Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Reaksi kimia dalam kehidupan sehari hari
1. Assalamu’alaikum
Lagi bingung punya internet grati buat apaan. Ya udah deh mending aku berbagi
ilmu aja deh. Mudah-mudahan berguna bagi kalian semua. Amiiiin.
Eettsss tapi jangan lupa buat jadi pengikut di blog ini. Wokewoke.
Ok deh buat yang udah gak sabar..... simak aja materi kimia ini atau donwload aja di
sini.
Cekidot
Reaksi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Zat pemutih
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna
benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui
reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl)
dan hidrogen peroksida (H2O2).
Warna benda ditimbulkan oleh elektron yang diaktivasi oleh sinar tampak. Hilangnya
warna benda disebabkan oksidator mampu menghilangkan elektron tersebut.
Elektron yang dilepaskan kemudian diikat oleh oksidator.
2. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi-reduksi biologi yang terjadi secara alami.
Fotosintesis merupakan proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga
hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam
cahaya matahari (cahaya ultraviolet) melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen
dan gula.
3. Pembakaran
Pembakaran merupakan contoh reaksi redoks yang paling umum. Pada
pembakaran propana
(C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi membentuk CO2 dan
atom oksigen tereduksi menjadi H2O.
2. 4. baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti
aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel
danelektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi:
anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e
katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.
5. Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya
samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai
katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada
bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah:
anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai
alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.
6. Baterai perak oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai
arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah
seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang
terjadi:
anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-
3. Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.
7. AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-
asamyang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang
dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+
dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan
dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion
SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi
reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat
pada keduaelektroda
.PbO2+ Pb + 2H2SO4→2PbSO4+ 2H2O
Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam bersifat spontan
dantidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi ulang baterai,
tidakspontan karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus masuk ke baterai
danmenyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan air diubah
menjaditimbal(IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat.
2PbSO4+ 2H2O→PbO2+ Pb + 2H2SO4
8. Baterai karbon-seng
Kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya
andamenghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar
sehinggamemungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif
murah iniadalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk
standarddan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat
larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta mangan(IV)
oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida
(ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisanluar berfungsi sebagai
anoda.Reaksi yang terjadi :
anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
4. katoda : 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi
redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng.
Zn + 2MnO2+ H2O→Zn2++ Mn2O3+ 2OH-
Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt. baterai ini bias
digunakanuntuk menyalakan peralatan seperti senter, radio, CD player, mainan, jam
dansebagainya.
9. .pengaratan logam
4Fe(s)+3O2(g)→2Fe2O3(s)
10. RedoksdalamFotografi
FilmfotografidibuatdariplastikyangdilapisigelatinyangmengandungmilyaranbutiranAg
Br,yangpekaterhadapcahaya
.-Ketikacahayamengenaibutiran-butiranAgBr,terjadilahreaksiredoks
.-SehinggaionAg+tereduksimenjadilogamnya,danionBr-menjadigasBromin
11. Pernapasan sel
contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen
menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah:
C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O
12. Reaksidalamselbahanbakar
2H2+4OH-→4H2O+4e
O2(g)+2H2O+4e-→4OH-
Reaksitotal
5. 2H2(g)+O2(g)→2H2O(l)
13. Las karbits
Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2.
Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan
buah.
Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah:
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit,
asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang
diperlukan dalam pengelasan.
14. Pada perkaratan besi
Pada peristiwa perkaratan (korosi), logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen
(udara) mengalami reduksi.
Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3 . xH2O => berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu
dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) —–> Fe2+(aq) +2e ………….. E=+0,44V
O2(g) + 2H2O(l) +4e ——–> 4OH- ……. E=+0,40V
Ion besi (II) yg terbentuk pd anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (III)
yg kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3 . xH2O, yaitu karat besi.
