2. Sel
memiliki
Komponen Kimiawi
Bentuk dan Ukuran
tersusun atas
dapat diamati dengan
Air
Lemak
Mikroskop
Cahaya
terdiri atas
Membran
Sel
Mikroskop
Elektron
Protein
Struktur Anatomi
Nukleus
Sitoplasma
Dinding Sel
(Tumbuhan)
berisi
berperan dalam
Transportasi Zat
Organela
dengan cara
Karbohidrat
Garam-Garam
Mineral
Pasif
Aktif
Eksositosis
Endositosis
terdiri atas
terdiri atas
Vitamin
Difusi
Osmosis
Fagositosis
Pinositosis
3. Sel
Sel
A. Komponen Kimia Sel
A. Komponen Kimia Sel
B. Bentuk dan Ukuran Sel
B. Bentuk dan Ukuran Sel
C. Anatomi Umum Sel
C. Anatomi Umum Sel
D. Transportasi Zat Melintasi Membran
D. Transportasi Zat Melintasi Membran
4. A. Komponen Kimia Sel
1. Air
1. Air
Merupakan bagian terbesar penyusun protoplasma sel
Merupakan bagian terbesar penyusun protoplasma sel
Pelarut terbaik untuk bahan-bahan anorganik
Pelarut terbaik untuk bahan-bahan anorganik
Berperan dalam banyak reaksi kimia penting
Berperan dalam banyak reaksi kimia penting
Sebagai penyerap panas
Sebagai penyerap panas
2. Protein
2. Protein
Penyusun protoplasma terbesar kedua setelah air
Penyusun protoplasma terbesar kedua setelah air
Tersusun atas unsur C, H, O, N, dan S
Tersusun atas unsur C, H, O, N, dan S
Protein yang terdapat di dalam sel dapat dikelompokkan
Protein yang terdapat di dalam sel dapat dikelompokkan
menjadi protein struktural dan protein fungsional
menjadi protein struktural dan protein fungsional
Protein struktural adalah protein penyusun organel sel,
Protein struktural adalah protein penyusun organel sel,
misalnya membran sel, mitokondria, ribosom, dan kromosom
misalnya membran sel, mitokondria, ribosom, dan kromosom
Protein fungsional meliputi enzim-enzim
Protein fungsional meliputi enzim-enzim
3. Lemak
3. Lemak
Berperan dalam pembentukan membran sel dan struktur
Berperan dalam pembentukan membran sel dan struktur
membran di dalam sel
membran di dalam sel
Merupakan sumber energi bagi sel
Merupakan sumber energi bagi sel
Tersusun atas unsur C, H, dan O
Tersusun atas unsur C, H, dan O
Satu molekul lemak tersusun atas tiga molekul asam lemak
Satu molekul lemak tersusun atas tiga molekul asam lemak
dan satu molekul gliserol (triasil gliserol)
dan satu molekul gliserol (triasil gliserol)
5. 4. Karbohidrat
4. Karbohidrat
5. Garam
5. Garam
6. Vitamin
6. Vitamin
Jumlah dalam sel hanya satu persen
Jumlah dalam sel hanya satu persen
Tersusun atas unsur C, H, dan O
Tersusun atas unsur C, H, dan O
Sebagai sumber energi untuk metabolisme sel
Sebagai sumber energi untuk metabolisme sel
Terdapat dalam bentuk gula sederhana (memiliki satu cincin
Terdapat dalam bentuk gula sederhana (memiliki satu cincin
karbon = monosakarida), contohnya glukosa dan fruktosa
karbon = monosakarida), contohnya glukosa dan fruktosa
Gabungan beberapa molekul gula sederhana akan membentuk
Gabungan beberapa molekul gula sederhana akan membentuk
polisakarida, contohnya glikogen, amilum, dan selulosa
polisakarida, contohnya glikogen, amilum, dan selulosa
Glikogen merupakan bahan cadangan makanan pada sel
Glikogen merupakan bahan cadangan makanan pada sel
hewan
hewan
Amilum adalah bahan cadangan makanan penting dalam
Amilum adalah bahan cadangan makanan penting dalam
plastida sel-sel tumbuhan
plastida sel-sel tumbuhan
Selulosa merupakan pembentuk dinding sel tumbuhan
Selulosa merupakan pembentuk dinding sel tumbuhan
Terdapat dalam bentuk ion-ion
Terdapat dalam bentuk ion-ion
Ion-ion garam berfungsi membantu pemeliharaan stabilitas pH
Ion-ion garam berfungsi membantu pemeliharaan stabilitas pH
dan mengatur tekanan osmosis sel
dan mengatur tekanan osmosis sel
Ion fosfat berperan dalam reaksi transfer energi
Ion fosfat berperan dalam reaksi transfer energi
Ion kalsium, kalium, dan natrium berperan dalam perubahan
Ion kalsium, kalium, dan natrium berperan dalam perubahan
kimia yang berhubungan dengan aktivitas elektris sel
kimia yang berhubungan dengan aktivitas elektris sel
Berperan dalam reaksi-reaksi kimia dalam sel
Berperan dalam reaksi-reaksi kimia dalam sel
Tumbuhan dapat membuat vitamin-vitaminnya sendiri,
Tumbuhan dapat membuat vitamin-vitaminnya sendiri,
sedangkan hewan memperoleh vitamin-vitamin dalam bentuk
sedangkan hewan memperoleh vitamin-vitamin dalam bentuk
siap pakai
siap pakai
6. B. Bentuk dan Ukuran Sel
Satuan ukuran untuk sel adalah mikrometer (µm) atau
mikron
Diameter sel adalah sekitar 5–500 µm
Sel prokariota berdiameter 1–10 µm
Sel eukariota berdiameter 10–100 µm
Sel hewan terbesar adalah sel telur burung unta yang
berdiameter 15 cm
Sel tumbuhan yang dapat dilihat tanpa mikroskop
adalah serat kapas dan serat kapuk randu
7. Untuk melihat sel digunakan mikroskop
Untuk melihat sel digunakan mikroskop
Mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop
Mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop
elektron
elektron
Mikroskop cahaya menggunakan cahaya untuk memantulkan bayangan
Mikroskop cahaya menggunakan cahaya untuk memantulkan bayangan
objek
objek
Mikroskop cahaya mampu memperbesar bayangan objek hingga 1.000–
Mikroskop cahaya mampu memperbesar bayangan objek hingga 1.000–
2.000 kali dari ukuran aslinya
2.000 kali dari ukuran aslinya
Mikroskop cahaya
8. Mikroskop elektron menggunakan pancaran/penyinaran elektron
Mikroskop elektron menggunakan pancaran/penyinaran elektron
(seperti pada pesawat televisi) yang diatur oleh lensa
(seperti pada pesawat televisi) yang diatur oleh lensa
elektromagnetik
elektromagnetik
Mikroskop elektron memiliki kemampuan perbesaran yang tinggi,
Mikroskop elektron memiliki kemampuan perbesaran yang tinggi,
yaitu 300.000 hingga 1.000.000 kali
yaitu 300.000 hingga 1.000.000 kali
Mikroskop elektron tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan selMikroskop elektron tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan selsel hidup
sel hidup
Insulator
Penembak elektron
Pancaran elektron
Lensa kondensor
Posisi spesimen
Lensa objektif
Hampa udara
Lensa projektor
Layar fluoresen
Ruang kamera
Mikroskop elektron
Mata
9. 1. Membran Sel
Membran sel = membran plasma =
plasmalemma (plasma = cairan;
lemma = selaput)
Semua sel memiliki membran sel
Tersusun atas lemak dan protein
Sifat: selektif permeabel
Fungsi: mengatur keluar masuknya
zat-zat dari dan ke dalam sel
Glikoprotein
Glikolipid
Dua lapisan lipid
Molekul protein periferal
Molekul protein integral
Kolesterol
Penampang melintang membran sel
10. Model mosaik cairan (fluid mosaic model) struktur
membran sel yang diajukan oleh Singer dan Nicolson
Luar
Glikoprotein
Glikolipid
Molekul lipid
Kolesterol
Protein membran
Protein integral Protein periferal
Dalam
Pori
11. 2. Inti Sel (Nukleus)
Berfungsi mengatur/mengendalikan semua proses atau aktivitas yang terjadi
di dalam sel
Bentuk bervariasi, antara lain bulat, oval, lonjong, atau gepeng, berkaitan
dengan aktivitas sel
Sebagian besar sel hanya memiliki satu nukleus
Sel-sel darah merah Mammalia tidak memiliki inti
Paramecium dan sebagian besar jamur Basidiomycota memiliki dua nukleus
Sel-sel tulang dan sel-sel otot (otot lurik dan otot jantung) memiliki banyak
nukleus
Komponen nukleus: membran nukleus, plasma inti, dan anak inti
12. Mikrograf elektron
membran nukleus
Pori inti
Nukleolus
Retikulum
Mikrograf elektron nukleus
Nukleus
Ribosom
Retikulum
endoplasma kasar
endoplasma kasar
Nukleolus
Pori inti
13. a. Membran Nukleus
Membran nukleus = selaput inti =
karioteka
Terdiri atas dua lapisan yang
dipisahkan oleh ruang (sisterna)
perinukleus
Tiga kali lebih tebal dibandingkan
membran sel
Memiliki banyak pori
b. Cairan Inti (Nukleoplasma)
Merupakan cairan yang
terdapat di dalam nukleus
Berisi enzim, protein,
nukleotida, ion, dan kromatin
c. Anak Inti (Nukleolus)
Ukurannya bervariasi pada tiap sel
Tempat terjadinya sintesis berbagai
macam molekul RNA untuk sintesis
dan pembentukan ribosom
14. 3. Sitoplasma
Sitoplasma = plasma sel
Berupa cairan bersifat koloid,
jernih, dan homogen yang
dikelilingi oleh membran
plasma
Tersusun atas 85-95% air
Dibagi menjadi dua zona,
yaitu endoplasma dan
ektoplasma
Endoplasma berisi organela
sel dan badan inklusio,
terletak di sekeliling
sentrosom
Ektoplasma berbentuk jeli,
terletak di bawah membran
plasma
15. a. Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk
menghasilkan energi dalam bentuk ATP
Berisi enzim-enzim yang diperlukan untuk reaksi
respirasi
Memiliki ribosom untuk membentuk protein
mitokondria
Memiliki DNA sendiri
16. b. Retikulum Endoplasma (RE)
Berupa organel sel berbentuk anyaman
membran seperti jala (Latin, rete = jala)
Berbentuk kantong pipih (sisterna),
pipa (tubulus), gelembung (vesikula),
atau lembaran
Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar (RE
granuler), dan RE halus (RE agranuler)
RE kasar memiliki ribosom-ribosom
sehingga tampak kasar
RE kasar berperan dalam sintesis
protein
RE halus (agranuler) tidak memiliki
ribosom
sehingga tampak halus
RE halus berperan dalam sintesis dan
transportasi glikogen, lemak
(kolesterol), dan steroid
RE pada sel otot dinamakan retikulum
sarkoplasma
17. c. Ribosom
Merupakan organel terkecil (berdiameter 20 nm)
Merupakan organel terkecil (berdiameter 20 nm)
Memiliki dua subunit, satu subunit lebih besar daripada
Memiliki dua subunit, satu subunit lebih besar daripada
subunit lainnya
subunit lainnya
Ribosom ada yang melekat pada permukaan membran
Ribosom ada yang melekat pada permukaan membran
RE atau terdapat secara bebas di dalam matriks
RE atau terdapat secara bebas di dalam matriks
sitoplasma
sitoplasma
Ribosom yang melekat pada RE berperan dalam sintesis
Ribosom yang melekat pada RE berperan dalam sintesis
