Ujian Nasional 2012/2013 dilaksanakan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. Ujian ini merupakan bagian dari evaluasi komprehensif yang meliputi evaluasi internal oleh pendidik dan sekolah serta evaluasi eksternal oleh pemerintah. Terdapat perbedaan antara UN 2011/2012 dan 2012/2013, seperti peningkatan peran perguruan tinggi dan persyaratan peserta didik program akselerasi.
4. 1 Evaluasi = Amanah Undang-Undang No. 20/2003
Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
(2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik,
lembaga dan program pendidikan pada jalur formal
dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan
jenis pendidikan.
Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan
pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh,
transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian
standar nasional pendidikan. 4
5. Tujuan
Menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi
5
6. Fungsi Penilaian
(Dari Sudut Pandang Pedagogis)
Philosophy
Analisis Peserta Tujuan + Kurikulum
Pelaporan
Umpan balik Didik + pembelajaran
Penilaian
PENILAIAN
Quality
Motivator Accountability Selection Diagnostic Legitimation
Control 6
7. 2 Evaluasi = komprehensif memotret proses dan
mampu menentukan kelulusan.
ya
Lulus?
Siswa Baru tidak
Proses Belajar Mengajar
Evaluasi Menyeluruh PBM
Peserta didik dinyatakan lulus jika:
- Evaluasi oleh pendidik 1. Menyelesaikan seluruh program.
- Evaluasi oleh sekolah 2. Memiliki nilai akhlak mulia min. baik
3. Lulus ujian sekolah.
- Evaluasi oleh pemerintah
PP No. 19/2005 Psl 63 (1)
4. Lulus ujian nasional.
7
8. 3 Evaluasi = Penilaian komprehensif memotret
kompetensi & UN adalah bagian dari Evaluasi
Contoh: Jurusan IPA SMA
No. Mata Pelajaran Ranah Kompetensi
Kognitif Afektif PSmotor
= evaluasi oleh pendidik
1. Bahasa Indonesia & sekolah
2 Bahasa Inggris = evaluasi oleh pemerintah
3 Matematika (UJIAN NASIONAL)
4 Fisika
5 Biologi
6 Kimia UJIAN NASIONAL untuk
7 Pendidikan Agama menilai pencapaian
8 Pendidikan Kewarganegaraan kompetensi lulusan
secara nasional pada
9 Sejarah
mata pelajaran tertentu
10 Seni Budaya dalam kelompok mata
11 Pend. Jasmani, Olah Raga, & Kesehatan pelajaran ilmu
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi pengetahuan teknologi
(PP No. 19/2005 Psl 66)
13 Keterampilan Bahasa Asing
8
= dominan; = kurang dominan
9. 4 Karakteristik Kelulusan Peserta Didik
Kelulusan Peserta Didik
Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal
(Guru dan Sekolah) (Pemerintah)
+
Ujian Ujian
Tuntas KBM + Akhlak Baik + Sekolah Nasional
Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif, Mengukur kompetensi dalam
afektif dan psikomotorik peserta didik secara ranah kognitif peserta didik
melekat dalam keseluruhan proses belajar dengan alat ukur yang dibuat
mengajar dengan alat ukur yang dibuat oleh seragam secara nasional
guru dan sekolah pada semua mata pada mata pelajaran khusus.
pelajaran/kegiatan.
9
11. Perbandingan UN 2011/2012 dan 2012/2013
Aspek 2011/2012 2012/2013 Ket
Kriteria Gabungan: UN 60% dan US 40% Gabungan: UN 60% dan US 40% Sama
Kelulusan
Kisi-kisi UN Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Sama
Peran Perguruan Pelaksanaan & Pengawasan UN Peran dalam Pelaksanaan dan Beda
Tinggi khusus untuk Pengawasan UN SMA/MA, SMK
SMA/MA, dan SMK ditingkatkan ditambah peran untuk
pelaksanaan dan pengawasan Paket C
UN Formal & - Ada 2 Permen yang terpisah untuk - Permen dijadikan satu Beda
UNPK UN formal dan UNPK
- Dilaksanakan pada waktu yang - Dilaksanakan pada minggu yang
berbeda sama
Penggandaan Terpusat untuk UN Formal Terpusat untuk UN Formal dan UNPK Beda
Naskah UN
Naskah Soal dan - 5 Paket - setiap peserta ujian dalam satu Beda
LJUN - Naskah dan LJUN terpisah ruang menerima paket naskah
soal yang berbeda
- Naskah dan LJUN menyatu
Pengawas Ruang Guru pada sekolah A mengawas Guru pada sekolah A mengawas 11
Sama
12. Lanjutan….
Aspek 2011/2012 2012/2013 Ket
Prosedur tindak Belum dibuat dalam POS UN Dibuat dalam POS UN yang Beda
lanjut pengaduan mencakup: bentuk laporan, jenis
dugaan pelanggaran, investigasi, rekomendasi
pelanggaran dan pelaksanaan keputusan (sanksi)
Pengiriman LJUN Satuan Pendidikan mengirimkan Wakil PTN (tim pengawas satuan Beda
dari sekolah ke ke Dinas Pendidikan Kab/Kota pendidikan) yang mengawas di satuan
PTN kemudian diteruskan ke tempat pendidikan membawa langsung ke
pemindaian di PTN (khusus untuk tempat pemindaian di PTN (khusus
SMA/MA dan SMK) untuk SMA/MA, SMK, Paket C dan
Paket C Kejuruan)
Pemindaian LJUN LJUN SMA/MA dan SMK LJUN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Beda
oleh PTN Paket C Kejuruan
Distribusi soal Waktu distribusi lebih awal Waktu distribusi lebih awal dan jenis Beda
daerah terpencil soalnya berbeda untuk
mengantisipasi terjadinya kebocoran
Tempat Dilaksanakan di PKBM/SKB Dilaksanakan di satuan pendidikan Beda
pelaksanaan tempat pelaksanaan UN formal
UNPK 12
13. Lanjutan….
Aspek 2011/2012 2012/2013 Ket
Pengawalan/ Sampai di Dinas Pendidikan Sampai titik akhir distribusi Beda
pengawasan
naskah UN
Sanksi Hanya untuk peserta ujian Untuk peserta ujian dan Beda
Pelanggaran pengawas ruang ujian
POS UN Ada POS UN Formal dan POS UN Formal dan UNPK Beda
POS UNPK menjadi satu POS
13
15. Peningkatan Peran PTN
a. Membentuk tim kerja UN yang terdiri atas:
• Tim pengawasan bahan UN di percetakan;
• Tim penerimaan bahan UN dari percetakan (PPHP);
• Tim pendistribusi bahan UN sampai ke titik simpan terakhir di
Kab/Kota.
• Tim pengamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan
terakhir selama ujian berlangsung; dan
• Tim pengawas satuan pendidikan;
b. Melaksanakan dan mengawasi UNPK seperti pada UN Formal
15
17. Peran Pengawas Ruang Ujian
Diantara peran pengawas ruang ujian adalah:
1. mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor
ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah
soal dan LJUN sebelum dipisahkan;
2. mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan
naskah;
3. mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada
LJUN secara benar;
4. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan
benar sesuai dengan kartu peserta
5. melem amplop LJUN yang telah diisi peserta ujian di ruang
ujian.
17
19. Jenis Pelanggaran dan Sanksi bagi
Peserta UN
Pelanggaran Ringan Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat
1. Meminjam alat tulis dari 1. Membuat kegaduhan di 1. Membawa contekan ke
peserta ujian dalam ruang ujian ruang ujian
2. Tidak membawa kartu 2. Membawa HP di meja 2. Kerjasama dengan peserta
ujian kerja peserta ujian ujian
3. Menyontek atau
menggunakan kunci
jawaban
Sanksi Sanksi Sanksi
Diberi peringatan tertulis Pembatalan ujian pada mata Dikeluarkan dari ruang
pelajaran bersangkutan ujian dan dinyatakan
tidak lulus
19
20. Jenis Pelanggaran dan Sanksi bagi
Pengawas Ruang Ujian
Pelanggaran Ringan Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat
1. Lalai, tertidur, 1. Tidak mengelem 1. Memberi contekan
merokok, dan amplop LJUN di 2. Membantu peserta
berbicara yang dapat ruang ujian ujian dalam
mengganggu 2. Memeriksa dan menjawab soal
konsentrasi peserta menyusun LJUN 3. Menyebarkan/mem
ujian tidak di ruang ujian bacakan kunci
2. Lalai membantu jawaban kepada
peserta ujian mengisi peserta ujian
identitas diri sesuai 4. Mengganti dan
dengan kartu mengisi LJUN
identitas
Sanksi Sanksi Sanksi 20
22. 1 Continuity (berkesinambungan)
...semangat perbaikan UN 2012/2013 tidak untuk meningkatkan persentase lulusan
namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multi-objective)...
