SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  81
LOGO
Balai Diklat Keuangan
Pekanbaru - Kanwil DJPBN
Provinsi Riau
AKUNTANSI SKPD
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan
RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yes !
BAB 5
Click to edit Master text stylesLOGO
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Pembahasan
PendahuluanA
Akuntansi PendapatanB
Akuntansi BelanjaC
Akuntansi AsetD
RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yeeees !
Akuntansi KewajibanE
Akuntansi Ekuitas DanaF
Click to edit Master text stylesLOGO
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Pembahasan
Ayat Jurnal PembalikH
LatihanI
RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yeeees !
KuisJ
Ayat Jurnal PenutupG
Click to edit Master text stylesLOGO
A1. Pendahuluan
 SKPD : perangkat daerah pada Pemda
sebagai pengguna anggaran/barang
 SKPKD : perangkat daerah pada Pemda
sebagai pengguna anggaran/barang,
yang juga melaksanakan pengelolaan
keuangan daerah
 Sebagai pengguna anggaran wajib
menyusun pertanggungjawaban
pelaksanaan Daftar Pelaksanaan
Anggaran (DPA) www.themegallery.com
Click to edit Master text stylesLOGO
A2. STRUKTUR ORGANISASI SKPD
KEPALA SKPD
PA/PB
Kasubbag TUK
PPK SKPD
Kabag TU
Ka UPT
KPA
Kabid
KPA
Kasubbid
PPTK
Kasubbid
PPTK
Click to edit Master text stylesLOGO
B1. Akuntansi Pendapatan
 Pengakuan pendapatan dilakukan dengan
basis kas, sesuai SAP
 “Pendapatan adalah semua penerimaan
Rekening Kas Umum Negara/Daerah
yang menambah ekuitas dana lancar
dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah dan tidak perlu dibayar
kembali”
www.themegallery.com
Click to edit Master text stylesLOGO
B2. Klasifikasi Pendapatan Daerah
www.themegallery.com
Aturan acuan
klasifikasi
Permendagri
13/2006
Untuk
Penyusunan
APBD
SAP
Untuk
penyusunan
LRA PBD
 Klasifikasi Permendagri dan SAP untuk
pendapatan relatif sama
 Terdiri dari PAD, Dana
Perimbangan, Lain-lain Pendapatan yang
Click to edit Master text stylesLOGO
B3. Pihak yang terlibat dalam akuntansi pendapatan
1. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
SKPD, yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan akuntansi dan penyusunan LK
SKPD
2. Bendahara Penerimaan SKPD
3. Bendahara Pembantu Penerimaan SKPD
4. PPKD sebagai Bendahara Umum Daerah
Click to edit Master text stylesLOGO
B4. Kebijakan Akuntansi Pendapatan
1. Diakui pada saat telah disetor ke rekening Kas
Umum Daerah (LPJ Adm BPn selesai diverifikasi
PPK SKPD)
2. Koreksi atas pengembalian pendapatan (tidak
berulang) tahun berjalan dicatat sebagai
pengurang pendapatan; Koreksi atas
pengembalian periode sebelumnya dicatat sebagai
belanja tidak terduga
3. Pengembalian yang bersifat normal dan berulang
atas penerimaan pendapatan semua periode
dicatat sebagai pengurang pendapatan
4. Akuntansi pendapatan dilaksanakan dengan azas
bruto
Click to edit Master text stylesLOGO
B5. Dokumen Sumber yang Digunakan
Transaksi Dokumen sumber
Penerimaan PAD
LPJ Administratif Bendahara
penerimaan, dilampiri :
- Surat Ketetapan Pajak Daerah
- Surat Ketetapan Retribusi
- Surat tanda bukti pembayaran
- Bukti penerimaan lainnya : bukti setor
- Surat Tanda Setoran (STS)
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan 15jt -
Pendapatan Retribusi - 15jt
Ilustrasi
Misalkan pada bulan Januari 2008 SKPD X menerima retribusi
sebesar Rp15 juta.
Asumsi 1 : Pendapatan diterima bendahara penerimaan SKPD dan
selanjutnya disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah
Tgl Akun Debet Kredit
Rek Koran (RK)-PPKD 15jt -
Kas di Bendahara Penerimaan - 15jt
B6.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan 15jt -
Pendapatan Retribusi - 15jt
Ilustrasi
Misalkan pada bulan Januari 2008 SKPD X menerima retribusi
sebesar Rp15 juta.
Asumsi 2 : Pendapatan disetor pihak ketiga ke rek bendahara
penerimaan SKPD dan selanjutnya disetorkan ke Rekening Kas
Umum Daerah
Tgl Akun Debet Kredit
Rek Koran (RK)-PPKD 15jt -
Kas di Bendahara Penerimaan - 15jt
B7.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Click to edit Master text stylesLOGO
Ilustrasi
Misalkan pada bulan Januari 2008 SKPD X menerima retribusi
sebesar Rp15 juta.
Asumsi 3 : Pendapatan disetor pihak ketiga langsung ke Rekening
Kas Umum Daerah
Tgl Akun Debet Kredit
Rek Koran (RK)-PPKD 15jt -
Pendapatan retribusi - 15jt
B8.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Click to edit Master text stylesLOGO
Jurnal yang dibuat PPKD untuk ketiga asumsi adalah sama yaitu
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Kas Daerah 15jt -
RK – SKPD X - 15jt
B9.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Penerimaan 12jt -
Pendapatan Retribusi - 12jt
Ilustrasi 2 Pendapatan yang Ditangguhkan
Misalkan sampai dengan akhir tahun anggaran penerimaan belum
sempat disetorkan ke Kas Daerah. Tidak dilaporkan di LRA, tetapi di
Neraca. Misalkan terdapat pendapatan per 31 Desember 2008
sebesar Rp12 juta yang belum disetor sd akhir TA
Tgl Akun Debet Kredit
Pendapatan Retribusi 12jt -
Pendapatan yang ditangguhkan - 12jt
B10.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Koreksi
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Pendapatan yang ditangguhkan 12jt -
Pendapatan Retribusi - 12jt
Ilustrasi 2 Pendapatan yang Ditangguhkan
Misalkan Pendapatan yang ditangguhkan tsb disetor tgl 3 januari
2010
Tgl Akun Debet Kredit
R/K PPKD 12jt -
Kas di Bendahara Penerimaan - 12jt
B11.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Pendapatan retribusi 180rb -
Kas di Bendahara Penerimaan - 180rb
Ilustrasi 3 Koreksi Penerimaan Pendapatan
Misalkan SKPD X menerima pendapatan sebesar Rp1.530.000,
sedangkan menurut Surat Ketetapan pajak dan Retribusi Daerah
hanya sebesar Rp1.350.000. Berarti terdapat kelebihan Rp180.000
Asumsi 1 : Pengembalian dilakukan tahun 2008 sebelum disetor ke
Kas Daerah, Jurnal di SKPD :
B12.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Pendapatan retribusi 180rb -
RK PPKD - 180rb
Ilustrasi 3 Koreksi Penerimaan Pendapatan
Asumsi 2: Pengembalian dilakukan tahun 2008 setelah disetor ke
Kas Daerah, Jurnal di SKPD :
B13.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Asumsi 3: Pengembalian dilakukan tahun 2009 setelah disetor ke
Kas Daerah, Jurnal di SKPD : tidak ada
Click to edit Master text stylesLOGO
C1. Akuntansi Belanja
 Pengakuan pendapatan dilakukan dengan
basis kas, sesuai SAP
 “Belanja adalah semua pengeluaran dari
Rekening kas Umum Negara/Daerah
yang mengurangi ekuitas dana lancar
dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah”
Click to edit Master text stylesLOGO
C2. Klasifikasi Belanja Daerah
Aturan acuan
klasifikasi
Permendagri
13/2006
Untuk
Penyusunan
APBD
SAP
Untuk
penyusunan
LRA PBD
 Klasifikasi Permendagri dan SAP berbeda
dalam pengelompokan, namun sama
dalam klasifikasi berdasarkan ekonomi
(jenis belanja)
Click to edit Master text stylesLOGO
C3. Klasifikasi Belanja Daerah
www.themegallery.com
No. SAP
(PP No. 71 tahun 2010)
APBD
(Permendagri No. 13 tahun 2006)
1 Belanja Operasi Belanja Tidak Langsung
- Belanja pegawai - Belanja pegawai
- Belanja barang - Belanja bunga
- Bunga - Belanja subsidi
- Subsidi - Belanja hibah
- Hibah - Belanja bantuan sosial
- Bantuan sosial - Belanja bagi hasil kepada Provinsi/
Kabupaten/Kota dan PemerintahDesa
- Belanja bantuan keuangan kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
Belanja tidak terduga
2 Belanja modal Belanja langsung
-Belanja pegawai
-Belanja barang dan jasa
- Belanja Modal
3 Belanja Tak Terduga
Click to edit Master text stylesLOGO
C4. Pihak yang terlibat dalam akuntansi pendapatan
1. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
SKPD, yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan akuntansi dan penyusunan LK
SKPD
2. Bendahara Pengeluaran SKPD
3. Bendahara Pembantu Pengeluaran SKPD
4. PPKD sebagai Bendahara Umum Daerah
Click to edit Master text stylesLOGO
C5. Kebijakan Akuntansi Belanja Pemerintah Daerah
1. Diakui pada saat kas telah dibayarkan dari
rekening Kas Umum Daerah. Khusus dana UP
diakui saat SPJ selesai diverifikasi PPK SKPD dan
disahkan PA
2. Koreksi atas penerimaan kembali belanja tahun
berjalan dicatat sebagai pengurang belanja;
Apabila Koreksi atas penerimaan kembali periode
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lain-lain.
3. Untuk Transaksi belanja modal pencatatan
dilakukan secara korolari, yaitu dicatat dengan 2
jurnal. 1 untuk realisasi, 1 untuk aset
4. Transaksi transitoris kas dari pihak ketiga diakui
sebgai utang
Click to edit Master text stylesLOGO
C6. Dokumen Sumber Pencatatan Belanja
No. Transaksi Belanja Dokumen Sumber Lampiran Dokumen
Sumber
1 Belanja dengan mekanisme
LS
- SP2D LS
- Kwitansi
- Daftar gaji dan
tunjangan
- bukti
pengeluaran
lainnya
- SPM
- SPD
- berita acara serah
terima barang / jasa
2 Belanja dengan mekanisme
UP/GU/TU
- SP2D UP/GU/TU
- SPJ dan LPJ
Bendahara
Pengeluaran
- Buku Kas Umum
- Bukti transaksi:
kwitansi, daftar
honor, sppd
- SPM
- SPD
- bukti transaksi lainnya
3 Penerimaan PFK - SP2D
- Kwitansi
- Daftar honor
- Faktur pajak
- Bukti potongan
-
4 Penyetoran PFK
- Surat Tanda
Setoran (STS)
- Bukti transfer
-
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran 150jt -
RK-PPKD - 150jt
Ilustrasi 1. Dinas Kesehatan menerima transfer untuk membentuk
UP sebesar Rp150 jt ; Terbitnya SP2D UP/TU ,Jurnal di SKPD
Tgl Akun Debet Kredit
R/K SKPD Dinas Kesehatan 150jt -
Kas di Kas Daerah - 150jt
C7.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
Jurnal di SKPKD-BUD
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Belanja ATK 11jt -
Kas di Bendahara Pengeluaran - 11jt
Ilustrasi 2. Dinas Kesehatan membayar dengan UP belanja ATK
sebesar Rp11 jt dan SPJ belanja telah disahkan PPKD,Jurnal di
SKPD
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran 1.150rb -
Utang PPN dan PPh - 1.150rb
C8.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
Dipungut PPN dan PPh masing-masing sebesar Rp1 jt dan Rp150rb
Click to edit Master text stylesLOGO
Ilustrasi 2. PPN dan PPh disetor ke kas negara
Tgl Akun Debet Kredit
Utang PPN dan PPh 1.150rb -
Kas di Bendahara Pengeluaran - 1.150rb
C9.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Belanja Pengeluaran 90jt -
RK PPKD - 90jt
Ilustrasi 3. SKPD menerima penggantian UP (terbitnya SP2D GU isi)
Sebesar Rp90jt
C10.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
RK PPKD 5,5jt -
Kas di Bendahara Pengeluaran - 5,5jt
Ilustrasi 3. SKD menyetor sisa UP sebesar Rp.5.500.000; Jurnal
SKPD
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Kas Daerah 5,5jt -
RK SKPD Dinas Kesehatan - 5,5jt
C11.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
Jurnal yang dibuat oleh SKPKD-BUD
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Belanja Modal Komputer 33jt -
RK PPKD - 33jt
Ilustrasi 4. Dinas kesehatan menerima SP2D LS untuk modal
komputer sebesar Rp33 jt . PPN dan PPh untuk transaksi tsb adalah
masing masing Rp3jt dan Rp450rb. Jurnal yang dibuat SKPD
Tgl Akun Debet Kredit
Komputer 33jt -
Diinvestasikan pada aset tetap - 33jt
C12.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA LS
Jurnal korolari untuk melaporkan aset di neraca SKPD
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
RK- Dinas Kesehatan 33jt -
Kas di Kas Daerah - 33jt
Ilustrasi 4. Dinas kesehatan menerima SP2D LS untuk modal
komputer sebesar Rp33 jt . PPN dan PPh untuk transaksi tsb adalah
masing masing Rp3jt dan Rp450rb. Jurnal yang dibuat SKPKD-BUD
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Kas Daerah 3,45jt -
Utang PPN - 3jt
Utang PPh - 450rb
C13.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA LS
Jurnal korolari untuk melaporkan aset di neraca SKPD
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
RK PPKD 405rb -
Belanja gaji - 405rb
Ilustrasi 5. Koreksi Kelebihan Belanja LS pada periode yang sama
SKPD membayar gaji pegawai A bulan Oktober 2008 lebih besar
Rp405 ribu. Telah dikembalikan bulan November 2008 ke Kas Daerah.
Jurnal di SKPD
Tgl Akun Debet Kredit
RK PPKD 405rb -
Pendapatan lain-lain - 405rb
C14.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA LS
Pengembalian dilakukan tahun 2009; Jurnal di SKPD
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran 405rb -
Belanja honor - 405rb
Ilustrasi 6. Koreksi Kelebihan Belanja UP pada periode yang sama
SKPD membayar honor pegawai A bulan Oktober 2008 lebih besar
Rp405 ribu. Telah dikembalikan bulan November 2008 ke bendahara
pengeluaran. Jurnal di SKPD
Tgl Akun Debet Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran 405jt -
Pendapatan lain-lain - 405jt
C15.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA UP
Pengembalian dilaksanakan tahun 2009, Jurnal di SKPD
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
Tgl Akun Debet Kredit
RK PPKD 405rb -
Kas di Bendahara Pengeluaran - 405rb
C16.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA UP
Pengembalian dilaksanakan tahun 2009, disetor ke Kas Daerah
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D1. Akuntansi Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang:
-dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
-manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa
depan diharapkan dapat diperoleh
-dapat diukur dengan satuan uang
-termasuk sumber daya nonkeuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum
-sumber-sumber daya yang dipelihara
karena alasan sejarah dan budaya”
Click to edit Master text stylesLOGO
D2. Klasifikasi Aset
Aset
Lancar
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang : TPA/TP.TGR *)
Persediaan
Nonlancar
Investasi jangka panjang
Aset tetap : tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jaringan irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya,
KDP
Dana cadangan
Aset lainnya : aset tak berwujud, TPA/TP/TGR**),
Kerjasama dengan pihak ketiga
*) realisasi sd 12 bulan sejak tanggal neraca akhir tahun
**) realisasi lebih dari 12 sejak taggal neraca akhir tahun
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D3. Pengakuan Aset
1. Diakui pada saat potensi manfaat ekonomi
masa depan dapat diperoleh
2. Mempunyai nilai atau biaya yang dapat
diukur secara andal
3. Diakui pada saat diterima/ kepemilikannya
dan/atau pengurusannya berpindah
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D4. Pengukuran Aset
1. Nilai nominal :Kas, piutang
2. Nilai/biaya perolehan termasuk seluruh biaya
yang relevan : investasi jk pendek, inves jk
panjang, persediaan, aset tetap, persediaan
3. Aset berupa mata uang asing,dilaporkan
dalam bentuk rupiah
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D5. Jurnal Standar Aset (non kas)
1. Jurnal standar saldo awal neraca
2. Jurnal transaksi piutang
3. Jurnal transaksi persediaan
4. Jurnal transaksi aset tetap
5. Jurnal transaksi aset lainnya
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D6. Jurnal Standar Saldo Awal Neraca
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk memposting
saldo awal akun neraca (dari neraca per akhir
tahun lalu) ke buku besar (tahun berjalan)
Tgl Akun Debit Kredit
Piutang 111
Persediaan 222
Aset Tetap 333
Aset Lainnya 444
Cad piutang 111
Cad Persediaan 222
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 333
Diinvestasikan dlm Aset lainnya 444
Click to edit Master text stylesLOGO
D7. Jurnal Transaksi Piutang
• Piutang merupakan hak tagih pemerintah kepada
pihak lain yang blm diterima pembayarannya
• Diakui pada akhir tahun, dengan membuat jurnal
penyesuaian, contoh
Tgl Akun Debit Kredit
Piutang 111
Cad piutang 111
Click to edit Master text stylesLOGO
D8. Jurnal Transaksi Persediaan
• Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang
atau perlengkapan untuk mendukung operasional
pemerintah atau untuk dijual/diserahkan dalam
rangka pelayanan masyarakat
• Pembelian persediaan tidak dilakukan penjurnalan
terkait aset di neraca, hanya jurnal terkait belanja.
• Penjurnalan nilai sisa persediaan di neraca
dilakukan pada akhir periode pelaporan
• Dihitung sesuai volume sisa dan harga pembelian
terakhir
Tgl Akun Debit Kredit
Persediaan 111
Cadangan persediaan 111
Click to edit Master text stylesLOGO
D9. Jurnal Transaksi Persediaan
• Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang
atau perlengkapan untuk mendukung operasional
pemerintah atau untuk dijual/diserahkan dalam
rangka pelayanan masyarakat
• Pembelian persediaan tidak dilakukan penjurnalan
terkait aset di neraca, hanya jurnal terkait belanja.
• Penjurnalan nilai sisa persediaan di neraca
dilakukan pada akhir periode pelaporan
• Dihitung sesuai volume sisa dan harga pembelian
terakhir
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D10. Jurnal Transaksi Persediaan
Tgl Akun Debit Kredit
Persediaan 600rb
Cad persediaan 600rb
Ilustrasi 1
Saldo awal persediaan Rp500rb (31/12/2013), Nilai
persediaan di akhir tahun (31/12/2013) sebesar
Rp600rb. Asumsi tidak dilakukan jurnal balik pada
(1/1/2013). Jurnalnya adalah sbb :
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D11. Jurnal Transaksi Persediaan
Tgl Akun Debit Kredit
Cad Persediaan 50rb
Persediaan 50rb
Ilustrasi 2
Saldo awal persediaan Rp500rb (31/12/2013), Nilai
persediaan di akhir tahun (31/12/2013) sebesar
Rp450rb. Asumsi tidak dilakukan jurnal balik pada
(1/1/2013). Jurnalnya adalah sbb :
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D12. Jurnal Transaksi Persediaan
Tgl Akun Debit Kredit
Persediaan 450rb
Cadangan Persediaan 450rb
Ilustrasi 2
Saldo awal persediaan Nihil (31/12/2013), Nilai
persediaan di akhir tahun (31/12/2013) sebesar
Rp450rb. Jurnalnya adalah sbb :
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D13. Jurnal Transaksi Persediaan
Tgl Akun Debit Kredit
Cad Persediaan 500rb
Persediaan 500rb
Ilustrasi 2
Saldo awal persediaan Rp500rb (31/12/2013), Nilai
persediaan di akhir tahun (31/12/2013) nihil. Asumsi
tidak dilakukan jurnal balik pada (1/1/2013).
Jurnalnya adalah sbb :
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D. Jurnal Transaksi Aset Tetap
Tgl Akun Debit Kredit
Aset Tetap..... 1000
Diinvestasikan dalam aset tetap 1000
Jurnal korolari perolehan/pengadaan aset tetap,
disamping jurnal realisasi belanja modal :
Pengakuan penyusutan aset tetap :
Tgl Akun Debit Kredit
Diinvestasikan dalam aset tetap 1000
Akumulasi Penyusutan Aset tetap 1000
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D. Jurnal Transaksi Aset Tetap
Tgl Akun Debit Kredit
Akumulasi penyusutan 1000
Aset Tetap.... 1000
Penghapusan Aset tetap yang keseluruhan nilainya
Telah disusutkan
Penghapusan Aset tetap yang baru sebagian nilainya
disusutkan :
Tgl Akun Debit Kredit
Akumulasi penyusutan 500
Diinvestasikan dalam aset tetap 500
Aset tetap......... 1000
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
D. Jurnal Transaksi Aset Lainnya
Tgl Akun Debit Kredit
Tagihan TGR 1000
Diinvestasikan dalam aset lainnya 1000
Contoh aset lainnya: aset tak berwujud(hak cipta,
software), piutang penjualan cicilan, piutang TP/TGR
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
E1. Akuntansi Kewajiban
 Utang yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya
ekonomi pemerintah
 Penyebab penggunaan pinjaman dari
masyarakat, lembaga keuangan, entitas
pemerintah lainnya atau lembaga
internasional
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
E2. Klasifikasi Pendapatan Daerah
Kewajiban
Jangka
pendek
Jangka
panjang
 Kewajiban di SKPD umumnya kewajiban jangka
pendek.
 Contoh : sisa UP/pendapatan yang belum
disetor ke rekening kasda sd akhir tahun,
potongan pajak pusat (PPN/Pph)
Click to edit Master text stylesLOGO
E3. Jurnal Standar Akuntansi
Kewajiban
Pengakuan dan pembayaran utang PPh dan
PPN. Pada saat bendahara pengeluaran
melakukan pembayaran dengan UP wajib
memotong PPh/PPN. Jurnalnya
Tgl Akun Debit Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran 1000
Utang PPh 50
Utang PPN 950
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
E4. Jurnal Standar Akuntansi
Kewajiban
Setelah disetorkan ke Kas Negara. Jurnalnya
Tgl Akun Debit Kredit
Utang PPh 50
Utang PPN 950
Kas di Bendahara Pengeluaran 1000
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
E5. Jurnal Standar Akuntansi
Kewajiban
Ilustrasi 1 : Terdapat tagihan listrik bulan
Desember 2009 yang belum dapat dibayar
sampai dengan akhir 2009, jurnalnya :
Tgl Akun Debit Kredit
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
utang jangka pendek
1000
Utang belanja 1000
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
E6. Jurnal Standar Akuntansi
Kewajiban
Ilustrasi 1 : utang tagihan telepon dibayar
pada januari 2010, jurnalnya :
www.themegallery.com
Tgl Akun Debit Kredit
Utang belanja 1000
Dana yang harus disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek
1000
Tgl Akun Debit Kredit
Belanja barang... 1000
Kas di Bendahara Pengeluaran 1000
Realisasi belanja, jurnalnya:
Click to edit Master text stylesLOGO
F. Akuntansi ekuitas dana
Ekuitas dana menunjukkan kekayaan bersih
pemerintah, merupakan bagian dari neraca
Terdiri dari :
Ekuitas dana lancar : SILPA, Cad Piutang, Cad Persediaan,
Dana u pembayaran utang jk pendek
Ekuitas dana Investasi : diinvestasikan dalam investasi jk
panjang, diinvestasikan dalam aset tetap, diinvestasikan
dalam aset lainnya
Ekuitas dana Cadangan : hanya ada di neraca tingkat
pemda
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
G1. Ayat Jurnal Penutup
 Dibuat setelah tahap penyusunan laporan keuangan
 Tujuannya untuk menihilkan saldo akun kelompok
pendapatan dan belanja (akun sementara/nominal/LRA)
Langkah I : Menutup akun-akun pendapatan
Tgl Akun Debit Kredit
31
Des
Pendapatan.....
Pendapatan....
Dst....
XXX
XXX
XXX
Surplus/defisit XXX
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
G2. Ayat Jurnal Penutup
Langkah II : Menutup akun-akun belanja
Tgl Akun Debit Kredit
31
Des
Surplus/defisit XXX
Belanja.....
Belanja....
Dst....
XXX
XXX
XXX
Catatan : Langkah I dan II dapat digabungkan
Surplus/defisit setelah pembuatan jurnal penutup
dimasukkan di neraca SKPD akhir tahun di kelompok
ekuitas dana lancar
Dibuat neraca saldo setelah tutup buku, hanya berisi akun
neraca dan akan dibawa ke tahun berikutnya
Click to edit Master text stylesLOGO
G3. Ayat Jurnal Pembalik
 Bersifat opsional (tidak wajib)
 Tujuannya untuk menghindari kesalahan penjurnalan
pada transaksi tertentu
 Dibuat pada awal tahun, dengan membalik ayat jurnal
yang dibuat pada akhir tahun sebelumnya
 Contoh transaksi persediaan
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
G. Ayat Jurnal Pembalik
Pada 31 Desember 2012 terdapat saldo persediaan sebesar
Rp500.000. Pada 31 Desember 2013 terdapat saldo persediaan
sebesar Rp350.000 (dengan jurnal pembalik)
www.themegallery.com
Tgl Akun Debit Kredit
31/12 Persediaan 500rb
2012 Cadangan Persediaan 500rb
Tgl Akun Debit Kredit
1/1 Cadangan Persediaan 500rb
2013 Persediaan 500rb
Click to edit Master text stylesLOGO
G. Ayat Jurnal Pembalik
Pada 31 Desember 2012 terdapat saldo persediaan sebesar
Rp500.000. Dilakukan jurnal balik pada 1-1-2013. Pada tanggal 31
Desember 2013 terdapat saldo persediaan sebesar Rp350.000
(Lanjutan)
Tgl Akun Debit Kredit
31/12 Persediaan 350rb
2013 Cadangan Persediaan 350rb
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
G. Ayat Jurnal Pembalik
Pada 31 Desember 2012 terdapat tagihan retribusi yang belum diterima
pembayarannya sebesar Rp1.500.000. Piutang tersebut dapat ditagih
sebesar Rp1.200.000 pada tanggal 5 Januari 2013. Pada akhir tanggal
31 Desember 2013 terdapat saldo piutang sebesar Rp1.700.000.
(dengan jurnal pembalik)
Tgl Akun Debit Kredit
31/12 Piutang Retribusi 1,5jt
2012 Cadangan Piutang 1,5jt
Tgl Akun Debit Kredit
1/1 Cadangan Piutang 1,5 jt
2013 Piutang retribusi 1,5 jt
Tgl Akun Debit Kredit
31/12 Piutang retribusi 1,7 jt
2013 Cadangan Piutang 1,7 jt
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
G. Ayat Jurnal Pembalik
Pada 31 Desember 2012 terdapat tagihan retribusi yang belum diterima
pembayarannya sebesar Rp1.500.000. Piutang tersebut dapat ditagih
sebesar Rp1.200.000 pada tanggal 5 Januari 2013. Pada akhir tanggal
31 Desember 2013 terdapat saldo piutang sebesar Rp1.700.000.
(tanpa jurnal pembalik)
Tgl Akun Debit Kredit
31/12 Piutang Retribusi 1,5jt
2012 Cadangan Piutang 1,5jt
Tgl Akun Debit Kredit
5/1 Cadangan Piutang 1,2 jt
2013 Piutang retribusi 1,2 jt
Tgl Akun Debit Kredit
31/12 Piutang retribusi 1,4 jt
2013 Cadangan Piutang 1,4 jt
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
1. (Prosedur) akuntansi yang membentuk
sistem akuntansi SKPD adalah sbb,
Kecuali:
a. Akuntansi pendapatan
b. Akuntansi belanja
c. Akuntansi pembiayaan
d. Akuntansi non kas
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
2. Berikut ini adalah dokumen sumber yang
digunakan dalam akuntansi pendapatan di
SKPD, kecuali:
a. Surat Ketetapan Retribusi (SKR)
b. Surat tanda bukti pembayaran atau bukti
transaksi penerimaan kas lainnya
c. Surat Tanda Setoran (STS)
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
3. Prosedur akuntansi pendapatan di SKPD pada
dasarnya dimulai ketika:
a. PPK SKPD menerima dan memverifikasi LPJ
administratif bendahara penerimaan
b. Bendahara Penerimaan menerima setoran
pendapatan dari wajib pajak/wajib retribusi
c. Bendahara Penerimaan menyetor uang yang
diterimanya ke RKUD
d. Bank RKUD membuat nota kredit atas setoran
yang diterimanya dari bendahara penerimaan
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
4. Berikut ini adalah dokumen sumber yang
digunakan dalam akuntansi belanja di SKPD,
Kecuali:
a. Surat Penyediaan Dana (SPD)
b. Surat Perintah Membayar
c. Kuitansi pembayaran dan bukti pengeluaran kas
lainnya
d. Surat Tanda Setoran
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
5. Pihak yang bertanggungjawab membuat jurnal
untuk transaksi belanja di SKPD adalah:
a. Pengguna anggaran
b. Bendahara Pengeluaran
c. Petugas SAI
d. PPK SKPD
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
6. Berikut ini adalah langkah awal dalam prosedur
akuntansi belanja UP/GU dan/atau TU di SKPD:
a. Bendahara pengeluaran menyampaikan LPJ-
UP dan/atau LPJ-TU ke Pengguna Anggaran
melalui PPK SKPD
b. PPK SKPD membuat bukti memorial atas
transaksi belanja yang terjadi
c. PPK SKPD menerima SP2D UP/GU dan/atau
TU dari Kuasa BUD
d. PPK SKPD membuat jurnal belanja
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
7. Menurut Permendagri 13 Tahun 2006, dokumen
sumber yang digunakan dalam prosedur
akuntansi aset tetap adalah:
a. Bukti memorial
b. Berita acara penerimaan barang
c. Berita acara serah terima barang
d. Berita acara penyelesaian pekerjaan
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
8. Dalam akuntansi aset tetap di SKPD,pihak yang
bertugas membuat bukti memorial adalah:
a. Penyimpan barang
b. Pengurus barang SKPD
c. Bendahara Pengeluaran
d. PPK SKPD
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
9. Prosedur akuntansi aset tetap dimaksudkan
untuk membukukan transaksi terkait aset tetap
di neraca, transaksi yang dimaksud adalah
sebagai berikut ini Kecuali:
a. Pengeluaran belanja modal untuk pembelian
aset tetap
b. Pengeluaran belanja operasional untuk
pemeliharaan aset tetap, misalnya untuk
mengecat gedung
c. Transaksi penghapusan aset tetap
d. Transaksi penerimaan/pemberian hibah aset
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
10. Berikut ini adalah bagian dari aset lainnya,
kecuali:
a. Tagihan Penjualan Angsuran
b. Tagihan ganti Rugi
c. Bukubuku bacaan yang ada di Perpustakaan
Daerah
d. Software program komputer
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
11. Saldo Kas di bendahara penerimaan yang pada
akhir tahun belum disetor ke RKUD seharusnya
diperlakukan sebagai berikut , KECUALi:
a.Dibukukan sebagai pendapatan yang
ditangguhkan
b. Dibukukan sebagai pendapatan
c. Dibukukan sebagai penambah akun kas di
bendahara penerimaan
d. Disajikan di neraca SKPD di sisi aktiva sebagai
kas di bendahara penerimaan dan di sisi pasiva
sebagai kewajiban jangka pendek, yaitu
pendapatan yang ditangguhkan
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
12. Berikut ini adalah satu contoh pembukuan
transaksi yang bersifat akrual dalam SKPD,
kecuali:
a. Pencatatan piutang retribusi
b. Pencatatan bagian tagihan penjualan angsuran
yang akan diterima tahun depan
c. Pencatatan bagian TGR yang akan diterima
tahun depan
d. Pencatatan bagian kewajiban (utang) jangka
panjang yang akan dibayar tahun depan
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
13. Berikut ini adalah salah satu prosedur yang
membentuk sistem akuntansi SKPD :
a. Prosedur akuntansi penerimaan pembiayaan
b. Prosedur akuntansi pengeluaran pembiayaan
c. Prosedur akuntansi pendapatan
d. Prosedur akuntansi investasi
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
14. Prosedur akuntansi aset tetap dimaksudkan
untuk membukukan transaksi terkait dengan
aset tetap di neraca. Transaksi yang dimaksud
adalah sebagai berikut ;
a. Pembelian software komputer
b. Pengecatan gedung kantor
c. Pemeliharaan mobil dinas (ganti oli, tune up)
d. Penggantian atap gedung kantor yang sebagian
besar bocor
Click to edit Master text stylesLOGO
H. KUIS
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
15. Prosedur akuntansi jurnal penutup
dimaksudkan untuk :
a. Menutup saldo nominal menjadi nol pada akhir
periode akuntansi
b. Menutup saldo riil menjadi nol pada akhir
periode akuntansi
c. Menutup saldo nominal dan riil menjadi nol
pada akhir periode akuntansi
d. Menyusun laporan keuangan dengan
menggunakan basis akrual
Click to edit Master text stylesLOGO
I. Latihan Soal
Pengerjaan latihan pada halaman 79-83
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
LOGO
Balai Diklat Keuangan
Pekanbaru - Kanwil DJPBN
Provinsi Riau
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan
RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yes !

