1. Singel Page Design : Chapter 2
NAME CARD
Kartu nama adalah salah-satu bentuk Singel Page Design berukuran 9 x 5,5 cm, yang
digunakan oleh seseorang, oraganisasi atau perusahaan sebagai kartu identitas “mini”.
Meskipun tergolong berukuran “mini”, fungsi kartu nama sangatlah besar. Seorang
pengusaha bisa saja kehilangan kesempatan berbisnis dengan klien-nya, hanya karna
kelupaan membawa kartu “ajaib” ini. Bahkan di Jepang setiap pegawai di sebuah
perusahaan selalu berusaha membawa sebanyak-banyaknya kartu nama dalam
kantong kecil mereka untuk melakukan tradisi “menukar kartu nama”, sebelum
melakukan proses kerja sama bisnis dengan perusahaan lain. [tradisi ini dikenal
dengan sebutan “THE WAR OF THE NAME CARD” atau perang kartu nama].
Kartu nama terdiri dari:
Nama [wajib dan tentu saja harus ada!!!]
Informasi [alamat, no tlp, dll]
Logo [bagi organisasi / instansi / bidang usaha]
Sindikasi [visualisasi barang / jasa yang di jual bagi instansi / bidang usaha]
Bagi yang belum memiliki kartu nama, mari kita membuatnya ^_^
Pada tutorial pembuatan katu nama ini, terdapat 2 teknik ”spesial” Adobe Illustrator,
yaitu Convert Text dan Gradient Masking
Convert Text adalah teknik untuk merubah Text menjadi Object
Gradient Masking adalah membuat gradasi warna pada transparent mode
2. Teknik Convert Text
Pertama-tama tuliskan huruf dengan penggunakan Text Tool. Pada teknik ini,
sebaiknya gunakan jenis font dengan ukuran tebal/bold agar huruf yang nantinya
diconvert menjadi object lebih berimbang dengan panggunaan gradient.
Dengan text yang masih terseleksi, gunakan perintah untuk membuat outlines.
Caranya dengan mengklik kanan>[text masih terseleksi dengan indikator seperti
gambar diatas]>lalu Create Ouline, maka text akan berubah menjadi sebuah object
:
NOTE : Gunakan selalu teknik ini sebelum mencetak atau menprint hasil design, agar
tidak terjadi missing font.
3. Dengan text yang telah berubah menjadi object, maka akan dengan mudah object
tersebut diwarnai dengan gradient, dimodifikasi dengan direct selection tool, bahkan
diberikan effect 3D.
>Note : Terlihat pada gambar, biasanya sehabis
mengunakan teknik ini, warna gradasi akan
mempengaruhi per-bagian huruf [one-o-one],
gunakan gradient tool untuk menetralisirkan
kesalahan ini.
Maka hasilnya akan seperti diatas......
Kemudian Copy>Paste object tersebut menjadi dua, untuk membuat reflection-nya
dengan menggunakan teknik Gradient Masking.
4. Teknik Gradient Masking
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat reflection pada object tulisan
adalah dengan membalik object yang telah dicopy, dengan menggunkan Reflect Tool
Lalu buatlah ”topeng” masking untuk menutup bagian bawah [object copy] yang akan
dijadikan refleksi. Caranya dengan membuat persegi panjang yang warnanya sama
dengan warna belakang [pada tutorial ini warna belakangnya adalah hitam, jadi untuk
membuat topengnya digunakan Rectangel Tool dengan warna Fill hitam]
Kemudian lihatlah pallet sebelah kanan
dan buka Tranparency Window. Dobel
Klik bagian kosong sebelah kanan ini
dari object persegi disebelah kirinya
untuk mengubah mode, menjadi
masking mode.
5. Kini persegi empat tersebut akan hilang [menjadi masking]. Lalu buatlah persegi
kembali diatas tempat masking persegi tadi yang telah menghilang. Kemudian warnai
dengan warna gradient.
Note : Jangan lupa meng-klik bagian persegi empat yang dikiri untuk kembali
ke mode normal [bukan mode masking]
6. Gambar pemisahan object yang telah dimasking tadi sebagai berikut :
Keterangan : Gambar paling atas adalah object [text] asli, dibawahnya adalah
object [text] copy [REFLECTION] beserta maskingnya yang berwana hitam sesuai
warna latar belakang dan yang dibawahnya lagi adalah latar belakang [berwarna
hitam sesuai maskingnya]. Bila digabungkan akan menjadi seperti ini:
Tinggal dibuat deh kartu namanya, dengan ukuran 9 x 5,5 cm, dengan menambahkan
beberapa element penting seperti :
NAMA
LOGO
INFORMASI
SINDIKASI
7. HASIL AKHIR :
INFORMASI (no tlp) Sindikasi (slogan)
LOGO (branding)
NAMA
INFORMASI (alamat)
Selamat mencoba (alfa)
8. Beberapa contoh kartu nama dengan
konsep yang berbeda pada setiap
instansi yang berbeda pula: