Buku ini berisi informasi penting tentang kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas serta anak mulai dari bayi baru lahir hingga usia 5 tahun. Buku ini berfungsi sebagai catatan kesehatan ibu dan anak yang dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Informasi yang diberikan mencakup cara menjaga kesehatan ibu hamil dan anak, tanda bahaya kehamilan dan penyakit anak, serta panduan gizi untuk ibu ham
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK
1. BUKU KESEHATAN
IBU DAN ANAK
Bawalah Buku ini!
setiap pergi ke tempa
t
pelayanan kesehatan
GERAKAN NASIONAL
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
bekerjasama dengan
Nama Ibu :
Nama Anak :
Departemen Kesehatan RI
2008
3. PENJELASAN UMUM
Buku Kesehatan Ibu dan Anak berisi catatan kesehatan ibu (hamil,
362.198.2 bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta
berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan
Ind anak.
b
Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) Buku KIA. Jika ibu melahirkan bayi
kembar, maka ibu memerlukan tambahan 1 (satu) buku KIA lagi.
Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan Buku KIA tersedia di Puskesmas, bidan, dan rumah sakit tertentu.
362.198
Baca Buku KIA
Ind Indonesia. Departemen Kesehatan RI
Buku ini untuk dibaca oleh ibu, suami dan anggota keluarga lain
b Buku Kesehatan Ibu dan Anak: karena berisi informasi yang sangat berguna untuk kesehatan ibu
-- Jakarta : Departemen Kesehatan dan JICA dan anak.
(Japan International Cooperation Agency),
Bawa Buku KIA
1997
Buku ini dibawa oleh ibu dan diberikan kepada petugas kesehatan
setiap kali ke Posyandu, Polindes, Puskesmas, bidan/dokter praktek
Judul : swasta dan rumah sakit.
1. MOTHER - CHILD RELATION
Jaga Buku KIA
2. MATERNAL - CHILD NURSING
Buku ini disimpan, jangan sampai hilang karena berisi catatan
3. MATERNAL HEALTH SERVICES kesehatan ibu dan anak. Catatan yang ada didalam buku ini akan
sangat bermanfaat bagi ibu, anak, dan petugas kesehatan.
Cetakan Tahun 2008
Tanya ke Petugas Kesehatan
Tanya ke bidan, dokter atau petugas kesehatan lainnya jika ada hal-
hal yang ingin diketahui atau ada masalah kesehatan ibu dan anak.
Jangan malu dan ragu untuk bertanya.
ii
4 iii
5
4. GERAKAN NASIONAL
GERAKAN NASIONAL PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Timbang bayi dan balita setiap bulan
di Posyandu
Umur 0-6 bulan berikan ASI
Mulai umur 6 bulan berikan
makanan pendamping ASI
MULAI SEKARANG UNTUK KEHIDUPAN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK”
Beri vitamin A setiap 6 bulan,
“MARI KITA BERSAMA-SAMA MEMANTAU TUMBUH KEMBANG ANAK
makanan gizi seimbang dan gunakan
garam beryodium
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Upayakan bayi mendapat imunisasi
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
lengkap sebelum umur 12 bulan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Hentikan penyalahgunaan dan
kejahatan narkoba, hindari rokok,
JAKARTA, 24 JULI 2005
cegah penularan penyakit AIDS
SAYA CANANGKAN
Kehamilan yang sehat dan diinginkan menjadikan ibu melahirkan anak sehat dengan selamat
Eratkan kasih sayang keluarga, untuk menjaga kestabilan emosi anak dan jauhkan dari kekerasan
terhadap anak dan perempuan
Mantapkan kehidupan beragama dan budi pekerti luhur pada anak sejak dalam kandungan
Beri kesempatan belajar dan bermain pada anak sejak usia dini sesuai tumbuh kembangnya
Awasi dan pelihara kesehatan anak, jika anak sakit segera berobat ke petugas kesehatan
Norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera mendukung generasi yang cerdas dan tangguh
Gaya hidup bersih dan lingkungan sehat merupakan modal dasar anak dan keluarga sehat
Jakarta, 23 Juli 2005
DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
iv v
5. DAFTAR ISI
Hal
Pesan Menteri Kesehatan RI
Penjelasan Umum
PESAN MENTERI KESEHATAN R.I.
1
BAGIAN IBU
A. Identitas Keluarga .......................................................................... 2 MENTERI KESEHATAN
B. Ibu Hamil ......................................................................................... 8 REPUBLIK INDONESIA
C. Ibu Bersalin ..................................................................................... 9 Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, oleh
D. Ibu Nifas .......................................................................................... karena itu, kita semua sebagai orang tua dan keluarga memikul
Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu 12 tanggung jawab menjaga kesehatan anak dan merawat anak
• Ibu Hamil ...................................................................................... 14 sejak dalam kandungan, mengasuh dan mendidik anak sedini
• Ibu Bersalin ................................................................................. 16 mungkin, melindungi anak terhadap kekerasan dan tindakan
• Ibu Nifas ....................................................................................... 18 lainnya yang merugikan masa depan anak, serta memberi
Keterangan Lahir ....................................................................................... kesempatan bagi anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang
secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
BAGIAN ANAK 19
A. Identitas Anak .................................................................................. 20
Melalui GERAKAN NASIONAL PEMANTAUAN TUMBUH
B. Bayi Baru Lahir (bayi kurang dari 1 bulan) ...................................... 23
KEMBANG ANAK yang dicanangkan pada tanggal 24 Juli
C. Bayi dan Anak (umur 1 bulan sampai 5 tahun) .............................. 26
2005, Bapak Presiden Republik Indonesia mengajak kita semua
• Umur 1 - 6 bulan ........................................................................ 28
agar memantau tumbuh kembang anak mulai sekarang, untuk
• Umur 6 -12 bulan ........................................................................ 30
kehidupan masa depan yang lebih baik.
