SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Disusun Oleh :
Andhi Setyo Pamungkas
1410502046
Teknik Mesin S-1 Kelas B
Dosen Pembimbing :
R. Suryoto Edy Raharjo S.T.,M.Eng.
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Daftar Isi
 Pendahuluan
 Karakteristik Koletor Transistor
 Karakteristik dari masing-masing daerah Operasi Transistor
 Garis Beban (LOAD LINE) Transistor
Pendahuluan
Transistor daya memiliki karakteristik kontrol untuk menyala dan mati.
Transistor digunakan sebagai elemen saklar, dioperasikan dalam wilayah saturasi,
menghasilkan dalam drop tegangan kondisi-ON yang rendah. Kecepatan pensaklaran
transistor modern lebih tinggi daripada thyristor dan transistor tersebut sering dipakai
dalam konverter DC-DC dan DC-AC, dengan diode terhubung paralel terbalik untuk
menghasilkan aliran arus dua arah. Meskipun begitu, tingkat tegangan dan arusnya
lebih rendah daripada thyristor dan transistor secara normal digunakan dalam aplikasi
daya randah sampai menengah.
Pada umumnya transistor berfungsi sebagai suatu switching (kontak on-off).
Adapun kerja transistor yang berfungsi sebagai switching ini, selalu berada pada daerah
jenuh (saturasi) dan daerah cut off.
Karakteristik Kolektor Transistor
 Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter.
Parameter-parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun
parameter dapat berbeda. Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh,
aktif dan cut- off.
 Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee)
VK. Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap
maju. Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan
jenuh kolektor – emiter, VCE(sat) untuktransistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan
untuk transistor germanium adalah 0,1 volt.
 Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down)
VBR serta di atas IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap
maju dan sambungan kolektor diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor
sebanding dengan arus balik. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran
terjadi pada saat aktif.
 Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan
kolektor berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.
Gambar 1.1 Kurva Karakteristik Kolektor Transistor
Karakteristik yang paling penting dari Transistor adalah grafik Dioda
Kolektor-Emiter, yang biasa dikenal dengan Kurva Tegangan-Arus (V-I Curve).
Kurva ini menggambarkan arus Kolektor, IC, dengan tegangan lintas persambungan
Kolektor – Emiter, VCE, dimana harga-harga tersebut diukur dengan arus Basis, IB,
yang berbeda-beda. Rangkaian yang digunakan untuk mendapatkan kurva tampak
pada Gambar 1.2 di bawah ini.
Gambar 1.2 Rangkaian Transistor Common Emitter untuk Kurva Tegangan-Arus
Hasil pengukuran rangkaian Transistor tersebut ditunjukkan secara kualitatif
pada Gambar 1.3. Kurva tersebut mengindikasikan bahwa terdapat 4 (empat) buah
daerah operasi, yaitu:
 Daerah Potong (Cutoff Region)
 Daerah Saturasi (Saturation Region)
 Daerah Aktif (Active Region), dan
 Daerah Breakdown.
Dimana setiap daerah memiliki karakteristik masing-masing. Fungsi dan
kegunaan Transistor dapat diketahui dengan memahami karakteristik-karakteristik
Transistor tersebut. Disamping itu, perancangan dan analisa Transistor sesuai
dengan fungsinya juga akan berdasarkan karakteristik ini.
Gambar 1.3. Kurva Karakteristik Transistor
Karakteristik dari masing-masing
daerah Operasi Transistor
• Daerah Potong:
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi
pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC
= 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah
0).
• Daerah Aktif
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan
mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana:
IE = IC + IB
B
C
dc
I
I

,
atau IC = βdc IB dan
B
C
dc
I
I
 atau IC = αdc IE
• Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberi prategangan mundur yang melebihi tegangan
Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter
saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang
dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
• Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi
prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum,
tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor
menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini,
Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat),
yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
Garis Beban (LOAD LINE)
Transistor
Garis Beban (load line) dapat digambarkan pada kurva karakteristik
(Kurva Dioda Kolektor) untuk memberikan pandangan yang lebih banyak
mengenai Transistor bekerja dan daerah operasinya. Pendekatan pembuatan
Grafik Beban Transistor sama dengan pembuatan Grafik Beban pada Dioda.
Jika terdapat sebuah rangkaian Transistor Common Emitter seperti
ditampilkan pada Gambar 1.4 di bawah ini,
Gambar 1.4 Rangkaian Common Emitter
maka dapat diturunkan persamaan
pada putaran outputnya, yaitu:
Jika diasumsikan bahwa RE = 0,
maka:
persamaan (1.2) adalah persamaan
Garis Beban dari Transistor.
0 CCEECECC VRIVRI (1.1)
0 CCCECC VVRI
C
CECC
C
R
VV
I


