SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
Tema:
Pengorbanan Seorang Anak
Suatu pagi (subuh) aku mendengar ibuku batuk-batuk dan aku pun terjaga dari tidurku.
Jeni:
(mengambil air) penyakit ibu kambuh lagi ? ini, minum dulu ibu.
Ibu Hapsah mengidap penyakit batuk akut, gagal ginjal dan cacat akibat suatu kecelakaan.
Ibu Hapsah:
iya nak, tenggorokan ibu sangat sakit dan serak. Dan obat ibu juga sudah habis.
Jeni pun diam dan pergi ke kemarnya. Perasaannya sedih, melihat ibunya yang sakit-sakitan
dan ditambah lagi obat isi celengannya pun juga habis. Ingin rasanya Jeni membawa ibunya ke
rumah sakit, namun apa daya keadaan ekomoni tidak memungkinkan.
Jeni:
(dengan mata yang berkaca-kaca) Ya Allah… kemana aku harus pergi mencari uang buat beli
obat untuk ibu dan beli beras untuk makan.
Matahari pun memancarkan sinarnya, jeni hendak pamit dan pergi ke rumah Pak Samir,
dengan harapan mungkin barang kali di sana dia mendapatkan pekerjaan.
Jeni:
ibu, aku mau keluar sebentar dulu.
Ibu Hapsah:
Iya nak, hati-hati dan cepat pulang
Sebenarnya ibu hapsah tahu kemana sang anak (jeni) akan pergi. Jeni akan pergi ke rumah
apak samir, juragan sapi yang terkenal kaya dan dermawan di kampunya.
Jeni:
(sampai di rumah pak samir) Assalamu’alaikum…
Pak Samir:
Eh, jeni. Wa’alaikumussalam.. sini nak, jeni sudah makan ?
Jeni:
Belum pak.
Pak Samir:
ini makan dulu. Selesai makan tolong bantu bapak mengambil rumput di kebun terus berikan
ke sapi-sapi di kandang.
Jeni:
Iya pak, terima kasih (sambil makan).
Sebenarnya jeni tidak begitu lahap makannya, karena teringat ibu di rumah.
Jeni:
(berkata dalam hati) Ya Allah.. kira-kira ibu sudah makan belum yaa.. ?
Pak Samir:
kenapa jeni bengong.. ? ayo habiskan.
Jeni:
jeni teringat ibu di rumah, pak.
Pak Samir:
ochh… jeni tenang saja. Nanti pak kasir bawakan sarapan pagi untuk ibu jeni di rumah. Ayo
lanjutkan makannya.
Jeni gembira mendengarnya. Akhirnya jeni pun menghabiskan makanannya.
Sesudah mengambil rumput di kebun dan member makan sapi-sapi di kandang, jeni pun
hendak pamit pulang.
Jeni:
Pak, sudah selesai. Jeni mau pulang dulu.
Pak Samir:
Iya nak, terima kasih. Ini sedikit uang buat kamu jajan karena sudah membantu bapak. Tolong
sampaikan salam bapak ke ibu, yaa.
Jeni:
Iya, insya Allah saya sampaikan. Terima kasih. Assalamu’alaikum..
Pak Samir:
Wa’alaikumussalam.
Ternyata pak Samir memberi uang Rp.50.000-, hati jeni sangat senang.
Jeni:
Alhamdulillah Ya Allah.. dengan uang ini saya bisa membeli obat dan sedikit beras di warung
untuk di bawa pulang.
Sampai di rumah
Jeni:
Assalamu’alaikum.. ibu, jenu pulang.
Ibu Hapsah:
Wa’alaikumussalam. Jeni habis dari mana ?
Jeni:
Dari rumah pak Samir. Jeni bantu pak Samir beri makan sapi-sapinya dan jeni diberi uang
terus uangnya jeni beli obat dan beras. Ini beras sama sisa kembaliannya.
Ibu Hapsah:
(perasaan terharu)
Jeni:
Ibu, ternyata pak Samir itu dermawan ya. Tadi jeni di kasih uang Pr.50.000-, padahal jeni
hanya bantu beri makan sapi-sapinya saja.
Ibu Hapsah:
Iya, nak. Memang beliau sangat baik dan dermawan.
Selang beberapa menit, jeni pun hendak pamit keluar.
Jeni:
Ibu, jeni keluar dulu ya.
Ibu Hapsah pergi ke dapur dan memasak untuk makan siang dan malam. Namun apa yang
terjadi, sesampainya di dapur penyakit ginjalnya pun kambuh.
