SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Dilengkapi dengan
RingkasanMateri
Contoh Soal
Pedoman Praktikum
Lembar Kerja Siswa
Disusun oleh :
1. Dwi Handayani
2. Novia Rina T.H
3. Rohmatun
4. Muh. Arifin
5. M. Mustafidzin
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Modul Smart Physic
SMP kelas VII
semester 1
Kata Pengantar
Salam adik – adikku...
LKS smart sains ini dibuat untuk menemani belajar kalian. LKS ini hadir dengan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dimana pemerintahh telah menetapkan standarkompetensi
dan kompetensi dasar sedangkan indikator dan materi pembelajaran diserahkan kepada guru
atau sekolah. LKS ini akan mengasah ketrampilan dan kecerdasan kalian dalam mempelajari dan
memahami materi Besaran dan Pengukuran. Dengan panduan yang sistemik dan menarik maka
kalian dengan mudah dapat mempelajari dan mengerjakan latihan yang ada.
Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dibutuhkan keinginan dan usaha. Smart sains ini
hanya sebuah fasilitas yang diberikan untuk membantu kalian mewujudkan keinginan dengan
berusaha mempelajarinya dan mengerjakan tugas – tugas yanga ada di dalamnya. Smart sais ini
hadir dengan desain yang menarik agar daoat menyegarkan fikiran selama belajar.
Semoga bahan ajar ini dapat membantu proses pembelajaran IPA di SMP. Penyusun sangat
mengharap kritik dan sarandari semua pihak yang sekiranya dapat penyusun gunakan untuk
perbaikan pada edisi berikutnya. Penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya
semoga upaya kita dalam mengembangkan ilmu pengetahuan mendapat jalan kemudahan dan
berkat dari Allah SWT. Amin
Semarang,Juni 2013
Penyusun
Daftar Isi :
Kata Pengantar I
Peta Konsep 1
A. Pengukuran 2
B. Besaran dan Satuan 4
C. Pengukuran Besaran Fisika 8
D. Kesimpulan 11
E. Evaluasi 11
A. Pengukuran
Pernahkah kalian memerhatikan seorang penjual beras menimbang dengan
menggunakan alat penimbang ?dibandingkan dengan apakah massa beras itu ? kegiatan
yang tersebut disebut dengan mengukur. Dengan kata lain, mengukur adalah
membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan.
Mengukur merupakan dasar dari ilmu fisika. Pengukuran ada dua jenis, yaitu :
 Pengukuran langsung, dimana hasilnya dapat dilihat langsung pada alat
ukurnya. Misalnya, mengukur panjang menggunakan mistar.
 Pengukuran tidaklangsung, pengukuran yang hasilnya baru dapat dilihat
setelah diolah. Misalnya, mengukur luas segitiga, kita harus melakukan
dua kali pengukuran yaitu panjang alas dan tinggi segitiga, selanjutnya
data dimasukkan ke dalam rumus. Setelah itu, kita baru mengetahui luas
segitiga.
Mengukur berbeda dengan menghitung meskipun keduanya dinyatakan dengan
angka.Angka hasil pengukuran selalu mengandung ketidakpastian. Misalnya, seseorang
mengukur panjang papan tulis hasilnya 2,52 m. ji ka dilakukan orang lain hasilnya mungkin
2,53 m atau 2, 51 m. ketidakpastian seperti itulah yang dimaksud dengan ketidakpastian hasil
pengukuran. Adapun menghitung selalu menghasilkan angka yang pasti.Misalnya, seseorang
menghitung jumlah apel hasilnya 10 buah. Jika dilakukan orang lain hasilnya tetap 10 buah.
Untuk lebih memahami lakukan kegiatan berikut :
PENGUKURAN
Alat dan Bahan :
- Mistar ( penggaris 1m)
- Pensil
- Buku
- Papan tulis
Cara Kerja
1. Ukurlah papan tulis menggunakan mistar.
2. Tulislah hasil pengukuran kedalam tabel, dengan menyatakan panjang papan tulis
terhadap satuan penggaris.
3. Lakukan kegiatan di atas dengan menggunakan alat ukur pensil dan buku.
No. Alat Ukur Hasil Pengukuran
1. mistar ……… mistar
2. Pensil ……… pensil
3. buku ……… buku
Lembar Praktikum 1
B. Besaran dan Satuan
1. Besaran Fisika
Pada kegiatan praktikum 1, panjang (panjang papan tulis) disebut besaran, angka
– angka hasil pengukuran disebut nilai besaran dan penggris dan mistar disebut satuan
besaran.Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
serta mempunyai satuan.Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran
pokok yang satuannya sudah ditentukan dan besaran turunan yang satuannya diperoleh
dari besaran pokok.
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang nilainya hanya dapat diperoleh melalui pengukuran
secara langsung dan mempunyai satuan sendiri tidak diturunkan dari satuan besaran yang
lain.
Pada dasarnya, besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menyusun
besaran – besaran lain. Menurut Conference Generale des Poids et measure (CGPM)
ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan. Berikut besaran – besaran
tersebut :
Massa
panjang
Waktu
Suhu
Kuat Arus
Intensitas Cahaya
Jumlah zat (molekul)
Serta dua bessaran lain yaitu sudut datar dan sudut ruang.
b. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang satuannya berasal dari dua atau lebih besaran
pokok dan cara memperoleh nilainya melalui pengukuran dan perhitungan. Contoh
1. Luas dan volume di peroleh daribesaran panjang.
Luas = panjang x lebar
Ruang Diskusi
Ada tujuh besaran pokok dan
dua besaran tambahan
menurut SI. Seiring dengan
