SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
MAKALAH
 MANAJEMEN KEPERAWATAN
                  TENTANG
 “ MODEL-MODEL KEPEMIMPINAN “




                    Oleh :
                 KELOMPOK :

DIA EKAWATI                   IWAN FALIAN
EKA FITRI YULIANA             NOVRIYANTI
FITRI ANDAYANI                YOGI SYAPUTRA




         DOSEN PEMBIMBING
    SANDRA DEWI, AMK, S.Pd, M.Kes




AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH
  KABUPATEN PADANG PARIAMAN
                    2012
KATA PENGANTAR




       Puji dan Syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini yang Berjudul Model-Model Kepemimpinan “
       Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing        dan semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
       Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca. penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca, atas kritik dan sarannya, penulis mengucapkan
terimakasih.



                                                Pariaman. Oktober 2012



                                                       Penulis
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ..........................................................................             i
DAFTAR ISI ........................................................................................   ii

BAB I PENDAHULUAN

          A. Latar Belakang Masalah .................................................                 1
          B. Rumusan Masalah ..........................................................               1


BAB II LANDASAN TEORITIS
          A. Pengertian Kepemimpinan .............................................                    2
          B. Tipe-Tipe Kepemimpinan ...............................................                   2
          C. Ciri-ciri Kepemimpinan ..................................................                3
          D. Tugas Kepemimpinan Pendidikan..................................                          4

BAB III PENUTUP
        A. Kesimpulan ........................................................................        6
        B. Saran-saran .......................................................................        6


DAFTAR PUSTAKA
BAB I
                              PENDAHULUAN




A.   Latar Belakang Masalah
          Kepemimpinan merupakan topik menarik yang sering dibicarakan
     oleh kalangan orang banyak, baik dalam organisasi yang kecil maupun
     dalam organisasi yang besar. Setiap satuan organisasi, baik formal
     maupun informal selalu ada pemimpin yang memimpinnya. Kepemimpinan
     pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
     membina, membimbing, mengarahkan dan mengerakkan orang lain agar
     dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
     mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian
     kegiatan diantaranya adalah mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam
     organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan
     suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya. Dewasa ini banyak
     terdapat kegiatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun
     oleh swasta yang berkaitan dengan kepemimpinan, misalnya simpasium,
     seminar   dan   pelatihan-pelatihan   yang   bertujuan   untuk   membahas
     bagaimana kepemimpinan itu.
          Berdasarkan pandangan tersebut, maka dalam makalah ini yang
     menjadi masalah adalah apa senbenarnya kepemimpinan itu dan
     bagaimana pula kepemimpinan pendidikan itu.


C.   Rumusan Masalah
          Berkaitan dengan masalah apa sebenarnya kepemimpnan itu dan
     bagaimana kepemimpinan pendidikan itu, maka yang menjadi pembahasan
     adalah hal-hal yang berkaitan dengan :


     1) Pengertian kepemimpinan
     2) Tipe-tipe Kepemimpinan
     3) Ciri-ciri Kepemimpinan
     4) Tugas Kepemimpinan Pendidikan
BAB II
                                   LANDASAN TEORITIS




E. Pengertian Kepemimpinan

              Kepemimpinan dapat dijelaskan atau diuraikan dalam berbagai
      macam, hal ini tergantung dari sudut mana kita melihat atau menangkap
      makna-makna          dari    kepemimpinan        itu    sendiri.   Wasty    Soemanto
      menjelaskan “pemimpin adalah orang yang membuat rencana, berpikir dan
      mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arahan
      kepada orang lain.” 1 Sementara Abu Ahmadi. menyebutkan bahwa
      “kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarah dan
      pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari kelompok anggota yang
      saling berhubungan tugasnya.“ 2 Berdasarkan definisi tersebut, ada tiga
      implikasi penting mengenai kepemimpinan :

      a)     Kepemimpinan menyangkut orang lain dalam arti ada bawahan atau
             pengikut.
      b)     Kepemimpinan itu menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang
             tidak seimbang diantara pada pemimpin dan anggota kelompok.
      c)     Pemimpin      dapat    juga    mempergunakan           pengaruh     dalam     arti
             mempengaruhi bagaiman bawahan melaksanakan perintahnya.