Contenu connexe

Tendances

Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
Adi Jauhari
 
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatKerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Dian N
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 

Tendances (20)

Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Konsep dan siklus akuntansi
Konsep dan siklus akuntansiKonsep dan siklus akuntansi
Konsep dan siklus akuntansi
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatKerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAAkuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
 
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolomBank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
Bank rekonsiliasi 4 & 8 kolom
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 

En vedette

Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Sunar Shun Shun
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
Ahmad Kamarudin
 
PENGURUSAN PENGGUNA
PENGURUSAN PENGGUNAPENGURUSAN PENGGUNA
PENGURUSAN PENGGUNA
Ginny Choong
 
Indepth News Reporting
Indepth News Reporting   Indepth News Reporting
Indepth News Reporting
boysinu
 
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good GovernanceTindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Zainul Ulum
 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Muhamad Yogi
 

En vedette (20)

Analisis apbd
Analisis apbdAnalisis apbd
Analisis apbd
 
Struktur apbd
Struktur apbdStruktur apbd
Struktur apbd
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Sistem pengelolaan keuangan daerah
Sistem pengelolaan keuangan daerah Sistem pengelolaan keuangan daerah
Sistem pengelolaan keuangan daerah
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendahara
 
Pengawasan Keuangan Daerah
Pengawasan Keuangan DaerahPengawasan Keuangan Daerah
Pengawasan Keuangan Daerah
 
POWERPOINT MAKALH MANAJEMEN PENDAPATAN DAERAH Tugas k.1..bismillahirohmanirr...
 POWERPOINT MAKALH MANAJEMEN PENDAPATAN DAERAH Tugas k.1..bismillahirohmanirr... POWERPOINT MAKALH MANAJEMEN PENDAPATAN DAERAH Tugas k.1..bismillahirohmanirr...
POWERPOINT MAKALH MANAJEMEN PENDAPATAN DAERAH Tugas k.1..bismillahirohmanirr...
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
 
Kiat membaca anggaran
Kiat membaca anggaranKiat membaca anggaran
Kiat membaca anggaran
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
 
PENGURUSAN PENGGUNA
PENGURUSAN PENGGUNAPENGURUSAN PENGGUNA
PENGURUSAN PENGGUNA
 
Indepth News Reporting
Indepth News Reporting   Indepth News Reporting
Indepth News Reporting
 
TATA CARA DISKUSI
TATA CARA DISKUSITATA CARA DISKUSI
TATA CARA DISKUSI
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan InvestigatifPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPPPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
 
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good GovernanceTindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
 

Similaire à Akuntansi skpd rtm ib

0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
vanyyyy
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Wawan Kurniadi
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
Frandy11
 
Ung Implementasi Blu 010210
Ung Implementasi Blu 010210Ung Implementasi Blu 010210
Ung Implementasi Blu 010210
Arbyn Dungga
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part ia
Ambara Sugama
 
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiayAkuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
agil yudawan
 

Similaire à Akuntansi skpd rtm ib (20)

Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptxmateri 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
 
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptxSISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
sisdur akuntansi penerimaan kas
 sisdur akuntansi penerimaan kas sisdur akuntansi penerimaan kas
sisdur akuntansi penerimaan kas
 
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part IIAkuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
 
Ung Implementasi Blu 010210
Ung Implementasi Blu 010210Ung Implementasi Blu 010210
Ung Implementasi Blu 010210
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part ia
 
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
 
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
 
Apbn apbd
Apbn apbdApbn apbd
Apbn apbd
 
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiayAkuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
 
Sakd modul 3
Sakd modul 3Sakd modul 3
Sakd modul 3
 
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 

Plus de Ambara Sugama (13)

Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
Bahan raker bpkimi 2014 edited 2Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
 
PPK BLU
PPK BLUPPK BLU
PPK BLU
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
 
Pendampingan pra rekonsiliasi2
Pendampingan pra rekonsiliasi2Pendampingan pra rekonsiliasi2
Pendampingan pra rekonsiliasi2
 
Aplikasi sak 2013 dan simulasinya
Aplikasi sak 2013 dan simulasinyaAplikasi sak 2013 dan simulasinya
Aplikasi sak 2013 dan simulasinya
 
Demo aplikasi sappawd 2013
Demo aplikasi sappawd 2013Demo aplikasi sappawd 2013
Demo aplikasi sappawd 2013
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
 
Review pelaksanaan anggaran 2012
Review pelaksanaan anggaran 2012Review pelaksanaan anggaran 2012
Review pelaksanaan anggaran 2012
 
Span dan sakti alt
Span dan sakti altSpan dan sakti alt
Span dan sakti alt
 
Gkm akuntansi keuangan daerah
Gkm akuntansi keuangan daerahGkm akuntansi keuangan daerah
Gkm akuntansi keuangan daerah
 
UAPPA W dalam SAPP
UAPPA W dalam SAPPUAPPA W dalam SAPP
UAPPA W dalam SAPP
 
Penyusutan aset tetap untuk gkm
Penyusutan aset tetap untuk gkmPenyusutan aset tetap untuk gkm
Penyusutan aset tetap untuk gkm
 
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintah
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintahPedoman umum sistem akuntansi pemerintah
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintah
 

