SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Surat Izin Mengemudi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
        Artikel ini perlu dirapikan atau ditulis ulang karena artikel ini bersifat umum
        sedangkan isinya ditulis dalam konteks yang terlalu spesifik/sempit.




Tampilan bagian depan surat izin mengemudi di Jerman.




Tampilan bagian belakang surat izin mengemudi di Jerman.

Di Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang
diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat
jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan
bermotor. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki
Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan (Pasal 77
ayat (1) UU No.22 Tahun 2009).

Peraturan perundang-undangan terbaru adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang
menggantikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992. UU No. 14 Tahun 1992 telah dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku, tetapi Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 yang
menjelaskan UU No. 14 Tahun 1992 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.
Daftar isi
       1 Jenis
       2 Jenis
       3 Golongan SIM perseorangan
       4 Golongan SIM Umum
       5 Persyaratan Permohonan SIM perseorangan
       6 Persyaratan Permohonan SIM Umum
       7 Kemudahan
       8 Ketentuan Pidana
       9 Prosedur dan Biaya pembuatan SIM baru (DKI Jakarta)
       10 Prosedur perpindahan tempat
       11 Lihat pula



Jenis
Surat Izin Mengemudi di Indonesia terdapat dua (2) jenis (Pasal 77 ayat (2) UU No. 22 Tahun
2009):

       Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan
       Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum

Jenis
Surat Izin Mengemudi di Indonesia terdapat dua (2) jenis (Pasal 77 ayat (2) UU No. 22 Tahun
2009):

       Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan
       Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum

Golongan SIM perseorangan
Golongan SIM berdasarkan Pasal 80 UU No. 22 Tahun 2009

       SIM A, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan
       jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.
       SIM B1, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan
       jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg
       SIM B2, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik, atau
       Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan
       dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari
       1.000 kg.
       SIM C, untuk mengemudikan Sepeda Motor.
       SIM D, untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat.

Golongan SIM Umum
Golongan SIM Umum berdasarkan Pasal 82 UU No. 22 Tahun 2009:

       SIM A Umum, untuk mengemudikan kendaraan bermotor umum dan barang dengan
       jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.
       SIM B1 Umum, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang umum dengan
       jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.
       SIM B2 Umum, untuk mengemudikan Kendaraan penarik atau Kendaraan Bermotor
       dengan menarik kereta tempelan atau gandengan dengan berat yang diperbolehkan
       untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg.

Persyaratan Permohonan SIM perseorangan
Persyaratan pemohon SIM perseorangan berdasarkan Pasal 81 ayat (2), (3), (4), dan (5) UU
No. 22 Tahun 2009

   1. Usia
          o  17 tahun untuk SIM C dan D
          o  17 tahun untuk SIM A
          o  20 tahun untuk SIM B1
          o  21 tahun untuk SIM B2
   2. Administratif
         o memiliki Kartu Tanda Penduduk
         o mengisi formulir permohonan
         o rumusan sidik jari
   3. Kesehatan
         o sehat jasmani dengan surat keterangan dari dokter
         o sehat rohani dengan surat lulus tes psikologis
   4. Lulus ujian
         o ujian teori
         o ujian praktek dan/atau
         o ujian ketrampilan melalui simulator

Syarat tambahan berdasarkan Pasal 81 ayat (6) UU No. 22 Tahun 2009 bagi setiap
Pengemudi Kendaraan Bermotor yang akan mengajukan permohonan:

       Surat Izin Mengemudi B1 harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 (dua belas)
       bulan; dan
       Surat Izin Mengemudi B2 harus memiliki SIM B1 sekurang-kurangnya 12 (dua belas)
       bulan

Persyaratan Permohonan SIM Umum
Persyaratan permohonan SIM Umum berdasarkan Pasal 83 ayat (1), (2), dan (3) UU No. 22
Tahun 2009:

   1. Persyaratan Usia
         o SIM A Umum 20 tahun
         o SIM B1 Umum 22 tahun
         o SIM B2 Umum 23 tahun
2. Persyaratan Khusus
         o Lulus Ujian Teori
         o Lulus Ujian Praktik

Syarat tambahan berdasarkan Pasal 8 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009:

        Permohonan SIM A Umum harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan
        Permohonan SIM B1 Umum harus memiliki SIM B1 atau SIM A Umum sekurang-
        kurangnya 12 bulan
        Permohonan SIM B2 Umum harus memiliki SIM B2 atau SIMB1 Umum sekurang-
        kurangnya 12 bulan

Kemudahan
SIM untuk kendaraan bermotor dapat digunakan sebagai SIM kendaraan bermotor yang
jumlah beratnya sama atau lebih rendah, sebagai berikutPasal 84 UU No. 22 Tahun 2009:

        SIM A Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang
        seharusnya menggunakan SIM A.
        SIM B1 dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya
        menggunakan SIM A.
        SIM B1 Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang
        seharusnya menggunakan SIM A, SIM A Umum, dan SIM B1.
        SIM B2 dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya
        menggunakan SIM A dan SIM B1.
        SIM B2 Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang
        seharusnya menggunakan SIM A, SIM A Umum, SIM B1, SIM B1 Umum, SIM B2.

Ketentuan Pidana
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dapat
menunjukkan Surat Izin Mengemudi yang sah Kendaraan Bermotor yang dikemudikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf b dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 (satu) bulan dan/atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh
ribu rupiah) (Pasal 288 ayat (2) UU No.22 Tahun 2009).

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat
Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah) (Pasal 281 UU No.22 Tahun 2009).

Prosedur dan Biaya pembuatan SIM baru (DKI Jakarta)
   1.   Tes kesehatan: Rp 25.000
   2.   Pembelian formulir: Rp 75.000
   3.   Pembelian asuransi: Rp 30.000
   4.   Tes tertulis: gratis
   5.   Tes praktik: Rp 5.000 sampai Rp 10.000
6. Foto dan tanda tangan: gratis

Ikutilah semua prosedur dengan baik. Demi masa depan Indonesia Raya. SIM menjadi bukti
kemahiran Anda mengemudi, keselamatan semua pengguna jalan ada pada pemilik SIM.

Prosedur perpindahan tempat
Bila ingin berpindah tempat penerbitan SIM, maka SIM harus dicabut di tempat asal SIM
diterbitkan, kemudian mendaftarkan SIM baru di bagian Tata Usaha Samsat tempat yang
baru sambil membawa KTP tempat yang baru.

Lihat pula
      Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:

      Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
      Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:

      Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992

       Tilang
       STNK
       Pengemudi

Contenu connexe

Tendances

PEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTAS
PEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTASPEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTAS
PEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTASsudiantosihite
 
17 3 pbi_2015 kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015  kewajiban penggunaan rupiah17 3 pbi_2015  kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015 kewajiban penggunaan rupiahindah permata sari
 
17 3 pbi_2015 tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015  tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah17 3 pbi_2015  tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015 tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiahindah permata sari
 

Tendances (6)

Pm 12 tahun 2019
Pm 12 tahun 2019Pm 12 tahun 2019
Pm 12 tahun 2019
 
Uu no 22 tahun 2009
Uu no 22 tahun 2009Uu no 22 tahun 2009
Uu no 22 tahun 2009
 
Uu 03 1965
Uu 03 1965Uu 03 1965
Uu 03 1965
 
PEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTAS
PEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTASPEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTAS
PEMBINAN DAN PENYULUHAN LALU LINTAS
 
17 3 pbi_2015 kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015  kewajiban penggunaan rupiah17 3 pbi_2015  kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015 kewajiban penggunaan rupiah
 
17 3 pbi_2015 tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015  tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah17 3 pbi_2015  tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah
17 3 pbi_2015 tanya jawab pbi kewajiban penggunaan rupiah
 

Similaire à SIM-SURAT

Memo Ijin Taksi
Memo Ijin TaksiMemo Ijin Taksi
Memo Ijin TaksiSindikat
 
PERJANJIAN KONTRAK
PERJANJIAN KONTRAKPERJANJIAN KONTRAK
PERJANJIAN KONTRAKWahyu Ym
 
LALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptx
LALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptxLALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptx
LALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptxLiusKartono1
 
Standar pelayanan final okeeee
Standar pelayanan final okeeeeStandar pelayanan final okeeee
Standar pelayanan final okeeeeImam Pirdaus
 