F.   Tipe-Tipe Kepemimpinan
             Berdasarkan      konsep,      sifat,    sikap    dan    cara-cara    pemimpin
     melaksanakan dan mengembangkan kegiatan memimpin dalam lingkungan
     kerja    yang       dipimpinnya,   maka        tipe/    gaya   kepemimpinan         dapat
     diklarifikasikan kedalam tiga tipe pokok kepemimpinan, yaitu otokratik,
     laissez faire dan demokratik. Ketiga tipe tersebut sebagaimana telah
     dikemukakan oleh para ahli seperti Hadari Nawawi menyebutkan “ada tiga
     tipe kepemimpinan yaitu otokratif, laissez faire dan demikratik.” 3 Sementara
     itu Susilo Martoyo menyebutkan ada 6 tipe kepemimpinan, yaitu Tipe pribadi,
didasarkan pada kontak pribadi secara langsung dengan bawahannya
     Yaitu :
        a) Tipe      non    pribadi,    kurang    adadnya   kontak   pribadi     dengan
               bawahannya, karena diantara mereka ada sarana atau media tertentu
               seperti rencana-rencana, intruksi-intruksi, sumpah-sumpah, sehingga
               hubungan tersebut bersifat tidak langsung.
        b) Tipe otoriter kepemimpinan merupakan hak pribadi dan berpendapat
               bahwa ia dapat menentukan apa saja dalam organisasi. .
        c) Tipe demokratis, menitik beratkan kepada partisipasi kelompok
               dengan   memanfaatkan        pandangan-pandangan      atau      pendapat-
               pendapat kelompok
        d) Tipe paternalistis, cenderung terlalu “kebapakan“sehingga sangat
               memikirkan keinginan dan kesejahteraan anak buahnya, terlalu
               melindungi dan membimbing.
        e) Tipe indegenous, timbul dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan
               yang bersifat informal, seperti perkumpulan-perkumpulan sepak bola,
               sekolah dan sebagainya, dimana interaksi antara orang seorang
               dalam organisasi tersebut ditentukan oleh sifat dan pembawaan
               pemimpin.
        f)     Tipe demokratis, menitik beratkan kepada partisipasi kelompok
               dengan   memanfaatkan        pandangan-pandangan      atau      pendapat-
               pendapat kelompok.4


G.    Ciri-ciri Kepemimpinan
               Keberhasilan suatu organisasi lebih banyak ditentukan oleh prilaku
      dari seseorang pemimpin, sehingga kita harus tau kemampuan apa yang
      sebenarnya           harus       dimiliki    oleh     seseorang       pemimpin.
      Hadari Nawawi menyebutkan ada beberapa persyaratan umum yang harus
      dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu:
        a)     memiliki kecerdasan atau intelegensi yang cukup baik.
        b)     Percaya pada diri sendiri
        c)     Cakap bergaul dan ramah tamah.
        d)     Kreatif, penuh inisiatif, dan memiliki hasrat, kemauan untuk maju dan
               berkembang menjadi lebih baik.
        e)     Organisatoris yang berpengaruh dan berwibawa.
f)    Memiliki keahlian atau keterampilan dalam bidangnya.
      g)    Suka menolong, memberi petunjuk dan dapat menghukum secara
            konsekwen dan bijaksana.
      h)    Memiliki keseimbangan / kestabilan emosional dan bersifat sabar.
      i)    Memiliki semangat pengabdian dan kesetiaan yang tinggi.
      j)    Berani mengambil keputusan dan tanggung jawab.
      k)    Jujur, rendah hati, sederhana, dan dapat dipercaya.
      l)    Bijaksana dan berlaku adil.
      m)    Disiplin.
      n)    Berpengetahuan dan berpandangan luas.
      o)    Sehat jasmani dan rohani. 5

      Persyaratan-persyaratan          untuk   kepemimpinan     adalah   sama,   baik
      pimpinan organisasi maupun swasta, baik yang dibentuk maupun yang
      lahir secara keturunan termasuk juga persyaratan pemimpin dalam
      pendidikan,       seperti     kepala   sekolah.   Kalau   kita   memperhatikan
      persyaratan-persyaratan untuk menjadi seorang pemimpin, rasanya
      cukup sulit untuk mendapatkan seorang pemimpin yang mempunyai
      kriteria tersebut. Namun demikian kita harus berusaha kearah itu agar
      pemimpin masa depan dapat memimpin dengan sebaik-baiknya.

