SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
LANDASAN
SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN

                                   M. Elfin Noor
                                NIM: 0104512010
        PPs Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
                     Universitas Negeri Semarang
Mengapa Sosial Budaya?
Setiap kegiatan manusia tidak lepas dari unsur sosial
 budaya

Sosial: Kegiatannya melibatkan orang lain

Budaya: Materi yang dipelajari murid, cara belajar,
 kegiatan-kegiatan dan bentuk-bentuk yang dikerjakan.
Ciri-ciri Sosiologi
Empiris: bersumber dan tercipta dari kenyataan yang
 terjadi di lapangan

Teoritis: peningkatan fase penciptaan, dapat disimpan
 dalam waktu yang lama, dapat diwariskan kepada
 generasi muda

Komulatif: konsekuensi dari perubahan yang terjadi di
 masyarakat, membuat teori-teori akan berkomulasi
 mengarah kepada teori yang lebih baik

Nonetis: menceritakan apa adanya, tidak menilai
 apakah suatu hal itu baik atau buruk.
Mengapa terjadi Interaksi dan Proses Sosial?

Imitasi/Peniruan. Bisa positif, bisa pula negatif.

Sugesti. Menerima atau tertarik pada pandangan atau
 sikap orang lain yang berwibawa, berwenang atau
 mayoritas.

Identifikasi. Menyamakan dirinya dengan orang lain,
 baik secara sadar ataupun tidak.

Simpati. Simpati akan terjadi manakala seseorang
 merasa tertarik dengan orang lain.
Interaksi Sosial dalam Pendidikan
Guru harus dapat menjadi contoh dalam berperilaku
 agar dapat ditiru, diidentifikasi sehingga anak-anak
 akan merasa simpati padanya.

Fungsi sekolah: agar dapat memberikan dan
 membangkitkan kebutuhan sosial dan rekreasi
 (Coleman: 1984).

Anak-anak harus merasa gembira, antusias dan tidak
 merasa dipaksa datang ke sekolah.
Faktor-faktor yang dapat mengubah kebudayaan
(Kneller):

Originasi: hal baru, penemuan-penemuan baru

Difusi: pembentukan budaya baru akibat masuknya
 elemen-elemen budaya baru ke dalam budaya lama

Reinterpretasi: perubahan kebudayaan akibat terjadinya
 modifikasi elemen-elemen kebudayaan yang telah ada
 agar sesuai dengan keadaan zaman
Kebudayaan dan Pendidikan
Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan

Bila kebudayaan berubah, maka pendidikan juga bisa
 berubah. Bila pendidikan berubah, dapat mengubah
 kebudayaan

Pendidikan tidak ingin membuat manusia menjadi robot
 budaya A, robot budaya B, budaya C dan sebagainya
Masyarakat dan Sekolah
Adanya sekolah karena anggapan dan kenyataan bahwa
 orang tua tidak mampu mendidik anak mereka secara
 sempurna dan lengkap

Orang tua membutuhkan bantuan lembaga pendidikan
 untuk mengembangkan anak-anak mereka secara relatif
 sempurna
Manfaat Pendidikan
Bagi masyarakat: untuk meningkatkan peranan mereka
 sebagai warga masyarakat, baik yang berkaitan dengan
 kewajiban maupun hak
Bagi siswa dan remaja: sebagai wahana persiapan untuk
 menjadi individu dan warga negara yang baik
Sebagai kunci bagi pemecahan masalah-masalah sosial
 agar tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal
Dalam masyarakat modern, keluarga dan lembaga
 keagamaan digantikan oleh sekolah sebagai lembaga
 yang paling penting untuk menanamkan nilai-nilai
 kemasyarakatan (Zanti Arbi, 1988)
Masyarakat Indonesia dan Pendidikan
Masyarakat sadar pendidikan agar dapat meningkatkan
 hidup dan kehidupan

Masyarakat berasumsi, makin tinggi ijazah makin cepat
 mendapatkan pekerjaan, makin besar pula gaji yang
 mereka terima.
Masyarakat Indonesia dan Pendidikan
 Faktanya, banyak lulusan S1 belum dapat pekerjaan

