Dokumen ini memberikan ringkasan evaluasi capaian pembangunan Aceh dari tahun 2007-2011 yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan infrastruktur. Dokumen juga membahas alokasi anggaran pembangunan Aceh dan prioritas pembangunan ke depan yang diarahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur pendukung investasi.
7. Tingkat kemiskinan mengalami penurunan. Namun masih lebih tinggi dari rata-rata nasional dan terjadi penurunan laju (perlambatan) penurunan tingkat kemiskinan (lebih rendah dari laju nasional)
8. 1. Terdapat disparitas antar kabupaten kota 2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh menunjukkan trend peningkatan. Namun jika dilihat rangking secara nasional, Aceh mengalami laju peningkatan IPM yang lebih lambat dari provinsi lain.
9. ANGKA HARAPAN HIDUP ACEH TAHUN 2009 ROAD DENSITY Road Density : Panjang Jalan/1000 km2 Luas Kawasan Budi Daya
15. KERANGKA WAKTU SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN Musrenbang Desa/kel (Des – Jan) Musrenbang Kecamatan (Februari) Forum SKPD dan Pra Musrenbang (16 – 17 maret) Rancangan Renja SKPD Renja SKPD Musrenbang RKPD K/K (1 – 30 Maret) Musrenbang PROV (5-7 April) Rancangan RKPD P/K/K Musrenbang NAS (27-28 April) RKPD P/K/K/Desa RKP KUA/PPAS RKA-SKPD RAPBD APBD Pra Musrenbang NAS (18-26 April) TAHUN 2011 Jan Juli Feb Mrt Apr Mei Jun Agt Sept Nov Des Okt Top-Down Bottom-up
41. No Prioritas Sasaran 11. Pembangunan rumah sehat sederhana diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu/dhuafa. 12. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi lainnya diarahkan terutama untuk mengembangkan jaringan irigasi baru untuk pemenuhan air bagi areal persawahan, pemelihaaran dan optimalisasi jaringan irigasi yang telah dibangun, dan pengelolaan sumberdaya air untuk irigasi melalui pemberdayaan petani pemakai air (P3A) kejreun blang. 13. Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau, dan sumber daya air lainnya diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi irigasi melalui pembangunan embung, waduk dan situ serta melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan bangunan penampung air yang telah dibangun. 14. Pembangunan fasilitas perhubungan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan transportasi darat, laut dan udara yang memenuhi standar pelayanan minimal. 15. Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan diarahkan untuk tersedianya fasilitas terminal penumpang, dermaga dan pelabuhan udara yang menunjang kelancaran dan ketertiban distribusi penumpang dan barang. 16. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi diupayakan untuk dapat tersedianya Sarana dan Prasarana Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 17. Perlindungan dan konservasi SDA diarahkan untuk melindungi kawasan konservasi melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem serta pengendalian terpadu kerusakan lingkungan akibat pembalakan, pertambangan dan pembukaan lahan pertanian/perkebunan yang tidak sesuai dengan peruntukan pengusahaannya. 18. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) diarahkan untuk tersedianya RTH khususnya di perkotaan dengan melakukan penghijauan dilahan-lahan kritis 19. Pembinaan dan pengawasan pertambangan, pengawasan izin usaha pertambangan (IUP) penertiban dan inventarisasi usaha pertambangan tanpa izin (PETI), serta penertiban tata batas wilayah izin usaha pertambangan (WIUP). 20. Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan diarahkan dalam upaya pemenuhan listrik di perdesaan. dengan pembangunan PLTMH, PLTS serta melakukan inventarisasi potensi energi terbarukan (geothermal, mikrohydro) 21. Pengembangan migas dilaksanakan melalui survei eksplorasi cadangan migas pada daerah-daerah yang potensial.