H.   Tugas Kepemimpinan Pendidikan
            Kepemimpinan pada hakekatnya merupakan kemampuan yang
     dimiliki   seseorang     itu     membina,    membimbing,    mengarahkan     dan
     menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan
     yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan, maka seseorang pemimpin
     harus dapat bekerja dengan baik, sehingga ia harus tau secara mendalam
     tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan.               Secara umum tugas
     seorang pemimpin hampir sama pada setiap unit satuan organisasi,
     termasuk juga dalam kepemimpinan pendidikan, berikut ini ada lima tugas
     pokok yang harus dilakukan oleh kepemimpinan pendidikan sebagaimana
     dijelaskan oleh Wasty Soemanto sebagai berikut: 6
      a) Membantu masyarakat sekolah serta merumuskan tujuan-tujuan
           pendidikan
      b) Memperlancar proses belajar dengan mengembangkan pegajaran
      yang lebih efektif.
c) Membentuk / membangun suatu unit organisasi yang produktif.
d) Menciptakan iklim, dimana kepemimpinan pendidikan dapat tumbuh
  dan berkembang.
e) Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk pengajaran yang
  efektif.
    Disamping    itu   seorang   pemimpin     harus   mengetahui   secara
menyeluruh tentang organisasi yang dipimpinnya. Sebagai contoh
disekolah kepala sekolah harus mampu menumbuhkan efektifitas
kepemimpinan yang efektif dan efisien mengetahui tentang kondisi dan
situasi sekolah yang di pimpinnya, demikian juga kepala sekolah harus
mengerjakan     semua    tugas   yang   ada    disekolah   serta   mampu
mengembangkan diri sehingga timbul semangat kerja yang diharapkan.
     Seorang pemimpin pendidikan harus memahami langkah-langkah
kepemimpinan yang dirumuskan oleh departemen pendidikan seperti :


  (a) Tahu tugas pokoknya sendiri
  (b) Tahu jumlah pembantunya
  (c) Tahu nama-nama pembantunya.
  (d) Tahu tugas masing-masing pembantunya
  (e) Memperhatikan kehadiran tugas pembantunya.
  (f) Memperhatikan peralatan pembantunya
  (g) Menilai pembantunya.
  (h) Mengambil tindakan-tindakan
  (i) Memperhatikan karir pembantunya
  (j) Memperhatikan kesejahteraan pembantunya
  (k) Menciptakan suasana kekeluargaan
  (l) Memberikan laporan-laporan kepada atasannya.

  Tugas-tugas tersebut diatas merupakan kewajiban yang sangat
  penting untuk menumbuhkan keefektifan kepemimpinan pendidikan
  yang efektif dan efisien.
BAB III
                                       PENUTUP


B.   Kesimpulan
          Pada bagian akhir dari makalah ini penulis dapat menyimpulkan
     beberapa hal sebagai berikut :
      1) Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang
            mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok untuk mencapai
            tujuan yang diharapkan.
      2) Secara umum tipe kepemimpinan ada tiga, yaitu : Otokratis, Leasses
            faire dan demokratis.
      3) Seseorang yang menjadi pemimpin biasanya harus memiliki beberapa
            syarat, seperti memiliki intelegensi yang tinggi, percaya diri, cakap,
            disiplin, dan lain-lain.
      4) Tugas    pokok     kepemimpinan      pendidikan   yang   penting   adalah
            bagaiman tujuan-tujuan dalam pendidikan yang telah ditetapkan
            harus tercapai.


C.   Saran-saran
      1) Para calon pemimpin hendaknya harus tahu persis apa itu sebenarnya
            kepemimpinan, sehingga mungkin pada saat menjadi pemimpin
            akan tau bagaimana seharusnya bersikap.
      2) Para pemimpin hendaknya benar-benar melaksanakan tugas dan
            wewenangnya,        sebab     keberadaan   pemimpin     dalam    suatu
            organisasi yang dipimpinnya akan lebih banyak tergantung pada
            kebijaksanaan pemimpin.
DAFTAR PUSTAKA



     Ahmadi. H. Abu, 1990, Administrasi Pendidikan. CV. Toha Putra,
Semarang
     Donosepoetro Marsetio, 1992, Manajemen Dalam Pendidikan, Air
Langga University Press, Surabaya. Handoko, T. Hani, 1989, Manajemen
Edisi 2, BPFE, Yogyakarta.
     Martoyo      Susilo,   1989,   Pengetahuan   Dasar   Manajemen   dan
Kepemimpinan, BPFE, Yogyakarta.
     Nawawi Hadari, 1981, Administrasi Pendidikan, PT. Gunung Agung,
Jakarta.
     Purwanto M. Ngalim, 1984, Administrasi Pendidikan, Mutiara,
Jakarta
Syamsyi Ibnu, 1988, Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen, PT. Rineka
Cipta, Jakarta.
     Sukiswa Iwa, 1986, Dasar-dasar Umum Manajemen Pendidikan,
Transito. Bandung.
     Soemanto Wasty, 1982, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Usaha
Nasional, Surabaya.

Contenu connexe

Tendances

Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranPerkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranDedi Yulianto
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingZakki Nurul Amin
 
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkbaiq wulan
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bkasm
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxNur Arifaizal Basri
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGSPADAIndonesia
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-Ceviy ana
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikHalimatus Sa'diyah
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasijatmiko1234
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 

Tendances (20)

Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranPerkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
 
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bk
 
Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
Essay kse
Essay kseEssay kse
Essay kse
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasi
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 

Similaire à Makalah model model kepemimpinan

Similaire à Makalah model model kepemimpinan (20)

Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah manajemen Kepemimpinan
Makalah manajemen Kepemimpinan Makalah manajemen Kepemimpinan
Makalah manajemen Kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negaraEtika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.doc
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.docKasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.doc
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.doc
 
Makalah anna
Makalah annaMakalah anna
Makalah anna
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
 
Administrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdfAdministrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdf
 
Administrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docxAdministrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docx
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Makalah i
Makalah iMakalah i
Makalah i
 
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdf
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdfKasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdf
Kasus-Kasus Aktual Kepemimpinan.pdf
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 

Plus de MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateMJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialMJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaMJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifMJM Networks
 

Plus de MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 

Makalah model model kepemimpinan

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN TENTANG “ MODEL-MODEL KEPEMIMPINAN “ Oleh : KELOMPOK : DIA EKAWATI IWAN FALIAN EKA FITRI YULIANA NOVRIYANTI FITRI ANDAYANI YOGI SYAPUTRA DOSEN PEMBIMBING SANDRA DEWI, AMK, S.Pd, M.Kes AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang Berjudul Model-Model Kepemimpinan “ Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing dan semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, atas kritik dan sarannya, penulis mengucapkan terimakasih. Pariaman. Oktober 2012 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................... 1 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kepemimpinan ............................................. 2 B. Tipe-Tipe Kepemimpinan ............................................... 2 C. Ciri-ciri Kepemimpinan .................................................. 3 D. Tugas Kepemimpinan Pendidikan.................................. 4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ 6 B. Saran-saran ....................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan merupakan topik menarik yang sering dibicarakan oleh kalangan orang banyak, baik dalam organisasi yang kecil maupun dalam organisasi yang besar. Setiap satuan organisasi, baik formal maupun informal selalu ada pemimpin yang memimpinnya. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan dan mengerakkan orang lain agar dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan diantaranya adalah mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya. Dewasa ini banyak terdapat kegiatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun oleh swasta yang berkaitan dengan kepemimpinan, misalnya simpasium, seminar dan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk membahas bagaimana kepemimpinan itu. Berdasarkan pandangan tersebut, maka dalam makalah ini yang menjadi masalah adalah apa senbenarnya kepemimpinan itu dan bagaimana pula kepemimpinan pendidikan itu. C. Rumusan Masalah Berkaitan dengan masalah apa sebenarnya kepemimpnan itu dan bagaimana kepemimpinan pendidikan itu, maka yang menjadi pembahasan adalah hal-hal yang berkaitan dengan : 1) Pengertian kepemimpinan 2) Tipe-tipe Kepemimpinan 3) Ciri-ciri Kepemimpinan 4) Tugas Kepemimpinan Pendidikan
  • 5. BAB II LANDASAN TEORITIS E. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan dapat dijelaskan atau diuraikan dalam berbagai macam, hal ini tergantung dari sudut mana kita melihat atau menangkap makna-makna dari kepemimpinan itu sendiri. Wasty Soemanto menjelaskan “pemimpin adalah orang yang membuat rencana, berpikir dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arahan kepada orang lain.” 1 Sementara Abu Ahmadi. menyebutkan bahwa “kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarah dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari kelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.“ 2 Berdasarkan definisi tersebut, ada tiga implikasi penting mengenai kepemimpinan : a) Kepemimpinan menyangkut orang lain dalam arti ada bawahan atau pengikut. b) Kepemimpinan itu menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang diantara pada pemimpin dan anggota kelompok. c) Pemimpin dapat juga mempergunakan pengaruh dalam arti mempengaruhi bagaiman bawahan melaksanakan perintahnya. F. Tipe-Tipe Kepemimpinan Berdasarkan konsep, sifat, sikap dan cara-cara pemimpin melaksanakan dan mengembangkan kegiatan memimpin dalam lingkungan kerja yang dipimpinnya, maka tipe/ gaya kepemimpinan dapat diklarifikasikan kedalam tiga tipe pokok kepemimpinan, yaitu otokratik, laissez faire dan demokratik. Ketiga tipe tersebut sebagaimana telah dikemukakan oleh para ahli seperti Hadari Nawawi menyebutkan “ada tiga tipe kepemimpinan yaitu otokratif, laissez faire dan demikratik.” 3 Sementara itu Susilo Martoyo menyebutkan ada 6 tipe kepemimpinan, yaitu Tipe pribadi,
  • 6. didasarkan pada kontak pribadi secara langsung dengan bawahannya Yaitu : a) Tipe non pribadi, kurang adadnya kontak pribadi dengan bawahannya, karena diantara mereka ada sarana atau media tertentu seperti rencana-rencana, intruksi-intruksi, sumpah-sumpah, sehingga hubungan tersebut bersifat tidak langsung. b) Tipe otoriter kepemimpinan merupakan hak pribadi dan berpendapat bahwa ia dapat menentukan apa saja dalam organisasi. . c) Tipe demokratis, menitik beratkan kepada partisipasi kelompok dengan memanfaatkan pandangan-pandangan atau pendapat- pendapat kelompok d) Tipe paternalistis, cenderung terlalu “kebapakan“sehingga sangat memikirkan keinginan dan kesejahteraan anak buahnya, terlalu melindungi dan membimbing. e) Tipe indegenous, timbul dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan yang bersifat informal, seperti perkumpulan-perkumpulan sepak bola, sekolah dan sebagainya, dimana interaksi antara orang seorang dalam organisasi tersebut ditentukan oleh sifat dan pembawaan pemimpin. f) Tipe demokratis, menitik beratkan kepada partisipasi kelompok dengan memanfaatkan pandangan-pandangan atau pendapat- pendapat kelompok.4 G. Ciri-ciri Kepemimpinan Keberhasilan suatu organisasi lebih banyak ditentukan oleh prilaku dari seseorang pemimpin, sehingga kita harus tau kemampuan apa yang sebenarnya harus dimiliki oleh seseorang pemimpin. Hadari Nawawi menyebutkan ada beberapa persyaratan umum yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu: a) memiliki kecerdasan atau intelegensi yang cukup baik. b) Percaya pada diri sendiri c) Cakap bergaul dan ramah tamah. d) Kreatif, penuh inisiatif, dan memiliki hasrat, kemauan untuk maju dan berkembang menjadi lebih baik. e) Organisatoris yang berpengaruh dan berwibawa.