Akuntansi skpd rtm ib

  • 1. LOGO Balai Diklat Keuangan Pekanbaru - Kanwil DJPBN Provinsi Riau AKUNTANSI SKPD Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yes ! BAB 5
  • 2. Click to edit Master text stylesLOGO Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau Pembahasan PendahuluanA Akuntansi PendapatanB Akuntansi BelanjaC Akuntansi AsetD RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yeeees ! Akuntansi KewajibanE Akuntansi Ekuitas DanaF
  • 3. Click to edit Master text stylesLOGO Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau Pembahasan Ayat Jurnal PembalikH LatihanI RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yeeees ! KuisJ Ayat Jurnal PenutupG
  • 4. Click to edit Master text stylesLOGO A1. Pendahuluan  SKPD : perangkat daerah pada Pemda sebagai pengguna anggaran/barang  SKPKD : perangkat daerah pada Pemda sebagai pengguna anggaran/barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah  Sebagai pengguna anggaran wajib menyusun pertanggungjawaban pelaksanaan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) www.themegallery.com
  • 5. Click to edit Master text stylesLOGO A2. STRUKTUR ORGANISASI SKPD KEPALA SKPD PA/PB Kasubbag TUK PPK SKPD Kabag TU Ka UPT KPA Kabid KPA Kasubbid PPTK Kasubbid PPTK
  • 6. Click to edit Master text stylesLOGO B1. Akuntansi Pendapatan  Pengakuan pendapatan dilakukan dengan basis kas, sesuai SAP  “Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali” www.themegallery.com
  • 7. Click to edit Master text stylesLOGO B2. Klasifikasi Pendapatan Daerah www.themegallery.com Aturan acuan klasifikasi Permendagri 13/2006 Untuk Penyusunan APBD SAP Untuk penyusunan LRA PBD  Klasifikasi Permendagri dan SAP untuk pendapatan relatif sama  Terdiri dari PAD, Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan yang
  • 8. Click to edit Master text stylesLOGO B3. Pihak yang terlibat dalam akuntansi pendapatan 1. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan akuntansi dan penyusunan LK SKPD 2. Bendahara Penerimaan SKPD 3. Bendahara Pembantu Penerimaan SKPD 4. PPKD sebagai Bendahara Umum Daerah
  • 9. Click to edit Master text stylesLOGO B4. Kebijakan Akuntansi Pendapatan 1. Diakui pada saat telah disetor ke rekening Kas Umum Daerah (LPJ Adm BPn selesai diverifikasi PPK SKPD) 2. Koreksi atas pengembalian pendapatan (tidak berulang) tahun berjalan dicatat sebagai pengurang pendapatan; Koreksi atas pengembalian periode sebelumnya dicatat sebagai belanja tidak terduga 3. Pengembalian yang bersifat normal dan berulang atas penerimaan pendapatan semua periode dicatat sebagai pengurang pendapatan 4. Akuntansi pendapatan dilaksanakan dengan azas bruto
  • 10. Click to edit Master text stylesLOGO B5. Dokumen Sumber yang Digunakan Transaksi Dokumen sumber Penerimaan PAD LPJ Administratif Bendahara penerimaan, dilampiri : - Surat Ketetapan Pajak Daerah - Surat Ketetapan Retribusi - Surat tanda bukti pembayaran - Bukti penerimaan lainnya : bukti setor - Surat Tanda Setoran (STS)
  • 11. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Penerimaan 15jt - Pendapatan Retribusi - 15jt Ilustrasi Misalkan pada bulan Januari 2008 SKPD X menerima retribusi sebesar Rp15 juta. Asumsi 1 : Pendapatan diterima bendahara penerimaan SKPD dan selanjutnya disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Tgl Akun Debet Kredit Rek Koran (RK)-PPKD 15jt - Kas di Bendahara Penerimaan - 15jt B6.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
  • 12. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Penerimaan 15jt - Pendapatan Retribusi - 15jt Ilustrasi Misalkan pada bulan Januari 2008 SKPD X menerima retribusi sebesar Rp15 juta. Asumsi 2 : Pendapatan disetor pihak ketiga ke rek bendahara penerimaan SKPD dan selanjutnya disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Tgl Akun Debet Kredit Rek Koran (RK)-PPKD 15jt - Kas di Bendahara Penerimaan - 15jt B7.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
  • 13. Click to edit Master text stylesLOGO Ilustrasi Misalkan pada bulan Januari 2008 SKPD X menerima retribusi sebesar Rp15 juta. Asumsi 3 : Pendapatan disetor pihak ketiga langsung ke Rekening Kas Umum Daerah Tgl Akun Debet Kredit Rek Koran (RK)-PPKD 15jt - Pendapatan retribusi - 15jt B8.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
  • 14. Click to edit Master text stylesLOGO Jurnal yang dibuat PPKD untuk ketiga asumsi adalah sama yaitu Tgl Akun Debet Kredit Kas di Kas Daerah 15jt - RK – SKPD X - 15jt B9.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
  • 15. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Penerimaan 12jt - Pendapatan Retribusi - 12jt Ilustrasi 2 Pendapatan yang Ditangguhkan Misalkan sampai dengan akhir tahun anggaran penerimaan belum sempat disetorkan ke Kas Daerah. Tidak dilaporkan di LRA, tetapi di Neraca. Misalkan terdapat pendapatan per 31 Desember 2008 sebesar Rp12 juta yang belum disetor sd akhir TA Tgl Akun Debet Kredit Pendapatan Retribusi 12jt - Pendapatan yang ditangguhkan - 12jt B10.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS Koreksi
  • 16. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Pendapatan yang ditangguhkan 12jt - Pendapatan Retribusi - 12jt Ilustrasi 2 Pendapatan yang Ditangguhkan Misalkan Pendapatan yang ditangguhkan tsb disetor tgl 3 januari 2010 Tgl Akun Debet Kredit R/K PPKD 12jt - Kas di Bendahara Penerimaan - 12jt B11.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
  • 17. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Pendapatan retribusi 180rb - Kas di Bendahara Penerimaan - 180rb Ilustrasi 3 Koreksi Penerimaan Pendapatan Misalkan SKPD X menerima pendapatan sebesar Rp1.530.000, sedangkan menurut Surat Ketetapan pajak dan Retribusi Daerah hanya sebesar Rp1.350.000. Berarti terdapat kelebihan Rp180.000 Asumsi 1 : Pengembalian dilakukan tahun 2008 sebelum disetor ke Kas Daerah, Jurnal di SKPD : B12.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
  • 18. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Pendapatan retribusi 180rb - RK PPKD - 180rb Ilustrasi 3 Koreksi Penerimaan Pendapatan Asumsi 2: Pengembalian dilakukan tahun 2008 setelah disetor ke Kas Daerah, Jurnal di SKPD : B13.JURNAL STANDAR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS Asumsi 3: Pengembalian dilakukan tahun 2009 setelah disetor ke Kas Daerah, Jurnal di SKPD : tidak ada
  • 19. Click to edit Master text stylesLOGO C1. Akuntansi Belanja  Pengakuan pendapatan dilakukan dengan basis kas, sesuai SAP  “Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah”
  • 20. Click to edit Master text stylesLOGO C2. Klasifikasi Belanja Daerah Aturan acuan klasifikasi Permendagri 13/2006 Untuk Penyusunan APBD SAP Untuk penyusunan LRA PBD  Klasifikasi Permendagri dan SAP berbeda dalam pengelompokan, namun sama dalam klasifikasi berdasarkan ekonomi (jenis belanja)
  • 21. Click to edit Master text stylesLOGO C3. Klasifikasi Belanja Daerah www.themegallery.com No. SAP (PP No. 71 tahun 2010) APBD (Permendagri No. 13 tahun 2006) 1 Belanja Operasi Belanja Tidak Langsung - Belanja pegawai - Belanja pegawai - Belanja barang - Belanja bunga - Bunga - Belanja subsidi - Subsidi - Belanja hibah - Hibah - Belanja bantuan sosial - Bantuan sosial - Belanja bagi hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan PemerintahDesa - Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja tidak terduga 2 Belanja modal Belanja langsung -Belanja pegawai -Belanja barang dan jasa - Belanja Modal 3 Belanja Tak Terduga
  • 22. Click to edit Master text stylesLOGO C4. Pihak yang terlibat dalam akuntansi pendapatan 1. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan akuntansi dan penyusunan LK SKPD 2. Bendahara Pengeluaran SKPD 3. Bendahara Pembantu Pengeluaran SKPD 4. PPKD sebagai Bendahara Umum Daerah
  • 23. Click to edit Master text stylesLOGO C5. Kebijakan Akuntansi Belanja Pemerintah Daerah 1. Diakui pada saat kas telah dibayarkan dari rekening Kas Umum Daerah. Khusus dana UP diakui saat SPJ selesai diverifikasi PPK SKPD dan disahkan PA 2. Koreksi atas penerimaan kembali belanja tahun berjalan dicatat sebagai pengurang belanja; Apabila Koreksi atas penerimaan kembali periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lain-lain. 3. Untuk Transaksi belanja modal pencatatan dilakukan secara korolari, yaitu dicatat dengan 2 jurnal. 1 untuk realisasi, 1 untuk aset 4. Transaksi transitoris kas dari pihak ketiga diakui sebgai utang
  • 24. Click to edit Master text stylesLOGO C6. Dokumen Sumber Pencatatan Belanja No. Transaksi Belanja Dokumen Sumber Lampiran Dokumen Sumber 1 Belanja dengan mekanisme LS - SP2D LS - Kwitansi - Daftar gaji dan tunjangan - bukti pengeluaran lainnya - SPM - SPD - berita acara serah terima barang / jasa 2 Belanja dengan mekanisme UP/GU/TU - SP2D UP/GU/TU - SPJ dan LPJ Bendahara Pengeluaran - Buku Kas Umum - Bukti transaksi: kwitansi, daftar honor, sppd - SPM - SPD - bukti transaksi lainnya 3 Penerimaan PFK - SP2D - Kwitansi - Daftar honor - Faktur pajak - Bukti potongan - 4 Penyetoran PFK - Surat Tanda Setoran (STS) - Bukti transfer -
  • 25. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran 150jt - RK-PPKD - 150jt Ilustrasi 1. Dinas Kesehatan menerima transfer untuk membentuk UP sebesar Rp150 jt ; Terbitnya SP2D UP/TU ,Jurnal di SKPD Tgl Akun Debet Kredit R/K SKPD Dinas Kesehatan 150jt - Kas di Kas Daerah - 150jt C7.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP Jurnal di SKPKD-BUD
  • 26. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Belanja ATK 11jt - Kas di Bendahara Pengeluaran - 11jt Ilustrasi 2. Dinas Kesehatan membayar dengan UP belanja ATK sebesar Rp11 jt dan SPJ belanja telah disahkan PPKD,Jurnal di SKPD Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran 1.150rb - Utang PPN dan PPh - 1.150rb C8.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP Dipungut PPN dan PPh masing-masing sebesar Rp1 jt dan Rp150rb
  • 27. Click to edit Master text stylesLOGO Ilustrasi 2. PPN dan PPh disetor ke kas negara Tgl Akun Debet Kredit Utang PPN dan PPh 1.150rb - Kas di Bendahara Pengeluaran - 1.150rb C9.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
  • 28. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Kas di Belanja Pengeluaran 90jt - RK PPKD - 90jt Ilustrasi 3. SKPD menerima penggantian UP (terbitnya SP2D GU isi) Sebesar Rp90jt C10.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP
  • 29. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit RK PPKD 5,5jt - Kas di Bendahara Pengeluaran - 5,5jt Ilustrasi 3. SKD menyetor sisa UP sebesar Rp.5.500.000; Jurnal SKPD Tgl Akun Debet Kredit Kas di Kas Daerah 5,5jt - RK SKPD Dinas Kesehatan - 5,5jt C11.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA DGN UP Jurnal yang dibuat oleh SKPKD-BUD
  • 30. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Belanja Modal Komputer 33jt - RK PPKD - 33jt Ilustrasi 4. Dinas kesehatan menerima SP2D LS untuk modal komputer sebesar Rp33 jt . PPN dan PPh untuk transaksi tsb adalah masing masing Rp3jt dan Rp450rb. Jurnal yang dibuat SKPD Tgl Akun Debet Kredit Komputer 33jt - Diinvestasikan pada aset tetap - 33jt C12.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA LS Jurnal korolari untuk melaporkan aset di neraca SKPD
  • 31. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit RK- Dinas Kesehatan 33jt - Kas di Kas Daerah - 33jt Ilustrasi 4. Dinas kesehatan menerima SP2D LS untuk modal komputer sebesar Rp33 jt . PPN dan PPh untuk transaksi tsb adalah masing masing Rp3jt dan Rp450rb. Jurnal yang dibuat SKPKD-BUD Tgl Akun Debet Kredit Kas di Kas Daerah 3,45jt - Utang PPN - 3jt Utang PPh - 450rb C13.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA LS Jurnal korolari untuk melaporkan aset di neraca SKPD Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 32. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit RK PPKD 405rb - Belanja gaji - 405rb Ilustrasi 5. Koreksi Kelebihan Belanja LS pada periode yang sama SKPD membayar gaji pegawai A bulan Oktober 2008 lebih besar Rp405 ribu. Telah dikembalikan bulan November 2008 ke Kas Daerah. Jurnal di SKPD Tgl Akun Debet Kredit RK PPKD 405rb - Pendapatan lain-lain - 405rb C14.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA LS Pengembalian dilakukan tahun 2009; Jurnal di SKPD Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 33. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran 405rb - Belanja honor - 405rb Ilustrasi 6. Koreksi Kelebihan Belanja UP pada periode yang sama SKPD membayar honor pegawai A bulan Oktober 2008 lebih besar Rp405 ribu. Telah dikembalikan bulan November 2008 ke bendahara pengeluaran. Jurnal di SKPD Tgl Akun Debet Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran 405jt - Pendapatan lain-lain - 405jt C15.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA UP Pengembalian dilaksanakan tahun 2009, Jurnal di SKPD Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 34. Click to edit Master text stylesLOGO Tgl Akun Debet Kredit RK PPKD 405rb - Kas di Bendahara Pengeluaran - 405rb C16.JURNAL STANDAR AKUNTANSI BELANJA UP Pengembalian dilaksanakan tahun 2009, disetor ke Kas Daerah Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 35. Click to edit Master text stylesLOGO D1. Akuntansi Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang: -dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah -manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh -dapat diukur dengan satuan uang -termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum -sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya”
  • 36. Click to edit Master text stylesLOGO D2. Klasifikasi Aset Aset Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang : TPA/TP.TGR *) Persediaan Nonlancar Investasi jangka panjang Aset tetap : tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jaringan irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, KDP Dana cadangan Aset lainnya : aset tak berwujud, TPA/TP/TGR**), Kerjasama dengan pihak ketiga *) realisasi sd 12 bulan sejak tanggal neraca akhir tahun **) realisasi lebih dari 12 sejak taggal neraca akhir tahun Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 37. Click to edit Master text stylesLOGO D3. Pengakuan Aset 1. Diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh 2. Mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur secara andal 3. Diakui pada saat diterima/ kepemilikannya dan/atau pengurusannya berpindah Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 38. Click to edit Master text stylesLOGO D4. Pengukuran Aset 1. Nilai nominal :Kas, piutang 2. Nilai/biaya perolehan termasuk seluruh biaya yang relevan : investasi jk pendek, inves jk panjang, persediaan, aset tetap, persediaan 3. Aset berupa mata uang asing,dilaporkan dalam bentuk rupiah Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 39. Click to edit Master text stylesLOGO D5. Jurnal Standar Aset (non kas) 1. Jurnal standar saldo awal neraca 2. Jurnal transaksi piutang 3. Jurnal transaksi persediaan 4. Jurnal transaksi aset tetap 5. Jurnal transaksi aset lainnya Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 40. Click to edit Master text stylesLOGO D6. Jurnal Standar Saldo Awal Neraca Tujuan dari jurnal ini adalah untuk memposting saldo awal akun neraca (dari neraca per akhir tahun lalu) ke buku besar (tahun berjalan) Tgl Akun Debit Kredit Piutang 111 Persediaan 222 Aset Tetap 333 Aset Lainnya 444 Cad piutang 111 Cad Persediaan 222 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 333 Diinvestasikan dlm Aset lainnya 444
  • 41. Click to edit Master text stylesLOGO D7. Jurnal Transaksi Piutang • Piutang merupakan hak tagih pemerintah kepada pihak lain yang blm diterima pembayarannya • Diakui pada akhir tahun, dengan membuat jurnal penyesuaian, contoh Tgl Akun Debit Kredit Piutang 111 Cad piutang 111
  • 42. Click to edit Master text stylesLOGO D8. Jurnal Transaksi Persediaan • Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan untuk mendukung operasional pemerintah atau untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat • Pembelian persediaan tidak dilakukan penjurnalan terkait aset di neraca, hanya jurnal terkait belanja. • Penjurnalan nilai sisa persediaan di neraca dilakukan pada akhir periode pelaporan • Dihitung sesuai volume sisa dan harga pembelian terakhir Tgl Akun Debit Kredit Persediaan 111 Cadangan persediaan 111
  • 43. Click to edit Master text stylesLOGO D9. Jurnal Transaksi Persediaan • Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan untuk mendukung operasional pemerintah atau untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat • Pembelian persediaan tidak dilakukan penjurnalan terkait aset di neraca, hanya jurnal terkait belanja. • Penjurnalan nilai sisa persediaan di neraca dilakukan pada akhir periode pelaporan • Dihitung sesuai volume sisa dan harga pembelian terakhir Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 44. Click to edit Master text stylesLOGO D10. Jurnal Transaksi Persediaan Tgl Akun Debit Kredit Persediaan 600rb Cad persediaan 600rb Ilustrasi 1 Saldo awal persediaan Rp500rb (31/12/2013), Nilai persediaan di akhir tahun (31/12/2013) sebesar Rp600rb. Asumsi tidak dilakukan jurnal balik pada (1/1/2013). Jurnalnya adalah sbb : Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 45. Click to edit Master text stylesLOGO D11. Jurnal Transaksi Persediaan Tgl Akun Debit Kredit Cad Persediaan 50rb Persediaan 50rb Ilustrasi 2 Saldo awal persediaan Rp500rb (31/12/2013), Nilai persediaan di akhir tahun (31/12/2013) sebesar Rp450rb. Asumsi tidak dilakukan jurnal balik pada (1/1/2013). Jurnalnya adalah sbb : Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 46. Click to edit Master text stylesLOGO D12. Jurnal Transaksi Persediaan Tgl Akun Debit Kredit Persediaan 450rb Cadangan Persediaan 450rb Ilustrasi 2 Saldo awal persediaan Nihil (31/12/2013), Nilai persediaan di akhir tahun (31/12/2013) sebesar Rp450rb. Jurnalnya adalah sbb : Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 47. Click to edit Master text stylesLOGO D13. Jurnal Transaksi Persediaan Tgl Akun Debit Kredit Cad Persediaan 500rb Persediaan 500rb Ilustrasi 2 Saldo awal persediaan Rp500rb (31/12/2013), Nilai persediaan di akhir tahun (31/12/2013) nihil. Asumsi tidak dilakukan jurnal balik pada (1/1/2013). Jurnalnya adalah sbb : Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 48. Click to edit Master text stylesLOGO D. Jurnal Transaksi Aset Tetap Tgl Akun Debit Kredit Aset Tetap..... 1000 Diinvestasikan dalam aset tetap 1000 Jurnal korolari perolehan/pengadaan aset tetap, disamping jurnal realisasi belanja modal : Pengakuan penyusutan aset tetap : Tgl Akun Debit Kredit Diinvestasikan dalam aset tetap 1000 Akumulasi Penyusutan Aset tetap 1000 Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 49. Click to edit Master text stylesLOGO D. Jurnal Transaksi Aset Tetap Tgl Akun Debit Kredit Akumulasi penyusutan 1000 Aset Tetap.... 1000 Penghapusan Aset tetap yang keseluruhan nilainya Telah disusutkan Penghapusan Aset tetap yang baru sebagian nilainya disusutkan : Tgl Akun Debit Kredit Akumulasi penyusutan 500 Diinvestasikan dalam aset tetap 500 Aset tetap......... 1000 Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 50. Click to edit Master text stylesLOGO D. Jurnal Transaksi Aset Lainnya Tgl Akun Debit Kredit Tagihan TGR 1000 Diinvestasikan dalam aset lainnya 1000 Contoh aset lainnya: aset tak berwujud(hak cipta, software), piutang penjualan cicilan, piutang TP/TGR Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 51. Click to edit Master text stylesLOGO E1. Akuntansi Kewajiban  Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah  Penyebab penggunaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintah lainnya atau lembaga internasional Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 52. Click to edit Master text stylesLOGO E2. Klasifikasi Pendapatan Daerah Kewajiban Jangka pendek Jangka panjang  Kewajiban di SKPD umumnya kewajiban jangka pendek.  Contoh : sisa UP/pendapatan yang belum disetor ke rekening kasda sd akhir tahun, potongan pajak pusat (PPN/Pph)
