Simbol Transistor
Transistor ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John
Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata
dalam praktik mereka pada tahun 1958. Transistor termasuk komponen
semi konduktor yang bersifat menghantar dan menahan arus listrik.Ada 2
jenis transistor yaitu transistor tipe P – N – P dan transistor jenis N – P –
N. Transistor NPN adalah transistor positif dimana transistor dapat
bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif.
Sedangkan transistor PNP adalah transistor negatif,dapat bekerja
mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif. Masing-masing dari
ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di beri nama B
(Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor).
NPN PNP P-channel N-channel
BJT FET
JUNCTION TRANSISTORS
FUNGSI TRANSISTOR
sangatlah besar dan mempunyai peranan penting
untuk memperoleh kinerja yang baik bagi sebuah
rangkaian elektronika. Dalam dunia elektronika,
fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:
• Sebagai sebuah penguat (amplifier).
• Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
• Stabilisasi tegangan (stabilisator).
• Sebagai perata arus.
• Menahan sebagian arus.
• Menguatkan arus.
• Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
• Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
BENTUK TRANSISTOR
IC ( Integrated Circuit )
adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari
bahan semi conductor, dimana IC merupakan
gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor,
Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi
menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC
digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan
peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum
adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat
dari satuan-satuan komponen(individual) yang
dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat
atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran
besar serta tidak praktis.
KEUNGGULAN IC
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang,
salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana
rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin
ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat
Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa
lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks
dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen
dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat
diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di
dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator), juga
telepon seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil
KELEMAHAN IC
keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan
arus listrik yang besar, dimana arus listrik
berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam
komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC
akan mudah rusak jika timbul panas yang
berlebihan.Demikian pula keterbatasan IC dalam
menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan
yang besar dapat merusak lapisan isolator antar
komponen di dalam IC Contoh kerusakan misalnya,
terjadi hubungan singkat antara komponen satu
dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka
IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.
JENIS IC & SIMBOL
- IC TTL
- IC CMOS
- IC LINEAR
KOMPONEN PASIF
• Jenis komponen elektronika
yang bekerja tanpa
memerlukan arus listrik.
Contoh komponen pasif
adalah resistor, kapasitor,
transformator / trafo.
• Berikutnya Pembahasannya...
RESISTOR
Resistor adalah komponen
elektronika yang selalu digunakan
dalam setiap rangkaian elektronika
karena dia berfungsi sebagai
pengatur arus listrik yang mengalir.
Lambang untuk Resistor dengan
huruf R, nilainya dinyatakan dengan
cincin-cincin berwarna dalam OHM
(Ω)
JENIS RESISTOR & SIMBOL
Arti kode warna pada resistor
5 gelang adalah:
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Angka ketiga
Gelang 4 = Faktor pengali
Gelang 5 = Toleransi
KODE WARNA RESISTOR
RESISTOR LAIN
Resistor tidak tetap/Variabel Resistor adalah Resistor yang nilainya dapat
dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas yang terpasang pada
komponen.
LDR ( Light Dependent Resistor )
Merupakan resistor yang nilai resistansi di pengaruhi besaran cahaya yang
berada disekitarnya. LDR banyak sekali kegunaanya semisal digunakan
lampu taman otomatis, robot line tracer, dll.
Trimpot atau biasa di sebut Tripotensiometer adalah resistor yang nilai
resistansinya dapat berubah. Sifat dan karakteristik trimpot tidak jauh
berbeda dengan potensiometer, hanya saja bentuk fisik trimpot lebih kecil
dibandingkan dengan potensiometer. Perubahan nilai resistansi tersebut
juga dibagi menjadi 2, yaitu linier dan logaritmatik. Untuk mengubah nilai
resistansi dengan cara memutar lubang tengah pada badan trimpot
dengan menggunakan obeng.
NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature
Coefficient) merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat berubah
apabila terjadi perubahan temperatur di sekelilingnya. Nilai resistansi NTC
