SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
LOGO
Pengurangan Jumlah
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah
(UAPPA-W)
dan Pembentukan
& KOORDINATOR UAPPA-W
BIDANG (PEMBINAAN) AKUNTANSI DAN PELAPORAN
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU
APRIL 2013
DALAM PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT (SAPP)
POKOK BAHASAN
Dasar hukum dan definisi1
2
Analisis3
Permasalahan & hipotesis
4
5
Kesimpulan
Saran
UAPPA-W &
KOORDINATOR
UAPPA-W
DASAR HUKUM
 PMK Nomor 171/PMK.05/2007 tentang
Sisten Akuntansi Pemerintah Pusat
(SAPP)
 Perdirjen Perbendaharaan Nomor
55/PB/2012 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian/Lembaga (LK K/L)
PENGERTIAN UAI dan UAKPA
UAI : Unit Akuntansi Instansi, organisasi K/L
yang bersifat fungsional, yang
melaksanakan fungsi akuntansi dan
pelaporan keuangan
UAKPA : Unit Akuntansi Kuasa Pengguna
Anggaran, adalah UAI yang melakukan
kegiatan akuntansi tingkat satuan kerja
DEFINISI UAPPA-W
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna
Anggaran Wilayah :
UAI yang melakukan penggabungan
laporan, baik keuangan maupun
barang seluruh UAKPA yang berada
dalam wilayah kerjanya.
JENIS UAPPA-W
UAPPAW
Berdasarkan
Karakteristik
Satker yang
mendapatkan dana
APBN dari K/L
POSISI UAPPA-W DALAM SAPP
Konsolidasi LK dr UAPPA E1
Konsolidasi LK dr UAPPA-W
UAKPA PUSAT/DK/TP/UB
Konsolidasi LK dr UAKPA
Penyusunan LK
LK tk K/L (UAPA)
LK tk Eselon 1 (UAPPA E1)
LK tk Wilayah (UAPPA-W)
LK tk Satker (UAKPA)
PENGERTIAN KOORDINATOR UAPPA-W
UAI yang melakukan
proses penggabungan LK
yang berasal dari UAPPA-W DK/TP/UB
Hanya ada dalam Pelaksanaan
Dana DK/TP/UB
Dilaksanakan oleh
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(SKPKD) di Pemprov/Kota/Kabupaten
Definisi
Koordinator
UAPPA-W
UAKPA
dekon
UAKPA
dekon
UAKPA
dekon
UAKPA
dekon
UAKPA
dekon
UAPPA-W
dekon
UAPPA-W
dekon
UAPPA-W
dekon
Koordinator
UAPPA-W Dekon
Tk. Gubernur
Laporan
Satker APBN di Dinas B Satker APBN di Dinas C
Dinas A Dinas B Dinas C
UAKPA
dekon
Satker APBN di Dinas A
Rekonsiliasi &
Penyampaian LK
KANWIL DJPBN
KOORDINATOR UAPPA-W DEKONSENTRASI
ADK/Laporan ADK/Laporan ADK/Laporan
UAKPA
TP
UAKPA
TP
UAKPA
TP
UAKPA
TP
UAKPA
TP
UAPPA-W
TP
UAPPA-W
TP
UAPPA-W
TP
Koordinator
UAPPA-W TP
Tk. Gubernur/Waliko/Bupati
ADK/Laporan
Laporan
Dinas A Dinas B Dinas C
UAKPA
TP
Rekonsiliasi &
Penyampaian LK
KANWIL DJPBN
Satker APBN di Dinas A Satker APBN di Dinas B Satker APBN di Dinas C
KOORDINATOR UAPPA-W TP/UB
ADK/Laporan ADK/Laporan
PERMASALAHAN
1
Besarnya jumlah
UAPPA-W yang
menjadi mitra
kerja Kanwil
Ditjen
Perbendaharaan
Provinsi Riau
Tahun 2013
2
Perlunya dibentuk
koordinator
UAPPA-W
DK/TP/UB
KD/KP:117
DK/ TP/UB : 256
MENGAPA JUMLAH UAPPA-W PERLU
DIPERKECIL?
Dapat
memperlambat
proses
rekonsiliasi
/konfirmasi
tingkat wilayah
JUMLAH
UAPPA-W YG
BESAR
Dapat
memperlambat
proses
konsolidasi
LK K/L tingkat
wilayah
HIPOTESIS
 Jumlah UAPPA-W yang besar disebabkan
oleh UAPPA-W dibentuk berdasarkan
persamaan BA, Eselon 1 dan Kewenangan.
 Aturan yang ada tidak mewajibkan penentuan
UAPPA-W berdasarkan kreteria tersebut.
 Penyederhanaan dapat dilakukan dengan
membentuk UAPPA-W terutama di SKPD
Provinsi penerima dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan
ANALISIS ATAS DASAR HUKUM
UAPPA-W (1)
Jenis
UAPPA-W
PMK 171/PMK.05/2007 Perdirjen PBN 55/PB/2012
KANWIL
Ps 19 (2) : utk pelaksanaan
SAK, K/L membentuk UA :
a.l. UAPPA-W
pasal 4 (1) b : K/L wajib
membentuk ..UAPPA/B-W pada
tingkat kantor wilayah
KORWIL
pasal 4 (2) :K/L yang
mempunyai unit vertikal di
daerah tetapi tidak mempunyai
kantor wilayah wajib
membentuk UAPPA-W dan
UAPPB-W dengan menunjuk
salah satu satker sebagai
UAPPA-W dan UAPPB-W
ANALISIS ATAS DASAR HUKUM
UAPPA-W (2)
Jenis
UAPPA-W
PMK 171/PMK.05/2007 Perdirjen PBN 55/PB/2012
DK
Pasal 25 (3) & (4)
:....Gubernur dapat membentuk
UAPPA-W Dekonsentrasi pada
setiap Dinas Pemerintah
Provinsi; Penanggung jawab
Kadis Provinsi
Pasal 4 (3) :
K/L menetapkan Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota
sebagai UAPPA-W dan UAPPB-
W Dekonsentrasi/Tugas
Pembantuan/Urusan Bersama
atas usulan Kepala Daerah
TP
Pasal 29 ayat (3) &(4) :
...Kepala Daerah dapat
membentuk UAPPA-W/UAPPB-
W Tugas Pembantuan pada
setiap Dinas Pemerintah
Daerah
UB N/A
ANALISIS ATAS DASAR HUKUM
KOORDINATOR UAPPA-W
Jenis
Koordinator
UAPPA-W
PMK 171/PMK.05/2007 Perdirjen PBN 55/PB/2012
DK
Pasal 25 ayat (5)
:Pemerintah Provinsi
merupakan Koordinator
UAPPA-W/UAPPB-W
Dekonsentrasi
Pasal 4 ayat (4) :
Gubernur menugaskan dan
menetapkan kepala SKPKD provinsi
sebagai koordinator UAPPA-W DK
berdasarkan SK
TP
Pasal 29 ayat (5)
Pemerintah Daerah
merupakan Koordinator
UAPPA-W/UAPPB-W Tugas
Pembantuan
...kepala daerah menugaskan SKPKD
provinsi/kabupaten/kota sebagai
koordinator UAPPA-W TP
UB N/A
Koordinator UAPPA-W UB ditunjuk dan
ditetapkan bersama oleh Gubernur dan
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
ANALISIS
 Tidak ada pasal dalam PMK
171/PMK.05/2007 dan Perdirjen PBN
55/PB/2012 yang mengharuskan
pembentukan UAPPA-W per BA dan per-
E1.
 Lampiran Perdirjen PBN 55/PB/2012
khususnya form/contoh CaLK untuk
UAPPA-W memungkinkan suatu UAPPA-W
membawahi UAKPA dengan jenis
kewenangan yang berbeda-beda
Contoh : BPTP Riau yang ditunjuk sebagai
UAPPA-W BA 018 di Provinsi Riau
ANALISIS
 Untuk instansi vertikal yang mendapatkan
dana dari beberapa eselon 1 yang
berbeda dapat dianggap satu UAPPA-W.
Karena kenyataannya petugas SAPPA-W-
nya hanya satu orang. Contoh: Kanwil
Kemenang dan Perwakilan BPK
 Pada setiap SKPD Provinsi yang
mendapatkan dana DK dan/atau TP dapat
dibentuk satu UAPPA-W dengan petugas
dari staf subbag umum SKPD (staf PPK-
SKPD)
 Pada setiap SKPD Kabupaten/Kota yang
mendapatkan dana TP dan/atau UB dapat
dibentuk satu UAPPA-W
ANALISIS : JUMLAH UAPPA-W 2013
Jenis
UAPPA-W
PER
BA/E1/KEWENANGAN
YG SAMA
SETELAH PENYESUAIAN
KD/KP*) 117 100
DK/TP/UB 256 149
*) tidak termasuk Dephan BA(012)
ANALISIS : JUMLAH UAPPA-W
DK/TP/UB
SKPD
PER
BA/E1/KEWENANGAN YG
SAMA
SETELAH PENYESUAIAN
Provinsi 166 62
KAB
/KOTA 90 87
JML 256 149
JUMLAH UAPPA-W DK/TP/UB SEBELUM DAN
SETELAH PENYESUAIAN
No BA SEBELUM SETELAH
SKPD PROV SKPD KAB/KOT SKPD PROV SKPD KAB/KOT
1 010 21 18 17 18
2 018 37 24 7 23
3 019 3 0 2 0
4 020 2 0 2 0
5 023 6 0 2 0
6 024 12 19 2 19
7 026 11 18 2 17
8 027 12 0 2 0
9 029 10 0 3 0
10 032 21 9 3 8
11 033 5 2 2 2
12 040 7 0 2 0
13 043 3 0 2 0
14 044 2 0 2 0
15 055 2 0 2 0
16 057 2 0 2 0
17 065 2 0 2 0
18 087 2 0 2 0
19 090 4 0 2 0
20 092 2 0 2 0
JUMLAH 166 90 62 87
KESIMPULAN
1 2 3 4
UAPPA-W
ditetapkan
Per-BA
oleh SK K/L
UAPPA-W
tidak wajib
dibentuk
untuk E1
dan/atau
Kewenangan
yg sama
Pembentukan
UAPPA-W
DK/TP di
SKPD
Pemprov, me
nurunkan jml
UAPPA-W scr
signifikan
Koordinator
UAPPA-W
DK/TP/UB
perlu
dibentuk di
setiap SKPKD
pemprov/kab/
kota
SARAN
Saran 1 Saran 2 Saran 3
Menyampaikan
pemberitahuan
kepada SKPD
Provinsi utk
Pembentukan
UAPPA-W
DK/TP
Menyampaikan
Pemberitahuan
Kepada SKPKD
di Provinsi/Kab
/Kota utk
Membentuk
Koordinator
UAPPA-W
DK/TP/UB
LOGO
Bidang (Pembinaan) Akuntansi dan Pelaporan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau
ATAS PERHATIAN IBU DAN BAPAK, MOHON MASUKANNYA

