Dokumen tersebut membahas sistem sirkulasi darah pada manusia dan hewan. Sistem sirkulasi darah pada manusia terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem limfatik. Sistem peredaran darah pada vertebrata dan invertebrata berbeda, mulai dari jantung, pembuluh darah, hingga cara sirkulasi darahnya.
4. SISTEM SIRKULASI
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
Sistem sirkulasi adalah suatu
sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel.
Sistem sirkulasi pada manusia
berupa :
1. Sistem peredaran darah
2. Sistem limfatik
(peredaran getah bening)
ALAT PEREDERAN
DARAH
–SEL – SEL
DARAH
SISTEM
LIMAFATIK
KELAINAN DAN
PENYAKIT
HOME
5. SISTEM PEREDARAN
DARAH
Sistem peredaran darah pada manusia
berupa sistem peredaran darahtertutup
dan peredaran darah ganda.
Fungsi:
• Mensuplai O-2 dan sari makanan ke
seluruh jaringan tubuh
•
•
Membawa gas sisa (CO2) ke paruparu
Mengembalikan sisa metabolism
ke ginjal untuk disekresikan
• Menjaga suhu tubuh
• Mendistribusikan hormon-hormon
untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh.
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
SISTEM
LIMAFATIK
KELAINAN DAN
PENYAKIT
HOME
6. ALAT PERDARAN
DARAH
Jantung
Jantung terletak di pusat rongga dada & terdiri dari lapisan
endokardium (selaput pembatas ruangan jantung, miokardium
(otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot), dan
perikardium (selaput pembungkus jantung).
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
Jantung merupakan alat pemompa darah yang terdiri dari
jantung kanan (menuju paru-paru) & jantung kiri (menujiu arteri,
vena, & kapiler).
Pembuluh Darah
Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi
3:
arteri
vena
tebal, kuat, & elastis
tipis & tidak elastis
sangat tipis
endotelium
ada
ada
Selapis
otot polos
ada
ada
tidak ada
Fungsi
tempat pertukaran O2
mengalirkan darah dari mengalirkan darah dari
dari darah dengan CO2
jantung ke jaringan
kapiler ke jantung
dari jaringan
KELAINAN DAN
PENYAKIT
Kapiler
Dinding
SISTEM
LIMAFATIK
HOME
7. SEL – SEL DARAH
ERITROSIT
Leukosit
1. Eritrosit (sel darah merah)
mengandung hemoglobin yang memberi warna
merah pada darah dengan fungsi utama
menangkut O2 dari paru-paru membentuk
osihemoglobin.
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
SISTEM
LIMAFATIK
Trombosit
KELAINAN DAN
PENYAKIT
HOME
8. SEL – SEL DARAH
ERITROSIT
2. Leukosit (sel darah putih)
Berperan melawan penyakit yang masuk ke
dalam tubuh (antibodi)
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
Leukosit
SISTEM
LIMAFATIK
Trombosit
KELAINAN DAN
PENYAKIT
HOME
9. SEL-SEL DARAH
ERITROSIT
3. Trombosit (sel darah pembeku atau
keping darah)
Berperan dalam proses pembukan darah
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
Leukosit
SISTEM
LIMAFATIK
Trombosit
KELAINAN DAN
PENYAKIT
HOME
10. SISTEM LIMFATIK
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
Sistem Limfatik adalah sistem tubuh yang berperan utama
untuk memnghasilkan imunitas (kekebalan tubuh).
ALAT PEREDERAN
DARAH
Fungsinya:
• Mengalirkan cairan interstitial
• Mentranspor lemak dari makanan
• Memfasilitasi reaksi imun
SEL – SEL DARAH
Sistem limfatik tersusun dari cairan limfe yang mengalir di
dalam pembuluh limfatik, dan sumsum tulang merah.
SISTEM
LIMAFATIK
KELAINAN DAN
PENYAKIT
HOME
11. KELAINAN DAN
PENYAKIT
Anemia
ANEMIA :
kekurangan eritrosit
Anemia Sel
Bulan Sabit
Leukimia
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
SISTEM
LIMAFATIK
KELAINAN DAN
PENYAKIT
Hipertensi
HOME
12. KELAINAN DAN
PENYAKIT
Anemia
Anemia Sel
Bulan Sabit
Leukimia
Anemia Sel Bulan Sabit
sel-selnya mengandung hemoglobin
abnormal (hemoglobin S)
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
ALAT PEREDERAN
DARAH
SEL – SEL DARAH
SISTEM
LIMAFATIK
KELAINAN DAN
PENYAKIT
Hipertensi
HOME
15. Sistem peredaran darah disebut
juga sistem peredaran darah yang
terjadi pada hewan vertebrata
dan invertebrata
vertebrata
invertebrata
SISTEM
PEREDARAN
DARAH HEWAN
16. Vertebrata
Ikan
Katak
Reptil
Vertebrata
Ikan ( pisces )
Jantung ikan terdiri atas dua ruangan ,yaitu sebuah
serambi atau atrium dan sebuah bilik atau ventrikel. Untuk
menjaga aliran darah tetap searah antara serambi dan
bilik terdapat katup jantung.