sendiri akan naik apabila temperatur di sekelilingnya turun, Sedangkan nilai
resistansi PTC akan naik jika jika temperatur di sekelilingnya naik. Kedua
resiston ini paling sering digunakan sebagai sensor karena dapat mengukur
suhu atau temperatur daerah di sekelilingnya.
KAPASITOR
Kapasitor yang sering dinamakan pula
kondensator merupakan piranti elektronik
yang berfungsi :
• Menyimpan muatan listrik sementara.
• Penapisan frekuensi
• Penalaaan frekuensi
• Pembentukan gelombang
• Pengopelan dari satu rangkaian ke
rangkaian yang lain.
KAPASITANSI KAPASITOR
VCQ .
V
Q
C
Atau
Keterangan :
C = kapasitas ( Farad )
Q = muatan listrik tersimpan ( Coul )
V = selisih tegangan antara elektrode ( volt )
JENIS KAPASITOR
Kapasitor dibedakan menjadi dua yakni :
• kapasitor tetap
• kapasitor variabel.
Kapasitor tetap nilai kapasitasnya sudah
tidak dapat diubah-ubah seperti : kapasitor
film,kapasitor polyster,kapasitor keramik,
kapasitor mika , dll. Sedang kapasitor
variabel adalah kapasitor yang nilai
kapasitasnya dapat diubah – ubah seperti :
VARCO ( Variabel Condensator ), kapasitor
Trimer.
Types of Capacitors:
• Vacuum Capacitor
• Vacuum variable Capacitor
• Air dielectric Capacitor
Metallized Plastic film (high quality polymer film such
as
polycarbonate, polystyrene, polypropylene, polyester, pol
ysulfone.)
Mica
Paper
Glass
• Ceramic
• Aluminum electrolytic capacitor
• Tantalum electrolytic capacitor
• OS-CON capacitor
• Supercapacitor
• Gimmick capacitor
• Varicap Capacitor
• Varactor
• Polarized Capacitors
• Variable capacitors
SIMBOL KAPASITOR
1. Kapasitor Polaritas
2. Kapasitor Non Polar
3. Kapasitor ( Umum )
4. Kapasitor Trimer
5. Kapasitor Film
6. Kapasitor Variable
7. Kapasitor Polyster
BENTUK DARI KAPASITOR
PENGUKURAN
Multimeter atau multitester adalah alat
pengukur listrik yang sering dikenal
sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat
mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-
meter), maupun arus (amperemeter). Ada dua
kategori multimeter: multimeter digital
atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru
dan lebih akurat hasil pengukurannya),
dan multimeter analog. Masing-masing kategori
dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam
yang berguna untuk menemukan kesalahan dan
pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat
mengukur dengan derajat ketepatan yang sangat
tinggi.
BERDASARKAN PEMBACAAN HASIL UKURNYA,
MULTIMETER ADA DUA JENIS YAITU:
a. Multimeter Analog, yaitu
multimeter yang pembacaan hasil
ukurnya menggunakan penunjuk
jarum..
b. Multimeter Digital, yaitu
multimeter yang pembacaan
hasil ukurnya berupa digit angka.
FUNGSI MULTIMETER
• Mengukur tegangan DC
• Mengukur tegangan AC
• Mengukur kuat arus DC
• Mengukur nilai hambatan sebuah resistor
• Mengecek hubung-singkat / koneksi
• Mengecek transistor
• Mengecek kapasitor elektrolit
• Mengecek dioda, led dan dioda zener
• Mengecek induktor
• Mengukur HFE transistor (type tertentu)
• Mengukur suhu (type tertentu)
ELECTROSTATIC DISCHARGE
Secara sederhana ESD [Electro Static Discharge] dapat
diartikan Pembuangan Listrik Statis. Definisi diatas akan
mudah diterima dengan contoh dari fenomena ESD yang ada di
alam sekitar kita yakni Petir. Petir terjadi jika diantara awan
pembuat hujan terdapat perbedaan jumlah proton dan elektron
dalam kapasitas yang cukup besar. Petir terjadi karena adanya
perpindahan elektron dalam jumlah besar dan dalam waktu
yang relatif sangat singkat. Permisalan perpindahan ini sama
dengan mengalirnya air dari suatu tempat ke tempat lain
karena perbedaan tinggi dan rendahnya suatu permukaan.
Demikian juga dengan Petir, jalan yang dilalui haruslah memiliki
nilai rintangan relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan yang
lain. Anda mungkin pernah mendengar orang tersambar petir
ketika yang sedang berteduh dibawah pohon dan seolah-olah
petir “terbuang” ke tanah (Earth/Ground). Kisah terbuangnya
listrik statis (petir) dari awan ke tanah/bumi kita sebut ESD
atau sering dikatakan “pembuangan listrik statis”.
PENTINGNYA MENGENAL ESD
Jika kita analogikan cerita petir kepada ESD di
dunia industri elektronika maka sumber petir di
dunia industri elektronika adalah tubuh manusia
itu sendiri yang setiap hari memegang komponen-
komponen elektronika di dalam line produksi
dimana komponen elektronika ini adalah tubuh
manusia dalam cerita petir tadi yang mengalami
sambaran sehingga hancur. Sehingga perlu dicari
suatu cara “pembuangan listrik statis manusia
yang “aman” sehingga tidak merusak komponen
yang cukup sensitif dengan listrik dengan daya
yang besar.Beberapa hal pokok yang menjadi
alasan mengapa ESD penting dalam dunia indutri
elektronika.
PERLENGKAPAN ESD
a. Wrisstrap
Fungsi : Membuang muatan
listrik statis tubuh manusia ke
grounding
b. ESD Clothes
Fungsi : Membatasi medan
listrik statis yang timbul dari
tubuh terhadap komponen dan
meja kerja
c.Static Dissipative Finger
Coat
Fungsi : Membuang muatan
litrik statis dan menghindari
terjadinya pemuatan elektron
d. ESD Shoes
Fungsi : Membuang muatan
listrik statis dari tubuh ketika
berjalan sambil memegang
komponen elektronika
Thank You !!!