protein untuk disekresikan ke luar sel
protein untuk disekresikan ke luar sel
Ribosom bebas berperan menghasilkan protein struktural
Ribosom bebas berperan menghasilkan protein struktural
dan enzim yang digunakan untuk metabolisme sel
dan enzim yang digunakan untuk metabolisme sel
18. Camillo Golgi
Ditemukan pada tahun 1898 oleh
Ditemukan pada tahun 1898 oleh
seorang ahli histologi Italia bernama
seorang ahli histologi Italia bernama
Camillo Golgi
Camillo Golgi
Terdiri atas setumpuk kantong pipih
Terdiri atas setumpuk kantong pipih
yang dibatasi oleh membran
yang dibatasi oleh membran
Fungsi badan Golgi: untuk
Fungsi badan Golgi: untuk
menyimpan hasil sekresi sel serta
menyimpan hasil sekresi sel serta
menyimpan protein dan lemak yang
menyimpan protein dan lemak yang
disintesis di dalam RE
disintesis di dalam RE
19. Merupakan organel kecil
berdiameter 0,25–0,75 mm yang
dibungkus membran dan berisi
enzim-enzim hidrolisis
Ukurannya lebih besar daripada
ribosom, tetapi lebih kecil daripada
mitokondria
Berasal dari RE atau badan Golgi
Contoh enzim hidrolisis lisosom,
antara lain fosfatase, ribonuklease,
deoksiribonuklease, lipase,
protease, dan sulfatase
Terdapat pada hampir semua sel
hewan, kecuali sel-sel darah merah
Mammalia
Lisosom tidak dijumpai pada sel-sel
tumbuhan
20. Badan mikro mirip dengan lisosom, yaitu sama-sama
dikelilingi oleh membran tunggal dan sama-sama berisi
enzim-enzim
Badan mikro berukuran lebih kecil daripada lisosom
dan di dalam sel jumlahnya lebih banyak
Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan
glioksisom
Peroksisom mengandung enzim oksidase, yaitu
katalase yang mengatalisis proses perombakan
hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen(O2)
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah produk sampingan
reaksi-reaksimetabolisme tertentu
21. Merupakan organel
bermembran tunggal yang
berisi cairan
Terbentuk dari pelipatan dan
penonjolan membran sel atau
perbesaran vesikula yang
terputus dari badan Golgi
Pada sel tumbuhan berisi
getah sel
Pada sel hewan berisi bahanbahan makanan padat atau
cair yang tertelan
Vakuola pada sel hewan
berukuran sangat kecil dan
tidak permanen, disebut
vesikula
22. Hanya ditemukan pada sel-sel tumbuhan dan beberapa jenis Protista
Hanya ditemukan pada sel-sel tumbuhan dan beberapa jenis Protista
Ada beberapa macam plastida:
Ada beberapa macam plastida:
a. kloroplas (pigmen klorofil → hijau)
a. kloroplas (pigmen klorofil → hijau)
b. kromoplas (pigmen karotenoid → jingga)
b. kromoplas (pigmen karotenoid → jingga)
c. phaeoplas (pigmen fukosantin → cokelat)
c. phaeoplas (pigmen fukosantin → cokelat)
d. rodoplas (pigmen fikoeritrin →
merah)
d. rodoplas (pigmen fikoeritrin →
merah)
e. leukoplas (tanpa pigmen → tidak berwarna)
e. leukoplas (tanpa pigmen → tidak berwarna)
Membran
tilakoid
Ruang
tilakoid
Stroma
Membran
luar
Granum
Struktur kloroplas
Membran tilakoid
Lamela stroma
Membran
dalam
23. Dijumpai hanya pada sel-sel
hewan
Fungsi: sebagai kutub-kutub
pembelahan saat pembelahan sel
Terdiri atas dua sentriol, yang
terdapat di samping kiri dan
kanan nukleus
Setiap sentriol tersusun atas 9 × 3
mikrotubulus (serabut silindris
berongga)
Sentros
om