perkembangan ilmu dan
teknologi mungkinkah
besaran pokok tersebut
bertambah atau berkurang ?
=m x m
=m2
Volume = panjang x lebar x tinggi
=m x m x m
=m3
2. Kecepatan merupakanbesaran yang menyatakan arah perpindahan tiap satuan waktu.
Kecepatan =
V=
=
Lensa fisika
Conference generale des poids et measures ( CGPM)
adalah adalah badan internasional yang bertugas
menetapkan standar setiap besaran poko sekaligus
menetapkan satuannya yang berkedudukandi sevres,
Prancis. Konferensi umum ke 14 mengenai berat dan
ukuran pada tahun 1971 menetaapkan tujuh besaran sebagai
dasar.Tujuh besaran tersebut merupakan dasar bagi sistem
satuaninternasional yang disingkat Si.
qwC. Satuan
Satuan merupakan derajat dari suatu besaran. Nilai suatu besaran akan berubah jika
dinyatakan dengan satuan yang berbeda. Hal ini menunjukkan setiap satuan dapat dikonversikan
(dialihkan) terhadap satuan lain yang sejenis.Contoh, besaran panjang suatu benda dapat
dinyatakan dengan satuan yard, kaki, depa, jengkal dan meter.
Satuan pengukuran dibedakan menjadi dua, yaitu satuan baku dan satuan tak baku.
Pengukuran menggunakan satuan baku memberikan hasil akurat meskipun dilakukan oleh
banyak orang sedangkan pengukuran menggunakan satuan tak baku memberikan hasil yang
tidak akurat. Contoh satuan tak baku adalah lengan, depa, kaki dan jengkal. Untuk mengatasi
keberagaman satuan, kita memerlukan adanya keseragaman sistem satuan yang disebut dengan
satuan Internasional.
Setiapa satuan yang ditetapkan sebagai satuan internasional harus memenuhi tiga ktriteria.Yaitu :
 Bersifat tetap, tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun;
 Bersifat Internasional, dapat digunakan oleh negara diseluruh dunia;
 Mudah ditiru, mudah dibuat dan diperbayak untuk keperluan sehari – hari.
Menurut SI, satuan besaran pokok dan beberapa besaran turunan dapat dilihat pada tabel
berikut.
No. Besaran Satuan Lambang Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Besaran Pokok
Panjang
Massa
Waktu
Kuat Arus Listrik
Jumlah Zat
Suhu
Intensitas Cahaya
meter
kilogram
detik (sekon)
ampere
Mol
kelvin
candela
m
kg
s
A
mol
kelvin
Cd
8.
9.
Besaran Tambahan
Sudut datar
Sudut ruang
Radian
steradian
rad
Sr
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16
Besaran Turunan
Luas
Volume
Kecepatan
Gaya
Usaha
Massa Jenis
Berat
Meter persegi
Meter kubik
Meter per
sekon
Newton
Joule
Kilogram per
meter kubik
Newton
m2
m3
m/s
N
J
Kg/m3
s
N
Satuan Baku dan Tak Baku
Alat dan Bahan :
- Mistar
- Pita ukur
Cara Kerja :
1. Ukurlah panjang meja belajar kalian menggunakan pita ukur.
2. Lakukan kegiatan di atas menggunakan mistar yang telah disiapkan.
3. Kemudian, ukurlah panjang meja tersebut menggunakan jengkal
kalian lalu mintalah teman sekelompokmu meakukannya secara
bergantian.
4. Masukkan hasil pengukuran ke dalam hasil berikut.
No. Alat Nilai Ukur
1. pita ukur
2. mistar
3. Jengkal siswa A
4. Jengkal siswa B
Pertanyaan
1. Bagaimana hasil pengukuran yang kalian peroleh? Apakah
hasilnya sama ?mengapa?
2. Tuliskan kesimpulan kaian secara singkat dan jelas.
Lembar Praktikum 2
C. Pengukuran Besaran fisika
a. Pengukuran Panjang
Dalam SI, besaran panjang dinyatakan dengan satuan meter (m). untuk
menetapkan satuan panjang dbuatlah meter standar berbentuk batang yang terbuat dari
campuran bahan platina dan iridium. 1 meter adalah sama dengan 1.650.763.73.
berdasarkan definisi tersebut, dibuatlah alat ukur panjang antara lain mistar, jangka
sorong, dan micrometer sekrup.
b. Pengukuran Massa
Massa adalah jumlah materi atau zat yang dikandung suatu benda. Menurut SI ,
besaran massa dinyatakan dengan satuan kg. 1 kg standar didefinisikan sebagai massa
satu silinder logam yang terbuat dari platina – iridium. Massa I kg sama dengan massa 1
liter air murni pada suhu 4o
C.
Alat ukur massa disebut neraca atau timbangan, seperti neraca logam, neraca
ohauss dan timbangan lengan.
c. Pengukuran waktu
Menurut SI, besaran waktu diukur dengan satuan sekon. Satu sekon adalah waktu
yang diperlukan atom sesium – 133 (Cs-133) untuk melakukan getaran sebanyak
9.192.631.770 kali.Alat ukur waktu yang paling banyak digunakan adalah stop-watch dan
arloji.
d. Pengukuran Suhu
Suhu adalah derajat panas suatu benda.Tinkat panas suatu benda dinyatakan
dalam satuan derajat.Untuk menyatakan berapa tingkat panas suatu benda, kalian
memerlukan lalat ukur suhu.
Jika menyentuh dua buah benda yang mempunyai perbedaan suhu cukup tinggi,
kalian dapat merasakan perbedaannya.Misalnya antara air hanta dan es.Namun, kalian
hanya dapat mengatakan panas dan dingin, tidak dapat mengatakan dengan tepat tingkat
panas air itu.Untuk itu kalian memerlukan alat ukur suhu yaitu thermometer.
Berdasarkan bahan yang digunakan thermometer digolongkan menjadi beberapa
jenis, yaitu :
a. Termometer zat cair
Thermometer cair dibuat berdasarkan
pemuaian volume.Zat cair yang digunakan
adalah raksa dan alkohol. Keuntungan
menggunakan raksa adalah :
1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap.