Contenu connexe

Tendances

[비즈스페셜 1월] 스타트업이 놓치지 말아야 할 세무관리
[비즈스페셜 1월] 스타트업이  놓치지 말아야 할 세무관리[비즈스페셜 1월] 스타트업이  놓치지 말아야 할 세무관리
[비즈스페셜 1월] 스타트업이 놓치지 말아야 할 세무관리BIZ+
 
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikanSurat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikanDhini Dien
 
Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...
Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...
Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...arrizal5
 
Implikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan KehutananImplikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan KehutananCIFOR-ICRAF
 
Timeline Penelitian FT 2023.pdf
Timeline Penelitian FT 2023.pdfTimeline Penelitian FT 2023.pdf
Timeline Penelitian FT 2023.pdfTuswan1
 
kualifikasi cv. rekanirwasita
kualifikasi cv. rekanirwasita  kualifikasi cv. rekanirwasita
kualifikasi cv. rekanirwasita ficky arka dewa
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 
Perangkat keras komputer (input-output-proses)
Perangkat keras komputer (input-output-proses)Perangkat keras komputer (input-output-proses)
Perangkat keras komputer (input-output-proses)rn firmansyah
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 
Form 1721 A1 a2 Tahun 2009
Form 1721 A1 a2 Tahun 2009Form 1721 A1 a2 Tahun 2009
Form 1721 A1 a2 Tahun 2009Yesica Adicondro
 