Ibu Hapsah:
Ya Allah.. Astagfirullah.. Ya Allah.
Penyakit ibu Hapsah kambuh, ibu Hapsah pun terjatuh dan kakinya tertimpa Drum. Dia
sendirian di rumah meraung kesakitan.
Jeni keluar rumah sambil menenteng (membawa) karung kecil tempat dia menaruh barang-
barang bekas. Dia mencari plastik-plastik di pinggir jalan dan menjualnya kepada pabrik
plastik (pengepul). Di tengah perjalanan, teman sekolah jeni dulu waktu SMP kelas VII.
Sonia:
Hey jeni, gimana kabar kamu dan sedang apa.. ?
Jeni:
Alhamdulillah sehat. Ini lagi cari plastik buat dijual nanti (menyembunyikan rasa malu).
Sonia: owhh.. sudah banyak dapatnya.. ?
Jeni:
Alhamdulillah.. lumayan.
Sonia:
Syukurlah. Mm.. yaudah, aku mau ke sekolah dulu, sampai ketemu lagi. Bye bye
Jeni iri melihat teman-temanya dapat bersekolah. Begitu besar keinginannya untuk dapat
bersekolah kembali. Namun apa daya, keinginan itu harus dia pendam dalam-dalam, demi
mencari uang untuk makan sehari-hari. Ini terjadi saat ayahnya meninggal dunia, pada saat
hendak berlibur bersama keluarga. Akan tetapi di tengah perjalanan, mobil yang mereka
tumpangi mengalami kecelakaan yang sampai merengguk nyawa sang Ayah dan kaki ibuanya
terpaksa di amputasi.
Jeni:
Ya Allah.. haruskah cobaan ini aku terimah ? mengapa engkau mengambil Ayah, Ya Allah.
(sambil meneteskan air mata)
Selesai memulung, jeni pun kembali ke rumah. Namun apa yang dia lihat. Dia melihat ibunya
terbaring di lantai dan tidak sadarkan diri.
Jeni:
(membuang karung kecilnya) ibu, ibu kenapa ? ibu.. bangun ibu (sambil meneteskan air mata)
Jenipun segera lari kerumah pak samir ,hendak meminta tolong.
Pak samir:
jeni kenapa ? kok menangis ?
Jeni:
ibu.. ibu pak.
Pak samir:
iya, ibu kamu kenapa ?
Jeni:
ibu pingsan pak.
Pak samir kaget dan segera berlari menuju rumah jeni. setibanya di rumah, ternyata nyawa ibu
hapsah tidak dapat tertolong lagi . pak samir bingug harus berkata apa kepada jeni .
Jeni:
pak, tolong ibu pak. kenapa hanya diam saja (sambil merontak).
Pak samir:
jeni sabar nak. Tabahkan hatimu .
Jeni:
Maksud bapak apa? (menangis sambil memeluk ibunya )
Pak samir:
ibu kamu ……hmmm……ibu sudah tidak ada nak (sambil menenangkan jeni)
Jeni:
(kaget) apa ? Tidak mungkin. ibu pasti mendengar suara saya. ibu….. ibu bangun bu. ibu tidak
mungkin meninggalkan jeni. kalau ibu pergi jeni juga ikut bu. (menangis)
Jeni terus menangis, berteriak, merontak, dan menggoyangkan badan ibunya.
Pak samir:
Hentikan nak, sabar. jangan seperti ini nanti ibu kamu sedih. kamu tidk mau melihat ibu kamu
sedihkan ?kamu sayang sama ibu kamukan ? (sambil meeluk jeni). Sabar nak, semua sudah
kehendak Allah swt.
Ibu hapsah kini di makamkan didekat kuburan sang suami .
Jeni:
Ayah, ibu, kenapa kalian begitu cepat meninggalkan jeni (menangis)
Pak samir:
kasihan meihat jeni yang sekarang menjadi anak yatim piatu) jeni, jeni….?
Jeni:
Ayah, ibu, kini jeni hannya tinggal seorang diri.j eni tidak punya siapa-siapa lagi .
Pak samir:
Nak, mulai sekarang kamu tinggal bersama saya di rumah. jeni maukan?
Jeni:
(memeluk pak samir) iya pak, terima kasih.
Pak samir:
iya nak,sama-sama. Bapak janji akan menjaga dan merawatmu (sambil menggis)
Aknirnya jenipun tinggal di rumah pak samir, di rumah bapak anggkatnya yang sangat
menyayanginya hingga dia dewasa dan berumah tangga.
Tamat