2. Raksa memuai secara teratur.
3. Raksa tidak membasahi dinding kaca.
4. Jangkauan suhunya besar (-40o
C sampai
350o
C).
5. Raksa memiliki konduktivitas yang tinggi.
Adapun kerugiannya adalah :
1. Harga raksa mahal.
2. Tidak dapat digunanakan di daerah kutub.
3. Raksa bersifat racun, sehingga ahaya jika tabungnya pecah.
Keuntungan menggunakan alkohol antara lain :
1. Harganya murah.
2. Pemuaiannya besar untuk kenaikan suhu yang kecil.
3. Dapat digunakan untuk mengukur suhu didaerah kutub (titik beku alkohol
-112o
C)
Adapun kerugiannya adalah :
1. Titik didihnya rendah (78o
C).
2. Alkohol tidak berwarna sehingga harus diberi warna agar mudah dilihat.
3. Alkohol membasahi dinding kaca.
b. Termometer Hambatan
Thermometer ini menggunakan prinsip perubahan hambatan logam
konduktor terhadap suhu.Thermometer in dibuat dari bahan logam sehingga
disebut thermometer industry.Temometer jenis ini banyak digunakan untuk
mengukur suhu diatas 1.000o
C.
Ruang Diskusi
Air merupakan zat cair,
dapatkah air digunakan
untuk mengiisi thermometer
?
c. Termometer Gas
Thermometer gas menggunakan prinsip pengaruh suhu terhadap tekanan,
bagan alat ini seperti manometer, pipa U berisi raksa mula – mula
permukaannya sama tinggi, jika salah satunya dihubungkan dengan
ruangan berisi gas bertekanan maka akan terjadi selisih tinggi. Hal ini
akan lebih jelas jika kalian mempelajari bab Tekanan di kelas VIII.
Skala thermometer yang banyak digunakan ada empat macam,
yaitu celcius, reamur, Fahrenheit dan Kelvin.Berikut table
perbandingannya.
Pembanding celcius reamur fahrenheit kelvin
Skala atas 100 80 212 273
Skala bawah 0 0 32 373
Panjang skala
perbandingan
100
5
80
4
180
9
100
5
C K – 273
R
K C + 273 (F-32)+273
F (K-273)+32
A. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b , c , atau d di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Dari suatu data diperoleh bahwa waktu yang diperlukan oleh imam untuk menempuh
perjalanan dari rumah ke sekolah adalah 10 menit. Yang merupakan besaran dan satuan
adalah...
A. waktu dan 10
B. waktu dan menit
C. waktu dan perjalanan
D. 10 dan menit
2. Massa sebuah sepeda adalah 12 kg. Maka massa tersebut merupakan...
A. besaran
B. nilai
Rangkuman
1. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka serta mempunyai satuan.
2. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain
sejenis yang dijadikan sebagai satuan.
3. Besaran dibedakan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
4. Dalam fisika terdapat tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu,
kuat arus, jumlah zat, suhu dan intensitas cahaya. Selain itu, terdapat dua
besaran tambahan, yaitu sudut datar dan sudut ruang.
5. Satuan yang ditetapkan sebagai sistem satuan internasional harus
memenuhi tiga criteria yaitu bersifat tetap, bersifat internasional, dan
mudah ditiru.
Lembar Kerja Siswa
C.satuan
D. pengukuran
3. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu besaran, kecuali...
A. memiliki nilai
B. dapat diukur
C. memiliki satuan
D. memiliki massa
4. Panjang, massa, dan waktu disebut besaran pokok karena...
A. satuannya diturunkan dari besaran lain
B. satuannya tidak didefinisikan tersendiri
C. satuannya didefinisikan tersendiri
D. satuannya dijabarkan dari satuan besaran lain
5. Besaran turunan yang merupakan hasil penjabaran dari besaran massa dan panjang
adalah besaran...
A. volume
B. kecepatan
C. luas
D. massa jenis
6. Kelompok besaran turunan di bawah ini yang diturunkan dari besaran panjang adalah...
A. volume dan luas
B. volume dan percepatan
C. luas dan kecepatan
D. kecepatan dan percepatan
7. Berikut ini yang merupakan satuan internasional
untuk besaran-besaran pokok adalah...
A. meter, kg, kelvin
B. jam, km, gram
C. cm, gram, menit
D. meter, gram, sekon
8. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh
sebuah satuan yang baik, kecuali...
Lensa Fisika
Saat ini, anda dapat mengukur
jarak antara tempat anda berdiri
dengan dinding tanpa memakai
mistar atau meteran pita.Dengan
mengetahui kecepatn bunyi anda
dapat membuat pita ukur “sonik”.
Alat ukur ini dapat mengeluarkan
suara ultrasonik (bip,bip,bip…) yang
tidak terdengar oleh telinga
manusia karena frekuensinya yang
sangat tinggi. Waktu yang
diperlukan bunyi dari alat ukur
untuk sampai kembali ke alat ukur
digunakan untuk menyatakan jarak
antara pengamat ke dinding
A. bersifat internasional
B. mudah ditiru atau diadakan kembali
C. bersifat nasional
D. bersifat tetap
9. Manakah yang sama dengan 200 g ?
A. 2000 mg
B. 20.000 mg
C. 0,2 kg
D. 2 kg
10. Satu sentimeter kubik adalah sama dengan volume...
A. satu kilogram
B. satu liter
C. satu mililiter
D. satu milimeter
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Tulislah 5 contoh besaran dalam fisika!
2. Apa yang kamu tahu mengenai besaran pokok dan besaran turunan?
3. Apa yang terjadi jika dalam pengukuran tidak ada sistem satuan internasional?
4. Nyatakan 2500 m dalam kilometer dan dalam sentimeter!
5. Besaran pokok atau besaran turunankah berikut ini?