Contenu connexe

Tendances

Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Eno Sastrodiharjo
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialS N M P Simamora
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR Rinanda S
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Dana Mezzi
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Mujib Akhmad
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifiernuricho22
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodaArina Haq
 
Penyearah naris
Penyearah narisPenyearah naris
Penyearah narisNaris Hito
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangWahyu Pratama
 

Tendances (20)

Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench Tutorial
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 
Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Penyearah naris
Penyearah narisPenyearah naris
Penyearah naris
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 

Similaire à ELEKTRONIKA DASAR

Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikatugassiswapkwu
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptDhonjiTV
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptAbdulRohman153725
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdAlvyElias
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasarArif Hakim
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetFreddyTaebenu
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronikaIlham Wahyudin
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxFawaziWigata1
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektoniktikafatikha
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronikaherman_lita
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinyaMengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinyatvallery
 
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaAlarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaToro Jr.
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1HanIfz2
 
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxPPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxSeptianRahmanHakim
 

Similaire à ELEKTRONIKA DASAR (20)

Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronika
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
 
ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektonik
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinyaMengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
 
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaAlarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
 
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxPPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
 

Plus de afandi_latif

Trouble shooting pada jaringan lan dan solusinya
Trouble shooting pada jaringan lan dan solusinyaTrouble shooting pada jaringan lan dan solusinya
Trouble shooting pada jaringan lan dan solusinyaafandi_latif
 
Fungsi 7 layer osi
Fungsi 7 layer osiFungsi 7 layer osi
Fungsi 7 layer osiafandi_latif
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaafandi_latif
 
Dasar - Dasar Jaringan
Dasar - Dasar JaringanDasar - Dasar Jaringan
Dasar - Dasar Jaringanafandi_latif
 
Casing & power supply unit
Casing & power supply unitCasing & power supply unit
Casing & power supply unitafandi_latif
 

Plus de afandi_latif (7)

Trouble shooting pada jaringan lan dan solusinya
Trouble shooting pada jaringan lan dan solusinyaTrouble shooting pada jaringan lan dan solusinya
Trouble shooting pada jaringan lan dan solusinya
 
Standard IEEE
Standard IEEEStandard IEEE
Standard IEEE
 
Fungsi 7 layer osi
Fungsi 7 layer osiFungsi 7 layer osi
Fungsi 7 layer osi
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinya
 
Osciloscope
OsciloscopeOsciloscope
Osciloscope
 
Dasar - Dasar Jaringan
Dasar - Dasar JaringanDasar - Dasar Jaringan
Dasar - Dasar Jaringan
 
Casing & power supply unit
Casing & power supply unitCasing & power supply unit
Casing & power supply unit
 