Integrasi “continuity” untuk masuk ke jenjang
Vertikal pendidikan yang lebih tinggi
UN 2012/2013 “continuity” bagi peserta didik dari
Integrasi sosial ekonomi kurang mampu masuk ke
Sosial PT
[PP 66/2010]
“continuity” bagi peserta didik dari satu
daerah masuk ke PT di wilayah lain
Integrasi (mengurangi disparitas antar wilayah dalam
Kewilayahan penerimaan mahapeserta didik baru melalui
seleksi nasional)
[PP 66/2010]
...perbaikan UN 2012/2013 untuk meningkatkan rata-rata, mempersempit
22
standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah..
23. 2 Comprehensiveness
...ujian harus bisa mengukur
Kognitif keseluruhan standar kompetensi
Ki (mata pelajaran) yang dimiliki peserta didik...
...setiap standar pasti punya batas
nilai minimal dan maksimal...
Afektif Psikomotor
Ai (mata pelajaran) Pi (mata pelajaran) Ki
Pi
Ai
≥ nilai minimal
23
25. Penyelenggara UN
SK Menteri dng unsur:
BSNP, Balitbang, Itjen, Ditjen Kementerian
Penyelenggara UN Pusat Unsur Dikdas, Ditjen Dikmen, Ditjen Dikti, Dalam Negeri,
koordinasi
BPSDMPP, Setjen, Ditjen Pendis, Kemenag, Kemenlu,
Atdikbud/ Konjen RI LN, dan dan Polri
MRPTN
Penyelenggara UN SK Gubernur, dng Unsur:
Unsur Dinas Pendidikan Prov, Kanwil
Provinsi Kemenag, PTN, dan instansi terkait
Penyelenggara UN SK Bupati/Wali Kota, dng unsur:
Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota,
Kabupaten/Kota KanKemenag, dan PTN
Penyelenggara UN Ditetapkan oleh Penyelenggara
Unsur
Satuan Pendidikan Tingkat Kab/Kota
25
26. 2
Persyaratan Peserta
Ujian Nasional 2012/2013
26
27. Persyaratan Peserta UN
(Program SKS & Akselerasi)
• Peserta didik yang dapat menyelesaikan studinya
selama 2 (dua) tahun dalam program akselerasi atau
SKS harus menunjukkan bukti-bukti yang
menunjukkan kemampuan istimewa yang dibuktikan
dengan kemampuan akademik dari pendidik dan
Intelligence Quotient (IQ) ≥ 130 (seratus tiga puluh)
yang dinyatakan oleh perguruan tinggi yang memiliki
program studi psikologi terakreditasi atau lembaga
psikologi lain yang direkomendasi BSNP.
27
28. Persyaratan Perserta UN
(Sekolah Internasional)
• Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di
Indonesia yang memiliki izin untuk menerima peserta
didik WNI, dapat mengikuti UN pada
sekolah/madrasah penyelenggara UN terdekat dengan
persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam POS UN.
• Warga negara Indonesia yang belajar di sekolah asing
di luar negeri dapat mengikuti UN, yang ketentuannya
diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait.