Contenu connexe

Tendances

32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuranDaeng Makassar
 
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)Bernad Marbun
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranatabik_umam
 
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Yanto Abdulah
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
Bahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuranBahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuranrosderia-p
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranGunaryo Nugroho
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarAditya Pratama
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanMustahal SSi
 
Bab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan SatuanBab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan SatuanMustahal SSi
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuranfitroh hanifiyah
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP Nazlaa
 
Kelas 7: Objek IPA dan Pengamatannya
Kelas 7: Objek IPA dan PengamatannyaKelas 7: Objek IPA dan Pengamatannya
Kelas 7: Objek IPA dan PengamatannyaOkta Harti
 

Tendances (19)

32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
 
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
 
Modul 1-pengukuran
Modul 1-pengukuranModul 1-pengukuran
Modul 1-pengukuran
 
Laporan pengukuran
Laporan pengukuranLaporan pengukuran
Laporan pengukuran
 
Materi.pengukuran
Materi.pengukuranMateri.pengukuran
Materi.pengukuran
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Bahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuranBahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuran
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan SatuanPengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
Bab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan SatuanBab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan Satuan
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
 
Kelas 7: Objek IPA dan Pengamatannya
Kelas 7: Objek IPA dan PengamatannyaKelas 7: Objek IPA dan Pengamatannya
Kelas 7: Objek IPA dan Pengamatannya
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 

En vedette

LKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLisna M
 
How varian medical_customized_sap_screens_in_hours
How varian medical_customized_sap_screens_in_hoursHow varian medical_customized_sap_screens_in_hours
How varian medical_customized_sap_screens_in_hoursPeter Spielvogel
 
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Slamet Suprihanto
 
Lockheed simplifies Qnotes with SAP Screen Personas
Lockheed simplifies Qnotes with SAP Screen PersonasLockheed simplifies Qnotes with SAP Screen Personas
Lockheed simplifies Qnotes with SAP Screen PersonasPeter Spielvogel
 
Project2 teamcontract
Project2 teamcontractProject2 teamcontract
Project2 teamcontractjknight211990
 
SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013
SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013
SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013Peter Spielvogel
 
SAP Screen Personas - February 2014
SAP Screen Personas - February 2014SAP Screen Personas - February 2014
SAP Screen Personas - February 2014Peter Spielvogel
 