Formulir perubahan penanda tangan faktur pajak
Formulir perubahan penanda tangan faktur pajakFormulir perubahan penanda tangan faktur pajak
Formulir perubahan penanda tangan faktur pajakRoko Subagya
 
Persyaratan & contoh surat pernyataan ahli waris
Persyaratan & contoh surat pernyataan ahli warisPersyaratan & contoh surat pernyataan ahli waris
Persyaratan & contoh surat pernyataan ahli warisptsp_palmerah
 
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi Training
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingPerbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi Training
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingKanaidi ken
 
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONALSRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONALSri Suwanti
 
Flowchart penerimaan maba
Flowchart penerimaan mabaFlowchart penerimaan maba
Flowchart penerimaan mababaak-amikom
 

Tendances (20)

[비즈스페셜 1월] 스타트업이 놓치지 말아야 할 세무관리
[비즈스페셜 1월] 스타트업이  놓치지 말아야 할 세무관리[비즈스페셜 1월] 스타트업이  놓치지 말아야 할 세무관리
[비즈스페셜 1월] 스타트업이 놓치지 말아야 할 세무관리
 
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikanSurat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
Surat keputusan rektor ugm 2012 tentang biaya pendidikan
 
Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...
Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...
Presentasi P4DN 2022 - Kebijakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam ...
 
Implikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan KehutananImplikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan Kehutanan
 
Timeline Penelitian FT 2023.pdf
Timeline Penelitian FT 2023.pdfTimeline Penelitian FT 2023.pdf
Timeline Penelitian FT 2023.pdf
 
kualifikasi cv. rekanirwasita
kualifikasi cv. rekanirwasita  kualifikasi cv. rekanirwasita
kualifikasi cv. rekanirwasita
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Perangkat keras komputer (input-output-proses)
Perangkat keras komputer (input-output-proses)Perangkat keras komputer (input-output-proses)
Perangkat keras komputer (input-output-proses)
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
Form 1721 A1 a2 Tahun 2009
Form 1721 A1 a2 Tahun 2009Form 1721 A1 a2 Tahun 2009
Form 1721 A1 a2 Tahun 2009
 
Nota retur
Nota returNota retur
Nota retur
 
Surat tugas rekrutmen susilo
Surat tugas rekrutmen   susiloSurat tugas rekrutmen   susilo
Surat tugas rekrutmen susilo
 
Formulir perubahan penanda tangan faktur pajak
Formulir perubahan penanda tangan faktur pajakFormulir perubahan penanda tangan faktur pajak
Formulir perubahan penanda tangan faktur pajak
 
Persyaratan & contoh surat pernyataan ahli waris
Persyaratan & contoh surat pernyataan ahli warisPersyaratan & contoh surat pernyataan ahli waris
Persyaratan & contoh surat pernyataan ahli waris
 
Surat pengunduran diri
Surat pengunduran diriSurat pengunduran diri
Surat pengunduran diri
 
Daftar gaji karyawan dari excel
Daftar gaji karyawan dari excelDaftar gaji karyawan dari excel
Daftar gaji karyawan dari excel
 
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi Training
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingPerbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi Training
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi Training
 
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONALSRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
 
Flowchart penerimaan maba
Flowchart penerimaan mabaFlowchart penerimaan maba
Flowchart penerimaan maba
 
surat lamaran kerja.docx
surat lamaran kerja.docxsurat lamaran kerja.docx
surat lamaran kerja.docx
 

En vedette

Review pelaksanaan anggaran 2012
Review pelaksanaan anggaran 2012Review pelaksanaan anggaran 2012
Review pelaksanaan anggaran 2012Ambara Sugama
 