 Pemakai tenaga kerja lebih percaya kepada kemampuan
  dibanding isi ijazah
 Tidak semua perguruan tinggi mampu meluluskan tenaga kerja
  yang dipersyaratkan oleh perusahaan
 Belakangan, masyarakat mulai memilih perguruan tinggi yang
  bermutu
 Sayangnya, lulusan sekolah dan perguruan tinggi ditentukan oleh
  prestasi belajar dalam aspek kognisi
 Jadi, tujuan pendidikan nasional untuk membentuk manusia
  seutuhnya belum tercapai; memberi peluang munculnya
  kenakalan remaja, penyebab korupsi dan kolusi.
Paradigma Pendidikan Baru
Pendidikan adalah usaha sadar ke pendidikan sebagai
 usaha sadar dan tidak disadari
Pendidikan sekolah ke pendidikan sekolah dan luar
 sekolah
Pendidikan dan pengajaran kebudayaan
Proses assembling ke proses membangun dari awal
Anak yang patuh ke anak yang mandiri (Anita, 1996)
Anak sebagai makhluk yang terlindungi, ke anak yang
 berkompetensi.
Menjadikan Kebudayaan dan Pendidikan
menjadi wadah proses belajar

Kerjasama orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam
 memperbaiki pendidikan ditingkatkan

Pendidikan nonformal dan pendidikan informal ditangani
 secara serius, paling tidak sama intensitasnya dengan
 penanganan pendidikan jalur formal

Kebudayaan, terutama tayangan televisi, yang paling
 banyak pengaruhnya terhadap perkembangan anak dan
 remaja, perlu ditangani dengan baik lagi

Kebudayaan-kebudayaan negatif yang lain perlu
 dihilangkan dengan berbagai cara.
Implikasi Konsep Pendidikan
Keberadaan sekolah tidak dapat dipisahkan dengan
 masyarakat sekitarnya. Keduanya saling menunjang
Perlu dibentuk badan kerjasama antara sekolah dengan
 tokoh-tokoh masyarakat, termasuk wakil-wakil orang
 tua dan siswa untuk turut memajukan pendidikan
Proses sosialisasi anak-anak perlu ditingkatkan
Dinamika kelompok dimanfaatkan untuk belajar
Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup dan
 kehidupan manusia yang diciptakan oleh manusia ikut
 mempengaruhi pendidikan atau perkembangan anak
Implikasi Konsep Pendidikan
 Ada kemungkinan pergeseran paradigma pendidikan, dari sekolah ke masyarakat
  luas dengan berbagai pengalaman yang luas

 Kebudayaan perlu ditertibkan antara lain dengan penyesuaian tayangan televisi
  dan memberantas kebudayaan yang merusak remaja

 Akreditasi ditingkatkan untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan

 Materi pelajaran banyak dikaitkan dengan keadaan dan masalah masyarakat
  setempat

 Metode belajar ditekankan pada kegiatan anak baik individual maupun kelompok,
  melakukan survei di masyarakat, ikut memecahkan masalah masyarakat dan diberi
  kesempatan berkreasi atau menemukan ide-ide baru

 Ujian Nasional lambat laun diubah menjadi Ujian Sekolah sehingga memungkinkan
  memberi ujian yang bersifat komprehensif untuk mendukung perkembangan
  manusia seutuhnya
Thank you:)

Contenu connexe

Tendances

Sejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ipsSejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ips
Enmoiya
 
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanLandasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Yukita Akira
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
Mitha Ye Es
 

Tendances (20)

Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docx
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
Hakikat Kurikulum
Hakikat Kurikulum Hakikat Kurikulum
Hakikat Kurikulum
 
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiPengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
 
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaPengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
 
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalamKonsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam
 
Hakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips newHakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips new
 
Ips dan ilmu sosial
Ips dan ilmu sosialIps dan ilmu sosial
Ips dan ilmu sosial
 
Sejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ipsSejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ips
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan
 
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanLandasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docxRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN DAN MASYARAKATPENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
 
Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan dan KebudayaanPendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
 
Ppt reformasi pendidikan .pptx
Ppt reformasi pendidikan   .pptxPpt reformasi pendidikan   .pptx
Ppt reformasi pendidikan .pptx
 

En vedette

Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Sefti Rholanjiba
 
Internet Devices
Internet DevicesInternet Devices
Internet Devices
alvinnoor
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
Christian Lokas
 
Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)
Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)
Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)
alvinnoor
 

En vedette (20)

Landasan Sosial Budaya
Landasan Sosial BudayaLandasan Sosial Budaya
Landasan Sosial Budaya
 
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
 
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaPengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
 
6 fungsi karakter
6 fungsi karakter6 fungsi karakter
6 fungsi karakter
 
Menulis itu mudah (pelatihan buat guru-guru di smpn 1 Batusangkar- Sumatra B...
Menulis itu mudah (pelatihan buat guru-guru  di smpn 1 Batusangkar- Sumatra B...Menulis itu mudah (pelatihan buat guru-guru  di smpn 1 Batusangkar- Sumatra B...
Menulis itu mudah (pelatihan buat guru-guru di smpn 1 Batusangkar- Sumatra B...
 