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen Personas
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen PersonasSAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen Personas
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen PersonasPeter Spielvogel
 
Team+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllis
Team+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllisTeam+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllis
Team+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllisparkermaitl
 
Fisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIRE
Fisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIREFisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIRE
Fisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIREPeter Spielvogel
 
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013Peter Spielvogel
 
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Slamet Suprihanto
 
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Slamet Suprihanto
 
Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02
Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02
Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02Slamet Suprihanto
 
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013Peter Spielvogel
 
SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013
SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013
SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013Peter Spielvogel
 

En vedette (20)

3 fisika
3  fisika3  fisika
3 fisika
 
LKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUAN
 
How varian medical_customized_sap_screens_in_hours
How varian medical_customized_sap_screens_in_hoursHow varian medical_customized_sap_screens_in_hours
How varian medical_customized_sap_screens_in_hours
 
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
 
04
0404
04
 
Lockheed simplifies Qnotes with SAP Screen Personas
Lockheed simplifies Qnotes with SAP Screen PersonasLockheed simplifies Qnotes with SAP Screen Personas
Lockheed simplifies Qnotes with SAP Screen Personas
 
Project2 teamcontract
Project2 teamcontractProject2 teamcontract
Project2 teamcontract
 
SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013
SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013
SAP Screen Personas 2.0 Overview November 2013
 
SAP Screen Personas - February 2014
SAP Screen Personas - February 2014SAP Screen Personas - February 2014
SAP Screen Personas - February 2014
 
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen Personas
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen PersonasSAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen Personas
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen Personas
 
Team+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllis
Team+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllisTeam+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllis
Team+c+week+3+power point tracy+karen+reggie -phyllis
 
Fisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIRE
Fisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIREFisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIRE
Fisker Automotive 2015 UX1880 ASUG SAPPHIRE
 
Us4504011
Us4504011Us4504011
Us4504011
 
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013
 
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
 
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
Soal uji-komp-pedagogik-paket-ia-edit1
 
Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02
Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02
Tesisbabis d-vdanlampiran1s-d-121113005251-phpapp02
 
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013
 
1190 3750-1-pb
1190 3750-1-pb1190 3750-1-pb
1190 3750-1-pb
 
SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013
SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013
SAP Screen Personas session CD108 at TechEd 2013
 

Similaire à PENGUKURAN

Similaire à PENGUKURAN (20)

Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 
Modul media-pemb
Modul media-pembModul media-pemb
Modul media-pemb
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
Rpp fis 1.1
Rpp fis 1.1Rpp fis 1.1
Rpp fis 1.1
 
Modul ipa kelas 7
Modul ipa kelas 7Modul ipa kelas 7
Modul ipa kelas 7
 
1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran
 
Kelas07 02 bab 1
Kelas07 02 bab 1Kelas07 02 bab 1
Kelas07 02 bab 1
 
Kelas07 02 bab 1
Kelas07 02 bab 1Kelas07 02 bab 1
Kelas07 02 bab 1
 
1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptxMedia Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Mengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisikaMengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisika
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Sains .pptx
Sains .pptxSains .pptx
Sains .pptx
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 