Building an Intelligent Biobank to Power Research Decision-Making
Building an Intelligent Biobank to Power Research Decision-MakingBuilding an Intelligent Biobank to Power Research Decision-Making
Building an Intelligent Biobank to Power Research Decision-MakingDenodo
 
Dasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunakDasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunakerwingmanplp
 
Reconciling your Enterprise Data Warehouse to Source Systems
Reconciling your Enterprise Data Warehouse to Source SystemsReconciling your Enterprise Data Warehouse to Source Systems
Reconciling your Enterprise Data Warehouse to Source SystemsMethod360
 
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)Ahmad Abdul Haq
 
Contoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital PrintingContoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital PrintingAlfi Nugraha
 
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJSSistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJSonemedic
 

En vedette (11)

Review pelaksanaan anggaran 2012
Review pelaksanaan anggaran 2012Review pelaksanaan anggaran 2012
Review pelaksanaan anggaran 2012
 
Sakti for satker
Sakti for satkerSakti for satker
Sakti for satker
 
Mengenal Lebih Jauh SPAN
Mengenal Lebih Jauh SPANMengenal Lebih Jauh SPAN
Mengenal Lebih Jauh SPAN
 
Building an Intelligent Biobank to Power Research Decision-Making
Building an Intelligent Biobank to Power Research Decision-MakingBuilding an Intelligent Biobank to Power Research Decision-Making
Building an Intelligent Biobank to Power Research Decision-Making
 
Dasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunakDasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunak
 
Span dan sakti alt
Span dan sakti altSpan dan sakti alt
Span dan sakti alt
 
Reconciling your Enterprise Data Warehouse to Source Systems
Reconciling your Enterprise Data Warehouse to Source SystemsReconciling your Enterprise Data Warehouse to Source Systems
Reconciling your Enterprise Data Warehouse to Source Systems
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)
 
Contoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital PrintingContoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital Printing
 
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJSSistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) + Bridging BPJS
 

Similaire à UAPPA W dalam SAPP

Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006Rizki Amalia
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Pendampingan pra rekonsiliasi2
Pendampingan pra rekonsiliasi2Pendampingan pra rekonsiliasi2
Pendampingan pra rekonsiliasi2Ambara Sugama
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxalcadmg
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxdesacarat
 
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...infosanitasi
 
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatKerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatDian N
 
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahPendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahinfosanitasi
 
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppternis aisyah
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
bpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptx
bpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptxbpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptx
bpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptxImanSantosa9
 
Aplikasi sak 2013 dan simulasinya
Aplikasi sak 2013 dan simulasinyaAplikasi sak 2013 dan simulasinya
Aplikasi sak 2013 dan simulasinyaAmbara Sugama
 
S O S I A L I S A S I P M K 119
S O S I A L I S A S I  P M K 119S O S I A L I S A S I  P M K 119
S O S I A L I S A S I P M K 119irwannurdin
 
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptxASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptxDINIDINAR2
 
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12WEST NUSA TENGGARA
 

Similaire à UAPPA W dalam SAPP (20)

Gambaran-Umum-.pptx
Gambaran-Umum-.pptxGambaran-Umum-.pptx
Gambaran-Umum-.pptx
 
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
Bagan Alir Permendagri 13 tahun 2006
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Pendampingan pra rekonsiliasi2
Pendampingan pra rekonsiliasi2Pendampingan pra rekonsiliasi2
Pendampingan pra rekonsiliasi2
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
 
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
 
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatKerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahPendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
 
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
 
Perkembangan uu no.27 tahun 2010
Perkembangan uu no.27 tahun 2010Perkembangan uu no.27 tahun 2010
Perkembangan uu no.27 tahun 2010
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
bpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptx
bpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptxbpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptx
bpkad.kebumenkab.go.id.201218-ppt-bintek-penyusunan-lk-2018.pptx
 
Aplikasi sak 2013 dan simulasinya
Aplikasi sak 2013 dan simulasinyaAplikasi sak 2013 dan simulasinya
Aplikasi sak 2013 dan simulasinya
 
Apa itu-rba
Apa itu-rbaApa itu-rba
Apa itu-rba
 
S O S I A L I S A S I P M K 119
S O S I A L I S A S I  P M K 119S O S I A L I S A S I  P M K 119
S O S I A L I S A S I P M K 119
 