Berkomunikasi dengan efektif- oleh emi surya- Guru SMPN 2 Batusangkar, Sumat...
Berkomunikasi dengan efektif-  oleh emi surya- Guru SMPN 2 Batusangkar, Sumat...Berkomunikasi dengan efektif-  oleh emi surya- Guru SMPN 2 Batusangkar, Sumat...
Berkomunikasi dengan efektif- oleh emi surya- Guru SMPN 2 Batusangkar, Sumat...
 
Internet Devices
Internet DevicesInternet Devices
Internet Devices
 
Menulis itu mudah (pelatihan menulis bagi guru-guru di smp negeri 1 batusangkar)
Menulis itu mudah (pelatihan menulis bagi guru-guru di smp negeri 1 batusangkar)Menulis itu mudah (pelatihan menulis bagi guru-guru di smp negeri 1 batusangkar)
Menulis itu mudah (pelatihan menulis bagi guru-guru di smp negeri 1 batusangkar)
 
Belajar dan Berkolaborasi menggunakan Edmodo
Belajar dan Berkolaborasi menggunakan EdmodoBelajar dan Berkolaborasi menggunakan Edmodo
Belajar dan Berkolaborasi menggunakan Edmodo
 
Bedah buku menulis buku oleh Marjohan M.Pd di Bukittinggi
Bedah buku   menulis buku oleh Marjohan M.Pd di BukittinggiBedah buku   menulis buku oleh Marjohan M.Pd di Bukittinggi
Bedah buku menulis buku oleh Marjohan M.Pd di Bukittinggi
 
Slide Pelatihan Edmodo
Slide Pelatihan EdmodoSlide Pelatihan Edmodo
Slide Pelatihan Edmodo
 
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
 
Let us write- Program Menulis buat mahasiswa STAIN/ IAIN Batusangkar oleh Mar...
Let us write- Program Menulis buat mahasiswa STAIN/ IAIN Batusangkar oleh Mar...Let us write- Program Menulis buat mahasiswa STAIN/ IAIN Batusangkar oleh Mar...
Let us write- Program Menulis buat mahasiswa STAIN/ IAIN Batusangkar oleh Mar...
 
Model pembelajaran (role playing, concept sentence, and complete sentence)
Model pembelajaran (role playing, concept sentence, and complete sentence)Model pembelajaran (role playing, concept sentence, and complete sentence)
Model pembelajaran (role playing, concept sentence, and complete sentence)
 
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
 
Visual literasi
Visual literasiVisual literasi
Visual literasi
 
Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)
Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)
Pengembangan Kurikulum 2013 (13 Januari 2013)
 
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
 
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan TinggiJangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
 

Similaire à Landasan Sosial Budaya Pendidikan

Ppt landasan akmal [autosaved] copy
Ppt landasan akmal [autosaved]   copyPpt landasan akmal [autosaved]   copy
Ppt landasan akmal [autosaved] copy
akmalacsela7
 
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikanKel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
ikaguswari
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
agyana_nadian
 

Similaire à Landasan Sosial Budaya Pendidikan (20)

Ppt landasan akmal [autosaved] copy
Ppt landasan akmal [autosaved]   copyPpt landasan akmal [autosaved]   copy
Ppt landasan akmal [autosaved] copy
 
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf
 
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
Landasan sosial budaya pendidikan
Landasan sosial budaya pendidikanLandasan sosial budaya pendidikan
Landasan sosial budaya pendidikan
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Dasar pendidikan iii
Dasar pendidikan iiiDasar pendidikan iii
Dasar pendidikan iii
 
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikanKel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
 
BAB 10 PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA.pptx
BAB 10 PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA.pptxBAB 10 PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA.pptx
BAB 10 PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Buku inovasi pendidikan
Buku inovasi pendidikanBuku inovasi pendidikan
Buku inovasi pendidikan
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
 
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
 
Filosofi pendidikan
Filosofi pendidikanFilosofi pendidikan
Filosofi pendidikan
 
Sosbud epy
Sosbud epySosbud epy
Sosbud epy
 

Plus de alvinnoor

Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks PelajaranPermendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK
Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAKPermendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK
Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK
alvinnoor
 
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
alvinnoor
 
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
alvinnoor
 
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
alvinnoor
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar PenilaianPermendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
alvinnoor
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
alvinnoor
 
Lampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Lampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi LulusanLampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Lampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
alvinnoor
 
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi LulusanPermendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
alvinnoor
 
Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007
Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007
Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007
alvinnoor
 

Plus de alvinnoor (20)

Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 2 (KTSP)
Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 2 (KTSP)Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 2 (KTSP)
Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 2 (KTSP)
 
Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 1 (KTSP)
Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 1 (KTSP)Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 1 (KTSP)
Buku TIK SMA Kelas 12 Semester 1 (KTSP)
 
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks PelajaranPermendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
 
Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK
Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAKPermendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK
Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK
 
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
 
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
 
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar PenilaianPermendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Lampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Lampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi LulusanLampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Lampiran Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
 
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi LulusanPermendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
 
Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007
Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007
Menyisipkan Video ke PowerPoint 2007
 
Tata Tertib Pengawas UN Tahun 2013
Tata Tertib Pengawas UN Tahun 2013Tata Tertib Pengawas UN Tahun 2013
Tata Tertib Pengawas UN Tahun 2013
 
POS UN SD Tahun 2013
POS UN SD Tahun 2013POS UN SD Tahun 2013
POS UN SD Tahun 2013
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Landasan Sosial Budaya Pendidikan

