SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  53
Télécharger pour lire hors ligne
MeningkatkanMutudanDayaSaingSMK BerbasisPesantrendi Era Globalisasi 
KementerianPendidikandanKebudayaan 
DirektoratJendralPendidikanMenengah 
Jakarta, 28Mei2014
Peluang dan Tantangan 
SMK Berbasis Pesantren 
12
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential(McKinsey Global Institute, 2012) 
....Indonesia’s economy has enormous promise... 
.... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... 3 
Perludipersiapkansocial engineering 
Perlupeningkatanakses, kualitasdanrelevansipendidikan
100 tahunkemerdekaan 
"Bonus Demografi" 
Bonus Demografi Sebagai Modal 
SDM 
Usia Produktif Melimpah 
Kompeten 
Tidak Kompeten 
Beban Pembangunan 
Modal Pembangunan 
Transformasi Melalui Pendidikan 
-Kurikulum 
-PTK 
-Sarpras 
-Pendanaan 
-Pengelolaan4
Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK 
Pembelajaran 
Bermutu di SMK 
(Berbagi) 
Sumberdaya dlm 
membangun Hard skill 
(Sentuhan) TIK dlm 
setiap pembelajaran 
(Integrasi) 
Proses Dlm 
Penguatan Soft Skill 
Efisiensi &Efektivitas pembangunan 
soft skill 
(MengurangiInput,MeningkatkanHasil) 
5 
Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat
6 
SMK Berbasis Pesantren 
Pengasuh ,Ustadz, dan PTK 
Santri / Peserta Didik 
BOS SM 
Penyediaan 
Integritas 
Kualifikasi 
Sertifikasi 
Pelatihan 
KarirdanKesjahteraan 
Perlindungan 
SatuanPendidikan 
RuangBelajaryg agamis 
Fasilitas pengembangan Hard & soft skills 
BantuanSiswaMiskin 
Sist. Pembelajaran 
Sistem Evaluasi 
Penyelarasan 
Kewirausahaan 
BahanPembelajaran(termasukTIKdan kitab kuning) 
Kurikulum + Pendidikan Agama 
& Karakter 
Masjid sbg pusat belajar 
Asrama santri dan Ustadz 
Beasiswa 
Penguatan Akhlak Mulia 
ManajemendankulturPesantren 
Fasilitas Kewirausahaan & kemandirian 
PengembanganBakatdanMinat 
Pengelolaan SMK Berbasis Pesantren
PROFESI: 
SERTIFIKAT PROFESI(PII) 
INDUSTRI: 
FUNGSI JABATAN KERJA 
PENDIDIKAN: 
GELAR AKADEMIS 
OTODIDAK: 
PENGALAMAN 
KEAHLIAN KHUSUS 
SMP 
SMK 
D1 
D2 
D3 
S1 
PRO 
S2 
S39 
U8 
M D7 
M654321 
OPERATOR 
ANALIS 
AHLI 
Peluang Bagi Pesantren untuk menguatkan kompetensi melalui jalur autodidak; 
Pesantren dapat unggul dg kompetensi kemandirian dan Ahlak mulia.
Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Pesantren 
28
Pengetahuandanketerampilan: 
+Analisis, kreasi 
+MenguasaiICT 
+Komunikasi 
+2ndlanguage(Dwibahasa) 
Sikap: 
Terlatihdalametikakerja 
Memahamimaknakualitas 
Kemandirian 
Bekerjasama(teamwork) 
Bekerjadalamkelompokmultibudaya 
Jiwa Santri: 
Santun dalam berkarya 
Teguh kaidah akidah dan syariah 
Produktif dalam 
Ikhlas dalam membantu kebaikan/kebenaran 
TuntutanKualitasLulusanSMK 
KompetensiLulusanSMK Pesantren
Kompetensi 
5 Pilar Belajar : 
•Knowing what 
•Knowing why 
•Knowing how 
•Knowing when 
•Attitude &value 
Profil 
Lulusan 
Kompetensi… seperangkattindakancerdas, penuhtanggungjawab, yang dimilikiseseorangsebagaisyaratuntukdianggapmampuolehmasyarakatdalammelaksanakantugas-tugasdibidangpekerjaantertentu(Kepmendiknas045/2002) 
•Insan Beriman 
•Akhlak -kepribadian 
•PenguasaanIlmu 
•Keahlianberkarya 
•Perilakuberkarya 
•Berkehidupanbermasyarakat
123457896AHLIANALISTEKNISI/ OPERATORS2S1S3SekolahMenengahUmum 
S2(T) 
D I 
D IV/ S1(T) 
D III 
D II 
SekolahMenegahKejuruan 
S3(T) 
SPESIALISPROFESI 
KerangkaKualifikasiNasionalIndonesia (KKNI) 
Posisi 
P 
E 
S 
A 
N 
T 
R 
E 
N 
?
Pengembangan Pendidikan 
di SMK Pesantren 
312
1. Pengembangan pendidikan di SMK Pesantren 
1.Memasukkan pendidikan di SMK Pesantren ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial, budaya; 
2.menyesuaian ukuran SMK Pesantren dg kebutuhan ekonomi- sosial. 
3.Membangun standar & sistem penjaminan mutu SMK Pesantren 
4.Pembelajaran SMK Pesantren terintegrasikan dengan pengajian di pesantren, program magang, dan kemitraan sekolah – perusahaan; 
5.Membangun teaching factory/ pabrik produktif di pesantren.
2. Membangun partnership SMK -Dunia bisnis 
1.Membuat mekanisme pembelajaran di SMK, yang didukung oleh pemerintah, bimbingan dari industri, keterlibatan perusahaan, dengan memadukan pembelajaran di pesantren dan restu Kyai dan Para ustadz; 
2.Mempromosikan kerjasama sekolah-industri dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan di SMK pesantren; 
3.Kemiteraan antara Sekolah dengan dunia Bisnis 
4.Mengedepankan keunggulan pesantren sebagai kebijakan yang menguntungkan bagi perusahaan .
3. Pengembangan fasilitas SMK Pesantren secara merata 
1.meningkatkan kualitas pendidikan keterampilan sesuai kebutuhan industri dan masyarakat; 
2.meningkatkan jumlah jam pelatihan bagi santri 
3.Meningkatkan investasi fasilitas pendidikan di SMK Pesantren; 
4.Ikut serta melatih pekerja, teknisi dan masyarakat sekitar.
4. Meningkatkan kualitas Guru Kejuruan 
1.Melatih "guru dengan double kompetensi" (baik dalam pengetahuan profesional dan keterampilan kerja maupun kompetensi kepesantrenan) 
2.Meningkatkan peraturan praktek pengalaman kerja untuk guru SMK Pesantren 
3.Mempekerjakan guru ahli yang pengalaman kerja mengajar di SMK Pesantren sebagai guru tamu.
Pembelajaran Akhlaq 
di SMK Pesantren 
417
AQIDAH 
ISLAM 
AKHLAQ 
SYARIAH 
TRILOGI AJARAN ISLAM
Pengertian: Akhlaq, etika, dan moral : 
1.Akhlaq : sumbernya Quran dan sunnah ----> bernilai ibadah dan dimanifestasikan dalam tindakan nyata. 
2.Etika: standarnya pertimbangan akal pikiran; dapat berubah dan berbeda karena waktu, budaya, etnik. 
3.Moral:standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat. Ini juga mirip etika. 
4.Ketiganya sering dipahami saling tumpang tindih 
5.Sumber Akhlaq: yang menjadi ukuran baik-buruk, mulia-tercela, adalah Al-Quran dan As-Sunnah .
Ruang Lingkup Akhlaq 
1.Akhlaq Pribadi: yang diperintahkan, yang dilarang, yang dibolehkan, akhlaq dalam keadaan darurat. 
2.Akhlaq berkeluarga: kewajiban timbal-balik ortu-anak, kewajiban suami-isteri; kewajiban terhadap karib- kerabat. 
3.Akhlaq bermasyarakat:yang dilarang; yang diperintahkan; dan kaidah-kaidah adab (sesama manusia, manusia dan lingkungan: hewan tumbuhan, dan alam, dsb). 
4.Akhlaq bernegara: hubungan antara pemimpin-rakyat; dan hubungan luar negeri. 
5.Akhlaq beragama: kewajiban terhadap Allah SWT.
Moral dan Pendidikan Karakter 
Tiga masalah utama dalam pendidikan anak muda saat ini 
Visi 
Identifikasi apa yang mungkin baik untuk diri dan masyarakat; termasuk penemuan dan / atau mendefinisikan misi kehidupan seseorang dan gaya hidup yang diinginkan 
Kompetensi 
Pengembangan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam suatu masyarakat tertentu atau budaya 
Karakter 
Kualitas moral dan arah keputusan dan perilaku seseorang
1.Definisi Karakter 
"Terlibat dalam perilaku moral yang relevan atau kata-kata, atau menahan diri dari perilaku tertentu atau kata-kata“ 
"Satu set kualitas perilaku yang relatif terus-menerus dari individu, dan umumnya memiliki konotasi positif bila digunakan dalam diskusi pendidikan moral" 
2. Pentingnya Karakter 
Pendidikan karakter harus menjadi bagian utama dari pendidikan 
Pendidik : kompetensi dalam keterampilan dasar, sikap-rasa, 
harga diri, dan perkembangan moral santri harus menjadi prioritas di sekolah. 
Publik : kompetensi dalam keterampilan dasar dan instruksi di sekolah yang akan berurusan dengan moral.
Karakter vs Kompetensi 
•Pendidik modern yang lebih menekankan pada kompetensi dari karakter mulai dipandang usang. 
•Terdapat dampak positif dari upaya untuk meningkatkan prestasi siswa yang berbasis pada kemandirian, ketekunan tugas, kerjasama, dan kemampuan komunikasi. 
•siswa yang disiplin dan lebih religius, dan bekerja keras dinilai lebih tinggi dari pada prestasi akdemik. 
