Studi ini menganalisis kekasaran permukaan dasar perairan dangkal menggunakan citra resolusi tinggi dengan melakukan estimasi kedalaman dan analisis benthic terrain ruggedness. Hasilnya menunjukkan estimasi kedalaman dan kekasaran permukaan berbeda tergantung jenis citra dan kondisi perairan, sedangkan analisis benthic terrain ruggedness dipengaruhi oleh akurasi estimasi kedalaman dan variasi kedalaman di lokasi penelitian.
3. Metode
Hasil &
Pemba-
hasan
Simpulan
dan
Saran
Sekolah Pascasarjana
IPB
• Penelitian
• Pengelolaan
SDA
Inderaja
• Pengukuran
Langsung
• Analisis DEM
Benhtic terrain
ruggedness • WolrdView-2
• QuickBird
Citra
Multispektral
Latar
Belakang
Menganalisis dan membandingkan kekasaran
permukaan dasar perairan dangkal pada beberapa
lokasi studi dengan memanfaatkan citra resolusi
tinggi.
Tujuan
...
7. Latar
Belaka
ng
Metode
Simpulan
dan
Saran
Sekolah Pascasarjana
IPB
Hasil dan
Pembahasan
1. Data Elevation Model
y = -61.474x + 68.993
R² = 0.6814
0
5
10
15
20
25
30
0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3
Kedalaman
Rasio B2/B3
Pulau Tunda
y = 98.17x - 91.947
R² = 0.8236
0
5
10
15
20
25
30
0.9 1 1.1 1.2 1.3
Kedalaman
Rasio B1/B3
Pulau Harapan Kelapa
Koefisien determinasi (R2) pada masing-masing rasio kanal citra WV-2
yang digunakan untuk regresi terhadap kedalaman lapangan pada daerah
kajian pulau Tunda dan pulau Harapan-Kelapa
8. Latar
Belaka
ng
Metode
Simpulan
dan
Saran
Sekolah Pascasarjana
IPB
Hasil dan
Pembahasan
1. Data Elevation Model
y = 6.3476x - 3.8838
R² = 0.6987
0
1
2
3
4
0.7 0.8 0.9 1 1.1
Kedalaman
Rasio B3/B4
Shallow Water
y = 13.851x - 7.8149
R² = 0.6761
3
4
5
6
7
0.8 0.85 0.9 0.95 1 1.05
Kedalaman
Rasio B2/B4
Shallow Lagoon
y = -19.744x + 29.751
R² = 0.9635
9
10
11
12
13
14
0.8 0.85 0.9 0.95 1
Kedalaman
Rasio B1/B3
Deep Lagoon
y = 105.12x - 90.981
R² = 0.8543
10
15
20
25
30
0.95 1 1.05 1.1 1.15
Kedalaman
Rasio B2/B4
Deep Water
Koefisien determinasi (R2) pada masing-masing rasio kanal citra QuickBird yang
digunakan untuk regresi terhadap kedalaman lapangan pada daerah kajian pulau
Pramuka dan pulau Panggang.
11. Latar
Belaka
ng
Metode
Hasil &
Pemba-
hasan
Sekolah Pascasarjana
IPB
Simpulan & Saran
Estimasi kedalaman perairan berdasarkan nilai regresi dari rasio
kanal yang digunakan berbeda-beda tergantung pada jenis citra,
kondisi, dan tipe perairan yang dikaji, walaupun menggunakan
algoritma yang sama
Kekasaran permukaan habitat yang diperoleh melalui hasil
analisis VRM sangat tergantung pada akurasi data batimetri yang
diestimasi melalui citra
Perairan yang memiliki variasi kedalaman yang lebih tinggi akan
memberikan nilai hasil analisis VRM yang lebih besar dari
perairan yang memiliki profil kedalaman yang relatif seragam
Dari hasil analisis benthic terrain ruggednes yang
dilakukan pada kajian ini juga pada kajian-kajian
lainnya, perlu dilakukan kalibrasi di lapangan
untuk mengetahui tingkat keakuratan data hasil
analisis yang dilakukan