  • 1. LANDASAN SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN M. Elfin Noor NIM: 0104512010 PPs Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Semarang
  • 2. Mengapa Sosial Budaya? Setiap kegiatan manusia tidak lepas dari unsur sosial budaya Sosial: Kegiatannya melibatkan orang lain Budaya: Materi yang dipelajari murid, cara belajar, kegiatan-kegiatan dan bentuk-bentuk yang dikerjakan.
  • 3. Ciri-ciri Sosiologi Empiris: bersumber dan tercipta dari kenyataan yang terjadi di lapangan Teoritis: peningkatan fase penciptaan, dapat disimpan dalam waktu yang lama, dapat diwariskan kepada generasi muda Komulatif: konsekuensi dari perubahan yang terjadi di masyarakat, membuat teori-teori akan berkomulasi mengarah kepada teori yang lebih baik Nonetis: menceritakan apa adanya, tidak menilai apakah suatu hal itu baik atau buruk.
  • 4. Mengapa terjadi Interaksi dan Proses Sosial? Imitasi/Peniruan. Bisa positif, bisa pula negatif. Sugesti. Menerima atau tertarik pada pandangan atau sikap orang lain yang berwibawa, berwenang atau mayoritas. Identifikasi. Menyamakan dirinya dengan orang lain, baik secara sadar ataupun tidak. Simpati. Simpati akan terjadi manakala seseorang merasa tertarik dengan orang lain.
  • 5. Interaksi Sosial dalam Pendidikan Guru harus dapat menjadi contoh dalam berperilaku agar dapat ditiru, diidentifikasi sehingga anak-anak akan merasa simpati padanya. Fungsi sekolah: agar dapat memberikan dan membangkitkan kebutuhan sosial dan rekreasi (Coleman: 1984). Anak-anak harus merasa gembira, antusias dan tidak merasa dipaksa datang ke sekolah.
  • 6. Faktor-faktor yang dapat mengubah kebudayaan (Kneller): Originasi: hal baru, penemuan-penemuan baru Difusi: pembentukan budaya baru akibat masuknya elemen-elemen budaya baru ke dalam budaya lama Reinterpretasi: perubahan kebudayaan akibat terjadinya modifikasi elemen-elemen kebudayaan yang telah ada agar sesuai dengan keadaan zaman
  • 7. Kebudayaan dan Pendidikan Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan Bila kebudayaan berubah, maka pendidikan juga bisa berubah. Bila pendidikan berubah, dapat mengubah kebudayaan Pendidikan tidak ingin membuat manusia menjadi robot budaya A, robot budaya B, budaya C dan sebagainya
  • 8. Masyarakat dan Sekolah Adanya sekolah karena anggapan dan kenyataan bahwa orang tua tidak mampu mendidik anak mereka secara sempurna dan lengkap Orang tua membutuhkan bantuan lembaga pendidikan untuk mengembangkan anak-anak mereka secara relatif sempurna
  • 9. Manfaat Pendidikan Bagi masyarakat: untuk meningkatkan peranan mereka sebagai warga masyarakat, baik yang berkaitan dengan kewajiban maupun hak Bagi siswa dan remaja: sebagai wahana persiapan untuk menjadi individu dan warga negara yang baik Sebagai kunci bagi pemecahan masalah-masalah sosial agar tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal Dalam masyarakat modern, keluarga dan lembaga keagamaan digantikan oleh sekolah sebagai lembaga yang paling penting untuk menanamkan nilai-nilai kemasyarakatan (Zanti Arbi, 1988)
  • 10. Masyarakat Indonesia dan Pendidikan Masyarakat sadar pendidikan agar dapat meningkatkan hidup dan kehidupan Masyarakat berasumsi, makin tinggi ijazah makin cepat mendapatkan pekerjaan, makin besar pula gaji yang mereka terima.
  • 11. Masyarakat Indonesia dan Pendidikan  Faktanya, banyak lulusan S1 belum dapat pekerjaan  Pemakai tenaga kerja lebih percaya kepada kemampuan dibanding isi ijazah  Tidak semua perguruan tinggi mampu meluluskan tenaga kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan  Belakangan, masyarakat mulai memilih perguruan tinggi yang bermutu  Sayangnya, lulusan sekolah dan perguruan tinggi ditentukan oleh prestasi belajar dalam aspek kognisi  Jadi, tujuan pendidikan nasional untuk membentuk manusia seutuhnya belum tercapai; memberi peluang munculnya kenakalan remaja, penyebab korupsi dan kolusi.
  • 12. Paradigma Pendidikan Baru Pendidikan adalah usaha sadar ke pendidikan sebagai usaha sadar dan tidak disadari Pendidikan sekolah ke pendidikan sekolah dan luar sekolah Pendidikan dan pengajaran kebudayaan Proses assembling ke proses membangun dari awal Anak yang patuh ke anak yang mandiri (Anita, 1996) Anak sebagai makhluk yang terlindungi, ke anak yang berkompetensi.
  • 13. Menjadikan Kebudayaan dan Pendidikan menjadi wadah proses belajar Kerjasama orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam memperbaiki pendidikan ditingkatkan Pendidikan nonformal dan pendidikan informal ditangani secara serius, paling tidak sama intensitasnya dengan penanganan pendidikan jalur formal Kebudayaan, terutama tayangan televisi, yang paling banyak pengaruhnya terhadap perkembangan anak dan remaja, perlu ditangani dengan baik lagi Kebudayaan-kebudayaan negatif yang lain perlu dihilangkan dengan berbagai cara.
  • 14. Implikasi Konsep Pendidikan Keberadaan sekolah tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sekitarnya. Keduanya saling menunjang Perlu dibentuk badan kerjasama antara sekolah dengan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk wakil-wakil orang tua dan siswa untuk turut memajukan pendidikan Proses sosialisasi anak-anak perlu ditingkatkan Dinamika kelompok dimanfaatkan untuk belajar Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup dan kehidupan manusia yang diciptakan oleh manusia ikut mempengaruhi pendidikan atau perkembangan anak
  • 15. Implikasi Konsep Pendidikan  Ada kemungkinan pergeseran paradigma pendidikan, dari sekolah ke masyarakat luas dengan berbagai pengalaman yang luas  Kebudayaan perlu ditertibkan antara lain dengan penyesuaian tayangan televisi dan memberantas kebudayaan yang merusak remaja  Akreditasi ditingkatkan untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan  Materi pelajaran banyak dikaitkan dengan keadaan dan masalah masyarakat setempat  Metode belajar ditekankan pada kegiatan anak baik individual maupun kelompok, melakukan survei di masyarakat, ikut memecahkan masalah masyarakat dan diberi kesempatan berkreasi atau menemukan ide-ide baru  Ujian Nasional lambat laun diubah menjadi Ujian Sekolah sehingga memungkinkan memberi ujian yang bersifat komprehensif untuk mendukung perkembangan manusia seutuhnya