28
29. 3
Kriteria Kelulusan
Ujian Nasional 2012/2013
29
30. 1 Lulus Dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika; dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
c. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus UN. 30
31. Lanjutan...
1.a Penyelesaian seluruh program pembelajaran
1. SD/MI dan SDLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran
dari kelas I sampai dengan kelas VI;
2. SMP/MTs dan SMPLB apabila telah menyelesaikan
pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX;
3. SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila telah menyelesaikan
pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII;
4. SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem akselerasi
atau sistem kredit semester (SKS) apabila telah
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan;
5. Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan
Program Paket C Kejuruan apabila telah menyelesaikan
keseluruhan derajat kompetensi masing-masing jenjang
program. 31
32. Lanjutan...
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
1.b
untuk seluruh mata pelajaran
Kriteria perolehan nilai baik ditentukan oleh Satuan
Pendidikan untuk:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran estetika; dan
4. kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
32
33. Lanjutan...
1.c lulus Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan (S/M/PK)
Nilai S/M/PK diperoleh dari:
1. gabungan antara nilai Ujian S/M (60%) dan rata-rata nilai rapor
(40%) terdiri dari:
a) semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas) pada SD/MI
dan SDLB;
b) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMP/MTs,
dan SMPLB;
c) semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada SMA/MA
dan SMALB;
d) semua mata pelajaran yang ditempuh dan yang diujikan
secara nasional pada SMP/MTs dan SMA/MA yang
menerapkan sistem SKS;
e) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMK;
2. gabungan antara nilai Ujian PK (60%) dan rata-rata nilai derajat
kompetensi (NDK) untuk Program Paket A, Program Paket B,
Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan (40%); 33
34. Lanjutan...
1.d Lulus Ujian Nasional
1. SD/MI/SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam
rapat dewan guru.
2. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari gabungan Nilai S/M/PK
dengan pembobotan 40% dari mata pelajaran yang
diujikan secara nasional dan 60% dari Nilai UN.
3. Nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5
(lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling
rendah 4,0 (empat koma nol).
34
36. 2.a Penyiapan Bahan UN
o Kisi-kisi UN disusun berdasarkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Permen
22 tahun 2006 tentang Standar Isi
o Pemilihan soal sesuai dengan kisi-kisi yang
diambil dari Bank Soal setelah diujicobakan
o Perakitan soal dengan mempertimbangkan
kesetaraan antarpaket tes
o Penyiapan master cetak
36
37. 2.b Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN
Penggandaan dan pendistribusian Bahan UN
dilakukan oleh penyelenggara tingkat pusat
untuk :
o SMP/MTs, SMPLB, SMALB, SMA/MA
dan SMK
o Program Paket A/Ula, Program Paket
B/Wustha, Program Paket C, dan Program
Paket C Kejuruan Tahap 1 dan Tahap 2.
37
38. ALUR DISTRIBUSI & PENGAMANAN BAHAN UN
Perusahaan Percetakan Bahan UN
mengirimkan bahan UN ke provinsi diterima oleh tim PPHP
(PTN)
Tim PPHP menyerahkan
bahan UN ke Tim Distribusi
(PTN, Dinas Pendidikan, dan
polisi
Titik Simpan terakhir ditentukan oleh
Bahan UN disimpan di Titik
Penyelenggara UN Kab/Kota
(dijaga oleh tim dari PTN dan polisi) Simpan Terakhir (PTN)
Bahan UN diserahkan
kepada satuan pendidikan
penyelenggara UN (PTN)
38
39. Mekanisme mengatasi kerusakan/kekurangan
bahan UN di ruang ujian
1. Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN yang
cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut
diganti dengan satu set naskah soal cadangan yang
terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain.
2. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah
soal/LJUN karena kekurangan naskah, maka peserta
yang bersangkutan diberikan satu set naskah soal
dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau
sekolah/madrasah yang terdekat.
39
41. 3.a SMA/MA
Mata pelajaran
No Hari dan Tanggal Jam Program Program Program MA Program
IPA IPS Bahasa Keagamaan
UN
Senin, 15April 2013 Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
1.