• Umur 1 - 2 tahun ......................................................................... 32
• Umur 2 - 3 tahun ......................................................................... 33
Untuk memantau tumbuh kembang anak gunakanlah buku ini
• Umur 3 - 5 tahun .........................................................................
sejak anak masih dalam kandungan. Bawa Buku KIA setiap kali
D. Bagaimana Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita 35
ibu periksa hamil atau ketika ibu membawa anak ke Posyandu,
Anak di Rumah? .............................................................................. 37
Pos Imunisasi, Polindes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
E. Apa Saja Tanda Bahaya pada Anak Sakit? ....................................
F. Kapan Anak Harus Segera Dibawa Kembali ke Tempat Puskesmas Keliling, Rumah Sakit maupun ketika berobat ke
37
Pelayanan? ..................................................................................... klinik swasta.
G. Apa Saja Obat Pertolongan Pertama yang Perlu Disediakan di 38
Rumah? ........................................................................................... Agar ibu dan anak sehat dan selamat, ikuti pesan-pesan tentang
39
H. Bagaimana Mencegah Anak Mengalami Kecelakaan? ................... kesehatan ibu dan anak yang ada dalam Buku KIA. Jangan ragu
40
I. Kartu Menuju Sehat (KMS) ............................................................. dan segan untuk bertanya kepada tenaga kesehatan apabila
Catatan Pelayanan Kesehatan Anak ada hal-hal yang kurang jelas.
43
• Pemeriksaan Neonatus ................................................................
43
• Pemberian Imunisasi ...................................................................
44
• Pemberian Vitamin A ....................................................................
• Anjuran Pemberian Rangsangan Perkembangan dan Nasihat Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Pemberian Makan ....................................................................... 44
• Catatan Penyakit dan Masalah Perkembangan ........................... 45
Contoh Cara Membuat Makanan Bayi / Anak .......................................... 47
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 Tentang Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K)
Perlindungan Anak..................................................................................... 49
vi vii
6. BAGIAN IBU
Nomor Reg : .................................. Nomor Urut : ..........................
Menerima Buku KIA
Tanggal : ........................................................
Nama tempat pelayanan : ........................................................
A. Identitas Keluarga
Nama Ibu : .............................................................................
Tanggal Lahir : .............................................................................
Agama : .............................................................................
Pendidikan : Tidak sekolah/SD/SMP/SMU/ Akademi/
Perguruan Tinggi*
Pekerjaan : .............................................................................
Nama Suami : .............................................................................
Tanggal Lahir : .............................................................................
Agama : .............................................................................
Pendidikan : Tidak sekolah/SD/SMP/SMU/ Akademi/
Perguruan Tinggi*
Pekerjaan : .............................................................................
Alamat rumah : ............................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Kecamatan : ............................................................................
Kabupaten/Kota : .............................................................................
No. telpon : .............................................................................
* Lingkari yang sesuai
viii
8 9 1
7. • Minta imunisasi Tetanus Toksoid kepada
B. Ibu Hamil petugas kesehatan.
Imunisasi Tetanus Toksoid untuk mencegah
1. Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil? penyakit tetanus pada bayi baru lahir.
• Periksa hamil secepatnya dan sesering
mungkin sesuai anjuran petugas.
Agar ibu, suami, dan keluarga dapat menge-
tahui secepatnya jika ada masalah yang tim-
bul pada kehamilan. • Minta nasihat kepada petugas
kesehatan tentang makanan bergizi
selama hamil.
Makan makanan bergizi yang cukup
membuat ibu dan bayi sehat.
• Timbang berat badan setiap kali
periksa hamil. • Sering mengajak bicara bayi sambil mengelus-elus perut setelah
kandungan berumur 4 bulan.
Berat badan bertambah sesuai dengan
pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Periksa ke bidan atau dokter jika sakit batuk lama (TBC), demam menggigil
seperti malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau
keluar keputihan dan berbau.
2. Bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil?
• Minum 1 tablet tambah darah setiap hari
selama hamil.
• Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan
Tablet tambah darah mencegah ibu kurang sore. Gosok gigi dua kali sehari setelah
darah. Minum tablet tambah darah tidak makan pagi dan sebelum tidur.
membahayakan bayi.
Mandi teratur mencegah sakit kulit.
Gosok gigi secara teratur mencegah sakit gigi
dan gusi.
2
10 3
11
8. • Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada 4. Apa saja tanda-tanda bahaya pada ibu hamil?
siang hari dan kurangi kerja berat.
Istirahat yang cukup akan memulihkan tenaga • Pendarahan.
ibu.
- Pendarahan pada hamil muda dapat
menyebabkan keguguran.
• Boleh melakukan hubungan suami-istri. - Pendarahan pada hamil tua dapat mem-
bahayakan keselamatan ibu dan bayi
dalam kandungan.
Tanyakan kepada bidan atau dokter tentang
hubungan suami-istri yang aman selama
hamil.
• Jangan merokok, memakai narkoba,
minum jamu atau minum minuman keras.
Minum obat sesuai petunjuk dokter/bidan. • Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau
Hindari asap rokok. sakit kepala kadangkala disertai kejang.
Merokok, minuman keras, narkoba, jamu,
Bengkak/sakit kepala pada ibu hamil bisa
dan obat-obatan bisa mengganggu membahayakan keselamatan ibu dan bayi
pertumbuhan bayi dalam kandungan. dalam kandungan.
• Di daerah malaria, sebaiknya ibu tidur pakai kelambu.
3. Bagaimana makan yang baik selama hamil? • Demam tinggi.
Biasanya karena infeksi atau malaria. Demam
• Makan makanan yang bergizi sesuai tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa
dengan anjuran petugas kesehatan. ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran
kurang bulan.
• Makan 1 piring lebih banyak dari sebelum
hamil.
• Untuk menambah tenaga, makan makanan selingan, pagi dan sore hari
seperti kolak, bubur kacang hijau, kue- kue dan lain-lain.
• Tidak ada pantangan makanan bagi ibu selama hamil.
4
12 5
13
9. • Keluar air ketuban sebelum waktunya. • Suami/keluarga perlu menabung untuk
biaya persalinan.
Merupakan tanda adanya gangguan pada
kehamilan dan dapat membahayakan bayi
dalam kandungan.
• Siapkan donor darah, jika sewaktu-waktu
diperlukan ibu.
