SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Hilgard bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
kegiataMenurut n, reaksi terhadap lingkungan, perubahan
tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh
pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang seperti
kelelahan atau disebabkan obat-obatan.
Belajar pada manusia boleh dirumuskan sebagai berikut: “Suatu
aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap.
Perubahan itu bersifat secara relative konstan dan berbekas”.
JENIS-JENIS BELAJAR:
1. Kecakapan jasmaniah
2. Problem solving
3. Belajar Fakta Pengeyahuan
4. Belajar Cara
5. Belajar Sikap
6. Belajar Memperoleh Minat yang Mendalam
7. Belajar untuk Tranfered
Sistem adalah suatu kesatuan yang
terdiri atas komponen-kompinen
terpadu dan berproses untuk
mencapai suatu tujuan.
Siswa
Guru
Tujuan
Materi
Metode
Evaluasi
Lingkungan
Prasarana dan Sarana
Teori didaktik metodik telah bergeser dalam menempatkan siswa
sebagai komponen proses belajar-mengajar (PBM). Siswa yang semula
dipandang sebagai objek Pendidikan bergeser sebagai subjek
Pendidikan. Sebagai subjek, siswa adalah kunci dari semua
pelaksanaan Pendidikan. Tiada Pendidikan tanpa anak didik. Untuk itu,
siswa harus dipahami dan dilayani sesuai dengan hak-hak dan
tanggungjawabnya sebagai siswa. Siswa adalah individu yang unik.
Mereka merupakan kesatuan psiko-fisis yang secara sosiologis
berinteraksi dengan teman sebaya, guru, pengelola sekolah, pegawai
administrasi, dan masyarakat pada umumnya. Mereka datang ke
sekolah telah membawa potensi psikologis dan latar belakang
kehidupan social. Masing-masing memiliki potensi dan kemampuan
yang berbeda. Potensi dan kemampuan inilah yang harus
dikembangkan oleh guru di sekolah.Berdasarkan filsafat pendidikan
Indonesia maka anak didik (siswa) adalah manusia yang membutuhkan
bantuan, agar kemungkinan (potensi) yang terdapat padanya dapat
berkembang secara harmonis, menjadi pribadi yang berguna bagi nusa
dan bangsa.
Guru adalah sebuah profesi. Oleh sebab itu, pelaksanaan tugas guru
harus profesional. Walaupun seorang guru sebagai individu memiliki
kebutuhan pribadi dan memiliki keunikan tersendiri sebagai pribadi,
namun guru mengemban tugas mengantarkan anak didiknya mencapai
tujuan. Untuk itu, guru harus menguasai seperangkat kemampuan
yang disebut kompetensi guru. Oleh sebab itu, tidak semua orang bisa
menjadi guru yang profesional. Kompetensi guru itu mencakup
menguasai siswa, menguasai tujuan, menguasai metode
pembelajaran, menguasai materi, menguasai cara mengevaluasi,
menguasai alat pembelajaran, dan menguasai lingkungan belajar.
Kedudukan guru dalam pembelajaran individual bersifat membantu.
Bantuan guru berkenaan dengan komponen pembelajaran berupa (i)
perencanaan kegiatan belajar, (ii) pengorganisasian kegiatan belajar,
(iii)penciptaan pendekatan terbuka antara guru dan siswa, dan (iv)
fasilitas yang mempermudah belajar.
Tujuan yang harus dipahami oleh guru meliputi tujuan
berjenjang mulai dari tujuan pendidikan nasional, tujuan
institusional, tujuan kurikuler, tujuan umum pembelajaran,
sampai tujuan khusus pembelajaran. Proses belajar-mengajar
tanpa tujuan bagaikan hidup tanpa arah. Oleh sebab itu, tujuan
pendidikan secara keseluruhan harus dikuasai oleh guru. Tujuan
disusun berdasarkan ciri karakteristik anak dan arah yang ingin
dicapai.
Metode mengajar adalah cara atau teknik penyampaian materi
pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru. Metode mengajar
ditetapkan berdasarkan tujuan dan materi pembelajaran, serta
karakteristik anak.
JENIS METODE:
1. Ceramah
2. Ceramah denagan Tanyajawab
3. Diskusi Kelompok
4. Permainan Peran (Role Play)
5. Permainan (Gaming)
6. Simulation (Peniruan)
7. Studi kasus
8. Demonstrasi
9. Kunjungan ke Lapangan
10. Kerja Lapangan
Evaluasi adalah suatu proses kontinu; hasil penilaian yang diperoleh pada
suatu waktu harus senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil penilaian
sebelum dan sesudahnya. Selain dari itu bahwa evaluasi merupakan
proses bersama antara yang dinilai dan yang menilai. Dengan penilaian
dimaksudkan untuk mengukur kemajuan suatu usaha berdasarkan tujuan
yang hendak dicapai. Yang dinilai meliputi tiga aspek yaitu:
• Evaluasi tentang prestasi
• Evaluasi tentang nilai
• Evaluasi tentang proses
Dengan evaluasi dapat menentukan hasil suatu rencana atau mengukur
kemajuan suatu usaha dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Secara
khusus evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai perkembangan dan
kemajuan siswa dalam penguasaan mata pelajaran yang terdapat dalam
kurikulum. Secara teoritis evaluasi mengandung tujuan umum yaitu: (1)
mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam
mencapai tujuan yang diharapkan, (2) memungkinkan guru/pendidik
menilai aktifitas/pengalaman yang didapat, (3) menilai metode mengajar
yang digunakan.
Lingkungan pembelajaran merupakan komponen PBM yang
sangat penting demi suksesnya belajar siswa. Lingkungan ini
mencakup lingkungan fisik, lingkungan sosial, lingkungan alam,
dan lingkungan psikologis pada waktu PBM berlangsung.
Siswa-siswa di sekolah membentuk suatu pergaulan, yang
dikenal sebagai lingkungan sosial siswa. Dalam lingkungan sosial
tersebut ditemukan adanya kedudukan dan peranan tertentu.
Tiap siswa dalam lingkungan sosial memiliki kedudukan,
peranan, dan tanggung jawab sosial tertentu. Dalam kehidupan
tersebut terjadi pergaulan, seperti hubungan akrab, kerjasama,
berkompetisi, bersaing.
Prasarana pembelajaran meliputi gedung Sekolah, ruang belajar,
lapangan olah raga, ruang Ibadah, ruang kesenian, dan peralatan
olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku
bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan barbagai
media pengajaran yang lain.
Proses belajar mengajar sebagai sistem

