SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Pembatalan Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di
Pengadilan Agama Tana Toraja)



A. Latar Belakang



Hampir semua mahluk ciptaan Allah swt, di atas dunia ini bila hendak mengembangbiakkan
keturunannya dilalui dengan proses perkawinan. Demikian halnya dengan manusia sebagai salah satu
diantara mahluk ciptaanNya dalam melangsungkan keturunannya melalui suatu wadah perkawinan. Hal
ini dapat dilihat pada firman Allah Swt dalam QS. An-Nisa (4) :1



Terjemahan :



‘Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri
dan daripadanya Allah menciptakan istri dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki
dan perempuan yang banyak. [1]



Perbedaan antara proses perkawinan manusia dengan mahluk lainnya terletak pada nilai sebuah
perkawinan. Manusia sebagai mahluk yang termulia. Memandang perkawinan itu mengandung nilai
spiritual yang datangnya dari Allah yang terdapat dalam ajaran agama. Contoh Proposal Skripsi Hukum



Sedang mahluk selain manusia hanya menggunakan perkawinan sebagai alat untuk berkembang biak
saja. Hal ini dikarenakan manusia dikarunia oleh Allah Swt berupa akal pikiran sedang mahluk lainnya
tidak dikaruniai.



Sebagai Negara yang berdasarkan pancasila, dimana sila yang pertamanya ialah Ketuhan Yang Maha Esa,
makanya perkawinan mempunyai hubungan yang erat dengan agama atau kerohanian, sehingga
perkawinan bukan hanya sekedar mempunyai unsur jasmani saja akan tetapi unsur kerohanian juga
mempunyai peranan penting. Hal ini mempunyai hubungan erat dengan tujuan dari sebuah perkawinan
yaitu untuk membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera serta kekal berdasarkan
Ketuhahan Yang Maha Esa.
Namun perkawinan tidak semuanya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, terkadang harus
putus ditengah jalan apakah sebab perceraian itu karena cerai talak, cerai gugat, fasid nikah, fasakh
nikah, atau pembatalan sebuah perkawinan. Berbicara tentang pembatalan perkawinan yang diatur
dalam Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan di Indonesia maka dalam skripsi ini
penulis mencoba melihat praktek pembatalan perkawinan pada Pengadilan Agama Tana Toraja.



B. Rumusan Masalah



Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul satu masalah pokok yaitu bagaimana Praktek
Pembatalan Perkawinan Menurut Undang-Undang di Indonesia.



Dengan adanya masalah pokok diatas maka dapat pula dikemukakan dua sub masalah, yaitu :

Faktor-faktor apakah yang menyebabkan Pembatalan Perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja

Bagaimana upaya Pengadilan Agama Tana Toraja menerapkan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia
dalam Pelaksanaan Pembatalan Perkawinan. Contoh Proposal Skripsi Hukum



C. Hipotesis



adalah tidak adanya izin untuk berpolygami atau izin untuk beristeri lebih dari satu orang, dalam hal ini
pihak suami telah melakukan suatu perkawinan baru dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan dari
isterinya yang sah. Untuk memberikan gambaran permasalahan di atas, maka dapatlah dirumuskan
hipotesis sebagai berikut :

Faktor-faktor menyebabkan pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja yaitu adalah
tidak adanya izin untuk berpolygami atau izin untuk beristeri lebih dari satu orang, dalam hal ini pihak
suami telah melakukan suatu perkawinan baru dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan dari
isterinya yang sah.



2. Dalam hal penerapan Undang-Undang no.1 tahun 1974 terhadap pembatalan perkawinan di
Pengadilan Agama di Tana Toraja ternyata tidak sepenuhnya melaksanakan prosedur sebagaimana yang
telah diatur dalam UU no.1 Thn 1974.
D. Pengertian Judul



Untuk memproleh pemahaman yang lebih jelas dari judul praktek pembatalan perkawinan menurut
undang-undang no.1 tahun 1974 pada Pengadilan Agama Tana Toraja. Maka terlebih dahulu akan
dijelaskan bebepara kata yang digunakan dalam judul tersebut.