PENGUKURAN

  • 1. Dilengkapi dengan RingkasanMateri Contoh Soal Pedoman Praktikum Lembar Kerja Siswa Disusun oleh : 1. Dwi Handayani 2. Novia Rina T.H 3. Rohmatun 4. Muh. Arifin 5. M. Mustafidzin Nama : No. Absen : Kelas : Modul Smart Physic SMP kelas VII semester 1
  • 2. Kata Pengantar Salam adik – adikku... LKS smart sains ini dibuat untuk menemani belajar kalian. LKS ini hadir dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan dimana pemerintahh telah menetapkan standarkompetensi dan kompetensi dasar sedangkan indikator dan materi pembelajaran diserahkan kepada guru atau sekolah. LKS ini akan mengasah ketrampilan dan kecerdasan kalian dalam mempelajari dan memahami materi Besaran dan Pengukuran. Dengan panduan yang sistemik dan menarik maka kalian dengan mudah dapat mempelajari dan mengerjakan latihan yang ada. Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dibutuhkan keinginan dan usaha. Smart sains ini hanya sebuah fasilitas yang diberikan untuk membantu kalian mewujudkan keinginan dengan berusaha mempelajarinya dan mengerjakan tugas – tugas yanga ada di dalamnya. Smart sais ini hadir dengan desain yang menarik agar daoat menyegarkan fikiran selama belajar. Semoga bahan ajar ini dapat membantu proses pembelajaran IPA di SMP. Penyusun sangat mengharap kritik dan sarandari semua pihak yang sekiranya dapat penyusun gunakan untuk perbaikan pada edisi berikutnya. Penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya semoga upaya kita dalam mengembangkan ilmu pengetahuan mendapat jalan kemudahan dan berkat dari Allah SWT. Amin Semarang,Juni 2013 Penyusun Daftar Isi : Kata Pengantar I Peta Konsep 1 A. Pengukuran 2 B. Besaran dan Satuan 4 C. Pengukuran Besaran Fisika 8 D. Kesimpulan 11 E. Evaluasi 11
  • 3. A. Pengukuran Pernahkah kalian memerhatikan seorang penjual beras menimbang dengan menggunakan alat penimbang ?dibandingkan dengan apakah massa beras itu ? kegiatan yang tersebut disebut dengan mengukur. Dengan kata lain, mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan. Mengukur merupakan dasar dari ilmu fisika. Pengukuran ada dua jenis, yaitu :  Pengukuran langsung, dimana hasilnya dapat dilihat langsung pada alat ukurnya. Misalnya, mengukur panjang menggunakan mistar.  Pengukuran tidaklangsung, pengukuran yang hasilnya baru dapat dilihat setelah diolah. Misalnya, mengukur luas segitiga, kita harus melakukan dua kali pengukuran yaitu panjang alas dan tinggi segitiga, selanjutnya data dimasukkan ke dalam rumus. Setelah itu, kita baru mengetahui luas segitiga. Mengukur berbeda dengan menghitung meskipun keduanya dinyatakan dengan angka.Angka hasil pengukuran selalu mengandung ketidakpastian. Misalnya, seseorang mengukur panjang papan tulis hasilnya 2,52 m. ji ka dilakukan orang lain hasilnya mungkin 2,53 m atau 2, 51 m. ketidakpastian seperti itulah yang dimaksud dengan ketidakpastian hasil pengukuran. Adapun menghitung selalu menghasilkan angka yang pasti.Misalnya, seseorang
  • 4. menghitung jumlah apel hasilnya 10 buah. Jika dilakukan orang lain hasilnya tetap 10 buah. Untuk lebih memahami lakukan kegiatan berikut : PENGUKURAN Alat dan Bahan : - Mistar ( penggaris 1m) - Pensil - Buku - Papan tulis Cara Kerja 1. Ukurlah papan tulis menggunakan mistar. 2. Tulislah hasil pengukuran kedalam tabel, dengan menyatakan panjang papan tulis terhadap satuan penggaris. 3. Lakukan kegiatan di atas dengan menggunakan alat ukur pensil dan buku. No. Alat Ukur Hasil Pengukuran 1. mistar ……… mistar 2. Pensil ……… pensil 3. buku ……… buku Lembar Praktikum 1
  • 5. B. Besaran dan Satuan 1. Besaran Fisika Pada kegiatan praktikum 1, panjang (panjang papan tulis) disebut besaran, angka – angka hasil pengukuran disebut nilai besaran dan penggris dan mistar disebut satuan besaran.Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan.Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok yang satuannya sudah ditentukan dan besaran turunan yang satuannya diperoleh dari besaran pokok. a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang nilainya hanya dapat diperoleh melalui pengukuran secara langsung dan mempunyai satuan sendiri tidak diturunkan dari satuan besaran yang lain. Pada dasarnya, besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menyusun besaran – besaran lain. Menurut Conference Generale des Poids et measure (CGPM) ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan. Berikut besaran – besaran tersebut : Massa panjang Waktu Suhu Kuat Arus Intensitas Cahaya Jumlah zat (molekul) Serta dua bessaran lain yaitu sudut datar dan sudut ruang. b. Besaran Turunan Besaran Turunan merupakan besaran yang satuannya berasal dari dua atau lebih besaran pokok dan cara memperoleh nilainya melalui pengukuran dan perhitungan. Contoh 1. Luas dan volume di peroleh daribesaran panjang. Luas = panjang x lebar Ruang Diskusi Ada tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan menurut SI. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi mungkinkah besaran pokok tersebut bertambah atau berkurang ?