ELEKTRONIKA DASAR

  • 2. PEMBAHASAN PENGERTIAN ELEKTRONIKA DASAR KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF PENGUKURAN 1 2 3 4
  • 3. PENGERTIAN Ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan listrik dengan arus lemah dimana pengoperasiannya ialah dengan mengendalikan pergerakan elektron atau partikel yang memiliki muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti semikonduktor, peralatan elektronik, komputer, termokope, dan lain-lain. Alat-alat tersebut kemudian dipelajari lebih lanjut dengan ilmu yang merupakan cabang dari ilmu fisika. Adapun pembangunan sirkuit electronic nya serta pembentukan desainnya adalah bagian dari ilmu / teknis elektronika & instrumentasi; teknik elektro; serta teknis komputer.
  • 4. KOMPONEN AKTIF Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika. Contoh komponen aktif ini adalah Dioda, Transistor, IC. Besarnya arus panjar bisa berbeda-beda untuk tiap komponen2 ini. Berikut Penjelasan Dari Tiap Komponen :
  • 5. DIODA Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.
  • 6. SIMBOL & JENIS DIODA SIMBOL DIODA BENTUK DIODA
  • 7. FUNGSI DIODA 1. Sebagai penyearah, untuk dioda bridge 2. Sebagai penstabil tegangan (voltage regulator), untuk dioda zener 3. Pengaman / sekering 4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas / membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu. 5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen DC kepada suatu sinyal AC 6. Sebagai pengganda tegangan. 7. Sebagai indikator, untuk LED (light emiting diode) 8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier 9. Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo 10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda varactor
  • 8. TRANSISTOR komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor). Dengan ketiga elektroda (terminal) tersebut, tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Pengertian transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu.
  • 9. JENIS TRANSISTOR Simbol Transistor Transistor ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata dalam praktik mereka pada tahun 1958. Transistor termasuk komponen semi konduktor yang bersifat menghantar dan menahan arus listrik.Ada 2 jenis transistor yaitu transistor tipe P – N – P dan transistor jenis N – P – N. Transistor NPN adalah transistor positif dimana transistor dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif. Sedangkan transistor PNP adalah transistor negatif,dapat bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif. Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di beri nama B (Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). NPN PNP P-channel N-channel BJT FET JUNCTION TRANSISTORS
  • 10. FUNGSI TRANSISTOR sangatlah besar dan mempunyai peranan penting untuk memperoleh kinerja yang baik bagi sebuah rangkaian elektronika. Dalam dunia elektronika, fungsi transistor ini adalah sebagai berikut: • Sebagai sebuah penguat (amplifier). • Sirkuit pemutus dan penyambung (switching). • Stabilisasi tegangan (stabilisator). • Sebagai perata arus. • Menahan sebagian arus. • Menguatkan arus. • Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi. • Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
  • 12. IC ( Integrated Circuit ) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis.
  • 13. KEUNGGULAN IC IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator), juga telepon seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil
  • 14. KELEMAHAN IC keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan.Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.
  • 15. JENIS IC & SIMBOL - IC TTL - IC CMOS - IC LINEAR
  • 16. KOMPONEN PASIF • Jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, transformator / trafo. • Berikutnya Pembahasannya...
  • 17. RESISTOR Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik yang mengalir. Lambang untuk Resistor dengan huruf R, nilainya dinyatakan dengan cincin-cincin berwarna dalam OHM (Ω)
  • 18. JENIS RESISTOR & SIMBOL Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah: Gelang 1 = Angka pertama Gelang 2 = Angka kedua Gelang 3 = Angka ketiga Gelang 4 = Faktor pengali Gelang 5 = Toleransi
  • 20. RESISTOR LAIN Resistor tidak tetap/Variabel Resistor adalah Resistor yang nilainya dapat dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas yang terpasang pada komponen. LDR ( Light Dependent Resistor ) Merupakan resistor yang nilai resistansi di pengaruhi besaran cahaya yang berada disekitarnya. LDR banyak sekali kegunaanya semisal digunakan lampu taman otomatis, robot line tracer, dll.
