Dasar-dasar c++

Elemen Dasar - Yessy Asri1
ELEMEN DASAR C++
Elemen dasar dari program C++ terdiri dari :
· Tipe data
· Variabel
· Konstanta
· Keywords
· Operator
TIPE DATA
 Nilai yang sebenarnya dimanipulasi / diolah oleh program
dinamakan data.
 Data dapat mengambil berbagai bentuk; dia dapat terdiri
dari angka atau karakter atau string.
 Perbedaan dari tipe data menentukan cara
akses dan pengolahan yang berbeda pula.

Elemen Dasar - Yessy Asri 2
 Tipe data dapat berupa konstanta (constant) atau variable.
• Tipe data konstanta tidak harus dideklarasikan
sebelum mereka digunakan.
• Semua tipe data variabel harus dideklarasikan
sebelum mereka digunakan.
Ada lima Tipe Data Dasar yaitu:
1. Integer (int)
Tipe data yang menampung bilangan bulat dan tanpa
bilangan pecahan.
2. Floating (float) – tipe data yang terdiri bilangan integer
dan bilangan pecahan.
3. Floating (double) – tipe data yang terdiri bilangan
integer dan bilangan pecahan dengan jangkauan
nilai yang lebih besar dari float.

4. Character (char) – tipe data yang digunakan
menampung alphabet (satu karakter, misal:
‘a’, ‘A’, …, ‘z’, ‘Z’, ‘1’, …, ‘9’, ‘=’, ‘@’, Kode ASCII lainnya,
atau kumpulan karakter, misal:
“BANSAL”, “Bani Saleh”, dll)
5. void – tipe data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi
yang tidak mengembalikan nilai.
Ada empat Modifier Tipe Data yaitu:
1. unsigned – modifier tipe data yang digunakan untuk
bilangan yang selalu positif.
2. signed – modifier tipe data yang digunakan untuk bilangan
bisa positif atau negatif. Secara default apabila deklarasi
variabel untuk bilangan yang tidak

didahului oleh modifier berarti adalah signed
3. short
Modifier tipe data yang digunakan untuk
bilangan dengan jangkauan nilai yang sama
dengan tipe data dasarnya (int, float, double),
tetapi dapat mempercepat waktu eksekusi
programnya.
4. long
Modifier tipe data yang digunakan untuk
bilangan dengan jangkauan nilai yang lebih
besar dari tipe data dasarnya (int, float,
double), tetapi dapat memperlambat waktu
eksekusi programnya.

 Cara deklarasi suatu bilangan menggunakan
modifier dan tipe data dasarnya adalah sbb:
Modifier_Tipe_Data Tipe_Data_Dasar Variabel;
Contoh :
 unsigned short float
Harga_Barang; unsigned long int
Jumlah_Barang; unsigned double Harga;
Deklarasi varibel bilangan integer
 (int) dapat menggunakan modifier long dan
short tanpa menuliskan int didepan nama
variabelnya. Misalnya:
 long Panjang; long int Panjang;
 short Lebar; short int Lebar;

Berdasar asal pembuatannya, pada C++ tipe data terdiri dari
2 jenis yaitu :
1. Bult In Data Type:
Merupakan tipe data yang disiapkan oleh
kompiler C/C++. Tipe data ini merupakan dasar untuk
membuat abstract data type.
Yang termasuk built in data type adalah: int, float, double,
char, void, signed, unsigned, long, short.
2. Abstract Data Type:
Tipe data ini merupakan tipe data yang dibuat oleh
user (User Defined Type), yaitu objek yang dibuat dengan
deklarasi struct

atau class. Objek dari deklarasi class merupakan salah satu konsep OOP.
Tipe Data dalam C/C++ dan jangkauan nilainya :
Tipe Data Range Memori (Byte)
Character
Unsigned char 0 s/d 255 1
Char -128 s/d + 127 1
Integer
unsigned int 0 s/d 65,535 2
short int -32,768 s/d +32,767 2
int -32,768 s/d +32,767 2
unsigned long 0 s/d 4,294,967,295 4
Long -2,147,483,648 s/d+2,147,483,647 4
Float
Float 3.4x10-38
s/d 3.4x10+38
4
Double 1.7x10-308 s/d 8
long double 3.4x101.1x10+4932 10
// prog-2-1.cpp – menghitung kebutuhan memori
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr(); // Hapus Layar // -- character
cout << "n sizeof(unsigned char) = “ << sizeof(unsigned char);
cout << " n sizeof(char) = " << sizeof(char); // -- integer
cout << "n sizeof(unsigned int) = "<< sizeof(unsigned int);
cout << "n sizeof(short int) = "<< sizeof(short int);
cout << "n sizeof(int) = " << sizeof(int);
cout << "n sizeof(unsigned long) = " << sizeof(unsigned long);
cout << " n sizeof(long) = " << sizeof(long);// -- float
cout << " n sizeof(float) = " << sizeof(float);
cout << "n sizeof(double) = "<< sizeof(double);
cout << "n sizeof(long double) = "<< sizeof(long double);
getch();
}

VARIABLE
 Variabel adalah pengenal (identifier) yang digunakan untuk
menampung data / informasi.
 Pengenal (Identifier) adalah nama yang Anda pilih untuk
diberikan pada variabel, konstanta, tipe data, fungsi, label,
objek dan hal-hal lain yang dideklarasikan atau
didefinisikan oleh pemrogram (programmer).
Aturan Penamaan Identifier:
1. Diawali dengan huruf atau garis bawah (underscore: _ ).
2. Diikuti dengan huruf, angka atau garis bawah (underscore: _ ).
3. Panjang maksimum 32 karakter(ANSI).
4. Membedakan huruf besar atau kecil (case sensitive).
5. Bukan kata kunci (Keyword).