• Bayi dalam kandungan gerakannya
berkurang atau tidak bergerak.
• Ibu dan suami menanyakan ke bidan/
Keadaan ini merupakan tanda bahaya pada
dokter kapan perkiraan tanggal
janin.
persalinan.
‘
• Ibu muntah terus dan tidak mau makan.
Keadaan ini akan membahayakan kesehatan
ibu.
• Suami dan masyarakat menyiapkan
kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan
bayi perlu segera ke Rumah Sakit.
Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke bidan/dokter jika
ada salah satu tanda bahaya di atas. Suami mendampingi ibu hamil.
• Jika bersalin di rumah, suami atau
5. Apa saja persiapan keluarga menghadapi persalinan? keluarga perlu menyiapkan:
• Sejak awal, ibu hamil dan suami - Ruangan yang terang, tempat tidur dengan
menentukan persalinan ini ditolong alas kain yang bersih.
oleh bidan atau dokter.
- Air bersih dan sabun untuk cuci tangan.
Rencanakan bersalin di Polindes, Puskesmas, - Kain, handuk, dan pakaian bayi yang bersih
Rumah Bersalin, Rumah Sakit, Rumah Bidan dan kering.
atau di rumah.
- Kain dan pakaian ganti yang bersih dan
kering bagi ibu setelah melahirkan.
6
14 7
15
10. C. Ibu Bersalin 3. Apa saja tanda-tanda bahaya pada ibu bersalin?
• Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas.
1. Apa saja tanda-tanda persalinan ?
• Pendarahan lewat jalan lahir.
• Mulas-mulas yang teratur timbul
semakin sering dan semakin lama. • Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.
• Keluar lendir bercampur darah dari • Ibu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang.
jalan lahir.
• Air ketuban keruh dan berbau.
• Keluar cairan ketuban dari jalan
lahir akibat pecahnya selaput • Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
ketuban.
• Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat.
Suami atau keluarga segera menghubungi bidan/dokter jika ada salah satu
tanda-tanda di atas. Suami harus segera membawa ibu hamil ke bidan/dokter jika ada salah
satu tanda-tanda di atas. Suami mendampingi ibu hamil.
2. Apa saja yang dilakukan ibu bersalin?
• Proses persalinan berlangsung D. Ibu Nifas
12 jam sejak terasa mulas. Jadi ibu
masih bisa makan, minum, buang
air kecil dan jalan-jalan. 1. Apa saja yang dilakukan ibu nifas?
• Segera meneteki/menyusui bayi dalam 30 menit setelah bersalin untuk
• Jika mulas-mulas bertambah, tarik
mencegah pendarahan dan merangsang ASI cepat keluar.
napas panjang melalui hidung dan
keluarkan melalui mulut.
• Teteki/susui bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan.
• Jika ibu merasa ingin buang air
• Rawat bayi baru lahir dengan baik.
besar berarti bayi akan lahir.
Segera beritahu bidan/dokter.
• Tanyakan ke bidan/dokter cara meneteki secara eksklusif dan merawat
bayi baru lahir.
• Ikuti anjuran bidan atau dokter
kapan ibu harus mengejan waktu
bayi akan lahir. Periksa kesehatan ibu nifas ke bidan/dokter sedikitnya 3 kali selama masa
nifas.
8
16 9
17
11. 2. Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas? 4. Mengapa setelah bersalin ibu perlu ikut program
keluarga berencana (KB)?
• Makan makanan bergizi dan beraneka ragam 1 porsi
dalam sehari lebih banyak dari masa hamil. • Agar ibu punya waktu untuk menyusui dan
merawat bayi, menjaga kesehatan ibu
• Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI serta mengurus keluarga.
keluar banyak.
• Untuk mengatur agar jarak kehamilan
• Minum 1 kapsul vitamin A warna merah tidak terlalu dekat, lebih dari 2 (dua) tahun.
(200.000 SI) segera setelah melahirkan, dan
minum 1 kapsul vitamin A warna merah kedua
(200.000 SI) pada hari berikutnya minimal Konsultasi ke bidan/dokter dalam memilih cara KB yang paling sesuai
24 jam sesudah kapsul pertama. dengan kondisi suami-isteri, dan aman bagi ibu menyusui.
• Minum 1 tablet tambah darah setiap hari
selama nifas.
5. Apa saja alat kontrasepsi/cara ber-KB?
• Jaga kebersihan alat kelamin,
ganti pembalut setiap kali basah. • Alat Kontrasepsi/cara ber-KB bagi suami
- Kondom
Dipasang pada alat kelamin suami setiap
kali melakukan hubungan seksual.
3. Apa saja tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas?
- Vaksetomi
Saluran sperma diikat/dipotong melalui operasi kecil.
• Pendarahan lewat jalan lahir.
• Alat Kontrasepsi/cara ber-KB bagi istri
• Keluar cairan berbau dari jalan lahir. - Pil
• Diminum 1 pil setiap hari secara teratur dan terus-menerus.
• Demam lebih dari 2 hari. • Selama ibu meneteki / menyusui, minum pil KB khusus.
• Bengkak di muka, tangan atau kaki. - Suntik
Mungkin dengan sakit kepala dan kejang-kejang. Disuntikkan pada pantat/bokong sebelah kanan/kiri setiap 1 atau
3 bulan sekali tergantung jenis suntikan.
• Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.
- Implan
Dipasang di lengan atas ibu.
• Puting lecet dan puting terbenam
- Spiral
• Mengalami gangguan jiwa. Dipasang di dalam rahim 2 hari atau 6-8 minggu setelah
bersalin.
Suami atau keluarga segera membawa ibu nifas ke bidan/dokter jika ada
salah satu tanda-tanda di atas. Suami perlu mendampingi ibu nifas. - Tubektomi
Saluran telur diikat / dijepit / dipotong melalui operasi kecil.
10
18 11
19
12. Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu (diisi oleh petugas kesehatan)
Ibu Hamil
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), tanggal: ................................................. Hamil ke : .............. Jumlah persalinan : ............ Jumlah keguguran : ...............
Hari Taksiran Persalinan (HTP), tanggal: ......................................................... Jumlah anak hidup : ................................. Jumlah lahir mati : ..............................
