SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
POLICY BREAF
                                           Ekologi Wilayah Pesisir Dan Lautan

                                             Mercuri di Teluk Kao
                                                       Ahdiat
                                                     P0201212401

                                           Pascasarjana Universitas Hasanuddin
                                               PPW/Manajemen Kelautan

A. Kesimpulan Eksekutif
   Sejak Nusa Halmahera Minerals (NHM) perusahaan joinan (joint venture company) antara Newcrest Mining
   Limited (Australia) yang menguasai 82,5 % saham, dan PT. Aneka Tambang Tbk, BUMN—dengan 17,5 %
   saham, masuk dan mengksploitasi emas di Gosowong Halmahera Utara banyak masalah sosial terjadi silih
   berganti. Beberapa media memberitakan bahwa Nelayan di Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara Maluku
   Utara kehilangan mata pencaharian, kerusakan ekosistem, hilangnya biota seperti ikan dan udang dan
   perubahan fisik lingkungan.
   Tahun 2010 di perairan Teluk Kao oleh Domu Simbolon melalui penelitian yang didukung oleh jurusan Ilmu
   Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro menemukan kandungan mercuri
   dan sianida di perairan Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone dan juga terdapat pada organ hati dan daging
   Ikan Kakap yang tertangkap di perairan Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone. Setahun setelah itu, Walhi
   melalui KompasDotCom merelease bahwa Air Sungai Kobok dan Sungai Bora di Malifut yang mengalir ke
   Teluk Kao ditemukan mengandung logam sianida di atas ambang batas.
B. Masalah dan Isu
   1. Nelayan di Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara Maluku Utara kehilangan mata pencaharian.
   2. Kerusakan ekosistem laut di Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
   3. Hilangnya ikan teri dan udang di Teluk Kao.
   4. Telah terjadi perubahan fisik lingkungan Di desa Dum-Dum, Teluk Kao, Gosowong dan Tuguraci, yang
       timbul sebagai resultante dari buangan zat Cianida oleh pihak perusahan disekitar Kali Kobok Teluk Kao
       yang mengakibatkan degradasi lingkungan yang cukup fatal dan berpotensi mengancam sendi-sendi
       kehidupan masyarakat diwilayah tersebut.
C. Latar belakang masalah/isu
   1. Air Sungai Kobok dan Sungai Bora di Malifut yang mengalir ke Teluk Kao ditemukan mengandung logam
       sianida di atas ambang batas.
   2. Kandungan merkuri di Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone menunjukkan nilai yang sama, yaitu 0,0002
       ppm.
   3. Kandungan sianida di Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone juga memiliki nilai yang sama, yaitu 0,001
       ppm.
   4. Kandungan merkuri (Hg) pada organ hati dan daging ikan kakap merah yang tertangkap di Teluk Kao,
       Halmahera Utara masing-masing senilai 0,13-0,38 ppm dan 0,06-0,19 ppm
   5. Wilayah lingkar tambang PT. NHM sudah tercemar sejak tahun 2006.
D. Kepentingan terhadap isu
   Kepentingan    Peneliti                   Perguruan Tinggi                    Lembaga Sosial/Lingkungan
   Moral          Tanggungjawab              1. Mediator/katalisator.            Perang dan Tanggungjawab sebagai
                  moral sebagai peneliti     2. Memberikan dukungan              Lembaga Sosial/Lingkungan
                                                 Peneliti dan Lembaga-
                                                 Lembaga Sosial/Lingkungan
                                                 dalam proses advokasi.
   Pengetahuan    Proses pembelajaran        Pustaka, Dokumentasi dan Data       1.   Proses pembelajaran
                                                                                 2.   Pustaka, Dokumentasi dan Data
E. Kebijakan yang sudah ada
   1. Larangan mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Kao.
F. Pilihan kebijakan
   1. Konservasi Pemulihan lokasi pencemaran.