•Karakter yang baik semakin menjadi fokus utama karena merupakan tujuan yang dapat dipahami siswa daripada prestasi akademik tinggi yang dapat mengakibatkan keterasingan dari sekolah dan lingkungan.
1.Apa karakter yang dikatagorikan baik? 
Pribadi 
–jujur dan benar 
–Mandiri 
–bertanggung jawab 
–manajemen diri dan disiplin diri 
–berani 
–integritas 
Sosial 
–ramah 
–penuh kebaikan 
–kasih 
–sopan 
–terpercaya 
Unggul dalam peningkatan ketaatan terhadap ajaran agama
2.Apa yang menyebabkan atau mencegah karakter yang baik? 
1.Keturunan 
2.Awal pengalaman masa kecil 
3.Pemodelan oleh orang dewasa & pemuda yang lebih tua 
4.Pengaruh teman sebaya 
5. Kondisi fisik dan lingkungan sosial 
6.Media komunikasi 
7.Materi yang diajarkan di sekolah-sekolah dll 
8. Situasi dan berbagai peran dalam pergaulan sosial
3.Bagaimana karakter yang baik dapat diukur? 
1.Pengetahuan kognitifyang bisa ungkapkan, ditulis dan di rencanakan 
2.Umur kognitif dan moral yang sesuai 
3.Nilai -nilai keutamaan yang dinyatakan 
4.Komitmen yang direalisasi 
5.Perilaku disiplin pada pribadi dan masyarakat .
4.Bagaimana karakter yang baik dikembangkan? 
Sekolah efektif mempengaruhi moral dan karakter adalah: 
1.Selalu berkhidmad kepada Pengasuh Pesantren 
2.dikelola oleh guru/ustadz yang berdedikasi yg memberi keteladanan ; 
3.pembelajaran yang terstruktur sehingga siswa dikelilingi oleh berbagai kesempatan untuk berlatih saling membantu melakukan hal yang baik; 
4.memberikan pengakuan kepada siswa ketika melakukan yang hal baik; 
5.menguatkan sistem, simbol, slogan, upacara, dan identitas kolektif ; 
6.berdedikasi mempertahankan disiplin santri, melalui aturan yang jelas; 
7.Instruksi akademik dilakukan intensif sebagai tugas individu dan kelompok; 
8.mengembangkan loyalitas murid kolektif untuk kelompok dan pesantren; 
9.Peduli dan simpati dengan nilai-nilai masyarakat eksternal, dan masalah sosial 
10.Belajar mengelola uang dengan hemat dan sederhana; 
11.kekurangan dana tidak digunakan sebagai alasan menunda program; 
12.Terbuka terhadap masukan, nasihat, dukungan orang tua dan orang lain;
5. Dimensi SMK Mutu 
1.Kepemimpinan efektif 
2.Efektif dalam memanfaatkan sumberdaya 
3.Efektifitas PBM 
4.Keunggulan 
5 Keunggulan SMK Pesantren 
1.Memiliki Kompetensi kerja 
2.Kemampuan bekerja dalam TIK 
3.Kemampuan Bahasa (arab, Inggris, Mandarin) 
4.Kewirausahaan dan kemandirian 
5.Karakter Mulia
Model Pembelajaran Akhlak di SMK Pesantren 
1.Pembiasaan di Pesantren 
2.Kebersamaan sesama santri dan kakak santri 
3.Keteladanan Pengasuh, Ustadz, Pak Kyai/Bu Nyai. 
4.Pendidikan : kajian kitab di pesantren 
5.Peraturan : peraturan kedisiplinan di pesantren 
Sudah siapkah SMK Pesantren menghasilkan 250.000 Santri Teknisi per tahun di 2020 ?
KONTRIBUSI SMK BERBASIS PESANTREN TERHADAP PENDIDIKAN KEJURUAN DAN APK DI INDONESIA 
5
4. KONTRIBUSI SMK BERBASIS PESANTREN TERHADAP PENDIDIKAN KEJURUAN DAN APK DI INDONESIA 
Jumlahpendudukusia16-18 tahun 
12,569,500 
Jumlah siswa SMA/SMLB/MA/SMK/Paket C 
9,828,067 
JumlahSiswausia16-18 th 
7321529 
APK SekolahMenengah 
0.78 
APM SekolahMenengah 
0.58 
JumlahSMK-Pesantren 
952 
Jumlahsiswa 
254,287 
Rata-rata jumlahsiswa/SMKPesantren 
267 
KontribusiSMK PesantrenterhadapAPK 
2.02% 
CATATAN: 
AngkaDO rata-rata cukuprendahjikadibandingkandenganjumlahsiswayaitusekitar3-10 siswaper tahun. 
Siswayang DO biasanyakarenatidakbetahdi pondokbukankarenakesulitandalampelajaran
5. TUJUAN , VISI DAN MISI 
•Untukberkontribusidalammemajukanpendidikannasional, yaitumelaksanakanpendidikandenganstandartmutuyang ditetapkanolehpemerintah, meningkatkankualitaslulusan, memberikanstandarpengelolaansekolahyang memadai(lingkunganyang nyaman, fasilitasbelajarmengajar, SDM yang kompetensertapembiayaanyang terjangkau). 
•Menyediakanlayananpendidikanyang menyelaraskanpendidikanagama danpengetahuanumum, sehinggaselainmemilikipengetahuan, keterampilan, siapkerja, kreatif, professional jugamemilikikeimanandanketaqwaanterhadapAllah SWT, beraklaqmulia. 
•Ketiga, menciptakanlulusanyang mempunyaijiwawirausaha, mandiridanbertanggungjawabyang merupakanbagiandaripendidikankarakterbangsa. 
TujuanDari PendirianSMK BerbasisPesantren
Visi 
•Lulusandidasariimandantaqwa, islami, mampuberadaptasidenganlingkunganmempunyaikaraktersesuaibudayasantridalammenghadapikemajuanjaman. 
•Lulusansiapkerja, professional, mempunyaiketerampilan, berdayasaingtinggi, danmampumenguasaiIPTEK dalamrangkamenghadapiglobalisasi 
•Lulusanmemilikijiwawirausaha 
Misi 
•Mengembangkandayakreasisiswayang terampildaninovatifsesuaidenganbidangkeahlian, mandiri, siapkerja, disiplin, mempunyaietoskerjatinggidanprofessional. 
•Menyediakanaksespendidikanyang bermutu bagi masyarakat, diantaranyamenyelenggarakanpendidikandenganmeningkatkankualitasSDM (misalnyadenganmeningkatkankualitaspendidik, menyelenggarakandiklatkejuruansesuaidengankebutuhanpasar/ DU/ DI), pelayananprima untuksiswadanguru, aktifdalammengaksesbursa kerjadalamrangkamemanfaatkanpeluangkerja. 
•Menciptakan lulusan yang mempunyaikeahliandibidangagama (mampumembacaAl Quran, KitabKuning, Hafalandsb, melaksanakanibadahsholatdenganbaik) sertamemilikikeimanandanketaqwaanterhadapAllah SWT. 
•Mengembangkanbudayadannorma-normaIndonesia: keterampilanbahasa, budipekertidengandasaraswaja. 
•Mengembangkan kerjasamadenganinstansipemerintahdanswasta, baikduniausahamaupunduniaindustry (DU/ DI). 
•Menciptakanlulusanyang mempunyaijiwawirausaha. 
•Mampumelanjutkankejenjangpendidikanyang lebihtinggi. 
5. TUJUAN , VISI DAN MISI
6. MANAJEMEN OPERASIONAL SMK PESANTREN 
oBantuandaripemerintahsepertiyaituBOS/BOSDA 
oIuranberupaSPP/Komite 
oDana donaturdariyayasan 
oPerusahaan biasanyaberupaalatpraktik 
A. SUMBER DANA 
oSMK Pesantrenumumnyadinaungiolehdewanyayasanbidangpendidikan. 
oPimpinantertinggiadalahKiyai/Sesepuhpondok. 
oDalamSMK Pesantrensendirimemilikistrukturorganisasiyang hampirsamadenganSMA/SMK umum. 
B. ORGANISASI PENGELOLA 
oSMK Pesantrenamatanpadaumumnyasudahmemilikilaboratoriummaupunbengkelkejuruanmasing-masing, hanyasajakualitasdankuantitassarana-prasaranapendukungkurangmemadai. Sepertijumlahbahanterbatas, komputerterbatasdll. 
oJumlahkamardalamasramayang terbatasjugamembuatsekolahharusmembatasipendaftar. 
oUntuksaranalainnyasepertisaranaibadah, beberapasekolahbelummemilikisaranaibadah, adayang sedangdalampembangunan. 
oKondisiperpustakanjugatidaklayak. 
C. KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA 
SMK NU KAPLONGAN 
PondokPutriSyubbanulWathon 
PerpustakaanSMK MaárifBobotsari 
PembangunnanGedungBaru 
SMK Cordova 
Lab OtomotifSMK Diponegoro 
Lab KomputerSMK Roudhotul
•Penyebaranbrosur, kalenderyayasan, pamflet 
•Dari mulutkemulutdenganbantuanorangtua/walimurid 
•Jaringanalumni danwalisantri 
•Kegiatanbakti/pengabdianmasyarakat 
•MelaluiTV/Radio/Website danmedia massalainnya 
•MengadaanperlombaanuntuktingkatSMP/MTs 
•Melaluipengajianrutinyang dilakukanolehlembagayayasan 
•Menggunakanfigursepertikyaipesantren 
•Sosialisasi/prensentasikesekolahdanDU/DI 
C. Cara PromosiSMK Pesantren 
6. MANAJEMEN OPERASIONAL SMK PESANTREN
Tetap menggunakan kurikulum sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan Kemdikbud yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 bagi SMK-SMK yang ditunjuk menjadi sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013 tahun ajaran 2013/2014. 
Adapulayang melakukan perpaduan Kurikulum Pondok Pesantren dengan Kurikulum nasional dengan mengintegrasikan nilai-nilai kepesantrenan dengan semua pembelajaran 
BeberapaSMK jugamemberikanmuatanlokalsesuaidengankebutuhanduniausaha/duniakerjasepertiBahasaJepangdi SMK MaarifNU Babatsarisertamuatanlokalterkaitlembagakeagamaanyayasan(aswajauntuklembagaNU). 
A. Kurikulumyang Digunakan 
7.SISTEM PEMBELAJARAN 
Mengukurdaridimensipengetahuanumumdanpengetahuanagama. 
Pengetahuanumum/kejuruan: 
SesuaistandarnilaiKKM yang telahditentukanbaikituUN, ujiansekolahsertaujiankejuruanberupateoridanpraktikum. 
Pengetahuanagama: 
-Baca tulisal-quran 
-Hafalanal quran 
-Sertifikatkeagamaanseperti5T (Tahlil, Talqin, Tausiyah, Tajwid, Tilawah) contohSMK NU KaplonganIndramayu 
-Lulus kompetensikepesantrenan(Kitabkuning, al-qurandanakhlak) contoh: SMK Ibrahimy1 SukorejoSitubondo 
B. StandarKompetensiLulusan
C. Program Kejuruan 
•Program kejuruanyang seringdisediakanolehSMK-SMK Pesantren 
–TeknikKomputerdanJaringan 
–TeknikOtomotif(KendaraanRingandanSepedaMotor) 
•Program kejuruanlainnyayang jugacukupseringdisediakanadalah: 
–Kejuruandalambidangkesehatansepertifarmasidankeperawatan. 
–tatabusanadantataboga. 
•Kejuruanlainnyaantaralain: 
•Bisnisdanmanajemen 
•Multimedia 
•Agribisnisdanagroteknologi 
•Multimedia, animasi 
•Kimia Industri 
7.SISTEM PEMBELAJARAN 
D. PelaksanaanPembelajaran 
•Proses pembelajarandilakukanselama6 haridalamseminggu, adayang liburpadahariMinggudanadajugayang liburpadahariJumat. 
•SebagianbesarSMK memilikijam belajar8-9 jam pelajaranper hari. 
•SebagianbesarSMK pesantrenmelakukanpembelajarandenganproporsi40% teoridan60% praktekwalaupunadaSMK yang menerapkan30:70 
Lab Farmasi 
SMK Cordova Pati 
BengkelOtomotif 
SMK Futuhiyyah 
TeknikKomputerJaringan 
SMK Al Ikhlas 
Keperawatan 
SMK Al Ikhlas
E. PERBEDAAN ANTARA SMK BERBASIS PESANTREN DENGAN SMK BIASA 
3% 
31% 
66% 
Perbedaandalamproses pembelajaranantaraSMK PesantrendenganSMK biasa? 
1. Tidak adabedanya 
2. Sedikit Berbeda 
3. Sangat Berbeda 
•Jumlahjam belajar(lSMKberbasispesantrenmemilikijam belajarlebihpanjang, adaduasesipembelajaranyaitupembelajaranilmupengetahuanumumdankhususagama di pesantren) 
•Kurikulumyang diterapkan. 
(untukSMK yang berbasispesantren, 
digunakanduakurikulum, yaitu 
kurikulumnasionaldankurikulum 
pesantren) 
•Lebihditekankanpadapendidikanagama danakhlaksantri, yang padaakhirnyamempengaruhiproses pembelajaranilmupengetahuanumum. 
•Padapembelajaranilmupengetahuanumumdi sekolah, kelasjugadikondisikandengansuasanakeagamaan. Misalnyadenganpemisahankelassiswaputradanputri, pembiasaansolatberjamaahsebeummasukkedalamkelas, pembacaandoadanlain sebagainya. 
7. SISTEM PEMBELAJARAN
8. PENDAPAT GURU, SISWA DAN ALUMNI TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN 
74.7% 
79.3% 
90.2% 
Alumni 
Siswa 
Guru 
Kesempatan Bertanya/Mengemukakan Pendapat 
Selalu diberi kesempatan 
72.7% 
50.0% 
61.6% 
Alumni 
Siswa 
Guru 
Kesempatan Melakukan Praktikum 
Selalu diberi kesempatan 
93.6% 
93.6% 
93.8% 
Alumni 
Siswa 
Guru 
Kemudahan untuk menyesuaikan dengan metode pembelajaran 
Mudah 
& 
Sangat Mudah 
•Intensitas praktikum sangat kurang, kadang- kadang praktek dilakukan apabila bahan- bahannya tersedia,sarana dan prasarana laboratorium yang kurang memadai. Bahkan ada sekolah yang belum mempunyai laboratorium khusus untuk praktek IPA. 
•Bagisiswa/alumni yang merasamengalamikesulitandalammengikutipembelajaranmenganggapguru kurangkomunikatif, kreatif, daninovatifdalammenyajikanmateripengajarannya, makasiswaakanmengalamikesulitanmemahamimetodepembelajaranyang disampaikantersebut.
KESESUAIAN HARAPAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN 
Ilmupengetahuanyang diperoleh 
-Membantu mendapatkanpekerjaan 
-Mendukungpekerjaanyang saatiniditekuni 
-Modalmelanjutkanpendidikanketingkatyang lebihtinggi. 
-Modal awaluntukdapatmembukalapanganpekerjaan 
-Membantuorang-orang yang tidaktahudantidakpaham 
Keterampilanyang dimilikibisadigunakanuntukmembangunusahanyasendiri 
Proses pembentukan karakter telah 
•membangunrasa kepercayaandirisaatberkecimpungdi masyarakatdanmendisiplinkandirisendiri. 
•memberikantanggungjawabkepadaparaalumni untukmenjagastatus lulusanpesantrendenganberperilakupositifdanbaik 
Pendidikan agama yang diperoleh memberikanlapanganpekerjaanalternatifkepadaalumni menjadibentengdalamkehidupanbermasyarakat. 
92.1% 
97.8% 
95.4% 
96.6% 
Ilmu pengetahuanyang diperoleh 
Keterampilan yangdidapatkan 
Prosespembentukankarakter 
Pendidikanagama 
8. PENDAPAT GURU, SISWA DAN ALUMNI TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN
KESULITAN SISWA SELAMA MENGIKUTI PEMBELAJARAN 
68.7% 
63.0% 
31.3% 
37.0% 
Alumni 
Siswa 
Tidak 
Ya 
Kesulitan yang sering dihadapi oleh siswaadalah 
•Kurangnya fasilitas penunjang pembelajaran baik berupa alat-alat praktikum maupun laboratorium. 
•Manajemen waktu dan pelajaran yang terlalu padat, pada awal masuk SMK Pesantren terjadi culture shock dengan padatnya jadwal belajar namun secara perlahan mereka mulai terbiasa dengan pengaturan jadwal yang ketat dan mampu beradaptasi dengan baik. 
•Kualitasguru yang masihperluditingkatkan 
•Kurangnya sarana prasarana penunjang seperti di beberapa SMK Pesantren, untuk memakai computer saat prakter perlu bergantian dengan temannya karena jumlah unit computer terbatas, jumlahalatlaboratoriumyang terbatas 
•Kurangnyatenagapengajarproduktifsesuaidenganilmukejuruan 
•Minimnyaalatpraktekmembuatproses pendidikantidakmaksimal 
•Asramasiswayang terbatas 
•Input siswayang berbeda-beda, bebanbelajarsiswayang banyaksehinggasiswatidakfokus 
•Siswaseringkalikecapaiandansudahmengantuksaatkelasdi sianghari, 
•Untuksistempembelajarankadangsiswayang non pesantrenmerasakeberatanjikadisamakanhukumannyadengansiswayang pesantrensehinggaperluformulasikhususuntukmembahasnya. 
•Kompetensiguru, metodepembelajaranyang diterapkanyang monotondantidakkreatifmembuatsiswacepatmerasabosan. 
•Kedisiplinanguru. Keterlambatanataubahkanketidakhadiranguru menjadiperhatianseriusparasiswa
0.0% 
10.0% 
20.0% 
30.0% 
40.0% 
50.0% 
60.0% 
70.0% 
Tidaktersedia 
Cukupmemadai 
Memadai 
Sangatmemadai 
3.2% 
58.1% 
33.3% 
5.4% 
6.7% 
50.7% 
31.3% 
11.2% 
3.6% 
65.8% 
24.3% 
6.3% 
persentase 
Pendapatterhadapketersediaan sarana dan prasana 
Alumni 
Siswa 
Guru 
Sarana-prasana yang masih kurang dan membutuhkan perbaikan antara lain: 
Peralatan praktikum sesuai jurusannya masing-masing 
Laboratorium 
Perlengkapan dan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum 
Internet untuk menunjang proses belajar dalam hal pencarian informasi 
Saranaperpustakaansekolah 
9. PENDAPAT GURU, SISWA DAN ALUMNI TERHADAP KONDISI SARANA DAN PRASARANA
10. MOTIVASI danMINAT BELAJAR SISWA MENGIKUTI PENDIDIKANSMK BERBASIS PESANTREN 
MOTIVASI UTAMA: 
karenainginbelajarilmupengetahuandanketrampilansekaligusbelajarilmuagama. 
0.0% 
20.0% 
40.0% 
60.0% 
80.0% 
100.0% 
Kurangbaik 
Cukup 
Baik 
Sangatbaik 
0.9% 
19.4% 
63.9% 
15.7% 
0.0% 
12.4% 
41.0% 
46.7% 
persentase 
Meningkatkan kemampuan akademik 
Meningkatkan pengetahuan agama 
•Siswa menaruh minat pada keterampilan- keterampilan produktif sesuai jurusan masing-masing 
•Siswa juga menaruh minat pada kesenian dan olahraga dibuktikan dengan berpartisipasinya mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah 
•Cara sekolah meningkatkan minat siswa: 
membuat ekstra kurikuler yang berkaitan dengan kompetensi jurusan 
Reward bagi siswa yang berprestasi secara akademik 
mengadakan training ESQ/mengundang motivator 
untuk memberi motivasi pada siswanya 
melengkapi sarana prasarana belajar
11. SUASANA PERGAULAN DI SEKOLAH 
0.0% 
55.3% 
41.5% 
3.7% 
63.4% 
32.8% 
0.0% 
47.2% 
52.8% 
0.0% 
20.0% 
40.0% 
60.0% 
80.0% 
100.0% 
Kurang baik 
Baik 
Sangat baik 
Suasana Pergaulan antar Siswa di Sekolah 
Alumni 
Siswa 
Guru 
Kurangsopan 
Sopan 
Sangatsopan 
0.0% 
53.7% 
46.3% 
Sikap terhadap guru 
74.5% 
64.9% 
79.4% 
Alumni 
Siswa 
Guru 
Kejadian Perkelahian antar Siswa 
Tidak pernah ada perkelahian 
•Suasana kekeluargaan tercipta di lingkungan sekolah /SMK Pesantren 
•Perkelahian yang biasa terjadi adalah perkelahian kecil biasanyakarenakesalah-pahamanataumiskomunikasi. 
