adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Urgensi dan jenis Penelitian
1.
2. Metodologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan. Menurut Winarno Surachmad (2000:131), ”Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah”. Metode yang digunakan harus memungkinkan untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang diselidiki.
3. Pengertian penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. (Parsons, 1946: 5). Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (2001: 43), penelitian didefinisikan sebagai “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah”.
4. Dengan demikian yang dimaksud dengan metode penelitian adalah Ilmu tentang metode teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna memperoleh pengetahuan dengan prosedur yang terpercaya.
5. Hal tersubut selaras dengan dengan pengertian metodologi penelitian dalam Wikipedia yang mengemukakan bahwa:
6. “Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban”. (http://id.wikipedia.org)
7. Dengan demikian medodologi penelitian merupakan suatu disiplin ilmu yang mengkaji secara mendalam mengenai teknik atau metode yang digunakan dalam rangka memecahkan suatu masalah dalam penelitian.
9. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian. (http://id.wikipedia.org)
10. Secara umum urgensi dari metode penelitian menurut Sutrisno Hadi (2001: 10), ialah untuk menemukan pengetahuan baru, mengembangkan pengetahuan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Metode penelitian merupakan suatu suatu jalan yang harus ditempuh oleh peneliti guna mendapatkan ilmu pengetahuan luas dan relevan.
11. Tujuan penelitian berkaitan dengan kedudukan permasalahan penelitian dalam khazanah ilmu pengetahuan (yang tercermin dalam tinjauan pustaka). Kedudukan permasalahan dilihat dari pandangan tertentu mempunyai lima macam kemungkinan, yaitu; ekplorasi (masih “meraba-raba”), deskripsi (menjelaskan lebih lanjut), eksplanasi (mengkonfirmasikan teori), prediksi (menjelaskan hubungan sebab-akibat), dan aksi (aplikasi ke tindakan). Pandangan yang lain menurut Castetter dan Heisler, dalam (Anggoro Toha, 2003: 56) membedakan tujuan penelitian (purpose of study) menjadi sembilan, yaitu:
22. Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan; Tujuan, Pendekatan, Tempat, Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh, Bidang ilmu yang diteliti, Taraf Penelitian, Teknik yang digunakan, Keilmiahan, Spesialisasi bidang (ilmu) garapan, dan umum. Adapun uraiannya sebagai berikut;
24. Basic Research (Penelitian Dasar): penelitian yang dilakukan karena mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
25. Applied Reseach (Penelitian Terapan) : penelitian yang dilakukan karena mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.
31. Library Research (Penelitian Kepustakaan) : penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya.
32. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) : penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat eksperimen atau percobaan.
34. Survey Research (Penelitian Survei): penelitian yang tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.
35. Experimen Research (Penelitian Percobaan) : penelitian yang dilaksanakan untuk dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti;
37. Penelitian Ilmiah: penelitian yang menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah / meyakinkan.
38. Penelitian non ilmiah : penelitian yang tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah.
39. Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya : seperti penelitian di bidang Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional), Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya Tanaman, Hama Tanaman), Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll
40. Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) : penelitian yang menjadikan variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif (to describe = membeberkan atau menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.
42. Penelitian Survei, penelitian yang dilakukan untuk: 1) memperoleh fakta dari gejala yang ada, 2) Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb, 3) Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa, 4) Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel, 5) Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan. Penelitian ini dapat berupa: Penelitian Exploratif (Penjajagan), Penelitian Deskriptif, Penelitian Evaluasi, Penelitian Eksplanasi (Penjelasan), Penelitian Prediksi, dan Penelitian Pengembangan Sosial.
43. Grounded Research: Mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan; bertujuan mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori, mengembangkan teori; pengumpulan dan analisis data dalam waktu yang bersamaan. Dalam riset ini data merupakan sumber teori, teori berdasarkan data.
44. Studi Kasus: Mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit yang menjadi subjek; tujuannya memberikan gambaran secara detail tentang latar belakang, sifat, karakteristik yang khas dari kasus, yang kemudian dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Hasilnya merupakan suatu generalisasi dari pola-pola kasus yang tipikal. Ruang lingkupnya bisa bagian / segmen, atau keseluruhan siklus /aspek. Penelitian ini lebih ditekankan kepada pengkajian variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang kecil.
45. Penelitian Eksperimen : Dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta diadakan kontrol terhadap variabel tertentu; Untuk pengujian hipotesis tertentu; dimaksudkan untuk mengetahui hubungan hubungan sebab - akibat sebuah variabel penelitian; Konsep dan varaiabelnya harus jelas, pengukuran cermat.