Kata Pembatalan diambil dari kata batal yang berarti tidak jadi, atau tidak sah.[2] “Perkawinan dapat
dibatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan”.
Contoh Proposal Skripsi Hukum



Jadi pembatalan yang dimaksud adalah membatalkan sebuah ikatan perkawinan setelah adanya ijab
kabul dan aqad nikah.



Perkawinan yang dimaksud dalam hal ini adalah :



Ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.[3]



Setelah kita mengenal pengertian dari kata yang digunakan dalam judul, maka dikaitkanlah dengan
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan di Indonesia.



Ruang lingkup pembahasan dalam skripsi ini, terlebih dahulu melihat praktek pembatalan perkawinan di
Pengadilan Agama Tana Toraja, kemudian diketengahkan menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun
1974 dan segala faktor penyebab timbulnya serta faktor pendukung dan penghambatnya.



Dari pengertian judul serta ruang lingkup pembahasan yang dikemukan diatas, maka defenisi
operasionalnya adalah meneliti pelaksanaan Pembatalan Perkawinan menurut Undang-Undang Nomor
1 tahun 1974 pada Pengadilan Agama Tana Toraja serta faktor penyebab timbulnya dan faktor
pendukung dan penghambatnya. Contoh Proposal Skripsi Hukum
E. Tinjauan Pustaka



Drs. Ahmad Rafiq, M.A. dalam karyanya membahas tentang batalnya perkawinan serta usaha-usaha
pencegahan dilakukan sebelum perkawinan dilangsungkan, dan langkah-langkah pembatalan setelah
perkawinan selesai dilangsungkan, dan diketahui terdapat syarat-syarat yang tidak terpenuhi.



Drs. H.A. Mukti Arto, SH. Mengemukakan bahwa pasal 22 UU No.1/1974 menyatakan bahwa
perkawinan dapat dibatalkan, apabila para pihak tidak memenuhi syarat untuk melangsungkan
perkawinan. Namun perkawinan yang tidak memenuhi syarat tidak sendirinya menjadi batal, melainkan
harus diputuskan oleh Pengadilan.



Selain dari buku di atas, penulis juga mempersiapkan rujukan lain. Undang-Undang Perkawinan Di
Indonesia, serta Komplasi Hukum Islam Di Indonesia. Dan buku-buku yang lain yang berkaitan dengan
pembahasan ini. Sehingga penulis berharap mampu memaparkan Praktek Pembatalan perkawinan di
Pengadilan Agama Tana Toraja, serta faktor-faktor penyebab pembatalan Perkawinan di Tana Toraja,
mengingat judul ini belum pernah ada yang membahasnya dalam bentuk karya ilmiah, sehingga
memotifasi penulis untuk meneliti sejauh mana upayah yang dilakukan Pengadilan Agama Tana Toraja
Menerapkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Pembatalan Perkawinan. Dan bagaimana
eksistensi Undang Nomor 1 tahun 1974 dalam hal penyelesaian perkara perkawinan pada Pengadilan
Agama secara keseluruhan. Contoh Proposal Skripsi Hukum



F. Metode Penelitian



Untuk memudahkan penulis dalam memperoleh data yang konkrit sebagai pedoman dalam penulisan
skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut:



1. Metode Pelaksanaan Penelitian



Dalam pelaksanaan ini, penulis menggunakan bentuk studi khusus yang membahas kenyataan atau
kejadian yang pernah dialami oleh Pengadilan Agama Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja
2. Metode Pengumpulan Data



Dalam usaha pengumpulan data-data yang relevan dengan judul ini, penulis menggunakan metode:



a. Library Research, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan jalan membaca dan menelusuri
literatur-literatur yang berkaitan dengan judul yang kebanyakan terdapat di perpustakaan-perpustakaan
kemudian mengambil hal-hal yang dibutuhkan baik secara langsung maupun saduran.



b. Field research, yaitu suatu metode pengumpulan data yang menggunakan dengan melakukan
langsung kelapangan penelitian yang telah ditentukan dalam judul skripsi. Kemudian metode ini dapat
digunakan tekhnik sebagai berikut:

Observasi yakni suatu metode pengumpulan data yang digunakan dengan jalan mengadakan
pengamatan yang dilakukan secara langsung pada lokasi yang menjadi obyek atau sekarang menjadi
penelitian.

