SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SATUAN ACARA PENYULUHAN
               Tentang
Pentingnya menjaga kesehatan cacar air.




                 Oleh :




  PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
       STIKES PIALA SAKTI
           PARIAMAN
2013

Tema                  : Pentingnya menjaga kesehatan cacar air.
Sub           pokok :
                            Pengertian Cacar air
bahasan
                            Gejala Cacar air

                            Pencegahan Cacar air
                            Perawatan dan Pengobatan Cacar air


1. Latar belakang

        Cacar air atau Varicella adalah suatu penyakit menular yang

  disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi

  manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi

  menyeluruh, bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit

  yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak

  sampai dewasa pernah terkena cacar air. Yang perlu diperhatikan adalah

  virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi

  tubuh sedang tidak fit.


2. Tujuan

  1) Tujuan Instruksional Umum :

      Setelah dilakukan penyuluhan, para warga dapat memahami

      pentingnya menjaga kesehatan terutama untuk menurunkan angka

      kejadian cacar air.

  2) Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x25 menit,

    diharapkan peserta mampu:

         Mengulangi lagi pengertian dari cacar air.

         Menyebutkan tentang gejala dari cacar air.

         Menyebutkan Pencegahan Cacar air

         Menyebutkan cara perawatan dan mengobati cacar air

3. Kegiatan penyuluhan

   No Waktu           Kegiatan penyuluhan             Kegiatan peserta



                 Pembukaan :
           5        mengucapkan        salam   dan
    1.
                    memeperkenalkan diri              Menjawab      salam,
                    menjelaskan tujuan umum mendengarkan                 dan

                    dan       tujuan       khusus memperhatikan.
                    penyuluhan

                    menyebutkan materi pokok
                    bahasan       yang         akan

                    disampaikan
Pelaksanaan             Kegiatan Mendengar, melihat
                    Penyuluhan                        dan
    2.         10
                    Menjelaskan              materi memperhatikan
                    penyuluhan secara berurutan

                    dan teratur.
                    Materi :

                       Definisi Cacar air
                       gejala Cacar air

                       pencegahan Cacar air
                       pengobatan dan perawatn

                       Cacar air

                    Penutup
                       Menyimpulkan          materi

                       disampaikan
                                                      Menyimak,
                       Menyampaikan          terima
    3.         5                                      mendengar        dan
                       kasih atas perhatian dan
                                                      menjawab salam
                       waktu yang telah di berikan

                       kepada peserta
                       Mengucapkan salam




4. MEDIA

  a. Leaflet

  b. Infocus

  c. Laptop
5. KETODE

  a.   Penyuluhan

  b. Tanya jawab

6. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

   1) Moderator :

       Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kepada

       peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara

       penyuluhan

   2) Penyaji :

       Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami.

   3) Fasilitator :

       Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.

   4) Observer :

       Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan

   5) Notulen :

       Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.

   6) Peserta :
7. Setting tempat Puskesmas Pauh kambar




Keterangan :
                Papan Penyuluhan


                Penyaji


                Moderator


                C.I


               Anggota


                Observer
                 Pasien



Sumber Pustaka

http://fuadadman.com/?p=414 (diakses 13 Maret 2012)

Oswari, E. 2000. Penyakit dan Penanggulangannya. Gaya Baru: Jakarta

Rendle, Jhon dkk. 1994. Penyakit Anak. Binarupa Aksara: Jakarta
LAMPIRAN

             PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN CACAR AIR.




1. Pengertian

      Penyakit cacar air (varicela) penyakit pada kulit yang disebabkan

  oleh virus varicela.




2. Gejala

  1) Gejala umum pada anak

            Demam minimal 3 (tiga) hari

            Tubuh yang brcak berisi cairan yang banyak didapat pada dada

            dan punggung

            Dan disertai radang tenggorokan nyeri menelan

  2) Gejala pada dewasa

     Pada dewasa lebih berat dan lama daripada anak karna kualitas

     tubuh orang dewasa berkurang dan pada anak meningkat.
Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan maut, pada tiap

  golongan usia. Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai 21 hari,

  diikuti dengan ruam berbintik merah padamulanya, yang kemudian

  menjadi lepuh dalam waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya

  timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang lain. Banyak orang yang

  menderita infeksi cacar air mengalami demam dan merasa kurang sehat

  dan mungkin merasa gatal sekali. Siapapun yang belum pernah

  menderita cacar air dapat terjangkit. Siapapun yang pernah menderita

  cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75% dari

  masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun.

  Cacar air berbeda dengan cacar biasa. Bekas gelembung yang

  ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, kecuali satu dua buah yang

  gelembungnya terkena infeksi dan merusak seluruh lapisan kulit.

  Gejalanya demam dan lesu, kemudian demamnya menurun lalu timbul

  bercak-bercak merah yang mempunyai gelembung kecil diatasnya. Isi

  gelembung biasanya bening, tetapi bila terkena infeksi akan bernanah.

  Gelembung yang bernanah inilah kadang-kadang menimbulkan bekas

  setelah sembuh.

3. Pencegahan

  a. Tingkat daya tubuh

  b. Hindari kontak dari penderita
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin. Kepada orang

  yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko

  tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem

  kekebalan), bisa diberikanimmunoglobulin zoster atau immunoglobulin

  varicella-zoster. Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang

  berusia 12-18 bulan.

4. Penatalaksanaan

  a. Wajib mandi atau menjaga kebersihan

  b. Multi VA

  c. Obat-obatan




5. Pengobatan

  Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi

  tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu

  tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella

  dapat diberi penggobatan “Asiklovir” berupa tablet 800 mg per hari

  setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama

  7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis

  di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan “PK”

  sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengobati penyakit cacar air ini,

  yaitu:

      Segera periksakan penderita cacar air ke dokter untuk mendapatkan
      pengobatan yang lebih baik. Umumnya dokter akan memberi

      beberapa obat seperti obat penurun panas untuk mengatasi
      demam,vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, dan antivirus

      cacar air baik obat maupun salep sperti salah satunya adalah
      Asiklovir.

      Mandi secara teratur pagi dan sore. Gunakan sabun yang
      mengandung antispetik yang banyak dijual atau dengan resep
      dokter yang bisa dibeli di apotik.
      Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung pecah. Hal ini

      disebabkan    pemberian      bedak   akan   menambah      perluasan
      penyebaran cairan dari cacar air yang berisi virus ke kulit yang

      sehat. Pakailah saleo yang telah di resepakn dokter sperti Asiklovir
      atau salep betadine, agar luka cepat mengering.

      Hindari menggaruk luka bekas cacar air yang telah mengering agar
      tidak membekas.




Jika ada bekas cacar air di wajah atau kulit maka cara untuk
menghilangkannya sebagai berikut :


       Apabila noda bekas penyakit cacar tersebut agak dalam, maka

      mungkin perlu dilakukan melalui operasi. Baik operasi pembedahan
      maupun dengan teknik dermabrasi dengan mengggunakan laser.
Cara ini dilakukan untuk merangsang terjadinya regenerasi kulit.
Namun cara ini tentunya akan memakan biaya yang tidak kecil.

Berjemurlah dibawah terik matahari pagi, terutama sebelum pukul 8
pagi,sekitar   15   hingga    20   menit.    Arahkan   wajah   pada

matahari,sedangkan untuk mata sebaiknya kenakan kacamata
pelindung. Hal ini penting agar kulit mendapatkan asupan vitamin E

dari sinar ultraviolet yang sangat berguna dalam membantu kulit
untuk melakukan regenerasi.

Buat masker wajah dari bahan-bahan alami atau herbal, sperti lidah
buaya ataupun jeruk, dan ambil sarinya untuk ditempelkan ke

wajah. Biarkan selama sekitar 20 menit,setelah itu bilas dengan air
hangat. Lakukan hal ini setidaknya pada pagi dan malam sebelum

tidur.
Buat jus yang terbuat dari sari lidah buayaataupun jeruk lemon dan

minum sehari sekali.
Saringlah minum yang banyak mengandung vitamin c, terutama

unutk membantu proses pemulihan tubuh dan meningkatkan
kesegaran kulit.


Untuk mempercepat menghilangnya bekas cacar, minumlah air

putih yang banyak, setidaknya 2 liter setiap hari.
PENUTUP


     Demikianlah satuan acara penyuluhan ini penulis buat, semoga
dilaksanakan sesuai rencana.


                                                     Pauh Kambar,    Maret

                                              2013




                                                       (………………………)


                               Disetujui Oleh :

             Pembimbing Akademik                         CI Klinik




          ( Febriyeni S.SiT.M.Biomed)                   (……………….)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
 
Trend dan perubahan dokumentasi keperawatan
Trend dan perubahan dokumentasi keperawatanTrend dan perubahan dokumentasi keperawatan
Trend dan perubahan dokumentasi keperawatan
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori Keperawatan
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Askep dbd
Askep dbdAskep dbd
Askep dbd
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adl
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
Askep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkapAskep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkap
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Askep herpes zoster
Askep herpes zosterAskep herpes zoster
Askep herpes zoster
 
SDKI,SLKI dan SIKI
SDKI,SLKI dan SIKISDKI,SLKI dan SIKI
SDKI,SLKI dan SIKI
 

Viewers also liked (19)

Penyakit Cacar ppt biologi
Penyakit Cacar ppt biologiPenyakit Cacar ppt biologi
Penyakit Cacar ppt biologi
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Chicken pox
Chicken poxChicken pox
Chicken pox
 
Cacar air ppt
Cacar air pptCacar air ppt
Cacar air ppt
 
Cacar air
Cacar airCacar air
Cacar air
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Demam campak
Demam campakDemam campak
Demam campak
 
Varicella zoster
Varicella zosterVaricella zoster
Varicella zoster
 
GEJALA KLINIS CACAR AIR
GEJALA KLINIS CACAR AIRGEJALA KLINIS CACAR AIR
GEJALA KLINIS CACAR AIR
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Varicella
VaricellaVaricella
Varicella
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARI
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARIASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARI
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARI
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Power poin ispa
Power poin ispaPower poin ispa
Power poin ispa
 
Ppt imunisasi
Ppt imunisasiPpt imunisasi
Ppt imunisasi
 
Penyuluhan imunisasi
Penyuluhan imunisasiPenyuluhan imunisasi
Penyuluhan imunisasi
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 

Similar to MENGENAL CACAR AIR

Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareMJM Networks
 
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Lidya Dalovya
 
Sap memandikan bayi dan perawatan tali pusat
Sap memandikan bayi dan perawatan tali pusatSap memandikan bayi dan perawatan tali pusat
Sap memandikan bayi dan perawatan tali pusatpratamajunioputrablog
 
Kti j. erwin 2014
Kti j. erwin 2014Kti j. erwin 2014
Kti j. erwin 2014jalonk
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajahSatuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajahMJM Networks
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3pjj_kemenkes
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene pjj_kemenkes
 
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrumSatuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrumMJM Networks
 
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptxKONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptxValny Majid
 
Kak phbs pesantren
Kak phbs pesantrenKak phbs pesantren
Kak phbs pesantrenNurlaela54
 
varicellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdfvaricellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdfdocfrd
 

Similar to MENGENAL CACAR AIR (20)

sap diare
sap diaresap diare
sap diare
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
 
Sap memandikan bayi dan perawatan tali pusat
Sap memandikan bayi dan perawatan tali pusatSap memandikan bayi dan perawatan tali pusat
Sap memandikan bayi dan perawatan tali pusat
 
Kti j. erwin 2014
Kti j. erwin 2014Kti j. erwin 2014
Kti j. erwin 2014
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajahSatuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
 
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrumSatuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Sap kejang demam
Sap kejang demamSap kejang demam
Sap kejang demam
 
VARICELLA
VARICELLAVARICELLA
VARICELLA
 
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptxKONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
 
Pnya pk wjya
Pnya pk wjyaPnya pk wjya
Pnya pk wjya
 
Kak phbs pesantren
Kak phbs pesantrenKak phbs pesantren
Kak phbs pesantren
 
Kata pengant12
Kata pengant12Kata pengant12
Kata pengant12
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare
Satpel diare
 
varicellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdfvaricellazoster-161127110155.pdf
varicellazoster-161127110155.pdf
 

More from MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateMJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialMJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaMJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifMJM Networks
 
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTSap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTMJM Networks
 
Sap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editSap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editMJM Networks
 

More from MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTSap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
 
Sap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editSap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah edit
 
Sap imunisasi
Sap imunisasiSap imunisasi
Sap imunisasi
 

MENGENAL CACAR AIR

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Tentang Pentingnya menjaga kesehatan cacar air. Oleh : PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN
  • 2. 2013 Tema : Pentingnya menjaga kesehatan cacar air. Sub pokok : Pengertian Cacar air bahasan Gejala Cacar air Pencegahan Cacar air Perawatan dan Pengobatan Cacar air 1. Latar belakang Cacar air atau Varicella adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air. Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit. 2. Tujuan 1) Tujuan Instruksional Umum : Setelah dilakukan penyuluhan, para warga dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan terutama untuk menurunkan angka kejadian cacar air. 2) Tujuan Instruksional Khusus :
  • 3. Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x25 menit, diharapkan peserta mampu: Mengulangi lagi pengertian dari cacar air. Menyebutkan tentang gejala dari cacar air. Menyebutkan Pencegahan Cacar air Menyebutkan cara perawatan dan mengobati cacar air 3. Kegiatan penyuluhan No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Pembukaan : 5 mengucapkan salam dan 1. memeperkenalkan diri Menjawab salam, menjelaskan tujuan umum mendengarkan dan dan tujuan khusus memperhatikan. penyuluhan menyebutkan materi pokok bahasan yang akan disampaikan
  • 4. Pelaksanaan Kegiatan Mendengar, melihat Penyuluhan dan 2. 10 Menjelaskan materi memperhatikan penyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi : Definisi Cacar air gejala Cacar air pencegahan Cacar air pengobatan dan perawatn Cacar air Penutup Menyimpulkan materi disampaikan Menyimak, Menyampaikan terima 3. 5 mendengar dan kasih atas perhatian dan menjawab salam waktu yang telah di berikan kepada peserta Mengucapkan salam 4. MEDIA a. Leaflet b. Infocus c. Laptop
  • 5. 5. KETODE a. Penyuluhan b. Tanya jawab 6. PENGORGANISASIAN KELOMPOK 1) Moderator : Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kepada peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara penyuluhan 2) Penyaji : Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami. 3) Fasilitator : Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan. 4) Observer : Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan 5) Notulen : Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta. 6) Peserta :
  • 6. 7. Setting tempat Puskesmas Pauh kambar Keterangan : Papan Penyuluhan Penyaji Moderator C.I Anggota Observer Pasien Sumber Pustaka http://fuadadman.com/?p=414 (diakses 13 Maret 2012) Oswari, E. 2000. Penyakit dan Penanggulangannya. Gaya Baru: Jakarta Rendle, Jhon dkk. 1994. Penyakit Anak. Binarupa Aksara: Jakarta
  • 7. LAMPIRAN PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN CACAR AIR. 1. Pengertian Penyakit cacar air (varicela) penyakit pada kulit yang disebabkan oleh virus varicela. 2. Gejala 1) Gejala umum pada anak Demam minimal 3 (tiga) hari Tubuh yang brcak berisi cairan yang banyak didapat pada dada dan punggung Dan disertai radang tenggorokan nyeri menelan 2) Gejala pada dewasa Pada dewasa lebih berat dan lama daripada anak karna kualitas tubuh orang dewasa berkurang dan pada anak meningkat.
  • 8. Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan maut, pada tiap golongan usia. Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai 21 hari, diikuti dengan ruam berbintik merah padamulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang lain. Banyak orang yang menderita infeksi cacar air mengalami demam dan merasa kurang sehat dan mungkin merasa gatal sekali. Siapapun yang belum pernah menderita cacar air dapat terjangkit. Siapapun yang pernah menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75% dari masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun. Cacar air berbeda dengan cacar biasa. Bekas gelembung yang ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, kecuali satu dua buah yang gelembungnya terkena infeksi dan merusak seluruh lapisan kulit. Gejalanya demam dan lesu, kemudian demamnya menurun lalu timbul bercak-bercak merah yang mempunyai gelembung kecil diatasnya. Isi gelembung biasanya bening, tetapi bila terkena infeksi akan bernanah. Gelembung yang bernanah inilah kadang-kadang menimbulkan bekas setelah sembuh. 3. Pencegahan a. Tingkat daya tubuh b. Hindari kontak dari penderita
  • 9. Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin. Kepada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan), bisa diberikanimmunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster. Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-18 bulan. 4. Penatalaksanaan a. Wajib mandi atau menjaga kebersihan b. Multi VA c. Obat-obatan 5. Pengobatan Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan “Asiklovir” berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan “PK” sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
  • 10. Hal yang harus diperhatikan dalam mengobati penyakit cacar air ini, yaitu: Segera periksakan penderita cacar air ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Umumnya dokter akan memberi beberapa obat seperti obat penurun panas untuk mengatasi demam,vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, dan antivirus cacar air baik obat maupun salep sperti salah satunya adalah Asiklovir. Mandi secara teratur pagi dan sore. Gunakan sabun yang mengandung antispetik yang banyak dijual atau dengan resep dokter yang bisa dibeli di apotik. Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung pecah. Hal ini disebabkan pemberian bedak akan menambah perluasan penyebaran cairan dari cacar air yang berisi virus ke kulit yang sehat. Pakailah saleo yang telah di resepakn dokter sperti Asiklovir atau salep betadine, agar luka cepat mengering. Hindari menggaruk luka bekas cacar air yang telah mengering agar tidak membekas. Jika ada bekas cacar air di wajah atau kulit maka cara untuk menghilangkannya sebagai berikut : Apabila noda bekas penyakit cacar tersebut agak dalam, maka mungkin perlu dilakukan melalui operasi. Baik operasi pembedahan maupun dengan teknik dermabrasi dengan mengggunakan laser.
  • 11. Cara ini dilakukan untuk merangsang terjadinya regenerasi kulit. Namun cara ini tentunya akan memakan biaya yang tidak kecil. Berjemurlah dibawah terik matahari pagi, terutama sebelum pukul 8 pagi,sekitar 15 hingga 20 menit. Arahkan wajah pada matahari,sedangkan untuk mata sebaiknya kenakan kacamata pelindung. Hal ini penting agar kulit mendapatkan asupan vitamin E dari sinar ultraviolet yang sangat berguna dalam membantu kulit untuk melakukan regenerasi. Buat masker wajah dari bahan-bahan alami atau herbal, sperti lidah buaya ataupun jeruk, dan ambil sarinya untuk ditempelkan ke wajah. Biarkan selama sekitar 20 menit,setelah itu bilas dengan air hangat. Lakukan hal ini setidaknya pada pagi dan malam sebelum tidur. Buat jus yang terbuat dari sari lidah buayaataupun jeruk lemon dan minum sehari sekali. Saringlah minum yang banyak mengandung vitamin c, terutama unutk membantu proses pemulihan tubuh dan meningkatkan kesegaran kulit. Untuk mempercepat menghilangnya bekas cacar, minumlah air putih yang banyak, setidaknya 2 liter setiap hari.
  • 12. PENUTUP Demikianlah satuan acara penyuluhan ini penulis buat, semoga dilaksanakan sesuai rencana. Pauh Kambar, Maret 2013 (………………………) Disetujui Oleh : Pembimbing Akademik CI Klinik ( Febriyeni S.SiT.M.Biomed) (……………….)