  • 6. =m x m =m2 Volume = panjang x lebar x tinggi =m x m x m =m3 2. Kecepatan merupakanbesaran yang menyatakan arah perpindahan tiap satuan waktu. Kecepatan = V= = Lensa fisika Conference generale des poids et measures ( CGPM) adalah adalah badan internasional yang bertugas menetapkan standar setiap besaran poko sekaligus menetapkan satuannya yang berkedudukandi sevres, Prancis. Konferensi umum ke 14 mengenai berat dan ukuran pada tahun 1971 menetaapkan tujuh besaran sebagai dasar.Tujuh besaran tersebut merupakan dasar bagi sistem satuaninternasional yang disingkat Si.
  • 7. qwC. Satuan Satuan merupakan derajat dari suatu besaran. Nilai suatu besaran akan berubah jika dinyatakan dengan satuan yang berbeda. Hal ini menunjukkan setiap satuan dapat dikonversikan (dialihkan) terhadap satuan lain yang sejenis.Contoh, besaran panjang suatu benda dapat dinyatakan dengan satuan yard, kaki, depa, jengkal dan meter. Satuan pengukuran dibedakan menjadi dua, yaitu satuan baku dan satuan tak baku. Pengukuran menggunakan satuan baku memberikan hasil akurat meskipun dilakukan oleh banyak orang sedangkan pengukuran menggunakan satuan tak baku memberikan hasil yang tidak akurat. Contoh satuan tak baku adalah lengan, depa, kaki dan jengkal. Untuk mengatasi keberagaman satuan, kita memerlukan adanya keseragaman sistem satuan yang disebut dengan satuan Internasional. Setiapa satuan yang ditetapkan sebagai satuan internasional harus memenuhi tiga ktriteria.Yaitu :  Bersifat tetap, tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun;  Bersifat Internasional, dapat digunakan oleh negara diseluruh dunia;  Mudah ditiru, mudah dibuat dan diperbayak untuk keperluan sehari – hari. Menurut SI, satuan besaran pokok dan beberapa besaran turunan dapat dilihat pada tabel berikut. No. Besaran Satuan Lambang Satuan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Besaran Pokok Panjang Massa Waktu Kuat Arus Listrik Jumlah Zat Suhu Intensitas Cahaya meter kilogram detik (sekon) ampere Mol kelvin candela m kg s A mol kelvin Cd 8. 9. Besaran Tambahan Sudut datar Sudut ruang Radian steradian rad Sr
  • 8. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16 Besaran Turunan Luas Volume Kecepatan Gaya Usaha Massa Jenis Berat Meter persegi Meter kubik Meter per sekon Newton Joule Kilogram per meter kubik Newton m2 m3 m/s N J Kg/m3 s N Satuan Baku dan Tak Baku Alat dan Bahan : - Mistar - Pita ukur Cara Kerja : 1. Ukurlah panjang meja belajar kalian menggunakan pita ukur. 2. Lakukan kegiatan di atas menggunakan mistar yang telah disiapkan. 3. Kemudian, ukurlah panjang meja tersebut menggunakan jengkal kalian lalu mintalah teman sekelompokmu meakukannya secara bergantian. 4. Masukkan hasil pengukuran ke dalam hasil berikut. No. Alat Nilai Ukur 1. pita ukur 2. mistar 3. Jengkal siswa A 4. Jengkal siswa B Pertanyaan 1. Bagaimana hasil pengukuran yang kalian peroleh? Apakah hasilnya sama ?mengapa? 2. Tuliskan kesimpulan kaian secara singkat dan jelas. Lembar Praktikum 2
  • 9. C. Pengukuran Besaran fisika a. Pengukuran Panjang Dalam SI, besaran panjang dinyatakan dengan satuan meter (m). untuk menetapkan satuan panjang dbuatlah meter standar berbentuk batang yang terbuat dari campuran bahan platina dan iridium. 1 meter adalah sama dengan 1.650.763.73. berdasarkan definisi tersebut, dibuatlah alat ukur panjang antara lain mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup. b. Pengukuran Massa Massa adalah jumlah materi atau zat yang dikandung suatu benda. Menurut SI , besaran massa dinyatakan dengan satuan kg. 1 kg standar didefinisikan sebagai massa satu silinder logam yang terbuat dari platina – iridium. Massa I kg sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4o C. Alat ukur massa disebut neraca atau timbangan, seperti neraca logam, neraca ohauss dan timbangan lengan. c. Pengukuran waktu Menurut SI, besaran waktu diukur dengan satuan sekon. Satu sekon adalah waktu yang diperlukan atom sesium – 133 (Cs-133) untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali.Alat ukur waktu yang paling banyak digunakan adalah stop-watch dan arloji. d. Pengukuran Suhu Suhu adalah derajat panas suatu benda.Tinkat panas suatu benda dinyatakan dalam satuan derajat.Untuk menyatakan berapa tingkat panas suatu benda, kalian memerlukan lalat ukur suhu. Jika menyentuh dua buah benda yang mempunyai perbedaan suhu cukup tinggi, kalian dapat merasakan perbedaannya.Misalnya antara air hanta dan es.Namun, kalian hanya dapat mengatakan panas dan dingin, tidak dapat mengatakan dengan tepat tingkat panas air itu.Untuk itu kalian memerlukan alat ukur suhu yaitu thermometer. Berdasarkan bahan yang digunakan thermometer digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