Intrview yakni proses pengumpulan data dengan jalan mengadakan dialog atau tanya jawab secara
langsung antara dua orang bertahap-tahap secara fisik. Dalam ini melalui orang-orang tertentu yang
dianggap dapat memberikan data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

Dokumentasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan jalan melihat dokumen atau catatan
yang ada pada Pengadilan Agama Tana Toraja, yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan dengan tujuan agar dokumen-dokumen tersebut dapat membantu dalam memecahkan
masalah-masalah dalam penelitian.



3. Metode pengolahan dan analisis data



Dalam proses penulisan, penulis menggunakan beberapa metode pengolahan data dan analisis data:

Metode Deduktif, yaitu mengumpulkan data-data yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan
yang khusus.

Metode Induktif, yaitu mengumpulkan data-data yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan
yang bersifat umum.

Metode Komparatif, yaitu perbandingan antara data yang satu dengan data yang lainnya guna
memperoleh suatu kesimpulan yang jelas terhadap kajian ini.
G. Tujuan dan Kegunaan Penelitian



1. Tujuan Penulisan



Secara umum skripsi ini adalah merupakan suatu persyaratan penyelesaian studi pada perguruan tinggi.
Oleh karena itu penulis mempunyai suatu kewajiban secara formal terikat pada aturan-aturan
perguruan tinggi tersebut. Namun secara khusus penelitian ini bertujuan :



Untuk mengetahui langkah-langkah Pengadilan Agama dalam Pembatalan Perkawinan di Kabupaten
Tana Toraja.



2. Kegunaan Penulisan



Untuk mengetahui sejauhmana penerapan Undang-Undang No.1 1974 tentang perkawinan di
Pengadilan Agama Tana Toraja. Contoh Proposal Skripsi Hukum



Selanjutnya kegunaan yang dapat diperoleh dari penulisan ini sebagai berikut :

Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang mengadakan penelitian lebih jauh terhadap masalah ini
dan sekaligus merupakan bahan pertimbangan bagi Pengadilan Agama Tana Toraja.

Sebagai salah satu persyaratan dalam proses penyelesaian studi pada Fakultas Syari’ah UIN Alauddin
Makassar.



DAFTAR PUSTAKA



Ali, Moh. Daud. Hukum Islam Dan Peradilan Agama. Cet I ; Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Anwar Sitompul S.H. Kewenangan Dan Tata Cara Berperkara Di pengadilan Agama, Bandung, Armico,
1984



Anwar Hardjono DR., SH. Hukum Islam “Keluasan Dan Keadilannya”, Cet.II, PT. Bulan Bintang, jakarta.
1968



Chuzaimah T. Yanggo DR. H. Dan Drs. Drs. H. A. Hafiz Anshary. A. Z. MA. Problematika Hukum Islam
Kontemporer. Cet. II, LSIK, Jakarta. 1996.



Cik Hasan Bisry, Drs. MS. Peradilan Agama Di Indonesia. Cet II, Raja Grafindo Persada. Jakarta. 1998



Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : PT. Inter Masa. 1986)



Hadikusumah, Prof. H. Hilman, SH, Hukum Perkawinan Indonesia, Cet II, Mandar Maju Bandung 2003.



Hasbi Ash Siddieqy M. Hukum-Hukum Fiqih Islam, Cet. II, PT. Bulan Bintang, jakarta. 1965.



Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai Negri Sipil, Jakarta, Ghalia Indonesia, Cet, II, 1985



Kompilasi Hukum Islam, Arkola.



