Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan Facebook untuk keperluan personal, komunitas, dan korporasi/figur publik. Dijelaskan bagaimana Facebook dapat digunakan untuk keperluan pertemanan, keluarga, grup, fan page, dan iklan sosial.
10. Community
• 25.000.000 pengguna internet di Indonesia.
• 11.700.000 pengguna Facebook di Indonesia.
3.000.000 4.700.000 2.400.000
6.800.000
11. Community
• Mudah mencari segmen dan target di
Facebook.
• Permission based marketing di Facebook
– Confirmation.
– Invitation referral.
– Privacy.
12. Community
• Harus kenal dengan perilaku individu yang
menjadi segmennya:
– Ekspresi diri,
– Menerima/memberi bantuan,
– Berafiliasi.
• Kegiatan online (excitement) dan offline
(intimacy) yang saling melengkapi.
17. Conversation
• Facebook lebih dari sekedar microsite
kampanye brand.
• Audiens Facebook = subjek, dan bukan
objek.
• Melibatkan diri melalui percakapan dengan
audiens Facebook.
• Tanggap terhadap kritikan/usulan dari
audiens.
22. Creation
• Audiens Facebook diajak untuk berpartisipasi
aktif (engage) dalam program brand.
• Memanfaatkan ekspresi diri individu untuk
mempromosikan brand.
26. Collaboration
• Mengajak audiens Facebook untuk bekerja
sama mewujudkan suatu tujuan. Brand
hanya menyiapkan infrastrukturnya.
• Kepedulian sosial melalui program brand.
• Kolaborasi juga bisa terjadi untuk kampanye
sosial.
30. Tips
• Tidak melakukan promosi langsung ke wall
orang.
• Tidak mengupload galeri foto produk dan
men-tag orang secara asal.
• Tidak mengintrusi privacy orang lain.
• Hindari melakukan hal di atas untuk menjaga
reputasi.