15. PENGOLAHAN AIR KOTOR (SEWAGE)
=> pengolahan air kotor ada 3 tahap : tahap primer, sekunder, dan tersier. Saya
akan menyingkat tahap ini satu persatu…
6. a) TAHAP PRIMER
=> untuk memisahkan sampah yang tidak larut air, yang dilakukan dengan
penyaringan dan pengendapan.
b) TAHAP SEKUNDER
=> untuk menghilangkan BOD dengan jalan mengOKSIDASInya.
c) TAHAP TERSIER
=> untuk menghilangkan sampah yang masih terdapat.
Lumpur aktif merupakan Lumpur yang kaya dengan bakteri yang dapat menguraikan
limbah organic yang dapar mengalami biodegradasi. Bakteri aerobmengubah
sampah organic menjadi biomassa dan CO2, N menjadi ammoniumdan nitrat, P
menjadi fosfat.
16. Penyapuhan emas
Dalam proses penyepuhan dengan emas reaksi yg terjadi adalah reduksi ion-ion
emasmenjadi logamnya,
Au+ + e- -> Au atau Au3+ + 3e- -> Au2.
17. Peleburan biji logam
Untuk besi, reaksi totalnya adalah
2Fe2O3 + 3C -> 4Fe + 3CO2 Fe2O3
adalah bijih besi (hematit) dengan kokas (karbon/C) sebagai reduktor.
18. Dalam sistem biosensor
7. sistem biosensor berupa alat pengukur kadar gula dan kolesterol berbasis
enzimdidalam tanah untuk keperluan medis yang menggunakan teknologi film
tebal(thick film). Alat Pengukur kadar gula dan kolesterol dalam darah
bekerjamenggunakan prinsip elektrokimia amperometrik. Prinsip kerja deteksi dari
alatini didasari pada reaksi yang terjadi antara enzim glucose oxidase dancholesterol
oxidase dengan sample darah yang diukur. Proses reaksi kimiawi inimenghasilkan
aliran arus listrik yang kemudian diproses oleh signal conditioningdan data akusisi.
Hasil proses ini merupakan besar kadar gula dan kolesterol didalam darah.
Peralatan ini bersifat portable, kompak dan berdaya rendah
19. Pengolahan Alumunium
Zaman dahulu kala, Alumunium termasuk logam yang harganya mahaldipasaran.
Hal ini dikarenakan jumlahnya yang sedikit di alam dan caramendapatannya yang
cukup sulit. Cara memperolehnya dengan cara elektrolisistidak berhasil karena
apabila larutan garam alumunium dihidrolisis, air lebihmudah direduksi daripada Ion
Alumunium. Hal ini menyebabkan gas Hidrogenyang terbentuk di anoda dan
bukannya Alumunium. Elektrolisis leburanAlumunium juga tidak berhasil karena 2
hal : Larutan tidak berbentuk ion dansenyawanya mudah menguap apabila bersuhu
tinggi. Elektrolisis oksidanya jugatidak praktis karena titik lelehnya yang tinggi yang
mencapai 2000 derajatcelsius.Pada tahun 1886, Charles Hall dari Oberlin College
menemukan cara yangdapatdigunakan untuk mengelektrolisis Alumunium Oksida
dengan menggunakanAl2O3dengan Kriolit Na3AlF3. Penambahan Kriolit ke dalam
Al2O3menurunkantemperatur campuran hingga 1000 derajat celcius, sehingga
elektrolisi dapatdilaksanakan. Bejana yang menampung campuran alumunium
terbuat dari besiyang dilapisi beton yang bertindak sebagai katoda dan batang
karbon yangberfungsi sebagai Anoda.
20. Pengolahan Magnesium
Magnesium merupakan logam yang penting karena sangat ringan.
Magnesiumdijumpai berlimpah dalamair laut. Ion magnesium diendapkan dari air
lautsebagai hodroksida, kemudian Mg(OH)2
diubah menjadi kloridanya dengan caramereduksinya dengan asam klorida. setelah
airnya menguap, MgCl2dilelehkandan dielektrolisis. Magnesium dihasilkan di katoda
dan Klor di Anoda