24. Dinding sel adalah struktur terluar sel dan bukan
merupakan organel
Hanya dijumpai pada sel-sel tumbuhan
Berfungsi melindungi dan menyokong atau
memberi bentuk sel
Bahan penyusun dinding sel disekresi oleh
diktiosom dan membran sel
Sebagian besar penyusun dinding sel adalah
selulosa
Selain selulosa, hemiselulosa dan senyawa
pektin juga ikut menyusun dinding sel
Ada tiga bagian pada dinding sel, yaitu lamela
tengah, dinding sel primer, dan dinding sel
sekunder
Di dalam dinding sel terdapat plasmodesma,
yaitu ”jembatan” penghubung antarsel
26. 1. Difusi
1. Difusi
Merupakan pergerakan atau
Merupakan pergerakan atau
perpindahan partikel atau
perpindahan partikel atau
molekul suatu zat (padat,
molekul suatu zat (padat,
cair, atau gas) dari tempat
cair, atau gas) dari tempat
yang berkonsentrasi tinggi
yang berkonsentrasi tinggi
ke tempat yang
ke tempat yang
berkonsentrasi rendah, baik
berkonsentrasi rendah, baik
melewati membran maupun
melewati membran maupun
tidak
tidak
Difusi termasuk proses
Difusi termasuk proses
transportasi pasif karena
transportasi pasif karena
tidak memerlukan energi
tidak memerlukan energi
Contoh peristiwa difusi
27. Syarat terjadinya difusi:
Syarat terjadinya difusi:
a. partikel atau molekulnya
a. partikel atau molekulnya
merupakan partikel
merupakan partikel
merupakan partikel atau
merupakan partikel atau
molekul sederhana
molekul sederhana
b. berukuran kecil
b. berukuran kecil
c. dapat larut dalam air
c. dapat larut dalam air
ataupun lemak
ataupun lemak
Difusi fasilitatif adalah proses
Difusi fasilitatif adalah proses
difusi yang dibantu oleh protein
difusi yang dibantu oleh protein
membran khusus
membran khusus
Contoh difusi fasilitatif: transpor
Contoh difusi fasilitatif: transpor
glukosa ke dalam sel-sel darah
glukosa ke dalam sel-sel darah
merah
merah
Perbandingan antara difusi pasif dan difusi fasilitatif
29. Merupakan perpindahan molekul-molekul zat melalui membran
Merupakan perpindahan molekul-molekul zat melalui membran
dengan menggunakan energi berupa ATP
dengan menggunakan energi berupa ATP
Molekul-molekul tersebut bergerak melawan perbedaan
Molekul-molekul tersebut bergerak melawan perbedaan
konsentrasi
konsentrasi
Selain memerlukan energi, transpor aktif juga memerlukan
Selain memerlukan energi, transpor aktif juga memerlukan
molekul pembawa berupa protein membran
molekul pembawa berupa protein membran
30. Kelebihan transpor aktif:
1. dapat mengangkut molekulmolekul zat yang
berukuran besar
2. dapat mengangkut molekulmolekul zat melawan
perbedaan konsentrasi (dari
konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi) dan
perbedaan muatan (untuk
pengangkutan ion)
3. zat yang diangkut dapat
ditimbun di dalam sel
Pengangkutan ion Na+ ke luar sel-sel epitel usus
halus sebagai contoh transpor aktif
31. Molekul-molekul besar, seperti
protein dan polisakarida,
melintasi membran dengan cara
endositosis dan eksositosis
Endositosis adalah pemasukan
zat atau molekul dari luar sel ke
dalam sel melalui
pembungkusan oleh membran
Endositosis terdiri atas
fagositosis (penelanan partikel
padat) dan pinositosis
(penelanan cairan)
Eksositosis adalah kebalikan
dari endositosis, merupakan
pengeluaran partikel