Contenu connexe

Tendances

Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
NIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
imam89
 
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan KelasKonsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
Ady Setiawan
 

Tendances (20)

Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
 
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Ruang Lingkup Psikologi PendidikanRuang Lingkup Psikologi Pendidikan
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Peta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelasPeta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelas
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Hakikat pembelajaran
Hakikat pembelajaranHakikat pembelajaran
Hakikat pembelajaran
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
PPt Psikologi Pendidikan
PPt Psikologi PendidikanPPt Psikologi Pendidikan
PPt Psikologi Pendidikan
 
Pendekatan manajemen kelas
Pendekatan manajemen kelasPendekatan manajemen kelas
Pendekatan manajemen kelas
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaran
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaranHakikat belajar dan hakikat pembelajaran
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaran
 
Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah
Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan SekolahPresentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah
Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah
 
hakikat dan ciri belajar
hakikat dan ciri belajarhakikat dan ciri belajar
hakikat dan ciri belajar
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
4.1 hakikat belajar, pembelajaran dan prinsip prinsipnya
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan KelasKonsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
 

Similaire à Proses belajar mengajar sebagai sistem

Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
20080210965
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
purwa83
 
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn RikaKurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
RIKASEPTIANI
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
DESYFITRIANI
 
Perencanaan dalam strategi belajar
Perencanaan dalam strategi belajarPerencanaan dalam strategi belajar
Perencanaan dalam strategi belajar
Tjoetnyak Izzatie
 
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Michael J. Scofield
 

Similaire à Proses belajar mengajar sebagai sistem (20)

Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
 
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kiniMengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
 
Isbm belajar
Isbm belajarIsbm belajar
Isbm belajar
 
Ptk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ipsPtk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ips
 
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn RikaKurikulum Dan Pmbljrn Rika
Kurikulum Dan Pmbljrn Rika
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptxApa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Perencanaan dalam strategi belajar
Perencanaan dalam strategi belajarPerencanaan dalam strategi belajar
Perencanaan dalam strategi belajar
 
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Proses belajar mengajar sebagai sistem

