1. MENGUAK MISTERI ARAH JARUM JAM
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Bilangan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
MENGUAK MISTERI ARAH JARUM JAM
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Bilangan
Dosen pembimbing Eko Yulianto M.Pd
Oleh :
Anisa Nurani (142151195) 2014E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
MENGUAK MISTERI ARAH JARUM JAM
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Bilangan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PENDIDIKAN

2. 1
Menguak Misteri Arah Jarum Jam
Di dalam kehidupan, manusia tidak pernah terlepas dari waktu. Setiap hari
manusia pasti melihat jam dan membagi waktunya untuk melakukan aktivitas atau
kegiatan sehari-harinya. Nah maka dari itu saya menyimpulkan bahwa jam sangat
dibutuhkan bagi setiap manusia sehingga harus membawa jam kemana-mana.
Pada awalnya jam itu ukurannya sangat besar dan harganya pun mahal sehingga
hanya orang-orang tertentu yang mempunyai jam, tetapi dengan berjalannya
waktu jam kini semakin kecil dan semua orang pasti memilikinya. Bahkan
sekarang ini banyak inovasi dan kreativitas jam lainnya, jadi praktis mudah
dibawa kemana–mana.
Gambar 1. Jam sundial
Apakah kalian tahu kenapa arah jarum jam bergerak ke sebelah kanan?
Mungkin ini adalah hal yang sepele, namun masih banyak orang yang belum
mengetahuinya. Mari kita mulai dengan asal mula jam. Kata jam telah digunakan
kira–kira pada abad ke 14 sekitar 700 tahun yang lalu. Nama jam sendiri berasal
dari bahasa latin yaitu “clocca”, yang berarti “petunjuk“. Ternyata pada zaman
dulu orang–orang melihat waktu itu dengan cara menggunkan matahari, mereka
melihat dan mambagi waktu dalam dua waktu. Yang pertama jika matahari tepat
di atas kepala itu namanya berarti sedang tengah hari atau sore. Dan ketika
matahari dekat dengan kaki langit berarti waktu sudah menunjukan dekat pagi
atau dekat malam.

3. 2
Gambar 2. Peradaban bangsa Mesir
Asal mula arah perputaran jarum jam terkait dengan penemuan jam itu
sendiri. Tepatnya pada zaman dahulu bangsa-bangsa peradaban besar seperti
Mesir, Romawi, Yunani, Babilonia dan Cina sudah mengenal penunjuk waktu
dengan menggunakan jam. Tentu bukan seperti jam mekanik layaknya zaman
sekarang tapi menggunakan jam matahari atau disebut dengan sundial. Di Mesir,
sundial pada awalnya adalah terdiri dari dua bagian yakni papan berbentuk
lingkaran persegi yang ditulisi dengan angka-angka serta sebuah tiang segi tiga
(gnomon) yang diletakkan berdiri tegak lurus terhadap papan. Ketika matahari
menyorotkan sinarnya maka bayangan gnomon tersebut akan menimpa papan dan
menunjukkan waktu saat itu.
Sundial (Jam Matahari) merupakan seperangkat alat yang digunakan
sebagai petunjuk waktu semu lokal dengan memanfaatkan matahari yang
menghasilkan bayang-bayang sebuah gnomon (batang atau lempengan yang
bayang-bayangnya digunakan sebagai petunjuk waktu). Gnomon tersebut
dipasang sedemikian rupa sehingga sejajar dengan sumbu bumi, menunjuk ke
arah kutub-kutub langit. Pada saat Sundial terkena sinar matahari, bayang-bayang
gnomon jatuh diatas sebuah bidang bertanda (bidang dial). Waktu semu lokal
dapat diketahui dengan membaca di bagian mana jatuhnya bayang-bayang
gnomon tersebut pada bidang dial.

4. 3
Gambar 3. Gnomon
Mengingat bangsa-bangsa peradaban kuno tersebut berada di belahan
bumi utara sementara matahari berada di belahan selatan maka bayangan
penunjuk waktu itu akan bergerak memutar ke kanan. Lain ceritanya kalau jam itu
berada di bumi selatan sehingga jarum akan bergerak ke kiri. Sementara kalau
berada tepat di daerah katulistiwa maka bayangannya akan bergerak lurus dari
barat ke selatan.
Gambar 4. Tugu obelisk