  • 53. Click to edit Master text stylesLOGO E3. Jurnal Standar Akuntansi Kewajiban Pengakuan dan pembayaran utang PPh dan PPN. Pada saat bendahara pengeluaran melakukan pembayaran dengan UP wajib memotong PPh/PPN. Jurnalnya Tgl Akun Debit Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran 1000 Utang PPh 50 Utang PPN 950 Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 54. Click to edit Master text stylesLOGO E4. Jurnal Standar Akuntansi Kewajiban Setelah disetorkan ke Kas Negara. Jurnalnya Tgl Akun Debit Kredit Utang PPh 50 Utang PPN 950 Kas di Bendahara Pengeluaran 1000 Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 55. Click to edit Master text stylesLOGO E5. Jurnal Standar Akuntansi Kewajiban Ilustrasi 1 : Terdapat tagihan listrik bulan Desember 2009 yang belum dapat dibayar sampai dengan akhir 2009, jurnalnya : Tgl Akun Debit Kredit Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek 1000 Utang belanja 1000 Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 56. Click to edit Master text stylesLOGO E6. Jurnal Standar Akuntansi Kewajiban Ilustrasi 1 : utang tagihan telepon dibayar pada januari 2010, jurnalnya : www.themegallery.com Tgl Akun Debit Kredit Utang belanja 1000 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek 1000 Tgl Akun Debit Kredit Belanja barang... 1000 Kas di Bendahara Pengeluaran 1000 Realisasi belanja, jurnalnya:
  • 57. Click to edit Master text stylesLOGO F. Akuntansi ekuitas dana Ekuitas dana menunjukkan kekayaan bersih pemerintah, merupakan bagian dari neraca Terdiri dari : Ekuitas dana lancar : SILPA, Cad Piutang, Cad Persediaan, Dana u pembayaran utang jk pendek Ekuitas dana Investasi : diinvestasikan dalam investasi jk panjang, diinvestasikan dalam aset tetap, diinvestasikan dalam aset lainnya Ekuitas dana Cadangan : hanya ada di neraca tingkat pemda Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 58. Click to edit Master text stylesLOGO G1. Ayat Jurnal Penutup  Dibuat setelah tahap penyusunan laporan keuangan  Tujuannya untuk menihilkan saldo akun kelompok pendapatan dan belanja (akun sementara/nominal/LRA) Langkah I : Menutup akun-akun pendapatan Tgl Akun Debit Kredit 31 Des Pendapatan..... Pendapatan.... Dst.... XXX XXX XXX Surplus/defisit XXX Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 59. Click to edit Master text stylesLOGO G2. Ayat Jurnal Penutup Langkah II : Menutup akun-akun belanja Tgl Akun Debit Kredit 31 Des Surplus/defisit XXX Belanja..... Belanja.... Dst.... XXX XXX XXX Catatan : Langkah I dan II dapat digabungkan Surplus/defisit setelah pembuatan jurnal penutup dimasukkan di neraca SKPD akhir tahun di kelompok ekuitas dana lancar Dibuat neraca saldo setelah tutup buku, hanya berisi akun neraca dan akan dibawa ke tahun berikutnya
  • 60. Click to edit Master text stylesLOGO G3. Ayat Jurnal Pembalik  Bersifat opsional (tidak wajib)  Tujuannya untuk menghindari kesalahan penjurnalan pada transaksi tertentu  Dibuat pada awal tahun, dengan membalik ayat jurnal yang dibuat pada akhir tahun sebelumnya  Contoh transaksi persediaan Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 61. Click to edit Master text stylesLOGO G. Ayat Jurnal Pembalik Pada 31 Desember 2012 terdapat saldo persediaan sebesar Rp500.000. Pada 31 Desember 2013 terdapat saldo persediaan sebesar Rp350.000 (dengan jurnal pembalik) www.themegallery.com Tgl Akun Debit Kredit 31/12 Persediaan 500rb 2012 Cadangan Persediaan 500rb Tgl Akun Debit Kredit 1/1 Cadangan Persediaan 500rb 2013 Persediaan 500rb
  • 62. Click to edit Master text stylesLOGO G. Ayat Jurnal Pembalik Pada 31 Desember 2012 terdapat saldo persediaan sebesar Rp500.000. Dilakukan jurnal balik pada 1-1-2013. Pada tanggal 31 Desember 2013 terdapat saldo persediaan sebesar Rp350.000 (Lanjutan) Tgl Akun Debit Kredit 31/12 Persediaan 350rb 2013 Cadangan Persediaan 350rb Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 63. Click to edit Master text stylesLOGO G. Ayat Jurnal Pembalik Pada 31 Desember 2012 terdapat tagihan retribusi yang belum diterima pembayarannya sebesar Rp1.500.000. Piutang tersebut dapat ditagih sebesar Rp1.200.000 pada tanggal 5 Januari 2013. Pada akhir tanggal 31 Desember 2013 terdapat saldo piutang sebesar Rp1.700.000. (dengan jurnal pembalik) Tgl Akun Debit Kredit 31/12 Piutang Retribusi 1,5jt 2012 Cadangan Piutang 1,5jt Tgl Akun Debit Kredit 1/1 Cadangan Piutang 1,5 jt 2013 Piutang retribusi 1,5 jt Tgl Akun Debit Kredit 31/12 Piutang retribusi 1,7 jt 2013 Cadangan Piutang 1,7 jt Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 64. Click to edit Master text stylesLOGO G. Ayat Jurnal Pembalik Pada 31 Desember 2012 terdapat tagihan retribusi yang belum diterima pembayarannya sebesar Rp1.500.000. Piutang tersebut dapat ditagih sebesar Rp1.200.000 pada tanggal 5 Januari 2013. Pada akhir tanggal 31 Desember 2013 terdapat saldo piutang sebesar Rp1.700.000. (tanpa jurnal pembalik) Tgl Akun Debit Kredit 31/12 Piutang Retribusi 1,5jt 2012 Cadangan Piutang 1,5jt Tgl Akun Debit Kredit 5/1 Cadangan Piutang 1,2 jt 2013 Piutang retribusi 1,2 jt Tgl Akun Debit Kredit 31/12 Piutang retribusi 1,4 jt 2013 Cadangan Piutang 1,4 jt Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 65. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 1. (Prosedur) akuntansi yang membentuk sistem akuntansi SKPD adalah sbb, Kecuali: a. Akuntansi pendapatan b. Akuntansi belanja c. Akuntansi pembiayaan d. Akuntansi non kas
  • 66. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 2. Berikut ini adalah dokumen sumber yang digunakan dalam akuntansi pendapatan di SKPD, kecuali: a. Surat Ketetapan Retribusi (SKR) b. Surat tanda bukti pembayaran atau bukti transaksi penerimaan kas lainnya c. Surat Tanda Setoran (STS) d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
  • 67. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 3. Prosedur akuntansi pendapatan di SKPD pada dasarnya dimulai ketika: a. PPK SKPD menerima dan memverifikasi LPJ administratif bendahara penerimaan b. Bendahara Penerimaan menerima setoran pendapatan dari wajib pajak/wajib retribusi c. Bendahara Penerimaan menyetor uang yang diterimanya ke RKUD d. Bank RKUD membuat nota kredit atas setoran yang diterimanya dari bendahara penerimaan
  • 68. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 4. Berikut ini adalah dokumen sumber yang digunakan dalam akuntansi belanja di SKPD, Kecuali: a. Surat Penyediaan Dana (SPD) b. Surat Perintah Membayar c. Kuitansi pembayaran dan bukti pengeluaran kas lainnya d. Surat Tanda Setoran
  • 69. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 5. Pihak yang bertanggungjawab membuat jurnal untuk transaksi belanja di SKPD adalah: a. Pengguna anggaran b. Bendahara Pengeluaran c. Petugas SAI d. PPK SKPD
  • 70. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 6. Berikut ini adalah langkah awal dalam prosedur akuntansi belanja UP/GU dan/atau TU di SKPD: a. Bendahara pengeluaran menyampaikan LPJ- UP dan/atau LPJ-TU ke Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD b. PPK SKPD membuat bukti memorial atas transaksi belanja yang terjadi c. PPK SKPD menerima SP2D UP/GU dan/atau TU dari Kuasa BUD d. PPK SKPD membuat jurnal belanja
  • 71. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 7. Menurut Permendagri 13 Tahun 2006, dokumen sumber yang digunakan dalam prosedur akuntansi aset tetap adalah: a. Bukti memorial b. Berita acara penerimaan barang c. Berita acara serah terima barang d. Berita acara penyelesaian pekerjaan
  • 72. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 8. Dalam akuntansi aset tetap di SKPD,pihak yang bertugas membuat bukti memorial adalah: a. Penyimpan barang b. Pengurus barang SKPD c. Bendahara Pengeluaran d. PPK SKPD
  • 73. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 9. Prosedur akuntansi aset tetap dimaksudkan untuk membukukan transaksi terkait aset tetap di neraca, transaksi yang dimaksud adalah sebagai berikut ini Kecuali: a. Pengeluaran belanja modal untuk pembelian aset tetap b. Pengeluaran belanja operasional untuk pemeliharaan aset tetap, misalnya untuk mengecat gedung c. Transaksi penghapusan aset tetap d. Transaksi penerimaan/pemberian hibah aset
  • 74. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 10. Berikut ini adalah bagian dari aset lainnya, kecuali: a. Tagihan Penjualan Angsuran b. Tagihan ganti Rugi c. Bukubuku bacaan yang ada di Perpustakaan Daerah d. Software program komputer
  • 75. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 11. Saldo Kas di bendahara penerimaan yang pada akhir tahun belum disetor ke RKUD seharusnya diperlakukan sebagai berikut , KECUALi: a.Dibukukan sebagai pendapatan yang ditangguhkan b. Dibukukan sebagai pendapatan c. Dibukukan sebagai penambah akun kas di bendahara penerimaan d. Disajikan di neraca SKPD di sisi aktiva sebagai kas di bendahara penerimaan dan di sisi pasiva sebagai kewajiban jangka pendek, yaitu pendapatan yang ditangguhkan
  • 76. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 12. Berikut ini adalah satu contoh pembukuan transaksi yang bersifat akrual dalam SKPD, kecuali: a. Pencatatan piutang retribusi b. Pencatatan bagian tagihan penjualan angsuran yang akan diterima tahun depan c. Pencatatan bagian TGR yang akan diterima tahun depan d. Pencatatan bagian kewajiban (utang) jangka panjang yang akan dibayar tahun depan
  • 77. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 13. Berikut ini adalah salah satu prosedur yang membentuk sistem akuntansi SKPD : a. Prosedur akuntansi penerimaan pembiayaan b. Prosedur akuntansi pengeluaran pembiayaan c. Prosedur akuntansi pendapatan d. Prosedur akuntansi investasi
  • 78. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 14. Prosedur akuntansi aset tetap dimaksudkan untuk membukukan transaksi terkait dengan aset tetap di neraca. Transaksi yang dimaksud adalah sebagai berikut ; a. Pembelian software komputer b. Pengecatan gedung kantor c. Pemeliharaan mobil dinas (ganti oli, tune up) d. Penggantian atap gedung kantor yang sebagian besar bocor
  • 79. Click to edit Master text stylesLOGO H. KUIS Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau 15. Prosedur akuntansi jurnal penutup dimaksudkan untuk : a. Menutup saldo nominal menjadi nol pada akhir periode akuntansi b. Menutup saldo riil menjadi nol pada akhir periode akuntansi c. Menutup saldo nominal dan riil menjadi nol pada akhir periode akuntansi d. Menyusun laporan keuangan dengan menggunakan basis akrual
  • 80. Click to edit Master text stylesLOGO I. Latihan Soal Pengerjaan latihan pada halaman 79-83 Balai Diklat Keuangan Pekanbaru dan Kanwil DJPBN Provinsi Riau
  • 81. LOGO Balai Diklat Keuangan Pekanbaru - Kanwil DJPBN Provinsi Riau Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan RIAU ? Yakin Bisa....Yes YES Yes !