Dokumen tersebut membahas tentang tujuh tipe belajar siswa, yaitu visual, auditif, kinestetik, taktil, olfaktoris, gustative, dan kombinatif. Untuk setiap tipe belajar dijelaskan ciri-cirinya dan contoh pekerjaan yang sesuai. Guru perlu mengenali tipe belajar siswa untuk menyampaikan pelajaran dengan metode yang tepat sehingga dapat dimengerti oleh semua siswa.
1. TIPE BELAJAR SISWA
3 Votes
Mengetahui tipe belajar siswa membantu guru untuk dapat
mendekati semua atau hampir semua murid hanya dengan
menyampaikan informasi dengan gaya yang berbeda-beda yang
disesuaikan dengan tipe belajar siswa.
Beberapa Tipe Belajar Siswa Sebagai Berikut :
1. Tipe Belajar Visual.
Bagi siswa yang bertipe belajar visual, yang mememgang peranan
penting adalah mata / penglihatan (visual), dalam hal ini metode
pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih
banyak/dititikberatkan pada peragaan/media, ajak mereka ke
obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau
dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa
atau menggambarkannya di papan tulis.
Ciri-ciri Tipe Belajar Visual :
Bicara agak cepat
Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
2. Tidak mudah terganggu oleh keributan
Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
Lebih suka membaca dari pada dibacakan
Pembaca cepat dan tekun
Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak
pandai memilih kata-kata
Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
Lebih suka musik dari pada seni
Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali
jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk
mengulanginya
Mengingat dengan Asosiasi Visual
2. Tipe Belajar Auditif.
Siswa yang bertipe auditif mengandalakan kesuksesan belajarnya
melalui telinga (alat pendengarannya), untuk itu maka guru
sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat
pendengarannya. Karena akan sia-sialah guru yang menerangkan
kepada siswa tuli, walaupun guru tersebut menerangkan dengan
lantang , jelas dan dengan intonasi yang tepat.
Ciri-ciri Tipe Belajar Auditif :
Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
Penampilan rapi
Mudah terganggu oleh keributan
3. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang
didiskusikan dari pada yang dilihat
Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku
ketika membaca
Biasanya ia pembicara yang fasih
Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang
melibatkan Visual, seperti memotong bagian-bagian hingga
sesuai satu sama lain
Berbicara dalam irama yang terpola
Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan
warna suara
3. Tipe Belajar Kinestetik.
Siswa yang bertipe belajar ini belajarnya melalui gerak dan
sentuhan.
Ciri-ciri Tipe Belajar Kinestetik :
Berbicara perlahan
Penampilan rapi
Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
Belajar melalui memanipulasi dan praktek
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
4. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan
gerakan tubuh saat membaca
Menyukai permainan yang menyibukkan
Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang
pernah berada di tempat itu
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
4. Tipe Belajar Taktil.
Taktil artinya rabaan atau sentuhan. Siswa yang seperti ini
penyerapan hasil pendidikannya melaui alat peraba yaitu tangan
atau kulit.
Contoh : mengatur ruang ibadah, menentukan buah-buahan yang
rusak (busuk)
5. Tipe Belajar Olfaktoris.
Keberhasilan siswa yang bertipe olfaktoris , tergantung pada alat
indra pencium, tipe siswa ini akan sangat cepat menyesuaikan
dirinya dengan suasana bau lingkungan. Siswa tipe ini akan cocok
bila bekerja di : laboratorium
6. Tipe Belajar Gustative.
5. Siswa yang bertipe gustative ( kemampuan mencicipi ) adalah
mereka yang mencirikan belajarnya lebih mengandalkan kecapan
lidah. Mereka akan lebih cepat memahami apa yang dipelajarinya
melalui indra kecapnya.
7. Tipe Belajar Kombinatif.
Siswa bertipe kombinatif adalah siswa yang dapat dan mampu
mengikuti pelajaran dengan menggunakan lebih dari satu
alat indra.Ia dapat menerima pelajaran dangan mata dan telinga
sekaligus ketika belajar.
Karena banyak ragam tipe belajar siswa, maka kita sebagai
pendidik hendaknya mengenali betul anak didik kita dan
hendaknya pendidik memiliki berbagai metode mengajar, agar
siswa dapat menerima atau mengerti apa yang disampaikan oleh
gurunya dengan seefektif dan seefisien mungkin.