   2. Riset pencemaran laut yang dimotori oleh Insitutusi Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Lembaga
        Sosial Masyarakat yang concern pada isu-isu lingkungan serta Lembaga Adat yang ditujukan untuk
        menemukan kebenaran fakta pencemaran.
   3. Membangun komitmen lintas stakeholder untuk pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu dan
        berkelanjutan.
   4. Penerbitan Peraturan Daerah dengan sistem pengawasan lingkungan yang ketat tentang sistem
        pengelolaan SDA.
G. Kelebihan dan kekurangan setiap pilihan kebijakan
   1. Konservasi Pemulihan lokasi pencemaran adalah langkah yang harus dilakukan secepatnya untuk
        mengantisipasi semakin bertambah luasnya areal lokasi pencemaran. Komitmen peneliti, Pendidikan
        Tinggi, Lembaga Konservasi Laut dan Lembaga Donor harus mendukung secara maksimal.
   2. Riset pencemaran laut yang ditujukan untuk menemukan kebenaran fakta pencemaran, dimana
        validitas riset ditentukan oleh kekuatan tim di tengah tekanan fisik dan psikologis dari pihak yang
        dirugikan dengan adanya riset ini.
   3. Membangun komitmen lintas stakeholder untuk pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu dan
        berkelanjutan. Komitmen ini ditujukan sebagai langkah preventif dan warning terhadap aktivitas
        pertambangan yang merusak lingkungan. Proses membangun komitmen ini kemungkinan akan
        membutuhkan waktu lama karena akan ada tarik ulur kebijakan di tengah arus kepentingan para
        stakeholder.
   4. Penerbitan Peraturan Daerah tentang sistem pengelolaan SDA juga kemungkinan akan membutuhkan
        waktu lama karena akan ada tarik ulur kebijakan di tengah arus kepentingan para stakeholder.
H. Rekomendasi
   1. Konservasi lingkungan laut yang tercemar
   2. Riset Pencemaran Perairan
   3. Penerbitan Peraturan Daerah tentang sistem pengelolaan SDA
I. Rujukan
   AntaraNewsDotCom. 2012. Pengamat: Pembangunan di Malut Abaikan Lingkungan.
            http://www.antaramaluku.com/berita/18158/pengamat-pembangunan-di-malut-abaikan-lingkungan
            (Diposting Pada Tanggal 24 Juni 2012 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)
   KompasDotCom. Nelayan Teluk Kao Kehilangan Mata Pencaharian.
            http://nasional.kompas.com/read/2011/04/11/03442562/ (Diposting Pada Tanggal 11 April 2011 dan diakses
            pada tanggal 12 November 2012)
   Lafdy. 2007. Penambangan Nusa Halmahera Mineral’s di Maluku Utara (Sebuah Tinjauan Ekologi)
            http://boetila.blogspot.com/2007/12/penambangan-nusa-halmahera-minerals-di.html (Diposting Pada
            Tanggal 20 Desember 2007 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)
   Mukhtar. 2011. Larangan Makan Ikan. http://mukhtar-api.blogspot.com/2011/07/larangan-makan-ikan.html
            (Diposting Pada Tanggal 15 Juli 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)
   Simbolon, D, dkk. 2010. Kandungan Merkuri dan Sianida pada Ikan yang Tertangkap dari Teluk Kao, Halmahera Utara.
            Jurnal Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang.
   Radar Halmahera. 2011. Malifut Sudah Tak Lagi Konsumsi Ikan dari Teluk Kao.
            http://asrulhkoda.blogspot.com/2011/07/malifut-sudah-tak-lagi-konsumsi-ikan.html (Diposting Pada Tanggal
            29 Juli 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)
   Roesly. 2008. Emas Halmahera, Rahmat atau Petaka. http://roeslyblog.wordpress.com/2008/10/17/emas-halmahera-
            rahmat-atau-petaka/ (Diposting Pada Tanggal 17 Oktober 2008 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)
   Walhi. 2011. Pertambangan : Nelayan Teluk Kao Kehilangan Mata Pencaharian. http://www.walhi.or.id/id/ruang-
            media/walhi-di-media/berita-tambang-a-energi/685-pertambangannelayan-teluk-kao-kehilangan-mata-
            pencaharian.html (Diposting Pada Tanggal 11 April 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)

