Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan tumbuhan (kingdom Plantae) dengan menjelaskan ciri umum tumbuhan, klasifikasi tumbuhan ke dalam 3 divisi besar (Bryophyta, Pteridophyta, Spermatophyta), pengelompokan tumbuhan berdasarkan cara perkembangbiakan dan kehadiran jaringan pengangkut, serta penjelasan singkat mengenai ciri-ciri dan daur hidup masing-masing divisi tumbuhan.
2. 30 Oct 2013
CIRI UMUM :
1. Bersel banyak
2. Berklorofil → autotrof
3. Klorofil terdapat dalam plastida
4. Bersifat eukariotik
5. Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa
6. Umumnya memiliki akar, batang dan daun
KLASIFIKASI PLANTAE :
1. Divisio Bryophyta (Tumb. Lumut)
2. Divisio Pteridophyta (Tumb. Paku)
3. Divisio Spermatophyta (Tumb. Berbiji)
3. 30 Oct 2013
PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
A. BERDASARKAN CARA PERKEMBANGBIAKAN :
1. Kormofita berspora : Bryophyta dan Pterydophyta
2. Kormofita berbiji : Spermatophyta
A. BERDASARKAN ADA TIDAKNYA JARINGAN
PENGANGKUT :
1. Atrakeofita : Bryophyta
2. Trakeofita : Pterydophyta dan Spermatophyta
4. 30 Oct 2013
1. DIVISIO BRYOPHYTA
-
Merupakan tumbuhan peralihan antara thallophyta dan
kormophyta
-
Akar berupa rhizoid
-
Batang, ada pada lumut daun
-
daun masih sederhana, tipis, hanya setebal satu lapis sel
-
Tidak memiliki jaringan pengangkut ( xylem dan floem )
-
Habitat di tempat lembab
Pengelompokan tumbuhan lumut :
1. Hepaticeae ( Hepaticopsida ), contoh Marchantia polymorpha,
biasa disebut lumut hati
Disusun oleh : Dra. Ratna Nirmala
2. Musci ( Bryopsida ), contoh Sphagnum fimbriatum,SMA Negeri 1
biasa
Jakarta
disebut lumut daun
5. 30 Oct 2013
Reproduksi Lumut :
-
Mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan
antara fase sporofit dan fase gametofit
-
Fase gametofit adalah tumbuhan lumut,
menghasilkan gamet, lebih dominan dan hidupnya
lebih lama
-
Tumbuhan lumut sel-selnya haploid, sebab tumbuh
langsung dari spora
-
Fase sporofit adalah sporogonium, menghasilkan
spora, hidupnya tidak lama
-
Sporogonium sel-selnya diploid, sebab tumbuh dari
zygot
9. 2. TUMBUHAN PAKU
- Bersel banyak
- Merupakan tumbuhan kormus, memiliki akar, batang dan daun sejati
- Akar serabut, batang berbentuk rhizoma, daun beranekaragam
- Macam daun : tropofil, sporofil, troposporofil
- Daun muda umumnya menggulung
- Memiliki jaringan pengangkut ( xylem dan floem )
- Habitat di tempat lembab
Pengelompokan tumbuhan paku :
1. Psilophytinae
2. Lycopodinae
3. Equisetinae
4. Oct 2013
30 Filicinae
11. Reproduksi Tumbuhan Paku
-
Mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan antara fase
sporofit dan fase gametofit
-
Fase gametofit adalah protalium, menghasilkan gamet,
hidupnya tidak lama
-
Protalium sel-selnya haploid, sebab tumbuh langsung dari
spora
-
Fase sporofit adalah tumbuhan paku, menghasilkan spora,
dominan, hidupnya lebih lama daripada gametofit
-
Tumbuhan paku sel-selnya diploid, sebab tumbuh dari zygot
14. 3. TUMBUHAN BERBIJI
-
Merupakan tumbuhan kormus, memiliki akar, batang dan daun sejati
-
Menghasilkan biji sebagai alat reproduksi generatif
-
Berdasarkan letak bakal bijinya dibedakan menjadi 2 golongan :
- Gymnospermae (Tumb. Berbiji terbuka)
- Angiospermae (Tumb. Berbiji tertutup)
Gymnospermae
- Bakal biji tidak tertutup oleh daun buah
- Batang berkambium, berkayu
- Akar tunggang, berkambium
- Daun umumnya tebal dan kaku
- Terjadi pembuahan tunggal
- Alat reproduksi disebut strobilus
Angiospermae
- Bakal biji tertutup oleh daun buah
- Batang berkambium atau tidak
- Akar tunggang atau serabut
- Daun pipih, tulang daun beranekaragam
- Terjadi pembuahan ganda
- Alat reproduksi disebut bunga
16. Angiospermae :
Dibedakan menjadi 2 kelompok :
1. Monocotyledonae, yaitu tumbuhan yang mempunyai
keping biji tunggal. Contohnya kelapa (Cocos
nucifera), melinjo (Gnetum gnemon).
2. Dicotyledonae, yaitu tumbuhan yang mempunyai
keping biji dua. Contohnya petai (Parkia speciosa),
cabe rawit (Capsicum frustescens).