  • 1.
  • 2. Hilgard bahwa belajar adalah suatu proses perubahan kegiataMenurut n, reaksi terhadap lingkungan, perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang seperti kelelahan atau disebabkan obat-obatan. Belajar pada manusia boleh dirumuskan sebagai berikut: “Suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relative konstan dan berbekas”.
  • 3. JENIS-JENIS BELAJAR: 1. Kecakapan jasmaniah 2. Problem solving 3. Belajar Fakta Pengeyahuan 4. Belajar Cara 5. Belajar Sikap 6. Belajar Memperoleh Minat yang Mendalam 7. Belajar untuk Tranfered
  • 4. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-kompinen terpadu dan berproses untuk mencapai suatu tujuan.
  • 6. Teori didaktik metodik telah bergeser dalam menempatkan siswa sebagai komponen proses belajar-mengajar (PBM). Siswa yang semula dipandang sebagai objek Pendidikan bergeser sebagai subjek Pendidikan. Sebagai subjek, siswa adalah kunci dari semua pelaksanaan Pendidikan. Tiada Pendidikan tanpa anak didik. Untuk itu, siswa harus dipahami dan dilayani sesuai dengan hak-hak dan tanggungjawabnya sebagai siswa. Siswa adalah individu yang unik. Mereka merupakan kesatuan psiko-fisis yang secara sosiologis berinteraksi dengan teman sebaya, guru, pengelola sekolah, pegawai administrasi, dan masyarakat pada umumnya. Mereka datang ke sekolah telah membawa potensi psikologis dan latar belakang kehidupan social. Masing-masing memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda. Potensi dan kemampuan inilah yang harus dikembangkan oleh guru di sekolah.Berdasarkan filsafat pendidikan Indonesia maka anak didik (siswa) adalah manusia yang membutuhkan bantuan, agar kemungkinan (potensi) yang terdapat padanya dapat berkembang secara harmonis, menjadi pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
  • 7. Guru adalah sebuah profesi. Oleh sebab itu, pelaksanaan tugas guru harus profesional. Walaupun seorang guru sebagai individu memiliki kebutuhan pribadi dan memiliki keunikan tersendiri sebagai pribadi, namun guru mengemban tugas mengantarkan anak didiknya mencapai tujuan. Untuk itu, guru harus menguasai seperangkat kemampuan yang disebut kompetensi guru. Oleh sebab itu, tidak semua orang bisa menjadi guru yang profesional. Kompetensi guru itu mencakup menguasai siswa, menguasai tujuan, menguasai metode pembelajaran, menguasai materi, menguasai cara mengevaluasi, menguasai alat pembelajaran, dan menguasai lingkungan belajar. Kedudukan guru dalam pembelajaran individual bersifat membantu. Bantuan guru berkenaan dengan komponen pembelajaran berupa (i) perencanaan kegiatan belajar, (ii) pengorganisasian kegiatan belajar, (iii)penciptaan pendekatan terbuka antara guru dan siswa, dan (iv) fasilitas yang mempermudah belajar.
  • 8. Tujuan yang harus dipahami oleh guru meliputi tujuan berjenjang mulai dari tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, tujuan umum pembelajaran, sampai tujuan khusus pembelajaran. Proses belajar-mengajar tanpa tujuan bagaikan hidup tanpa arah. Oleh sebab itu, tujuan pendidikan secara keseluruhan harus dikuasai oleh guru. Tujuan disusun berdasarkan ciri karakteristik anak dan arah yang ingin dicapai.
  • 9.
  • 10. Metode mengajar adalah cara atau teknik penyampaian materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru. Metode mengajar ditetapkan berdasarkan tujuan dan materi pembelajaran, serta karakteristik anak. JENIS METODE: 1. Ceramah 2. Ceramah denagan Tanyajawab 3. Diskusi Kelompok 4. Permainan Peran (Role Play) 5. Permainan (Gaming) 6. Simulation (Peniruan) 7. Studi kasus 8. Demonstrasi 9. Kunjungan ke Lapangan 10. Kerja Lapangan
  • 11. Evaluasi adalah suatu proses kontinu; hasil penilaian yang diperoleh pada suatu waktu harus senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil penilaian sebelum dan sesudahnya. Selain dari itu bahwa evaluasi merupakan proses bersama antara yang dinilai dan yang menilai. Dengan penilaian dimaksudkan untuk mengukur kemajuan suatu usaha berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Yang dinilai meliputi tiga aspek yaitu: • Evaluasi tentang prestasi • Evaluasi tentang nilai • Evaluasi tentang proses Dengan evaluasi dapat menentukan hasil suatu rencana atau mengukur kemajuan suatu usaha dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Secara khusus evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai perkembangan dan kemajuan siswa dalam penguasaan mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum. Secara teoritis evaluasi mengandung tujuan umum yaitu: (1) mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan yang diharapkan, (2) memungkinkan guru/pendidik menilai aktifitas/pengalaman yang didapat, (3) menilai metode mengajar yang digunakan.
  • 12. Lingkungan pembelajaran merupakan komponen PBM yang sangat penting demi suksesnya belajar siswa. Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, lingkungan sosial, lingkungan alam, dan lingkungan psikologis pada waktu PBM berlangsung. Siswa-siswa di sekolah membentuk suatu pergaulan, yang dikenal sebagai lingkungan sosial siswa. Dalam lingkungan sosial tersebut ditemukan adanya kedudukan dan peranan tertentu. Tiap siswa dalam lingkungan sosial memiliki kedudukan, peranan, dan tanggung jawab sosial tertentu. Dalam kehidupan tersebut terjadi pergaulan, seperti hubungan akrab, kerjasama, berkompetisi, bersaing.
  • 13. Prasarana pembelajaran meliputi gedung Sekolah, ruang belajar, lapangan olah raga, ruang Ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan barbagai media pengajaran yang lain.