More Related Content

What's hot

laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
Hanna Silvia'mick
 
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamunLaporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
muhammad halim
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
Yadhi Muqsith
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
Dewi Abiz
 
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguanPemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia
 

What's hot (20)

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPBProgram Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
 
Terjemahan Jurnal 2
Terjemahan Jurnal 2 Terjemahan Jurnal 2
Terjemahan Jurnal 2
 
Usulan penelitian
Usulan penelitianUsulan penelitian
Usulan penelitian
 
Peta Kompetensi Sarjana PS MSP IPB
Peta Kompetensi Sarjana PS MSP IPBPeta Kompetensi Sarjana PS MSP IPB
Peta Kompetensi Sarjana PS MSP IPB
 
185071809 makalah-pencemaran-laut
185071809 makalah-pencemaran-laut185071809 makalah-pencemaran-laut
185071809 makalah-pencemaran-laut
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamunLaporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim globalPengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
 
tugas 2 aplikom
tugas 2 aplikomtugas 2 aplikom
tugas 2 aplikom
 
Sumber daya air1
Sumber daya air1Sumber daya air1
Sumber daya air1
 
Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
 
Lks
LksLks
Lks
 
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguanPemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
 

Viewers also liked (10)

Plan ov stariji razredi
Plan ov stariji razrediPlan ov stariji razredi
Plan ov stariji razredi
 
The Misinformation Super Highway
The Misinformation Super Highway  The Misinformation Super Highway
The Misinformation Super Highway
 
CV Alexandre R. de Castro
CV Alexandre R. de CastroCV Alexandre R. de Castro
CV Alexandre R. de Castro
 
Presentacion clase 1
Presentacion clase 1Presentacion clase 1
Presentacion clase 1
 
Grafico semanal del s&p 500 para el 09 05 2014
Grafico semanal del s&p 500 para el 09 05 2014Grafico semanal del s&p 500 para el 09 05 2014
Grafico semanal del s&p 500 para el 09 05 2014
 
status
statusstatus
status
 
Pais mágicos
Pais mágicosPais mágicos
Pais mágicos
 
Dog
DogDog
Dog
 
Brigham Young University J. Reuben Clark Law Schoo
Brigham Young University J. Reuben Clark Law Schoo  Brigham Young University J. Reuben Clark Law Schoo
Brigham Young University J. Reuben Clark Law Schoo
 
P1 e1 internet
P1 e1 internetP1 e1 internet
P1 e1 internet
 

Similar to Merkuri Di Teluk Kao

Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
PT. SASA
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
Mustain Adinugroho
 
makalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikananmakalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikanan
universitas samawa
 

Similar to Merkuri Di Teluk Kao (20)

Pkm muhammad iqram tanoto copy (2)
Pkm muhammad iqram  tanoto  copy (2)Pkm muhammad iqram  tanoto  copy (2)
Pkm muhammad iqram tanoto copy (2)
 
Insiden Montara
Insiden MontaraInsiden Montara
Insiden Montara
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
 
12106728.ppt
12106728.ppt12106728.ppt
12106728.ppt
 
INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANGINVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
 
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut IndonesiaKuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
 
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
 
Definisi.geologi laut
Definisi.geologi lautDefinisi.geologi laut
Definisi.geologi laut
 
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
 
Amdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAmdal teluk buyat
Amdal teluk buyat
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
 
makalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikananmakalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikanan
 
makalah biologi laut
makalah biologi lautmakalah biologi laut
makalah biologi laut
 
Lamun
Lamun Lamun
Lamun
 
1
11
1
 
Pencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaPencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di Indonesia
 

Merkuri Di Teluk Kao

  • 1. POLICY BREAF Ekologi Wilayah Pesisir Dan Lautan Mercuri di Teluk Kao Ahdiat P0201212401 Pascasarjana Universitas Hasanuddin PPW/Manajemen Kelautan A. Kesimpulan Eksekutif Sejak Nusa Halmahera Minerals (NHM) perusahaan joinan (joint venture company) antara Newcrest Mining Limited (Australia) yang menguasai 82,5 % saham, dan PT. Aneka Tambang Tbk, BUMN—dengan 17,5 % saham, masuk dan mengksploitasi emas di Gosowong Halmahera Utara banyak masalah sosial terjadi silih berganti. Beberapa media memberitakan bahwa Nelayan di Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara Maluku Utara kehilangan mata pencaharian, kerusakan ekosistem, hilangnya biota seperti ikan dan udang dan perubahan fisik lingkungan. Tahun 2010 di perairan Teluk Kao oleh Domu Simbolon melalui penelitian yang didukung oleh jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro menemukan kandungan mercuri dan sianida di perairan Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone dan juga terdapat pada organ hati dan daging Ikan Kakap yang tertangkap di perairan Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone. Setahun setelah itu, Walhi melalui KompasDotCom merelease bahwa Air Sungai Kobok dan Sungai Bora di Malifut yang mengalir ke Teluk Kao ditemukan mengandung logam sianida di atas ambang batas. B. Masalah dan Isu 1. Nelayan di Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara Maluku Utara kehilangan mata pencaharian. 2. Kerusakan ekosistem laut di Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. 3. Hilangnya ikan teri dan udang di Teluk Kao. 4. Telah terjadi perubahan fisik lingkungan Di desa Dum-Dum, Teluk Kao, Gosowong dan Tuguraci, yang timbul sebagai resultante dari buangan zat Cianida oleh pihak perusahan disekitar Kali Kobok Teluk Kao yang mengakibatkan degradasi lingkungan yang cukup fatal dan berpotensi mengancam sendi-sendi kehidupan masyarakat diwilayah tersebut. C. Latar belakang masalah/isu 1. Air Sungai Kobok dan Sungai Bora di Malifut yang mengalir ke Teluk Kao ditemukan mengandung logam sianida di atas ambang batas. 2. Kandungan merkuri di Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone menunjukkan nilai yang sama, yaitu 0,0002 ppm. 3. Kandungan sianida di Tanjung Taolas dan Tanjung Akesone juga memiliki nilai yang sama, yaitu 0,001 ppm. 4. Kandungan merkuri (Hg) pada organ hati dan daging ikan kakap merah yang tertangkap di Teluk Kao, Halmahera Utara masing-masing senilai 0,13-0,38 ppm dan 0,06-0,19 ppm 5. Wilayah lingkar tambang PT. NHM sudah tercemar sejak tahun 2006. D. Kepentingan terhadap isu Kepentingan Peneliti Perguruan Tinggi Lembaga Sosial/Lingkungan Moral Tanggungjawab 1. Mediator/katalisator. Perang dan Tanggungjawab sebagai moral sebagai peneliti 2. Memberikan dukungan Lembaga Sosial/Lingkungan Peneliti dan Lembaga- Lembaga Sosial/Lingkungan dalam proses advokasi. Pengetahuan Proses pembelajaran Pustaka, Dokumentasi dan Data 1. Proses pembelajaran 2. Pustaka, Dokumentasi dan Data
  • 2. E. Kebijakan yang sudah ada 1. Larangan mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Kao. F. Pilihan kebijakan 1. Konservasi Pemulihan lokasi pencemaran. 2. Riset pencemaran laut yang dimotori oleh Insitutusi Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Lembaga Sosial Masyarakat yang concern pada isu-isu lingkungan serta Lembaga Adat yang ditujukan untuk menemukan kebenaran fakta pencemaran. 3. Membangun komitmen lintas stakeholder untuk pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan. 4. Penerbitan Peraturan Daerah dengan sistem pengawasan lingkungan yang ketat tentang sistem pengelolaan SDA. G. Kelebihan dan kekurangan setiap pilihan kebijakan 1. Konservasi Pemulihan lokasi pencemaran adalah langkah yang harus dilakukan secepatnya untuk mengantisipasi semakin bertambah luasnya areal lokasi pencemaran. Komitmen peneliti, Pendidikan Tinggi, Lembaga Konservasi Laut dan Lembaga Donor harus mendukung secara maksimal. 2. Riset pencemaran laut yang ditujukan untuk menemukan kebenaran fakta pencemaran, dimana validitas riset ditentukan oleh kekuatan tim di tengah tekanan fisik dan psikologis dari pihak yang dirugikan dengan adanya riset ini. 3. Membangun komitmen lintas stakeholder untuk pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan. Komitmen ini ditujukan sebagai langkah preventif dan warning terhadap aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan. Proses membangun komitmen ini kemungkinan akan membutuhkan waktu lama karena akan ada tarik ulur kebijakan di tengah arus kepentingan para stakeholder. 4. Penerbitan Peraturan Daerah tentang sistem pengelolaan SDA juga kemungkinan akan membutuhkan waktu lama karena akan ada tarik ulur kebijakan di tengah arus kepentingan para stakeholder. H. Rekomendasi 1. Konservasi lingkungan laut yang tercemar 2. Riset Pencemaran Perairan 3. Penerbitan Peraturan Daerah tentang sistem pengelolaan SDA I. Rujukan AntaraNewsDotCom. 2012. Pengamat: Pembangunan di Malut Abaikan Lingkungan. http://www.antaramaluku.com/berita/18158/pengamat-pembangunan-di-malut-abaikan-lingkungan (Diposting Pada Tanggal 24 Juni 2012 dan diakses pada tanggal 12 November 2012) KompasDotCom. Nelayan Teluk Kao Kehilangan Mata Pencaharian. http://nasional.kompas.com/read/2011/04/11/03442562/ (Diposting Pada Tanggal 11 April 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012) Lafdy. 2007. Penambangan Nusa Halmahera Mineral’s di Maluku Utara (Sebuah Tinjauan Ekologi) http://boetila.blogspot.com/2007/12/penambangan-nusa-halmahera-minerals-di.html (Diposting Pada Tanggal 20 Desember 2007 dan diakses pada tanggal 12 November 2012) Mukhtar. 2011. Larangan Makan Ikan. http://mukhtar-api.blogspot.com/2011/07/larangan-makan-ikan.html (Diposting Pada Tanggal 15 Juli 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012) Simbolon, D, dkk. 2010. Kandungan Merkuri dan Sianida pada Ikan yang Tertangkap dari Teluk Kao, Halmahera Utara. Jurnal Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang. Radar Halmahera. 2011. Malifut Sudah Tak Lagi Konsumsi Ikan dari Teluk Kao. http://asrulhkoda.blogspot.com/2011/07/malifut-sudah-tak-lagi-konsumsi-ikan.html (Diposting Pada Tanggal 29 Juli 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012) Roesly. 2008. Emas Halmahera, Rahmat atau Petaka. http://roeslyblog.wordpress.com/2008/10/17/emas-halmahera- rahmat-atau-petaka/ (Diposting Pada Tanggal 17 Oktober 2008 dan diakses pada tanggal 12 November 2012) Walhi. 2011. Pertambangan : Nelayan Teluk Kao Kehilangan Mata Pencaharian. http://www.walhi.or.id/id/ruang- media/walhi-di-media/berita-tambang-a-energi/685-pertambangannelayan-teluk-kao-kehilangan-mata- pencaharian.html (Diposting Pada Tanggal 11 April 2011 dan diakses pada tanggal 12 November 2012)