SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 0
METODE Q
Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif
Kasmadi
1308016028
Universitas Muhammadiyah Prof.Dr HAMKA Jakarta
Sekolah Pascasarjana
Program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
2013
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 1
METODE Q
I. Pengertian
Metodologi Q merupakan metode yang digunakan untuk menandai
sehimpunan gagasan, filosofi, psikologi, dan psikomometris yang
diorientasikan pada penelitian mengenai individu.
II. Jenis Q terbagi 2 yaitu :
1. Jenis Q terstruktur adalah sehimpunan butir yang kesemuanya
menempati suatu ranah (domain) tertentu, misalnya nilai sosial,
butir diri pribadi, butir karakteristik dsb.
Jenis Q berstruktur ini terbagi lagi menjadi jenis Q berstruktur
satu arah dan jenis Q berstruktur dua arah (faktorial)
a. Jenis Q berstruktur satu arah, yakni jenis Q berstruktur yang
hanya menggunakan satu variable saja. Artinya, variable yang
disajikan berkaitan dengan objek yang diteliti seperti yang
dilakukan oleh Stephenson dengan berlandaskan pada teori
Spranger (Fred N. Kerlinger, 907)
b. Jenis Q berstruktur dua arah (faktorial), yakni jenis Q
berstruktur yang menggunakan lebih dari satu variabel. Jenos
Q ini terstrukturkan dengan dua cara atau factorial yang
menggambarkan dua paradigama (factorial) yang disematkan
pada Q. Ini berarti bahwa tiap butir dalam jenis Q
mencerminkan faset-faset kedua variable tersebut.
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 2
2. Jenis Q tak berstruktur adalah : himpunan butir yang dihimpun
tanpa memperhatikan khusus mengenai variabel-variabel dan
faktor-faktor yang mendasari butir-butir itu.
III. Kekuatan dan Kelemahan Metode Q
A.Kekuatan Metode Q :
1. Kedekatan hubungan dengan teori sehingga metode dapat
digunakan sebagai rancangan untuk menguji teori
2. Kecocokan untuk melakukan kajian intensif mengenai
individu
3. Dapat digunakan untuk menguji efek dari variable bebas
terhadap variabelt erikat yang komplek
4. Dapat digunakan dalam penelitian eksplorasi, artinya metode
Q sanggup membantu menyingkap gagasan-gagasan dan
hipotesis-hipotesis baru.
B. Kelemahan Metode Q
1. Metode Q tidak cocok digunakan untuk sampel yang luas
2. Penelitian yang menggunakan metode Q ini tidak dapat
membuat generalisasi bagi populasi-populasi individu
3. Metode Q secara prosedur melanggar asumsi kebebasan.
IV. Analisis Faktor dan Susunan Faktor Dalam Metode Q
Salah satu kelebihan dari metode Q adalah kemampuannya
menganalisis factor-faktor yang menjadi perhatian dari metode
tersebut.Kemampuan menganalisis factor terutama berkaitan dengan
susunan factor adalah sangat penting untuk diabaikan. Susunan factor
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 3
tersebut adalah jenis Q yang tersusun dari analisis faktor-faktor yang
merupakan jawaban-jawaban yang diberikan oleh orang-orang yang
diteliti. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh orang-orang tersebut akan
membentuk sebuah klaster.
Gugusan dari jawaban-jawaban tersebut (berdasarkan peringkat)
akan diatur sedemikian rupa yang lantas menggambarkan distribusi Q.
Jenis Q yang telah disusun tersebut dapat langsung ditafsirkan
berdasarkan tiga teratas dan tiga terbawah sebagai landasan
penafsirannya.
V. Metodologi Q dalam Penelitian Sosial dan Pendidikan
Metodologi Q hanya dapat digunakan manakala untuk
membandingkan karakteristik kelompok-kelompok individu.
Perbandingan yang dimaksud adalah membandingkan hubungan antar
individu dalam kelompok tersebut.
Tidak semua penelitian dapat dilakukan dengan metode Q. Metode
Q hanya cocok digunakan untuk penelitian yang sifatnya komplek dan
rumit untuk mengurai relasi antar individu yang terlibat dalam suatu
kelompok social. Oleh karenanya, metode Q cocok digunakan untuk
penelitian bidang social, psikologi dan pendidikan. Contoh penelitian
yang dilakukan oleh Stepenson pada bidang artistik (Fred N Kerlinger,
919).
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 4
Contoh penelitian yang menggunakan metode Q :
Suatu penelitian Eksperimen “Pengaruh Perbedaan Metode Mengajar dan
gaya Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”
Rumusan Hipotesisnya :
a. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika siswa dengan
metode mengajar (kuantum teaching dan metode ilmiah)
b. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika siswa dengan gaya-
gaya belajara udotorial dan visual
c. Ada interaksi yang signifikan hasil belajar fisika siswa dengan metode
mengajar kuantum teaching dan gaya belajar siswa audiotorial –
visual.
Desain Eksperimennya :
Mtd GB
A1 A2 ∑b
B11B12∑k X11X21X01 X12X22X02 X10X20X00
Penelitian Judul : Suatu penelitian Eksperimen “Pengaruh Perbedaan
Metode Mengajar dan gaya Belajar Siswa terhadap Hasil Belaja rFisika
Siswa”
Variabel :
- Variabel Bebas :
a). Gaya Belajar siswa auditorial visual
b). Metode Quantum
- Variabel terikat :Hasil Belajar Fisika Siswa
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 5
Rumusan Masalah :
1. Adakah perbedaan metode proses dengan hasil belajar fisika siswa
SMU 1 Jakarta ?
2. Adakah Perbedaan metode quantum dengan hasil belajar fisika siswa
SMA 1 Jakarta ?
3. Adakah perbedaan metode proses dan metode quantum dengan hasil
belajar Fisika siswa SMA 1 Jakarta ?
Kerangka Berfikir :
1. Diduga terdapat perbedaan metode proses dengan hasil belajar fisika
siswa SMA 1 Jakarta
2. Diduga terdapat perbedaan metode quantum dengan hasil belajar
fisika siswa SMA 1 Jakarta
3. Diduga terdapat perbedaan metode proses dan metode
quantum dengan hasil belajar fisika siswa SMA 1 Jakarta
Hipotesis Penelitian :
1. Terdapat perbedaan metode proses dengan hasil belajar fisika siswa
SMA 1 Jakarta
2. Terdapat perbedaan metode quantum dengan hasil belajar Fisika
Siswa SMA 1 Jakarta
3. Terdapat perbedaan metode proses dan metode quantum
dengan hasil belajar fisiska siswa SMA 1 Jakarta
4. Hipotesis Statistik Perbedaan : H0 : 0 =H1 : 0 = Metode Penelitian :
Metode eksperimen :
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 6
5. Desain Penelitian : Faktorial 2 x 2
Mtd P Mtd Q
A1 A2 ∑b
B11B12∑k X11X21X01 X12X22X02 X10X20X00
Analisis Data Anava:
Anava 2 arah Jalur uji perbedaan. Jika teruji ada perbedaan dilanjutkan
dengan uji tukey atau uji seheffe untuk menentukan mana yang lebih
tinggi.
Catatan :
Kalau hubungan:
1. Kerangka berfikir diduga ada hubungan positif
2. Hipotesis Statistik : Ho : þ = 0H1 : þ ≠ 0
3. Metode penelitian : survey
4. Desain Penelitian : Korelasional Analisis : Regresi atau
korelasi
Ciri-cirimasalah yang baik :
a. Masalah haruslah mempunyai keaslian
b. masalah harus menyatakan suatu hubungan
c. masalah harus merupakan hal yang penting
d. masalah harus dapat diuji
e. masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
f. masalah harus fleksibel
g. masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 7
Sumber Untuk Memperoleh Masalah :
1. Pengamatan terhadap kegiatanmanusia
2. Pengamatan terhadap alam sekeliling
3. Melalui bacaan
4. Ulangan serta perluasan penelitian
5. Catatan dan pengalaman pribadi
6. Praktek serta kegiatan masyarakat

More Related Content

What's hot

Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik PsikodiagnostikPsikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik PsikodiagnostikIqbal Nugraha
 
Teori Belajar Pavlov PPT
Teori Belajar Pavlov PPTTeori Belajar Pavlov PPT
Teori Belajar Pavlov PPTFaridatul Lail
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktiffarid miftah
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumShriie Arianti
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatifWarnet Raha
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaErnita Mijil
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 
Види покарання за вчинення злочинів
Види покарання за вчинення злочинівВиди покарання за вчинення злочинів
Види покарання за вчинення злочинівKyiv National Economic University
 
Pengantar Psikodiagnostik
Pengantar PsikodiagnostikPengantar Psikodiagnostik
Pengantar Psikodiagnostikelmakrufi
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinKen Aditya Pratama
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataLia Rusdyana Dewi
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalMercu Buana University
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Uwes Chaeruman
 
Pert 12 metode eksperimen
Pert 12   metode eksperimenPert 12   metode eksperimen
Pert 12 metode eksperimendedidarwis
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 

What's hot (20)

Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik PsikodiagnostikPsikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
Psikodiagnostik: Metode dan Teknik Psikodiagnostik
 
Teori Belajar Pavlov PPT
Teori Belajar Pavlov PPTTeori Belajar Pavlov PPT
Teori Belajar Pavlov PPT
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
 
Fisika (X)-Sinar X
Fisika (X)-Sinar XFisika (X)-Sinar X
Fisika (X)-Sinar X
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
 
Види покарання за вчинення злочинів
Види покарання за вчинення злочинівВиди покарання за вчинення злочинів
Види покарання за вчинення злочинів
 
Pengantar Psikodiagnostik
Pengantar PsikodiagnostikPengantar Psikodiagnostik
Pengantar Psikodiagnostik
 
UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIFUNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2
 
Pert 12 metode eksperimen
Pert 12   metode eksperimenPert 12   metode eksperimen
Pert 12 metode eksperimen
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 

Similar to Metode Q Penelitian

2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika
2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika
2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematikaM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Pedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmiPedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmiNesi Anti Andini
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianNurul Faqih Isro'i
 
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxPPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxRenaldi219
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdfpengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdfAyuRosyidaZain2
 
efektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFefektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFIrwin Sopyanudin
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxOchaMardhinaEdu
 
Presentasi hasil STM
Presentasi hasil STMPresentasi hasil STM
Presentasi hasil STMmeghawhati
 
Telaah Jurnal
Telaah JurnalTelaah Jurnal
Telaah Jurnala santoso
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPutriPamungkas8
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifEgha Rhiyanti Putri
 

Similar to Metode Q Penelitian (20)

2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika
2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika
2019 kontrak metode penelitian pendidikan matematika
 
P3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdfP3_Metode Penelitian.pdf
P3_Metode Penelitian.pdf
 
Pedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmiPedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmi
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxPPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdfpengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
pengantarmetodologipenelitian6h-220212135857.pdf
 
Artikel ptk
Artikel ptkArtikel ptk
Artikel ptk
 
Power oral emmi
Power oral emmiPower oral emmi
Power oral emmi
 
efektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFefektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDF
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptx
 
Presentasi hasil STM
Presentasi hasil STMPresentasi hasil STM
Presentasi hasil STM
 
Telaah Jurnal
Telaah JurnalTelaah Jurnal
Telaah Jurnal
 
Tesis bab 3 revisi
Tesis bab 3 revisiTesis bab 3 revisi
Tesis bab 3 revisi
 
Metode-Penelitian5.pptx
Metode-Penelitian5.pptxMetode-Penelitian5.pptx
Metode-Penelitian5.pptx
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
P5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitianP5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitian
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 

More from Kasmadi Rais

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfKasmadi Rais
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANKasmadi Rais
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022Kasmadi Rais
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiKasmadi Rais
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalKasmadi Rais
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Kasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bKasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI AKasmadi Rais
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Kasmadi Rais
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHKasmadi Rais
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaKasmadi Rais
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016Kasmadi Rais
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016Kasmadi Rais
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 

More from Kasmadi Rais (20)

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Modul 6 koperasi
Modul 6 koperasiModul 6 koperasi
Modul 6 koperasi
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI b
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI A
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Metode Q Penelitian

  • 1. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 0 METODE Q Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif Kasmadi 1308016028 Universitas Muhammadiyah Prof.Dr HAMKA Jakarta Sekolah Pascasarjana Program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2013
  • 2. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 1 METODE Q I. Pengertian Metodologi Q merupakan metode yang digunakan untuk menandai sehimpunan gagasan, filosofi, psikologi, dan psikomometris yang diorientasikan pada penelitian mengenai individu. II. Jenis Q terbagi 2 yaitu : 1. Jenis Q terstruktur adalah sehimpunan butir yang kesemuanya menempati suatu ranah (domain) tertentu, misalnya nilai sosial, butir diri pribadi, butir karakteristik dsb. Jenis Q berstruktur ini terbagi lagi menjadi jenis Q berstruktur satu arah dan jenis Q berstruktur dua arah (faktorial) a. Jenis Q berstruktur satu arah, yakni jenis Q berstruktur yang hanya menggunakan satu variable saja. Artinya, variable yang disajikan berkaitan dengan objek yang diteliti seperti yang dilakukan oleh Stephenson dengan berlandaskan pada teori Spranger (Fred N. Kerlinger, 907) b. Jenis Q berstruktur dua arah (faktorial), yakni jenis Q berstruktur yang menggunakan lebih dari satu variabel. Jenos Q ini terstrukturkan dengan dua cara atau factorial yang menggambarkan dua paradigama (factorial) yang disematkan pada Q. Ini berarti bahwa tiap butir dalam jenis Q mencerminkan faset-faset kedua variable tersebut.
  • 3. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 2 2. Jenis Q tak berstruktur adalah : himpunan butir yang dihimpun tanpa memperhatikan khusus mengenai variabel-variabel dan faktor-faktor yang mendasari butir-butir itu. III. Kekuatan dan Kelemahan Metode Q A.Kekuatan Metode Q : 1. Kedekatan hubungan dengan teori sehingga metode dapat digunakan sebagai rancangan untuk menguji teori 2. Kecocokan untuk melakukan kajian intensif mengenai individu 3. Dapat digunakan untuk menguji efek dari variable bebas terhadap variabelt erikat yang komplek 4. Dapat digunakan dalam penelitian eksplorasi, artinya metode Q sanggup membantu menyingkap gagasan-gagasan dan hipotesis-hipotesis baru. B. Kelemahan Metode Q 1. Metode Q tidak cocok digunakan untuk sampel yang luas 2. Penelitian yang menggunakan metode Q ini tidak dapat membuat generalisasi bagi populasi-populasi individu 3. Metode Q secara prosedur melanggar asumsi kebebasan. IV. Analisis Faktor dan Susunan Faktor Dalam Metode Q Salah satu kelebihan dari metode Q adalah kemampuannya menganalisis factor-faktor yang menjadi perhatian dari metode tersebut.Kemampuan menganalisis factor terutama berkaitan dengan susunan factor adalah sangat penting untuk diabaikan. Susunan factor
  • 4. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 3 tersebut adalah jenis Q yang tersusun dari analisis faktor-faktor yang merupakan jawaban-jawaban yang diberikan oleh orang-orang yang diteliti. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh orang-orang tersebut akan membentuk sebuah klaster. Gugusan dari jawaban-jawaban tersebut (berdasarkan peringkat) akan diatur sedemikian rupa yang lantas menggambarkan distribusi Q. Jenis Q yang telah disusun tersebut dapat langsung ditafsirkan berdasarkan tiga teratas dan tiga terbawah sebagai landasan penafsirannya. V. Metodologi Q dalam Penelitian Sosial dan Pendidikan Metodologi Q hanya dapat digunakan manakala untuk membandingkan karakteristik kelompok-kelompok individu. Perbandingan yang dimaksud adalah membandingkan hubungan antar individu dalam kelompok tersebut. Tidak semua penelitian dapat dilakukan dengan metode Q. Metode Q hanya cocok digunakan untuk penelitian yang sifatnya komplek dan rumit untuk mengurai relasi antar individu yang terlibat dalam suatu kelompok social. Oleh karenanya, metode Q cocok digunakan untuk penelitian bidang social, psikologi dan pendidikan. Contoh penelitian yang dilakukan oleh Stepenson pada bidang artistik (Fred N Kerlinger, 919).
