1. IESBA page 93 - 95
Untuk susunan anggaran kontingen
lainnya yang dibebankan oleh perusahaan pada
bagian layanan non-jaminan pada klien audit,
hal hal yang meliputi layaknya resiko ancaman
akan berdasarkan pada faktor seperti:
- Kisaran jumlah biaya yang terlalu tinggi
- Apakah otoritas yang sesuai menentukan hasil
atas biaya kontingen yang akan ditentuka
- Jenis layanan, dan
- Akibat dari suatu kejadian atau transaksi pada
laporan keuangan
2. Berbagai hal bentuk resiko ancaman
akan dievaluasi dan usaha dalam pencegahan
akan
diterapkan
bila
dibutuhkan
untuk
menghapus atau mengurangi sampai tingkat yang
masih bisa diterima .Contoh perlindungan yang
dimaksud seperti:
- Menyuruh akuntan profesional untuk memantau
perkerjaan audit atau sebaliknya memberitahu
bila ada hal-hal bila dibutuhkan.
- Memakai yang sudah profesional dan bukan
bagian dari tim audit untuk melaksanakan layanan
non jaminan.
3. Kompensasi dan Kebijakan
Evaluasi
Resiko Ancaman kepentingan pribadi
terbentuk ketika anggota dari tim audit
dievaluasi atas hasil penjualan layanan bukan
jaminan pada klien. Hal hal yang merupakan
resiko ancaman bisa terdapat pada:
- Proporsi kompensasi atau penilaian kinerja tiap
individu yang didasarkan pada penjualan
layanan tersebut.
- Peran tiap individu dalam tim audit, dan
- Apakah ketentuan dalam promosi dipengaruhi
oleh penjualan layanan tersebut.
4. Berbagai hal bentuk ancaman akan dinilai dan jika
berada pada kadar yang tidak dapat diterima, perusahaan
akan meninjau kembali apakah mengganti rugi atau
menilai proses tiap individual atau menerapkan
perlindungan untuk menghilangkan ancaman atau
mengurangi nya hingga ke tingkat yang wajar. Contoh dari
perlindungan yang dimaksud seperti:
Mengeluarkan anggota dari tim audit bila diperlukan, atau
Menyuruh seorang akuntan profesional untuk meninjau
pekerjaan para anggota tim audit.
5. Hadiah dan Kebaikan
290.230 Menerima hadiah dari klien audit
memungkinkan timbul ancaman keakraban.
Jika perusahaan atau anggota dari tim audit
menerima hadiah atau apapun bentuknya yang
merupakan pemberian sukarela, kecuali jika
pemberian tersebut tidak bernilai atau sepele,
ancaman yang timbul akan sangat terlihat jelas
bahwa tidak ada pelindung yang dapat
mengurangi ancaman kecurangan di tingkat
yang masih ditolerir.
6. Ancaman Perkara
Ketika proses perkara berlangsung atau yang mana timbul
kemungkinan, antara perusahaan atau anggota tim audit
dan klien, kepentingan diri sendiri dan ancaman intimidasi
mulai terlihat. Hubungan antara pengelola klien dengan
anggota dari tim audit haruslah transparan dari berbagai
aspek untuk bisa menyikapi operasi bisnis klien. Ketika
perusahaan dan pengelola klien berada pada pihak yang
saling bertentangan, kemungkinan akan mempengaruhi
kesudian pengelola dalam melakukan penyikapan audit
secara komplit, keinginan diri sendiri dan ancaman
intimidasi mulai tercipta. Hal hal yang terkait dengan
terjadinya ancaman tergantung dari berbagai faktor
7.
Kepentingan litigasi, dan
Apakah litigasi berhubungan dengan perjanjian
dalam prioritas audit.
Hal yang terkait dengan ancaman harus diukur dan diberi
perlindungan bila dibutuhkan untuk menghilangkan ancaman atau
menguranginya hingga ke tinggkat yang masih bisa diterima.
Contohnya:
Jika litigasi melibatkan anggota dari tim audit
maka dikeluarkan terlebih dahulu.
Menyuruh seorang profesional dalam bidang
tersebut untuk meninjau performa kerja.
8. Laporan yang Termasuk
Pembatasan Pengunaan dan
Pendistribusian
Pembukaan
290.500 Prasyarat dalam bagian 290 berlaku untuk
semua jenis perjanjian pada audit, meskipun pada
keadaan tertentu yang melibatkan perjanjian audit
yang mana laporan termasuk larangan dalam
penggunaan dan pendistribusian ,dan tersedia dalam
kondisi yang dijelaskan pada paragraf 290.501 dan
290.502. persyaratan independensi dalam bagian ini
dapat dimodifikasi sebagaimana diatur dalam paragraf
290,505-290,514. Paragraf ini hanya berlaku untuk
perikatan audit atas laporan keuangan yang bertujuan
khusus:
9. (a) Hal yang dimaksudkan untuk memberikan
kesimpulan dalam bentuk positif atau negatif atas
laporan keuangan yang telah disusun, sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku, termasuk, dalam kasus kerangka penyajian
wajar, bahwa laporan benar dan sesuai atau
disajikan secara wajar, dalam semua aspek segi
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.
(b) Dimana laporan audit termasuk pembatasan
penggunaan dan distribusi. Melakukan modifikasi
tidak diijinkan dalam kasus audit laporan keuangan
yang dibutuhkan oleh hukum atau peraturan.
10. 290.501 Modifikasi dengan persyaratan Pasal 290
yang diizinkan jika maksud dari si pengguna
melaporkan: (a) Memiliki kemampuan yang cukup
sebagai tujuan keterbatasan laporan (b) Secara
eksplisit
menyetujui
penerapan
modifikasi
persyaratan
independensi.
Tujuan
dan
keterbatasan laporan dapat diperoleh pengguna
yang dituju baik secara langsung atau tidak
langsung melalui perwakilan dari mereka yang
memiliki kewenangan dalam mengatur sifat dan
lingkup perjanjian
11. 290.502
Perusahaan
harus
memberitahu
(sebagai contoh pada surat perjanjian) dengan
pengguna yang dimaksud mengenai persyaratan
independensi yang akan diterapkan sehubung
dengan ketentuan perikatan audit dimana
pengguna yang dituju adalah kelas pengguna
(misalnya pemberi pinjaman terikat pada suatu
susunan sindikat) yang secara khusus dapat
diidentifikasi melalui nama pada saat pembuatan
kesepakatan perjanjian . Setelah itu pengguna
harus lebih sadar karena telah disetujui nya
perjanjian oleh wakil (misalnya, dengan membuat
perwakilan perusahaan surat keterlibatan tersedia
untuk semua pengguna).