Xii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintas
Xii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintasXii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintas
Xii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintasridalis
 
Pajak dan retribusi daerah
Pajak dan retribusi daerahPajak dan retribusi daerah
Pajak dan retribusi daerahryandyra
 
Syarat mutasi kendaraan
Syarat mutasi kendaraanSyarat mutasi kendaraan
Syarat mutasi kendaraanSaeful Hakim
 
Per 06-2008-asuransi
Per 06-2008-asuransiPer 06-2008-asuransi
Per 06-2008-asuransiRidwan Ichsan
 
Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...
Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...
Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...Ridwan Ichsan
 
buku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdf
buku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdfbuku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdf
buku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdfFajar Baskoro
 
PAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptx
PAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptxPAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptx
PAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptxyusepputra99
 
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptxMeningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptxRIBYTIZZARADIASHAFIK
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...iniPurwokerto
 

Similaire à SIM-SURAT (17)

Memo Ijin Taksi
Memo Ijin TaksiMemo Ijin Taksi
Memo Ijin Taksi
 
PERJANJIAN KONTRAK
PERJANJIAN KONTRAKPERJANJIAN KONTRAK
PERJANJIAN KONTRAK
 
LALULINTAS.pptx
LALULINTAS.pptxLALULINTAS.pptx
LALULINTAS.pptx
 
LALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptx
LALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptxLALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptx
LALULINTASetikadijalanpenyuluhan dan .pptx
 
Standar pelayanan final okeeee
Standar pelayanan final okeeeeStandar pelayanan final okeeee
Standar pelayanan final okeeee
 
Xii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintas
Xii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintasXii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintas
Xii tkj a-rida_rima-kesadaran_berlalu_lintas
 
attachment(3).ppt
attachment(3).pptattachment(3).ppt
attachment(3).ppt
 
Pajak dan retribusi daerah
Pajak dan retribusi daerahPajak dan retribusi daerah
Pajak dan retribusi daerah
 
insurance_covernot.pdf
insurance_covernot.pdfinsurance_covernot.pdf
insurance_covernot.pdf
 
Syarat mutasi kendaraan
Syarat mutasi kendaraanSyarat mutasi kendaraan
Syarat mutasi kendaraan
 
Per 06-2008-asuransi
Per 06-2008-asuransiPer 06-2008-asuransi
Per 06-2008-asuransi
 
Pertemuan 13&14 pjk
Pertemuan 13&14 pjkPertemuan 13&14 pjk
Pertemuan 13&14 pjk
 
Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...
Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...
Per 07-bl-2009 tentang referensi unsur premi murni serta unsur biaya administ...
 
buku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdf
buku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdfbuku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdf
buku-panduan-bri-kartu-kredit-pemerintah-1638238065.pdf
 
PAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptx
PAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptxPAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptx
PAPARAN TATA TERTIB LALU LINTAS (SMK BHAKTI KENCANA).pptx
 
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptxMeningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...
 