Latief, H.M. Djamil, S.H. Kedudukan Dan Kekuasaan Peradilan Agama Di Indonesia, Jakarta, Bulan
Bintang, 1983.



Majid, Nurcholish. Masyarakat Religius. Cet, I; Jakarta: Paramadina, 1997



Nasution, Harun. Islam Rasional, Cet, IV; Bandung: Mizan, 1996.
Nur, Djamaan. Fikhi Munakahat. Cet. I; Semarang: Toha Putra 1993



Ny, Sumiati. Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan .Cet, II; Yogyakarta: Liberty,
1986.



Rofiq, Drs. Ahmad, M.A. Hukum Islam Di Indonesia, Cet I, Raja Grafindo Persada Jakarta 1995.



Sayyid Sabik, Fikhu Sunnah, jilid 8, Bandung, Al- Ma`a rif , 1990.



Soerbekti, R. dan R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-Undang Perdata, Djambata, 1981.



Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia, Arkola..



W.J.S. Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet.X, Balai Pustaka, Jakarta. 1987.



Yunus, Mahmud. Hukum Perkawinan Dalam Islam, Cet. X; Jakarta: Hidakarya Agung,1983.



(OUT LINE)



BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan dan Batasan Masalah

Hipotesis

Pengertian Judul, Ruang Lingkup Pembahsan, dan Defenisi Opersional

Metode Penelitian
Tinjauan Pustaka

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Kepustakaan



BAB II PEMBATALAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1974

Pengertian Pembatalan

Syarat Terjadinya Pembatalan

Alasan-Alasan Pembatalan

Peranan Pengadilan Agama Tana Toraja terhadap Pembatalan Perkawinan



BAB III ANALISA KASUS

Kasus I

Kasus II

Kasus III



BAB IV PEMBATALAN PERKAWINAN PADA PAENGADILAN AGAMA TANA TORAJA

Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Pembatalan Perkawinan

Proses Penyelesaiaan

Faktor Pendukung dan Penghambat Pembatalan Perkawinan



BAB V P E N U T U P

Kesimpulan

Saran-Saran



[1] Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : PT. Inter Masa. 1986) h. 114.
[2]W.J.S. Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia ( Cet: X; Jakarta, Balai Pustaka, Jakarta. 1987),
hal.



[3]Lihat Undang-Undang Perkawinan No.1 Thn 1974, ( Arkola), h. 5.



Draft oleh Abdul Thayyib, W R, Mahasiswa Syariah/ Akhwal Syakhsyiah UIN Alauddin Makassar ’06.
Contoh Proposal Skripsi Hukum

Contenu connexe

Tendances

Tugas Rekod Elektronik
Tugas Rekod ElektronikTugas Rekod Elektronik
Tugas Rekod ElektronikHairul Falah
 
Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)
Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)
Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)Natasha Rastie Aulia
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Erwin Pasaribu
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...
Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...
Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...Shalahuddin Al Ayoubi
 
Hubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukumHubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukumIznih Assagaf
 
Bab ii-karakteristik
Bab ii-karakteristikBab ii-karakteristik
Bab ii-karakteristikUmar Al Faruq
 

Tendances (10)

Tugas Rekod Elektronik
Tugas Rekod ElektronikTugas Rekod Elektronik
Tugas Rekod Elektronik
 
Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)
Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)
Hukum Acara Peradilan Agama (Dr. H. Roihan A. Rasyid, S.H., M.A.)
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
 
Syllabus politik hukum [compatibility mode]
Syllabus politik hukum [compatibility mode]Syllabus politik hukum [compatibility mode]
Syllabus politik hukum [compatibility mode]
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...
Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...
Penerapan asas asas hukum acara peradilan dalam pengujian peraturan perundang...
 
Hubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukumHubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukum
 
Uu 04 2004 Pjls
Uu 04 2004 PjlsUu 04 2004 Pjls
Uu 04 2004 Pjls
 
Bab II Pembahasan
Bab II PembahasanBab II Pembahasan
Bab II Pembahasan
 
Bab ii-karakteristik
Bab ii-karakteristikBab ii-karakteristik
Bab ii-karakteristik
 

Similaire à Pembatalan perkawinan menurut undang

PPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptx
PPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptxPPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptx
PPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptxDominiqyJili
 
Praktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan AgamaPraktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan AgamaAndrie Irawan
 
2 Presentation Biru.pptx
2 Presentation Biru.pptx2 Presentation Biru.pptx
2 Presentation Biru.pptxRicaSugandi
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Erwin Pasaribu
 
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMariaDwinoverin
 
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...AZA Zulfi
 
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialPerkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialZainal Abidin
 
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi ARAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi ABeryl Syamwil
 
PPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptx
PPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptxPPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptx
PPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptxRizkyAulia61
 
PPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptxPPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptxKurniasaleh
 
PPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptxPPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptxKurniasaleh
 
RPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docx
RPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docxRPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docx
RPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docxSutardiIbnuMustofa
 

Similaire à Pembatalan perkawinan menurut undang (20)

PPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptx
PPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptxPPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptx
PPT - Perjanjian Kawin Setelah Kawin.pptx
 
Saabung
SaabungSaabung
Saabung
 
PPT DEAR SEMINAR.pptx
PPT DEAR SEMINAR.pptxPPT DEAR SEMINAR.pptx
PPT DEAR SEMINAR.pptx
 
ALMARIS 1.ppt
ALMARIS 1.pptALMARIS 1.ppt
ALMARIS 1.ppt
 
Praktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan AgamaPraktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan Agama
 
Hukum Keluarga
Hukum KeluargaHukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
2 Presentation Biru.pptx
2 Presentation Biru.pptx2 Presentation Biru.pptx
2 Presentation Biru.pptx
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
 
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
 
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
 
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialPerkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan magang
 
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi ARAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
 
PPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptx
PPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptxPPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptx
PPT SEMINAS PROPOSAL TESIS MUHAMMAD NIZAR.pptx
 
PPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptxPPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptx
 
PPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptxPPT Hukum Acara Perag.pptx
PPT Hukum Acara Perag.pptx
 
Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2
 
RPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docx
RPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docxRPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docx
RPP-BAB-6-Ketentuan-Pernikahan-dalam-Islam (2).docx
 

Dernier

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Dernier (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Pembatalan perkawinan menurut undang