 Keywords adalah kata-kata yang tidak dapat Anda gunakan
untuk deklarasi Anda sendiri; mereka dipersiapkan (reserved)
untuk C++.
Deklarasi :
 Pada pemrograman C++, variabel dapat dideklarasikan di
antara perintah (statement), tidak selalu harus di awal perintah.
Syntax :
tipe Nama_Variabel;
tipe Nama_Variabel = Nilai_Awal;
Contoh :
 int a, a1, A1, a_1, _a1, _1a;
 int A=9, a=99, _a=999;
 int INT, Int1, int_1;
 long fileSize, diskSize, total; float Nilai_UTM, Nilai_UAS, NA; double
k = 30.17;
 char K, Kode = ‘I’;

 char Nim[11], Nama[40];
 char Kampus[ ] = “BANSAL”; int 1a, 10_Tingkat;
// salah int int; // salah
CONSTANT
 Konstan (const ) adalah identifier yang memiliki
nilai tetap, terdapat 2 jenis yaitu:Macro Based
dan Named Constant (Formal).
 Pada C++, deklarasi konstan tidak
membutuhkan alokasi memori (berbeda
dengan variabel).
Macro Based :
Syntax :
#define Nama_Konstan Nilai_Konstan

Contoh
#define Month_of_Year 12
#define Hour_in_Day 24
#define Gravitasi 9.8
#define Phi 3.14
#define Kuadrat(X) (X * X)
Named Constant (Formal)
Named constant dapat dipergunakan untuk kasus
dimana diperlukan suatu bilangan konstan yang mempunyai
karakteristek seperti variabel.
Syntax :
const tipe_data Nama_Konstan= Nilai;
Contoh :
const Month_of_Year = 12; const int Bulan_per_Tahun = 12;
const short Hour_in_Day = 24; const float Gravitasi = 9.8;
const float Phi = 3.14;

Contoh Program C++ :
/* -------------------nama file: prog-2-2.cpp---------------------- */
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#define Pangkat_2(x) ( x * x )
void main()
{
// Deklarasi Konstan dan Variabel
long Angka;
clrscr(); // Hapus Layar
// Memasukkan Data
cout << “Masukkan Angka : “;
cin >> Angka;
// Menghitung dan menampilkan Hasil
cout << “Pangkat 2 dari “ << Angka << “ = “ << Pangkat_2(Angka) <<
“n”;
getch();
}

 /* -------------------------------
 nama file: prog -2-3.cpp
 ------------------------------- */
 #include <iostream.h>
 #include <conio.h>
 #define DAY_IN_WEEK 7
 void main()
 {
 // Deklarasi Konstan dan Variabel const int HOUR_IN_DAY = 24; long weeks, days, hours;
 long TotalHour;
 clrscr();// Hapus Layar
 // Memasukkan Data
 cout << “Enter Weeks : “;
 cin >> weeks;
 cout << “Enter Days: “;
 cin >> days;
 cout << “Enter Hours : “;
 cin >> hours;
 // Menghitung TotalHour
 TotalHour = ( ( weeks * DAY_IN_WEEK + days) *
 HOUR_IN_DAY) * hours;
 // Menampilkan Hasil di monitor
 cout << “nnTotal Hours : “ << TotalHour << “ n”;
 getch();
 }

OPERATOR
 Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada
operan dan menghasilkan satu nilai baru.
 Setiap operator mengolah data dengan satu cara tertentu.
Arithmetic Operator :
Operator Operasi Tipe Data Contoh
+ Unary Plus Numeric x = +y + 3;
- Unary Minus Numeric x = -y;
+ Tambah Numeric z = y + x;
- Kurang Numeric z = y – x;
* Kali Numeric z = y * x;
/ Bagi Numeric z = y / x;
% Modulus Integer z = y % x;

 Contoh Program C++ :
 /* ----------------------------------------------
 prog-2-4.cpp - Operasi Matematika
 ---------------------------------------------- */
 #include <iostream.h> // Header File
 #include <conio.h> // Header File
 void main()
 { // Deklarasi variabel
 int int1, int2;
 long long1, long2, long3, long4, long5;
 clrscr(); // Hapus Layar
 // Memasukkan data secara interaktif
 cout << "Masukkan integer pertama : ";
 cin >> int1;
 cout << "Masukkan integer kedua : ";
 cin >> int2;
 cout << "n";
 // Menghitung menggunakan Operator Arithmatic
 long1 = int1 + int2; long2 = int1 - int2; long3 = int1 * int2; long4 = int1 / int2; long5 = int1 %
int2;
 // Menampilkan Hasil
 cout << int1 << " + " << int2 << " = " << long1 << 'n'; cout << int1 << " - " << int2 << " = " <<
long2 << 'n'; cout << int1 << " * " << int2 << " = " << long3 << 'n'; cout << int1 << " / " <<
int2 << " = " << long4 << 'n'; cout << int1 << " % " << int2 << " = " << long5 << 'n'; getch();

Increment Operators :
 Operator penaikan (increment) digunakan untuk
menaikkan nilai variabel sebesar satu.
 Operator ini digunakan pada pada operand bertipe
bilangan bulat (integer).
Syntax :
Variabel++; // Post-increment
++Variabel; // Pre-increment
Contoh :
x++; // x = x + 1;
++Jumlah; // Jumlah = Jumlah + 1;
Post-Increment :
 Dilakukan assigment dahulu, baru kemudian dilakukan
increment pada variabelnya.

Pre-Increment :
 Dilakukan increment dahulu pada variabelnya, baru kemudian
dilakukan assigment.
 /* prog-2-5.cpp – Operator Increment */
 int main()
 {
 // Deklarasi variabel
 int i, k = 5;
 // Post-Increment
 i = 10 * (k++);
 cout << “i = “ << i << “, k = “ << k << “nn”;
 // Pre-Increment
 i = 10 * (++k);
 cout << “i = “ << i << “, k = “ << k << “nn”;
 getch();
 return 0;
 }

Decrement Operators :
 Operator penurunan (decrement) digunakan untuk
menurunkan nilai variabel sebesar satu.
 perator ini digunakan pada pada operand bertipe
bilangan bulat (integer).
Syntax :
Variabel--; // Post-decrement
--Variabel; // Pre-decrement
Contoh :
a--; // a = a - 1;
--Total; // Total = Total - 1;
Post-Decrement :
 Dilakukan assigment dahulu, baru kemudian dilakukan
decrement pada variabelnya.

Pre-Decrement :
 Dilakukan decrement dahulu pada variabel-nya, baru
kemudian dilakukan assigment.
 /* prog-2-6.cpp – Operator Decrement */
 int main()
 {
 // Deklarasi variabel
 int i, k = 9;
 // Post-Decrement
 i = k-- + k--;
 cout << “i = “ << i << “, k = “ << k << “nn”;
 // Pre-Decrement
 i = --k + (--k);
 cout << “i = “ << i << “, k = “ << k << “nn”;
 getch();
 return 0;
 }

Assignment Operators :
Operator Assignment
Operator Operasi Contoh Keterangan
+= x += y; x = x + y; x += 12; x = x +12
-= x -= y; x = x - y; a -= 3 + b; a = a - (3+b)
*= x *= y; x = x * y; c *= d-5; c = c * (d-5)
/= x /= y; x = x / y; i /= k*3; i = i / (k*3)
%= x %= y; x = x % y; j %= 2; j = j % 2
<<= x <<= y; x = x << y; k <<= 2; k = k << 2
>>= x >>= y; x = x >> y; l >>= 2; l = l >> 2
&= x &= y; x = x & y; m &= 2; m = m & 2
|= x |= y; x = x | y; n |= 2; n = n | 2
^= x ^= y; x = x ^ y; o ^= 2; o = o ^ 2
 /* prog-2-7.cpp – Assignment Operator */
 void main() { // Deklarasi Variabel
 int Bil_1, Bil_2;
 cout << "Isi bilangan bulat pertama = ";
 cin >> Bil_1;

 cout << "Isi bilangan bulat kedua = ";
 cin >> Bil_2;
 // Perhitungan menggunakan Assignment Operator
Bil_1 += Bil_2; Bil_2 -= 6; Bil_1 *= 4; Bil_2 /= 3;
Bil_1++; Bil_2 --;
 // Menampilkan Hasil
 cout << "Bilangan bulat pertama = "
 << Bil_1 << "n";
 cout << "Bilangan bulat kedua = "
 << Bil_2 << "n";
 getch();
 }

Relational dan Logical Operators :
Operator Arti
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil dari atau sama dengan
>= Lebih besar dari atau sama dengan

 /* -------- ---------------------------------------------------------
 prog-2-8.cpp – Conditional Assignment Operator
 ----------------------------------------------------------------- */
 void main()
 {
 // Deklarasi Variabel
 int Angka;
 cout << "Masukkan bilangan bulat = ";
 cin >> Angka;
 // Membandingkan dan menampilkan hasil
 ( Angka % 2 == 0 ) ? (cout << “Bilangan Genap n”) : (cout <<
“Bilangan Ganjil n”); getch();
 }

Dasar-dasar c++

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (18)

En vedette

En vedette (9)

Similaire à Dasar-dasar c++

Similaire à Dasar-dasar c++ (20)

Dasar-dasar c++