  • 10. a. Termometer zat cair Thermometer cair dibuat berdasarkan pemuaian volume.Zat cair yang digunakan adalah raksa dan alkohol. Keuntungan menggunakan raksa adalah : 1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap. 2. Raksa memuai secara teratur. 3. Raksa tidak membasahi dinding kaca. 4. Jangkauan suhunya besar (-40o C sampai 350o C). 5. Raksa memiliki konduktivitas yang tinggi. Adapun kerugiannya adalah : 1. Harga raksa mahal. 2. Tidak dapat digunanakan di daerah kutub. 3. Raksa bersifat racun, sehingga ahaya jika tabungnya pecah. Keuntungan menggunakan alkohol antara lain : 1. Harganya murah. 2. Pemuaiannya besar untuk kenaikan suhu yang kecil. 3. Dapat digunakan untuk mengukur suhu didaerah kutub (titik beku alkohol -112o C) Adapun kerugiannya adalah : 1. Titik didihnya rendah (78o C). 2. Alkohol tidak berwarna sehingga harus diberi warna agar mudah dilihat. 3. Alkohol membasahi dinding kaca. b. Termometer Hambatan Thermometer ini menggunakan prinsip perubahan hambatan logam konduktor terhadap suhu.Thermometer in dibuat dari bahan logam sehingga disebut thermometer industry.Temometer jenis ini banyak digunakan untuk mengukur suhu diatas 1.000o C. Ruang Diskusi Air merupakan zat cair, dapatkah air digunakan untuk mengiisi thermometer ?
  • 11. c. Termometer Gas Thermometer gas menggunakan prinsip pengaruh suhu terhadap tekanan, bagan alat ini seperti manometer, pipa U berisi raksa mula – mula permukaannya sama tinggi, jika salah satunya dihubungkan dengan ruangan berisi gas bertekanan maka akan terjadi selisih tinggi. Hal ini akan lebih jelas jika kalian mempelajari bab Tekanan di kelas VIII. Skala thermometer yang banyak digunakan ada empat macam, yaitu celcius, reamur, Fahrenheit dan Kelvin.Berikut table perbandingannya. Pembanding celcius reamur fahrenheit kelvin Skala atas 100 80 212 273 Skala bawah 0 0 32 373 Panjang skala perbandingan 100 5 80 4 180 9 100 5 C K – 273 R K C + 273 (F-32)+273 F (K-273)+32
  • 12. A. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b , c , atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Dari suatu data diperoleh bahwa waktu yang diperlukan oleh imam untuk menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah adalah 10 menit. Yang merupakan besaran dan satuan adalah... A. waktu dan 10 B. waktu dan menit C. waktu dan perjalanan D. 10 dan menit 2. Massa sebuah sepeda adalah 12 kg. Maka massa tersebut merupakan... A. besaran B. nilai Rangkuman 1. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan. 2. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dijadikan sebagai satuan. 3. Besaran dibedakan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 4. Dalam fisika terdapat tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus, jumlah zat, suhu dan intensitas cahaya. Selain itu, terdapat dua besaran tambahan, yaitu sudut datar dan sudut ruang. 5. Satuan yang ditetapkan sebagai sistem satuan internasional harus memenuhi tiga criteria yaitu bersifat tetap, bersifat internasional, dan mudah ditiru. Lembar Kerja Siswa
  • 13. C.satuan D. pengukuran 3. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu besaran, kecuali... A. memiliki nilai B. dapat diukur C. memiliki satuan D. memiliki massa 4. Panjang, massa, dan waktu disebut besaran pokok karena... A. satuannya diturunkan dari besaran lain B. satuannya tidak didefinisikan tersendiri C. satuannya didefinisikan tersendiri D. satuannya dijabarkan dari satuan besaran lain 5. Besaran turunan yang merupakan hasil penjabaran dari besaran massa dan panjang adalah besaran... A. volume B. kecepatan C. luas D. massa jenis 6. Kelompok besaran turunan di bawah ini yang diturunkan dari besaran panjang adalah... A. volume dan luas B. volume dan percepatan C. luas dan kecepatan D. kecepatan dan percepatan 7. Berikut ini yang merupakan satuan internasional untuk besaran-besaran pokok adalah... A. meter, kg, kelvin B. jam, km, gram C. cm, gram, menit D. meter, gram, sekon 8. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah satuan yang baik, kecuali... Lensa Fisika Saat ini, anda dapat mengukur jarak antara tempat anda berdiri dengan dinding tanpa memakai mistar atau meteran pita.Dengan mengetahui kecepatn bunyi anda dapat membuat pita ukur “sonik”. Alat ukur ini dapat mengeluarkan suara ultrasonik (bip,bip,bip…) yang tidak terdengar oleh telinga manusia karena frekuensinya yang sangat tinggi. Waktu yang diperlukan bunyi dari alat ukur untuk sampai kembali ke alat ukur digunakan untuk menyatakan jarak antara pengamat ke dinding
  • 14. A. bersifat internasional B. mudah ditiru atau diadakan kembali C. bersifat nasional D. bersifat tetap 9. Manakah yang sama dengan 200 g ? A. 2000 mg B. 20.000 mg C. 0,2 kg D. 2 kg 10. Satu sentimeter kubik adalah sama dengan volume... A. satu kilogram B. satu liter C. satu mililiter D. satu milimeter B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Tulislah 5 contoh besaran dalam fisika! 2. Apa yang kamu tahu mengenai besaran pokok dan besaran turunan? 3. Apa yang terjadi jika dalam pengukuran tidak ada sistem satuan internasional? 4. Nyatakan 2500 m dalam kilometer dan dalam sentimeter! 5. Besaran pokok atau besaran turunankah berikut ini?