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptxASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-9-18112019.pptx
 
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
 

Plus de Ambara Sugama

Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
Bahan raker bpkimi 2014 edited 2Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
Bahan raker bpkimi 2014 edited 2Ambara Sugama
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Ambara Sugama
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAmbara Sugama
 
Akuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAkuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAmbara Sugama
 
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part IIAkuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part IIAmbara Sugama
 
Demo aplikasi sappawd 2013
Demo aplikasi sappawd 2013Demo aplikasi sappawd 2013
Demo aplikasi sappawd 2013Ambara Sugama
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixAmbara Sugama
 
Gkm akuntansi keuangan daerah
Gkm akuntansi keuangan daerahGkm akuntansi keuangan daerah
Gkm akuntansi keuangan daerahAmbara Sugama
 
Penyusutan aset tetap untuk gkm
Penyusutan aset tetap untuk gkmPenyusutan aset tetap untuk gkm
Penyusutan aset tetap untuk gkmAmbara Sugama
 
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintah
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintahPedoman umum sistem akuntansi pemerintah
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintahAmbara Sugama
 

Plus de Ambara Sugama (11)

Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
Bahan raker bpkimi 2014 edited 2Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
Bahan raker bpkimi 2014 edited 2
 
PPK BLU
PPK BLUPPK BLU
PPK BLU
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part ia
 
Akuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAkuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ib
 
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part IIAkuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
Akuntansi Keuangan Daerah - Diklat RTM- Part II
 
Demo aplikasi sappawd 2013
Demo aplikasi sappawd 2013Demo aplikasi sappawd 2013
Demo aplikasi sappawd 2013
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
 
Gkm akuntansi keuangan daerah
Gkm akuntansi keuangan daerahGkm akuntansi keuangan daerah
Gkm akuntansi keuangan daerah
 
Penyusutan aset tetap untuk gkm
Penyusutan aset tetap untuk gkmPenyusutan aset tetap untuk gkm
Penyusutan aset tetap untuk gkm
 
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintah
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintahPedoman umum sistem akuntansi pemerintah
Pedoman umum sistem akuntansi pemerintah
 

Dernier

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Dernier (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

UAPPA W dalam SAPP

  • 1. LOGO Pengurangan Jumlah Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) dan Pembentukan & KOORDINATOR UAPPA-W BIDANG (PEMBINAAN) AKUNTANSI DAN PELAPORAN KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU APRIL 2013 DALAM PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT (SAPP)
  • 2. POKOK BAHASAN Dasar hukum dan definisi1 2 Analisis3 Permasalahan & hipotesis 4 5 Kesimpulan Saran UAPPA-W & KOORDINATOR UAPPA-W
  • 3. DASAR HUKUM  PMK Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sisten Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP)  Perdirjen Perbendaharaan Nomor 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LK K/L)
  • 4. PENGERTIAN UAI dan UAKPA UAI : Unit Akuntansi Instansi, organisasi K/L yang bersifat fungsional, yang melaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan UAKPA : Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran, adalah UAI yang melakukan kegiatan akuntansi tingkat satuan kerja
  • 5. DEFINISI UAPPA-W Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah : UAI yang melakukan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAKPA yang berada dalam wilayah kerjanya.
  • 7. POSISI UAPPA-W DALAM SAPP Konsolidasi LK dr UAPPA E1 Konsolidasi LK dr UAPPA-W UAKPA PUSAT/DK/TP/UB Konsolidasi LK dr UAKPA Penyusunan LK LK tk K/L (UAPA) LK tk Eselon 1 (UAPPA E1) LK tk Wilayah (UAPPA-W) LK tk Satker (UAKPA)
  • 8. PENGERTIAN KOORDINATOR UAPPA-W UAI yang melakukan proses penggabungan LK yang berasal dari UAPPA-W DK/TP/UB Hanya ada dalam Pelaksanaan Dana DK/TP/UB Dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) di Pemprov/Kota/Kabupaten Definisi Koordinator UAPPA-W
  • 9. UAKPA dekon UAKPA dekon UAKPA dekon UAKPA dekon UAKPA dekon UAPPA-W dekon UAPPA-W dekon UAPPA-W dekon Koordinator UAPPA-W Dekon Tk. Gubernur Laporan Satker APBN di Dinas B Satker APBN di Dinas C Dinas A Dinas B Dinas C UAKPA dekon Satker APBN di Dinas A Rekonsiliasi & Penyampaian LK KANWIL DJPBN KOORDINATOR UAPPA-W DEKONSENTRASI ADK/Laporan ADK/Laporan ADK/Laporan
  • 10. UAKPA TP UAKPA TP UAKPA TP UAKPA TP UAKPA TP UAPPA-W TP UAPPA-W TP UAPPA-W TP Koordinator UAPPA-W TP Tk. Gubernur/Waliko/Bupati ADK/Laporan Laporan Dinas A Dinas B Dinas C UAKPA TP Rekonsiliasi & Penyampaian LK KANWIL DJPBN Satker APBN di Dinas A Satker APBN di Dinas B Satker APBN di Dinas C KOORDINATOR UAPPA-W TP/UB ADK/Laporan ADK/Laporan
  • 11. PERMASALAHAN 1 Besarnya jumlah UAPPA-W yang menjadi mitra kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau Tahun 2013 2 Perlunya dibentuk koordinator UAPPA-W DK/TP/UB KD/KP:117 DK/ TP/UB : 256
  • 12. MENGAPA JUMLAH UAPPA-W PERLU DIPERKECIL? Dapat memperlambat proses rekonsiliasi /konfirmasi tingkat wilayah JUMLAH UAPPA-W YG BESAR Dapat memperlambat proses konsolidasi LK K/L tingkat wilayah
  • 13. HIPOTESIS  Jumlah UAPPA-W yang besar disebabkan oleh UAPPA-W dibentuk berdasarkan persamaan BA, Eselon 1 dan Kewenangan.  Aturan yang ada tidak mewajibkan penentuan UAPPA-W berdasarkan kreteria tersebut.  Penyederhanaan dapat dilakukan dengan membentuk UAPPA-W terutama di SKPD Provinsi penerima dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
  • 14. ANALISIS ATAS DASAR HUKUM UAPPA-W (1) Jenis UAPPA-W PMK 171/PMK.05/2007 Perdirjen PBN 55/PB/2012 KANWIL Ps 19 (2) : utk pelaksanaan SAK, K/L membentuk UA : a.l. UAPPA-W pasal 4 (1) b : K/L wajib membentuk ..UAPPA/B-W pada tingkat kantor wilayah KORWIL pasal 4 (2) :K/L yang mempunyai unit vertikal di daerah tetapi tidak mempunyai kantor wilayah wajib membentuk UAPPA-W dan UAPPB-W dengan menunjuk salah satu satker sebagai UAPPA-W dan UAPPB-W