Lingkar Lengan Atas: ....................... cm Tinggi Badan: ....................... cm Jumlah anak lahir kurang bulan : ................. anak
Penggunaan kontrasepsi sebelum kehamilan ini: Jarak kehamilan ini dengan persalinan terakhir : ...................................................
........................................................................................................................ Penolong persalinan terakhir: ..................................................................................
Riwayat Penyakit yang diderita ibu Cara persalinan terakhir** : [ ] Spontan/Normal [ ] Tindakan: .......................
.......................................................................................................................... ** Beri tanda ( ) pada kolom yang sesuai
Letak Tindakan Keterangan
Tekanan Berat Umur Tinggi Denyut Nasihat
Janin Pemeriksaan (Terapi: TT/Fe (Nama Pemeriksa,
Tgl. Keluhan Sekarang Darah Badan Kehamilan Fundus Jantung Lab yang
Kep/Su/ Khusus RUJUKAN, Tempat Pelayanan,
(mmHg) (kg) (minggu) (cm) Janin Disampaikan
Li UMPAN BALIK) Paraf)
12
20 13
21
13. RUJUKAN
Ibu Bersalin
Tanggal/bulan/tahun : .........../........../.......... Pukul: ............................
Tanggal persalinan : ........................ Pukul: ................................... Dirujuk ke : ..........................................................................
Tindakan Sementara: ..........................................................................
Umur kehamilan : ........................ minggu
..........................................................................
Penolong persalinan:
Dokter/Bidan/Dukun bayi/Lain-lain .............................................*
Yang merujuk:
Nama/Alamat penolong : ............................................................
...............................................
Tempat persalinan:
Rumah bidan/Rumah Sakit/Klinik Bersalin/Puskesmas/
Polindes/Rumah sendiri/Lain-lain ...............................................*
Cara persalinan: UMPAN BALIK RUJUKAN
Normal/Tindakan .........................................................................*
Keadaan ibu:
Diagnosis : ..........................................................................
Sehat/Sakit/Meninggal *
Tindakan : ..........................................................................
Keadaan bayi saat lahir:
..........................................................................
Hidup/Meninggal *
Anjuran : ..........................................................................
Kelainan pada ibu setelah melahirkan:
..........................................................................
Pendarahan/Demam/Kejang/Lokia berbau/
Lain-lain .......................................................................................* Tanggal : ..........................................................................
Penerima rujukan:
* Lingkari yang sesuai ...............................................
14
22 15
23
14. Ibu Nifas
Tindakan Keterangan
Tanggal Tekanan Nasihat
Anamnesis Darah Nadi Nafas Suhu Kontraksi Pendarahan Lokia BAB BAK Menyusui (Terapi: Fe, Vitamin A yang (Nama Pemeriksa,
Pukul (/menit) (/menit) (ºC) Rahim Dini RUJUKAN, Tempat Pelayanan,
(mmHg) UMPAN BALIK) Disampaikan Paraf)
Kesimpulan Akhir Nifas Pelayanan KB Ibu Nifas
Keadaan Ibu ** :
Tanggal/bulan/tahun
[ ] Sehat [ ] Sakit [ ] Meninggal
Tempat
Keadaan bayi ** :
[ ] Sehat [ ] Sakit [ ] Meninggal Jenis Kontrasepsi
** Beri tanda ( ) pada kolom yang sesuai
16
24 17
25
15. Keterangan Lahir Keterangan Lahir
No. register kelahiran desa : ......................./........... No. register kelahiran desa : ......................./...........
Menerangkan bahwa pada hari ................................., Menerangkan bahwa pada hari .................................,
tanggal .............................., jam ................................, tanggal .............................., jam ................................,
telah lahir seorang bayi : Laki-laki / Perempuan telah lahir seorang bayi : Laki-laki / Perempuan
di Rumah / Polindes / Rumah Bersalin / Puskesmas / Rumah Sakit di Rumah / Polindes / Rumah Bersalin / Puskesmas / Rumah Sakit
..........................................................................., yang diberi nama : ..........................................................................., yang diberi nama :
.................................................................................................................. ..................................................................................................................
dengan berat badan : ................. gram, dan panjang badan : ....... cm dengan berat badan : ................. gram, dan panjang badan : ....... cm
Nama ibu : ................................................... Umur : ........... tahun Nama ibu : ................................................... Umur : ........... tahun
Nama ayah : ................................................... Umur : ........... tahun Nama ayah : ................................................... Umur : ........... tahun
Alamat : ..................................................................................... Alamat : .....................................................................................
Kecamatan : ..................................................................................... Kecamatan : .....................................................................................
Kab/Kota : ..................................................................................... Kab/Kota : .....................................................................................
................................, tgl..................... ................................, tgl.....................
Saksi II Penolong Persalinan Saksi II Penolong Persalinan
* ____________________ * _________________ * ____________________ * _________________
Mengetahui Mengetahui
Kepala Desa / Lurah Kepala Desa / Lurah
**_____________________ **_____________________
* Tanda tangan / Cap jempol Nama llengkap * Tanda tangan / Cap jempol Nama llengkap
** Tanda tangan / Nama lengkap dan stempel desa / kelurahan ** Tanda tangan / Nama lengkap dan stempel desa / kelurahan
Lembar untuk : Penolong persalinan untuk diteruskan ke Puskesmas
18
26 27
16. BAGIAN ANAK
No. register kelahiran desa : ......................./...........
A. Identitas Anak
Menerangkan bahwa pada hari .................................,
tanggal .............................., jam ................................,
telah lahir seorang bayi : Laki-laki / Perempuan
di Rumah / Polindes / Rumah Bersalin / Puskesmas / Rumah Sakit No. Register : .............................. No. Urut: ........................
..........................................................................., yang diberi nama :
Anak ke : .......................................................................
Nama Anak : .......................................................................
.................................................................................................................. Tanggal Lahir : .......................................................................