  • 5. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 4 Contoh penelitian yang menggunakan metode Q : Suatu penelitian Eksperimen “Pengaruh Perbedaan Metode Mengajar dan gaya Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa” Rumusan Hipotesisnya : a. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika siswa dengan metode mengajar (kuantum teaching dan metode ilmiah) b. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika siswa dengan gaya- gaya belajara udotorial dan visual c. Ada interaksi yang signifikan hasil belajar fisika siswa dengan metode mengajar kuantum teaching dan gaya belajar siswa audiotorial – visual. Desain Eksperimennya : Mtd GB A1 A2 ∑b B11B12∑k X11X21X01 X12X22X02 X10X20X00 Penelitian Judul : Suatu penelitian Eksperimen “Pengaruh Perbedaan Metode Mengajar dan gaya Belajar Siswa terhadap Hasil Belaja rFisika Siswa” Variabel : - Variabel Bebas : a). Gaya Belajar siswa auditorial visual b). Metode Quantum - Variabel terikat :Hasil Belajar Fisika Siswa
  • 6. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 5 Rumusan Masalah : 1. Adakah perbedaan metode proses dengan hasil belajar fisika siswa SMU 1 Jakarta ? 2. Adakah Perbedaan metode quantum dengan hasil belajar fisika siswa SMA 1 Jakarta ? 3. Adakah perbedaan metode proses dan metode quantum dengan hasil belajar Fisika siswa SMA 1 Jakarta ? Kerangka Berfikir : 1. Diduga terdapat perbedaan metode proses dengan hasil belajar fisika siswa SMA 1 Jakarta 2. Diduga terdapat perbedaan metode quantum dengan hasil belajar fisika siswa SMA 1 Jakarta 3. Diduga terdapat perbedaan metode proses dan metode quantum dengan hasil belajar fisika siswa SMA 1 Jakarta Hipotesis Penelitian : 1. Terdapat perbedaan metode proses dengan hasil belajar fisika siswa SMA 1 Jakarta 2. Terdapat perbedaan metode quantum dengan hasil belajar Fisika Siswa SMA 1 Jakarta 3. Terdapat perbedaan metode proses dan metode quantum dengan hasil belajar fisiska siswa SMA 1 Jakarta 4. Hipotesis Statistik Perbedaan : H0 : 0 =H1 : 0 = Metode Penelitian : Metode eksperimen :
  • 7. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 6 5. Desain Penelitian : Faktorial 2 x 2 Mtd P Mtd Q A1 A2 ∑b B11B12∑k X11X21X01 X12X22X02 X10X20X00 Analisis Data Anava: Anava 2 arah Jalur uji perbedaan. Jika teruji ada perbedaan dilanjutkan dengan uji tukey atau uji seheffe untuk menentukan mana yang lebih tinggi. Catatan : Kalau hubungan: 1. Kerangka berfikir diduga ada hubungan positif 2. Hipotesis Statistik : Ho : þ = 0H1 : þ ≠ 0 3. Metode penelitian : survey 4. Desain Penelitian : Korelasional Analisis : Regresi atau korelasi Ciri-cirimasalah yang baik : a. Masalah haruslah mempunyai keaslian b. masalah harus menyatakan suatu hubungan c. masalah harus merupakan hal yang penting d. masalah harus dapat diuji e. masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan f. masalah harus fleksibel g. masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
  • 8. Metodologi Q/Fred N Kerlinger/ Penelitian Behavioral 7 Sumber Untuk Memperoleh Masalah : 1. Pengamatan terhadap kegiatanmanusia 2. Pengamatan terhadap alam sekeliling 3. Melalui bacaan 4. Ulangan serta perluasan penelitian 5. Catatan dan pengalaman pribadi 6. Praktek serta kegiatan masyarakat