atau
(1.2)
Pada persamaan Garis Beban dari Transistor,
akan terdapat 2 (dua) buah titik penting, yaitu Titik
Saturasi (Saturation Point) dan Titik Potong (Cut off
Point). Jika, VCE = 0, maka akan didapat Titik Saturasi
pada: C
CC
C
R
V
I  (1.3)
Sedangkan jika IC = 0, maka akan
diketahui Titik Potongnya pada: CCCE VV  (1.4)
Dari kedua titik tersebut, jika saling
dihubungkan, akan didapat Garis Beban
sebagaimana tampak pada Gambar 1.5. Pada gambar
tersebut, bahwa Garis Beban akan memotong salah
satu titik dari IB pada daerah aktif. Titik potong inilah
yang merupakan Titik Operasi (operating point) dari
Transistor. Cut off
Operating Point
Gambar 1.5 Garis Beban dan Titik Operasi Transistor
Berikut ini akan digambarkan contoh
tahapan perhitungan untuk dapat mengetahui
daerah kerja sebuah rangkaian Transistor. Dimana
sebuah rangkaian transistor tampak pada Gambar
1.6 di bawah ini, dimana RB = 200 Kohm, RC = 3
Kohm, VBB = 5 volt dan VCC = 10 volt. Diketahui
bahwa VBE adalah 0.7 volt dan β = 100.
Q
2N1711
VBB
5 V
VCC
10 V
RB
200k
RC
3.0k
Gambar 1.6 Rangkaian Transistor
Maka, tahapan pertama adalah
menurunkan persamaan-persamaan pada masing-
masing lup, yaitu persamaan pada lup Emiter dan
lup Kolektor. Persamaan Lup Emiter adalah:
sehingga :
B
BEBB
B
BEBBBB
BEBBBB
R
VV
I
VVRI
VRIV



 0
(1.5)
mA
K
IB 0215.0
200
7.05



Sedangkan persamaan pada Lup
Kolektor adalah:
C
CECC
C
CECCCC
CECCCC
R
VV
I
VVRI
VRIV



 0
(1.6)
Kemudian, dari persamaan (1.6) ini, dapat dibuatkan persamaan Garis Beban,
dimana:
Ic sat (VCE = 0) adalah:
mA
KR
V
I
C
CC
Csat 33.3
3
10

dan
VCE cut-off (IC = 0) adalah:
voltVV CCCE 10
Setelah itu, jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka:
IC = β IB = 100 * 0.0215 = 2.15 mA,
dan
VCE = VCC – IC RC = 10 – 2.15*3K = 3.55 volt
Dari harga-harga diatas, karena IC < IC sat, dan/atau VCE di luar daerah
saturasi dan daerah breakdown maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor
ini bekerja pada daerah aktif, dengan IB = 0.0215 mA, IC = 2.15 mA dan VCE = 3.55
volt. Sehingga dapat digambarkan garis bebannya seperti pada gambar di bawah ini.
VCE cut-off
10 volt
VCE
IC
IC sat
3.33
mA
2.15 mA
3.55 volt
Titik Saturasi
Titik Kerja
Titik Potong
Gambar 1.7. Garis Beban
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Rivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmb
Rivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmbRivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmb
Rivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmbCryzna Hermawan
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistoranom_saputro
 
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahKarakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahAnipArdiansyah
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistorerwin_rochmad
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorAlfi Diantoro
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaMarina Natsir
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Ali Hacikdin
 
Tugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelasTugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelasFianggoro
 
Job 6 osilator colpitts dan hartley
Job 6 osilator colpitts dan hartleyJob 6 osilator colpitts dan hartley
Job 6 osilator colpitts dan hartleyNovita Lestari
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 

Tendances (20)

Unit8[1]
Unit8[1]Unit8[1]
Unit8[1]
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Rivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmb
Rivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmbRivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmb
Rivisi karakteristik transistor cryzna_rizkyhermawan_tmb
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahKarakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Pengayun
PengayunPengayun
Pengayun
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
 
Tr saklar
Tr saklarTr saklar
Tr saklar
 
Bab 13 penguat transistor
Bab 13 penguat transistorBab 13 penguat transistor
Bab 13 penguat transistor
 
Tugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelasTugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelas
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Job 6 osilator colpitts dan hartley
Job 6 osilator colpitts dan hartleyJob 6 osilator colpitts dan hartley
Job 6 osilator colpitts dan hartley
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

En vedette

Aug2015 webinar-file catalyst v3.5
Aug2015 webinar-file catalyst v3.5Aug2015 webinar-file catalyst v3.5
Aug2015 webinar-file catalyst v3.5FileCatalyst
 
Ny teens ugc and ambassadors
Ny teens ugc and ambassadorsNy teens ugc and ambassadors
Ny teens ugc and ambassadorsLisa Colton
 
Trade show lead retrieval management system
Trade show lead retrieval management systemTrade show lead retrieval management system
Trade show lead retrieval management systemshaik shanawaz
 
Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015
Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015
Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015Charlotte Axon MBPsS
 
5 applications d'édition photo 2/2
5 applications d'édition photo 2/25 applications d'édition photo 2/2
5 applications d'édition photo 2/2Marlène Viaud
 
Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6
Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6
Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6FileCatalyst
 
Theaungerresume16
Theaungerresume16Theaungerresume16
Theaungerresume16Thea Unger
 
Responding to the hit imperative february 2016
Responding to the hit imperative   february 2016Responding to the hit imperative   february 2016
Responding to the hit imperative february 2016Rex James Burgdorfer
 
Dockerizing the Hard Services: Neutron and Nova
Dockerizing the Hard Services: Neutron and NovaDockerizing the Hard Services: Neutron and Nova
Dockerizing the Hard Services: Neutron and Novaclayton_oneill
 

En vedette (13)

Aug2015 webinar-file catalyst v3.5
Aug2015 webinar-file catalyst v3.5Aug2015 webinar-file catalyst v3.5
Aug2015 webinar-file catalyst v3.5
 
Ny teens ugc and ambassadors
Ny teens ugc and ambassadorsNy teens ugc and ambassadors
Ny teens ugc and ambassadors
 
Continente africano y asiatico
Continente africano y asiaticoContinente africano y asiatico
Continente africano y asiatico
 
Hush, hush.
Hush, hush. Hush, hush.
Hush, hush.
 
Trade show lead retrieval management system
Trade show lead retrieval management systemTrade show lead retrieval management system
Trade show lead retrieval management system
 
Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015
Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015
Charlotte Axon - Executive Summary (Pearn Kandola) Sept 2015
 
5 applications d'édition photo 2/2
5 applications d'édition photo 2/25 applications d'édition photo 2/2
5 applications d'édition photo 2/2
 
Abuelita
AbuelitaAbuelita
Abuelita
 
Ding dong-merrily-on-high
Ding dong-merrily-on-highDing dong-merrily-on-high
Ding dong-merrily-on-high
 
Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6
Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6
Nov 2015 Webinar: Introduction to FileCatalyst v3.6
 
Theaungerresume16
Theaungerresume16Theaungerresume16
Theaungerresume16
 
Responding to the hit imperative february 2016
Responding to the hit imperative   february 2016Responding to the hit imperative   february 2016
Responding to the hit imperative february 2016
 
Dockerizing the Hard Services: Neutron and Nova
Dockerizing the Hard Services: Neutron and NovaDockerizing the Hard Services: Neutron and Nova
Dockerizing the Hard Services: Neutron and Nova
 

Similaire à Revisi karakteristik transistor andhi

Revisi, karakteristik transistor
Revisi, karakteristik transistorRevisi, karakteristik transistor
Revisi, karakteristik transistorAlfi Diantoro
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorfatkhurouf
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorJoko Purnomo
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorJoko Purnomo
 
Rev Karakteristik transistor
Rev Karakteristik transistorRev Karakteristik transistor
Rev Karakteristik transistorfatkhurouf
 
Karakteristik transistor rev
Karakteristik transistor revKarakteristik transistor rev
Karakteristik transistor revazwar_anaz
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorhidayatulloh08
 
Karakteristik Transistor | azwar_anaz
Karakteristik Transistor | azwar_anazKarakteristik Transistor | azwar_anaz
Karakteristik Transistor | azwar_anazazwar_anaz
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorhidayatulloh08
 
Karakteristik Transistor_Rohman
Karakteristik Transistor_RohmanKarakteristik Transistor_Rohman
Karakteristik Transistor_RohmanRohman Rohman
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarteguh wicaksono
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorSyarifudin86
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiadiprayogaa
 
karakteristik transistor_rohman
karakteristik transistor_rohmankarakteristik transistor_rohman
karakteristik transistor_rohmanRohman Rohman
 
Karakteristik transistor. yanuar indra kusuma
Karakteristik transistor. yanuar indra kusumaKarakteristik transistor. yanuar indra kusuma
Karakteristik transistor. yanuar indra kusumayanuarindra
 
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)muhammad saifullah
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorKurniawan Ya Tyo
 
Revisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusuma
Revisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusumaRevisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusuma
Revisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusumayanuarindra
 

Similaire à Revisi karakteristik transistor andhi (20)

Revisi, karakteristik transistor
Revisi, karakteristik transistorRevisi, karakteristik transistor
Revisi, karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Rev Karakteristik transistor
Rev Karakteristik transistorRev Karakteristik transistor
Rev Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor rev
Karakteristik transistor revKarakteristik transistor rev
Karakteristik transistor rev
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor | azwar_anaz
Karakteristik Transistor | azwar_anazKarakteristik Transistor | azwar_anaz
Karakteristik Transistor | azwar_anaz
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor_Rohman
Karakteristik Transistor_RohmanKarakteristik Transistor_Rohman
Karakteristik Transistor_Rohman
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
 
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasiAdi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
 
Rev.Karakteristik Transistor
Rev.Karakteristik TransistorRev.Karakteristik Transistor
Rev.Karakteristik Transistor
 
karakteristik transistor_rohman
karakteristik transistor_rohmankarakteristik transistor_rohman
karakteristik transistor_rohman
 
Karakteristik transistor. yanuar indra kusuma
Karakteristik transistor. yanuar indra kusumaKarakteristik transistor. yanuar indra kusuma
Karakteristik transistor. yanuar indra kusuma
 
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
 
Revisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusuma
Revisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusumaRevisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusuma
Revisi karakteristik transistor by: yanuar indra kusuma
 
Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1
 

Dernier

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Dernier (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Revisi karakteristik transistor andhi

  • 1. Disusun Oleh : Andhi Setyo Pamungkas 1410502046 Teknik Mesin S-1 Kelas B Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo S.T.,M.Eng. Fakultas Teknik Universitas Tidar
  • 2. Daftar Isi  Pendahuluan  Karakteristik Koletor Transistor  Karakteristik dari masing-masing daerah Operasi Transistor  Garis Beban (LOAD LINE) Transistor
  • 3. Pendahuluan Transistor daya memiliki karakteristik kontrol untuk menyala dan mati. Transistor digunakan sebagai elemen saklar, dioperasikan dalam wilayah saturasi, menghasilkan dalam drop tegangan kondisi-ON yang rendah. Kecepatan pensaklaran transistor modern lebih tinggi daripada thyristor dan transistor tersebut sering dipakai dalam konverter DC-DC dan DC-AC, dengan diode terhubung paralel terbalik untuk menghasilkan aliran arus dua arah. Meskipun begitu, tingkat tegangan dan arusnya lebih rendah daripada thyristor dan transistor secara normal digunakan dalam aplikasi daya randah sampai menengah. Pada umumnya transistor berfungsi sebagai suatu switching (kontak on-off). Adapun kerja transistor yang berfungsi sebagai switching ini, selalu berada pada daerah jenuh (saturasi) dan daerah cut off.
  • 4. Karakteristik Kolektor Transistor  Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter. Parameter-parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun parameter dapat berbeda. Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off.  Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK. Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap maju. Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh kolektor – emiter, VCE(sat) untuktransistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt.  Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down) VBR serta di atas IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap maju dan sambungan kolektor diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada saat aktif.
  • 5.  Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan kolektor berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB. Gambar 1.1 Kurva Karakteristik Kolektor Transistor
  • 6. Karakteristik yang paling penting dari Transistor adalah grafik Dioda Kolektor-Emiter, yang biasa dikenal dengan Kurva Tegangan-Arus (V-I Curve). Kurva ini menggambarkan arus Kolektor, IC, dengan tegangan lintas persambungan Kolektor – Emiter, VCE, dimana harga-harga tersebut diukur dengan arus Basis, IB, yang berbeda-beda. Rangkaian yang digunakan untuk mendapatkan kurva tampak pada Gambar 1.2 di bawah ini. Gambar 1.2 Rangkaian Transistor Common Emitter untuk Kurva Tegangan-Arus
  • 7. Hasil pengukuran rangkaian Transistor tersebut ditunjukkan secara kualitatif pada Gambar 1.3. Kurva tersebut mengindikasikan bahwa terdapat 4 (empat) buah daerah operasi, yaitu:  Daerah Potong (Cutoff Region)  Daerah Saturasi (Saturation Region)  Daerah Aktif (Active Region), dan  Daerah Breakdown. Dimana setiap daerah memiliki karakteristik masing-masing. Fungsi dan kegunaan Transistor dapat diketahui dengan memahami karakteristik-karakteristik Transistor tersebut. Disamping itu, perancangan dan analisa Transistor sesuai dengan fungsinya juga akan berdasarkan karakteristik ini. Gambar 1.3. Kurva Karakteristik Transistor
  • 8. Karakteristik dari masing-masing daerah Operasi Transistor • Daerah Potong: Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0). • Daerah Aktif Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana: IE = IC + IB B C dc I I  , atau IC = βdc IB dan B C dc I I  atau IC = αdc IE
  • 9. • Daerah Breakdown Dioda Kolektor diberi prategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan. • Daerah Saturasi Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
  • 10. Garis Beban (LOAD LINE) Transistor Garis Beban (load line) dapat digambarkan pada kurva karakteristik (Kurva Dioda Kolektor) untuk memberikan pandangan yang lebih banyak mengenai Transistor bekerja dan daerah operasinya. Pendekatan pembuatan Grafik Beban Transistor sama dengan pembuatan Grafik Beban pada Dioda. Jika terdapat sebuah rangkaian Transistor Common Emitter seperti ditampilkan pada Gambar 1.4 di bawah ini, Gambar 1.4 Rangkaian Common Emitter
  • 11. maka dapat diturunkan persamaan pada putaran outputnya, yaitu: Jika diasumsikan bahwa RE = 0, maka: persamaan (1.2) adalah persamaan Garis Beban dari Transistor. 0 CCEECECC VRIVRI (1.1) 0 CCCECC VVRI C CECC C R VV I   atau (1.2)
  • 12. Pada persamaan Garis Beban dari Transistor, akan terdapat 2 (dua) buah titik penting, yaitu Titik Saturasi (Saturation Point) dan Titik Potong (Cut off Point). Jika, VCE = 0, maka akan didapat Titik Saturasi pada: C CC C R V I  (1.3) Sedangkan jika IC = 0, maka akan diketahui Titik Potongnya pada: CCCE VV  (1.4) Dari kedua titik tersebut, jika saling dihubungkan, akan didapat Garis Beban sebagaimana tampak pada Gambar 1.5. Pada gambar tersebut, bahwa Garis Beban akan memotong salah satu titik dari IB pada daerah aktif. Titik potong inilah yang merupakan Titik Operasi (operating point) dari Transistor. Cut off Operating Point Gambar 1.5 Garis Beban dan Titik Operasi Transistor
  • 13. Berikut ini akan digambarkan contoh tahapan perhitungan untuk dapat mengetahui daerah kerja sebuah rangkaian Transistor. Dimana sebuah rangkaian transistor tampak pada Gambar 1.6 di bawah ini, dimana RB = 200 Kohm, RC = 3 Kohm, VBB = 5 volt dan VCC = 10 volt. Diketahui bahwa VBE adalah 0.7 volt dan β = 100. Q 2N1711 VBB 5 V VCC 10 V RB 200k RC 3.0k Gambar 1.6 Rangkaian Transistor Maka, tahapan pertama adalah menurunkan persamaan-persamaan pada masing- masing lup, yaitu persamaan pada lup Emiter dan lup Kolektor. Persamaan Lup Emiter adalah: sehingga : B BEBB B BEBBBB BEBBBB R VV I VVRI VRIV     0 (1.5) mA K IB 0215.0 200 7.05   
  • 14. Sedangkan persamaan pada Lup Kolektor adalah: C CECC C CECCCC CECCCC R VV I VVRI VRIV     0 (1.6) Kemudian, dari persamaan (1.6) ini, dapat dibuatkan persamaan Garis Beban, dimana: Ic sat (VCE = 0) adalah: mA KR V I C CC Csat 33.3 3 10  dan VCE cut-off (IC = 0) adalah: voltVV CCCE 10 Setelah itu, jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka: IC = β IB = 100 * 0.0215 = 2.15 mA, dan VCE = VCC – IC RC = 10 – 2.15*3K = 3.55 volt
  • 15. Dari harga-harga diatas, karena IC < IC sat, dan/atau VCE di luar daerah saturasi dan daerah breakdown maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah aktif, dengan IB = 0.0215 mA, IC = 2.15 mA dan VCE = 3.55 volt. Sehingga dapat digambarkan garis bebannya seperti pada gambar di bawah ini. VCE cut-off 10 volt VCE IC IC sat 3.33 mA 2.15 mA 3.55 volt Titik Saturasi Titik Kerja Titik Potong Gambar 1.7. Garis Beban