  • 1. Pembatalan Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Tana Toraja) A. Latar Belakang Hampir semua mahluk ciptaan Allah swt, di atas dunia ini bila hendak mengembangbiakkan keturunannya dilalui dengan proses perkawinan. Demikian halnya dengan manusia sebagai salah satu diantara mahluk ciptaanNya dalam melangsungkan keturunannya melalui suatu wadah perkawinan. Hal ini dapat dilihat pada firman Allah Swt dalam QS. An-Nisa (4) :1 Terjemahan : ‘Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri dan daripadanya Allah menciptakan istri dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. [1] Perbedaan antara proses perkawinan manusia dengan mahluk lainnya terletak pada nilai sebuah perkawinan. Manusia sebagai mahluk yang termulia. Memandang perkawinan itu mengandung nilai spiritual yang datangnya dari Allah yang terdapat dalam ajaran agama. Contoh Proposal Skripsi Hukum Sedang mahluk selain manusia hanya menggunakan perkawinan sebagai alat untuk berkembang biak saja. Hal ini dikarenakan manusia dikarunia oleh Allah Swt berupa akal pikiran sedang mahluk lainnya tidak dikaruniai. Sebagai Negara yang berdasarkan pancasila, dimana sila yang pertamanya ialah Ketuhan Yang Maha Esa, makanya perkawinan mempunyai hubungan yang erat dengan agama atau kerohanian, sehingga perkawinan bukan hanya sekedar mempunyai unsur jasmani saja akan tetapi unsur kerohanian juga mempunyai peranan penting. Hal ini mempunyai hubungan erat dengan tujuan dari sebuah perkawinan yaitu untuk membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera serta kekal berdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa.
  • 2. Namun perkawinan tidak semuanya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, terkadang harus putus ditengah jalan apakah sebab perceraian itu karena cerai talak, cerai gugat, fasid nikah, fasakh nikah, atau pembatalan sebuah perkawinan. Berbicara tentang pembatalan perkawinan yang diatur dalam Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan di Indonesia maka dalam skripsi ini penulis mencoba melihat praktek pembatalan perkawinan pada Pengadilan Agama Tana Toraja. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul satu masalah pokok yaitu bagaimana Praktek Pembatalan Perkawinan Menurut Undang-Undang di Indonesia. Dengan adanya masalah pokok diatas maka dapat pula dikemukakan dua sub masalah, yaitu : Faktor-faktor apakah yang menyebabkan Pembatalan Perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja Bagaimana upaya Pengadilan Agama Tana Toraja menerapkan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia dalam Pelaksanaan Pembatalan Perkawinan. Contoh Proposal Skripsi Hukum C. Hipotesis adalah tidak adanya izin untuk berpolygami atau izin untuk beristeri lebih dari satu orang, dalam hal ini pihak suami telah melakukan suatu perkawinan baru dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan dari isterinya yang sah. Untuk memberikan gambaran permasalahan di atas, maka dapatlah dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Faktor-faktor menyebabkan pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja yaitu adalah tidak adanya izin untuk berpolygami atau izin untuk beristeri lebih dari satu orang, dalam hal ini pihak suami telah melakukan suatu perkawinan baru dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan dari isterinya yang sah. 2. Dalam hal penerapan Undang-Undang no.1 tahun 1974 terhadap pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama di Tana Toraja ternyata tidak sepenuhnya melaksanakan prosedur sebagaimana yang telah diatur dalam UU no.1 Thn 1974.
  • 3. D. Pengertian Judul Untuk memproleh pemahaman yang lebih jelas dari judul praktek pembatalan perkawinan menurut undang-undang no.1 tahun 1974 pada Pengadilan Agama Tana Toraja. Maka terlebih dahulu akan dijelaskan bebepara kata yang digunakan dalam judul tersebut. Kata Pembatalan diambil dari kata batal yang berarti tidak jadi, atau tidak sah.[2] “Perkawinan dapat dibatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan”. Contoh Proposal Skripsi Hukum Jadi pembatalan yang dimaksud adalah membatalkan sebuah ikatan perkawinan setelah adanya ijab kabul dan aqad nikah. Perkawinan yang dimaksud dalam hal ini adalah : Ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.[3] Setelah kita mengenal pengertian dari kata yang digunakan dalam judul, maka dikaitkanlah dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan di Indonesia. Ruang lingkup pembahasan dalam skripsi ini, terlebih dahulu melihat praktek pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja, kemudian diketengahkan menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 dan segala faktor penyebab timbulnya serta faktor pendukung dan penghambatnya. Dari pengertian judul serta ruang lingkup pembahasan yang dikemukan diatas, maka defenisi operasionalnya adalah meneliti pelaksanaan Pembatalan Perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pada Pengadilan Agama Tana Toraja serta faktor penyebab timbulnya dan faktor pendukung dan penghambatnya. Contoh Proposal Skripsi Hukum
  • 4. E. Tinjauan Pustaka Drs. Ahmad Rafiq, M.A. dalam karyanya membahas tentang batalnya perkawinan serta usaha-usaha pencegahan dilakukan sebelum perkawinan dilangsungkan, dan langkah-langkah pembatalan setelah perkawinan selesai dilangsungkan, dan diketahui terdapat syarat-syarat yang tidak terpenuhi. Drs. H.A. Mukti Arto, SH. Mengemukakan bahwa pasal 22 UU No.1/1974 menyatakan bahwa perkawinan dapat dibatalkan, apabila para pihak tidak memenuhi syarat untuk melangsungkan perkawinan. Namun perkawinan yang tidak memenuhi syarat tidak sendirinya menjadi batal, melainkan harus diputuskan oleh Pengadilan. Selain dari buku di atas, penulis juga mempersiapkan rujukan lain. Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia, serta Komplasi Hukum Islam Di Indonesia. Dan buku-buku yang lain yang berkaitan dengan pembahasan ini. Sehingga penulis berharap mampu memaparkan Praktek Pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja, serta faktor-faktor penyebab pembatalan Perkawinan di Tana Toraja, mengingat judul ini belum pernah ada yang membahasnya dalam bentuk karya ilmiah, sehingga memotifasi penulis untuk meneliti sejauh mana upayah yang dilakukan Pengadilan Agama Tana Toraja Menerapkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Pembatalan Perkawinan. Dan bagaimana eksistensi Undang Nomor 1 tahun 1974 dalam hal penyelesaian perkara perkawinan pada Pengadilan Agama secara keseluruhan. Contoh Proposal Skripsi Hukum F. Metode Penelitian Untuk memudahkan penulis dalam memperoleh data yang konkrit sebagai pedoman dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut: 1. Metode Pelaksanaan Penelitian Dalam pelaksanaan ini, penulis menggunakan bentuk studi khusus yang membahas kenyataan atau kejadian yang pernah dialami oleh Pengadilan Agama Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja
  • 5. 2. Metode Pengumpulan Data Dalam usaha pengumpulan data-data yang relevan dengan judul ini, penulis menggunakan metode: a. Library Research, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan jalan membaca dan menelusuri literatur-literatur yang berkaitan dengan judul yang kebanyakan terdapat di perpustakaan-perpustakaan kemudian mengambil hal-hal yang dibutuhkan baik secara langsung maupun saduran. b. Field research, yaitu suatu metode pengumpulan data yang menggunakan dengan melakukan langsung kelapangan penelitian yang telah ditentukan dalam judul skripsi. Kemudian metode ini dapat digunakan tekhnik sebagai berikut: Observasi yakni suatu metode pengumpulan data yang digunakan dengan jalan mengadakan pengamatan yang dilakukan secara langsung pada lokasi yang menjadi obyek atau sekarang menjadi penelitian. Intrview yakni proses pengumpulan data dengan jalan mengadakan dialog atau tanya jawab secara langsung antara dua orang bertahap-tahap secara fisik. Dalam ini melalui orang-orang tertentu yang dianggap dapat memberikan data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Dokumentasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan jalan melihat dokumen atau catatan yang ada pada Pengadilan Agama Tana Toraja, yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dengan tujuan agar dokumen-dokumen tersebut dapat membantu dalam memecahkan masalah-masalah dalam penelitian. 3. Metode pengolahan dan analisis data Dalam proses penulisan, penulis menggunakan beberapa metode pengolahan data dan analisis data: Metode Deduktif, yaitu mengumpulkan data-data yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan yang khusus. Metode Induktif, yaitu mengumpulkan data-data yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum. Metode Komparatif, yaitu perbandingan antara data yang satu dengan data yang lainnya guna memperoleh suatu kesimpulan yang jelas terhadap kajian ini.
  • 6. G. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penulisan Secara umum skripsi ini adalah merupakan suatu persyaratan penyelesaian studi pada perguruan tinggi. Oleh karena itu penulis mempunyai suatu kewajiban secara formal terikat pada aturan-aturan perguruan tinggi tersebut. Namun secara khusus penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui langkah-langkah Pengadilan Agama dalam Pembatalan Perkawinan di Kabupaten Tana Toraja. 2. Kegunaan Penulisan Untuk mengetahui sejauhmana penerapan Undang-Undang No.1 1974 tentang perkawinan di Pengadilan Agama Tana Toraja. Contoh Proposal Skripsi Hukum Selanjutnya kegunaan yang dapat diperoleh dari penulisan ini sebagai berikut : Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang mengadakan penelitian lebih jauh terhadap masalah ini dan sekaligus merupakan bahan pertimbangan bagi Pengadilan Agama Tana Toraja. Sebagai salah satu persyaratan dalam proses penyelesaian studi pada Fakultas Syari’ah UIN Alauddin Makassar. DAFTAR PUSTAKA Ali, Moh. Daud. Hukum Islam Dan Peradilan Agama. Cet I ; Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
  • 7. Anwar Sitompul S.H. Kewenangan Dan Tata Cara Berperkara Di pengadilan Agama, Bandung, Armico, 1984 Anwar Hardjono DR., SH. Hukum Islam “Keluasan Dan Keadilannya”, Cet.II, PT. Bulan Bintang, jakarta. 1968 Chuzaimah T. Yanggo DR. H. Dan Drs. Drs. H. A. Hafiz Anshary. A. Z. MA. Problematika Hukum Islam Kontemporer. Cet. II, LSIK, Jakarta. 1996. Cik Hasan Bisry, Drs. MS. Peradilan Agama Di Indonesia. Cet II, Raja Grafindo Persada. Jakarta. 1998 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : PT. Inter Masa. 1986) Hadikusumah, Prof. H. Hilman, SH, Hukum Perkawinan Indonesia, Cet II, Mandar Maju Bandung 2003. Hasbi Ash Siddieqy M. Hukum-Hukum Fiqih Islam, Cet. II, PT. Bulan Bintang, jakarta. 1965. Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai Negri Sipil, Jakarta, Ghalia Indonesia, Cet, II, 1985 Kompilasi Hukum Islam, Arkola. Latief, H.M. Djamil, S.H. Kedudukan Dan Kekuasaan Peradilan Agama Di Indonesia, Jakarta, Bulan Bintang, 1983. Majid, Nurcholish. Masyarakat Religius. Cet, I; Jakarta: Paramadina, 1997 Nasution, Harun. Islam Rasional, Cet, IV; Bandung: Mizan, 1996.
  • 8. Nur, Djamaan. Fikhi Munakahat. Cet. I; Semarang: Toha Putra 1993 Ny, Sumiati. Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan .Cet, II; Yogyakarta: Liberty, 1986. Rofiq, Drs. Ahmad, M.A. Hukum Islam Di Indonesia, Cet I, Raja Grafindo Persada Jakarta 1995. Sayyid Sabik, Fikhu Sunnah, jilid 8, Bandung, Al- Ma`a rif , 1990. Soerbekti, R. dan R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-Undang Perdata, Djambata, 1981. Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia, Arkola.. W.J.S. Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet.X, Balai Pustaka, Jakarta. 1987. Yunus, Mahmud. Hukum Perkawinan Dalam Islam, Cet. X; Jakarta: Hidakarya Agung,1983. (OUT LINE) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan dan Batasan Masalah Hipotesis Pengertian Judul, Ruang Lingkup Pembahsan, dan Defenisi Opersional Metode Penelitian
  • 9. Tinjauan Pustaka Tujuan dan Kegunaan Penelitian Kepustakaan BAB II PEMBATALAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1974 Pengertian Pembatalan Syarat Terjadinya Pembatalan Alasan-Alasan Pembatalan Peranan Pengadilan Agama Tana Toraja terhadap Pembatalan Perkawinan BAB III ANALISA KASUS Kasus I Kasus II Kasus III BAB IV PEMBATALAN PERKAWINAN PADA PAENGADILAN AGAMA TANA TORAJA Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Pembatalan Perkawinan Proses Penyelesaiaan Faktor Pendukung dan Penghambat Pembatalan Perkawinan BAB V P E N U T U P Kesimpulan Saran-Saran [1] Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : PT. Inter Masa. 1986) h. 114.
  • 10. [2]W.J.S. Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia ( Cet: X; Jakarta, Balai Pustaka, Jakarta. 1987), hal. [3]Lihat Undang-Undang Perkawinan No.1 Thn 1974, ( Arkola), h. 5. Draft oleh Abdul Thayyib, W R, Mahasiswa Syariah/ Akhwal Syakhsyiah UIN Alauddin Makassar ’06. Contoh Proposal Skripsi Hukum