Perilaku agresi pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti amarah, faktor biologis, pengaruh model kekerasan dari media, frustasi, dan proses pendisiplinan yang keliru. Faktor-faktor ini perlu diwaspadai karena dapat memicu tindakan kekerasan dan tawuran pelajar.
2. Pada kalangan remaja, aksi yang biasa dikenal
sebagai tawuran pelajar/tauran massal
merupakan hal yang sudah terlalu kita saksikan,
bahkan cenderung dianggap bisa.
3. Faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu perilaku
agresi sebagai berikut:
1. Amarah
marah merupakan emosi yang memiliki ciri-ciri
aktivitas sistem saraf parasimpatik yang tinggi dan
adanya perasaan tidak suka yang sangat kuat yang
biasanya disebabkan adanya kesalahan, yang
mungkin nyata-nyata salah atau mungkin juga
tidak.
4. 2. Faktor biologis
ada beberapa faktor biologis yang
mempengaruhi perilaku agresi yaitu gen, sistem
otak, dan kimia.
3. Peran belajar model kekerasan
tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini
anak-anak dan remaja banyak belajar menyaksikan
adegan kekerasan melalui tv dan juga games atopun
mainan yang bertema kekerasan.
5. 4. Frustasi
frustasi terjadi jika sseorang terhalang oleh
sesuatu hal dalam mencapai suatu tujuan,
kebutuhan, keinginan, pengharapan atau tindakan
tertentu.
5. Proses pendisiplinan yang keliru
pendidikan disiplin yang otoriter dengan
penerapan yang keras terutama dilakukan dengan
memberikan hukuman fisik.
mungkin masih banyak faktor penyebab
lainnya,dan setidaknya faktor-faktor
agresi patut diwaspadai.