Berat Lahir : ............................ gram
dengan berat badan : ................. gram, dan panjang badan : ....... cm Panjang Badan : ............................ cm
Lingkar Kepala : ............................ cm
Nama ibu : ................................................... Umur : ........... tahun Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
Nama ayah : ................................................... Umur : ........... tahun
Alamat : ..................................................................................... * Lingkari yang sesuai
Kecamatan : .....................................................................................
Kab/Kota : .....................................................................................
Keadaan bayi saat lahir ** :
................................, tgl.....................
[ ] Segera Menangis [ ] Menangis [ ] Tidak Menangis
Saksi II Penolong Persalinan beberapa saat
[ ] Seluruh tubuh [ ] Anggota gerak [ ] Seluruh tubuh
kemerahan biru biru
* ____________________ * _________________
Kapan pemberian ASI pertama** :
Mengetahui [ ] Dalam 30 menit [ ] .............................................................
Kepala Desa / Lurah (tuliskan dengan jelas)
Keterangan Lahir No ......................................................................
**_____________________
** Beri tanda [ ] pada kolom yang sesuai
* Tanda tangan / Cap jempol Nama llengkap
** Tanda tangan / Nama lengkap dan stempel desa / kelurahan
Lembar untuk : Penyelenggara Pelayanan / Kantor Catatan Sipil
28 19
29
17. B. Bayi Baru Lahir (umur kurang dari 1 bulan) • Jaga bayi tetap hangat.
1. Apa saja tanda-tanda bayi lahir sehat? - Tunda memandikan bayi sekurang-
kurangnya 6 jam setelah lahir.
• Bayi lahir segera menangis.
- Bungkus bayi dengan kain kering.
Ganti jika kain/pakaian bayi basah.
• Seluruh tubuh bayi kemerahan.
• Bayi bergerak aktif.
- Bayi jangan ditidurkan ditempat yang
dingin atau banyak angin.
• Bayi bisa mengisap puting susu dengan kuat.
• Berat lahir 2500 gram atau lebih.
- Jika berat lahir kurang dari 2500 gram,
dekap bayi agar kulit bayi menempel
ke dada ibu (Metode Kanguru).
2. Apa yang dilakukan pada bayi baru lahir? Tanyakan ke bidan/dokter bagaimana
caranya.
• Beri ASI, jangan beri makanan lain.
- Segera teteki/susui bayi dalam 30 menit • Cegah infeksi pada bayi baru lahir.
setelah bersalin untuk merangsang
ASI cepat keluar (Tanyakan ke bidan/ - Minta salep antibiotik untuk mata segera setelah lahir.
dokter bagaimana caranya).
- Minta imunisasi Hepatitis B sebelum bayi berumur 7 hari.
- Teteki/susui bayi sesering mungkin dan - Jaga agar tali pusat selalu bersih dan kering. Jika kotor, bersihkan tali
setiap kali bayi menginginkan. pusat dengan air matang.
- Jangan bubuhkan ramuan atau bahan lain pada tali pusat.
- ASI yang pertama keluar mengandung
zat kekebalan tubuh, langsung diberikan
kepada bayi jangan dibuang.
20
30 21
31
18. • Beri rangsangan perkembangan : 3. Apa saja tanda-tanda bayi sakit berat?
- Peluk dan timang bayi dengan penuh • Tidak mau menyusu.
kasih sayang sesering mungkin.
• Kejang.
- Gantung benda bergerak warna cerah
agar bayi dapat melihat benda tersebut. • Kaki dan tangan teraba dingin atau bayi
demam.
- Ajak bayi tersenyum, bicara serta
dengarkan musik. • Badan bayi kuning.
• Tali pusat basah dan bau.
Pada umur 1 bulan bayi bisa : • Gerakan kedua lengan dan kaki lemah.
• Menatap ke ibu
• Mengeluarkan suara
• Tersenyum
• Lengan dan kaki bergerak aktif Bapak dan ibu harus segera membawa bayi ke bidan/dokter jika ada
salah satu tanda-tanda di atas.
• Periksakan kesehatan bayi baru lahir
ke bidan/dokter sedikitnya 2 kali : C. Bayi dan Anak (umur 1 bulan sampai 5 tahun)
- Minta imunisasi Hepatitis B sebelum 1. Apa saja tanda-tanda bayi dan anak sehat?
umur 7 hari.
• Setiap bulan berat badan anak bertambah mengikuti pita hijau pada
KMS.
- Minta nasihat: • Perkembangan dan kepandaian anak bertambah sesuai umur.
• Cara pemberian ASI eksklusif. • Anak jarang sakit, gembira, ceria, aktif, lincah, dan cerdas.
• Menjaga bayi tetap hangat.
• Merawat tali pusat.
• Cara merangsang perkembangan.
22
32 23
33
19. 2. Bagaimana ibu menjaga kesehatan bayi dan anak? - Imunisasi mencegah penyakit
TBC, Hepatitis (sakit kuning),
Polio, Difteri, Batuk 100 hari,
- Amati pertumbuhan anak secara teratur Tetanus, Campak.
- Timbang berat badan anak sebulan - Sakit ringan seperti batuk pilek,
sekali mulai umur 1 bulan sampai 5 diare dan sakit kulit bukan
tahun di Posyandu. halangan untuk imunisasi.
- Tanya hasii penimbangan dan minta Jadwal Imunisasi:
kepada kader mencatat di KMS, pada Jadwal Pemberian Imunisasi Pada Bayi dengan menggunakan Vaksin
halaman 40-42 di buku ini. DPT/HB Kombo
Vaksin Umur
- Tanda-tanda anak tumbuh sehat : Bayi lahir di rumah:
• Berat badan anak naik setiap bulan. 0 bulan HB0
1 bulan BCG, Polio 1
• Pada KMS garis pertumbuhan naik mengikuti salah satu 2 bulan DPT/HB Kombo 1, Polio 2
pita wama atau pindah ke pita warna diatasnya. 3 bulan DPT/HB Kombo 2, Polio 3
4 bulan DPT/HB Kombo 3, Polio 4
9 bulan Campak
- Tanda-tanda anak tumbuh kurang sehat : Bayi lahir di RS/RB/Bidan Praktek:
• Berat badan tidak naik. 0 bulan Hb0, Polio 1, BCG
2 bulan DPT/HB Kombo 1, Polio 2
• Pada KMS garis pertumbuhan tumn, datar, pindah kepita 3 bulan DPT/HB Kombo 2, Polio 3
warna dibawahnya atau ada dibawah garis merah. 4 bulan DPT/HB Kombo 3, Polio 4
9 bulan Campak
- Jika anak tumbuh kurang sehat, minta nasihat gizi ke
petugas kesehatan. Minta vitamin A pada bulan Februari dan Agustus di Posyandu
- Bermain dan bercakap-cakap dengan anak, sangat - Vitamin A membuat mata sehat,
penting bagi perkembangan anak. tubuh kuat dan mencegah
kebutaan.
- Vitamin A untuk anak umur
6 bulan sampai 5 tahun
• Minta imunisasi sesuai jadwal di Posyandu, Puskesmas, Untuk Bayi
Rumah Sakit atau praktek swasta Umur 6-11 bulan
- Anak harus diimunisasi lengkap sebelum berumur 1 tahun. Untuk Anak
-
Umur 1- 5 tahun
24 25
20. 3. Bagaimana ibu memberi makan dan merangsang perkembangan Umur 4 - 6 bulan
anak?
• Sering menengkurapkan bayi.
UMUR 0 - 6 BULAN • Menggerakkan benda ke kiri dan ke kanan
di depan mata bayi.
Anjuran pemberian makan
• Dengarkan berbagai bunyi-bunyian.
• Beri benda berwarna dan besar agar diraih
Sampai umur 6 bulan oleh bayi.
• Beri ASI setiap kali bayi mengingin-
kan sedikitnya 8 kali sehari, pagi,
siang, sore maupun malam. Pada umur 3 bulan bayi bisa : Pada umur 6 bulan bayi bisa :
• Jangan berikan makanan atau • Mengangkat kepala tegak • Meniru bunyi
ketika tengkurap • Meraih benda yang ada di
minuman lain selain ASI (ASI • Tertawa dekatnya
eksklusif). • Menggerakkan kepala ke kiri • Tengkurap sendiri
dan ke kanan • Menoleh ke arah sumber suara
• Susui/teteki bayi dengan payudara • Mengamati tangannya
kanan dan kiri secara bergantian.
Anjuran rangsangan perkembangan :
Sampai umur 4 bulan
• Peluk dan timang bayi dengan penuh
kasih sayang.
Makin bertambah umur, makin bertambah berat, dan makin bertambah
• Gantung benda bergerak warna cerah kepandaiannya.
agar bayi dapat melihat benda
tersebut.
• Ajak bayi tersenyum, bicaralah dengan Periksakan kesehatan sedikitnya 2 kali :
bayi serta dengarkan musik.
• Tanyakan ke petugas jika perkembangan bayi agak lambat.
• Minta nasihat tentang:
- Cara pemberian ASI eksklusif.
- Cara merangsang perkembangan bayi.
26
36 27
37
21. UMUR 6 - 12 BULAN
• Ajak bayi bicara sesering mungkin.
Anjuran pemberian makan • Latih bayi menirukan kata-kata
ma... ma... pa... pa.
• Teruskan pemberian ASI sampai umur 2 tahun.
• Bantu bayi berdiri.
• Umur 6-9 bulan, kenalkan makanan pendamping ASI
dalam bentuk lumat dimulai dari bubur susu sampai • Jika sudah bisa berdiri, bantu dan latih
nasi tim lumat, 2 kali sehari. Setiap kali makan
diberikan sesuai umur :
bayi berjalan berpegangan.
- 6 bulan : 6 sendok makan
- 7 bulan : 7 sendok makan • Beri bayi mainan yang bersih dan aman untuk bermain dan dipukul.
- 8 bulan : 8 sendok makan
• Umur 9-12 bulan, beri makanan pendamping ASI, dimulai dari bubur nasi
sampai nasi tim, 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sesuai umur: Pada umur 9 bulan bayi bisa : Pada umur 12 bulan bayi bisa :
- 9 bulan: 9 sendok makan
- 10 bulan: 10 sendok makan • Duduk sendiri • Bermain CI LUK BA
- 11 bulan: 11 sendok makan • Mengucapkan ma.. ma.. ma.. ma, • Menjimpit benda kecil
• Beri ASI terlebih dahulu kemudian makanan pendamping ASI. da... da... da... da. • Meniru kata sederhana
• Pada makanan pendamping ASI, tambahkan telur ayam / ikan / tahu / tempe / • Senang bermain sendiri dan papa, dada
daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak pada bubur nasi. bertepuk tangan • Berdiri dan jalan berpegangan
• Memegang biskuit
• Bila menggunakan makanan pendamping ASI dari pabrik, baca cara
memakainya, batas umur dan tanggal kadaluwarsa.
• Beri makanan selingan 2 kali sehari di antara waktu makan, seperti :
bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari, dsb.
• Beri buah-buahan atau sari buah seperti air jeruk manis, air tomat
saring.
• Mulai mengajari bayi minum dan makan sendiri menggunakan gelas
dan sendok.
Anjuran rangsangan perkembangan : Bayi belajar dengan cara melihat, meraba, merasa, meniru serta mencoba.
Ajak bayi bermain. Dampingi bayi jika perlu bantuan ibu.
• Bantu dan latih bayi duduk.
• Ajak bayi bermain CI LUK BA.
Periksakan kesehatan sedikitnya 2 kali :
• Beri bayi biskuit dan ajari cara
memegang biskuit. • Tanyakan ke petugas jika perkembangan bayi agak lambat.
• Main dengan bayi, ajari menjimpit • Minta nasihat tentang :
benda kecil menggunakan dua jari. - Cara pemberian makanan pendamping ASI.
Latih bayi berjalan berpegangan. - Cara merangsang perkembangan bayi.
28
38 29
39
22. UMUR 1 - 2 TAHUN • Tunjukkan dan sebutkan bagian
tubuh anak. Minta anak menye-
Anjuran pemberian makan butkan kembali.