5. Bangsa-bangsa jaman dahulu punya cara yang berbeda
pengenalan sistem waktu dengan perhitungan yang berbeda
menggunakan pergerakan matahari untuk melakukan perhitungan waktu. Mereka
mendirikan sebuah tug
puncak piramid. Walaupun lebih dikenal sebagai peninggalan Mesir,
sebenarnya berasal dari peradaban Mesopotamia kuno di wilayah yang sekarang
adalah Timur Tengah.
tersebut juga akan bergerak, dari bayang
Matahari kan terbit dari timur, sedangkan Mesir berada di belahan dunia bagian
utara maka ketika matahari bergerak bayangan
arah kanan.
Saat kemudian jam mekanik mulai ditemukan oleh bangsa
seperti, Peter Henlein
itu juga pada tahun 1957,
memproduksi jam elektrik pertama di dunia
melanjutkan kebiasaan jarum jam yang memutar ke arah kanan. Meski jam
diletakkan di arah manapun jarum jam akan tetap memutar ke kanan
menjadi seperti sebuah keharusan atau kebiasaan yang sering di lakukan dari dulu
sampai sekarang.
bangsa jaman dahulu punya cara yang berbeda
pengenalan sistem waktu dengan perhitungan yang berbeda-beda. Bangsa Mesir
menggunakan pergerakan matahari untuk melakukan perhitungan waktu. Mereka
mendirikan sebuah tugu yang disebut obelisk. Obelisk merupakan tugu dengan
puncak piramid. Walaupun lebih dikenal sebagai peninggalan Mesir,
sebenarnya berasal dari peradaban Mesopotamia kuno di wilayah yang sekarang
adalah Timur Tengah. Nah, ketika matahari bergerak maka bayangan dari
tersebut juga akan bergerak, dari bayang-bayang itulah mereka mengukur waktu.
Matahari kan terbit dari timur, sedangkan Mesir berada di belahan dunia bagian
utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obelisk
Gambar 5. Peter Henlein
Saat kemudian jam mekanik mulai ditemukan oleh bangsa
Peter Henlein (1485 - Agustus 1542) adalah penemu jam tangan. Selain
tahun 1957, Halmilton Watch Co dari Lancester
memproduksi jam elektrik pertama di dunia. Dan rupanya para pabrikan jam
melanjutkan kebiasaan jarum jam yang memutar ke arah kanan. Meski jam
diletakkan di arah manapun jarum jam akan tetap memutar ke kanan
menjadi seperti sebuah keharusan atau kebiasaan yang sering di lakukan dari dulu
4
bangsa jaman dahulu punya cara yang berbeda-beda dalam
beda. Bangsa Mesir
menggunakan pergerakan matahari untuk melakukan perhitungan waktu. Mereka
merupakan tugu dengan
puncak piramid. Walaupun lebih dikenal sebagai peninggalan Mesir, obelisk
sebenarnya berasal dari peradaban Mesopotamia kuno di wilayah yang sekarang
, ketika matahari bergerak maka bayangan dari obeliks
bayang itulah mereka mengukur waktu.
Matahari kan terbit dari timur, sedangkan Mesir berada di belahan dunia bagian
pun bergerak ke
Saat kemudian jam mekanik mulai ditemukan oleh bangsa-bangsa barat
Agustus 1542) adalah penemu jam tangan. Selain
Lancester, Pennsylvania,
rupanya para pabrikan jam
melanjutkan kebiasaan jarum jam yang memutar ke arah kanan. Meski jam
diletakkan di arah manapun jarum jam akan tetap memutar ke kanan dan hal itu
menjadi seperti sebuah keharusan atau kebiasaan yang sering di lakukan dari dulu

6. 5
Gambar 6. Jam hijriyah
Selain arah jarum jam yang berputar ke kanan (dari kiri ke kanan) ternyata ada
juga yang ke kiri (dari kanan ke kiri), disebut dengan jam Hijriyah. Jam
Hijriyah kini bisa dibeli secara online. Jam hijriyah merupakan Jam Matahari,
yakni suatu alat mekanik elektronis yang mewakili dan menjelaskan posisi
matahari dalam gerak semu mengelilingi bumi dari timur ke barat dengan jarum
jam sebagai tonggak petunjuk yang bergerak (khronometer). Jam hijriyah
mempunyai 2 perbedaan dengan jam masehi, diantaranya:
1. Angka 12 (dua belas) pada Jam Hijriyah berada di bawah, bukan di atas
seperti pada Jam Masehi.
2. Arah putar jarum Jam Hijriyah berlawanan dengan arah putar jarum Jam
Masehi. Biasanya arah putar Jam Masehi disebut Clockwise, dan arah
putar Jam Hijriyah disebut Counter Clockwise.
Alasan kenapa angka 12 pada jam Hijriyah berada di bawah karena Pangkal
hari atau awal hari (jam 00.00.00) menurut ajaran Islam adalah saat tenggelamnya
matahari, bukan tengah malam sebagaimana menurut waktu Masehi (Jam Biasa).
Di saat matahari tenggelam di arah barat itulah sebenarnya awal waktu umat Islam
bagi hari tertentu. Sehingga apabila suatu sore jarum Jam Hijriyah menunjukkan
angka 12 (jam 00.00.00) yang berada di bawah, berarti menjelaskan posisi
matahari yang sedang tenggelam ke bawah yang mengawali hari tertentu. Begitu

