Dokumen tersebut menjelaskan dua model pembelajaran yaitu discovery learning dan problem based learning untuk materi vektor. Discovery learning terdiri dari stimulasi, pengidentifikasian masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi, dan penyimpulan. Sedangkan problem based learning terdiri dari orientasi masalah, organisasi pembelajaran, bimbingan penyelidikan, pengembangan hasil, dan evaluasi proses pemecahan masalah.

1. Nama : Ajeng Rizki Rahmawati
NIM : 4201412026
Sintak Model Pembelajaran
Materi Vektor
1. Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning
Fase-Fase Perilaku Guru
Stimulation
(Pemberian Stimulus)
 Memberikan stimulus kepada peserta
didik berupa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi vektor.
Misalnya “bagaimana menemukan
resultan dua buah vektor dengan
pendekatan geometri?”.
 Mengajak peserta didik berdiskusi
untuk mencari penyebab dan
menemukan pemecahan masalah.
Problem Satatement
(Mengidentifikasi Masalah)
Membimbing siswa untuk membentuk
kelompok yang dilanjutkan dengan diskusi
rumusan masalah yaitu bagaimana
menemukan resultan dua buah dengan
pendekatan geometri serta tujuannya yaitu
menemukan resultan dua buah dengan
pendekatan geometri, dan langkah kerja yaitu
dengan alat dan bahan yang telah tersedia
necara pegas, busur derajat, benang, paku
payung, dan papan triplek yang dilengkapi
kertas berpetak.
Data Callecting
(Mengumpulkan Data)
Membimbing peserta didik dalam
menyiapkan alat dan bahan berupa necara
pegas, busur derajat, benang, paku payung,
dan papan triplek yang dilengkapi kertas

2. berpetak.
Data Processing
(Mengolah Data)
Membimbing pesera didik dalam mengolah
data eksperimen dan menggambar bentuk
vektor yang dihasilkan serta perhitungannya
dengan pendekatan geometri.
Verification
(Menguji Hasil)
Membimbing siswa menguji hasil
pengolahan data pengamatan yaitu
bagaimana kecenderungan rata-rata hasil
pengukuran apakah mempunyai nilai yang
sama antar data, serta kesalahan pengukuran
dan presentase eror perhitungan pada tiap-
tiap data pengukuran.
Generalization
(Menyimpulkan)
Mengajak peserta didik bersama-sama
menarik kesimpulan dari eksperimen serta
mengarahkan peserta didik agar membuat
laporan.

3. 2. Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Fase-Fase Perilaku Guru
Fase 1
Orientasi peserta didik pada masalah
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
tentang materi vektor yaitu :
1. Menerapkan prinsip penjumlahan
vektor (dengan pendekatan
geometri)
2. Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menetukan
resultan vektor
 Memperlihatkan dan menampilkan
video atau gambar tentang peristiwa
atau hal-hal yang berkaitan dengan
penerapan vektor dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya video atau
gambar tentang penarikan kapal yang
mengalami kecelakaan atau kerusakan
di tengah lautan dan harus segera
dibawa ke pelabuhan terdekat untuk
diperbaiki. Untuk menarik kapal
tersebut dibutuhkan dua kapal dengan
dilengkapi kawat baja. Agar kapal
dapat sampai ke pelabuhan yang
dituju, posisi kapal selama perjalanan
selama perjalanan tetap stabil besar
gaya yang dibutuhkan oleh masing-
masing kapal penarik dan sudut yang
dibentuk oleh kawat baja harus
diperhitungkan secara cermat.
 Memotivasi peserta didik agar terlibat
pada aktivitas pemecahan masalah.
 Menjelaskan logistik yang dibutuhkan

4. seperti pembentukan tugas kelompok,
serta mengarahkan peserta untuk
berkumpul dengan kelompoknya
masing-masing.
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar
 Membantu peserta didik
mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
yaitu tentang menggambar vektor,
resultan vektor, komponen vektor
serta mengitung besar arah resultan
vektor
 Mengarahkan peserta didik untuk
melakukan kajian teori yang relevan
dengan masalah serta mencari
narasumber lainnya
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
permasalahan yaitu bagaimana menentukan
resultan dua vektor dengan pendekatan
geometri.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Membantu peserta didik dalam memecahkan
masalah tersebut seperti merencanakan dan
menyiapkan laporan serta membantu siswa
dalam berbagi tugas dengan temannya.
Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Membantu siswa melakukan refleksi serta
evaluasi terhadap penyelidikan peserta didik
dalam proses-proses menentukan resultan
vektor yang dilakukan serta meminta
kelompok untuk presentasi.