• Ajak anak bercerita. Dongengkan
• Teruskan pemberian ASI sampai cerita anak. Ajarkan anak
umur 2 tahun. menyanyi. Ajak anak bermain
• Beri nasi lembik 3 kali sehari. bersama.
• Tambahkan telur/ayam/ikan/
tempe/tahu/daging sapi/wortel/
bayam/kacang hijau/santan/
minyak pada nasi lembik.
Pada umur 2 tahun anak bisa :
• Beri makanan selingan 2 kali
sehari di antara waktu makan, • Menunjukkan dan menyebut nama
seperti: bubur kacang hijau, pisang, bagian tubuh
biskuit, nagasari, dsb.
• Naik tangga dan berlari-lari
• Beri buah-buahan atau sari buah.
• Menirukan pekerjaan rumah tangga
• Bantu anak untuk makan sendiri.
seperti menyapu dan mengelap
• Mencoret-coret di kertas
Anjuran rangsangan perkembangan :
Beri pujian setiap kali anak berhasil melakukan kegiatan rangsangan yang
• Jika anak sudah bisa berjalan, sesuai dengan tingkat umurnya.
latih dan dampingi anak ketika
menaiki tangga.
• Ajak anak melakukan pekerjaan Periksakan kesehatan sedikitnya 2 kali:
sederhana misalnya mem-
bersihkan meja, membereskan • Tanyakan ke petugas jika perkembangan anak agak lambat.
mainan, menyapu, dan lain-lain.
• Minta nasihat tentang :
• Ajarkan anak mencoret-coret di - Cara pemberian makanan pendamping ASI.
kertas. - Cara merangsang perkembangan anak.
- Cara merawat kebersihan gigi anak
30
40 31
41
23. UMUR 2 - 3 TAHUN UMUR 3 - 5 TAHUN
Anjuran pemberian makan Anjuran pemberian makan : sama dengan anak umur 2 - 3 tahun
• Beri makanan yang biasa dimakan Anjuran rangsangan perkembangan :
oleh keluarga 3 kali sehari yang
terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur • Minta anak menceritakan apa yang
dan buah. sedang dilakukan.
• Beri makanan selingan 2 kali
sehari di antara waktu makan • Dengarkan anak ketika ia berbicara.
seperti bubur kacang hijau,
biskuit, nagasari. • Jika anak gagap, bantu anak bicara
lebih lambat.
• Jangan berikan makanan yang
manis dan lengket diantara waktu • Beri kesempatan anak bermain dan
makan. mencoba sesuatu yang baru. Awasi anak.
Anjuran rangsangan perkembangan :
Pada umur 5 tahun anak bisa :
• Ajari anak berpakaian sendiri.
• Melompat-lompat
• Perlihatkan buku bergambar, bacakan • Menggambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan/kaki)
dan ceritakan kepada anak.
• Menceritakan pengalamannya
• Beri anak makanan dari mangkok atau
piringnya sendiri. • Mengerti lawan kata seperti panas-dingin, tinggi-rendah
• Bermain bersama anak lain
• Ajari anak cuci tangan, buang air kecil
dan air besar pada tempatnya. • Menjawab pertanyaan sederhana
• Menghitung sampai 10
Pada umur 3 tahun anak bisa :
• Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan • Mencuci dan mengeringkan tangannya
• Berbicara dengan kata-kata yang dapat dimengerti sendiri
• Menyebut warna dan angka • Memakai pakaian sendiri
• Makan sendiri tanpa dibantu
• Memeluk dan mencium orang yang terdekat • Menyebut nama teman bermainnya
dengan anak
• Melempar bola
Periksa kesehatan dan perkembangan anak umur 3 - 5 tahun, sedikitnya
Periksa kesehatan dan perkembangan anak umur 2 - 3 tahun sedikitnya 2 kali. 2 kali setiap tahun.
32
42 33
43
24. 4. Bagaimana menjaga kebersihan agar anak tidak sakit? D. Bagaimana Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita
Anak di Rumah?
• Mandikan anak setiap hari, pagi dan sore,
pakai sabun mandi.
• Cuci rambut anak dengan sampo 2-3 kali 1. Batuk
dalam satu minggu.
• Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak
• Cuci tangan anak dengan sabun sebelum dan lebih sering.
makan dan sesudah buang air besar.
• Beri anak minum air matang lebih banyak.
• Gunting kuku tangan dan kaki anak jika
panjang. • Pada anak umur 1 tahun ke atas,beri kecap
manis dicampur madu atau air jeruk.
• Bersihkan rumah setiap hari dari sampah
dan genangan air. • Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur.
• Jauhkan anak dari asap rokok dan asap dapur. • Tidak membakar sampah di dekat rumah.
• Ajarkan anak untuk buang air besar di kakus.
Bawa anak ke Puskesmas jika batuk tidak sembuh dalam 2 hari
5. Bagaimana ibu merawat gigi anak agar tidak sakit?
• Jika belum tumbuh gigi, bersihkan gusi bayi 2. Diare
sesudah diberi ASI dengan kain yang dibasahi
air matang hangat. • Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering.
• Jika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pakai odol • Beri anak oralit, air matang, air teh, kuah sayur bening setiap kali diare,
sehari 2 kali, sesudah makan pagi dan sebelum sampai diare berhenti.
tidur malam.
ORALIT
• Minta penjelasan ke petugas kesehatan cara
menggosok gigi yang baik dan benar. 1 gelas 1 bungkus aduk rata
• Pada umur 2 tahun, ajari anak gosok gigi sendiri. • Anak tetap makan seperti biasa.
• Anak jangan dibiasakan makan makanan yang • Cegah diare dengan cara : minum air matang, cuci tangan pakai sabun
manis dan lengket. sebelum makan dan sesudah buang air besar. Buang air besar di
kakus.
Periksa kesehatan gigi anak setiap 6 bulan setelah anak berumur 2 tahun. Bawa anak ke Puskesmas jika diare tidak sembuh, malas minum, mata
anak cekung, anak rewel atau gelisah atau ada darah dalam tinja.
34
44
ii 35iii
45
25. 3. Demam E. Apa Saja Tanda-tanda Bahaya pada Anak Sakit?
• Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria,
campak, demam berdarah, sakit telinga atau penyakit infeksi lain. • Tidak bisa menetek/menyusu.
• Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering. • Tidak bisa minum atau malas minum.
• Beri anak cairan lebih banyak dari biasa • Selalu memuntahkan semuanya.
seperti air matang, air teh, kuah sayur
bening. • Kejang.
• Jangan diberi pakaian tebal atau selimut • Tidak sadar.
tebal.
• Kompres dengan air biasa atau air
hangat. Jangan dikompres dengan air Segera bawa anak ke Puskesmas/Rumah Sakit jika ada tanda bahaya.
dingin karena anak bisa mengigil.
• Pada demam tinggi, beri obat turun
panas sesuai anjuran petugas kesehatan.
F. Kapan Anak Harus Segera Dibawa Kembali ke
• Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Tempat Pelayanan?
Bawa anak ke Puskesmas jika demam tidak sembuh dalam 2 hari. • Sakit tambah parah.
• Diare disertai darah dalam tinja.
4. Sakit kulit • Batuk disertai sukar bernapas atau
• Sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng, dan sebagainya. napas cepat.
• Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih. • Demam disertai :
• Jika berupa koreng, tutup dengan - nyeri ulu hati, anak tampak gelisah.
kain bersih. Jangan dibubuhi
ramuan-ramuan. - pendarahan lewat hidung atau gusi.
• Cegah agar anak tidak sakit kulit
dengan cara : mandi teratur, ganti - telapak tangan dan kaki teraba dingin.
pakaian jika basah atau kotor dan
cuci tangan dan kaki setiap habis main. - bintik-bintik merah pada kulit.
Bawa anak ke Puskesmas jika kulit kemerahan, gatal, luka basah, berbau
atau bernanah.
36
46 37
47
26. G. Apa Saja Obat Pertolongan Pertama yang Perlu H. Bagaimana Mencegah Anak Mengalami Kecelakaan?
Disediakan di Rumah ?
• Simpan benda-benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak,
• Povidon iodine (betadin) untuk mengobati luka. misalnya: pisau, obat-obatan, racun serangga, racun tikus, minyak
tanah, deterjen.
• Oralit untuk mengganti cairan yang hilang karena diare.
• Parasetamol untuk obat penurun panas. • Larang anak bermain di dekat benda-benda
panas seperti: kompor, seterika dan
termos air panas.
• Larang anak bermain stop kontak.
Perhatikan jangan ada kabel yang
terbuka.
• Awasi anak ketika bermain. Larang anak bermain di dekat sumur,
kolam, aliran sungai atau jalan raya.
Obati anak menurut dosis, waktu dan lama pengobatan sesuai anjuran
petugas kesehatan. Jauhkan obat dari jangkauan anak.
38
48 39
49
28. Catatan Pelayanan Kesehatan Anak (diisi oleh petugas kesehatan)
Pemeriksaan Neonatus
3-4 tahun: 4-5 tahun:
Mengenal dan menyebutkan Mencuci dan mengeringkan KN 1 KN 2 ...........
paling sedikit 1 warna tangan tanpa bantuan JENIS PEMERIKSAAN
Tgl: Tgl: Tgl:
26
Memeriksa kemungkinan kejang
25
Memeriksa gangguan napas
24 Memeriksa hipotermi
23 Memeriksa kemungkinan infeksi
bakteri
22
Memeriksa ikterus
21 Memeriksa kemungkinan gangguan
saluran cerna
20
Memeriksa adanya diare
19
Memeriksa masalah pemberian
18 ASI atau berat badan rendah
Memeriksa keluhan lain :
17
16
Tindakan (Terapi / Rujukan /
15 Umpan Balik)
14
13
Pemberian Imunisasi
12
11 Jenis Imunisasi Tanggal diberikan imunisasi
10 B.C.G.
9 Hepatitis B
8 D.P.T.
7
Polio
6
Campak
36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60
Lain-lain :
42
52 43
53
29. Pemberian Vitamin A Catatan Penyakit dan Masalah Perkembangan
Tahun Pemberian Tanggal Penyakit / Tindakan / Keterangan
Bulan Masalah RUJUKAN/ (Nama Pemeriksa,
UMPAN BALIK Tempat Pelayanan,
20........ 20........ 20........ 20........ 20........ Paraf)
Februari
Agustus
Beri tanda () pada kolom yang tersedia
Anjuran Pemberian Rangsangan Perkembangan dan Nasihat
Pemberian Makan
Anjuran Pemberian Rangsangan Nasihat Pemberian Makan
Umur Perkembangan Oleh Petugas Oleh Petugas
Tanggal
0 - 30 hari
1 - 6 bulan
6 - 12 bulan
1 - 2 tahun
2 - 3 tahun
3 - 5 tahun
Keterangan :
- Tulis tanggal pada kolom tanggal jika melakukan Anjuran Pemberian Rangsangan
Perkembangan dan Nasihat Pemberian Makan
44
54 45
55
30. Tanggal Penyakit/ Tindakan / Keterangan
(Nama Pemeriksa, Contoh cara membuat makanan Bayi / Anak
Masalah RUJUKAN/
UMPAN BALIK Tempat Pelayanan,
Paraf
1. Bubur Susu
Bahan :
• 2 sendok makan tepung beras
(20 gram)
• 2 sendok teh gula pasir (10 gram)
• 1 sendok makan penuh susu tepung
Cara membuatnya :
• Tepung beras dan gula pasir dilarutkan
dalam susu.
• Letakkan di atas api kecil, biarkan
hingga masak sambil diaduk.
2. Pisang Lumat Halus
Bahan :
• 1 buah pisang masak.
Cara membuatnya :
• Pisang dicuci bersih.
• Kupas memanjang sebagian permukaan pisang.
• Keriklah pisang dengan menggunakan sendok kecil yang bersih.
• Kerikan pisang ditaruh dalam cangkir atau mangkok kecil.
Agar pisang tidak berubah warna, berikan sedikit
perasan jeruk nipis.
• Dapat juga kerikan pisang diberikan
langsung kepada bayi.
46
56 47
57