  • 15. ANALISIS ATAS DASAR HUKUM UAPPA-W (2) Jenis UAPPA-W PMK 171/PMK.05/2007 Perdirjen PBN 55/PB/2012 DK Pasal 25 (3) & (4) :....Gubernur dapat membentuk UAPPA-W Dekonsentrasi pada setiap Dinas Pemerintah Provinsi; Penanggung jawab Kadis Provinsi Pasal 4 (3) : K/L menetapkan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai UAPPA-W dan UAPPB- W Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan/Urusan Bersama atas usulan Kepala Daerah TP Pasal 29 ayat (3) &(4) : ...Kepala Daerah dapat membentuk UAPPA-W/UAPPB- W Tugas Pembantuan pada setiap Dinas Pemerintah Daerah UB N/A
  • 16. ANALISIS ATAS DASAR HUKUM KOORDINATOR UAPPA-W Jenis Koordinator UAPPA-W PMK 171/PMK.05/2007 Perdirjen PBN 55/PB/2012 DK Pasal 25 ayat (5) :Pemerintah Provinsi merupakan Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W Dekonsentrasi Pasal 4 ayat (4) : Gubernur menugaskan dan menetapkan kepala SKPKD provinsi sebagai koordinator UAPPA-W DK berdasarkan SK TP Pasal 29 ayat (5) Pemerintah Daerah merupakan Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W Tugas Pembantuan ...kepala daerah menugaskan SKPKD provinsi/kabupaten/kota sebagai koordinator UAPPA-W TP UB N/A Koordinator UAPPA-W UB ditunjuk dan ditetapkan bersama oleh Gubernur dan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
  • 17. ANALISIS  Tidak ada pasal dalam PMK 171/PMK.05/2007 dan Perdirjen PBN 55/PB/2012 yang mengharuskan pembentukan UAPPA-W per BA dan per- E1.  Lampiran Perdirjen PBN 55/PB/2012 khususnya form/contoh CaLK untuk UAPPA-W memungkinkan suatu UAPPA-W membawahi UAKPA dengan jenis kewenangan yang berbeda-beda Contoh : BPTP Riau yang ditunjuk sebagai UAPPA-W BA 018 di Provinsi Riau
  • 18. ANALISIS  Untuk instansi vertikal yang mendapatkan dana dari beberapa eselon 1 yang berbeda dapat dianggap satu UAPPA-W. Karena kenyataannya petugas SAPPA-W- nya hanya satu orang. Contoh: Kanwil Kemenang dan Perwakilan BPK  Pada setiap SKPD Provinsi yang mendapatkan dana DK dan/atau TP dapat dibentuk satu UAPPA-W dengan petugas dari staf subbag umum SKPD (staf PPK- SKPD)  Pada setiap SKPD Kabupaten/Kota yang mendapatkan dana TP dan/atau UB dapat dibentuk satu UAPPA-W
  • 19. ANALISIS : JUMLAH UAPPA-W 2013 Jenis UAPPA-W PER BA/E1/KEWENANGAN YG SAMA SETELAH PENYESUAIAN KD/KP*) 117 100 DK/TP/UB 256 149 *) tidak termasuk Dephan BA(012)
  • 20. ANALISIS : JUMLAH UAPPA-W DK/TP/UB SKPD PER BA/E1/KEWENANGAN YG SAMA SETELAH PENYESUAIAN Provinsi 166 62 KAB /KOTA 90 87 JML 256 149
  • 21. JUMLAH UAPPA-W DK/TP/UB SEBELUM DAN SETELAH PENYESUAIAN No BA SEBELUM SETELAH SKPD PROV SKPD KAB/KOT SKPD PROV SKPD KAB/KOT 1 010 21 18 17 18 2 018 37 24 7 23 3 019 3 0 2 0 4 020 2 0 2 0 5 023 6 0 2 0 6 024 12 19 2 19 7 026 11 18 2 17 8 027 12 0 2 0 9 029 10 0 3 0 10 032 21 9 3 8 11 033 5 2 2 2 12 040 7 0 2 0 13 043 3 0 2 0 14 044 2 0 2 0 15 055 2 0 2 0 16 057 2 0 2 0 17 065 2 0 2 0 18 087 2 0 2 0 19 090 4 0 2 0 20 092 2 0 2 0 JUMLAH 166 90 62 87
  • 22. KESIMPULAN 1 2 3 4 UAPPA-W ditetapkan Per-BA oleh SK K/L UAPPA-W tidak wajib dibentuk untuk E1 dan/atau Kewenangan yg sama Pembentukan UAPPA-W DK/TP di SKPD Pemprov, me nurunkan jml UAPPA-W scr signifikan Koordinator UAPPA-W DK/TP/UB perlu dibentuk di setiap SKPKD pemprov/kab/ kota
  • 23. SARAN Saran 1 Saran 2 Saran 3 Menyampaikan pemberitahuan kepada SKPD Provinsi utk Pembentukan UAPPA-W DK/TP Menyampaikan Pemberitahuan Kepada SKPKD di Provinsi/Kab /Kota utk Membentuk Koordinator UAPPA-W DK/TP/UB
  • 24. LOGO Bidang (Pembinaan) Akuntansi dan Pelaporan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau ATAS PERHATIAN IBU DAN BAPAK, MOHON MASUKANNYA