3. Pengertian Belajar
Penyusunan
Behavioristik pengetahuan dari
pengalaman konkrit
perubahan
Kognitivistik struktur mental
internal
Konstruktivistik perolehan
pengetahuan
4. tujuan pembelajaran, sifat
Behavioristik materi pelajaran,
karakteristik pembelajar,
media dan fasilitas
pembelajaran yang tersedia
Universal, realitas
Kognitivistik natural, kontekstual,
siswa aktif
si belajar (siswa/murid),
guru/ pendidik, sarana
Konstruktivistik belajar, dan evaluasi
belajar.
9. Teori Belajar Konsep
• Konstruktivisme menekankan bahwa
pengetahuan dibentuk oleh siswa yang
sedang belajar, dan teori perubahan konsep
yang menjelaskan bahwa siswa mengalami
perubahan konsep terus menerus, sangat
berperan dalam menjelaskan mengapa
seorang siswa bisa salah mengerti dalam
menangkap suatu konsep yang ia pelajari.
Konstruktivisme membantu untuk mengerti
bagaimana siswa membentuk pengetahuan
yang tidak tepat.
10. Teori Bermakna Ausubel
Keduanya menekankan pentingnya pelajar
mengasosiasikan pengalaman, fenomena, dan
fakta-fakta baru ke dalam sistem pengertian
yang telah dimiliki. Keduanya menekankan
kepada pentingnya menggali pengalaman baru
ke dalam konsep atau pengertian yang sudah
dimiliki siswa. Keduanya mengandaikan bahwa
dalam proses belajar itu siswa aktif.
11. Teori Skema
Teori ini lebih menunjukkan bahwa pengetahuan
kita itu tersusun dalam suatu skema yang
terletak dalam ingatan kita. Dalam belajar, kita
dapat menambah skema yang ada sehinga dapat
menjadi luas dan berkembang.
12. Konstruktivisme, Behaviorisme,
Maturasionisme
Dalam teori ini kreatifitas dan kekatifan siswa
akan membantu mereka untuk berdiri sendiri
dalam kehidupan kognitif mereka. Mereka akan
terbangun menjadi orang yang kritis
menganalisis suatu hal karena mereka berfikir
dan bukan meniru saja.