7. 6
pula kemudian 12 jam setelah itu, pada saat matahari terbit (jam 12.00), posisi
matahari juga berada di bawah (arah timur) kemudian naik sedikit demi sedikit
sampai puncaknya di titik kulminasi 6 (enam) jam kemudian (jam 06.00 siang
atau 18.00) kemudian turun kembali menuju tenggelamnya, dst. Jadi jelasnya,
posisi jarum Jam Hijriyah merupakan petunjuk (simulasi) posisi matahari pada
saat itu.
Contoh:
Jarum pendek Jam Hijriyah menunjukkan angka Arab 11 dan jarum panjang pada
angka Arab 12 pada suatu sore, berarti posisi matahari pada saat itu 1 (satu) jam
menjelang tenggelamnya (jam 00.00.00). Begitu pula misalnya pada suatu pagi
menjelang siang, jarum pendek Jam Hijriyah menunjukkan angka Arab di antara
2 (dua) dan 3 (tiga) dan jarum panjang pada angka Arab 6 (enam), berarti posisi
matahari pada saat itu 2 ½ (dua setengah) jam setelah terbitnya, dan seterusnya.
Alasan jam islam berputar melawan arah jarum jam biasa dikakarenakan
arah gerak bagi hal-hal baik harus dimulai dari kanan ke kiri. Menurut Saad
Muhamad Al-Mardafy dalam bukunya "Kabah Pusat Dunia Sebuah Mukjizat
Ilmiah" menjelaskan alasan mengapa jam Islam berputar dari kanan ke kiri adalah
karena perputaran fitrah dari kanan ke kiri juga sesuai dengan sunnah Rasul, yakni
"mendahulukan yang kanan daripada yang kiri dalam mengerjakan setiap
pekerjaan yang baik-baik, baik pekerjaan ibadah ukhrawi maupun pekerjaan
duniawi, termasuk tawaf mengelilingi kabah dalam rangkaian ibadah haji di
Masjidil Haram". Itulah alasan mengapa jam Islam berputar dari kanan ke kiri.
Sekarang jam hijriyah perlu dibudayakan pada umat islam karena dengan
menggunakan Jam Hijriyah, Insya Allah kita akan selalu mengingat bahwa Islam
mempunyai aturan perhitungan waktu tersendiri yang sangat erat hubungannya
dengan berbagai waktu ibadah umat Islam misalnya shalat fardhu, sahur dan buka
puasa, penentuan aqiqah seorang anak, dan sebagainya. Hal ini berbeda dengan
perhitungan waktu Masehi yang tidak ada kaitan langsung dengan waktu-waktu
ibadah umat Islam.

8. 7
Jadi, sampai sekarang arah jarum jam itu kebanyakan ke sebelah kanan
walaupun ada yang kesebelah kiri juga. Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan
atau karena pertama kali di temukannya kesebelah kanan. Karena sejak itulah
semua jarum jam berputar ke arah kanan sehingga jika ada istilah ‘memutar
searah jarum jam’ maka artinya adalah berputar ke kanan, sebaliknya jika
‘memutar berlawanan dengan arah jarum jam’ artinya adalah ke arah kiri.
Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak dari kiri ke kanan,
Dengan berkembangnya jam dari dulu sampai sekarang yang berawal dari jam
matahari, sampai ke jam mekanik dan rupanya sekarang banyak variasi jam–jam
yang lainnya, seperti: jam dinding, jam duduk, jam tangan, jam bentuk kalung,
jam cincin, dan lain sebagainya.

9. Daftar Pustaka
Anonim. (2011). Kenapa angka 12 pada jam hijriyah berada dibawah. [Online].
Tersedia : https://sikut.wordpress.com/tanya-jawab/ (diakses 14 juni 2015)
Anonim. (2011). Perkembangan Bentuk Jam. [Online].
Tersedia:http://arichawer-keajaiban-
arichawer.blogspot.com/2011/03/perkembangan-bentuk-jam.html (diakses
2 Juni 2015)
Anonim. (2013).Sejarah Penemuan Jam Tangan. [Online].
Tersedia: http://www.reseller-jam.com/news/2/Sejarah-Penemuan-Jam-
Tangan
(diakses 13 juni 2015)
Binhakim. (2011). Asal Usul Jarum Jam Berputar Dari Kiri. [Online].
Tersedia:http://binhakim.blogspot.com/2011/10/asal-usul-jarum-jam-
berputar-dari-kiri.html (diakses 2 Juni 2015)
Dimas. (2014). Sundial Iptek Kotabaru Pusat. [Online].
Tersedia:http://www.meanwhileunme.com/2013/05/puspa-iptek-sundial-
kotabaru-pusat.html (diakses 7 Juni 2015)
Novanfarhandih. (2014). Jarum Jam Berputar ke arah kanan. [Online].
Tersedia:http://www.kaskus.co.id/thread/52eaf4e9a4cb1710218b462f/jaru
m-jam-berputar-ke-arah-kanan (diakses 4 Juni 2015)
Tralsyah, Elash. (2013). jarum jam islam berputar dari kana ke kiri. [Online].
Tersedia : http://elaszh.heck.in/mengapa-jam-islam-berputar-dari-kanan-
ke.xhtml
(diakses 11 juni 2015)