•Usia yang masih muda sehingga emosi yang cukup labil membuat perbedaan pendapat dapat memicu perkelahian. 
•Murid-murid kerap diajarkan nilai-nilai keagamaan, menjunjung tinggi akhlak, menghormati guru, dll serta pembinaan akhlak yang meliputi pengarahan sikap dan perilaku yang islami.
12.PERSEPSI SSWA DAN ALUMNI TERHADAP PENGELOLAHAN SEKOLAH 
Kurangbaik 
Cukup 
Baik 
Sangatbaik 
0.0% 
23.2% 
44.2% 
29.5% 
0.8% 
14.4% 
53.8% 
31.1% 
Penegakan aturan dalam mendukung proses belajar 
Alumni 
Siswa 
58.5% 
38.3% 
1.1% 
57.9% 
41.4% 
0.8% 
Tingkat ketanggapan terhadap keluhan siswa 
Sangattidakpuas 
Tidakpuas 
Puas 
Sangatpuas 
1.1% 
5.3% 
73.7% 
16.8% 
3.8% 
12.0% 
72.2% 
12.0% 
Kepuasan terhadap sistem pengelolahan sekolah 
•Peraturansekolahataupondokumumnyaterasaberatbagisiswabarukarenamerekabelumterbiasa, tapiseiringdenganberjalannyawaktumakamerekapun akanterbiasadenganperaturansekolahdanpondok. 
•Umumnya, SMK Pesantrenmelakukanbimbingankepadasiswayang bermasalahagar terjadiperubahansikapyang lebihbaikdarisiswa-siswi. 
•Ketidakpuasansiswaumumnyakarena 
keterbatasansaranadanprasaranayang adadi sekolah. Selainitu, ketidakpuasantersebutjugadidasariolehfaktorcaramengajarguru yang seringkalidianggapsiswamasihmonotondanmengundangkebosanan.
13. HARAPAN DAN KEMUDAHAN MENDAPATKAN PEKERJAAN SETELAH LULUS 
0.0% 
20.0% 
40.0% 
60.0% 
80.0% 
100.0% 
Kurangbaik 
Cukup baik 
Baik 
Sangatbaik 
2.1% 
28.4% 
57.9% 
9.5% 
0.0% 
30.1% 
57.3% 
12.6% 
Alumni 
Guru 
•Alumni mengatakan bahwa mereka tidak mendapat kesulitan dalam mencari kerja, hanya saja gajinya seringkali terbatas UMK. 
•Alumni yang mengatakan gaji yang diterima tidak sesuai, menyadari hal itu terjadi disebabkan oleh nilai kelulusan yang tidak maksimal. 
•Gaji yang diterima minimal sebesar UMP daerah perusahaan mereka bekerja. Gaji itu sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. 
Misalnyainginberwiraswasta, inginmendalamikegiatanagama, danjugaadabanyakrespondenyang masihbelummenentukanpilihannya) 
KEMUDAHAN UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN SETELAH LULUS
14. PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SMK BERBASIS PESANTREN 
•TOKOH MASYARAKAT 
•ORANGTUA 
•KOMITE SEKOLAH 
•INSTITUSI PASANGAN 
•PERUSAHAAN
PENGARUH KEBERADAAN SMK PESANTREN 
Pengaruh dari segi sosial 
•Meminimalisir kenakalan remaja dan pergaulan bebas 
•Perubahan karakter anak-anak di lingkungan menjadi lebih baik 
Pengaruh dari segi pendidikan 
•memiliki pilihan untuk melanjutkan sekolah dengan biaya terjangkau dan jarak yang dekat 
•pendorongorang tuauntukmenyekolahkananaknya 
•minat masyarakat untuk memasukkan di SMK semakin tinggi 
Pengaruh dari segi ekonomi 
•membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat, 
•mencetakcalontenagakerjatingkatmenengahsiapterjundalamduniakerja 
•menambahtarafperekonomian 
95.6% 
88.5% 
100.0% 
100.0% 
100.0% 
TokohMasyarakat 
Orangtua 
Komite 
InstitusiPasangan 
Perusahaan 
Sangat berpengaruh
MUTU SMK BERBASIS PESANTREN 
Kriteria-kriteria yang menjadi dasar penilaian mutu SMK berbasis Pesantren oleh komponen masyarakat, institusi pasangan dan perusahaan antara lain 
Kualitas lulusanSMK Pesantrendengan melihat kuantitas yang diterima perusahaan ternama dan PTN 
Peran Alumni bagi masyarakat 
Biaya yang terjangkau 
Status akreditasi 
PenghargaandariKEMENDIKBUD 
PeningkatandisiplinsiswaSMK Pesantren 
PeraturanSMK Pesantrenyang ketat 
Minat masyarakat Jumlah siswa yang mendaftar terus bertambah 
Banyaknyajurusanyang disediakan 
Kualitastenagapendidikyang bagus 
Kegiatanpondokpesantrenyang mendukung 
Saranaprasaranayang cukuplengkap 
Mengajarkanpengetahuanumumdanagama sehinggaadapenanamanmoral agama dankarakter 
Keberhasilan UN serta angka kelulusan sekolah yang selalu lulus 100% 
•Respondenyang menganggapmutu SMK pesantren kurang baik disebabkan SMK Pesantren tersebut masih baru sehingga masih dalam proses dan masih banyak kekurangan untuk menuju yang terbaik. 
•Pendidikan karakter sebagai akibat dari perpaduan pendidikan pengetahuan umum dan agama menjadi faktor pendorong masyarakat menganggap SMK pesantren ini sangat baik. 
95.6% 
98.3% 
94.7% 
100.0% 
100.0% 
TokohMasyarakat 
Orangtua 
Komite 
InstitusiPasangan 
Perusahaan 
Baik 
Sangat baik
PERAN ALUMNI BAGI MASYARAKAT 
Adapun yang menjawab tidak ada alumni SMK Pesantren yang berperan di lingkungan karena 
•sebagian besar siswa SMK Pesantren berasal dari luar kota, 
•ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan SMK Pesantren masih tergolong baru sehingga jumlah alumni masih sedikit. 
Berbagai contoh peran alumni di lingkungan berdasarkan informasi antara lain: 
Berperansebagaipenggerakdi organisasikepemudaansepertiKarangTaruna, KNPI dll. 
Menjadiguru di sekolah-sekolahsekitaratauguru mengaji. 
Menjadibagiandalamperangkatdesabahkankepaladesa 
Sebagaiustadz, khotibsaatsholatjumat, pemukaagama, daiatauulama 
Ada jugayang berperandalampemerintahansebagaipejabatatauanggotaDPRDbahkan bupati 
Sebagaiwiraswasta/pengusahasehinggamembukalapanganpekerjaan 
Sebagian besar banyak yang masih mengabdi ke pondok pesantren dengan menjadi pengurus pondok 
77.3% 
64.2% 
78.9% 
50.0% 
40.0% 
TokohMasyarakat 
Orangtua 
Komite 
InstitusiPasangan 
Perusahaan 
Memiliki peran bagi masyarakat
KEKHAWATIRAN ADANYA SMK PESANTREN 
Masyarakat menyambut baik keberadaan SMK pesantren dan tidak terdapat kekhawatiran dengan adanya SMK Pesanteren di wilayahnya karena: 
oSMK tersebutdiharapkanmencetaklulusansiapkerjaataumembukalapanganpekerjaan. 
oSiswamengikutipendidikanagama/pesantrenyang ketatdanmendalam. 
oSituasitetapamansejakberdirinyaSMK Pesantren. 
oDididikolehguru yang punyapengetahuanagama Islam yang kuat. 
oSMK-nyabermutudandiyakinimembawapengaruhyang baik. 
oSMK dirasamenjadikebutuhandantelahmenjadikebangganmasyarakat. 
oTidak ada pengaduan yang negatif dari masyarakat terhadap sekolah/pesantren 
Selama ini hubungan sekolah dan masyarakat selalu baik dan berjalan dengan sinergis, oleh karena itu suasana dan pergaulan dengan lingkungan sekitar tidak menimbulkan masalah. 
Besarnyaminatmasyarakatbersekolahdi SMK Pesantrenmembuatkapasitasruangdanjumlahsaranadanprasaranadikhawatirkantidakcukup. 
Kualitas pendidikan umum SMK Pesantren tertinggal karena menjaga pendidikan agama 
khawatir SMK ini tertinggal kualitasnya karena perkembangan zaman yang cepat. 
91.2% 
95.1% 
94.7% 
100.0% 
100.0% 
TokohMasyarakat 
Orangtua 
Komite 
InstitusiPasangan 
Perusahaan 
Tidak ada kekhawatiran terkait SMK Pesantren
SUASANA PERGAULAN DENGAN MASYARAKAT 
100.0% 
100.0% 
100.0% 
100.0% 
100.0% 
Tokoh Masyarakat 
Orangtua 
Komite 
Institusi Pasangan 
Perusahaan 
Pergaulan Siswa dengan Masyarakat 
95.6% 
96.7% 
94.7% 
100.0% 
75.0% 
Tokoh Masyarakat 
Orangtua 
Komite 
Institusi Pasangan 
Perusahaan 
Kejadian Perselisihan Antara Siswa dan Masyarakat 
98.5% 
100.0% 
100.0% 
100.0% 
75.0% 
Tokoh Masyarakat 
Orangtua 
Komite 
Institusi Pasangan 
Perusahaan 
Sikap Siswa terhadap Masyarakat 
baik 
sangat baik 
tidak pernah ada perselisihan 
sopan 
sangat sopan 
•Pada umumnya suasana pergaulan sekolah dengan masyarakat sekitar dinilai tidak ada masalah, semua berjalan dengan aman dan tentram. 
•Untuk pesantren yang memiliki aturan ketat dimana setiap siswa/santri yang keluar ponpes harus seizin kepala asrama/pengawas, interaksi antara santri dengan masyarakat sekitar jarang terjadi. 
•Pergaulan antar siswa/santri sangat baik dan erat sekali karena mereka tinggal satu asrama. 
•Pernah terjadi kesalahpahaman antara warga dengan siswa karena masalah cara mengendarai kendaraan yang ugal-ugalan namun telah diselesaikan dengan musyawarah antara warga dengan pihak sekolah.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...e pai
 
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4masitaomar72
 
Buku panduan tmk
Buku panduan tmkBuku panduan tmk
Buku panduan tmkashamville
 
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221Fajar Baskoro
 
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber SekolahStrategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber SekolahFadzliaton Zainudin
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSriIlyensPdsriilyens
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubditNayantaka Husna Hartono
 
Peranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia
Peranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan MalaysiaPeranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia
Peranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan MalaysiaFadzliaton Zainudin
 
Buku pengurusan khb 2014 kbg golok
Buku pengurusan khb 2014 kbg golokBuku pengurusan khb 2014 kbg golok
Buku pengurusan khb 2014 kbg golokLyda Hassan
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirMohamad Adriyanto
 
Tugas dwi utami
Tugas dwi utamiTugas dwi utami
Tugas dwi utamiBunda Dewi
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...Mohamed Nazul Ismail
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
 
Kssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatan
Kssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatanKssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatan
Kssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatanmasitaomar72
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smkWinarto Winartoap
 
Dasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolahDasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolahCikgu Niezam
 
Transformasi pendidikan
Transformasi pendidikanTransformasi pendidikan
Transformasi pendidikanVince Here
 

Tendances (20)

“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
 
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
 
Buku panduan tmk
Buku panduan tmkBuku panduan tmk
Buku panduan tmk
 
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
Kewirausahaan 3 panduan-pkmi-2021-final070221
 
19 laporan_pkl__
 19 laporan_pkl__ 19 laporan_pkl__
19 laporan_pkl__
 
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber SekolahStrategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
 
Peranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia
Peranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan MalaysiaPeranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia
Peranan Pusat Sumber Sekolah dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia
 
Buku pengurusan khb 2014 kbg golok
Buku pengurusan khb 2014 kbg golokBuku pengurusan khb 2014 kbg golok
Buku pengurusan khb 2014 kbg golok
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
 
Tugas dwi utami
Tugas dwi utamiTugas dwi utami
Tugas dwi utami
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
Kssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatan
Kssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatanKssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatan
Kssm asas sains komputer tingkatan 1 (1)~huraian sukatan
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
 
Dasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolahDasar hala tuju sekolah
Dasar hala tuju sekolah
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
 
Transformasi pendidikan
Transformasi pendidikanTransformasi pendidikan
Transformasi pendidikan
 

Similaire à Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014

B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxAminSuripto
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
 
Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013iwita_1
 
Dsk pendidikan moral thn 4 pk
Dsk pendidikan moral thn 4 pkDsk pendidikan moral thn 4 pk
Dsk pendidikan moral thn 4 pkAzliza Mohamed
 
Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013Ifik Firdaus
 
Program Pembentukan Modal Insan
Program Pembentukan Modal InsanProgram Pembentukan Modal Insan
Program Pembentukan Modal InsanRasean Hamzah
 
Dokumen standard pend. moral tahun 3
Dokumen standard pend. moral tahun 3Dokumen standard pend. moral tahun 3
Dokumen standard pend. moral tahun 3isminazifah
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
mengkaji Kurikulum2013
 mengkaji Kurikulum2013 mengkaji Kurikulum2013
mengkaji Kurikulum2013KoiZora Violen
 
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia EmasGuru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia EmasMuhamad Yusri Zani
 
Dokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaran
Dokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaranDokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaran
Dokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaranMuhamadiah Mohamed
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanIzzat Najmi
 
Ds pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmDs pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmMarwan Mansor
 
DS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmDS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmEsther Eusan
 
Dsk pendidikan moral thn 2
Dsk pendidikan moral thn 2Dsk pendidikan moral thn 2
Dsk pendidikan moral thn 2azhar hamid
 

Similaire à Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014 (20)

B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013
 
Dsk pendidikan moral thn 4 pk
Dsk pendidikan moral thn 4 pkDsk pendidikan moral thn 4 pk
Dsk pendidikan moral thn 4 pk
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013Persfektif Kurikulum 2013
Persfektif Kurikulum 2013
 
Program Pembentukan Modal Insan
Program Pembentukan Modal InsanProgram Pembentukan Modal Insan
Program Pembentukan Modal Insan
 
Dokumen standard pend. moral tahun 3
Dokumen standard pend. moral tahun 3Dokumen standard pend. moral tahun 3
Dokumen standard pend. moral tahun 3
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019
 
12554466.ppt
12554466.ppt12554466.ppt
12554466.ppt
 
mengkaji Kurikulum2013
 mengkaji Kurikulum2013 mengkaji Kurikulum2013
mengkaji Kurikulum2013
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia EmasGuru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
 
Dokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaran
Dokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaranDokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaran
Dokumen standard teknologi maklumat dan komunikasi tahun 5 masalah pembelajaran
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruan
 
Ds pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmDs pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bm
 
DS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmDS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bm
 
Dsk pendidikan moral thn 2
Dsk pendidikan moral thn 2Dsk pendidikan moral thn 2
Dsk pendidikan moral thn 2
 

Dernier

PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 

Dernier (20)

PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 

Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014

  • 1. MeningkatkanMutudanDayaSaingSMK BerbasisPesantrendi Era Globalisasi KementerianPendidikandanKebudayaan DirektoratJendralPendidikanMenengah Jakarta, 28Mei2014
  • 2. Peluang dan Tantangan SMK Berbasis Pesantren 12
  • 3. Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential(McKinsey Global Institute, 2012) ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... 3 Perludipersiapkansocial engineering Perlupeningkatanakses, kualitasdanrelevansipendidikan
  • 4. 100 tahunkemerdekaan "Bonus Demografi" Bonus Demografi Sebagai Modal SDM Usia Produktif Melimpah Kompeten Tidak Kompeten Beban Pembangunan Modal Pembangunan Transformasi Melalui Pendidikan -Kurikulum -PTK -Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan4
  • 5. Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK Pembelajaran Bermutu di SMK (Berbagi) Sumberdaya dlm membangun Hard skill (Sentuhan) TIK dlm setiap pembelajaran (Integrasi) Proses Dlm Penguatan Soft Skill Efisiensi &Efektivitas pembangunan soft skill (MengurangiInput,MeningkatkanHasil) 5 Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat
  • 6. 6 SMK Berbasis Pesantren Pengasuh ,Ustadz, dan PTK Santri / Peserta Didik BOS SM Penyediaan Integritas Kualifikasi Sertifikasi Pelatihan KarirdanKesjahteraan Perlindungan SatuanPendidikan RuangBelajaryg agamis Fasilitas pengembangan Hard & soft skills BantuanSiswaMiskin Sist. Pembelajaran Sistem Evaluasi Penyelarasan Kewirausahaan BahanPembelajaran(termasukTIKdan kitab kuning) Kurikulum + Pendidikan Agama & Karakter Masjid sbg pusat belajar Asrama santri dan Ustadz Beasiswa Penguatan Akhlak Mulia ManajemendankulturPesantren Fasilitas Kewirausahaan & kemandirian PengembanganBakatdanMinat Pengelolaan SMK Berbasis Pesantren
  • 7. PROFESI: SERTIFIKAT PROFESI(PII) INDUSTRI: FUNGSI JABATAN KERJA PENDIDIKAN: GELAR AKADEMIS OTODIDAK: PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS SMP SMK D1 D2 D3 S1 PRO S2 S39 U8 M D7 M654321 OPERATOR ANALIS AHLI Peluang Bagi Pesantren untuk menguatkan kompetensi melalui jalur autodidak; Pesantren dapat unggul dg kompetensi kemandirian dan Ahlak mulia.
  • 8. Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Pesantren 28
  • 9. Pengetahuandanketerampilan: +Analisis, kreasi +MenguasaiICT +Komunikasi +2ndlanguage(Dwibahasa) Sikap: Terlatihdalametikakerja Memahamimaknakualitas Kemandirian Bekerjasama(teamwork) Bekerjadalamkelompokmultibudaya Jiwa Santri: Santun dalam berkarya Teguh kaidah akidah dan syariah Produktif dalam Ikhlas dalam membantu kebaikan/kebenaran TuntutanKualitasLulusanSMK KompetensiLulusanSMK Pesantren
  • 10. Kompetensi 5 Pilar Belajar : •Knowing what •Knowing why •Knowing how •Knowing when •Attitude &value Profil Lulusan Kompetensi… seperangkattindakancerdas, penuhtanggungjawab, yang dimilikiseseorangsebagaisyaratuntukdianggapmampuolehmasyarakatdalammelaksanakantugas-tugasdibidangpekerjaantertentu(Kepmendiknas045/2002) •Insan Beriman •Akhlak -kepribadian •PenguasaanIlmu •Keahlianberkarya •Perilakuberkarya •Berkehidupanbermasyarakat
  • 11. 123457896AHLIANALISTEKNISI/ OPERATORS2S1S3SekolahMenengahUmum S2(T) D I D IV/ S1(T) D III D II SekolahMenegahKejuruan S3(T) SPESIALISPROFESI KerangkaKualifikasiNasionalIndonesia (KKNI) Posisi P E S A N T R E N ?
  • 12. Pengembangan Pendidikan di SMK Pesantren 312
  • 13. 1. Pengembangan pendidikan di SMK Pesantren 1.Memasukkan pendidikan di SMK Pesantren ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial, budaya; 2.menyesuaian ukuran SMK Pesantren dg kebutuhan ekonomi- sosial. 3.Membangun standar & sistem penjaminan mutu SMK Pesantren 4.Pembelajaran SMK Pesantren terintegrasikan dengan pengajian di pesantren, program magang, dan kemitraan sekolah – perusahaan; 5.Membangun teaching factory/ pabrik produktif di pesantren.
  • 14. 2. Membangun partnership SMK -Dunia bisnis 1.Membuat mekanisme pembelajaran di SMK, yang didukung oleh pemerintah, bimbingan dari industri, keterlibatan perusahaan, dengan memadukan pembelajaran di pesantren dan restu Kyai dan Para ustadz; 2.Mempromosikan kerjasama sekolah-industri dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan di SMK pesantren; 3.Kemiteraan antara Sekolah dengan dunia Bisnis 4.Mengedepankan keunggulan pesantren sebagai kebijakan yang menguntungkan bagi perusahaan .
  • 15. 3. Pengembangan fasilitas SMK Pesantren secara merata 1.meningkatkan kualitas pendidikan keterampilan sesuai kebutuhan industri dan masyarakat; 2.meningkatkan jumlah jam pelatihan bagi santri 3.Meningkatkan investasi fasilitas pendidikan di SMK Pesantren; 4.Ikut serta melatih pekerja, teknisi dan masyarakat sekitar.
  • 16. 4. Meningkatkan kualitas Guru Kejuruan 1.Melatih "guru dengan double kompetensi" (baik dalam pengetahuan profesional dan keterampilan kerja maupun kompetensi kepesantrenan) 2.Meningkatkan peraturan praktek pengalaman kerja untuk guru SMK Pesantren 3.Mempekerjakan guru ahli yang pengalaman kerja mengajar di SMK Pesantren sebagai guru tamu.
  • 17. Pembelajaran Akhlaq di SMK Pesantren 417
  • 18. AQIDAH ISLAM AKHLAQ SYARIAH TRILOGI AJARAN ISLAM
  • 19. Pengertian: Akhlaq, etika, dan moral : 1.Akhlaq : sumbernya Quran dan sunnah ----> bernilai ibadah dan dimanifestasikan dalam tindakan nyata. 2.Etika: standarnya pertimbangan akal pikiran; dapat berubah dan berbeda karena waktu, budaya, etnik. 3.Moral:standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat. Ini juga mirip etika. 4.Ketiganya sering dipahami saling tumpang tindih 5.Sumber Akhlaq: yang menjadi ukuran baik-buruk, mulia-tercela, adalah Al-Quran dan As-Sunnah .
  • 20. Ruang Lingkup Akhlaq 1.Akhlaq Pribadi: yang diperintahkan, yang dilarang, yang dibolehkan, akhlaq dalam keadaan darurat. 2.Akhlaq berkeluarga: kewajiban timbal-balik ortu-anak, kewajiban suami-isteri; kewajiban terhadap karib- kerabat. 3.Akhlaq bermasyarakat:yang dilarang; yang diperintahkan; dan kaidah-kaidah adab (sesama manusia, manusia dan lingkungan: hewan tumbuhan, dan alam, dsb). 4.Akhlaq bernegara: hubungan antara pemimpin-rakyat; dan hubungan luar negeri. 5.Akhlaq beragama: kewajiban terhadap Allah SWT.
  • 21. Moral dan Pendidikan Karakter Tiga masalah utama dalam pendidikan anak muda saat ini Visi Identifikasi apa yang mungkin baik untuk diri dan masyarakat; termasuk penemuan dan / atau mendefinisikan misi kehidupan seseorang dan gaya hidup yang diinginkan Kompetensi Pengembangan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam suatu masyarakat tertentu atau budaya Karakter Kualitas moral dan arah keputusan dan perilaku seseorang
  • 22. 1.Definisi Karakter "Terlibat dalam perilaku moral yang relevan atau kata-kata, atau menahan diri dari perilaku tertentu atau kata-kata“ "Satu set kualitas perilaku yang relatif terus-menerus dari individu, dan umumnya memiliki konotasi positif bila digunakan dalam diskusi pendidikan moral" 2. Pentingnya Karakter Pendidikan karakter harus menjadi bagian utama dari pendidikan Pendidik : kompetensi dalam keterampilan dasar, sikap-rasa, harga diri, dan perkembangan moral santri harus menjadi prioritas di sekolah. Publik : kompetensi dalam keterampilan dasar dan instruksi di sekolah yang akan berurusan dengan moral.
  • 23. Karakter vs Kompetensi •Pendidik modern yang lebih menekankan pada kompetensi dari karakter mulai dipandang usang. •Terdapat dampak positif dari upaya untuk meningkatkan prestasi siswa yang berbasis pada kemandirian, ketekunan tugas, kerjasama, dan kemampuan komunikasi. •siswa yang disiplin dan lebih religius, dan bekerja keras dinilai lebih tinggi dari pada prestasi akdemik. •Karakter yang baik semakin menjadi fokus utama karena merupakan tujuan yang dapat dipahami siswa daripada prestasi akademik tinggi yang dapat mengakibatkan keterasingan dari sekolah dan lingkungan.
  • 24. 1.Apa karakter yang dikatagorikan baik? Pribadi –jujur dan benar –Mandiri –bertanggung jawab –manajemen diri dan disiplin diri –berani –integritas Sosial –ramah –penuh kebaikan –kasih –sopan –terpercaya Unggul dalam peningkatan ketaatan terhadap ajaran agama
  • 25. 2.Apa yang menyebabkan atau mencegah karakter yang baik? 1.Keturunan 2.Awal pengalaman masa kecil 3.Pemodelan oleh orang dewasa & pemuda yang lebih tua 4.Pengaruh teman sebaya 5. Kondisi fisik dan lingkungan sosial 6.Media komunikasi 7.Materi yang diajarkan di sekolah-sekolah dll 8. Situasi dan berbagai peran dalam pergaulan sosial
  • 26. 3.Bagaimana karakter yang baik dapat diukur? 1.Pengetahuan kognitifyang bisa ungkapkan, ditulis dan di rencanakan 2.Umur kognitif dan moral yang sesuai 3.Nilai -nilai keutamaan yang dinyatakan 4.Komitmen yang direalisasi 5.Perilaku disiplin pada pribadi dan masyarakat .
  • 27. 4.Bagaimana karakter yang baik dikembangkan? Sekolah efektif mempengaruhi moral dan karakter adalah: 1.Selalu berkhidmad kepada Pengasuh Pesantren 2.dikelola oleh guru/ustadz yang berdedikasi yg memberi keteladanan ; 3.pembelajaran yang terstruktur sehingga siswa dikelilingi oleh berbagai kesempatan untuk berlatih saling membantu melakukan hal yang baik; 4.memberikan pengakuan kepada siswa ketika melakukan yang hal baik; 5.menguatkan sistem, simbol, slogan, upacara, dan identitas kolektif ; 6.berdedikasi mempertahankan disiplin santri, melalui aturan yang jelas; 7.Instruksi akademik dilakukan intensif sebagai tugas individu dan kelompok; 8.mengembangkan loyalitas murid kolektif untuk kelompok dan pesantren; 9.Peduli dan simpati dengan nilai-nilai masyarakat eksternal, dan masalah sosial 10.Belajar mengelola uang dengan hemat dan sederhana; 11.kekurangan dana tidak digunakan sebagai alasan menunda program; 12.Terbuka terhadap masukan, nasihat, dukungan orang tua dan orang lain;
  • 28. 5. Dimensi SMK Mutu 1.Kepemimpinan efektif 2.Efektif dalam memanfaatkan sumberdaya 3.Efektifitas PBM 4.Keunggulan 5 Keunggulan SMK Pesantren 1.Memiliki Kompetensi kerja 2.Kemampuan bekerja dalam TIK 3.Kemampuan Bahasa (arab, Inggris, Mandarin) 4.Kewirausahaan dan kemandirian 5.Karakter Mulia
  • 29. Model Pembelajaran Akhlak di SMK Pesantren 1.Pembiasaan di Pesantren 2.Kebersamaan sesama santri dan kakak santri 3.Keteladanan Pengasuh, Ustadz, Pak Kyai/Bu Nyai. 4.Pendidikan : kajian kitab di pesantren 5.Peraturan : peraturan kedisiplinan di pesantren Sudah siapkah SMK Pesantren menghasilkan 250.000 Santri Teknisi per tahun di 2020 ?
  • 30. KONTRIBUSI SMK BERBASIS PESANTREN TERHADAP PENDIDIKAN KEJURUAN DAN APK DI INDONESIA 5
  • 31. 4. KONTRIBUSI SMK BERBASIS PESANTREN TERHADAP PENDIDIKAN KEJURUAN DAN APK DI INDONESIA Jumlahpendudukusia16-18 tahun 12,569,500 Jumlah siswa SMA/SMLB/MA/SMK/Paket C 9,828,067 JumlahSiswausia16-18 th 7321529 APK SekolahMenengah 0.78 APM SekolahMenengah 0.58 JumlahSMK-Pesantren 952 Jumlahsiswa 254,287 Rata-rata jumlahsiswa/SMKPesantren 267 KontribusiSMK PesantrenterhadapAPK 2.02% CATATAN: AngkaDO rata-rata cukuprendahjikadibandingkandenganjumlahsiswayaitusekitar3-10 siswaper tahun. Siswayang DO biasanyakarenatidakbetahdi pondokbukankarenakesulitandalampelajaran
  • 32. 5. TUJUAN , VISI DAN MISI •Untukberkontribusidalammemajukanpendidikannasional, yaitumelaksanakanpendidikandenganstandartmutuyang ditetapkanolehpemerintah, meningkatkankualitaslulusan, memberikanstandarpengelolaansekolahyang memadai(lingkunganyang nyaman, fasilitasbelajarmengajar, SDM yang kompetensertapembiayaanyang terjangkau). •Menyediakanlayananpendidikanyang menyelaraskanpendidikanagama danpengetahuanumum, sehinggaselainmemilikipengetahuan, keterampilan, siapkerja, kreatif, professional jugamemilikikeimanandanketaqwaanterhadapAllah SWT, beraklaqmulia. •Ketiga, menciptakanlulusanyang mempunyaijiwawirausaha, mandiridanbertanggungjawabyang merupakanbagiandaripendidikankarakterbangsa. TujuanDari PendirianSMK BerbasisPesantren
  • 33. Visi •Lulusandidasariimandantaqwa, islami, mampuberadaptasidenganlingkunganmempunyaikaraktersesuaibudayasantridalammenghadapikemajuanjaman. •Lulusansiapkerja, professional, mempunyaiketerampilan, berdayasaingtinggi, danmampumenguasaiIPTEK dalamrangkamenghadapiglobalisasi •Lulusanmemilikijiwawirausaha Misi •Mengembangkandayakreasisiswayang terampildaninovatifsesuaidenganbidangkeahlian, mandiri, siapkerja, disiplin, mempunyaietoskerjatinggidanprofessional. •Menyediakanaksespendidikanyang bermutu bagi masyarakat, diantaranyamenyelenggarakanpendidikandenganmeningkatkankualitasSDM (misalnyadenganmeningkatkankualitaspendidik, menyelenggarakandiklatkejuruansesuaidengankebutuhanpasar/ DU/ DI), pelayananprima untuksiswadanguru, aktifdalammengaksesbursa kerjadalamrangkamemanfaatkanpeluangkerja. •Menciptakan lulusan yang mempunyaikeahliandibidangagama (mampumembacaAl Quran, KitabKuning, Hafalandsb, melaksanakanibadahsholatdenganbaik) sertamemilikikeimanandanketaqwaanterhadapAllah SWT. •Mengembangkanbudayadannorma-normaIndonesia: keterampilanbahasa, budipekertidengandasaraswaja. •Mengembangkan kerjasamadenganinstansipemerintahdanswasta, baikduniausahamaupunduniaindustry (DU/ DI). •Menciptakanlulusanyang mempunyaijiwawirausaha. •Mampumelanjutkankejenjangpendidikanyang lebihtinggi. 5. TUJUAN , VISI DAN MISI
  • 34. 6. MANAJEMEN OPERASIONAL SMK PESANTREN oBantuandaripemerintahsepertiyaituBOS/BOSDA oIuranberupaSPP/Komite oDana donaturdariyayasan oPerusahaan biasanyaberupaalatpraktik A. SUMBER DANA oSMK Pesantrenumumnyadinaungiolehdewanyayasanbidangpendidikan. oPimpinantertinggiadalahKiyai/Sesepuhpondok. oDalamSMK Pesantrensendirimemilikistrukturorganisasiyang hampirsamadenganSMA/SMK umum. B. ORGANISASI PENGELOLA oSMK Pesantrenamatanpadaumumnyasudahmemilikilaboratoriummaupunbengkelkejuruanmasing-masing, hanyasajakualitasdankuantitassarana-prasaranapendukungkurangmemadai. Sepertijumlahbahanterbatas, komputerterbatasdll. oJumlahkamardalamasramayang terbatasjugamembuatsekolahharusmembatasipendaftar. oUntuksaranalainnyasepertisaranaibadah, beberapasekolahbelummemilikisaranaibadah, adayang sedangdalampembangunan. oKondisiperpustakanjugatidaklayak. C. KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SMK NU KAPLONGAN PondokPutriSyubbanulWathon PerpustakaanSMK MaárifBobotsari PembangunnanGedungBaru SMK Cordova Lab OtomotifSMK Diponegoro Lab KomputerSMK Roudhotul
  • 35. •Penyebaranbrosur, kalenderyayasan, pamflet •Dari mulutkemulutdenganbantuanorangtua/walimurid •Jaringanalumni danwalisantri •Kegiatanbakti/pengabdianmasyarakat •MelaluiTV/Radio/Website danmedia massalainnya •MengadaanperlombaanuntuktingkatSMP/MTs •Melaluipengajianrutinyang dilakukanolehlembagayayasan •Menggunakanfigursepertikyaipesantren •Sosialisasi/prensentasikesekolahdanDU/DI C. Cara PromosiSMK Pesantren 6. MANAJEMEN OPERASIONAL SMK PESANTREN
  • 36. Tetap menggunakan kurikulum sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan Kemdikbud yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 bagi SMK-SMK yang ditunjuk menjadi sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013 tahun ajaran 2013/2014. Adapulayang melakukan perpaduan Kurikulum Pondok Pesantren dengan Kurikulum nasional dengan mengintegrasikan nilai-nilai kepesantrenan dengan semua pembelajaran BeberapaSMK jugamemberikanmuatanlokalsesuaidengankebutuhanduniausaha/duniakerjasepertiBahasaJepangdi SMK MaarifNU Babatsarisertamuatanlokalterkaitlembagakeagamaanyayasan(aswajauntuklembagaNU). A. Kurikulumyang Digunakan 7.SISTEM PEMBELAJARAN Mengukurdaridimensipengetahuanumumdanpengetahuanagama. Pengetahuanumum/kejuruan: SesuaistandarnilaiKKM yang telahditentukanbaikituUN, ujiansekolahsertaujiankejuruanberupateoridanpraktikum. Pengetahuanagama: -Baca tulisal-quran -Hafalanal quran -Sertifikatkeagamaanseperti5T (Tahlil, Talqin, Tausiyah, Tajwid, Tilawah) contohSMK NU KaplonganIndramayu -Lulus kompetensikepesantrenan(Kitabkuning, al-qurandanakhlak) contoh: SMK Ibrahimy1 SukorejoSitubondo B. StandarKompetensiLulusan
  • 37. C. Program Kejuruan •Program kejuruanyang seringdisediakanolehSMK-SMK Pesantren –TeknikKomputerdanJaringan –TeknikOtomotif(KendaraanRingandanSepedaMotor) •Program kejuruanlainnyayang jugacukupseringdisediakanadalah: –Kejuruandalambidangkesehatansepertifarmasidankeperawatan. –tatabusanadantataboga. •Kejuruanlainnyaantaralain: •Bisnisdanmanajemen •Multimedia •Agribisnisdanagroteknologi •Multimedia, animasi •Kimia Industri 7.SISTEM PEMBELAJARAN D. PelaksanaanPembelajaran •Proses pembelajarandilakukanselama6 haridalamseminggu, adayang liburpadahariMinggudanadajugayang liburpadahariJumat. •SebagianbesarSMK memilikijam belajar8-9 jam pelajaranper hari. •SebagianbesarSMK pesantrenmelakukanpembelajarandenganproporsi40% teoridan60% praktekwalaupunadaSMK yang menerapkan30:70 Lab Farmasi SMK Cordova Pati BengkelOtomotif SMK Futuhiyyah TeknikKomputerJaringan SMK Al Ikhlas Keperawatan SMK Al Ikhlas
  • 38. E. PERBEDAAN ANTARA SMK BERBASIS PESANTREN DENGAN SMK BIASA 3% 31% 66% Perbedaandalamproses pembelajaranantaraSMK PesantrendenganSMK biasa? 1. Tidak adabedanya 2. Sedikit Berbeda 3. Sangat Berbeda •Jumlahjam belajar(lSMKberbasispesantrenmemilikijam belajarlebihpanjang, adaduasesipembelajaranyaitupembelajaranilmupengetahuanumumdankhususagama di pesantren) •Kurikulumyang diterapkan. (untukSMK yang berbasispesantren, digunakanduakurikulum, yaitu kurikulumnasionaldankurikulum pesantren) •Lebihditekankanpadapendidikanagama danakhlaksantri, yang padaakhirnyamempengaruhiproses pembelajaranilmupengetahuanumum. •Padapembelajaranilmupengetahuanumumdi sekolah, kelasjugadikondisikandengansuasanakeagamaan. Misalnyadenganpemisahankelassiswaputradanputri, pembiasaansolatberjamaahsebeummasukkedalamkelas, pembacaandoadanlain sebagainya. 7. SISTEM PEMBELAJARAN
  • 39. 8. PENDAPAT GURU, SISWA DAN ALUMNI TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN 74.7% 79.3% 90.2% Alumni Siswa Guru Kesempatan Bertanya/Mengemukakan Pendapat Selalu diberi kesempatan 72.7% 50.0% 61.6% Alumni Siswa Guru Kesempatan Melakukan Praktikum Selalu diberi kesempatan 93.6% 93.6% 93.8% Alumni Siswa Guru Kemudahan untuk menyesuaikan dengan metode pembelajaran Mudah & Sangat Mudah •Intensitas praktikum sangat kurang, kadang- kadang praktek dilakukan apabila bahan- bahannya tersedia,sarana dan prasarana laboratorium yang kurang memadai. Bahkan ada sekolah yang belum mempunyai laboratorium khusus untuk praktek IPA. •Bagisiswa/alumni yang merasamengalamikesulitandalammengikutipembelajaranmenganggapguru kurangkomunikatif, kreatif, daninovatifdalammenyajikanmateripengajarannya, makasiswaakanmengalamikesulitanmemahamimetodepembelajaranyang disampaikantersebut.
  • 40. KESESUAIAN HARAPAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN Ilmupengetahuanyang diperoleh -Membantu mendapatkanpekerjaan -Mendukungpekerjaanyang saatiniditekuni -Modalmelanjutkanpendidikanketingkatyang lebihtinggi. -Modal awaluntukdapatmembukalapanganpekerjaan -Membantuorang-orang yang tidaktahudantidakpaham Keterampilanyang dimilikibisadigunakanuntukmembangunusahanyasendiri Proses pembentukan karakter telah •membangunrasa kepercayaandirisaatberkecimpungdi masyarakatdanmendisiplinkandirisendiri. •memberikantanggungjawabkepadaparaalumni untukmenjagastatus lulusanpesantrendenganberperilakupositifdanbaik Pendidikan agama yang diperoleh memberikanlapanganpekerjaanalternatifkepadaalumni menjadibentengdalamkehidupanbermasyarakat. 92.1% 97.8% 95.4% 96.6% Ilmu pengetahuanyang diperoleh Keterampilan yangdidapatkan Prosespembentukankarakter Pendidikanagama 8. PENDAPAT GURU, SISWA DAN ALUMNI TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN
  • 41. KESULITAN SISWA SELAMA MENGIKUTI PEMBELAJARAN 68.7% 63.0% 31.3% 37.0% Alumni Siswa Tidak Ya Kesulitan yang sering dihadapi oleh siswaadalah •Kurangnya fasilitas penunjang pembelajaran baik berupa alat-alat praktikum maupun laboratorium. •Manajemen waktu dan pelajaran yang terlalu padat, pada awal masuk SMK Pesantren terjadi culture shock dengan padatnya jadwal belajar namun secara perlahan mereka mulai terbiasa dengan pengaturan jadwal yang ketat dan mampu beradaptasi dengan baik. •Kualitasguru yang masihperluditingkatkan •Kurangnya sarana prasarana penunjang seperti di beberapa SMK Pesantren, untuk memakai computer saat prakter perlu bergantian dengan temannya karena jumlah unit computer terbatas, jumlahalatlaboratoriumyang terbatas •Kurangnyatenagapengajarproduktifsesuaidenganilmukejuruan •Minimnyaalatpraktekmembuatproses pendidikantidakmaksimal •Asramasiswayang terbatas •Input siswayang berbeda-beda, bebanbelajarsiswayang banyaksehinggasiswatidakfokus •Siswaseringkalikecapaiandansudahmengantuksaatkelasdi sianghari, •Untuksistempembelajarankadangsiswayang non pesantrenmerasakeberatanjikadisamakanhukumannyadengansiswayang pesantrensehinggaperluformulasikhususuntukmembahasnya. •Kompetensiguru, metodepembelajaranyang diterapkanyang monotondantidakkreatifmembuatsiswacepatmerasabosan. •Kedisiplinanguru. Keterlambatanataubahkanketidakhadiranguru menjadiperhatianseriusparasiswa
  • 42. 0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0% Tidaktersedia Cukupmemadai Memadai Sangatmemadai 3.2% 58.1% 33.3% 5.4% 6.7% 50.7% 31.3% 11.2% 3.6% 65.8% 24.3% 6.3% persentase Pendapatterhadapketersediaan sarana dan prasana Alumni Siswa Guru Sarana-prasana yang masih kurang dan membutuhkan perbaikan antara lain: Peralatan praktikum sesuai jurusannya masing-masing Laboratorium Perlengkapan dan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum Internet untuk menunjang proses belajar dalam hal pencarian informasi Saranaperpustakaansekolah 9. PENDAPAT GURU, SISWA DAN ALUMNI TERHADAP KONDISI SARANA DAN PRASARANA
  • 43. 10. MOTIVASI danMINAT BELAJAR SISWA MENGIKUTI PENDIDIKANSMK BERBASIS PESANTREN MOTIVASI UTAMA: karenainginbelajarilmupengetahuandanketrampilansekaligusbelajarilmuagama. 0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0% Kurangbaik Cukup Baik Sangatbaik 0.9% 19.4% 63.9% 15.7% 0.0% 12.4% 41.0% 46.7% persentase Meningkatkan kemampuan akademik Meningkatkan pengetahuan agama •Siswa menaruh minat pada keterampilan- keterampilan produktif sesuai jurusan masing-masing •Siswa juga menaruh minat pada kesenian dan olahraga dibuktikan dengan berpartisipasinya mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah •Cara sekolah meningkatkan minat siswa: membuat ekstra kurikuler yang berkaitan dengan kompetensi jurusan Reward bagi siswa yang berprestasi secara akademik mengadakan training ESQ/mengundang motivator untuk memberi motivasi pada siswanya melengkapi sarana prasarana belajar
  • 44. 11. SUASANA PERGAULAN DI SEKOLAH 0.0% 55.3% 41.5% 3.7% 63.4% 32.8% 0.0% 47.2% 52.8% 0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0% Kurang baik Baik Sangat baik Suasana Pergaulan antar Siswa di Sekolah Alumni Siswa Guru Kurangsopan Sopan Sangatsopan 0.0% 53.7% 46.3% Sikap terhadap guru 74.5% 64.9% 79.4% Alumni Siswa Guru Kejadian Perkelahian antar Siswa Tidak pernah ada perkelahian •Suasana kekeluargaan tercipta di lingkungan sekolah /SMK Pesantren •Perkelahian yang biasa terjadi adalah perkelahian kecil biasanyakarenakesalah-pahamanataumiskomunikasi. •Usia yang masih muda sehingga emosi yang cukup labil membuat perbedaan pendapat dapat memicu perkelahian. •Murid-murid kerap diajarkan nilai-nilai keagamaan, menjunjung tinggi akhlak, menghormati guru, dll serta pembinaan akhlak yang meliputi pengarahan sikap dan perilaku yang islami.
  • 45. 12.PERSEPSI SSWA DAN ALUMNI TERHADAP PENGELOLAHAN SEKOLAH Kurangbaik Cukup Baik Sangatbaik 0.0% 23.2% 44.2% 29.5% 0.8% 14.4% 53.8% 31.1% Penegakan aturan dalam mendukung proses belajar Alumni Siswa 58.5% 38.3% 1.1% 57.9% 41.4% 0.8% Tingkat ketanggapan terhadap keluhan siswa Sangattidakpuas Tidakpuas Puas Sangatpuas 1.1% 5.3% 73.7% 16.8% 3.8% 12.0% 72.2% 12.0% Kepuasan terhadap sistem pengelolahan sekolah •Peraturansekolahataupondokumumnyaterasaberatbagisiswabarukarenamerekabelumterbiasa, tapiseiringdenganberjalannyawaktumakamerekapun akanterbiasadenganperaturansekolahdanpondok. •Umumnya, SMK Pesantrenmelakukanbimbingankepadasiswayang bermasalahagar terjadiperubahansikapyang lebihbaikdarisiswa-siswi. •Ketidakpuasansiswaumumnyakarena keterbatasansaranadanprasaranayang adadi sekolah. Selainitu, ketidakpuasantersebutjugadidasariolehfaktorcaramengajarguru yang seringkalidianggapsiswamasihmonotondanmengundangkebosanan.
  • 46. 13. HARAPAN DAN KEMUDAHAN MENDAPATKAN PEKERJAAN SETELAH LULUS 0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0% Kurangbaik Cukup baik Baik Sangatbaik 2.1% 28.4% 57.9% 9.5% 0.0% 30.1% 57.3% 12.6% Alumni Guru •Alumni mengatakan bahwa mereka tidak mendapat kesulitan dalam mencari kerja, hanya saja gajinya seringkali terbatas UMK. •Alumni yang mengatakan gaji yang diterima tidak sesuai, menyadari hal itu terjadi disebabkan oleh nilai kelulusan yang tidak maksimal. •Gaji yang diterima minimal sebesar UMP daerah perusahaan mereka bekerja. Gaji itu sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Misalnyainginberwiraswasta, inginmendalamikegiatanagama, danjugaadabanyakrespondenyang masihbelummenentukanpilihannya) KEMUDAHAN UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN SETELAH LULUS
  • 47. 14. PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SMK BERBASIS PESANTREN •TOKOH MASYARAKAT •ORANGTUA •KOMITE SEKOLAH •INSTITUSI PASANGAN •PERUSAHAAN
  • 48. PENGARUH KEBERADAAN SMK PESANTREN Pengaruh dari segi sosial •Meminimalisir kenakalan remaja dan pergaulan bebas •Perubahan karakter anak-anak di lingkungan menjadi lebih baik Pengaruh dari segi pendidikan •memiliki pilihan untuk melanjutkan sekolah dengan biaya terjangkau dan jarak yang dekat •pendorongorang tuauntukmenyekolahkananaknya •minat masyarakat untuk memasukkan di SMK semakin tinggi Pengaruh dari segi ekonomi •membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat, •mencetakcalontenagakerjatingkatmenengahsiapterjundalamduniakerja •menambahtarafperekonomian 95.6% 88.5% 100.0% 100.0% 100.0% TokohMasyarakat Orangtua Komite InstitusiPasangan Perusahaan Sangat berpengaruh
  • 49. MUTU SMK BERBASIS PESANTREN Kriteria-kriteria yang menjadi dasar penilaian mutu SMK berbasis Pesantren oleh komponen masyarakat, institusi pasangan dan perusahaan antara lain Kualitas lulusanSMK Pesantrendengan melihat kuantitas yang diterima perusahaan ternama dan PTN Peran Alumni bagi masyarakat Biaya yang terjangkau Status akreditasi PenghargaandariKEMENDIKBUD PeningkatandisiplinsiswaSMK Pesantren PeraturanSMK Pesantrenyang ketat Minat masyarakat Jumlah siswa yang mendaftar terus bertambah Banyaknyajurusanyang disediakan Kualitastenagapendidikyang bagus Kegiatanpondokpesantrenyang mendukung Saranaprasaranayang cukuplengkap Mengajarkanpengetahuanumumdanagama sehinggaadapenanamanmoral agama dankarakter Keberhasilan UN serta angka kelulusan sekolah yang selalu lulus 100% •Respondenyang menganggapmutu SMK pesantren kurang baik disebabkan SMK Pesantren tersebut masih baru sehingga masih dalam proses dan masih banyak kekurangan untuk menuju yang terbaik. •Pendidikan karakter sebagai akibat dari perpaduan pendidikan pengetahuan umum dan agama menjadi faktor pendorong masyarakat menganggap SMK pesantren ini sangat baik. 95.6% 98.3% 94.7% 100.0% 100.0% TokohMasyarakat Orangtua Komite InstitusiPasangan Perusahaan Baik Sangat baik
  • 50. PERAN ALUMNI BAGI MASYARAKAT Adapun yang menjawab tidak ada alumni SMK Pesantren yang berperan di lingkungan karena •sebagian besar siswa SMK Pesantren berasal dari luar kota, •ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan SMK Pesantren masih tergolong baru sehingga jumlah alumni masih sedikit. Berbagai contoh peran alumni di lingkungan berdasarkan informasi antara lain: Berperansebagaipenggerakdi organisasikepemudaansepertiKarangTaruna, KNPI dll. Menjadiguru di sekolah-sekolahsekitaratauguru mengaji. Menjadibagiandalamperangkatdesabahkankepaladesa Sebagaiustadz, khotibsaatsholatjumat, pemukaagama, daiatauulama Ada jugayang berperandalampemerintahansebagaipejabatatauanggotaDPRDbahkan bupati Sebagaiwiraswasta/pengusahasehinggamembukalapanganpekerjaan Sebagian besar banyak yang masih mengabdi ke pondok pesantren dengan menjadi pengurus pondok 77.3% 64.2% 78.9% 50.0% 40.0% TokohMasyarakat Orangtua Komite InstitusiPasangan Perusahaan Memiliki peran bagi masyarakat
  • 51. KEKHAWATIRAN ADANYA SMK PESANTREN Masyarakat menyambut baik keberadaan SMK pesantren dan tidak terdapat kekhawatiran dengan adanya SMK Pesanteren di wilayahnya karena: oSMK tersebutdiharapkanmencetaklulusansiapkerjaataumembukalapanganpekerjaan. oSiswamengikutipendidikanagama/pesantrenyang ketatdanmendalam. oSituasitetapamansejakberdirinyaSMK Pesantren. oDididikolehguru yang punyapengetahuanagama Islam yang kuat. oSMK-nyabermutudandiyakinimembawapengaruhyang baik. oSMK dirasamenjadikebutuhandantelahmenjadikebangganmasyarakat. oTidak ada pengaduan yang negatif dari masyarakat terhadap sekolah/pesantren Selama ini hubungan sekolah dan masyarakat selalu baik dan berjalan dengan sinergis, oleh karena itu suasana dan pergaulan dengan lingkungan sekitar tidak menimbulkan masalah. Besarnyaminatmasyarakatbersekolahdi SMK Pesantrenmembuatkapasitasruangdanjumlahsaranadanprasaranadikhawatirkantidakcukup. Kualitas pendidikan umum SMK Pesantren tertinggal karena menjaga pendidikan agama khawatir SMK ini tertinggal kualitasnya karena perkembangan zaman yang cepat. 91.2% 95.1% 94.7% 100.0% 100.0% TokohMasyarakat Orangtua Komite InstitusiPasangan Perusahaan Tidak ada kekhawatiran terkait SMK Pesantren
  • 52. SUASANA PERGAULAN DENGAN MASYARAKAT 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% Tokoh Masyarakat Orangtua Komite Institusi Pasangan Perusahaan Pergaulan Siswa dengan Masyarakat 95.6% 96.7% 94.7% 100.0% 75.0% Tokoh Masyarakat Orangtua Komite Institusi Pasangan Perusahaan Kejadian Perselisihan Antara Siswa dan Masyarakat 98.5% 100.0% 100.0% 100.0% 75.0% Tokoh Masyarakat Orangtua Komite Institusi Pasangan Perusahaan Sikap Siswa terhadap Masyarakat baik sangat baik tidak pernah ada perselisihan sopan sangat sopan •Pada umumnya suasana pergaulan sekolah dengan masyarakat sekitar dinilai tidak ada masalah, semua berjalan dengan aman dan tentram. •Untuk pesantren yang memiliki aturan ketat dimana setiap siswa/santri yang keluar ponpes harus seizin kepala asrama/pengawas, interaksi antara santri dengan masyarakat sekitar jarang terjadi. •Pergaulan antar siswa/santri sangat baik dan erat sekali karena mereka tinggal satu asrama. •Pernah terjadi kesalahpahaman antara warga dengan siswa karena masalah cara mengendarai kendaraan yang ugal-ugalan namun telah diselesaikan dengan musyawarah antara warga dengan pihak sekolah.