Peredaran darah tunggal
Peredaran darah ikan hanya sekali melewati jantung .
Peredaran darah yang demikian disebut peredaran
darah tunggal.
Burung
17. Vertebrata
Ikan
Katak
Reptil
Vertebrata
Katak ( amphibi)
Sel-sel darah katak terdiri atas sel-sel darah merah (eritrosit) dan sel darah
putih (leukosit). Jantung katak mempunyai tiga ruangan, yaitu satu
ventrikel atau bilik, dua serambi atau atrium kiri, dan kanan yang
berdinding tipis. Diantara serambi dan bilik terdapat katup jantung. Di
samping itu terdapat kantong berdinding tempat bermuaranya vena.
Pada katak terdapat tiga macam sistem vena, yaitu:
1.
Sistem vena kava
2.
Sistem vena pulmo kutanea,
3.
Sistem vena porta
Di samping peredaran darah pada katak juga terdapat peredaran getah
bening yang merupakan sistem peredaran darah terbuka
Burung
18. Vertebrata
Ikan
Katak
Reptil
Vertebrata
Reptilia mempunyai jantung yang terdiri atas 4 ruangan, yakni dua
serambi dan dua bilik. Antara serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan
kiri telah bersekat, tetapi belum sempurna, sehingga darah yang kaya O2
dalam bilik kiri dan darah yang kaya CO2 dalam bilik kanan dapat
bercampur. Pada buaya, sekat antar bilik mempunyai lubang kecil yang
dikenal sebagai foramen panizzae.
Jantung Reptile. Perhatikan foramen pannizae-nya.
Darah bersih dipompa dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh untuk
mengedarkan nutrisi dan oksigen. Dari jaringan tubuh, darah yang
mengandung CO2 dan sisa metabolisme kembali ke serambi kanan dan
masuk ke ventrikel kanan untuk selanjutnya dipompa ke paru-paru melalui
arteri pulmonalis. Di paru-paru CO2 dibuang dan oksigen diikat oleh darah.
Darah bersih ini kemudian kembali ke serambi kiri melalui vena
pulmonalis, lalu mengalir ke bilik kiri dan siklus yang sama terulang.
Burung
19. Vertebrata
Ikan
Katak
Reptil
Burung
Jantung burung dan mamalia sama. Mempunyai 4
ruangan, yaitu dua serambi kanan dan kiri, serta dua bilik
kanan dan kiri. Antar serambi dan antar bilik telah
dipisahkan oleh sekat yang sempurna.
Burung
21. Invertebrata
Protozoa
Cacing
Tanah
Serangga
Invertebrata
•
Cacing Tanah
Cacing tanah berukuran relatif besar dan kompleks. Cacing ini memiliki
sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah tertutup adalah
peredaran darah yang mengalir di dalam pembuluh darah dan
pembuluh kapiler darah.
Pompa yang mengatur aliran cairan pada cacing tanah ialah lima
pasang gelung aorta. Kontraksi otot dari dinding gelung aorta ini
mendesak darah mengalir ke dalam pembuluh darah ventral. Pembuluh
darah ventral mengangkut darah ke arah belakang dan mengalirkannya
ke pembuluh kapiler. Pada pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran bahanbahan dengan sel. Setelah itu, darah ke pembuluh darah dorsal.
Pembuluh darah ini berkontraksi menurut irama, mendesak darah kembali
ke gelung aorta. Darah cacing tanah memiliki hemoglobin yang berfungsi
mengikat O2.
22. Invertebrata
Protozoa
Cacing
Tanah
Serangga
Invertebrata
Sistem transportasi pada serangga terjadi tidak hanya di dalam pembuluh darah,
tetapi juga terjadi di dalam rongga badan serangga tersebut. Sistem transportasi
demikian dinamakan sistem peredaran darah terbuka. Pada belalang terdapat
homosoel, yaitu rongga badan yang mengecil. Untuk efisiensi aliran dan
pembagian darah, homosoel ini terbagi menjadi kamar-kamar yang disebut sinus.
Bagian sistem tertutup pada peredaran darah adalah sebuah jantung tabung yang
panjang dan aorta yang terdapat di sebelah dorsal. Jantung memompa darah ke
dalam sinus-sinus dorsal dari homosoel yang merupakan tempat terjadinya
pertukaran bahan-bahan. Sambil berkontraksi, katup-katup kecil pada dinding
jantung terbuka, kemudian darah masuk dari sinus dorsal ke jantung. Darah
serangga berwarna biru karena mengandung pigmen respirasi haemosianin.