UN Susulan 07.30 – 09.30 Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
Senin, 22April 2013
UN
Selasa, 16April 2013 07.30 – 09.30 Fisika Ekonomi Bahasa Asing Tafsir
2. UN Susulan
Selasa, 23April 2013 10.30 – 12.30 Bahasa Bahasa Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Inggris Inggris
UN
Rabu, 17April 2013
3. 07.30 – 09.30 Matematika Matematika Matematika Matematika
UN Susulan
Rabu, 24 April 2013
UN
Kamis, 18 April 2012 07.30 – 09.30 Kimia Sosiologi Antropologi Fikih
4. UN Susulan
Kamis, 25 April 2013 10.30 – 12.30 Biologi Geografi Sastra Hadis
Indonesia
41
42. 3.a SMK
No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran
UN: Senin, 15 April 2013
1. 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
UN Susulan: Senin, 22 April 2013
UN: Selasa, 16 April 2013
2. 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
UN: Rabu, 17 April 2013
3. 07.30 – 09.30 Matematika
UN Susulan: Rabu, 24 April 2013
SMALB
No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran
UN: Senin, 15 April 2013
1. 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
UN Susulan: Senin, 22 April 2013
UN: Selasa, 16 April 2013
2. 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
UN: Rabu, 17 April 2013
3. 07.30 – 09.30 Matematika 42
UN Susulan: Rabu, 24 April 2013
43. 3.c Paket C
Tanggal
No Program Hari Jam Mata Ujian
Periode I Periode II
13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan
Senin 15 April 2013 01 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30 Sosiologi
Paket C Selasa 16 April 2013 02 Juli 2013
1. 16.00 – 18.00 Geografi
IPS 13.30 – 15.30 Ekonomi
Rabu 17 April 2013 03 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Inggris
Kamis 18 April 2013 04 Juli 2013 13.30 – 15.30 Matematika
13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan
Senin 15 April 2013 01 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30 Biologi
Paket C Selasa 16 April 2013 02 Juli 2013
2. 16.00 – 18.00 Kimia
IPA 13.30 – 15.30 Fisika
Rabu 17 April 2013 03 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Inggris
Kamis 18 April 2013 04 Juli 2013 13.30 – 15.30 Matematika
13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan
Senin 15 April 2013 01 Juli 2013
Paket C 16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia
3.
Kejuruan 13.30 – 15.30 Matematika
Selasa 16 April 2013 02 Juli 2013 43
16.00 – 18.00 Bahasa Inggris
44. 3.d SMP/MTs dan SMPLB
No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran
UN: Senin, 22 April 2013
1. 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
UN Susulan: Senin, 29 April 2013
UN: Selasa, 23 April 2013
2. 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
UN Susulan: Selasa, 30 April 2013
UN: Rabu, 24 April 2013
3. 07.30 – 09.30 Matematika
UN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013
UN: Kamis, 25 April 2013
4. 07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam
UN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013
44
45. 3.e Paket B/Wustha
Tanggal
No. Hari Jam Mata Ujian
Periode I Periode II
13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan
1. Senin 22 April 2013 1 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30 Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Selasa 23 April 2013 2 Juli 2013
16.00 – 18.00 Matematika
13.30 – 15.30 Ilmu Pengetahuan Alam
3. Rabu 24 April 2013 3 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Inggris
Paket A/Ula
Tanggal
No. Hari Jam Mata Ujian
Periode I Periode II
13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan
1. Senin 6 Mei 2013 1 Juli 2013
16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30 Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Selasa 7 Mei 2013 2 Juli 2013
16.00 – 18.00 Ilmu Pengetahuan Alam
3. Rabu 8 Mei 2013 3 Juli 2013 13.30 – 15.30 Matematika 45
46. 3.f Jadwal Pengumuman
No Kegiatan Tanggal
SMA/MA, SMK, SMALB, Paket C, dan Paket
1. 24 Mei 2013
C Kejuruan
2. SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha 1 Juni 2013
3. Paket A/Ula 8 Juni 2013
Paket A/Ula, Paket B/Wustha, Paket C dan
4. 27 Juli 2013
Paket C Kejuruan Periode II
46
47. Percaya diri dan jujur
modal utama untuk sukses
KEJUJURAN HARUS
PRESTASI YA
TERIMA KASIH
47