  • 21. Trimpot atau biasa di sebut Tripotensiometer adalah resistor yang nilai resistansinya dapat berubah. Sifat dan karakteristik trimpot tidak jauh berbeda dengan potensiometer, hanya saja bentuk fisik trimpot lebih kecil dibandingkan dengan potensiometer. Perubahan nilai resistansi tersebut juga dibagi menjadi 2, yaitu linier dan logaritmatik. Untuk mengubah nilai resistansi dengan cara memutar lubang tengah pada badan trimpot dengan menggunakan obeng. NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient) merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat berubah apabila terjadi perubahan temperatur di sekelilingnya. Nilai resistansi NTC sendiri akan naik apabila temperatur di sekelilingnya turun, Sedangkan nilai resistansi PTC akan naik jika jika temperatur di sekelilingnya naik. Kedua resiston ini paling sering digunakan sebagai sensor karena dapat mengukur suhu atau temperatur daerah di sekelilingnya.
  • 22. KAPASITOR Kapasitor yang sering dinamakan pula kondensator merupakan piranti elektronik yang berfungsi : • Menyimpan muatan listrik sementara. • Penapisan frekuensi • Penalaaan frekuensi • Pembentukan gelombang • Pengopelan dari satu rangkaian ke rangkaian yang lain.
  • 23. KAPASITANSI KAPASITOR VCQ . V Q C Atau Keterangan : C = kapasitas ( Farad ) Q = muatan listrik tersimpan ( Coul ) V = selisih tegangan antara elektrode ( volt )
  • 24. JENIS KAPASITOR Kapasitor dibedakan menjadi dua yakni : • kapasitor tetap • kapasitor variabel. Kapasitor tetap nilai kapasitasnya sudah tidak dapat diubah-ubah seperti : kapasitor film,kapasitor polyster,kapasitor keramik, kapasitor mika , dll. Sedang kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diubah – ubah seperti : VARCO ( Variabel Condensator ), kapasitor Trimer.
  • 25. Types of Capacitors: • Vacuum Capacitor • Vacuum variable Capacitor • Air dielectric Capacitor Metallized Plastic film (high quality polymer film such as polycarbonate, polystyrene, polypropylene, polyester, pol ysulfone.) Mica Paper Glass • Ceramic • Aluminum electrolytic capacitor • Tantalum electrolytic capacitor • OS-CON capacitor • Supercapacitor • Gimmick capacitor • Varicap Capacitor • Varactor • Polarized Capacitors • Variable capacitors
  • 26. SIMBOL KAPASITOR 1. Kapasitor Polaritas 2. Kapasitor Non Polar 3. Kapasitor ( Umum ) 4. Kapasitor Trimer 5. Kapasitor Film 6. Kapasitor Variable 7. Kapasitor Polyster
  • 28. PENGUKURAN Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm- meter), maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam yang berguna untuk menemukan kesalahan dan pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat mengukur dengan derajat ketepatan yang sangat tinggi.
  • 29. BERDASARKAN PEMBACAAN HASIL UKURNYA, MULTIMETER ADA DUA JENIS YAITU: a. Multimeter Analog, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya menggunakan penunjuk jarum..
  • 30. b. Multimeter Digital, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya berupa digit angka.
  • 31. FUNGSI MULTIMETER • Mengukur tegangan DC • Mengukur tegangan AC • Mengukur kuat arus DC • Mengukur nilai hambatan sebuah resistor • Mengecek hubung-singkat / koneksi • Mengecek transistor • Mengecek kapasitor elektrolit • Mengecek dioda, led dan dioda zener • Mengecek induktor • Mengukur HFE transistor (type tertentu) • Mengukur suhu (type tertentu)
  • 32. ELECTROSTATIC DISCHARGE Secara sederhana ESD [Electro Static Discharge] dapat diartikan Pembuangan Listrik Statis. Definisi diatas akan mudah diterima dengan contoh dari fenomena ESD yang ada di alam sekitar kita yakni Petir. Petir terjadi jika diantara awan pembuat hujan terdapat perbedaan jumlah proton dan elektron dalam kapasitas yang cukup besar. Petir terjadi karena adanya perpindahan elektron dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif sangat singkat. Permisalan perpindahan ini sama dengan mengalirnya air dari suatu tempat ke tempat lain karena perbedaan tinggi dan rendahnya suatu permukaan. Demikian juga dengan Petir, jalan yang dilalui haruslah memiliki nilai rintangan relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan yang lain. Anda mungkin pernah mendengar orang tersambar petir ketika yang sedang berteduh dibawah pohon dan seolah-olah petir “terbuang” ke tanah (Earth/Ground). Kisah terbuangnya listrik statis (petir) dari awan ke tanah/bumi kita sebut ESD atau sering dikatakan “pembuangan listrik statis”.
  • 33. PENTINGNYA MENGENAL ESD Jika kita analogikan cerita petir kepada ESD di dunia industri elektronika maka sumber petir di dunia industri elektronika adalah tubuh manusia itu sendiri yang setiap hari memegang komponen- komponen elektronika di dalam line produksi dimana komponen elektronika ini adalah tubuh manusia dalam cerita petir tadi yang mengalami sambaran sehingga hancur. Sehingga perlu dicari suatu cara “pembuangan listrik statis manusia yang “aman” sehingga tidak merusak komponen yang cukup sensitif dengan listrik dengan daya yang besar.Beberapa hal pokok yang menjadi alasan mengapa ESD penting dalam dunia indutri elektronika.
  • 34. PERLENGKAPAN ESD a. Wrisstrap Fungsi : Membuang muatan listrik statis tubuh manusia ke grounding b. ESD Clothes Fungsi : Membatasi medan listrik statis yang timbul dari tubuh terhadap komponen dan meja kerja c.Static Dissipative Finger Coat Fungsi : Membuang muatan litrik statis dan menghindari terjadinya pemuatan elektron d. ESD Shoes Fungsi : Membuang muatan listrik statis dari tubuh ketika berjalan sambil memegang komponen elektronika