Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode kontrasepsi yang ada beserta gambarannya. Ada delapan metode kontrasepsi alami dan modern yang dijelaskan secara singkat mulai dari coitus interruptus, spermatisida, vagina diafragma, pil KB, suntik KB, implan/susuk KB, IUD, hingga sterilisasi. Tujuan akhir program KB adalah menurunkan tingkat fertilitas untuk mengurangi beban pembangunan dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
2. PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontra : mencegah / melawan
Konsepsi : pertemuan antar sel telur yang
matang dan sel sperma yang mengakibatkan
kehamilan
Kontrasepsi : mencegah terjadinya
kehamilan akibat pertemuan antara sel telur
yang matang dengan sel sperma .
4. SYARAT ALAT KONTRASEPSI
Aman : tidak menimbulkan komplikasi berat
jika digunakan
Berdaya guna : jika digunakan sesuai aturan
akan dapat mencegah kehamilan
Dapat diterima oleh masyarakat
Harga terjangkau oleh masyarakat
Bila penggunaan dihentikan, klien akan
segera kembali kesuburannya, kecuali
kontrasepsi mantap .
5. SASARAN
Pasangan usia subur : menunda ,
menjarangkan kehamilan dan mengatur
jumlah anak
Ibu yang mempunyai banyak anak
Ibu yang mempunyai resiko tinggi terhadap
kehamilan : ibu yang mempunyai penyakit
yang membahayakan jiwa
6. METODE KONTRASEPSI
1. Metode alamiah
a) Coitus interruptus (sanggama terputus) :
penis dikeluarkan dari vagina sesaat
sebelum ejakulasi terjadi .cairan sperma
tidak akan masuk kedalam rahim .
Efektif : bagi wanita yang suami / pasangannya
mampu mengontrol waktu ejakulasi
7. b) Spermatisida : sejenis bahan kimia aktif
yang membunuh sperma . Berwujud
cairan , cream , tisu vagina yang harus
dimasukan (dengan alat yang telah
disediakan pada kemasan-tidak boleh
dengan tangan) ke dalam vagina 5 menit
sebelum senggama .
Effektif : jika digunakan bersamaan dengan
kondom serta vaginal diafragma
c) Vagina diafragma : lingkaran cincin
dilapisi karet fleksibel yang menutup mulut
rahim bila dipasang dalam liang vagina 6
jam sebelum senggama.
8. d) Pil kb :cukup efektif . tetap membuat
menstruasi teratur , mengurangi keram /
sakit saat menstruasi . Kesuburan kembali
pulih setelat penggunaan dihentikan .
Cara kerja : mencegah pelepasan sel telur .
Effektif : bagi wanita yang memang memiliki
tingkat disiplin tinggi . Tidak dianjurkan
bagi yang sering lupa karena 2 kali alpa
meminum justru dapat membuat subur
para wanita .
9. e) Suntik kb : cara kerja seperti pil . Diberikan 3
bln sekali . Efektif : bagi wanita yang tidak
mempunyai masalah penyakit metabolik
seperti diabetes, hipertensi, trombosis/
gangguan pembekuan darah serta riwayat
stroke . Tidak cocok bagi wanita perokok,
karena rokok dapat menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah .
f) Implant / Susuk KB : memasukkan tabung
kecil (mengandung hormon) dibawah kulit
pada bagian tangan yang dilakukan oleh
dokter . Pemasangan cukup 1 kali untuk
masa pakai 2-5 tahun. Jika berencana hamil,
cukup melepas implan saja.
10. g) Iud-intrauterine device (spiral) : memasukkan alat
yang terbuat dari tembaga kedalam rahim . Bekerja
menghalangi pertemuan sperma dan sel telur serta
berdaya pakai hingga 5 tahun.
Efektif : sebaiknya wanita yang mudah mengalami
keputihan tidak mengguunakan metode ini. Benang di
ujung iud harus senantiasa bersih . Karena jika kotor
akan mudah menyebabkan infeksi .
h) Sterilisasi : bersifat permanent. Konsepnya saluran
telur pada wanita , disumbat dengan cara diikat,
dipotong / dibakar .sterilisasi pada wanita ini juga bisa
dilakukan dengan pengangkatan rahim . Pada pria :
memotong saluran sperma. Tapi perlu persyaratan
khusus.
Efektif : paling cocok bagi wanita yang bertekad bulat tak
ingin punya anak lagi.
19. KESIMPULAN
Kontrasepsi : menghindari / mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antarsel telur yang matang
dengan sperma .
Esensi tugas program kb : menurunkan
fertilitas agar dapat mengurangi beban
pembangunan demi terwujudnya
kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat
dan bangsa indonesia.
20. SARAN
Tidak ada satu pun metode kontrasepsi yang
aman dan efektif, karena masing- masing
mempunyai kesesuaian dan kecocokan
individual bagi setiap pemakai . Untuk itu
disarankan lebih cerdas dalam memilih alat
kontrasepsi yang sesuai dan cocok