  • 7. f) Memiliki keahlian atau keterampilan dalam bidangnya. g) Suka menolong, memberi petunjuk dan dapat menghukum secara konsekwen dan bijaksana. h) Memiliki keseimbangan / kestabilan emosional dan bersifat sabar. i) Memiliki semangat pengabdian dan kesetiaan yang tinggi. j) Berani mengambil keputusan dan tanggung jawab. k) Jujur, rendah hati, sederhana, dan dapat dipercaya. l) Bijaksana dan berlaku adil. m) Disiplin. n) Berpengetahuan dan berpandangan luas. o) Sehat jasmani dan rohani. 5 Persyaratan-persyaratan untuk kepemimpinan adalah sama, baik pimpinan organisasi maupun swasta, baik yang dibentuk maupun yang lahir secara keturunan termasuk juga persyaratan pemimpin dalam pendidikan, seperti kepala sekolah. Kalau kita memperhatikan persyaratan-persyaratan untuk menjadi seorang pemimpin, rasanya cukup sulit untuk mendapatkan seorang pemimpin yang mempunyai kriteria tersebut. Namun demikian kita harus berusaha kearah itu agar pemimpin masa depan dapat memimpin dengan sebaik-baiknya. H. Tugas Kepemimpinan Pendidikan Kepemimpinan pada hakekatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang itu membina, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan, maka seseorang pemimpin harus dapat bekerja dengan baik, sehingga ia harus tau secara mendalam tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Secara umum tugas seorang pemimpin hampir sama pada setiap unit satuan organisasi, termasuk juga dalam kepemimpinan pendidikan, berikut ini ada lima tugas pokok yang harus dilakukan oleh kepemimpinan pendidikan sebagaimana dijelaskan oleh Wasty Soemanto sebagai berikut: 6 a) Membantu masyarakat sekolah serta merumuskan tujuan-tujuan pendidikan b) Memperlancar proses belajar dengan mengembangkan pegajaran yang lebih efektif.
  • 8. c) Membentuk / membangun suatu unit organisasi yang produktif. d) Menciptakan iklim, dimana kepemimpinan pendidikan dapat tumbuh dan berkembang. e) Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk pengajaran yang efektif. Disamping itu seorang pemimpin harus mengetahui secara menyeluruh tentang organisasi yang dipimpinnya. Sebagai contoh disekolah kepala sekolah harus mampu menumbuhkan efektifitas kepemimpinan yang efektif dan efisien mengetahui tentang kondisi dan situasi sekolah yang di pimpinnya, demikian juga kepala sekolah harus mengerjakan semua tugas yang ada disekolah serta mampu mengembangkan diri sehingga timbul semangat kerja yang diharapkan. Seorang pemimpin pendidikan harus memahami langkah-langkah kepemimpinan yang dirumuskan oleh departemen pendidikan seperti : (a) Tahu tugas pokoknya sendiri (b) Tahu jumlah pembantunya (c) Tahu nama-nama pembantunya. (d) Tahu tugas masing-masing pembantunya (e) Memperhatikan kehadiran tugas pembantunya. (f) Memperhatikan peralatan pembantunya (g) Menilai pembantunya. (h) Mengambil tindakan-tindakan (i) Memperhatikan karir pembantunya (j) Memperhatikan kesejahteraan pembantunya (k) Menciptakan suasana kekeluargaan (l) Memberikan laporan-laporan kepada atasannya. Tugas-tugas tersebut diatas merupakan kewajiban yang sangat penting untuk menumbuhkan keefektifan kepemimpinan pendidikan yang efektif dan efisien.
  • 9. BAB III PENUTUP B. Kesimpulan Pada bagian akhir dari makalah ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1) Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 2) Secara umum tipe kepemimpinan ada tiga, yaitu : Otokratis, Leasses faire dan demokratis. 3) Seseorang yang menjadi pemimpin biasanya harus memiliki beberapa syarat, seperti memiliki intelegensi yang tinggi, percaya diri, cakap, disiplin, dan lain-lain. 4) Tugas pokok kepemimpinan pendidikan yang penting adalah bagaiman tujuan-tujuan dalam pendidikan yang telah ditetapkan harus tercapai. C. Saran-saran 1) Para calon pemimpin hendaknya harus tahu persis apa itu sebenarnya kepemimpinan, sehingga mungkin pada saat menjadi pemimpin akan tau bagaimana seharusnya bersikap. 2) Para pemimpin hendaknya benar-benar melaksanakan tugas dan wewenangnya, sebab keberadaan pemimpin dalam suatu organisasi yang dipimpinnya akan lebih banyak tergantung pada kebijaksanaan pemimpin.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi. H. Abu, 1990, Administrasi Pendidikan. CV. Toha Putra, Semarang Donosepoetro Marsetio, 1992, Manajemen Dalam Pendidikan, Air Langga University Press, Surabaya. Handoko, T. Hani, 1989, Manajemen Edisi 2, BPFE, Yogyakarta. Martoyo Susilo, 1989, Pengetahuan Dasar Manajemen dan Kepemimpinan, BPFE, Yogyakarta. Nawawi Hadari, 1981, Administrasi Pendidikan, PT. Gunung Agung, Jakarta. Purwanto M. Ngalim, 1984, Administrasi Pendidikan, Mutiara, Jakarta Syamsyi Ibnu, 1988, Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Sukiswa Iwa, 1986, Dasar-dasar Umum Manajemen Pendidikan, Transito. Bandung. Soemanto Wasty, 1982, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya.