SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KEUANGAN PUBLIK ISLAM

                                       Oleh :
                                  Anas Alhifni, SEI
                            Program Studi Ekonomi Islam
                             Universitas Djuanda Bogor
                                        2012

1   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam/                   19/01/2013
Sumber Utama Keuangan Negara
                  Pada Masa Rasulullah SAW
     Jizyah
     pajak yang dibayarkan oleh orang non muslim khususnya
     ahli kitab, untuk jaminan perlindungan jiwa, harta atau
     kekayaan, ibadah, bebas dari nilai-nilai dan bebas dari
     wajib militer. Pada masa ini besarnya jizyah adalah satu
     dinar per tahun untuk orang dewasa yang mampu
     membayarnya. Pembayaran tidak harus dalam bentuk
     uang tunai tetapi dapat pula dalam bentuk barang atau
     jasa.



2     Keuangan Publik Islam/ Makro Islam              19/01/2013
Sumber Utama Keuangan Negara
                   Pada Masa Rasulullah SAW
     Kharaj
     Pajak tanah yang dipungut dari non muslim ketika khaibar
     ditaklukan. Tanahnya diambil alih orang muslim dan
     pemilik lamanya menawarkan untuk mengolah tanah
     tersebut sebagai pengganti sewa tanah dan bersedia
     memberikan sebagian hasil produksi kepada negara.
     Jumlah kharaj dari tanah ini tetap yaitu setengah dari hasil
     produksi.




3      Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                 19/01/2013
Sumber Utama Keuangan Negara
                   Pada Masa Rasulullah SAW
     Ushr
     bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang,
     dibayar hanya sekali dalam setahun dan hanya berlaku
     terhadap barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.

     Zakat


                            Catatan :
       Pada masa Rasulullah SAW, Zakat dan Usr merupakan
           pendapatan yang paling utama bagi negara


4      Keuangan Publik Islam/ Makro Islam            19/01/2013
Sumber Utama Keuangan Negara
                             Pada Masa Rasulullah SAW
    Pada Masa Rasulullah SAW, Zakat dikenakan pada :
     Benda logam yang terbuat dari emas, seperti koin,
      perkakas, ornamen atau bentuk lainnya.
     Benda logam yang terbuat dari perak.
     Binatang ternak :: unta, sapi, domba dan kambing
     Berbagai jenis barang dagangan termasuk budak dan
      hewan
     Hasil pertanian termasuk buah-buahan
     Luqatah, harta benda yang ditinggalkan musuh
     Barang temuan.

5   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                    19/01/2013
Sumber Sekunder Keuangan Negara
                            Pada Masa Rasulullah SAW
    1. Uang tebusan untuk para tawanan perang
    2. Pinjaman-pinjaman
    3. Khumus atau rikaz, harta karun temuan pada
       periode sebelum Islam
    4. Amwal Fadhla, berasal dari harta benda kaum
       muslimin yang meninggal tanpa waris, atau berasal
       dari barang-barang seorang muslim yang
       meninggalkan negerinya.
    5. Wakaf, harta benda yang didedikasikan kepada umat
       Islam karena Allah dan pendapatannya akan
       didepositokan di Baitul maal.

6   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                    19/01/2013
Sumber Sekunder Keuangan Negara
                            Pada Masa Rasulullah SAW
    6. Nawaib, yaitu pajak yang jumlahnya cukup besar
       yang dibebankan pada kaum muslimin yang kaya
       dalam rangka menutupi pengeluaran negara pada
       masa darurat dan ini pernah terjadi pada masa
       perang tabuk
    7. Zakat fitrah
    8. Bentuk lain sedekah seperti qurban dan kaffarat.




7   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                    19/01/2013
Klasifikasi Pendapatan Negara
                               Pada Masa Khulafaurrasyidin
    Pada periode awal Islam, para khalifah mendistribusikan
    semua pendapatan yang diterima. Kebijakan tersebut
    berubah pada masa Umar r.a. Pendapatan yang diterima
    di Baitul Maal dibagi dalam empat jenis yaitu :

    a) Zakat dan ushr
       Dana ini dipungut secara wajib diperoleh dari kaum
       muslimin dan didistribusikan kepada delapan asnaf
       dalam tingkat lokal. Kelebihan disimpan di Baitul
       Maal dan akan dibagikan kembali.


8   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                        19/01/2013
Klasifikasi Pendapatan Negara
                              Pada Masa Khulafaurrasyidin
    b) Khums dan sedekah
       Dana ini dibagikan kepada orang yang sangat
       membutuhkan dan fakir miskin atau untuk
       membiayai kegiatan mereka dalam mencari
       kesejahteraan tanpa diskriminasi.

    c) Kaharaj, Fay, jizyah, ushr dan sewa tetap tahunan
       tanah.
       Dana ini diperoleh dari non muslim/ non warga, dan
       didistribusikan untuk membayar dana pensiun, serta
       menutupi pengeluaran operasional, militer dsb.

9   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam/ RLY/EI               19/01/2013
Klasifikasi Pendapatan Negara
                               Pada Masa Khulafaurrasyidin

     d) Berbagai macam pendapatan yang diterima dari
        semua macam sumber. Dana ini dikeluarkan untuk
        para pekerja, pemeliharaan anak-anak terlantar dan
        dana sosial lainnya.




10   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam/ RLY/EI               19/01/2013
Pengeluaran Negara
                                Pada Masa Khulafaurrasyidin

     Bagian pengeluaran paling penting dari pendapatan
     keseluruhan adalah :
     1) Dana pensiun
     2) Dana Pertahanan Negara
     3) Dana Pembangunan

      Pada masa Umar, pengeluaran negara yang mendapat
      prioritas utama adalah pengeluaran dana pensiun bagi
      mereka yang tergabung dalam kemiliteran, baik muslim
                       maupun non muslim

11   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                       19/01/2013
Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam
     Dalam perjalanan sejarah, penerimaan negara Islam
     bukan hanya dari zakat, namun berasal dari sumber lain,
     baik primer maupun sekunder.
     Dalam sejarah Islam, pungutan yang diwajibkan oleh
     pemerintah selain zakat dan kharaj disebut dharibah.
     Dharibah yang lebih dikenal dengan istilah pajak adalah
     harta yang diwajibkan dibayar oleh kaum muslim untuk
     membiayai berbagai kebutuhan dan pos-pos
     pengeluaran yang memang diwajibkan atas mereka.




12   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam
     Dharibah lahir dengan landasan hukum bahwa Allah
     juga telah mewajibkan negara dan umat untuk
     menghilangkan kemudharatan yang menimpa kaum
     muslimin yaitu jika tidak ada harta sama sekali, dan
     kaum muslim tidak ada yang mendermakan. Allah
     memberikan hak kepada negara untuk mendapatkan
     harta dalam rangka menutupi berbagai kebutuhan dan
     kemashlahatan tersebut dari kaum muslim. Namun
     kewajiban membayar dharibah tersebut hanya
     dibebankan atas mereka yang mempunyai kelebihan
     dalam memenuhi kebutuhan pokok dan pelengkap
     dengan cara yang ma’ruf.

13   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam
     Dharibah ini diutamakan diperuntukan sebagai :
     1. Pembiayaan jihad dan segala hal yang harus
        dipenuhi terkait dengan jihad.
     2. Pembiayaan industri militer dan industri
        penunjangnya, yang memungkinkan negara memiliki
        industri senjata
     3. Pembiayaan para fuqara, orang miskin dan ibnu sabil
     4. Pembiayaan untuk gaji tentara, para pegawai, para
        hakim, para guru dan lain –lain yang melaksanakan
        pekerjaan untuk kemashlahatan umat.


     Keuangan Publik Islam/ Makro Islam
14                                                     19/01/2013
Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam
     5. Pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk
        kemashlatan dan kemanfaatan umat, yang
        keberadaannya sangat dibutuhkan dan jika tidak
        dibiayai maka bahaya akan menimpa umat.
     6. Pembiayaan untuk keadaan darurat seperti bencana
        alam, dan mengusir musuh.




15   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
Karakteristik Dharibah
     1. Dharibah bisa dikenakan untuk berbagai tujuan:
        a. Untuk menghindari terjadinya pengangguran
        b. untuk mewjudkan perdagangan yang adil, dan
           efisien.
     2. Dharibah dikenakan berdasarkan asas :
        a. Kebutuhan keuangan negara, tidak bersifat
           permanen.
        b. keadilan, dalam makna :
                 - pembayar dharibah mendapat manfaat dari jasa yang diberikan
                   pemerintah.
                 - proporsional, sesuai dengan kemampuan material individu.

16   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                                       19/01/2013
Karakteristik Dharibah
     3. Besarnya tarif Dharibah mempertimbangkan
        beberapa aspek yaitu:
        a. Volume dan nilai produksi, bukan nilai input dan
           modal yang digunakan.
        b. Peran SDM dalam pengelolaan sumber daya,
           semakin tinggi peran SDM, semakin rendah tarif
           dharibah.
        c. Berprinsipkan tidak menghambat perkembangan
           usaha.
        d. Berprinsipkan kemampuan membayar.

17   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                      19/01/2013
Prinsip-Prinsip Penerimaan Keuangan Publik dalam Islam
     1. Sistem pungutan wajib (dharibah) harus menjamin
        bahwa golongan kaya dan yang mempunyai
        kelebihanlah yang memikul beban utama dharibah.
     2. Berbagai pungutan dharibah tidak dipungut
        atasdasar besarnya input/sumber daya yang
        digunakan, melainkan atas hasil usaha ataupun
        tabungan yang terkumpul.
     3. Islam tidak mengarahkan pemerintah mengambil
        sebagian harta milik masyarakat secara paksa,
        meskipun kepada orang kaya. Sesulit apapun
        kehidupan Rasul SAW di Madinah, beliau tidak
        pernah menentukan kebijakan pungutan pajak.


18   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
Prinsip-Prinsip Penerimaan Keuangan Publik dalam Islam
     4. Islam memperlakukan kaum muslimin dan non
        muslimin secara adil. Pungutan dikenakan
        proporsional terhadap manfaat yang diterima
        pembayar.
     5. Islam telah menentukan sektor-sektor penerimaan
        negara menjadi empat jenis yaitu :
        a. Zakat
        b. Aset atau kekayaan non keuangan, yang diperoleh
           dari ghanimah, fa’i ataupun amwal fadhila. Aset
           ini memungkinkan negara memiliki perusahaan
           dan menciptakan penerimaan sendiri dengan
           mengelola SDA yang dikuasakan kepada
           Pemerintah.
19   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
Prinsip-Prinsip Penerimaan Keuangan Publik dalam Islam
            c. Dharibah yaitu pungutan wajib yang nilainya
               ditentukan oleh Pemerintah. Dharibah meliputi
               jizyah, kharaj, ushr, nawaib dsb.
            d. Penerimaan sukarela, yaitu yang objek dan
               besarnya diserahkan kepada pembayar Jenis ini
               meliputi, infaq, sedekah, waqf, hadiah, utang dsb.




20   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                    19/01/2013
Prinsip-Prinsip Pengeluaran Keuangan Publik dalam Islam
     Secara umum, belanja negara dapat dikategorikan
     menjadi empat, yaitu :
     1. Pemberdayaan fakir miskin dan muallaf. Dana ini
        pada umumnya diambilkan dari zakat dan ushr.
     2. Biaya rutin pemerintahan. Dana ini umumnya
        diambilkan dari kharaj, fa’i, jizya dan ushr.
     3. Biaya pembangunan dan kesejahteraan sosial. Dana
        ini pada umumnya diambilkan dari dana lainnya,
        khums dan sedekah.
     4. Biaya lainnya, seperti biaya emergency, pengurusan
        anak terlantar dsb. Biasanya dana ini diambil dari
        waqf, utang publik dsb.

21                                                    19/01/2013
Prinsip-Prinsip Pengeluaran Keuangan Publik dalam Islam
     Prinsip-prinsip Pengeluaran Keuangan Publik :
     1. Alokasi zakat merupakan kewenangan Allah, bukan
         kewenangan amil atau pemerintah. Amil hanya
         berfungsi menjalankan manajemen zakat sehingga
         dapat dicapai pendistribusian yang sesuai ajaran
         Islam.
     2. Penerimaan selain zakat dialokasikan mengikuti
         beberapa prinsip pokok, diantaranya :
         a. Belanja negara harus diarahkan untuk
             mewujudkan semaksimal mungkin mashlahah.
         b. Menghindari masyaqqah kesulitan dan mudharat
             harus didahulukan daripada melakukan
             perbaikan.

22   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
Prinsip-Prinsip Pengeluaran Keuangan Publik dalam Islam
            c. Mudharat individu dapat dijadikan alasan demi
               menghindari mudharat dalam skala yang lebih
               luas.
            d. Pengorbanan individu dapat dilakukan dan
               kepentingan individu dapat dikorbankan demi
               menghindari kerugian dan pengorbanan dalam
               skala umum.
            e. Manfaat publik yang didistribusikan adalah
               seimbang dengan penderitaan atau kerugian yang
               ditanggung.
            f. Jika suatu belanja merupakan syarat untuk
               ditegakkannya syariah Islam, maka belanja itu
               harus diwujudkan.

23   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam                19/01/2013
KESEIMBANGAN SEKTOR PUBLIK DAN ANGGARAN



          SUMBER PENERIMAAN PUBLIK :
          Zakat + Dharibah + Aset + Sedekah



          ALOKASI SEKTOR PUBLIK :
          Miskin + Rutin + Pembangunan + Emergency




24   Keuangan Publik Islam/ Makro Islam              19/01/2013

More Related Content

What's hot

PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAHeny Larasatii
 
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamdiya lala
 
Periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPeriodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumAstria Rahmi
 
Sejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahSejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahNisa Ell
 
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.muttaqinamafazah
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamAbida Muttaqiena
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islamHamzah Robbani
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)Novianto Dwi
 
Investasi syariah
Investasi syariahInvestasi syariah
Investasi syariahDeny Hosea
 
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUNSEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUNMiftah Iqtishoduna
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidMuchtar El Bahar
 

What's hot (20)

PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
 
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 
Produksi islami
Produksi islamiProduksi islami
Produksi islami
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islam
 
Periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPeriodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Sejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariahSejarah perbankan syariah
Sejarah perbankan syariah
 
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-SyaibaniPemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam
 
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islamPPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
R. novianto dwi (distorsi pasar menurut islam)
 
Investasi syariah
Investasi syariahInvestasi syariah
Investasi syariah
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUNSEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaid
 

Similar to KEUANGAN ISLAM

Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah sawSejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah sawMiftah Iqtishoduna
 
Ekonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umumEkonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umumarum intansaraswati
 
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masaSejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masaogie nirwan
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALNeng Putriyanti
 
Ppt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptx
Ppt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptxPpt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptx
Ppt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptxNabilaSuhendra1
 
Sejarah perekomonian isalam dan umum (dunia)
Sejarah perekomonian  isalam dan umum (dunia)Sejarah perekomonian  isalam dan umum (dunia)
Sejarah perekomonian isalam dan umum (dunia)Eva Rokhmatun
 
SEJARAH PEREKOMONIAN ISALAM DUNIA
SEJARAH PEREKOMONIAN  ISALAM DUNIASEJARAH PEREKOMONIAN  ISALAM DUNIA
SEJARAH PEREKOMONIAN ISALAM DUNIAEva Rokhmatun
 
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islamPerkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islamNeyna Fazadiq
 
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidinperkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidinZaky Mubarak Lubis
 
Ai3 ppt zakat kelompok 3
Ai3 ppt  zakat kelompok 3Ai3 ppt  zakat kelompok 3
Ai3 ppt zakat kelompok 3FahmiIbrahim10
 
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...nishannisa
 
Baitul mal wat tamsil
Baitul mal wat tamsilBaitul mal wat tamsil
Baitul mal wat tamsilNur Laily
 

Similar to KEUANGAN ISLAM (20)

Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah sawSejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
 
Ekonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umumEkonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umum
 
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masaSejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
 
Zakat dan wakaf
Zakat dan wakafZakat dan wakaf
Zakat dan wakaf
 
Zakat dan Wakaf
Zakat dan WakafZakat dan Wakaf
Zakat dan Wakaf
 
Ppt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptx
Ppt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptxPpt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptx
Ppt Kelompok 7 Materi 11 Pajak dan Zakat.pptx
 
Sejarah perekomonian isalam dan umum (dunia)
Sejarah perekomonian  isalam dan umum (dunia)Sejarah perekomonian  isalam dan umum (dunia)
Sejarah perekomonian isalam dan umum (dunia)
 
SEJARAH PEREKOMONIAN ISALAM DUNIA
SEJARAH PEREKOMONIAN  ISALAM DUNIASEJARAH PEREKOMONIAN  ISALAM DUNIA
SEJARAH PEREKOMONIAN ISALAM DUNIA
 
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islamPerkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islam
 
Bahan Ajar
Bahan AjarBahan Ajar
Bahan Ajar
 
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidinperkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
 
Ai3 ppt zakat kelompok 3
Ai3 ppt  zakat kelompok 3Ai3 ppt  zakat kelompok 3
Ai3 ppt zakat kelompok 3
 
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...
TUGAS PERBANKAN SYARIAH RAPEM 1 SAMPAI DENGAN 7 - UNIVERSITAS MERCUBUANA REGU...
 
Baitul mal wat tamsil
Baitul mal wat tamsilBaitul mal wat tamsil
Baitul mal wat tamsil
 
PPT KELOMPOK 5.pptx
PPT KELOMPOK 5.pptxPPT KELOMPOK 5.pptx
PPT KELOMPOK 5.pptx
 
Sejarah Bayt al mal
Sejarah Bayt al malSejarah Bayt al mal
Sejarah Bayt al mal
 
PowerPoint Ekonomi Islam
PowerPoint Ekonomi IslamPowerPoint Ekonomi Islam
PowerPoint Ekonomi Islam
 
Pertemuan 2 sejarah pemikiran-ekonomi syariah
Pertemuan 2 sejarah pemikiran-ekonomi syariahPertemuan 2 sejarah pemikiran-ekonomi syariah
Pertemuan 2 sejarah pemikiran-ekonomi syariah
 
Keadaan perekonomian di zaman rasulullah
Keadaan perekonomian di zaman rasulullahKeadaan perekonomian di zaman rasulullah
Keadaan perekonomian di zaman rasulullah
 

More from Anas Alhifni (20)

Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Spei bani abbasyiah
Spei bani abbasyiahSpei bani abbasyiah
Spei bani abbasyiah
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Contoh 'amr dan nahi
Contoh 'amr dan nahiContoh 'amr dan nahi
Contoh 'amr dan nahi
 
Amar
AmarAmar
Amar
 
Ulumul qur an n 6
Ulumul qur an n 6Ulumul qur an n 6
Ulumul qur an n 6
 
Ulumul qur'an ii
Ulumul qur'an iiUlumul qur'an ii
Ulumul qur'an ii
 
Ulumul quran 1
Ulumul quran 1Ulumul quran 1
Ulumul quran 1
 
Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4
 
Ulumul qur’an 3
Ulumul qur’an 3Ulumul qur’an 3
Ulumul qur’an 3
 
Turunnya al quran
Turunnya al quranTurunnya al quran
Turunnya al quran
 
Asbabbun nuzul
Asbabbun nuzulAsbabbun nuzul
Asbabbun nuzul
 
Usul qawaid 1
Usul qawaid 1Usul qawaid 1
Usul qawaid 1
 

KEUANGAN ISLAM

  • 1. KEUANGAN PUBLIK ISLAM Oleh : Anas Alhifni, SEI Program Studi Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor 2012 1 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam/ 19/01/2013
  • 2. Sumber Utama Keuangan Negara Pada Masa Rasulullah SAW  Jizyah pajak yang dibayarkan oleh orang non muslim khususnya ahli kitab, untuk jaminan perlindungan jiwa, harta atau kekayaan, ibadah, bebas dari nilai-nilai dan bebas dari wajib militer. Pada masa ini besarnya jizyah adalah satu dinar per tahun untuk orang dewasa yang mampu membayarnya. Pembayaran tidak harus dalam bentuk uang tunai tetapi dapat pula dalam bentuk barang atau jasa. 2 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 3. Sumber Utama Keuangan Negara Pada Masa Rasulullah SAW  Kharaj Pajak tanah yang dipungut dari non muslim ketika khaibar ditaklukan. Tanahnya diambil alih orang muslim dan pemilik lamanya menawarkan untuk mengolah tanah tersebut sebagai pengganti sewa tanah dan bersedia memberikan sebagian hasil produksi kepada negara. Jumlah kharaj dari tanah ini tetap yaitu setengah dari hasil produksi. 3 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 4. Sumber Utama Keuangan Negara Pada Masa Rasulullah SAW  Ushr bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang, dibayar hanya sekali dalam setahun dan hanya berlaku terhadap barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.  Zakat Catatan : Pada masa Rasulullah SAW, Zakat dan Usr merupakan pendapatan yang paling utama bagi negara 4 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 5. Sumber Utama Keuangan Negara Pada Masa Rasulullah SAW Pada Masa Rasulullah SAW, Zakat dikenakan pada :  Benda logam yang terbuat dari emas, seperti koin, perkakas, ornamen atau bentuk lainnya.  Benda logam yang terbuat dari perak.  Binatang ternak :: unta, sapi, domba dan kambing  Berbagai jenis barang dagangan termasuk budak dan hewan  Hasil pertanian termasuk buah-buahan  Luqatah, harta benda yang ditinggalkan musuh  Barang temuan. 5 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 6. Sumber Sekunder Keuangan Negara Pada Masa Rasulullah SAW 1. Uang tebusan untuk para tawanan perang 2. Pinjaman-pinjaman 3. Khumus atau rikaz, harta karun temuan pada periode sebelum Islam 4. Amwal Fadhla, berasal dari harta benda kaum muslimin yang meninggal tanpa waris, atau berasal dari barang-barang seorang muslim yang meninggalkan negerinya. 5. Wakaf, harta benda yang didedikasikan kepada umat Islam karena Allah dan pendapatannya akan didepositokan di Baitul maal. 6 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 7. Sumber Sekunder Keuangan Negara Pada Masa Rasulullah SAW 6. Nawaib, yaitu pajak yang jumlahnya cukup besar yang dibebankan pada kaum muslimin yang kaya dalam rangka menutupi pengeluaran negara pada masa darurat dan ini pernah terjadi pada masa perang tabuk 7. Zakat fitrah 8. Bentuk lain sedekah seperti qurban dan kaffarat. 7 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 8. Klasifikasi Pendapatan Negara Pada Masa Khulafaurrasyidin Pada periode awal Islam, para khalifah mendistribusikan semua pendapatan yang diterima. Kebijakan tersebut berubah pada masa Umar r.a. Pendapatan yang diterima di Baitul Maal dibagi dalam empat jenis yaitu : a) Zakat dan ushr Dana ini dipungut secara wajib diperoleh dari kaum muslimin dan didistribusikan kepada delapan asnaf dalam tingkat lokal. Kelebihan disimpan di Baitul Maal dan akan dibagikan kembali. 8 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 9. Klasifikasi Pendapatan Negara Pada Masa Khulafaurrasyidin b) Khums dan sedekah Dana ini dibagikan kepada orang yang sangat membutuhkan dan fakir miskin atau untuk membiayai kegiatan mereka dalam mencari kesejahteraan tanpa diskriminasi. c) Kaharaj, Fay, jizyah, ushr dan sewa tetap tahunan tanah. Dana ini diperoleh dari non muslim/ non warga, dan didistribusikan untuk membayar dana pensiun, serta menutupi pengeluaran operasional, militer dsb. 9 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam/ RLY/EI 19/01/2013
  • 10. Klasifikasi Pendapatan Negara Pada Masa Khulafaurrasyidin d) Berbagai macam pendapatan yang diterima dari semua macam sumber. Dana ini dikeluarkan untuk para pekerja, pemeliharaan anak-anak terlantar dan dana sosial lainnya. 10 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam/ RLY/EI 19/01/2013
  • 11. Pengeluaran Negara Pada Masa Khulafaurrasyidin Bagian pengeluaran paling penting dari pendapatan keseluruhan adalah : 1) Dana pensiun 2) Dana Pertahanan Negara 3) Dana Pembangunan Pada masa Umar, pengeluaran negara yang mendapat prioritas utama adalah pengeluaran dana pensiun bagi mereka yang tergabung dalam kemiliteran, baik muslim maupun non muslim 11 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 12. Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam Dalam perjalanan sejarah, penerimaan negara Islam bukan hanya dari zakat, namun berasal dari sumber lain, baik primer maupun sekunder. Dalam sejarah Islam, pungutan yang diwajibkan oleh pemerintah selain zakat dan kharaj disebut dharibah. Dharibah yang lebih dikenal dengan istilah pajak adalah harta yang diwajibkan dibayar oleh kaum muslim untuk membiayai berbagai kebutuhan dan pos-pos pengeluaran yang memang diwajibkan atas mereka. 12 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 13. Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam Dharibah lahir dengan landasan hukum bahwa Allah juga telah mewajibkan negara dan umat untuk menghilangkan kemudharatan yang menimpa kaum muslimin yaitu jika tidak ada harta sama sekali, dan kaum muslim tidak ada yang mendermakan. Allah memberikan hak kepada negara untuk mendapatkan harta dalam rangka menutupi berbagai kebutuhan dan kemashlahatan tersebut dari kaum muslim. Namun kewajiban membayar dharibah tersebut hanya dibebankan atas mereka yang mempunyai kelebihan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan pelengkap dengan cara yang ma’ruf. 13 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 14. Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam Dharibah ini diutamakan diperuntukan sebagai : 1. Pembiayaan jihad dan segala hal yang harus dipenuhi terkait dengan jihad. 2. Pembiayaan industri militer dan industri penunjangnya, yang memungkinkan negara memiliki industri senjata 3. Pembiayaan para fuqara, orang miskin dan ibnu sabil 4. Pembiayaan untuk gaji tentara, para pegawai, para hakim, para guru dan lain –lain yang melaksanakan pekerjaan untuk kemashlahatan umat. Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 14 19/01/2013
  • 15. Karakteristik Keuangan Publik dalam Islam 5. Pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk kemashlatan dan kemanfaatan umat, yang keberadaannya sangat dibutuhkan dan jika tidak dibiayai maka bahaya akan menimpa umat. 6. Pembiayaan untuk keadaan darurat seperti bencana alam, dan mengusir musuh. 15 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 16. Karakteristik Dharibah 1. Dharibah bisa dikenakan untuk berbagai tujuan: a. Untuk menghindari terjadinya pengangguran b. untuk mewjudkan perdagangan yang adil, dan efisien. 2. Dharibah dikenakan berdasarkan asas : a. Kebutuhan keuangan negara, tidak bersifat permanen. b. keadilan, dalam makna : - pembayar dharibah mendapat manfaat dari jasa yang diberikan pemerintah. - proporsional, sesuai dengan kemampuan material individu. 16 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 17. Karakteristik Dharibah 3. Besarnya tarif Dharibah mempertimbangkan beberapa aspek yaitu: a. Volume dan nilai produksi, bukan nilai input dan modal yang digunakan. b. Peran SDM dalam pengelolaan sumber daya, semakin tinggi peran SDM, semakin rendah tarif dharibah. c. Berprinsipkan tidak menghambat perkembangan usaha. d. Berprinsipkan kemampuan membayar. 17 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 18. Prinsip-Prinsip Penerimaan Keuangan Publik dalam Islam 1. Sistem pungutan wajib (dharibah) harus menjamin bahwa golongan kaya dan yang mempunyai kelebihanlah yang memikul beban utama dharibah. 2. Berbagai pungutan dharibah tidak dipungut atasdasar besarnya input/sumber daya yang digunakan, melainkan atas hasil usaha ataupun tabungan yang terkumpul. 3. Islam tidak mengarahkan pemerintah mengambil sebagian harta milik masyarakat secara paksa, meskipun kepada orang kaya. Sesulit apapun kehidupan Rasul SAW di Madinah, beliau tidak pernah menentukan kebijakan pungutan pajak. 18 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 19. Prinsip-Prinsip Penerimaan Keuangan Publik dalam Islam 4. Islam memperlakukan kaum muslimin dan non muslimin secara adil. Pungutan dikenakan proporsional terhadap manfaat yang diterima pembayar. 5. Islam telah menentukan sektor-sektor penerimaan negara menjadi empat jenis yaitu : a. Zakat b. Aset atau kekayaan non keuangan, yang diperoleh dari ghanimah, fa’i ataupun amwal fadhila. Aset ini memungkinkan negara memiliki perusahaan dan menciptakan penerimaan sendiri dengan mengelola SDA yang dikuasakan kepada Pemerintah. 19 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 20. Prinsip-Prinsip Penerimaan Keuangan Publik dalam Islam c. Dharibah yaitu pungutan wajib yang nilainya ditentukan oleh Pemerintah. Dharibah meliputi jizyah, kharaj, ushr, nawaib dsb. d. Penerimaan sukarela, yaitu yang objek dan besarnya diserahkan kepada pembayar Jenis ini meliputi, infaq, sedekah, waqf, hadiah, utang dsb. 20 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 21. Prinsip-Prinsip Pengeluaran Keuangan Publik dalam Islam Secara umum, belanja negara dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu : 1. Pemberdayaan fakir miskin dan muallaf. Dana ini pada umumnya diambilkan dari zakat dan ushr. 2. Biaya rutin pemerintahan. Dana ini umumnya diambilkan dari kharaj, fa’i, jizya dan ushr. 3. Biaya pembangunan dan kesejahteraan sosial. Dana ini pada umumnya diambilkan dari dana lainnya, khums dan sedekah. 4. Biaya lainnya, seperti biaya emergency, pengurusan anak terlantar dsb. Biasanya dana ini diambil dari waqf, utang publik dsb. 21 19/01/2013
  • 22. Prinsip-Prinsip Pengeluaran Keuangan Publik dalam Islam Prinsip-prinsip Pengeluaran Keuangan Publik : 1. Alokasi zakat merupakan kewenangan Allah, bukan kewenangan amil atau pemerintah. Amil hanya berfungsi menjalankan manajemen zakat sehingga dapat dicapai pendistribusian yang sesuai ajaran Islam. 2. Penerimaan selain zakat dialokasikan mengikuti beberapa prinsip pokok, diantaranya : a. Belanja negara harus diarahkan untuk mewujudkan semaksimal mungkin mashlahah. b. Menghindari masyaqqah kesulitan dan mudharat harus didahulukan daripada melakukan perbaikan. 22 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 23. Prinsip-Prinsip Pengeluaran Keuangan Publik dalam Islam c. Mudharat individu dapat dijadikan alasan demi menghindari mudharat dalam skala yang lebih luas. d. Pengorbanan individu dapat dilakukan dan kepentingan individu dapat dikorbankan demi menghindari kerugian dan pengorbanan dalam skala umum. e. Manfaat publik yang didistribusikan adalah seimbang dengan penderitaan atau kerugian yang ditanggung. f. Jika suatu belanja merupakan syarat untuk ditegakkannya syariah Islam, maka belanja itu harus diwujudkan. 23 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013
  • 24. KESEIMBANGAN SEKTOR PUBLIK DAN ANGGARAN SUMBER PENERIMAAN PUBLIK : Zakat + Dharibah + Aset + Sedekah ALOKASI SEKTOR PUBLIK : Miskin + Rutin + Pembangunan + Emergency 24 Keuangan Publik Islam/ Makro Islam 19/01/2013