Contenu connexe

Tendances

Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaalthofaji
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatFadhli Syar
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"Nur Widdya Kurniati
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanWarnet Raha
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangPipit P
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIINaskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIIGhani AL
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatagung hanafi
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)Nafiun Naja
 
Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranagung hanafi
 
Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Nurul Wulandari
 

Tendances (20)

Naskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosanNaskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosan
 
Naskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatanNaskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatan
 
Drama Bahasa Jawa
Drama Bahasa JawaDrama Bahasa Jawa
Drama Bahasa Jawa
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
Naskah drama bawang merah bawang
Naskah drama bawang merah bawangNaskah drama bawang merah bawang
Naskah drama bawang merah bawang
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Taubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman SekolahTaubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman Sekolah
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIINaskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
 
Naskah Drama Jawa
Naskah Drama JawaNaskah Drama Jawa
Naskah Drama Jawa
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)
 
Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
 
Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)
 

Similaire à Naskah drama pengorbanan seorang anak

Similaire à Naskah drama pengorbanan seorang anak (20)

Aaaa
AaaaAaaa
Aaaa
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Hidup lebih bermakna
Hidup lebih bermaknaHidup lebih bermakna
Hidup lebih bermakna
 
Gadis muslim di sekolahku
Gadis muslim di sekolahkuGadis muslim di sekolahku
Gadis muslim di sekolahku
 
T2s2p4
T2s2p4T2s2p4
T2s2p4
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibucerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
 
Dibalik sketsa foto ibu
Dibalik sketsa foto ibuDibalik sketsa foto ibu
Dibalik sketsa foto ibu
 
Legenda situ bagendit
Legenda situ bagenditLegenda situ bagendit
Legenda situ bagendit
 
Berbalas pantun ( SMKN 1 Bekasi)
Berbalas pantun ( SMKN 1 Bekasi)Berbalas pantun ( SMKN 1 Bekasi)
Berbalas pantun ( SMKN 1 Bekasi)
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
Kebaikan membawa keberuntungan
Kebaikan membawa keberuntunganKebaikan membawa keberuntungan
Kebaikan membawa keberuntungan
 
Bm thn 5
Bm thn 5Bm thn 5
Bm thn 5
 
BM TAHUN 5
BM TAHUN 5BM TAHUN 5
BM TAHUN 5
 
Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)
Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)
Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)
 
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
 
Tangisan 12 malam
Tangisan 12 malamTangisan 12 malam
Tangisan 12 malam
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 
Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013
Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013
Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013
 
cerkak
cerkakcerkak
cerkak
 

Dernier

Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
Fungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan TerapannyaFungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan TerapannyaAdePutraTunggali
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024DedeHendra8
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfg36337777
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfIndri117648
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
Fungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan TerapannyaFungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 

Naskah drama pengorbanan seorang anak

  • 1. Tema: Pengorbanan Seorang Anak Suatu pagi (subuh) aku mendengar ibuku batuk-batuk dan aku pun terjaga dari tidurku. Jeni: (mengambil air) penyakit ibu kambuh lagi ? ini, minum dulu ibu. Ibu Hapsah mengidap penyakit batuk akut, gagal ginjal dan cacat akibat suatu kecelakaan. Ibu Hapsah: iya nak, tenggorokan ibu sangat sakit dan serak. Dan obat ibu juga sudah habis. Jeni pun diam dan pergi ke kemarnya. Perasaannya sedih, melihat ibunya yang sakit-sakitan dan ditambah lagi obat isi celengannya pun juga habis. Ingin rasanya Jeni membawa ibunya ke rumah sakit, namun apa daya keadaan ekomoni tidak memungkinkan. Jeni: (dengan mata yang berkaca-kaca) Ya Allah… kemana aku harus pergi mencari uang buat beli obat untuk ibu dan beli beras untuk makan. Matahari pun memancarkan sinarnya, jeni hendak pamit dan pergi ke rumah Pak Samir, dengan harapan mungkin barang kali di sana dia mendapatkan pekerjaan. Jeni: ibu, aku mau keluar sebentar dulu. Ibu Hapsah: Iya nak, hati-hati dan cepat pulang Sebenarnya ibu hapsah tahu kemana sang anak (jeni) akan pergi. Jeni akan pergi ke rumah apak samir, juragan sapi yang terkenal kaya dan dermawan di kampunya. Jeni: (sampai di rumah pak samir) Assalamu’alaikum… Pak Samir: Eh, jeni. Wa’alaikumussalam.. sini nak, jeni sudah makan ? Jeni: Belum pak. Pak Samir: ini makan dulu. Selesai makan tolong bantu bapak mengambil rumput di kebun terus berikan ke sapi-sapi di kandang. Jeni: Iya pak, terima kasih (sambil makan). Sebenarnya jeni tidak begitu lahap makannya, karena teringat ibu di rumah. Jeni: (berkata dalam hati) Ya Allah.. kira-kira ibu sudah makan belum yaa.. ? Pak Samir: kenapa jeni bengong.. ? ayo habiskan. Jeni: jeni teringat ibu di rumah, pak.
  • 2. Pak Samir: ochh… jeni tenang saja. Nanti pak kasir bawakan sarapan pagi untuk ibu jeni di rumah. Ayo lanjutkan makannya. Jeni gembira mendengarnya. Akhirnya jeni pun menghabiskan makanannya. Sesudah mengambil rumput di kebun dan member makan sapi-sapi di kandang, jeni pun hendak pamit pulang. Jeni: Pak, sudah selesai. Jeni mau pulang dulu. Pak Samir: Iya nak, terima kasih. Ini sedikit uang buat kamu jajan karena sudah membantu bapak. Tolong sampaikan salam bapak ke ibu, yaa. Jeni: Iya, insya Allah saya sampaikan. Terima kasih. Assalamu’alaikum.. Pak Samir: Wa’alaikumussalam. Ternyata pak Samir memberi uang Rp.50.000-, hati jeni sangat senang. Jeni: Alhamdulillah Ya Allah.. dengan uang ini saya bisa membeli obat dan sedikit beras di warung untuk di bawa pulang. Sampai di rumah Jeni: Assalamu’alaikum.. ibu, jenu pulang. Ibu Hapsah: Wa’alaikumussalam. Jeni habis dari mana ? Jeni: Dari rumah pak Samir. Jeni bantu pak Samir beri makan sapi-sapinya dan jeni diberi uang terus uangnya jeni beli obat dan beras. Ini beras sama sisa kembaliannya. Ibu Hapsah: (perasaan terharu) Jeni: Ibu, ternyata pak Samir itu dermawan ya. Tadi jeni di kasih uang Pr.50.000-, padahal jeni hanya bantu beri makan sapi-sapinya saja. Ibu Hapsah: Iya, nak. Memang beliau sangat baik dan dermawan. Selang beberapa menit, jeni pun hendak pamit keluar. Jeni: Ibu, jeni keluar dulu ya. Ibu Hapsah pergi ke dapur dan memasak untuk makan siang dan malam. Namun apa yang terjadi, sesampainya di dapur penyakit ginjalnya pun kambuh. Ibu Hapsah: Ya Allah.. Astagfirullah.. Ya Allah. Penyakit ibu Hapsah kambuh, ibu Hapsah pun terjatuh dan kakinya tertimpa Drum. Dia sendirian di rumah meraung kesakitan.
  • 3. Jeni keluar rumah sambil menenteng (membawa) karung kecil tempat dia menaruh barang- barang bekas. Dia mencari plastik-plastik di pinggir jalan dan menjualnya kepada pabrik plastik (pengepul). Di tengah perjalanan, teman sekolah jeni dulu waktu SMP kelas VII. Sonia: Hey jeni, gimana kabar kamu dan sedang apa.. ? Jeni: Alhamdulillah sehat. Ini lagi cari plastik buat dijual nanti (menyembunyikan rasa malu). Sonia: owhh.. sudah banyak dapatnya.. ? Jeni: Alhamdulillah.. lumayan. Sonia: Syukurlah. Mm.. yaudah, aku mau ke sekolah dulu, sampai ketemu lagi. Bye bye Jeni iri melihat teman-temanya dapat bersekolah. Begitu besar keinginannya untuk dapat bersekolah kembali. Namun apa daya, keinginan itu harus dia pendam dalam-dalam, demi mencari uang untuk makan sehari-hari. Ini terjadi saat ayahnya meninggal dunia, pada saat hendak berlibur bersama keluarga. Akan tetapi di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang sampai merengguk nyawa sang Ayah dan kaki ibuanya terpaksa di amputasi. Jeni: Ya Allah.. haruskah cobaan ini aku terimah ? mengapa engkau mengambil Ayah, Ya Allah. (sambil meneteskan air mata) Selesai memulung, jeni pun kembali ke rumah. Namun apa yang dia lihat. Dia melihat ibunya terbaring di lantai dan tidak sadarkan diri. Jeni: (membuang karung kecilnya) ibu, ibu kenapa ? ibu.. bangun ibu (sambil meneteskan air mata) Jenipun segera lari kerumah pak samir ,hendak meminta tolong. Pak samir: jeni kenapa ? kok menangis ? Jeni: ibu.. ibu pak. Pak samir: iya, ibu kamu kenapa ? Jeni: ibu pingsan pak. Pak samir kaget dan segera berlari menuju rumah jeni. setibanya di rumah, ternyata nyawa ibu hapsah tidak dapat tertolong lagi . pak samir bingug harus berkata apa kepada jeni . Jeni: pak, tolong ibu pak. kenapa hanya diam saja (sambil merontak). Pak samir: jeni sabar nak. Tabahkan hatimu . Jeni: Maksud bapak apa? (menangis sambil memeluk ibunya ) Pak samir: ibu kamu ……hmmm……ibu sudah tidak ada nak (sambil menenangkan jeni) Jeni:
  • 4. (kaget) apa ? Tidak mungkin. ibu pasti mendengar suara saya. ibu….. ibu bangun bu. ibu tidak mungkin meninggalkan jeni. kalau ibu pergi jeni juga ikut bu. (menangis) Jeni terus menangis, berteriak, merontak, dan menggoyangkan badan ibunya. Pak samir: Hentikan nak, sabar. jangan seperti ini nanti ibu kamu sedih. kamu tidk mau melihat ibu kamu sedihkan ?kamu sayang sama ibu kamukan ? (sambil meeluk jeni). Sabar nak, semua sudah kehendak Allah swt. Ibu hapsah kini di makamkan didekat kuburan sang suami . Jeni: Ayah, ibu, kenapa kalian begitu cepat meninggalkan jeni (menangis) Pak samir: kasihan meihat jeni yang sekarang menjadi anak yatim piatu) jeni, jeni….? Jeni: Ayah, ibu, kini jeni hannya tinggal seorang diri.j eni tidak punya siapa-siapa lagi . Pak samir: Nak, mulai sekarang kamu tinggal bersama saya di rumah. jeni maukan? Jeni: (memeluk pak samir) iya pak, terima kasih. Pak samir: iya nak,sama-sama. Bapak janji akan menjaga dan merawatmu (sambil menggis) Aknirnya jenipun tinggal di rumah pak samir, di rumah bapak anggkatnya yang sangat menyayanginya hingga dia dewasa dan berumah tangga. Tamat