SIM-SURAT

  • 1. Surat Izin Mengemudi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Artikel ini perlu dirapikan atau ditulis ulang karena artikel ini bersifat umum sedangkan isinya ditulis dalam konteks yang terlalu spesifik/sempit. Tampilan bagian depan surat izin mengemudi di Jerman. Tampilan bagian belakang surat izin mengemudi di Jerman. Di Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan (Pasal 77 ayat (1) UU No.22 Tahun 2009). Peraturan perundang-undangan terbaru adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang menggantikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992. UU No. 14 Tahun 1992 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, tetapi Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 yang menjelaskan UU No. 14 Tahun 1992 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.
  • 2. Daftar isi 1 Jenis 2 Jenis 3 Golongan SIM perseorangan 4 Golongan SIM Umum 5 Persyaratan Permohonan SIM perseorangan 6 Persyaratan Permohonan SIM Umum 7 Kemudahan 8 Ketentuan Pidana 9 Prosedur dan Biaya pembuatan SIM baru (DKI Jakarta) 10 Prosedur perpindahan tempat 11 Lihat pula Jenis Surat Izin Mengemudi di Indonesia terdapat dua (2) jenis (Pasal 77 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009): Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum Jenis Surat Izin Mengemudi di Indonesia terdapat dua (2) jenis (Pasal 77 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009): Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum Golongan SIM perseorangan Golongan SIM berdasarkan Pasal 80 UU No. 22 Tahun 2009 SIM A, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg. SIM B1, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg SIM B2, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik, atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg. SIM C, untuk mengemudikan Sepeda Motor. SIM D, untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat. Golongan SIM Umum
  • 3. Golongan SIM Umum berdasarkan Pasal 82 UU No. 22 Tahun 2009: SIM A Umum, untuk mengemudikan kendaraan bermotor umum dan barang dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg. SIM B1 Umum, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang umum dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg. SIM B2 Umum, untuk mengemudikan Kendaraan penarik atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg. Persyaratan Permohonan SIM perseorangan Persyaratan pemohon SIM perseorangan berdasarkan Pasal 81 ayat (2), (3), (4), dan (5) UU No. 22 Tahun 2009 1. Usia o 17 tahun untuk SIM C dan D o 17 tahun untuk SIM A o 20 tahun untuk SIM B1 o 21 tahun untuk SIM B2 2. Administratif o memiliki Kartu Tanda Penduduk o mengisi formulir permohonan o rumusan sidik jari 3. Kesehatan o sehat jasmani dengan surat keterangan dari dokter o sehat rohani dengan surat lulus tes psikologis 4. Lulus ujian o ujian teori o ujian praktek dan/atau o ujian ketrampilan melalui simulator Syarat tambahan berdasarkan Pasal 81 ayat (6) UU No. 22 Tahun 2009 bagi setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor yang akan mengajukan permohonan: Surat Izin Mengemudi B1 harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan; dan Surat Izin Mengemudi B2 harus memiliki SIM B1 sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan Persyaratan Permohonan SIM Umum Persyaratan permohonan SIM Umum berdasarkan Pasal 83 ayat (1), (2), dan (3) UU No. 22 Tahun 2009: 1. Persyaratan Usia o SIM A Umum 20 tahun o SIM B1 Umum 22 tahun o SIM B2 Umum 23 tahun
  • 4. 2. Persyaratan Khusus o Lulus Ujian Teori o Lulus Ujian Praktik Syarat tambahan berdasarkan Pasal 8 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009: Permohonan SIM A Umum harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan Permohonan SIM B1 Umum harus memiliki SIM B1 atau SIM A Umum sekurang- kurangnya 12 bulan Permohonan SIM B2 Umum harus memiliki SIM B2 atau SIMB1 Umum sekurang- kurangnya 12 bulan Kemudahan SIM untuk kendaraan bermotor dapat digunakan sebagai SIM kendaraan bermotor yang jumlah beratnya sama atau lebih rendah, sebagai berikutPasal 84 UU No. 22 Tahun 2009: SIM A Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya menggunakan SIM A. SIM B1 dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya menggunakan SIM A. SIM B1 Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya menggunakan SIM A, SIM A Umum, dan SIM B1. SIM B2 dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya menggunakan SIM A dan SIM B1. SIM B2 Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya menggunakan SIM A, SIM A Umum, SIM B1, SIM B1 Umum, SIM B2. Ketentuan Pidana Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi yang sah Kendaraan Bermotor yang dikemudikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan dan/atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) (Pasal 288 ayat (2) UU No.22 Tahun 2009). Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) (Pasal 281 UU No.22 Tahun 2009). Prosedur dan Biaya pembuatan SIM baru (DKI Jakarta) 1. Tes kesehatan: Rp 25.000 2. Pembelian formulir: Rp 75.000 3. Pembelian asuransi: Rp 30.000 4. Tes tertulis: gratis 5. Tes praktik: Rp 5.000 sampai Rp 10.000
  • 5. 6. Foto dan tanda tangan: gratis Ikutilah semua prosedur dengan baik. Demi masa depan Indonesia Raya. SIM menjadi bukti kemahiran Anda mengemudi, keselamatan semua pengguna jalan ada pada pemilik SIM. Prosedur perpindahan tempat Bila ingin berpindah tempat penerbitan SIM, maka SIM harus dicabut di tempat asal SIM diterbitkan, kemudian mendaftarkan SIM baru di bagian Tata Usaha Samsat tempat yang baru sambil membawa KTP tempat yang baru. Lihat pula Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini: Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 Tilang STNK Pengemudi